No. FPEB: 561 / UN 40.7.DI / LT/ 2014
PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
(Studi Komparatif Siswa Kelas XI IIS dan Lintas Minat Ekonomi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi
Oleh:
Maharlika Rhasunda Yulian NIM. 1002920
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
EKONOMI
(Studi Komparatif Siswa Kelas XI IIS dan Lintas Minat Ekonomi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)
Oleh
Maharlika Rhasunda Yulian
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Maharlika Rhasunda Yulian 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
EKONOMI
(Studi Komparatif Siswa Kelas XI IIS dan Lintas Minat Ekonomi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)
Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh :
Pembimbing
Dr.Hj. Sumartini, MP NIP. 19590830 198601 2 001
Mengetahui :
Ketua Program Studi
Pendidikan Ekonomi,
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.
UCAPAN TERIMA KASIH... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ... 1
DAFTAR TABEL... 4
DAFTAR GAMBAR... 7
BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.3 Tujuan Penelitian... Error! Bookmark not defined.
1.4 Manfaat Penelitian... Error! Bookmark not defined.
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
... Error! Bookmark not defined.
2.1 Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined.
2.1.2 Konsep Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined.
2.1.3 Kebiasaan Belajar ... Error! Bookmark not defined.
2.1.4 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.
2.2 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.
2.3 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
BAB IIIMETODE PENELITIAN... Error! Bookmark not defined.
3.1 Objek dan Subjek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.2 Metode Penelitian... Error! Bookmark not defined.
3.3 Populasi dan Sampel ... Error! Bookmark not defined.
3.4 Operasionalisasi Variabel ... Error! Bookmark not defined.
3.5 Instrumen Penelitian... Error! Bookmark not defined.
3.6 Pengujian Instrumen Penelitian... Error! Bookmark not defined.
3.6.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined.
3.6.2 Uji Reliabilitas Instrumen... Error! Bookmark not defined.
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
3.8 Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.
3.9 Pengujian Hipotesis... Error! Bookmark not defined.
3.9.1 Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined.
3.9.2 Uji Homogenitas... Error! Bookmark not defined.
3.9.3 Uji Beda (Independent Test) ... Error! Bookmark not defined.
3.9.4 Uji Hipotesis Koefisien Regresi Parsial ( Uji t) ... Error! Bookmark not defined.
3.9.5 Koefisien Determinasi ... Error! Bookmark not defined.
3.9.6 Analisis Diskriminan ... Error! Bookmark not defined.
3.9.6.1 Uji Wilk’s Lambda ... Error! Bookmark not defined.
3.9.6.2 Uji F ... Error! Bookmark not defined.
3.9.6.3 Uji Analisis Diskriminan ... Error! Bookmark not defined.
3.9.6.4 Korelasi Kanonik ... Error! Bookmark not defined.
3.9.6.5 Uji Chi-Square ... Error! Bookmark not defined.
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...Error! Bookmark not defined.
4.1 HASIL PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.
4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian... Error! Bookmark not defined.
4.1.2. Gambaran Umum Objek Penelitian.. Error! Bookmark not defined.
4.1.3 Gambaran Umum Variabel Hasil Belajar Hasil Belajar (Y)... Error! Bookmark not defined.
4.1.4 Gambaran Umum Variabel Kebiasaan Belajar (X) Error! Bookmark not defined.
4.1.5 Gambaran Umum Variabel Penelitian ...Error! Bookmark not defined.
4.2 Pengujian Instumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.2.1 Validitas ... Error! Bookmark not defined.
4.2.2 Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.
4.3 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
4.3.1 Analisis Data... Error! Bookmark not defined.
4.4. Pengujian Hipotesis... Error! Bookmark not defined.
4.4.1 Pengujian Hipotesis (Independent Test) ...Error! Bookmark not defined.
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.4.3 Koefisien Determinasi (R2) ... Error! Bookmark not defined.
4.4.4 Analisis Diskriminan ... Error! Bookmark not defined.
4.4.4.1 Uji Wilk’s Lambda ... Error! Bookmark not defined.
4.4.4.2 Uji F ... Error! Bookmark not defined.
4.4.4.3 Uji Analisis Diskriminan (Stepwise) ...Error! Bookmark not defined.
4.4.4.4 Korelasi Kanonik ... Error! Bookmark not defined.
4.4.4.5 Uji Chi square ... Error! Bookmark not defined.
4.5 Data Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.5.1 Kebiasaan Belajar Siswa (X) ... Error! Bookmark not defined.
4.5.2 Hasil Belajar Siswa... Error! Bookmark not defined.
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian... Error! Bookmark not defined.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan... Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1Rata-rata Nilai UAN Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri di Kota
Bandung ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 1.2 Rata-rata Nilai UKK Ekonomi Kelas X SMAN 12 Bandung ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 2.1 Tiga Ranah Hasil Belajar Secara Sederhana ...Error! Bookmark not defined.
Tabel 2.2 Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Hasil Belajar .. Error! Bookmark not defined.
Tabel 2.3 Kebiasaan Belajar yang Baik dan BurukError! Bookmark not defined.
Tabel 2.4 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI IIS dan Lintas Minat ...Error! Bookmark not defined.
Tabel 3.2 Sampel Siswa Perkelas ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3.3 Operasional Variabel ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3.4 Skor Jawaban Berdasarkan Skala Likert Error! Bookmark not defined.
Tabel 3.5 Kriteria Rata-rata Jawaban ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas ...Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.2Distribusi Frekuensi Responden Kelas IIS Berdasarkan Jenis Kelamin
... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.3Distribusi Frekuensi Responden Kelas Lintas Minat Berdasarkan Jenis Kelamin ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.4Distribusi Frekuensi Responden Kelas IIS dan Lintas Minat
Berdasarkan Umur... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.5 Gambaran Umum Nilai UKK Kelas XI IIS dan Lintas Minat ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.6Gambaran Umum Kebiasaan Belajar Kelas XI IIS dan Lintas Minat
... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.7Jawaban Responden IIS Mengerjakan PR / Tugas Sekolah Tepat Waktu
... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.8Jawaban Responden Lintas Minat Mengerjakan PR/ Tugas Sekolah Tepat Waktu ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.9 Jadwal Belajar IIS ... Error! Bookmark not defined.
