• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respons Pemberian Pupuk Organik Cair dan NPK Pada Tanaman Biwa ( Eriobotrya japonica Lindl.) di Main Nursery

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Respons Pemberian Pupuk Organik Cair dan NPK Pada Tanaman Biwa ( Eriobotrya japonica Lindl.) di Main Nursery"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Lampiran 1. Bagan Penelitian

(2)

Lampiran 2. Bagan Letak Tanaman Pada Plot

B

Jarak Tanam : 30 x 30 cm

Ukuran plot :100 x 100 cm

30 cm

30 cm

100 cm

100 cm

U

(3)

Lampiran 3. Jadwal Kegiatan Penelitian

No Kegiatan Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1. Persiapan Lahan dan Media Tanam

6. Penyiraman Dua kali sehari (sesuai kondisi lapangan) 7 Pengendalian Hama dan

Penyakit X X

8 Pengamatan Parameter

Tinggi Tanaman X X X X X X X

Diameter Batang X X X X X X X

Lebar Tajuk X X X X X X X

Pertambahan Jumlah Daun X

Jumlah Klorofil Daun X

(4)

Lampiran4. Hasil Analisis Tanah dan Kompos

Parameter Satuan Kriteria

pH H20 - Tinggi

C-Organik % Sangat tinggi

N-Total % Tinggi

P-Bray Ppm Sangat tinggi

K-dd (me/100 g) Sangat tinggi

Mg (me/100 g) Sangat Tinggi

Na ppm Sedang

(5)

Lampiran 5. Komposisi unsur hara Pupuk Organik Cair (POC)

CV Agrotani Indonesia, 2009. Pupuk Organik Cair.

(6)

Lampiran 6. Temperatur rata-rata wilayah Tongkoh ( OC )

Bulan

Suhu (0C)

Maksimum Minimum Rataan

Maret 23,84 15,54 18,85

April 23,11 16,10 18,70

Mei 24,20 16,02 19,22

Juni 23,25 16,28 18,78

(7)

Lampiran 7. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 1 MST (cm)

Lampiran 8. Sidik Ragam Tinggi Tanaman 1 MST

SK db JK KT F.05 F.tab Ket

(8)

Lampiran 9. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 3 MST (cm)

Lampiran 10. Sidik Ragam Tinggi Tanaman 3 MST

(9)

Lampiran 11. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 5 MST (cm)

Lampiran 12. Sidik Ragam Tinggi Tanaman 5 MST

SK db JK KT F.05 F.tab Ket Keterangan tn = tidak nyata

(10)

Lampiran 13. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 7 MST (cm)

Lampiran 14. Sidik Ragam Tinggi Tanaman 7 MST

SK db JK KT F.05 F.tab Ket Keterangan tn = tidak nyata

(11)

Lampiran 15. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 9 MST (cm)

Lampiran 16. Sidik Ragam Tinggi Tanaman 9 MST

(12)

Lampiran 17. Data Pengamatan Tinggi tanaman 11 MST

Lampiran 18. Sidik Ragam Tinggi tanaman 11 MST

(13)

Lampiran 19. Data Pengamatan Tinggi tanaman 13 MST (cm)

Lampiran 20. Sidik ragam Tinggi tanaman 13 MST (cm)

(14)

Lampiran 21. Data Pengamatan Diameter batang 1 MST (mm)

Lampiran 22. Sidik Ragam Diameter batang 1 MST (mm)

(15)

Lampiran 23. Data Pengamatan Diameter batang 3 MST (mm)

Lampiran 24. Sidik Ragam Diameter batang 3 MST (mm)

(16)

Lampiran 25. Data Pengamatan Diameter batang 5 MST (mm)

Perlakuan Blok Total Rataan

1 2 3

Lampiran 26. Sidik Ragam Diameter batang 5 MST (mm)

(17)

Lampiran 27. Data Pengamatan Diameter batang 7 MST (mm)

Lampiran 28. Sidik Ragam Diameter batang 7 MST (mm)

(18)

Lampiran 29. Data Pengamatan Diameter batang 9 MST (mm)

Lampiran 30. Sidik Ragam Diameter batang 9 MST (mm)

(19)

Lampiran 31. Data Pengamatan Diameter batang 11 MST (mm)

Lampiran 32. Sidik Ragam Diameter batang 11 MST (mm)

(20)

Lampiran 33. Data Pengamatan Diameter batang 13 MST (mm)

