• Tidak ada hasil yang ditemukan

9 Hukum Bacaan Nun mati

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "9 Hukum Bacaan Nun mati"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IX

HUKUM BACAAN NUN MATI/TANWIN

dan MIM MATI

Standar Kompetensi (Al-Qur’an)

Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran

9. Menerap

9.1.1 Menjelaskan pengertian nun mati/tanwin 9.1.2 Menjelaskan pengertian mim mati 9.1.3 Menyebutkan contoh-contoh bacaan nun mati/tanwin dan mim mati

9.2 Membeda kan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati

9.2.1 Menjelaskan macam-macam hukum bacaan nun mati/tanwin

9.2.2 Menjelaskan macam-macam hukum bacaan mim mati

9.2.3 Menjelaskan perbedaan antara hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati

9.3 Menerapkan

9.3.1 Mencari hukum bacaan nun mati/tanwin dalam QS. al-Qadar

9.3.2 Membaca ayat-ayat dalam QS. al-Qadar yang mengandung bacaan nun mati/tanwin dengan benar 9.3.3 Mencari hukum bacaan mim mati dalam QS. al-Fiil

9.3.4 Membaca ayat-ayat dalam QS. al-Fiil yang mengandung bacaan mim mati dengan benar

A. Hukum Bacaan Nun Mati/Tanwin

1. Pengertian nun mati/tanwin

Nun mati atau nun sukun adalah nun yang berharokat sukun (

ﹾﻥ

), sehingga tidak dapat dibunyikan kecuali diawali huruf lain yang hidup (berharakat fathah, kasrah, atau dhammah) seperti

ﺍ ﹶﺍ

ﹸﺍ

. Contoh dalam bentuk kata:

ﺖﻤﻌﻧﹶﺍ

ﺪﻨﻋ

ﺎﻴﻧﺩ

.Sedang tanwin adalah nun mati yang bertempat di akhir isim (kata benda), yang kelihatan apabila dibaca secara washal (disambung dengan kata lain) dan akan hilang apabila diwaqafkan (diberhentikan). Bunyi bacaan tanwin ini sama seperti nun mati, sehingga hukum-hukum bacaannya pun juga sama. Dalam penulisannya, tanwin merupakan tanda harakat rangkap yang terdiri dari fathatain (

ﹰﺍ

), kasratain (

ﺍ

), dan dhammatain (

ﹲﺍ

). Contoh dalam bentuk kata dapat dilihat di bawah ini:

▸ Baca selengkapnya: soal essay tajwid tentang hukum nun mati dan tanwin

(2)

2. Beberapa hukum bacaan nun mati/tanwin

Izhhar artinya jelas. Nun mati/tanwin dibaca izhhar (jelas) apabila bertemu dengan huruf halqi

(tenggorokan) yang jumlahnya ada 6 yaitu

ﻉ ﺥ ﺡ

ﻩ ﺀ

. Keenam huruf ini semua makhrajnya pada tenggorokan (halqi) sehingga bacaan izhharnya disebut juga Izhhar Halqi (

ﻲﻘﹾﻠﺣ ﺭﺎﻬﹾﻇﹺﺇ

). Cara membacanya harus jelas bacaan nun mati/tanwinnya, tidak boleh terpengaruh oleh huruf sesudahnya. Contoh bacaan Izhhar Halqi dalam kalimat dapat dilihat pada tabel berikut:

No. Tertulis Dibaca Keterangan

(3)

5

ﹴﻢﹾﻠﻋ

ﻦﻣ

ﹴﻢﹾﻠﻋ

ﻦﻣ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

6

ﺔﻴﻟﺎﻋ

ﺔﻨﺟ

ﺔﻴﻟﺎﻋ

ﺔﻨﺟ

Tanwin bertemu dengan huruf

7

ﱟﻞﻏ

ﻦﻣ

ﱟﻞﻏ

ﻦﻣ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

8

ﺭﻮﹸﻔﹶﻏ

ﺰﻳﹺﺰﻋ

ﺭﻮﹸﻔﹶﻏ

ﺰﻳﹺﺰﻋ

Tanwin bertemu dengan huruf

9

ﺮﺤﻧﺍﻭ

ﺮﺤﻧﺍﻭ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

10

ﺎﻤﻴﻤﺣ

ﻢﻴﻤﺣ

ﺎﻤﻴﻤﺣ

ﻢﻴﻤﺣ

Tanwin bertemu dengan huruf

11

ﹴﺮﻴﺧ

ﻦﻣ

ﹴﺮﻴﺧ

ﻦﻣ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

12

ﺎﻴﻔﺧ

ًﺀﺍﺪﹺﻧ

ﺎﻴﻔﺧ

ًﺀﺍﺪﹺﻧ

Tanwin bertemu dengan huruf

b. Idgham (

ﻡﺎﹶﻏﺩﹺﺇ

ْ

)