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.11 Belajar Jika ada Ujian Saja (IIS) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.12 Belajar Jika Ada Ujian Saja (Lintas Minat)...Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.13 Mencari Bahan Materi (IIS) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.14 Mencari Bahan Materi ( Lintas Minat )Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.15 Mempelajari Materi Dari Berbagai Sumber ( IIS ) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.16 Mempelajari Materi dari Berbagai Sumber ( Lintas Minat )... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.17 Memperhatikan Penampilan Diskusi Kelompok ( IIS ) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.18 Memperhatikan Penampilan Diskusi Kelompok ( Lintas Minat ) Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.19 Aktif Bertanya Kepada Guru (IIS) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.20 Aktif Bertanya Kepada Guru (Lintas Minat) ...Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.21 Mengerjakan Tugas Dirumah (IIS)... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.22 Mengerjakan Tugas Dirumah (Lintas Minat) ...Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.23 Berkunjung Ke Perpustakaan Untuk Mencari Sumber (IIS) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.24Berkunjung Ke Perpustakaan Untuk Mencari Sumber (Lintas Minat)
... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.25 Mencatat Ketika Proses Belajar Mengajar Berlangsung (IIS) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.26Mencatat Ketika Proses Belajar Mengajar Berlangsung (Lintas Minat)
... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.27 Meminjam Catatan Teman (IIS) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.28 Meminjam Catatan Teman (Lintas Minat) ...Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.29 Belajar Dirumah Kurang Lebih 2 Sampai 3 Jam (IIS) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.30 Belajar Dirumah Kurang Lebih 2 Sampai 3 Jam (Lintas Minat) .. Error! Bookmark not defined.
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Tabel 4.32 Memanfaatkan Waktu Berkunjung Ke Perpus (Lintas Minat) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.33Menggunakan Waktu Luang Disekolah Untuk Membaca Pelajaran Ekonomi (IIS)... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.34Menggunakan Waktu Luang Disekolah Untuk Membaca Pelajaran Ekonomi (Lintas Minat) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.35 Berdiskusi Bersama Teman (IIS)... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.36 Berdiskusi Bersama Teman (Lintas Minat) ...Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.37Mempunyai Agenda Kegiatan dan Dilaksanakan Secara Teratur (IIS)
... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.38Mempunyai Agenda Kegiatan dan Dilaksanakan Secara Teratur (Lintas Minat) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.39Memiliki Lebih Dari Dua Sumber Buku Ekonomi Selain Buku Paket (IIS) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.40Memiliki Lebih Dari Dua Sumber Buku Ekonomi Selain Buku Paket (Lintas Minat)... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.41Guru Ekonomi Menyampaikan Materi Yang Mudah Dipahami (IIS)
... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.42Guru Ekonomi Menyampaikan Materi Yang Mudah Dipahami (Lintas Minat) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.43 Mengalami Kesulitan Dalam Memusatkan Perhatian (IIS) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.44Mengalami Kesulitan Dalam Memusatkan Perhatian (Lintas Minat)
... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.45 Tidak Konsentrasi Ketika Guru Sedang Menerangkan (IIS) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.46Tidak Konsentrasi Ketika Guru Sedang Menerangkan (Lintas Minat)
... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.47 Terganggu Ketika Ada Suara Gaduh (IIS)...Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.48 Terganggu Ketika Ada Suara Gaduh (Lintas Minat) . Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.49 Fokus Belajar Jika Duduk Dibarisan Paling Depan (IIS)... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.50Fokus Belajar Jika Duduk Dibarisan Paling Depan (Lintas Minat)
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.51Perbandingan Jawaban Responden Kelas XI IIS dan Lintas Minat
... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.52 Uji Validitas Item... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.53 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.54 Uji Normalitas Kebiasan Belajar IIS .... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.55 Uji Normalitas Kebiasaan Belajar Lintas Minat .Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.56 Uji Homogenitas... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.57 Hasil Analisis Koefisien Regresi ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.58Uji Hipotesis Kebiasaan Belajar Antara Siswa kelas IIS dan Lintas Minat ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.59Uji Hipotesis Hasil Belajar Antara Siswa kelas IIS dan Lintas Minat
... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.60 Rekapitulasi Uji t Variabel Hasil Belajar...Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.62 Uji Perbedaan Rata-rata... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.63 Uji F... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.64 Analisis Diskriminan ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.65 Eigenvalues ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.66 Uji Chi Square ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.67Lima Indikator Perbedaan Kebiasaan Belajar Kelas IIS dan Lintas Minat ... Error! Bookmark not defined.
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tiga unsur dalam proses belajar mengajar ...Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.2 Kegiatan belajar dengan pendekatan sistem...Error! Bookmark not defined.
Gambar. 2.3 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 3.1 Garis Kontinum ... Error! Bookmark not defined.
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
“PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
(Studi Komparatif Siswa XI IIS dan Lintas Minat Ekonomi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)”
Dibawah bimbingan Dr. Sumartini MP
Oleh:
Maharlika Rhasunda Yulian (1002920)
Pendidikan memberikan kontribusi yang besar untuk suatu negara. Salah satu indikator pendidikan yaitu belajar, berhasil tidaknya belajar siswa dapat dilihat melalui hasil belajar siswa yaitu melalui nilai UAN, UTS dan UAS. Perolehan hasil belajar siswa SMAN di kota bandung masih tergolong rendah. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah kebiasaan belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kebiasaan belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey ekplanatori. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan uji analisis regresi ,uji beda independent test dan uji diskriminan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IIS dan Lintas Minat Ekonomi di SMAN 12 Kota Bandung dengan sample 113 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan belajar siswa kelas IIS dan lintas minat berpengaruh dan signifikan terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi. Untuk komparatif hasil belajar kelas IIS dan lintas minat ekonomi, siswa lintas minat ekonomi lebih baik daripada kelas IIS, karena kelas lintas minat ekonomi mendapatkan rata-rata nilai ekonomi yang lebih tinggi.