Lampiran 34. Sidik Ragam Diameter batang 13 MST (mm)

(21)

Lampiran 35. Data Pengamatan Lebar Tajuk 1 MST (cm)

Lampiran 36. Sidik Ragam Lebar Tajuk 1 MST

(22)

Lampiran 37. Data Pengamatan Lebar Tajuk 3 MST (cm)

Lampiran 38. Sidik Ragam Lebar Tajuk 3 MST (cm)

(23)

Lampiran 39. Data Pengamatan Lebar Tajuk 5 MST (cm)

Lampiran 40. Sidik Ragam Lebar Tajuk 5 MST

(24)

Lampiran 41. Data Pengamatan Lebar Tajuk 7 MST (cm)

Lampiran 42. Sidik Ragam Lebar Tajuk 7 MST (cm)

(25)

Lampiran 43. Data Pengamatan Lebar Tajuk 9 MST (cm)

Lampiran 44. Sidik Ragam Lebar Tajuk 9 MST (cm)

(26)

Lampiran 45. Data Pengamatan Lebar Tajuk 11 MST (cm)

Lampiran 46. Sidik Ragam Lebar Tajuk 11 MST (cm)

(27)

Lampiran 47. Data Pengamatan Lebar Tajuk 13 MST (cm)

Lampiran 48. Sidik Ragam Lebar Tajuk 13 MST

(28)

Lampiran 49. Data Pengamatan Pertambahan Jumlah daun (helai)

Lampiran 50. Sidik Ragam Pertambahan Jumlah Daun (helai)

(29)

Lampiran 51. Data Pengamatan Jumlah Klorofil

Lampiran 52. Sidik Ragam Jumlah Klorofil

(30)

Lampiran 53. Data Pengamatan Total Luas daun (cm2)

Lampiran 54. Sidik Ragam Total Luas Daun (cm2)

SK db JK KT F.05 F.tab Ket Keterangan tn = tidak nyata

(31)

Lampiran 55. Rataan tinggi tanaman biwa 1 MST – 13 MST (cm) pada pemberian POC dan NPK.

Waktu

(32)

Lampiran 56. Rataan diameter batang tanaman biwa 1 – 13 MST (mm) pada pemberian POC dan NPK

Waktu Pengamatan

Pupuk Organik Cair (ml/l)

NPK (g/polibeg) Rataan

(33)

Lampiran 57. Rataan lebar tajuk tanaman biwa 1 – 13 MST (cm) pada pemberian POC dan NPK.

Waktu

(34)

Lampiran 58. Rangkuman uji beda rataan pengamatan parameter

Perlakuan Parameter

1 2 3 4 5 6

C tn tn tn tn * tn

P * * * * tn *

C x P tn tn tn tn tn tn

Keterangan : 1 = Tinggi tanaman 2 = Diameter batang 3 = Lebar tajuk

4 = Pertambahan jumlah daun 5 = Jumlah klorofil daun 6 = Total luas daun

(35)
(36)
(37)

Referensi

Dokumen terkait

Masalah penelitian Manajemen Dakwah dalam Meningkatkan Kualitas Jamaah di Mesjid Raya Nurul Iman Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone. Yaitu: yang selalu menjadi masalah adalah

Menurut Undang – undang Nomor 8 tahun 1992 tentang Perfilman, yang dimaksud dengan Film adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang –

kawasan andalan dan kawasan budidaya lainnya, kota-kota dan pusat- pusat kegiatan di dalamnya, dengan kawasan-kawasan dan pusat- pusat pertumbuhan antar pulau di wilayah

Dari analisis yang telah dilakukan terhadap penyampaian materi pembelajaran berjalan di SMK MedikaCom Bandung yang sedang berjalan saat ini, maka perancangan

terparasit dan persentase imago yang muncul secara statistik tidak berbeda nyata, karena lama penyimpanan pada suhu rendah sampai 3 jam belum berpengaruh

Hasil penelitian ini sangat penting artinya bagi pemerintah (pembuat kebijakan pendidikan) dalam memperbaiki karakter guru sehingga memiliki pribadi yang ideal,

Melihat hal ini, media-media yang ada ini sesungguhnya adalah sebagai perantara informasi, agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat

Bagian eksplan yang teriniasi kalus menurut Suryowinoto (1987), disebabkan karena sel-sel yang kontak dengan media terdorong menjadi meristematik dan selanjutnya