• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI."

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

No. FPEB: 561 / UN 40.7.DI / LT/ 2014

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

(Studi Komparatif Siswa Kelas XI IIS dan Lintas Minat Ekonomi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi

Oleh:

Maharlika Rhasunda Yulian NIM. 1002920

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

(2)

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

EKONOMI

(Studi Komparatif Siswa Kelas XI IIS dan Lintas Minat Ekonomi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)

Oleh

Maharlika Rhasunda Yulian

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Maharlika Rhasunda Yulian 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(3)

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

EKONOMI

(Studi Komparatif Siswa Kelas XI IIS dan Lintas Minat Ekonomi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)

Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing

Dr.Hj. Sumartini, MP NIP. 19590830 198601 2 001

Mengetahui :

Ketua Program Studi

Pendidikan Ekonomi,

(4)

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

UCAPAN TERIMA KASIH... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... 1

DAFTAR TABEL... 4

DAFTAR GAMBAR... 7

BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

1.1 Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.3 Tujuan Penelitian... Error! Bookmark not defined.

1.4 Manfaat Penelitian... Error! Bookmark not defined.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

... Error! Bookmark not defined.

2.1 Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined.

2.1.2 Konsep Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined.

2.1.3 Kebiasaan Belajar ... Error! Bookmark not defined.

2.1.4 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.

2.2 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.

2.3 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

BAB IIIMETODE PENELITIAN... Error! Bookmark not defined.

3.1 Objek dan Subjek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.2 Metode Penelitian... Error! Bookmark not defined.

3.3 Populasi dan Sampel ... Error! Bookmark not defined.

3.4 Operasionalisasi Variabel ... Error! Bookmark not defined.

3.5 Instrumen Penelitian... Error! Bookmark not defined.

3.6 Pengujian Instrumen Penelitian... Error! Bookmark not defined.

3.6.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined.

3.6.2 Uji Reliabilitas Instrumen... Error! Bookmark not defined.

(5)

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

3.8 Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.

3.9 Pengujian Hipotesis... Error! Bookmark not defined.

3.9.1 Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined.

3.9.2 Uji Homogenitas... Error! Bookmark not defined.

3.9.3 Uji Beda (Independent Test) ... Error! Bookmark not defined.

3.9.4 Uji Hipotesis Koefisien Regresi Parsial ( Uji t) ... Error! Bookmark not defined.

3.9.5 Koefisien Determinasi ... Error! Bookmark not defined.

3.9.6 Analisis Diskriminan ... Error! Bookmark not defined.

3.9.6.1 Uji Wilk’s Lambda ... Error! Bookmark not defined.

3.9.6.2 Uji F ... Error! Bookmark not defined.

3.9.6.3 Uji Analisis Diskriminan ... Error! Bookmark not defined.

3.9.6.4 Korelasi Kanonik ... Error! Bookmark not defined.

3.9.6.5 Uji Chi-Square ... Error! Bookmark not defined.

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...Error! Bookmark not defined.

4.1 HASIL PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian... Error! Bookmark not defined.

4.1.2. Gambaran Umum Objek Penelitian.. Error! Bookmark not defined.

4.1.3 Gambaran Umum Variabel Hasil Belajar Hasil Belajar (Y)... Error! Bookmark not defined.

4.1.4 Gambaran Umum Variabel Kebiasaan Belajar (X) Error! Bookmark not defined.

4.1.5 Gambaran Umum Variabel Penelitian ...Error! Bookmark not defined.

4.2 Pengujian Instumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.2.1 Validitas ... Error! Bookmark not defined.

4.2.2 Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.

4.3 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

4.3.1 Analisis Data... Error! Bookmark not defined.

4.4. Pengujian Hipotesis... Error! Bookmark not defined.

4.4.1 Pengujian Hipotesis (Independent Test) ...Error! Bookmark not defined.

(6)

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.4.3 Koefisien Determinasi (R2) ... Error! Bookmark not defined.

4.4.4 Analisis Diskriminan ... Error! Bookmark not defined.

4.4.4.1 Uji Wilk’s Lambda ... Error! Bookmark not defined.

4.4.4.2 Uji F ... Error! Bookmark not defined.

4.4.4.3 Uji Analisis Diskriminan (Stepwise) ...Error! Bookmark not defined.

4.4.4.4 Korelasi Kanonik ... Error! Bookmark not defined.

4.4.4.5 Uji Chi square ... Error! Bookmark not defined.

4.5 Data Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.5.1 Kebiasaan Belajar Siswa (X) ... Error! Bookmark not defined.

4.5.2 Hasil Belajar Siswa... Error! Bookmark not defined.

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian... Error! Bookmark not defined.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.

5.1 Kesimpulan... Error! Bookmark not defined.

5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

(7)

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1Rata-rata Nilai UAN Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri di Kota

Bandung ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 1.2 Rata-rata Nilai UKK Ekonomi Kelas X SMAN 12 Bandung ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.1 Tiga Ranah Hasil Belajar Secara Sederhana ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.2 Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Hasil Belajar .. Error! Bookmark not defined.

Tabel 2.3 Kebiasaan Belajar yang Baik dan BurukError! Bookmark not defined.

Tabel 2.4 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI IIS dan Lintas Minat ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.2 Sampel Siswa Perkelas ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.3 Operasional Variabel ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.4 Skor Jawaban Berdasarkan Skala Likert Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.5 Kriteria Rata-rata Jawaban ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.2Distribusi Frekuensi Responden Kelas IIS Berdasarkan Jenis Kelamin

... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.3Distribusi Frekuensi Responden Kelas Lintas Minat Berdasarkan Jenis Kelamin ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.4Distribusi Frekuensi Responden Kelas IIS dan Lintas Minat

Berdasarkan Umur... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.5 Gambaran Umum Nilai UKK Kelas XI IIS dan Lintas Minat ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.6Gambaran Umum Kebiasaan Belajar Kelas XI IIS dan Lintas Minat

... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.7Jawaban Responden IIS Mengerjakan PR / Tugas Sekolah Tepat Waktu

... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.8Jawaban Responden Lintas Minat Mengerjakan PR/ Tugas Sekolah Tepat Waktu ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.9 Jadwal Belajar IIS ... Error! Bookmark not defined.

