• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Peserta Didik di MTs NU 02 Al Ma’arif Boja Kabupaten Kendal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Peserta Didik di MTs NU 02 Al Ma’arif Boja Kabupaten Kendal"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

59

4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian

MTs. NU 02 Al Ma’arif Boja Kabupaten Kendal adalah MTs swasta dengan nomor statistic sekolah (NSS) 121233240017 dan NPSN 20364497 yang beralamat di Jl. Pemuda No. 109 Boja Desa Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal kode pos 51381.

MTs NU 02 Al Ma’arif Boja Kabupaten Kendal berdiri sejak tanggal 2 Agustus 1965 yang berdiri diatas tanah milik sendiri dengan luas tanah 1.440 m2 dan luas bangunan 1.110 m2 dan pada tahun 2010 akreditasi A. Jarak sekolah dengan kantor kecamatan sekitar 600 m, jarak dengan SMP sejenis sekitar 1km.

Bangunan MTs. NU 02 Al Ma’arif Boja Kabupaten

(2)

besar Baitussalam Boja. Untuk fasilitas ruang yang belum ada di MTs. Boja antara lain: ruang lab bahasa, ruang multimedia, ruang arsip, ruang ketrampilan/ ruang Gedung serba guna/ ruang olahraga indoor dan rumah penjaga sekolah.

Visi dan misi MTs. NU 02 Al Ma’arif Boja Kabupaten Kendal adalah“ terciptanya siswa beriman, cerdas terampil, berakhlaqul karimah”. Misi MTs. NU

02 Al Ma’arif Boja Kabupaten Kendal adalah:

1. Menanamkan nilai-nilai ajaran agama Islam yang berfaham Ahlussunah waljamaah melalui pembelajaran yang terintegrasikan dengan amalan sehari-hari;

2. Menumbuhkan semangat belajar yang efektif dengan menitikberatkan pada IMTAQ dan IPTEK yang seimbang dan berdaya guna; 3. Mengembangkan kebersamaan yang kuat

bagi warga madrasah sehingga dapat bersikap santun, arif dan berakhlakul karimah;

4. Meningkatkan daya saing yang kompetitif warga madrasah untuk mengembangkan kualitas anak, kepribadian yang islami, penalaran serta ketrampilan;

5. Membudayakan warga madrasah dalam keselarasan, keharmonisan dan keseimbangan untuk mencapai tujuan keimanan, kecerdasan, dan ketrampilan untuk menuju insani yang berakhlakul karimah.

Sedangkan tujuan pendidikan di MTs. NU 02 Al

(3)

menggali dan memahami lebih jauh mengenai Manajemen peserta didik di MTs. NU 02 Al Ma’arif Boja Kabupaten Kendal, peneliti telah melakukan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, guru, dan pengurus yayasan. Berikut ini disajikan indentitas informan. Untuk memberikan kenyaman dan etika dalam penelitian, indentitas informan disebutkan dengan inisial.

Tabel 4.1 Identitas Informan

No Informan Jabatan J/K Umur Pend.

1. HH Kep sek L 43 th S 1

2. IS Guru P 49 th S 1

3. DF Guru P 34 th S 1

4. MA Peng Yayasan P 55 th S 1

5. MU Peng. Yayasan P 50 th PGA

Sumber: Dokumen MTs. NU 02 Al Ma’arif Boja, diolah. Tabel 4.2

Rombongan belajar dan jumlah peserta didik tahun pelajaran 2014/2015

No Kelas Jumlah kelas Jumlah siswa

1. VII 8 kelas 282 anak

2. VIII 7 kelas 244 anak

3. IX 6 kelas 228 anak

Jumlah 21 kelas 754 anak

(4)

Tabel 4.3

Data perkembangan peserta Didik

Dari tahun pelajaran 2005/2006 s/d 2014/2015

No Tahun

Sumber: Dokumen MTs. NU 02 Al Ma’arif Boja, diolah. Tabel 4.4

Kualifikasi Pendidik dan tenaga Kependidikan

(5)

8. S1 Non Kependd - - -

9. S2 Kep. - - -

10. S2 Non Kep. - - -

11. S3 Kep. - - -

12. S3 Non Kep. - - -

Jumlah 16 19 35 2 5 7 3 1 4

Sumber: Dokumen MTs. NU 02 Al Ma’arif Boja, diolah.