Kata Kunci : Kebiasaan Belajar, Hasil Belajar Ekonomi.
ABSTRACT
Education provide a significant contribution to a country .Learning is one of the education indicators , or successful student learning can be seen through the results of the value is through UAN student learning, UAS and UTS.The study results in the city of bandung SMAN students are low .This can be caused by several factors are the habit of learning .The purpose of this research is to know the extent of the habit of learning influence on students on study results economic subjects .Methods used in this research is ekplanatori survey .To test the hypothesis in this study used regression analysis test , different independent test and discriminan test. The population in this study are students of Class XI IIS and cross the Economic Interest of SMAN 12 Bandung with a sample of 113 students. The results showed that the habit of studying grade IIS and cross influential and significant interest to the results of the study on economic subjects. Comparative learning outcomes for grade IIS and economic interests, the students cross the cross-interest economics better than class IIS, because the economic interests of cross class get on average a higher economic value.
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan kebutuhan primer dalam kehidupan manusia. Tanpa pendidikan dunia ini tidak ada apa-apanya, karena semua berasal dari pendidikan. Pendidikan memberikan kontribusi yang besar untuk suatu bangsa. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa juga mengembangkan manusia seutuhnya yaitu manusia yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan diikuti berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan berbangsa.
Pendidikan dilakukan sejak usia dini. Salah satu indikator pendidikan yaitu belajar. Kegiatan belajar dapat berlangsung dimana saja. Kegiatan belajar yang sering dilakukan yaitu kegiatan belajar formal di sekolah. Kegiatan formal yang dilakukan yaitu siswa mendapatkan materi sesuai dengan tingkatan usia dan sesuai dengan silabus yang dirancang oleh pemerintah. Kegiatan belajar yang teratur akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Kegiatan belajar diakhiri dengan pengukuran diri atau evaluasi. Evaluasi bisa dikatakan juga penilaian yang diberikan oleh pendidik (Guru) untuk mengetahui sejauh mana kegiatan belajar siswa dalam hasil belajar yang dilakukan selama ini. Hasil evaluasi bisa dinyatakan dalam bentuk angka (nilai) yang dimana terkadang nilai itu mencerminkan siswa tersebut berhasil atau tidaknya dalam kegiatan belajar tersebut.
2
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
afektif, dan psikomotorik. Di dalam kegiatan belajar formal, siswa dinilai keberhasilan belajar melalui tes hasil belajar. Hasil belajar yang didapat akan berbeda-beda, ada yang memang mampu mencapai prestasi tinggi, tetapi ada pula siswa yang prestasi belajarnya rendah keberhasilan belajar tergantung bagaimana proses dan kebiasaan belajar yang dialami oleh siswa.
Untuk mengukur keberhasilan belajar siswa, pemerintah di Indonesia selalu mengadakan UAN untuk mengukur hasil belajar siswa tersebut, sedangkan sekolah mengadakan tes yaitu UTS dan UAS. UAN salah satu indikator untuk mencapai keberhasilan belajar siswa SD, SMP maupun SMA di Indonesia. UAN diselenggarakan serempak di seluruh Indonesia. Mata pelajaran yang di uji Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA (biologi, kimia, fisika), IPS (sosiologi, geografi, ekonomi), untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) mata pelajaran yang diujikan tergantung dengan program jurusan yang diambil siswa. UAN dan UAS sampai saat ini di Indonesia selalu dijadikan tolak ukur keberhasilan dalam kegiatan belajar selama ini, selain itu juga sebagai nilai kelulusan untuk mengikuti jenjang selanjutnya. Jika siswa tidak lulus dalam tes UAN dan UAS ini siswa bisa mengikutinya lagi di tahun selanjutnya, akan tetapi untuk kurikulum 2013, kurikulum terbaru di Indonesia, UAN diselenggarakan pada saat siswa di kelas 2. UAN diselenggarakan di kelas 2 ini bertujuan jika siswa mengalami kegagalan UAN pertama siswa bisa mengikuti lagi saat siswa berada di kelas 3.
3
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Tabel 1.1
Rata-rata Nilai UAN Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri di Kota Bandung
No NAMA SEKOLAH Rata-Rata Nilai UN EKONOMI
2011-2012 2012-2013 2013-2014
1 SMAN 1 BANDUNG 8,92 5,97 6.08
2 SMAN 2 BANDUNG 8,9 5,89 6.33
3 SMAN 3 BANDUNG 8,36 6,57 6.27
4 SMAN 4 BANDUNG 8,89 5,57 5.21
5 SMAN 5 BANDUNG 8,92 5,93 6.70
6 SMAN 6 BANDUNG 7,36 5,72 6.00
7 SMAN 7 BANDUNG 8,77 5,6 6.05
8 SMAN 8 BANDUNG 8,74 6,01 6.80
9 SMAN 9 BANDUNG 8,64 5,82 5.38
10 SMAN 10 BANDUNG 8,85 5,85 6.82
11 SMAN 11 BANDUNG 8,28 5,88 5.93
12 SMAN 12 BANDUNG 8,63 5,58 5.24
13 SMAN 13 BANDUNG 8,79 5,67 5.05
14 SMAN 14 BANDUNG 8,76 5,34 5.71
15 SMAN 15 BANDUNG 8,85 6,01 5.53
16 SMAN 16 BANDUNG 8,47 5,61 6.61
17 SMAN 17 BANDUNG 8,73 5,86 5.78
18 SMAN 18 BANDUNG 8,91 5,78 5.31
19 SMAN 19 BANDUNG 8,27 5,6 5.32
20 SMAN 20 BANDUNG 7,83 6,03 5.04
21 SMAN 21 BANDUNG 8,88 5,98 6.72
22 SMAN 22 BANDUNG 8,88 5,98 6.83
23 SMAN 23 BANDUNG 8,59 6 6.78
24 SMAN 24 BANDUNG 8,39 5,92 6.94
25 SMAN 25 BANDUNG 8,68 5,85 6.68
26 SMAN 26 BANDUNG 7,95 6,09 6.30
27 SMAN 27 BANDUNG 6,39 5,71 4.79
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Bandung
4
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sebelumnya. Bisa dikatakan hasil belajar yang didapat siswa SMA di kota Bandung belum mencapai target yang seperti tahun sebelumnya.
