Universitas Kristen Maranatha vii ABSTRAK
PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI SUNDARA KEBAYA NUSANTARA
Oleh Erica Rachel NRP 1364905
Indonesia memiliki banyak sekali ragam budaya dan tradisi. Salah satu warisan kebudayaan Indonesia adalah ragam busana tradisional. Dari berbagai busana tradisional yang ada di Indonesia, kebaya ditetapkan sebagai kostum nasional oleh Presiden Soekarno. Alasannya, kebaya dianggap paling ideal untuk mencerminkan keanggunan sosok wanita Indonesia.
Perancangan buku ilustrasi berjudul Sundara Kebaya Nusantara didasari fakta bahwa pendokumentasian mengenai sejarah dan ragam kebaya Indonesia masih minim. Kelak hal ini dapat menimbulkan masalah, misalnya klaim dari negara lain. Selain itu, masyarakat pun kurang mengenal sejarah dan beragam kebaya yang ada di Nusantara. Padahal, sudah sepatutnya kita selaku warga negara Indonesia untuk memahami asal-usul budaya sebagai wujud nasionalisme.
Keunggulan buku ilustrasi adalah sebagai salah satu sumber referensi dan dokumentasi mengenai sejarah dan variasi kebaya di Indonesia di masa mendatang Media buku dipilih karena buku merupakan sumber pustaka yang kredibel dan berjangka panjang. Buku dilengkapi fashion illustration agar dapat menarik minat pembaca serta memperjelas paparan. Target pembaca adalah masyarakat dewasa bergaya hidup modern, open minded, menyukai mode serta memiliki kesadaran untuk melestarikan budaya tanah airnya. Melalui buku ini diharapkan pembaca lebih mengenal kebaya sebagai busana nasional, lengkap dengan sejarah dan variasinya dari berbagai daerah di Indonesia.
Universitas Kristen Maranatha viii ABSTRACT
SUNDARA KEBAYA NUSANTARA:
THE DESIGN OF ILLUSTRATION BOOK OF NATIONAL KEBAYA
Submitted by Erica Rachel NRP 1364905
Indonesia is vast in culture and tradition. One of its cultural heritage is the diversity of its traditional fashion. From all the traditional fashions existing in Indonesia, kebaya gains its recognition as the national costume from the former late president of Indonesia, Soekarno. The reason is due to the fact that kebaya is considered to be the most ideal traditional fashion to reflect the elegance of the Indonesian women.
The title of this final project is formulated as Sundara Kebaya Nusantara: The Design of Illustration Book of National Kebaya, owing to the fact that the documentation of history and variety of Indonesian Kebayas is still rare, which may cause a big concern that kebaya is wrongfully claimed to belong to others rather than the Indonesians. This is worsened by the fact that the Indonesians are still at a loss in regards to the diversity of kebaya existing in this country. Becoming familiar with his own culture and its origins is pivotal as Indonesians to signal nationalism.
This illustration book usefully serves as one of the reference and documentation of the variety and history of kebaya in Indonesia for the future. The media used for the book are credible and everlasting primary source. Fashion illustrations are also there to draw more attention and make the exposition clearer. The target readers are the adults that have modern lifestyles, open-mindedness, fashion awareness and willingness to preserve their own national culture. Readers are excepted to garner even more insights concerning kebaya as Indonesia's national fashion together with the eccentricity of its varieties in different regions in Indonesia.