Idgham artinya memasukkan. Maksudnya di sini adalah memasukkan bacaan nun mati/tanwin ke dalam huruf sesudahnya. Nun mati/tanwin dibaca Idgham

apabila bertemu dengan huruf-huruf (

). Ada dua macam idgham terkait dengan hal ini, yaitu Idgham Bighunnah dan Idgham Bilaghunnah.

1) Idgham Bighunnah (

ﹾﺔﻨﻐﹺﺑ

ﻡﺎﹶﻏﺩﹺﺇ

)

Yang dimaksud Idgham Bighunnah adalah membunyikan nun mati/tanwin dengan memasukannya pada huruf sesudahnya dan dibaca dengan mendengung.

Idgham Bighunnah terjadi bila nun mati/tanwin bertemu dengan huruf-huruf

atau yang biasa disingkat

ﻮﻤﻨﻳ

. Adapun contoh dari nun mati/tanwin yang bertemu dengan keempat huruf hijaiyah tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

No. Tertulis Dibaca Keterangan

1.

ﹸﻝﻮﹸﻘﻳ

ﻦﻣ

ﹸﻝﻮﹸﻘﻳ

ﻲﻣ

ْ

bertemu dengan huruf

(4)

3.

ﹴﺲﹾﻔﻧ

ﻦﻋ

ﹴﺲﹾﻔﻧ

ﻦﻋ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

4.

ﻢﹸﻜﹶﻟﺮﻔﻐﻧ

ﹲﻂﱠﻄﺣ

ﻢﹸﻜﹶﻟﺮﻔﻐﻧ

ﻦﹸﻄﱠﻄﺣ

Tanwin bertemu dengan huruf

5.

ﹴﻝﺎﻣ

ﻦﻣ

ﻦﻟﺎﻣ

ﻢﻣ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

6.

ﻰﱠﻔﺼﻣ

ٍﺀﺎﻣ

ﻰﱠﻔﺼﻣ

ﻢﺋﺎﻣ

Tanwin bertemu dengan huruf

7.

ﹴﻝﺍﻭ

ﻦﻣ

ﹴﻝﺍﻭ

ﻮﻣ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

8.

ﹾﺔﻴﻫﺍﻭ

ﺬﺌﻣﻮﻳ

ﹾﺔﻴﻫﺍﻭ

ﻭﺬﺌﻣﻮﻳ

Tanwin bertemu dengan huruf

Catatan (pengecualian):

Hukum nun mati yang bertemu dengan huruf-huruf

dibaca Idgham Bighunnah jika terjadi tidak dalam satu kata. Namun jika hal itu terjadi dalam satu kata, maka tidak lagi dibaca Idgham Bighunnah, melainkan harus dibaca Izhhar (jelas). Sebagai contoh dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

No. Tertulis Dibaca Keterangan

1.

ﹲﻥﺍﻮﻨﺻ

ﹲﻥﺍﻮﻨﺻ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

dlm. satu kata

2.

ﹲﻥﺍﻮﻨ

ﻗ

ﹲﻥﺍﻮﻨﻗ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

dlm. satu kata

3.

ﹲﻥﺎﻴﻨﺑ

ﹲﻥﺎﻴﻨﺑ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

dlm. satu kata

4.

ﺎﻴﻧﺩ

ﺎﻴﻧﺩ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

dlm. satu kata

2) Idgham Bilaghunnah (

ﹾﺔﻨﹸﻏ

ﹶﻼﹺﺑ

ﻡﺎﹶﻏﺩﹺﺇ

)

Yang dimaksud Idgham Bilaghunnah adalah membunyikan nun mati/tanwin dengan memasukannya pada huruf sesudahnya dan dibaca tanpa mendengung. Jadi, bacaan nun mati/tanwin hilang dan lebur dengan huruf sesudahnya dengan mentasydidkannya. Idgham Bilaghunnah terjadi bila nun mati/tanwin bertemu

(5)

No. Tertulis Dibaca Keterangan

1.