Meskipun kode pada tes UAN dibedakan, semestinya hasil belajar siswa konstan/stabil. Karena tingkat kesulitan mungkin hampir sama dengan tahun -tahun sebelumnya, bisa dikatakan bahwa siswa program studi IPS pada -tahun ajaran 2012-2013 menurun hasil belajarnya karena nilai yang didapat berbeda jauh dengan nilai tahun ajaran sebelumnya. Hasil belajar siswa di SMA di Kota Bandung ini mengalami penurunan yang cukup drastis. Penurunan nilai yang didapat bisa terjadi karena beberapa faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ada dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal dimana faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri siswa. Faktor internal yang berasal dari dalam diri siswa yaitu diantaranya motivasi, sikap, minat dan kebiasaan belajar.
Berdasarkan pemaparan tersebut, penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan memfokuskan pada salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Bandung yaitu SMA Negeri 12 Bandung. SMA Negeri 12 Bandung ini terletak di Jalan Sekejati No. 36 Kecamatan kiaracondong dengan populasi siswa sebanyak 977 orang. Namun, peneliti mengambil populasi kelas XI IIS (Ilmu ilmu sosial) dan lintas minat ekonomi karena disini penulis akan membandingkan siswa kelas XI IIS dan Lintas minat dalam hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi.
5
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Penulis melakukan pra penelitian untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa di SMA Negeri 12 Bandung ini yang dimana peneliti mengambil nilai rata-rata UKK mata pelajaran ekonomi tahun ajaran 2013-2014. Nilai UKK yang didapat oleh siswa SMA Negeri 12 Bandung hampir seluruhnya tidak mencapai ketuntasan minimal yaitu 75. Hasil belajar yang didapat melalui Ujian Kenaikan Kelas (UKK) ini dapat dilihat pada tabel dibawah:
Tabel 1.2
Rata-rata Nilai UKK Ekonomi Kelas X SMAN 12 Bandung
No Kelas Nilai Rata-Rata UKK Ekonomi
1 X IIS I 66,68
2 X IIS II 65,12
3 X IIS III 66,20
4 Lintas Minat Ekonomi A 63,90 5 Lintas Minat Ekonomi B 67,23
6 Lintas Minat Ekonomi C 69,43
Sumber : Guru Mata Pelajaran Ekonomi SMAN 12 Bandung
Tabel 1.2 menyatakan bahwa dari keseluruhan kelas X yang mengerjakan tes mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 12 Bandung mendapatkan rata-rata nilai dikisaran nilai 5 dan 6. Terlihat bahwa siswa kelas X belum mencapai hasil belajar yang memuaskan. Bahkan, program studi Lintas minat ekonomi A,B dan C lebih unggul dibandingkan dengan program studi IIS. Nana Sudjana mengemukakan bahwa, “hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama, yakni faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan”. Faktor internal dari siswa yaitu kemampuan yang dimiliknya. Disamping faktor kemampuan yang dimiliki, terdapat juga faktor lain seperti motivasi belajar, latar belakang pendidikan, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis.
6
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mencapai KKM. Padahal, semestinya kelas IIS harus lebih unggul karena bisa dikatakan mereka orang-orang sosial yang tertarik dengan ilmu sosial seperti ekonomi. Perbedaan nilai lintas minat dan IIS ini dikarenakan kebiasaan belajar yang dilakukan siswa berbeda, jika kebiasaan belajar siswa tersebut baik dan disiplin akan mendapatkan hasil belajar kognitif yang memuaskan.
SMAN 12 Bandung mempunyai sarana dan prasarana yang baik. SMAN yang berada di cluster 3 ini sangat menjunjung tinggi mengenai program adiwiyata di sekolahnya. SMAN 12 Bandung ini juga mengalami penurunan nilai UAN yang cukup drastis terutama pada mata pelajaran ekonomi. Selain itu, hasil belajar rata-rata UKK siswa SMAN 12 ini hampir satu angkatan berada dibawah ketuntasan minimal yaitu 75. Maka dari itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian di SMA yang terkenal dengan high technology nya ini. Adapun judul penelitiannya yaitu “PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI” (Studi Komparatif pada Kelas XI IIS dan Lintas Minat Ekonomi di SMAN 12 Kota Bandung pada tahun ajaran 2014/2015).
1.2 Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah. Maka dirumuskanlah perumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMAN 12 Bandung?
2. Apakah ada perbedaan kebiasaan belajar siswa kelas IIS dan lintas minat ekonomi di SMAN 12 Bandung?
3. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa kelas IIS dan lintas minat ekonomi di SMAN 12 Bandung?
4. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara kebiasaan belajar siswa kelas IIS dan lintas minat ekonomi di SMAN 12 Bandung?
7
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMAN 12 Bandung.
2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kebiasaan belajar siswa kelas IIS dan lintas minat ekonomi di SMAN 12 Bandung.
3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa kelas IIS dan lintas minat ekonomi di SMAN 12 Bandung.
4. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara kebiasaan belajar siswa kelas IIS dan lintas minat ekonomi di SMAN 12 Bandung. 5. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara kebiasaan
belajar siswa kelas IIS dan lintas minat ekonomi di SMAN 12 Bandung.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan didapat dari penelitian ini antara lain :
1. Manfaat Teoritis
a. Dari segi ilmiah, penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan, khususnya mengenai pengaruh kebiasaan belajar siswa terhadap hasil belajar siswa di SMAN 12 bandung.
b. Untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan ilmu pendidikan
c. Dapat digunakan sebagai bahan acuan di bidang penelitian sejenis.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai kebiasaan belajar siswa terhadap hasil belajar siswa di SMAN 12 Kota Bandung.