Universitas Kristen Maranatha ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... iLEMBAR PENGESAHAN... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN...iv
KATA PENGANTAR ………..….... v
ABSTRAK………..…….. vii
ABSTRACT………...…….. viii
DAFTAR ISI………...……...…... ix
DAFTAR GAMBAR………...…... xii
DAFTAR LAMPIRAN………... xvi
BAB I : PENDAHULUAN………... 1
1.1 Latar Belakang…………...………... 1
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup………...…... 3
1.3 Tujuan Perancangan ……….…...………... 3
1.4 Batasan Masalah ……….………... 3
1.5 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data………. 3
Universitas Kristen Maranatha x
BAB II : LANDASAN TEORI………... 6
2.1 Fashion dan Busana Nasional………...………... 6
2.1.1 Teori Fashion...………...………... 6
2.1.2. Fashion, Budaya dan Busana Nasional.………... 6
2.2 Fashion Illustration... 11
2.3 Buku... 14
2.4 Teori Warna... 14
2.5 Teori Layout dan Tipografi... 15
BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH...………..………... 16
3.1 Data dan Fakta…………...………...……... 16
3.1.1 Penerbit Gramedia Pustaka Utama... 16
3.1.2 Data tentang fenomena yang terjadi... 17
3.1.3 Tinjauan terhadap proyek sejenis... 27
3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta... 28
3.2.1 Kebaya... 28
3.2.2 Analisis SWOT Kebaya Indonesia... 45
3.2.3 Analisis SWOT Perancangan Buku... 46
3.2.4 Analisis STP Perancangan... 47
BAB IV : PEMECAHAN MASALAH...………..………... 50
Universitas Kristen Maranatha xi
4.2 Konsep Kreatif... 50
4.3 Konsep Media... 56
4.4 Hasil Karya... 59
4.5 Produksi dan penjualan... 65
BAB V: PENUTUP...………..………... 66
5.1 Kesimpulan... 66
5.2 Saran... 67
DAFTAR PUSTAKA ... 68
LAMPIRAN ... 69
DATA PENULIS ... 86
Universitas Kristen Maranatha xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Skema perancangan ... 5Gambar 2.1 Pakaian tradisional wanita Minangkabau ... 7
Gambar 2.2 Baju Bodo ... 8
Gambar 2.3 Pakaian adat suku Dayak Ngaju ... 9
Gambar 2.4 Kebaya modern Anne Avantie dan Ferry Soenarto ... 10
Gambar 2.5 Kebaya tradisional Maluku ... 11
Gambar 2.6 Le Gazette du BonTon ... 12
Gambar 2.7 Ilustrasi Rene Gruau ... 13
Gambar 2.8 Warna kategori elegan dari Color Image Scale karya Shigenobu Kobayashi ... 14
Gambar 3.1 Logo Gramedia Pustaka Utama ... 16
Gambar 3.2 Diagram batang usia responden ... 18
Gambar 3.3 Diagram batang pekerjaan responden ... 18
Gambar 3.4 Diagram latar belakang budaya responden ... 19
Gambar 3.5 Diagram batang pendapatan responden per bulan ... 19
Gambar 3.6 Diagram batang pengeluaran responden per bulan ... 19
Gambar 3.7 Diagram batang tempat hang out favorit responden ... 20
Gambar 3.8 Media sosial yang paling sering diakses responden ... 20
Gambar 3.9 Buku yang sering dibeli responden ... 21
Universitas Kristen Maranatha xiii
Gambar 3.11 Intensitas responden mengenakan kebaya ... 22
Gambar 3.12 Tanggapan responden mengenai daerah asal kebaya ... 22
Gambar 3.13 Keterangan dimana responden mengenakan kebaya ... 22
Gambar 3.14 Kebaya yang pernah dikenakan responden ... 23
Gambar 3.15 Pemahaman responden mengenai kebaya ... 23
Gambar 3.16 Tanggapan responden perihal mengenakan kebaya sebagai salah satu perwujudan nasionalisme ... 24
Gambar 3.17 Tanggapan responden perihal memahami sejarah dan ragam kebaya sebagai salah satu perwujudan nasionalisme ... 24
Gambar 3.18 Tanggapan responden perihal perlu atau tidaknya sejarah dan ragam kebaya didokumentasikan dalam bentuk buku ... 24