ﻪﺘﻨﻳ

ﻢﱠﻟ

ﻦﺌﹶﻟ

ﻪﺘﻨﻳ

ﻢﱠﻟ

ﺊﹶﻟ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

2.

ﻚﱠﻟ

ﺮﻴﺧ

ﻚﱠﻟ

ﺮﻴﺧ

Tanwin bertemu dengan huruf

3.

ﹴﻖﻴﺣﺭ

ﻦﻣ

ﹴﻖﻴﺣﺮﻣ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

4.

ﹴﻢﻴﹺﺟﺭ

ﻥﺎﹶﻄﻴﺷ

ﹴﻢﻴﹺﺟﺭ

ﻥﺎﹶﻄﻴﺷ

Tanwin bertemu dengan huruf

c. Iqlab (

ﺏﹶﻼﹾﻗﹺﺇ

)

Iqlab artinya menukar atau mengganti suatu huruf menjadi huruf lain yang berbeda dari huruf asalnya. Dalam hukum nun mati/tanwin, Iqlab berarti menukar atau mengganti nun mati/tanwin menjadi mim mati disertai dengan mendengung.

Nun mati/tanwin dibaca Iqlab apabila bertemu dengan huruf

. Cara

membacanya ialah dengan mengganti huruf nun mati/tanwin menjadi huruf mim

mati (

ﻡ

) disertai dengung. Adapun contohnya dapat dilihat pada tabel berikut.

No. Tertulis Dibaca Keterangan

1.

ﻢﻬﹾﺌﹺﺒﻧﹶﺍ

ﻢﻬﹾﺌﹺﺒﻣﹶﺍ

ﹾﻥ

bertemu dengan

huruf

2.

ﺕﺍﹶﺬﹺﺑ

ﻢﻴﻠﻋ

ﺕﺍﹶﺬ

ﹺﺑ

ﻢﻤﻴﻠﻋ

Tanwin bertemu dengan

huruf

d. Ikhfa’ (

ْﺀﺎﹶﻔﺧﹺﺇ

)

Ikhfa’ artinya menyamarkan. Di sini ikhfa’ berarti pengungkapan huruf yang mati dan tersembunyi dari tasydid pada bacaan antara izhhar dan idgham dengan mendengungkan huruf yang pertama. Nun mati/tanwin dibaca ikhfa’ apabila bertemu dengan semua huruf hijaiyyah selain huruf-huruf izhhar, idgham, dan

iqlab. Jumlah huruf ikhfa’ ada 15, yaitu

. Cara membacanya adalah suara nun mati/tanwin masih tetap terdengar tetapi samar-samar antara izhhar dan idgham dan terus bersambung dengan makhraj

(6)

adakalanya seperti ‘ng’ dan ‘ny’ jika bertemu huruf

dan ada

kalanya seperti ‘ny’ jika bertemu huruf

dan ada kalanya tetap berbunyi nun jika

bertemu dengan huruf

. Sebagai contoh dapat dilihat pada tabel berikut.

No. Tertulis Dibaca Keterangan

1.

ﹶﻥﺮﺼﻧﹸﺍ

ﹶﻥﺮﺼﻧﹸﺍ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

2.

ﺍﻮﹸﻗﺪﺻ

ﹲﻝﺎﺟﹺﺭ

ﺍﻮ

ﹸﻗﺪﺻ

ﻦﹸﻟﺎﺟﹺﺭ

tanwin bertemu dengan huruf

3.

ﺭﺬﻨﻣ

ﹾﻥﺭﺬﻨﻣ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

4.

ﻚﻟﹶﺫ

ﺎﺑﺍﻮﺻ

ﻚﻟﹶﺫ

ﻦﺑﺍﻮﺻ

tanwin bertemu dengan huruf

5.

ﺍﺭﻮﹸﺜﻨﻣ

ﹾﻥﺭﻮﹸﺜﻨﻣ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

6.

ﺐﻗﺎﹶﺛ

ﺏﺎﻬﺷ

ﻦﺒﻗﺎﹶﺛ

ﻦﺑﺎﻬﺷ

tanwin bertemu dengan huruf

7.

ﻢﺘﻨﹸﻛ

ﹾﻥﺍ

ﻢﺘﻨﹸﻛ

ﹾﻥﺍ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

8.