8
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
41
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Objek dan Subjek Penelitian
Objek penelitian merupakan sumber diperolehnya data dari penelitian yang dilakukan. Menurut Arikunto (2010:161) bahwa “variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”. Dalam penelitian ini, terdiri dari variabel independen dan variabel dependen. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi merupakan variabel dependen, sedangkan kebiasaan belajar siswa kelas x iis dan lintas minat merupakan variabel independen. Adapun yang menjadi objek penelitiannya adalah kebiasaan belajar siswa sedangkan subjek penelitiannya adalah hasil belajar siswa.
3.2 Metode Penelitian
42
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Sugiyono (dalam buku Riduwan, 1997:57) memberikan pengertian bahwa Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Riduwan (2003:8) bahwa populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.
Berdasarkan definisi diatas dan masalah yang diteliti maka yang menjadi ukuran populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IIS dan Lintas Minat Ekonomi di SMAN 12 Bandung. Populasi ini berjenis populasi terbatas dikarenakan sumber datanya jelas dan kuantitatif.
Tabel 3.1
Populasi Siswa Kelas XI IIS dan Lintas Minat
No Kelas Jumlah Peserta Didik
1 XI IIS 1 34
2 XI IIS 2 35
3 XI IIS 3 34
4 Lintas Minat Ekonomi 25
Jumlah Keseluruhan Peserta Didik 156 orang Sumber : Guru Mata Pelajaran SMAN 12 Bandung
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Di dalam buku Arikunto (2010: 177-185) cara-cara pengambilan sampel penelitian ini dapat dilakukan sebagai berikut :
1) Sampel Random atau Sampel Acak, Sampel Campur
2) Sampel Berstata atau Stratified Sample
3) Sampel Wilayah atau Area Probability Sample
4) Sampel Proporsi atau Proportional Sampel, atau Sampel Imbangan
43
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
6) Sampel Kuota atau Quota Sample
7) Sampel Kelompok atau Cluster Sample
8) Sampel Kembar atau Double Sample
Teknik pengambilan sampling pada penelitian ini yaitu teknik proportionate random sampling. Penentuan jumlah sampel siswa dilakukan melalui perhitungan dengan menggunakan rumus dari Taro Yamane (Riduwan, 2010:65) :
� =�. � + �
Dimana :
n : Ukuran sampel keseluruhan
N : Ukuran populasi sampel
d : tingkat presisi yang diharapkan
maka,
n = N N. d +
n =
x , +
n = x , +
n =
, 9 +
n = , 9
44
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan perhitungan tersebut maka sampel minimal yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 113 siswa, dan penelitian memutuskan bahwa sampel akan diambil yaitu sebanyak 113 siswa.
Adapun untuk penentuan pengambilan sampe siswa perkelasnya yang dilakukan dalam beberapa tahap :
1) Sampel Siswa
Jumlah sampel minimal dalam penelitian ini adalah 113 siswa. Adapun rumus untuk menentukan ukuran sampel adalah sebagai berikut :
n
N = ukuran sampel keseluruhan
ni = ukuran sampel
Dalam penarikan sampel siswa dilakukan secara simple random sampling, yang dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 3.2
Sampel Siswa Perkelas
No Kelas Jumlah Siswa Sampel Siswa
45
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Dari tabel 3.2 dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling
dapat dilihat bahwa siswa yang menjadi sampel penelitian berjumlah 113 orang dari 156 orang, yang dimana jumlah seluruh sampel tersebut tanpa memperhatikan gender (laki-laki atau perempuan).
3.4 Operasionalisasi Variabel
46
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3
Operasional Variabel
Variabel Konsep Teoritis
Konsep
Empiris Konsep Analisis Indikator
Skala Pengukuran Kebiasaan
47
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi ikhtiar dilihat dari :
48
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
minggu
49
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
50
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.5 Instrumen Penelitian
Dalam suatu penelitian alat pengumpul data atau instrument penelitian akan menentukan data yang dikumpulkan dan menentukan kualitas penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah check-list mengenai hasil belajar siswa di SMAN 12 Bandung.
Jenis instrumen yang digunakan dalam kuisioner atau angket dipandang dari cara menjawab ada dua yaitu kusioner terbuka dan kuisioner tertutup. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis instrumen yang bersifat tertutup.
Skala yang digunakan dalam instrumen penelitian ini adalah skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur siap, pendapat dan persepi seseorang atau kelompok tentang kejadian atau gejala sosial, dengan menggunakan skala likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi dimensi. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sengat positif sampai sangat negatif. Untuk keperluan analisis ketentuan skala yang digunakannya Tabel sebagai berikut :
Tabel 3.4
Skor Jawaban Berdasarkan Skala Likert
Alternatif Jawaban Positif Skor Alternatif Jawaban Negatif Skor
SS = Sangat Setuju 5 SS = Sangat Setuju 1
S = Setuju 4 S = Setuju 2
N = Netral 3 N = Netral 3
TS = Tidak Setuju 2 TS = Tidak Setuju 4
STS = Sangat Tidak Setuju 1 STS = Sangat Tidak Setuju 5
(Sumber: Cara Menggunakan Path Analysis, Riduwan: 2013)
51
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Menurut sugiyono (2012:49) rumus rata-rata (mean) yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
�� =
∑ �
�
Keterangan :
Me : Mean (Rata-rata)
∑ : Epsilon (Jumlah)
Xi : Nilai X ke i sampai ke n
n : Jumlah individu
Setelah mendapat rata-rata (mean) dari masing-masing variabel, kemudian dibandingkan dengan kriteria yang penulis tentukan berdasarkan nilai yang terendah dan nilai yang tertinggi dari hasil kuesioner. Adapun kriteria rata-rata yang disajikan penulis adalah sebagai berikut :
dalah sebagai berikut:
� = ��� ��� ��� � �� �
Keterangan :
Rentang : Nilai tertinggi – nilai terendah
Banyak kelas interval : 5
Berdasarkan rumus di atas, maka panjang kelas interval adalah :
P =
5 1
5
52
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.5
Kriteria Rata-rata Jawaban
Nilai rata-rata Kriteria
1,00 - 1,78 Tidak baik
1,8 - 2,58 Kurang baik
2,6 - 3,38 Cukup baik
3,4 - 4,18 Baik
4,2 - 5,00 Sangat baik
Selain itu untuk melihat gambaran secara umum penelitian rsponden untuk masing-masing variabel penelitian dilakukan analisis kualitatif. Untuk pengkategorian penilaian atau tanggapan responden dilakukan dengan membuat pengkategorian sebagai berikut :