Gambar 3.19 Tanggapan responden perihal ketertarikan untuk membeli buku yang mengulas sejarah dan ragam kebaya dilengkapi ilustrasi fashion ... 25
Gambar 3.20 Aneka kebaya klasik... 25
Gambar 3.21 Infographic mengenai kebaya Indonesia ... 27
Gambar 3.22 Cover dan isi buku Masters of Fashion Illustration ... 28
Gambar 3.23 Cover dan isi buku Tata Rias dan Busana Pengantin Tradisional Seluruh Indonesia ... 28
Gambar 3.24 Wanita Jawa mengenakan kemben dan wanita bangsawan Jawa mengenakan Kebaya Keraton……….. 30
Gambar 3.25 Kebaya Sunda ... 32
Gambar 3.26 Kebaya Kutubaru... 33
Universitas Kristen Maranatha xiv
Gambar 3.28 Kebaya Keraton ... 34
Gambar 3.29 Kebaya Encim ... 36
Gambar 3.30 Kebaya Betawi ... 36
Gambar 3.31 Kebaya Indo dan Batik Belanda ... 37
Gambar 3.32 Kebaya Madura ... 38
Gambar 3.33 Kebaya Bali dan Tenun Endek ... 39
Gambar 3.34 Kebaya Medan, Ulos dan Songket Medan ... 40
Gambar 3.35 Kebaya Labuh ... 41
Gambar 3.36 Kebaya Minahasa ... 42
Gambar 3.38 Kebaya Pagatan ... 42
Gambar 3.39 Kebaya Maluku ... 43
Gambar 3.40 Batik Maluku ... 44
Gambar 3.41 Perbandingan kebaya tradisional dengan modern ... 45
Gambar 4.1 Elemen grafis Ceplok Kawung ... 53
Gambar 4.2 Colour Chart ... 55
Gambar 4.3 Jaket Buku ... 59
Gambar 4.4 Lay out hardcover ... 59
Gambar 4.5 Lay out flap per pulau ... 60
Gambar 4.6 Lay out daftar isi ... 60
Gambar 4.7 Lay out sekapur sirih ... 60
Universitas Kristen Maranatha xv
Gambar 4.9 Lay out daftar gambar ... 62
Gambar 4.10 Dokumentasi Sundara Kebaya Nusantara ... 63
Gambar 4.11 Poster promosi book launching ... 63
Gambar 4.12 Desain packaging merchandise ... 64
Universitas Kristen Maranatha xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A: Pertanyaan Wawancara... 69
Lampiran B: Pertanyaan Kuesioner ... 70
Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nasionalisme adalah rasa cinta dan bangga terhadap tanah air. Lebih khusus lagi,
nasionalisme adalah paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan
sebuah negara, serta mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok
manusia. Ada beberapa bentuk nasionalisme yaitu nasionalisme kewarganegaraan,
nasionalisme etnis, nasionalisme agama dan nasionalisme budaya. Mengacu pada
teori nasionalisme budaya, negara memperoleh kebenaran politik dari budaya
bersama dan bukan dari sifat keturunan seperti ras dan warna kulit (Nielsen,
1999:120).
Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri atas berbagai suku bangsa sehingga
memiliki banyak sekali ragam budaya dan tradisi. Ragam budaya tersebut tampak
dari bahasa, adat istiadat, kesenian tradisional seperti tarian daerah, musik tradisional
dan ragam busana tradisional. Keanekaragaman budaya merupakan warisan bersama
yang dimiliki bangsa Indonesia, serta harus dilestarikan oleh kita sebagai penerus
bangsa.
Salah satu warisan kebudayaan Indonesia adalah ragam busana tradisional. Dari
berbagai busana tradisional yang ada di Indonesia, kebaya ditetapkan sebagai kostum
nasional oleh Presiden Soekarno. Alasannya, kebaya dianggap paling ideal untuk
mencerminkan keanggunan sosok wanita Indonesia. Selain memiliki fungsi estetis,
kebaya juga memiliki fungsi sosial sebagai pembelajaran untuk wanita agar
berpakaian rapi, pantas dan senantiasa menjaga kehormatannya (Setiawan, 2009:
6-7).