(8)

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.11 Belajar Jika ada Ujian Saja (IIS) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.12 Belajar Jika Ada Ujian Saja (Lintas Minat)...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.13 Mencari Bahan Materi (IIS) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.14 Mencari Bahan Materi ( Lintas Minat )Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.15 Mempelajari Materi Dari Berbagai Sumber ( IIS ) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.16 Mempelajari Materi dari Berbagai Sumber ( Lintas Minat )... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.17 Memperhatikan Penampilan Diskusi Kelompok ( IIS ) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.18 Memperhatikan Penampilan Diskusi Kelompok ( Lintas Minat ) Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.19 Aktif Bertanya Kepada Guru (IIS) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.20 Aktif Bertanya Kepada Guru (Lintas Minat) ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.21 Mengerjakan Tugas Dirumah (IIS)... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.22 Mengerjakan Tugas Dirumah (Lintas Minat) ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.23 Berkunjung Ke Perpustakaan Untuk Mencari Sumber (IIS) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.24Berkunjung Ke Perpustakaan Untuk Mencari Sumber (Lintas Minat)

... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.25 Mencatat Ketika Proses Belajar Mengajar Berlangsung (IIS) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.26Mencatat Ketika Proses Belajar Mengajar Berlangsung (Lintas Minat)

... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.27 Meminjam Catatan Teman (IIS) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.28 Meminjam Catatan Teman (Lintas Minat) ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.29 Belajar Dirumah Kurang Lebih 2 Sampai 3 Jam (IIS) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.30 Belajar Dirumah Kurang Lebih 2 Sampai 3 Jam (Lintas Minat) .. Error! Bookmark not defined.

(9)

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Tabel 4.32 Memanfaatkan Waktu Berkunjung Ke Perpus (Lintas Minat) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.33Menggunakan Waktu Luang Disekolah Untuk Membaca Pelajaran Ekonomi (IIS)... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.34Menggunakan Waktu Luang Disekolah Untuk Membaca Pelajaran Ekonomi (Lintas Minat) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.35 Berdiskusi Bersama Teman (IIS)... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.36 Berdiskusi Bersama Teman (Lintas Minat) ...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.37Mempunyai Agenda Kegiatan dan Dilaksanakan Secara Teratur (IIS)

... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.38Mempunyai Agenda Kegiatan dan Dilaksanakan Secara Teratur (Lintas Minat) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.39Memiliki Lebih Dari Dua Sumber Buku Ekonomi Selain Buku Paket (IIS) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.40Memiliki Lebih Dari Dua Sumber Buku Ekonomi Selain Buku Paket (Lintas Minat)... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.41Guru Ekonomi Menyampaikan Materi Yang Mudah Dipahami (IIS)

... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.42Guru Ekonomi Menyampaikan Materi Yang Mudah Dipahami (Lintas Minat) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.43 Mengalami Kesulitan Dalam Memusatkan Perhatian (IIS) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.44Mengalami Kesulitan Dalam Memusatkan Perhatian (Lintas Minat)

... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.45 Tidak Konsentrasi Ketika Guru Sedang Menerangkan (IIS) ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.46Tidak Konsentrasi Ketika Guru Sedang Menerangkan (Lintas Minat)

... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.47 Terganggu Ketika Ada Suara Gaduh (IIS)...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.48 Terganggu Ketika Ada Suara Gaduh (Lintas Minat) . Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.49 Fokus Belajar Jika Duduk Dibarisan Paling Depan (IIS)... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.50Fokus Belajar Jika Duduk Dibarisan Paling Depan (Lintas Minat)

(10)

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.51Perbandingan Jawaban Responden Kelas XI IIS dan Lintas Minat

... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.52 Uji Validitas Item... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.53 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.54 Uji Normalitas Kebiasan Belajar IIS .... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.55 Uji Normalitas Kebiasaan Belajar Lintas Minat .Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.56 Uji Homogenitas... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.57 Hasil Analisis Koefisien Regresi ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.58Uji Hipotesis Kebiasaan Belajar Antara Siswa kelas IIS dan Lintas Minat ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.59Uji Hipotesis Hasil Belajar Antara Siswa kelas IIS dan Lintas Minat

... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.60 Rekapitulasi Uji t Variabel Hasil Belajar...Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.62 Uji Perbedaan Rata-rata... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.63 Uji F... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.64 Analisis Diskriminan ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.65 Eigenvalues ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.66 Uji Chi Square ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.67Lima Indikator Perbedaan Kebiasaan Belajar Kelas IIS dan Lintas Minat ... Error! Bookmark not defined.

(11)

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tiga unsur dalam proses belajar mengajar ...Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.2 Kegiatan belajar dengan pendekatan sistem...Error! Bookmark not defined.

Gambar. 2.3 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 3.1 Garis Kontinum ... Error! Bookmark not defined.

(12)

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

“PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

(Studi Komparatif Siswa XI IIS dan Lintas Minat Ekonomi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)”

Dibawah bimbingan Dr. Sumartini MP

Oleh:

Maharlika Rhasunda Yulian (1002920)

Pendidikan memberikan kontribusi yang besar untuk suatu negara. Salah satu indikator pendidikan yaitu belajar, berhasil tidaknya belajar siswa dapat dilihat melalui hasil belajar siswa yaitu melalui nilai UAN, UTS dan UAS. Perolehan hasil belajar siswa SMAN di kota bandung masih tergolong rendah. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah kebiasaan belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kebiasaan belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey ekplanatori. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan uji analisis regresi ,uji beda independent test dan uji diskriminan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IIS dan Lintas Minat Ekonomi di SMAN 12 Kota Bandung dengan sample 113 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan belajar siswa kelas IIS dan lintas minat berpengaruh dan signifikan terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi. Untuk komparatif hasil belajar kelas IIS dan lintas minat ekonomi, siswa lintas minat ekonomi lebih baik daripada kelas IIS, karena kelas lintas minat ekonomi mendapatkan rata-rata nilai ekonomi yang lebih tinggi.

Kata Kunci : Kebiasaan Belajar, Hasil Belajar Ekonomi.