1. Nilai indeks minimum adalah skor minimum dikalikan jumlah pertanyaan dikali jumlah responden.
2. Nilai indeks maksimum adalah skor tertinggi dikalikan jumlah pertanyaan dikali jumlah responden.
3. Intervalnya adalah selisih antara nilai indeks minimum dengan nilai indeks maksimum.
4. Jarak interval adalah interval dibagi jumlah jenjang yang diinginkan. Kemudian setelah hasil dari perhitungan skor sudah didapatkan, untuk selanjutnya hasil tersebut diintepretasikan kedalam garis kontinum dibawah ini.
Gambar 3.1 Garis Kontinum
STB TB CB B SB
Keterangan :
SB = Sangat Baik CB= Cukup Baik STB = Sangat Tidak Baik
53
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
3.6 Pengujian Instrumen Penelitian 3.6.1 Uji Validitas
Menurut Arikunto (2010:211) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya, insrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid juga apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat (Arikunto, 2010:211).
Rumus yang digunakan yaitu :
r = N∑XY ∑X ∑Y
√ N∑X ∑X N∑Y ∑Y
Dimana :
rxy = koefisien k
∑X = jumlah skor tiap item
∑Y = jumlah skor total item
∑ = jumlah skor-skor X yang dikuadratkan
∑ = jumlah skor-skor Y yang dikuadratkan
∑XY = jumlah perkalian X dan Y
N = jumlah sampel
Dengan menggunakan taraf signifikan
= 0,05 koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan dibandingkan dengan nilai dari tabel korelasi nilai r dengan derajat kebebasan (n-2), dimana n menyatakan jumlah banyaknya responden dimana :r hitung > r 0,05 = valid
54
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.6.2 Uji Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup data dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2010:221). Untuk menghitung uji reliabilitas, penelitian ini menggunakan rumus Alpha yang dimana rumusnya adalah sebagai berikut :
k : banyaknya butir pertanyaan
∑ �� : jumlah varians butir
2
t
: varians total
Rumus variansnya adalah :
� =ΣΧ −ΣΧΝ
Ν (Arikunto, 2010:239)
Keterangan :
� : Varians total
ΣΧ : Jumlah Skor Kuadrat
ΣΧ : Jumlah Skor dikuadratkan
N : Jumlah Sampel
55
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh dari responden sedangkan data sekunder yaitu data yang berupa studi kepustakaan. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu :
1. Angket (kuisioner) yaitu pengumpulan data melalui penyebaran
seperangkat daftar pertanyaan tertulis kepada responden yang menjadi anggota sampel penelitian. Menurut Sugiyono (Cetakan ke 16, 2012:142) kuisioner merupakan “teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”.
2. Studi dokumentasi menurut Riduwan (2010:290) mengemukakan bahwa : “Studi dokumentasi dalam pengumpulan data penelitian dimaksudkan sebagai cara mengumpulkan data dengan mempelajari dan mencatat bagian-bagian yang dianggap penting dari berbagai risalah resmi yang terdapat baik di lokasi penelitian maupun di instansi lain yang ada hubungannya dengan lokasi penelitian. Studi dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari instansi/lembaga meliputi buku-buku, laporan kegiatan di instansi/lembaga yang relevan dengan fokus penelitian.”
Dalam hal ini peneliti menggunakan studi dokumentasi untuk mendapatkan data mengenai hasil belajar siswa kels x iis dan lintas minat pada mata pelajaran ekonomi di SMAN 12 Bandung.
3.8 Teknik Analisis Data
56
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Y = a + bX
(Riduwan, 2010:244)
Dimana :
Y : Subjek dalam variabel dependen yang diprekdisikan yaitu hasil belajar.
a : Nilai konstanta harga Y jika X = 0.
b : Koefisien Regresi
X : Variabel bebas yaitu kebiasaan belajar.
3.9 Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan perlu diperhatikan dengan pengelolaan data yang telah terkumpul. Jenis data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah data ordinal dan interval. Dengan adanya data berjenis ordinal maka data harus diubah menjadi data interval melalui Methods of Succesive (MSI). Salah satu kegunaan dari Methods of Succeive interval dalam pengukuran sikap adalah untuk menaikan pengukuran dari ordinal ke interval.
Sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Riduwan dan Kuncoro (2013:30) dalam bukunya cara menggunakan dan memaknai path analysis. Langkah kerja Methods of Succesive (MSI) adalah sebagai berikut:
1. Pertama perhatikan setiap butir jawaban responden dari angket yang disebarkan;
2. Untuk butir tersebut, tentukan berapa banyak orang yang mendapatkan (menjawab) skor 1,2,3,4,5 yang disebut frekuensi;
3. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut Proporsi (P);
4. Tentukan Proporsi Kumulatif (PK) dengan cara menjumlah antara proporsi yang ada dengan proporsi sebelumnya;
57
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
6. Tentukan nilai tinggi densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh dengan mengunakan tabel tinggi densitas;
7. Tentukanlah nilai skala dengan menggunakan rumus:
)
8. Menghitung skor hasil tranformasi untuk setiap pilihan jawaban dengan
Rumus:
Arikunto (2010:357) mengemukakan bahwa uji normalitas digunakan untuk mengetahui kondisi data apakah berdistribusi normal atau tidak. Kondisi data berdistribusi normal menjadi syarat untuk menguji hipotesis menggunakan statistik parametrik.