ﺏﺍﱠﺬﹶﻛ

ﻑﹺﺮﺴﻣ

ﻦﺑﺍﱠﺬﹶﻛ

ﻦﹸﻓﹺﺮﺴﻣ

tanwin bertemu dengan huruf

9.

َﺀﺎﺟ

ﻦﻣ

َﺀﺎﺟ

ﻦﻣ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

10.

ﹲﺔﻳﹺﺭﺎﺟ

ﻦﻴﻋ

ﻦﺘﻳﹺﺭﺎﺟ

ﻦﻨﻴﻋ

tanwin bertemu dengan huruf

11.

ﹸﺊﺸﻨﻳ

ﹸﺊﺸﻨﻳ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

12.

ﺎﹰﺌﻴﺷ

ﹴﺲﹾﻔﻨﻟ

ﻦﹶﺌﻴﺷ

ﻦِﺴﹾﻔﻨﻟ

tanwin bertemu dengan huruf

13.

ﹸﻞﺒﹶﻗ

ﻦﻣ

ﹸﻞﺒﹶﻗ

ﻦﻣ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

(7)

15.

ﺎﻬﻟﻮﻬﺳ

ﻦﻣ

ﺎﻬﻟﻮﻬﺳ

ﻦﻣ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

16.

ﹴﻢﻴﻠﺳ

ﹴﺐﹾﻠﹶﻘﹺﺑ

ﻦﻤﻴﻠﺳ

ﻦﹺﺒﹾﻠﹶﻘﹺﺑ

tanwin bertemu dengan huruf

17.

ﺍﺩﺍﺪﻧﹶﺍ

ﹾﻥﺩﺍﺪﻧﹶﺍ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

18.

ﹲﺔﻴﹺﻧﺍﺩ

ﹲﻥﺍﻮﻨﻗ

ﻦﺘ

ﻴﹺﻧﺍﺩ

ﻦﻧﺍﻮﻨﻗ

tanwin bertemu dengan huruf

19.

ﺍﻮﹸﻘﹶﻠﹶﻄﻧﺍ

ﺍﻮﹸﻘﹶﻠﹶﻄﻧﺍ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

20.

ﹲﺔﺒﻴﹶﻃ

ﹲﺓﺪﹾﻠﺑ

ﻦﺘﺒﻴﹶﻃ

ﻦﺗﺪﹾﻠﺑ

tanwin bertemu dengan huruf

21.

ﺎﻨﹾﻟﺰﻧﹶﺍ

ﺎﻨﹾﻟﺰﻧﹶﺍ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

22.

ﹰﺔﻴﻛﺯﺎﺴﹾﻔﻧ

ﻦﺘﻴﻛﺯ

ﻦﺴﹾﻔﻧ

tanwin bertemu dengan huruf

23.

ﻖﻔﻨﻴﻟ

ﻖﻔﻨﻴﻟ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

24.

ﺎﻬﻴﻓ

ﺍﺪﻟﺎﺧ

ﺎﻬﻴﻓ

ﹾﻥﺪﻟﺎﺧ

tanwin bertemu dengan huruf

25.

ﺎﻬﺘﺤﺗ

ﻦﻣ

ﺎﻬﺘﺤﺗ

ﻦﻣ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

26.

ﻯﹺﺮﺠﺗ

ﺕﺎﻨﺟ

ﻯﹺﺮﺠﺗ

ﻦﺗﺎ

ﻨﺟ

tanwin bertemu dengan huruf

27.

ﺩﻮﻀﻨﻣ

ﹾﻥﺩﻮﻀﻨﻣ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

28.

ﺎﻨﺑﺮﺿ

ﻼﹸﻛ

ﺎﻨﺑﺮﺿ

ﻼﹸﻛ

tanwin bertemu dengan huruf

29.

ﹶﻥﻭﺮﹸﻈﻨﻳ

ﹶﻥﻭﺮﹸﻈﻨﻳ

ﹾﻥ

bertemu dengan huruf

(8)

B. Hukum Bacaan Mim Mati

Ada 3 macam hukum bacaan mim mati atau mim sukun apabila bertemu dengan huruf hijaiyyah, yaitu:

1. Ikhfa’ Syafawi 2. Idgham Mimi 3. Izhhar Syafawi

1. Ikhfa’ Syafawi

(

ﻱﹺﻮﹶﻔﺷ

ْﺀﺎﹶﻔﺧﹺﺇ

)

Ikhfa’ artinya menyamarkan, sedang syafawi berasal dari kata syafatun berarti bibir. Jadi, Ikhfa’ Syafawi berarti menyamarkan bacaan di bibir. Ikhfa’ Syafawi

terjadi apabila mim mati bertemu dengan huruf ba’ (

). Cara membacanya dengan menyamarkan bacaan mim mati di bibir sambil didengungkan.