Pada masa kini banyak sekali variasi kebaya dikenakan oleh wanita dari pelosok
Indonesia. Para perancang busana pun seringkali menelurkan ide-ide mereka dalam
Universitas Kristen Maranatha 2 Beragam inovasi dilakukan agar kebaya dapat terus dilestarikan di Indonesia.
Sayangnya, kreativitas dan beragam inovasi ini tidak berimbang dengan edukasi
mengenai sejarah dan asal mula kebaya di Indonesia. Masyarakat Indonesia kerap
mengenakan kebaya di berbagai kesempatan namun kurang mengetahui sejarah,
asal-usul dan ragam jenisnya. Terdapat buku-buku yang memuat aneka jenis model
kebaya, namun sangat sedikit yang spesifik membahas sejarah kebaya dan
diferensiasinya. Kurangnya pendokumentasian mengenai sejarah warisan budaya
Indonesia kelak dapat menimbulkan masalah, misalnya klaim dari negara lain akan
budaya nasional. Selain itu, kurangnya pendokumentasian akan membuat masyarakat
kurang memahami sejarah dan diferensiasi aneka kebaya yang ada di Nusantara.
Padahal, sudah sepatutnya kita selaku warga negara Indonesia untuk memahami
asal-usul budaya kita sendiri sebagai salah satu wujud rasa nasionalisme.
Pendokumentasian sejarah kebaya dalam bentuk buku dapat menjadi pernyataan
bahwa kebaya merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang harus dijaga dan
dilestarikan. Tindakan pelestarian budaya merupakan salah satu perwujudan
nasionalisme kita terhadap tanah air.
Ada beberapa teori mengenai asal mula kebaya di Indonesia. Teori pertama
mengatakan bahwa kebaya berasal dari budaya kerajaan Majapahit (Chavalit,
2000:13-14). Teori kedua mengatakan kebaya dibawa masuk ke Malaka oleh orang
Portugis, lalu menyebar di kalangan wanita Melayu dan wanita Cina Peranakan.
(Setiawan, 2009:6) Satu hal yang pasti, pada mulanya kebaya berkembang di
kalangan orang Sunda, Jawa dan Bali (Forshee, 2006:143). Tiap daerah memiliki
kekhasannya masing-masing.
Berdasarkan fakta kurangnya pemahaman masyarakat mengenai sejarah dan varian
kebaya di Indonesia, serta kurangnya pendokumentasian mengenai kebaya di tanah
air, penulis akan merancang sebuah buku untuk mendokumentasikan sejarah dan
diferensiasi ragam kebaya di Indonesia. Media buku dipilih karena buku merupakan
media pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya dan memiliki daya
tahan dalam jangka waktu lama. Selain dilengkapi dengan informasi dan foto, buku
ini juga akan dihiasi dengan fashion illustration sehingga memberi keunikan
Universitas Kristen Maranatha 3 menjadi salah satu media edukasi bagi masyarakat, serta menjadi salah satu sumber
referensi bagi pelajar, calon pengantin dan pecinta mode di tanah air. Target market
primer pembaca adalah wanita berusia 20-40 tahun yang menggemari mode, open
minded dan memiliki ketertarikan terhadap budaya Indonesia, khususnya kebaya.
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang, maka identifikasi masalah
terbagi atas:
1. Bagaimana cara memperkenalkan variasi kebaya di Indonesia?
2. Bagaimana cara mengemas informasi agar mudah dipahami pembaca?
3. Bagaimana cara menampilkan secara visual agar memiliki keunikan dan
menarik bagi pembaca?