ABSTRACT

Education provide a significant contribution to a country .Learning is one of the education indicators , or successful student learning can be seen through the results of the value is through UAN student learning, UAS and UTS.The study results in the city of bandung SMAN students are low .This can be caused by several factors are the habit of learning .The purpose of this research is to know the extent of the habit of learning influence on students on study results economic subjects .Methods used in this research is ekplanatori survey .To test the hypothesis in this study used regression analysis test , different independent test and discriminan test. The population in this study are students of Class XI IIS and cross the Economic Interest of SMAN 12 Bandung with a sample of 113 students. The results showed that the habit of studying grade IIS and cross influential and significant interest to the results of the study on economic subjects. Comparative learning outcomes for grade IIS and economic interests, the students cross the cross-interest economics better than class IIS, because the economic interests of cross class get on average a higher economic value.

(13)

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kebutuhan primer dalam kehidupan manusia. Tanpa pendidikan dunia ini tidak ada apa-apanya, karena semua berasal dari pendidikan. Pendidikan memberikan kontribusi yang besar untuk suatu bangsa. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa juga mengembangkan manusia seutuhnya yaitu manusia yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan diikuti berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan berbangsa.

Pendidikan dilakukan sejak usia dini. Salah satu indikator pendidikan yaitu belajar. Kegiatan belajar dapat berlangsung dimana saja. Kegiatan belajar yang sering dilakukan yaitu kegiatan belajar formal di sekolah. Kegiatan formal yang dilakukan yaitu siswa mendapatkan materi sesuai dengan tingkatan usia dan sesuai dengan silabus yang dirancang oleh pemerintah. Kegiatan belajar yang teratur akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Kegiatan belajar diakhiri dengan pengukuran diri atau evaluasi. Evaluasi bisa dikatakan juga penilaian yang diberikan oleh pendidik (Guru) untuk mengetahui sejauh mana kegiatan belajar siswa dalam hasil belajar yang dilakukan selama ini. Hasil evaluasi bisa dinyatakan dalam bentuk angka (nilai) yang dimana terkadang nilai itu mencerminkan siswa tersebut berhasil atau tidaknya dalam kegiatan belajar tersebut.

(14)

2

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

afektif, dan psikomotorik. Di dalam kegiatan belajar formal, siswa dinilai keberhasilan belajar melalui tes hasil belajar. Hasil belajar yang didapat akan berbeda-beda, ada yang memang mampu mencapai prestasi tinggi, tetapi ada pula siswa yang prestasi belajarnya rendah keberhasilan belajar tergantung bagaimana proses dan kebiasaan belajar yang dialami oleh siswa.

Untuk mengukur keberhasilan belajar siswa, pemerintah di Indonesia selalu mengadakan UAN untuk mengukur hasil belajar siswa tersebut, sedangkan sekolah mengadakan tes yaitu UTS dan UAS. UAN salah satu indikator untuk mencapai keberhasilan belajar siswa SD, SMP maupun SMA di Indonesia. UAN diselenggarakan serempak di seluruh Indonesia. Mata pelajaran yang di uji Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA (biologi, kimia, fisika), IPS (sosiologi, geografi, ekonomi), untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) mata pelajaran yang diujikan tergantung dengan program jurusan yang diambil siswa. UAN dan UAS sampai saat ini di Indonesia selalu dijadikan tolak ukur keberhasilan dalam kegiatan belajar selama ini, selain itu juga sebagai nilai kelulusan untuk mengikuti jenjang selanjutnya. Jika siswa tidak lulus dalam tes UAN dan UAS ini siswa bisa mengikutinya lagi di tahun selanjutnya, akan tetapi untuk kurikulum 2013, kurikulum terbaru di Indonesia, UAN diselenggarakan pada saat siswa di kelas 2. UAN diselenggarakan di kelas 2 ini bertujuan jika siswa mengalami kegagalan UAN pertama siswa bisa mengikuti lagi saat siswa berada di kelas 3.

(15)

3

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Tabel 1.1

Rata-rata Nilai UAN Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri di Kota Bandung

No NAMA SEKOLAH Rata-Rata Nilai UN EKONOMI

2011-2012 2012-2013 2013-2014

1 SMAN 1 BANDUNG 8,92 5,97 6.08

2 SMAN 2 BANDUNG 8,9 5,89 6.33

3 SMAN 3 BANDUNG 8,36 6,57 6.27

4 SMAN 4 BANDUNG 8,89 5,57 5.21

5 SMAN 5 BANDUNG 8,92 5,93 6.70

6 SMAN 6 BANDUNG 7,36 5,72 6.00

7 SMAN 7 BANDUNG 8,77 5,6 6.05

8 SMAN 8 BANDUNG 8,74 6,01 6.80

9 SMAN 9 BANDUNG 8,64 5,82 5.38

10 SMAN 10 BANDUNG 8,85 5,85 6.82

11 SMAN 11 BANDUNG 8,28 5,88 5.93

12 SMAN 12 BANDUNG 8,63 5,58 5.24

13 SMAN 13 BANDUNG 8,79 5,67 5.05

14 SMAN 14 BANDUNG 8,76 5,34 5.71

15 SMAN 15 BANDUNG 8,85 6,01 5.53

16 SMAN 16 BANDUNG 8,47 5,61 6.61

17 SMAN 17 BANDUNG 8,73 5,86 5.78

18 SMAN 18 BANDUNG 8,91 5,78 5.31

19 SMAN 19 BANDUNG 8,27 5,6 5.32

20 SMAN 20 BANDUNG 7,83 6,03 5.04

21 SMAN 21 BANDUNG 8,88 5,98 6.72

22 SMAN 22 BANDUNG 8,88 5,98 6.83

23 SMAN 23 BANDUNG 8,59 6 6.78

24 SMAN 24 BANDUNG 8,39 5,92 6.94

25 SMAN 25 BANDUNG 8,68 5,85 6.68

26 SMAN 26 BANDUNG 7,95 6,09 6.30

27 SMAN 27 BANDUNG 6,39 5,71 4.79

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Bandung

(16)

4

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebelumnya. Bisa dikatakan hasil belajar yang didapat siswa SMA di kota Bandung belum mencapai target yang seperti tahun sebelumnya.