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah gain atau selisih skor kebiasaan belajar siswa dari kedua sampel berdisitribusi normal atau tidak. Pengujian kenormalan data dilakukan menggunakan uji Kolmogrov Smirnov dan
Shapiro Wilk yang diolah menggunakan alat SPSS 16.0. Kriteria pengujian adalah signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data dikatakan berdistribusi normal dan kriteria pengujiannya adalah:
a. Jika nilai signifikansi (sig) > 0,05 maka data berdistribusi normal.
b. Jika nilai signifikansi (sig) < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.
3.9.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas dimaksudkan untuk menentukan sampel yang digunakan itu bersifat homogen atau tidak. Uji homogenitas diolah menggunakan uji levene,
dengan kriteria sebagai berikut :
a. Jika level signifikansi > 5%, maka data tersebut homogen
58
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.9.3 Uji Beda (Independent Test)
Untuk menguji hipotesis pada penelitian ini digunakan rumus uji-t independen dua rata-rata (t-test independent) dibantuk dengan menggunakan program SPSS 16.0, yang dibandingkan adalah skor hasil belajar siswa kelas IIS dan siswa kelas lintas minat. Tujuan dari uji ini adalah untuk menguji signifikansi hasil penelitian berupa perbandingan keadaan variabel dari dua rata-rata sampel. Kriteria dari uji dua rata-rata ini adalah jika –ttabel ≥ thitung ≥ +ttabel, maka Ho ditolak dan HI diterima.
Adapun formula untuk uji- t sampel independent (Sugiyono,2009:138) adalah :
� = ̅ − ̅
√√ � − � � + � − �� + � − [� + � ]
Dimana :
̅ = rata-rata dari sampel pertama
̅ = rata-rata dari sampel kedua
n1= ukuran sampel pertama
n2 = ukuran sampel kedua
� = varians sampel pertama
� = varians sampel kedua
Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara dua variabel dengan cara membandingkan thitung dengan ttabel. Adapun kriteria pengambilan keputusan
sebagai berikut :
59
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
H0 : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar atau kebiasaan belajar
antara siswa kelas IIS dan lintas minat
H1 : Ada perbedaan hasil belajar atau kebiasaan belajar antara siswa
kelas IIS dan lintas minat
Ketentuan :
thitung < ttabel (H0 diterima, H1 ditolak)
thitung > ttabel (H0 ditolak, H1 diterima)
3.9.4 Uji Hipotesis Koefisien Regresi Parsial ( Uji t)
Pengujian t statistik bertujuan untuk menguji signifikansi masing-masing variabel bebas dalam mempengaruhi variabel terikat. Dalam pengujian hipotesis melalui uji t tingkat kesalahan yang digunakan peneliti adalah 5% atau 0,05 pada taraf signifikansi 95%. Adapun kriteria pengambilan keputusan (Rohmana, 2010:74) sebagai berikut :
Jika nilai thitung > nilai tkritis maka Ho ditolak atau menerima Ha artinya
variabel itu signifikan.
Jika nilai thitung < nilai tkritis maka Ho diterima atau menolak Ha artinya
variabel tidak signifikan.
3.9.5 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa baik garis regresi yang kita punya. Menurut Rohmana (2010:76) dalam hal ini kita mengukur “seberapa besar proporsi variasi variabel dependen dijelaskan oleh semua variabel independen”. Formula untuk menghitung koefisien determinasi yaitu :
R2 = � . ∑ � �+� . ∑ � �
∑ �
(Rohmana, 2010:76)
Nilai R2 berkisar antara 0 dan 1 ( 0 < R2 < 1 ), dengan ketentuan sebagai
60
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jika R2 semakin mendekati angka 1, maka hubungan antara variabel bebas
dan variabel terikat semakin erat/dekat, atau dengan kata lain model tersebut dapat dinilai baik
Jika R2 semakin menjauhi angka 1, maka hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat jauh/tidak erat, atau dengan kata lain model tersebut dapat dinilai kurang baik.
3.9.6 Analisis Diskriminan
Fungsi utama analisis diskriminan adalah untuk mengidentifikasi variabel yang dapat membedakan dua kelompok atau lebih berdasarkan variabel yang mempengaruhinya dengan rumus fungsi sebagai berikut;
Zjk = a + W1X1k + W2X2k + ……+ WnX1n
Dimana: Zjk = diskriminan Z skore dari fungsi diskriminan ke-J untuk
pengamatan ke-k
a = intercepts
W1 = koefisien/bobot diskriminan untuk variabel bebas ke-i
X1k = nilai variabel bebas ke-i pengamatan ke-k
(Hair, et al., 1998: 244)
3.9.6.1 Uji Wilk’s Lambda
Uji Wilk’s Lambda digunakan untuk menjelaskan apakah rata-rata antar kelompok nasabah dan non nasabah berbeda secara signifikan. Adapun fungsi
yang digunakan adalah; (1 i2)
m
r i
r C
, dimana jika nilai wilk’s lambda semakin
mendekati 0, maka data tiap kelompok semakin berbeda dan demikian pula sebaliknya.
3.9.6.2 Uji F
61
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
variabel bebas tersebut terhadap variabel yang dipengaruhi dengan nilai signifikansi mesti di bawah 0,05.
3.9.6.3 Uji Analisis Diskriminan
Uji analisis diskriminan dilakukan untuk mengetahui variabel mana saja
yang masuk ke dalam model dengan menggunakan metode stepwise yang
menghasilkan nilai minimum D2. Dari nilai jarak Mahalobis D2 dapat diketahui
variabel mana saja yang dapat membedakan antar kelompok, yang dapat dilihat dari angka signifikansi. Dengan tingkat signifikansi 95% (=0,05) dan dengan derajat kebebasan dk= n-2 (n= jumlah observasi) diperoleh :
1) Ho : X1…Xn (Y1.) = X1…Xn (Y2.) maka Ho diterima, artinya faktor variabel
kebiasaan belajar (X1) tidak mempunyai perbedaan yang signifikan dalam
mempengaruhi hasil belajar siswa.
2) Ho : X1…Xn (Y1.) ≠ X1…Xn (Y2.) maka Ho ditolak, artinya faktor variabel
kebiasaan belajar (X1) mempunyai perbedaan yang signifikan dalam hasil
belajar.