Contoh :

HUKUM BACAAN MIM MATI

)

ﻡ

(

IKHFA SYAFAWI

ﻯﹺﻮﹶﻔﺷ ٌﺀﺎﹶﻔﺧﹺﺇ

IDGHOM MIMI

ﻲﻤﻴﻣ ﻡﺎﹶﻏﺩﹺﺇ

IZHAR SYAFAWI

ﻯﹺﻮﹶﻔﺷ ﺭﺎﻬﹾﻇﹺﺇ

ﺥ ﺡ ﺝ ﺙ ﺕ ﺍ

ﺵ ﺱ ﺯ ﺭ ﺫ ﺩ

ﻅ ﻁ ﺽ ﺹ

ﻙ ﻕ ﻑ ﻍ ﻉ

ﻱ ﻩ ﻭ ﻥ ﻝ

(9)

No. Bacaan Ikhfa’

Syafawi Keterangan

1.

ﻦﹺﻬﹺﺑ

ﻢﺘﹾﻠﺧﺩ

ﻡ

bertemu dengan huruf

2.

ِﷲﺎﹺﺑ

ﻢﺼﺘﻋﺍ

ﻡ

bertemu dengan huruf

3.

ﺓﺭﺎﺠﺤﹺﺑ

ﻢﹺﻬﻴﻣﺮﺗ

ﻡ

bertemu dengan huruf

4.

ﺓﺮﺧﹶﻻﹾﺎﹺﺑ

ﻢﻫﻭ

ﻡ

bertemu dengan huruf

2. Idgham Mimi

(

ﻲﻤﻴﻣ

ﻡﺎﹶﻏﺩﹺﺇ

)

Idgham Mimi disebut juga Idgham Mitsli (

ﻲﻠﹾﺜﻣ

ْ

ﻡﺎﹶﻏﺩﹺﺇ

) atau Idgham

Mutamatsilain (

ﹺﻦﻴﹶﻠﺛﺎﻤﺘﻣ

ﻡﺎﹶﻏﺩﹺﺇ

). Cara membacanya adalah seperti menyuarakan mim rangkap atau mim yang ditasydidkan. Idgham Mimi terjadi apabila mim mati bertemu dengan huruf mim.

Contoh:

No. Bacaan Idgham

Mimi Keterangan

1.

ﺔﹶﺌﻓ

ﻦﻣ

ﻢﹶﻛ

ﻡ

bertemu dengan huruf

2.

ﻢﺘﺒﺴﹶﻛ

ﺎﻣ

ﻢﹸﻜﹶﻟﻭ

ﻡ

bertemu dengan huruf

3.

ﹰﻼﹶﺜﻣ

ﻢﻬﹶﻟ

ﻡ

bertemu dengan huruf

4.

ﹶﻥﻮﻨﻤﺗ

ﺎﻣ

ﻢﺘﻳﹶﺍﺮﹶﻓﹶﺍ

ﻡ

bertemu dengan huruf

3. Izhhar Syafawi

(

ﻱﹺﻮﹶﻔﺷ

ﺭﺎﻬﹾﻇﹺﺇ

)

Izhhar berarti menjelaskan menyamarkan, sedang syafawi berarti bibir. Jadi, Izhhar Syafawi berarti membaca dengan jelas di bibir. Izhhar Syafawi terjadi apabila

mim mati bertemu dengan huruf-huruf hijaiyah selain ba’ (

) dan mim (

). Cara membacanya dengan menyuarakan mim mati dengan jelas di bibir serta mulut tertutup.

(10)

No. Bacaan Izhhar

Syafawi Keterangan

1.

ﺖﻤﻌﻧﹶﺍ

ﻡ

bertemu dengan huruf

2.

ﹺﺮﻴﹶﻏ

ﻢﹺﻬﻴﹶﻠﻋ

ﻡ

bertemu dengan huruf

3.

ﻢﹺﻬﺑﺭ

ﻰﹶﻟﺍ

ﻢﻬﻧﹶﺍ

ﻡ

bertemu dengan huruf

4.