Meskipun kode pada tes UAN dibedakan, semestinya hasil belajar siswa konstan/stabil. Karena tingkat kesulitan mungkin hampir sama dengan tahun -tahun sebelumnya, bisa dikatakan bahwa siswa program studi IPS pada -tahun ajaran 2012-2013 menurun hasil belajarnya karena nilai yang didapat berbeda jauh dengan nilai tahun ajaran sebelumnya. Hasil belajar siswa di SMA di Kota Bandung ini mengalami penurunan yang cukup drastis. Penurunan nilai yang didapat bisa terjadi karena beberapa faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ada dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal dimana faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri siswa. Faktor internal yang berasal dari dalam diri siswa yaitu diantaranya motivasi, sikap, minat dan kebiasaan belajar.

Berdasarkan pemaparan tersebut, penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan memfokuskan pada salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Bandung yaitu SMA Negeri 12 Bandung. SMA Negeri 12 Bandung ini terletak di Jalan Sekejati No. 36 Kecamatan kiaracondong dengan populasi siswa sebanyak 977 orang. Namun, peneliti mengambil populasi kelas XI IIS (Ilmu ilmu sosial) dan lintas minat ekonomi karena disini penulis akan membandingkan siswa kelas XI IIS dan Lintas minat dalam hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi.

(17)

5

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Penulis melakukan pra penelitian untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa di SMA Negeri 12 Bandung ini yang dimana peneliti mengambil nilai rata-rata UKK mata pelajaran ekonomi tahun ajaran 2013-2014. Nilai UKK yang didapat oleh siswa SMA Negeri 12 Bandung hampir seluruhnya tidak mencapai ketuntasan minimal yaitu 75. Hasil belajar yang didapat melalui Ujian Kenaikan Kelas (UKK) ini dapat dilihat pada tabel dibawah:

Tabel 1.2

Rata-rata Nilai UKK Ekonomi Kelas X SMAN 12 Bandung

No Kelas Nilai Rata-Rata UKK Ekonomi

1 X IIS I 66,68

2 X IIS II 65,12

3 X IIS III 66,20

4 Lintas Minat Ekonomi A 63,90 5 Lintas Minat Ekonomi B 67,23

6 Lintas Minat Ekonomi C 69,43

Sumber : Guru Mata Pelajaran Ekonomi SMAN 12 Bandung

Tabel 1.2 menyatakan bahwa dari keseluruhan kelas X yang mengerjakan tes mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 12 Bandung mendapatkan rata-rata nilai dikisaran nilai 5 dan 6. Terlihat bahwa siswa kelas X belum mencapai hasil belajar yang memuaskan. Bahkan, program studi Lintas minat ekonomi A,B dan C lebih unggul dibandingkan dengan program studi IIS. Nana Sudjana mengemukakan bahwa, “hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama, yakni faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan”. Faktor internal dari siswa yaitu kemampuan yang dimiliknya. Disamping faktor kemampuan yang dimiliki, terdapat juga faktor lain seperti motivasi belajar, latar belakang pendidikan, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis.

(18)

6

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mencapai KKM. Padahal, semestinya kelas IIS harus lebih unggul karena bisa dikatakan mereka orang-orang sosial yang tertarik dengan ilmu sosial seperti ekonomi. Perbedaan nilai lintas minat dan IIS ini dikarenakan kebiasaan belajar yang dilakukan siswa berbeda, jika kebiasaan belajar siswa tersebut baik dan disiplin akan mendapatkan hasil belajar kognitif yang memuaskan.

SMAN 12 Bandung mempunyai sarana dan prasarana yang baik. SMAN yang berada di cluster 3 ini sangat menjunjung tinggi mengenai program adiwiyata di sekolahnya. SMAN 12 Bandung ini juga mengalami penurunan nilai UAN yang cukup drastis terutama pada mata pelajaran ekonomi. Selain itu, hasil belajar rata-rata UKK siswa SMAN 12 ini hampir satu angkatan berada dibawah ketuntasan minimal yaitu 75. Maka dari itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian di SMA yang terkenal dengan high technology nya ini. Adapun judul penelitiannya yaitu “PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI” (Studi Komparatif pada Kelas XI IIS dan Lintas Minat Ekonomi di SMAN 12 Kota Bandung pada tahun ajaran 2014/2015).

1.2 Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang masalah. Maka dirumuskanlah perumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMAN 12 Bandung?

2. Apakah ada perbedaan kebiasaan belajar siswa kelas IIS dan lintas minat ekonomi di SMAN 12 Bandung?

3. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa kelas IIS dan lintas minat ekonomi di SMAN 12 Bandung?

4. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara kebiasaan belajar siswa kelas IIS dan lintas minat ekonomi di SMAN 12 Bandung?

(19)

7

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMAN 12 Bandung.

2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kebiasaan belajar siswa kelas IIS dan lintas minat ekonomi di SMAN 12 Bandung.

3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa kelas IIS dan lintas minat ekonomi di SMAN 12 Bandung.

4. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara kebiasaan belajar siswa kelas IIS dan lintas minat ekonomi di SMAN 12 Bandung. 5. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara kebiasaan

belajar siswa kelas IIS dan lintas minat ekonomi di SMAN 12 Bandung.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan didapat dari penelitian ini antara lain :

1. Manfaat Teoritis

a. Dari segi ilmiah, penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan, khususnya mengenai pengaruh kebiasaan belajar siswa terhadap hasil belajar siswa di SMAN 12 bandung.

b. Untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan ilmu pendidikan

c. Dapat digunakan sebagai bahan acuan di bidang penelitian sejenis.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai kebiasaan belajar siswa terhadap hasil belajar siswa di SMAN 12 Kota Bandung.

(20)

8

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(21)

41

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek dan Subjek Penelitian

Objek penelitian merupakan sumber diperolehnya data dari penelitian yang dilakukan. Menurut Arikunto (2010:161) bahwa “variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”. Dalam penelitian ini, terdiri dari variabel independen dan variabel dependen. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi merupakan variabel dependen, sedangkan kebiasaan belajar siswa kelas x iis dan lintas minat merupakan variabel independen. Adapun yang menjadi objek penelitiannya adalah kebiasaan belajar siswa sedangkan subjek penelitiannya adalah hasil belajar siswa.

3.2 Metode Penelitian

(22)

42

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Sugiyono (dalam buku Riduwan, 1997:57) memberikan pengertian bahwa Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Riduwan (2003:8) bahwa populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.