3.9.6.4 Korelasi Kanonik
Korelasi kanonik berfungsi untuk mengukur keeratan hubungan antara nilai diskriminan dengan kelompok (yakni kelompok nasabah dan non nasabah bank syariah) secara keseluruhan. Dalam hal ini, nilai kanonikal menunjukkan nilai korelasi dari variabel diskriminator (Santosa, 2005:267)
Dimana dicari variabel W dan V yang masing-masing merupakan
kombinasi linier dari X dan Y.
W = a1X1 + a2X2 + … + apXp
V = b1Y1 + b2Y2 + … + bpYp
62
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1) Ho : Y1 = Y2 maka Ho diterima, artinya tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara siswa kelas IIS dan lintas minat.
2) Ho : Y1 ≠ Y2 maka Ho ditolak, artinya terdapat perbedaan yang signifikan
antara siswa kelas IIS dan lintas minat.
3.9.6.5 Uji Chi-Square
125
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil peneltian dan pembahasan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. Kebiasaan belajar berpengaruh terhadap hasil belajar pada mata pelajaran
ekonomi.
2. Terdapat perbedaan kebiasaan belajar siswa kelas XI IIS dan lintas minat
di SMAN 12 Bandung, sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas lintas minat mempunyai kebiasaan belajar yang lebih baik dibandingkan siswa kelas IIS.
3. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas XI IIS dan lintas minat di
SMAN 12 Bandung, sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas lintas minat mempunyai hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa kelas IIS.
4. Terdapat perbedaan kebiasaan belajar yang signifikan antara siswa kelas
XI IIS dan lintas minat.
5. Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa kelas XI IIS
dan lintas minat.
5.2 Saran
Setelah melakukan peninjauan, mendapatkan hasil penelitian dan menarik kesimpulan, penulis ingin mengajukan beberapa saran yang mungkin berguna sebagai bahan pertimbangan dalam perbaikan kekurangan-kekurangan yang masih
ada yaitu sebagai berikut :
1. Bagi siswa kelas XI IIS, untuk kebiasaan belajar sebaiknya lebih
126
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mengajar berlangsung, memanfaatkan waktu untuk berkunjung ke perpustakaan diluar jam sekolah 2 sampai 3 kali dalam satu minggu, lebih memusatkan perhatian pada bahan yang sedang dipelajari dan lebih konsentrasi ketika Guru sedang menerangkan.
2. Bagi siswa kelas lintas minat, untuk kebiasaan belajar lebih
ditingkatkan lagi seperti belajar bukan hanya karena ada ulangan, tetapi belajarlah sesuai waktu yang telah dibuat atau direncanakan.
3. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya melakukan penelitian mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa baik itu faktor
127
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
DAFTAR PUSTAKA Buku :
Aunurahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik.
Jakarta: PT. Rineka Cipta
Djaali. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Dimyati, Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Hair, et al. 1998. Multivariat Data Analysis. New Jersey: Prentice-Hall PTR.
Prentice-Hall.Inc.
Hamalik, Oemar. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Nana Syaodih Sukmadinata. 2004. Landasan psikologi proses pendidikan.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Purwanto, Ngalim. 2011. Psikologi pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Riduwan. 1997. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta
Riduwan. 2003. Dasar-Dasar Statistika Edisi Ketiga. Bandung: Alfabeta
Riduwan. 2010. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta
Riduwan dan Engkos Ahmad Kuncoro. 2013. Cara Menggunakan dan
Memaknai Analisis Jalur (PATH ANALYSIS). Bandung: Alfabeta
Rohmana, Yana. 2010. Ekonometrika Teori dan Aplikasi Dengan Eviews. Bandung: Laboratorium Pendidikan Ekonomi UPI
Santosa, PB dan Ashari. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS. Semarang: Andi
Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT.
128
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sudjana, Nana. 2004. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Algensindo
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sularti. 2008. Program Bimbingan dan Konseling untuk mengembangkan sikap
dan kebiasaan belajar siswa. Bandung : SPS PBK UPI
Suryabrata, Sumadi.2007. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Raja Grafindo persada
Syaiful Bahri, Djamarah. 2000. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Syah, Muhibbin. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Syaiful Bahri Djamarah. 2008. Psikologi Belajar Edisi 2. Jakarta: Rineka Cipta
The Liang Gie. 1995.Cara belajar yang efisien jilid II. Yogyakarta : Liberty
Yusuf, Syamsu. 2006. Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Internet :
Hidayat, Anwar. 2014. Independent T Test Dengan SPSS. Diakses dari http://statistikian.blogspot.com/2014/04/independen-t-test-dengan
-spss.html
Skripsi :
129
Maharlika Rhasunda Yulian, 2014
Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi
IPS di MTS Darul Huda Wonodadi Blitar. (Skripsi). Univesitas Islam
Negeri, Malang.
Aryani, Wida. 2006. Analisis Diskriminan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Keputusan Menjadi Nasabah Bank Syariah dan Non Bank Syariah (Studi pada Nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Bandung
dan Nasabah Bank Konvensional di Kota Bandung).(Skripsi).
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Puji, Malida. 2010. Pengaruh Motivasi, Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi di
SMAN Se- Kota Cirebon. (Skripsi). Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung.
Rahmi, R. 2013. Pengaruh Motivasi Belajar dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran Pada Mata Pelajaran Melakukan Prosedur Administrasi (MPA) di SMK
Negeri 1 Enam Lingkung. (Skripsi). Universitas Negeri Padang,
Padang.
Susanti, N I. 2011. Pengaruh Kebiasaan Belajar dan IQ Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Studi Kasus Pada
Siswa Kelas XII Jurusan IPS SMA Naegeri di Kota Bandung).
(Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Wulaningsih. 2012. Pengaruh Kebiasaan Belajar dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Pada Kompetensi Mengelola Kartu Aktiva Tetap Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK
Muhammadiyah Cawas Tahun Ajaran 2011/2012. (Skripsi).