ﹶﻥﻮﻌﹺﺟﺍﺭ

ﻢﻫﻭ

ﻡ

bertemu dengan huruf

5.

ﺎﻬﻴﻓ

ﻢﻬﹶﻟ

ﻡ

bertemu dengan huruf

6.

ﻦﻴﱢﻟﺂﻀﻟﺍ

ﹶﻻﻭ

ﻢﹺﻬﻴﹶﻠﻋ

ﻡ

bertemu dengan huruf

7.

ﻢﹸﺛ

ﻢﻬﻌﹺﺟﺮﻣ

ﻡ

bertemu dengan huruf

8.

ﻪﱠﻠﻟ

ﺍﻮﹸﻠﻌﺟ

ﻡﹶﺍ

ﻡ

bertemu dengan huruf

9.

ﻢﺘﺒِﺴﺣ

ﻡﹶﺍ

ﻡ

bertemu dengan huruf

10.

ﻩﺎﻨﹾﻘﹶﻠﺧ

ﻡﹶﺍ

ﻡ

bertemu dengan huruf

11.

ﻢﹸﻜﻨﻳﺩ

ﻢﹸﻜﹶﻟ

ﻡ

bertemu dengan huruf

12.

ﻚﻟﹶﺫ

ﻢﻬﹶﻓ

ﻡ

bertemu dengan huruf

13.

ﻕﺯﹺﺭ

ﻢﻬﹶﻟ

ﻡ

bertemu dengan huruf

14.

ﹶﻥﻮﺴﻤﺗ

ﻡ

bertemu dengan huruf

15.

ﹶﻥﻭﺪﻫﺎﺷ

ﻢﻫﻭ

ﻡ

bertemu dengan huruf

16.

ﻦﻴﻗ

ﺩﺎﺻ

ﻢﺘﻨﹸﻛ

ﻡ

bertemu dengan huruf

17.

ﺎﺑﺮﺿ

ﻢﹺﻬﻴﹶﻠﻋ

ﻡ

bertemu dengan huruf

18.

ﺏﺍﹶﺬﻋ

ﻢﻬﹶﻟﻭ

ﻡ

bertemu dengan huruf

(11)

20.

ﹶﻥﻮﻌﹺﺟﺮﻳ

ﹶﻻ

ﻢﻬﹶﻓ

ﻡ

bertemu dengan huruf

21.

ﻢﹸﻜﹾﻘﹸﻠ

ﺨﻧ

ﻢﹶﻟﹶﺍ

ﻡ

bertemu dengan huruf

22.

ﹾﻞﻫ

ﻡﹶﺍ

ﻡ

bertemu dengan huruf

23.

ﹶﻥﺮﹶﻄﻣﹶﺍﻭ

ﻡ

bertemu dengan huruf

24.

ﹶﻥﻮﻤﻟﺎﹶﻇ

ﻢﻬﻧﺎﹶﻓ

ﻡ

bertemu dengan huruf

25.

ﻢﺘﻨﹸﻛ

ﻡﹶﺍ

ﻡ

bertemu dengan huruf

Referensi

Dokumen terkait

ada nun sukun ( ÌÀ ) atau tanwin ÆBÇÊBÅB bertemu dengan salah satu dari kedua huruf tersebut, maka hukum bacaannya adalah idgham bilaghunnah.Cara membaca idgham bilaghunnah

[r]

Untuk mengetahui pengaruh penguasaan hukum bacaan nun mati/tanwin, hukum bacaan mim mati, dan hukum bacaan mad terhadap kemampuan membaca Al Qur’an surat pendek siswa

Model pembelajaran card sort dengan pendekatan PAIKEM yaitu dengan menyanyikan lagu bertema Hukum Nun Mati/Tanwin dan Mim Mati serta kegiatan menyortir kartu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dalam Pengukuran Usability Game Edukasi Identifikasi Hukum Bacaan Nun Sukun

Namun fakta di lapangan mengungkapkan pada membelajarkan pokok bahasan Hukum Bacaan Nun Mati/Tanwin dan Mim Mati , menemukan berbagai permasalahan, antara lain;

Dan yang terakhir ikhfa ialah yang samar atau tertutup, sementara menurut istilah Mengucapkan huruf yang diikhfakan (disamarkan) denga sifat antara

Jika ada huruf nun mati/tanwin bertemu dengan huruf Lam Jawaban: Idgham bilaghunnah 8.. Berlari-lari kecil antara bukit safa dan marwa dalam ibadah haji