Berdasarkan definisi diatas dan masalah yang diteliti maka yang menjadi ukuran populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IIS dan Lintas Minat Ekonomi di SMAN 12 Bandung. Populasi ini berjenis populasi terbatas dikarenakan sumber datanya jelas dan kuantitatif.

Tabel 3.1

Populasi Siswa Kelas XI IIS dan Lintas Minat

No Kelas Jumlah Peserta Didik

1 XI IIS 1 34

2 XI IIS 2 35

3 XI IIS 3 34

4 Lintas Minat Ekonomi 25

Jumlah Keseluruhan Peserta Didik 156 orang Sumber : Guru Mata Pelajaran SMAN 12 Bandung

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Di dalam buku Arikunto (2010: 177-185) cara-cara pengambilan sampel penelitian ini dapat dilakukan sebagai berikut :

1) Sampel Random atau Sampel Acak, Sampel Campur

2) Sampel Berstata atau Stratified Sample

3) Sampel Wilayah atau Area Probability Sample

4) Sampel Proporsi atau Proportional Sampel, atau Sampel Imbangan

(23)

43

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

6) Sampel Kuota atau Quota Sample

7) Sampel Kelompok atau Cluster Sample

8) Sampel Kembar atau Double Sample

Teknik pengambilan sampling pada penelitian ini yaitu teknik proportionate random sampling. Penentuan jumlah sampel siswa dilakukan melalui perhitungan dengan menggunakan rumus dari Taro Yamane (Riduwan, 2010:65) :

� =�. � +

Dimana :

n : Ukuran sampel keseluruhan

N : Ukuran populasi sampel

d : tingkat presisi yang diharapkan

maka,

n = N N. d +

n =

x , +

n = x , +

n =

, 9 +

n = , 9

(24)

44

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan perhitungan tersebut maka sampel minimal yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 113 siswa, dan penelitian memutuskan bahwa sampel akan diambil yaitu sebanyak 113 siswa.

Adapun untuk penentuan pengambilan sampe siswa perkelasnya yang dilakukan dalam beberapa tahap :

1) Sampel Siswa

Jumlah sampel minimal dalam penelitian ini adalah 113 siswa. Adapun rumus untuk menentukan ukuran sampel adalah sebagai berikut :

n

N = ukuran sampel keseluruhan

ni = ukuran sampel

Dalam penarikan sampel siswa dilakukan secara simple random sampling, yang dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 3.2

Sampel Siswa Perkelas

No Kelas Jumlah Siswa Sampel Siswa

(25)

45

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Dari tabel 3.2 dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling

dapat dilihat bahwa siswa yang menjadi sampel penelitian berjumlah 113 orang dari 156 orang, yang dimana jumlah seluruh sampel tersebut tanpa memperhatikan gender (laki-laki atau perempuan).

3.4 Operasionalisasi Variabel

(26)

46

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3

Operasional Variabel

Variabel Konsep Teoritis

Konsep

Empiris Konsep Analisis Indikator

Skala Pengukuran Kebiasaan

(27)

47

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi ikhtiar dilihat dari :

(28)

48

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

minggu

(29)

49

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

(30)

50

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.5 Instrumen Penelitian

Dalam suatu penelitian alat pengumpul data atau instrument penelitian akan menentukan data yang dikumpulkan dan menentukan kualitas penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah check-list mengenai hasil belajar siswa di SMAN 12 Bandung.

Jenis instrumen yang digunakan dalam kuisioner atau angket dipandang dari cara menjawab ada dua yaitu kusioner terbuka dan kuisioner tertutup. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis instrumen yang bersifat tertutup.

Skala yang digunakan dalam instrumen penelitian ini adalah skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur siap, pendapat dan persepi seseorang atau kelompok tentang kejadian atau gejala sosial, dengan menggunakan skala likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi dimensi. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sengat positif sampai sangat negatif. Untuk keperluan analisis ketentuan skala yang digunakannya Tabel sebagai berikut :

Tabel 3.4

Skor Jawaban Berdasarkan Skala Likert

Alternatif Jawaban Positif Skor Alternatif Jawaban Negatif Skor

SS = Sangat Setuju 5 SS = Sangat Setuju 1

S = Setuju 4 S = Setuju 2

N = Netral 3 N = Netral 3

TS = Tidak Setuju 2 TS = Tidak Setuju 4

STS = Sangat Tidak Setuju 1 STS = Sangat Tidak Setuju 5

(Sumber: Cara Menggunakan Path Analysis, Riduwan: 2013)

(31)

51

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Menurut sugiyono (2012:49) rumus rata-rata (mean) yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:

�� =

∑ �

Keterangan :

Me : Mean (Rata-rata)

∑ : Epsilon (Jumlah)

Xi : Nilai X ke i sampai ke n

n : Jumlah individu

Setelah mendapat rata-rata (mean) dari masing-masing variabel, kemudian dibandingkan dengan kriteria yang penulis tentukan berdasarkan nilai yang terendah dan nilai yang tertinggi dari hasil kuesioner. Adapun kriteria rata-rata yang disajikan penulis adalah sebagai berikut :

dalah sebagai berikut:

� = ��� ��� ��� � �� �

Keterangan :

Rentang : Nilai tertinggi – nilai terendah

Banyak kelas interval : 5

Berdasarkan rumus di atas, maka panjang kelas interval adalah :

P =

5 1

5 

(32)

52

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.5

Kriteria Rata-rata Jawaban

Nilai rata-rata Kriteria

1,00 - 1,78 Tidak baik

1,8 - 2,58 Kurang baik

2,6 - 3,38 Cukup baik

3,4 - 4,18 Baik

4,2 - 5,00 Sangat baik

Selain itu untuk melihat gambaran secara umum penelitian rsponden untuk masing-masing variabel penelitian dilakukan analisis kualitatif. Untuk pengkategorian penilaian atau tanggapan responden dilakukan dengan membuat pengkategorian sebagai berikut :

1. Nilai indeks minimum adalah skor minimum dikalikan jumlah pertanyaan dikali jumlah responden.

2. Nilai indeks maksimum adalah skor tertinggi dikalikan jumlah pertanyaan dikali jumlah responden.

3. Intervalnya adalah selisih antara nilai indeks minimum dengan nilai indeks maksimum.

4. Jarak interval adalah interval dibagi jumlah jenjang yang diinginkan. Kemudian setelah hasil dari perhitungan skor sudah didapatkan, untuk selanjutnya hasil tersebut diintepretasikan kedalam garis kontinum dibawah ini.