4.2 Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini secara resmi mulai dilaksanakan pada pertengahan bulan Desember 2014 tepatnya hari Senin tanggal 15 Desember 2014 sejak diterbitkannya surat ijin penelitian dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga (UKSW), bahkan sebelum surat ijin penelitian terbit peneliti sudah memulai mengadakan pendekatan dengan Kepala Sekolah dan pengurus

yayasan MTs. NU 02 Al Ma’arif Boja Kabupaten Kendal

baik dirumah (diluar jam kerja) maupun di sekolah (pada jam kerja) dengan harapan melalui wawancara dan obserwasi mendapatkan data atau informasi terkait dengan perkembangan di MTs. NU 02 Al Ma’arif Boja Kabupaten Kendal.

4.3 Hasil Penelitian

Wawancara dilaksanakan dengan menggunakan teknik purposive terhadap 5 orang narasumber kunci

(6)

Kabupaten Kendal. Narasumber yang berhasil di wawancarai secara intensif dengan nama mengguna-kan inisial yaitu HH, DF, IS, MA dan MU. Data yang tidak terungkap melalui wawancara dilengkapi dengan data hasil observasi langsung secara partisipasif yang dilakukan rentang waktu bulan Desember 2014 sampai dengan bulan Maret 2015. Untuk memperkuat data hasil wawancara dan observasi, maka dilakukan penelusuran terhadap dokumen dan arsip yang ada. Untuk semua data hasil penelitian ini dikelompokan berdasarkan focus pertanyaan penelitian.

4.3.1 Perencanaan, dan Pelaksanaan Penerimaan

Peserta Didik Baru Di MTs. NU 02 Al Ma’arif

Boja Kabupaten Kendal.

Penerimaan peserta didik baru yang dilakukan

oleh MTs. NU 02 Al Ma’arif Boja Kabupaten Kendal

adalah langkah awal yang menentukan kelancaran untuk berhasil atau tidaknya upaya pendidikan di sekolah. Pelaksanaan manajemen peserta didik di harapkan dapat membantu upaya pertumbuhan anak melalui proses pendidikan di sekolah. Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan penerimaan peserta

didik baru di MTs. NU 02 Al Ma’arif Boja Kabupaten

Kendal, dalam analisis data meliputi perencanaan dan pelaksanaan.

(7)

dahulu. Perencanaan peserta didik secara langsung akan berhubungan dengan kegiatan penerimaan dan proses pencatatan atau perekapan data pribadi peserta didik yang nantinya tidak dapat terlepas dari pencatatan data hasil belajarnya serta hal-hal lain yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan proses pembelajaran di sekolah baik kurikuler maupun ko kurikuler.

Pada perencanaan penerimaan peserta didik

(8)

Perencanaan kegiatan berikutnya yaitu pada pengumuman pendaftaran penerimaan peserta didik baru, kapan dan bagaimana pengumuman tersebut

akan dilakukan. MTs. NU 02 Al Ma’arif Boja melakukan

pengumuman disekolah, sedangkan pengumuman tersebut dilakukan secara tertulis dan lisan. Saat waktu pendaftaran peserta didik baru akan dimulai, sekolah memberikan informasi kepada masyarakat melaui brosur dan juga dengan lesan melaui pertemuan pengajian. Hal ini bisa diartikan bahwa sekolah telah melakukan promosi.

Setelah perencanaan langkah berikutnya pada pengorganisasian penerimaan peserta didik baru adalah pembentukan panitia, dan pengumuman penerimaan peserta didik baru. Pada kepanitiaan selalu diterbitkan sebuah surat keputusan dari kepala sekolah, yang terlibat dalam kepanitiaan tersebut adalah wakil kepala sekolah urusan peserta didik, dewan guru, dan staf tata usaha. Panitia ini dibentuk agar proses penerimaan peserta didik baru dapat berjalan dengan lancer pada awal tahun ajaran baru.