Gambar 3.1 Garis Kontinum

STB TB CB B SB

Keterangan :

SB = Sangat Baik CB= Cukup Baik STB = Sangat Tidak Baik

(33)

53

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

3.6 Pengujian Instrumen Penelitian 3.6.1 Uji Validitas

Menurut Arikunto (2010:211) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya, insrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid juga apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat (Arikunto, 2010:211).

Rumus yang digunakan yaitu :

r = N∑XY ∑X ∑Y

√ N∑X ∑X N∑Y ∑Y

Dimana :

rxy = koefisien k

∑X = jumlah skor tiap item

∑Y = jumlah skor total item

∑ = jumlah skor-skor X yang dikuadratkan

∑ = jumlah skor-skor Y yang dikuadratkan

∑XY = jumlah perkalian X dan Y

N = jumlah sampel

Dengan menggunakan taraf signifikan

= 0,05 koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan dibandingkan dengan nilai dari tabel korelasi nilai r dengan derajat kebebasan (n-2), dimana n menyatakan jumlah banyaknya responden dimana :

r hitung > r 0,05 = valid

(34)

54

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.6.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup data dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2010:221). Untuk menghitung uji reliabilitas, penelitian ini menggunakan rumus Alpha yang dimana rumusnya adalah sebagai berikut :

k : banyaknya butir pertanyaan

∑ �� : jumlah varians butir

2

t

 : varians total

Rumus variansnya adalah :

� =ΣΧ −ΣΧΝ

Ν (Arikunto, 2010:239)

Keterangan :

� : Varians total

ΣΧ : Jumlah Skor Kuadrat

ΣΧ : Jumlah Skor dikuadratkan

N : Jumlah Sampel

(35)

55

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh dari responden sedangkan data sekunder yaitu data yang berupa studi kepustakaan. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu :

1. Angket (kuisioner) yaitu pengumpulan data melalui penyebaran

seperangkat daftar pertanyaan tertulis kepada responden yang menjadi anggota sampel penelitian. Menurut Sugiyono (Cetakan ke 16, 2012:142) kuisioner merupakan “teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”.

2. Studi dokumentasi menurut Riduwan (2010:290) mengemukakan bahwa : “Studi dokumentasi dalam pengumpulan data penelitian dimaksudkan sebagai cara mengumpulkan data dengan mempelajari dan mencatat bagian-bagian yang dianggap penting dari berbagai risalah resmi yang terdapat baik di lokasi penelitian maupun di instansi lain yang ada hubungannya dengan lokasi penelitian. Studi dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari instansi/lembaga meliputi buku-buku, laporan kegiatan di instansi/lembaga yang relevan dengan fokus penelitian.”

Dalam hal ini peneliti menggunakan studi dokumentasi untuk mendapatkan data mengenai hasil belajar siswa kels x iis dan lintas minat pada mata pelajaran ekonomi di SMAN 12 Bandung.

3.8 Teknik Analisis Data

(36)

56

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Y = a + bX

(Riduwan, 2010:244)

Dimana :

Y : Subjek dalam variabel dependen yang diprekdisikan yaitu hasil belajar.

a : Nilai konstanta harga Y jika X = 0.

b : Koefisien Regresi

X : Variabel bebas yaitu kebiasaan belajar.

3.9 Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan perlu diperhatikan dengan pengelolaan data yang telah terkumpul. Jenis data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah data ordinal dan interval. Dengan adanya data berjenis ordinal maka data harus diubah menjadi data interval melalui Methods of Succesive (MSI). Salah satu kegunaan dari Methods of Succeive interval dalam pengukuran sikap adalah untuk menaikan pengukuran dari ordinal ke interval.

Sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Riduwan dan Kuncoro (2013:30) dalam bukunya cara menggunakan dan memaknai path analysis. Langkah kerja Methods of Succesive (MSI) adalah sebagai berikut:

1. Pertama perhatikan setiap butir jawaban responden dari angket yang disebarkan;

2. Untuk butir tersebut, tentukan berapa banyak orang yang mendapatkan (menjawab) skor 1,2,3,4,5 yang disebut frekuensi;

3. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut Proporsi (P);

4. Tentukan Proporsi Kumulatif (PK) dengan cara menjumlah antara proporsi yang ada dengan proporsi sebelumnya;

(37)

57

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

6. Tentukan nilai tinggi densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh dengan mengunakan tabel tinggi densitas;

7. Tentukanlah nilai skala dengan menggunakan rumus:

)

8. Menghitung skor hasil tranformasi untuk setiap pilihan jawaban dengan

Rumus:

Arikunto (2010:357) mengemukakan bahwa uji normalitas digunakan untuk mengetahui kondisi data apakah berdistribusi normal atau tidak. Kondisi data berdistribusi normal menjadi syarat untuk menguji hipotesis menggunakan statistik parametrik.

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah gain atau selisih skor kebiasaan belajar siswa dari kedua sampel berdisitribusi normal atau tidak. Pengujian kenormalan data dilakukan menggunakan uji Kolmogrov Smirnov dan

Shapiro Wilk yang diolah menggunakan alat SPSS 16.0. Kriteria pengujian adalah signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data dikatakan berdistribusi normal dan kriteria pengujiannya adalah:

a. Jika nilai signifikansi (sig) > 0,05 maka data berdistribusi normal.

b. Jika nilai signifikansi (sig) < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.

3.9.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk menentukan sampel yang digunakan itu bersifat homogen atau tidak. Uji homogenitas diolah menggunakan uji levene,

dengan kriteria sebagai berikut :

a. Jika level signifikansi > 5%, maka data tersebut homogen

(38)

58

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.9.3 Uji Beda (Independent Test)

Untuk menguji hipotesis pada penelitian ini digunakan rumus uji-t independen dua rata-rata (t-test independent) dibantuk dengan menggunakan program SPSS 16.0, yang dibandingkan adalah skor hasil belajar siswa kelas IIS dan siswa kelas lintas minat. Tujuan dari uji ini adalah untuk menguji signifikansi hasil penelitian berupa perbandingan keadaan variabel dari dua rata-rata sampel. Kriteria dari uji dua rata-rata ini adalah jika –ttabel ≥ thitung ≥ +ttabel, maka Ho ditolak dan HI diterima.