(9)

Selanjutnya tentang pelaksanaan kegiatan peserta didik difokuskan pada bimbingan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler, untuk kegiatan ekstra

kurikuler yang ada di MTs NU 02 Al Ma’arif Boja Kendal

antara lain; MTQ, BTA, Rebana,Drumband, Bola Voli, Footsal, silat, bulu tangkis, pramuka, PMR, paskibra, menjahit. Program kegiatan peserta didik di MTs. Boja yang berbeda dengan sekolah lain yang ada di wilayah Boja adalah; 15 menit sebelum kegiatan proses belajar mengajar dimulai tadarus Al qur’an, dilanjutkan do’a bersama dan membaca asmaul husna, sholat dluhur berjamaah serta setiap hari Jumat pagi tahlil bersama. 4.3.2 Peran serta guru dalam manajemen peserta

didik di MTs. NU 02 Al Ma’arif Boja

Kabupaten Kendal

(10)

peserta didik yang optimal, mempersyaratkan pelayanan dari guru yang optimal pula. Oleh karena guru merupakan tenaga kependidikan, maka guru pun bertanggungjawab atas terselenggaranya pembinaan peserta didik disekolah secara umum dan secara khusus yang terpadu dalam setiap mata pelajaran yang menjadi tanggungjawab masing-masing. Dengan demikian setiap guru sebagai pendidik sebaiknya memahami, menguasai, dan menerapkan kompetensi bidang pembinaan peserta didik.

4.3.3 Peran serta kepala sekolah dalam manajemen

peserta didik di MTs NU 02 Al Ma’arif Boja

Kabupaten Kendal

Kepala sekolah sebagai manajer di sekolah menyelenggarakan berbagai bidang kegiatan salah satunya adalah bidang kepesertadidikan. Semua kegiatan disekolah pada akhirnya ditujukan untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan diri-nya. Upaya itu akan optimal bilamana peserta didik itu sendiri secara aktif berupaya mengembangkan diri sesuai dengan program-program yang dilakukan oleh sekolah. Dalam hal ini kepala sekolah memiliki peran yang sangat penting untuk menciptakan kondisi sekolah yang demikian agar peserta didik dapat mengembangkan diri secara optimal dalam berbagai kegiatan sekolah misalnya, kegiatan penerimaan peserta didik baru, pembinaan peserta didik, dan pemantapan program kepesertadidikan.

(11)

NU 02 Al Ma’arif Boja Kabupaten Kendal bertujuan untuk mengatur berbagai kegiatan dalam bidang kepesertadidikan agar kegiatan pembelajaran di sekolah dapat berjalan lancar, tertib dan teratur serta mencapai tujuan pendidikan disekolah. Untuk mewujudkan tujuan tersebut kegiatan yang dilakukan kepala sekolah dalam bidang pengem-bangan peserta didik sedikitnya memiliki tiga tugas utama yang harus diperhatikan, yaitu penerimaan peserta didik baru, kegiatan kemajuan pembelajaran, serta bimbingan dan pembinaan disiplin.

4.4 Pembahasan

(12)

daftar ulang bagi peserta didik yang diterima, dan orientasi peserta didik baru.

Untuk pelaksanaan manajemen peserta didik pada aspek kegiatan peserta didik antara lain kegiatan bimbingan dan konseling, kegiatan ekstrakurikuler, dan pelacakan alumni. Pada jenis kegiatan ekstra

kurikuler yang ada di MTS NU 02 Al Ma’arif Boja

Kabupaten Kendal adalah MTQ, BTA, Rebana, Drumband, bola voli, footsal, silat, bulu tangkis, pramuka, PMR, Paskibra dan menjahit. Kegiatan peserta didik yang beda dengan sekolah yang lain yaitu

15 menit sebelum KBM dimulai tadarus Al Qur’an, Doa

bersama, baca asmaul husna, tahlil setiap hari jumat, sholat dluhur berjamaah.

(13)

program unggulannya, dan penentuan daya tampung peserta didik.

Sosialisasi ke SD/MI dan dilakukan ke lingkung-an sekolah/ masyarakat yaitu pada pengajilingkung-an-pengaji- pengajian-pengaji-an di mjelis taklim ypengajian-pengaji-ang menjadi basis-basis atau kantor MTs. Selain itu sekolah melakukan penentuan daya tamping peserta didik, dalam penentuan daya tamping juga melihat jumlah peserta didik yang tinggal kelas pada tahun sebelumnya.