Adapun formula untuk uji- t sampel independent (Sugiyono,2009:138) adalah :

� = ̅ − ̅

√√ � − � � + � − �� + � − [� + � ]

Dimana :

̅ = rata-rata dari sampel pertama

̅ = rata-rata dari sampel kedua

n1= ukuran sampel pertama

n2 = ukuran sampel kedua

� = varians sampel pertama

� = varians sampel kedua

Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara dua variabel dengan cara membandingkan thitung dengan ttabel. Adapun kriteria pengambilan keputusan

sebagai berikut :

(39)

59

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

H0 : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar atau kebiasaan belajar

antara siswa kelas IIS dan lintas minat

H1 : Ada perbedaan hasil belajar atau kebiasaan belajar antara siswa

kelas IIS dan lintas minat

Ketentuan :

thitung < ttabel (H0 diterima, H1 ditolak)

thitung > ttabel (H0 ditolak, H1 diterima)

3.9.4 Uji Hipotesis Koefisien Regresi Parsial ( Uji t)

Pengujian t statistik bertujuan untuk menguji signifikansi masing-masing variabel bebas dalam mempengaruhi variabel terikat. Dalam pengujian hipotesis melalui uji t tingkat kesalahan yang digunakan peneliti adalah 5% atau 0,05 pada taraf signifikansi 95%. Adapun kriteria pengambilan keputusan (Rohmana, 2010:74) sebagai berikut :

 Jika nilai thitung > nilai tkritis maka Ho ditolak atau menerima Ha artinya

variabel itu signifikan.

 Jika nilai thitung < nilai tkritis maka Ho diterima atau menolak Ha artinya

variabel tidak signifikan.

3.9.5 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa baik garis regresi yang kita punya. Menurut Rohmana (2010:76) dalam hal ini kita mengukur “seberapa besar proporsi variasi variabel dependen dijelaskan oleh semua variabel independen”. Formula untuk menghitung koefisien determinasi yaitu :

R2 = .� �+� .� �

(Rohmana, 2010:76)

Nilai R2 berkisar antara 0 dan 1 ( 0 < R2 < 1 ), dengan ketentuan sebagai

(40)

60

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Jika R2 semakin mendekati angka 1, maka hubungan antara variabel bebas

dan variabel terikat semakin erat/dekat, atau dengan kata lain model tersebut dapat dinilai baik

 Jika R2 semakin menjauhi angka 1, maka hubungan antara variabel bebas

dengan variabel terikat jauh/tidak erat, atau dengan kata lain model tersebut dapat dinilai kurang baik.

3.9.6 Analisis Diskriminan

Fungsi utama analisis diskriminan adalah untuk mengidentifikasi variabel yang dapat membedakan dua kelompok atau lebih berdasarkan variabel yang mempengaruhinya dengan rumus fungsi sebagai berikut;

Zjk = a + W1X1k + W2X2k + ……+ WnX1n

Dimana: Zjk = diskriminan Z skore dari fungsi diskriminan ke-J untuk

pengamatan ke-k

a = intercepts

W1 = koefisien/bobot diskriminan untuk variabel bebas ke-i

X1k = nilai variabel bebas ke-i pengamatan ke-k

 (Hair, et al., 1998: 244)

3.9.6.1 Uji Wilk’s Lambda

Uji Wilk’s Lambda digunakan untuk menjelaskan apakah rata-rata antar kelompok nasabah dan non nasabah berbeda secara signifikan. Adapun fungsi

yang digunakan adalah; (1 i2)

m

r i

r  C

, dimana jika nilai wilk’s lambda semakin

mendekati 0, maka data tiap kelompok semakin berbeda dan demikian pula sebaliknya.

3.9.6.2 Uji F

(41)

61

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

variabel bebas tersebut terhadap variabel yang dipengaruhi dengan nilai signifikansi  mesti di bawah 0,05.

3.9.6.3 Uji Analisis Diskriminan

Uji analisis diskriminan dilakukan untuk mengetahui variabel mana saja

yang masuk ke dalam model dengan menggunakan metode stepwise yang

menghasilkan nilai minimum D2. Dari nilai jarak Mahalobis D2 dapat diketahui

variabel mana saja yang dapat membedakan antar kelompok, yang dapat dilihat dari angka signifikansi. Dengan tingkat signifikansi 95% (=0,05) dan dengan derajat kebebasan dk= n-2 (n= jumlah observasi) diperoleh :

1) Ho : X1…Xn (Y1.) = X1…Xn (Y2.) maka Ho diterima, artinya faktor variabel

kebiasaan belajar (X1) tidak mempunyai perbedaan yang signifikan dalam

mempengaruhi hasil belajar siswa.

2) Ho : X1…Xn (Y1.) ≠ X1…Xn (Y2.) maka Ho ditolak, artinya faktor variabel

kebiasaan belajar (X1) mempunyai perbedaan yang signifikan dalam hasil

belajar.

3.9.6.4 Korelasi Kanonik

Korelasi kanonik berfungsi untuk mengukur keeratan hubungan antara nilai diskriminan dengan kelompok (yakni kelompok nasabah dan non nasabah bank syariah) secara keseluruhan. Dalam hal ini, nilai kanonikal menunjukkan nilai korelasi dari variabel diskriminator (Santosa, 2005:267)

Dimana dicari variabel W dan V yang masing-masing merupakan

kombinasi linier dari X dan Y.

W = a1X1 + a2X2 + … + apXp

V = b1Y1 + b2Y2 + … + bpYp

(42)

62

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Ho : Y1 = Y2 maka Ho diterima, artinya tidak terdapat perbedaan yang

signifikan antara siswa kelas IIS dan lintas minat.

2) Ho : Y1 ≠ Y2 maka Ho ditolak, artinya terdapat perbedaan yang signifikan

antara siswa kelas IIS dan lintas minat.

3.9.6.5 Uji Chi-Square

(43)

125

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil peneltian dan pembahasan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

1. Kebiasaan belajar berpengaruh terhadap hasil belajar pada mata pelajaran

ekonomi.