Pada proses pengorganisasian penerimaan peserta didik baru meliputi pembentukan panitia yang berdasarkan Surat Keputusan kepala sekolah, dan pengumuman penerimaan peserta didik baru. Yang terlibat dalam panitia penerimaan peserta didik baru yaitu wakil kepala sekolah urusan kepesertadidikan, dewan guru dan staf tata usaha. Panitia ini dibentuk dengan maksud agar pada saat penerimaan peserta didik baru bisa berjalan dengan lancer paada tahun ajaran baru, untuk bidang tugas sesuai surat keputus-an masing-masing. Pada pendaftarkeputus-an penerimakeputus-an peserta didik baru dibahas tentang kapan dan bagai- mana pengumuman dapat dilakukan. MTs NU 02 Boja melakukan promosi sekolah dengan cara tertulis dan lesan melalui pembicaraan orang ke orang atau forum ke forum dimana ada pertemuan warga dimasyarakat.

(14)

peserta didik baru yang meliputi pendaftaran, seleksi, pengumuman peserta didik yang diterima, daftar ulang, dan orientasi peserta didik baru. Pendaftaran dilaku-kan oleh calon peserta didik sendiri langsung datang ke sekolah. Pendaftaran dilakukan pada hari libur setelah kenaikan kelas. Untuk seleksi penerimaan peserta didik baru dilakukan melalui perangkingan dari nilai danem di SD/MI, untuk pengumuman peserta didik baru yang diterima dilakukan di sekolah, peserta didik yang diterima melakukan daftar ulang dengan memenuhi syarat syarat yang ditentukan sekolah. Pada orientasi peserta didik baru, orientasi dilakukan pada minggu pertama masuk sekolah, orientasi diadakan dengan maksud agar para peserta didik baru lebih mengenal hal-hal baru yang ada disekolah yang baru ynag belum pernah ada di sekolah sebelumnya.

Pelaksanaan kegiatan peserta didik dikususkan pada bimbingan konseling, ekstrakurikuler dan pelacakan alumni. Pada pelayanan bimbingan konseling lebih bersifat proaktif, preventif dan developmental, maka idealnya setiap 150 peserta didik ada satu orang guru BK dengan tujuan agar seluruh peserta didik mendapat pelayanan dalam memper-lancar aktualisasi dan pencapaian tugas perkembang-annya. Ada catatan kusus dari peserta didik yang memerlukan perhatian khusus dalam buku catatan

(15)

tahun pelajaran 2014/2015 jumlah seluruh peserta didiknya ada 754 orang sementara guru Bimbingan Konseling hanya 3 orang, dengan kata lain masih kurang.

(16)

Gambar

Tabel 4.1 Identitas Informan
Tabel 4.3 Data perkembangan peserta Didik

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk referensi yang dihasilkan yaitu dalam bentuk modul praktikum dan video dokumenter yang membahas tentang spesies imago nyamuk yang didapatkan pada tumbuhan

Hal ini terjadi karena sesudah liberalisasi perdagangan, meskipun produksi bawang putih semakin menurun, banyaknya impor bawang putih yang masuk ke Indonesia masih

3. Sejumlah problem sosial umat Islam yang terjadi di beberapa belahan dunia semisal problem-problem disharmoni relasi sosial internal dan eksternal, minoritas muslim di

Setelah primer berikatan dengan ADN target, ADN polimerase akan mengkatalisis penambahan nukleotida yang dilakukan pada tahap extension (polimerasi) pada suhu 72°C selanla 30

Perangkat, yang disetujui Health Canada untuk uji klinis, disebut PRODIGI (Identifikasi dan Panduan Deteksi Optik Real-time Portabel untuk Intervensi) dan didasarkan pada

[r]

hati keperawatan dalam konteks yang lebih luas dari sejarah sosial.. Kanada.Sebagai perbandingan, pada tahun 1980-an, keilmuan

Riwayat keluarga dan klinik digunakan oleh ahli genetika klinis untuk mengetahui faktor penyebab dan membantu evaluasi diagnosis (9). Penelitian tentang retardasi