2. Terdapat perbedaan kebiasaan belajar siswa kelas XI IIS dan lintas minat

di SMAN 12 Bandung, sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas lintas minat mempunyai kebiasaan belajar yang lebih baik dibandingkan siswa kelas IIS.

3. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas XI IIS dan lintas minat di

SMAN 12 Bandung, sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas lintas minat mempunyai hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa kelas IIS.

4. Terdapat perbedaan kebiasaan belajar yang signifikan antara siswa kelas

XI IIS dan lintas minat.

5. Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa kelas XI IIS

dan lintas minat.

5.2 Saran

Setelah melakukan peninjauan, mendapatkan hasil penelitian dan menarik kesimpulan, penulis ingin mengajukan beberapa saran yang mungkin berguna sebagai bahan pertimbangan dalam perbaikan kekurangan-kekurangan yang masih

ada yaitu sebagai berikut :

1. Bagi siswa kelas XI IIS, untuk kebiasaan belajar sebaiknya lebih

(44)

126

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengajar berlangsung, memanfaatkan waktu untuk berkunjung ke perpustakaan diluar jam sekolah 2 sampai 3 kali dalam satu minggu, lebih memusatkan perhatian pada bahan yang sedang dipelajari dan lebih konsentrasi ketika Guru sedang menerangkan.

2. Bagi siswa kelas lintas minat, untuk kebiasaan belajar lebih

ditingkatkan lagi seperti belajar bukan hanya karena ada ulangan, tetapi belajarlah sesuai waktu yang telah dibuat atau direncanakan.

3. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya melakukan penelitian mengenai

faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa baik itu faktor

(45)

127

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

DAFTAR PUSTAKA Buku :

Aunurahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik.

Jakarta: PT. Rineka Cipta

Djaali. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Dimyati, Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Hair, et al. 1998. Multivariat Data Analysis. New Jersey: Prentice-Hall PTR.

Prentice-Hall.Inc.

Hamalik, Oemar. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Nana Syaodih Sukmadinata. 2004. Landasan psikologi proses pendidikan.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Purwanto, Ngalim. 2011. Psikologi pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Riduwan. 1997. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta

Riduwan. 2003. Dasar-Dasar Statistika Edisi Ketiga. Bandung: Alfabeta

Riduwan. 2010. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta

Riduwan dan Engkos Ahmad Kuncoro. 2013. Cara Menggunakan dan

Memaknai Analisis Jalur (PATH ANALYSIS). Bandung: Alfabeta

Rohmana, Yana. 2010. Ekonometrika Teori dan Aplikasi Dengan Eviews. Bandung: Laboratorium Pendidikan Ekonomi UPI

Santosa, PB dan Ashari. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS. Semarang: Andi

Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT.

(46)

128

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudjana, Nana. 2004. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar

Baru Algensindo

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sularti. 2008. Program Bimbingan dan Konseling untuk mengembangkan sikap

dan kebiasaan belajar siswa. Bandung : SPS PBK UPI

Suryabrata, Sumadi.2007. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Raja Grafindo persada

Syaiful Bahri, Djamarah. 2000. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Syah, Muhibbin. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Syaiful Bahri Djamarah. 2008. Psikologi Belajar Edisi 2. Jakarta: Rineka Cipta

The Liang Gie. 1995.Cara belajar yang efisien jilid II. Yogyakarta : Liberty

Yusuf, Syamsu. 2006. Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Internet :

Hidayat, Anwar. 2014. Independent T Test Dengan SPSS. Diakses dari http://statistikian.blogspot.com/2014/04/independen-t-test-dengan

-spss.html

Skripsi :

(47)

129

Maharlika Rhasunda Yulian, 2014

Pengaruh Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

IPS di MTS Darul Huda Wonodadi Blitar. (Skripsi). Univesitas Islam

Negeri, Malang.

Aryani, Wida. 2006. Analisis Diskriminan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Keputusan Menjadi Nasabah Bank Syariah dan Non Bank Syariah (Studi pada Nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Bandung

dan Nasabah Bank Konvensional di Kota Bandung).(Skripsi).

Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Puji, Malida. 2010. Pengaruh Motivasi, Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi di

SMAN Se- Kota Cirebon. (Skripsi). Universitas Pendidikan

Indonesia, Bandung.

Rahmi, R. 2013. Pengaruh Motivasi Belajar dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran Pada Mata Pelajaran Melakukan Prosedur Administrasi (MPA) di SMK

Negeri 1 Enam Lingkung. (Skripsi). Universitas Negeri Padang,

Padang.

Susanti, N I. 2011. Pengaruh Kebiasaan Belajar dan IQ Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Studi Kasus Pada

Siswa Kelas XII Jurusan IPS SMA Naegeri di Kota Bandung).

(Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Wulaningsih. 2012. Pengaruh Kebiasaan Belajar dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Pada Kompetensi Mengelola Kartu Aktiva Tetap Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK

Muhammadiyah Cawas Tahun Ajaran 2011/2012. (Skripsi).

Gambar

Tabel 1.1
Tabel 1.2
Tabel 3.1
Tabel 3.2
+4

Referensi

Dokumen terkait

Ketika direaksikan dengan asam kolorida, tidak bereaksi, dengan asam sulfida, tidak bereaksi, dengan Amonium hidroksida dan Amonium klorida, tidak bereaksi,

Pengaruh Fraud Triangle Terhadap Deteksi Kecurangan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efekindonesia (BEI).Jurnal Manajemen dan Bisnis

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III

Dalam pidatonya pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, “Jika mengacu pada masa depan bahasa-bahasa yang ada di Indonesia dan kesastraannya, hanya ada dua bahasa yang bisa

Air conditioner (AC) pada HD 785 digunakan untuk mengkondisikan udara didalam kabin operator, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadp kenyamanan pengendaranya

Data peta wilayah untuk pengembangan teknologi yang sesuai dengan pengwilayahan komoditas unggulan telah tersediad. Data peta wilayah untuk pengembangan teknologi tidak sesuai dengan

Penulisan skripsi yang berjudul: Analisis Yuridis Pendirian Lembaga Perbankan di ASEAN di Kaitkan dengan Asas Resiprokal adalah guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh

Mengatasi hal tersebut, telah disepakati pengintegrasian perbankan terkhususnya pelaksanaan asas resiprokal dan reducing the gap yang terdapat dalam (ABIF) dan diatur lebih