1.3 Tujuan Perancangan
Buku sejarah kebaya dirancang dengan tujuan:
1. Mengulas sejarah dan mendeskripsikan variasi kebaya yang ada di Indonesia
2. Menjadi media edukasi bagi masyarakat tentang sejarah kebaya di Indonesia
3. Menjadi salah satu sumber referensi bagi pecinta mode tanah air
1.4 Batasan Masalah
Berdasarkan rencana perancangan buku yang memuat sejarah dan diferensiasi
kebaya, penulis membatasi pembahasan pada lingkup:
1. Sejarah kebaya di Indonesia
2. Diferensiasi ragam kebaya yang ada di Indonesia
3. Ilustrasi dan flat drawing bentuk kebaya
1.5 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Sumber data dibedakan menjadi:
1. Sumber data primer : kuesioner dan wawancara dengan narasumber
Universitas Kristen Maranatha 4 Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara:
1. Menyebarkan angket/kuisioner
2. Wawancara
Universitas Kristen Maranatha 5 1.6 Skema Perancangan
Secara keseluruhan Tugas Akhir ini menggunakan tahapan perancangan yang
terdiri dari:
Gambar 1.1 Skema perancangan (Sumber: Karya penulis, 2014)
Latar Belakang Masalah
- Masyarakat mengenal kebaya modern namun kurang memahami sejarah dan variasi kebaya tradisional di Indonesia
- Kurangnya pendokumentasian sejarah dan variasi kebaya di Indonesia
Hipotesa Awal
Masyarakat kurang memahami sejarah dan variasi kebaya di Indonesia
Pengumpulan Data
Studi pustaka, observasi, kuesioner dan wawancara
Analisis
- Minimnya sumber pustaka menyebabkan masyarakat kurang memahami budayanya sendiri, akibatnya dapat terlupakan di generasi mendatang
- Kurangnya pendokumentasian kebaya sebagai warisan budaya Indonesia dapat mengakibatkan diklaimnya kebaya sebagai milik negara lain
Pemecahan masalah
Membuat sebuah buku yang membahas sejarah dan variasi kebaya di Indonesia yang dilengkapi ilustrasi fashion sebagai daya tarik
Strategi Komunikasi - STP - SWOT
Strategi Kreatif
- Ilustrasi fashion yang menarik dan anggun - Lay out dan tipografi yang sesuai
Tujuan
Masyarakat tertarik untuk lebih mengenal dan melestarikan kebaya sebagai busana nasional Indonesia, lengkap dengan sejarah dan keunikan aneka kebaya dari berbagai daerah di Indonesia
Universitas Kristen Maranatha 67
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Setelah melalui berbagai proses dalam perancangan buku ilustrasi Sundara Kebaya
Nusantara, maka telah tercapai tujuan awal perancangan buku ini yaitu sebagai salah
satu media informasi dan komunikasi visual kepada masyarakat untuk lebih
mengenal sejarah dan aneka ragam kebaya di Indonesia. Lebih jauh lagi, buku ini
dapat berfungsi sebagai media dokumentasi beragam variasi kebaya Nusantara
sekaligus menjadi salah satu referensi bagi pecinta mode tanah air ketika berbusana.
Selama ini masyarakat lebih mengenal kebaya modern yang identik dengan busana
pesta berhias banyak payet dan renda serta tidak praktis untuk dikenakan, namun
pada kenyataannya masih ada jenis- jenis kebaya tradisional di tanah air yang cukup
praktis untuk dikenakan dalam keseharian, dengan tampilan yang lebih unik,
bervariasi dan membumi.
Dalam keseluruhan proses perancangan yang telah dilakukan terdapat beberapa
kendala ditemukan, yaitu:
a. Minimnya sumber pustaka berupa buku yang mengulas sejarah dan ragam
kebaya Indonesia
b. Kesulitan untuk mendapatkan kebaya asli, dikarenakan ada beberapa kebaya
yang hampir punah dan tidak diproduksi lagi
c. Kendala untuk mendapatkan aneka jenis kebaya dari luar pulau karena
memerlukan biaya yang besar, serta waktu yang cukup lama untuk
Universitas Kristen Maranatha 68 5.2 Saran
5.2.1 Saran untuk sesama peneliti
Berdasarkan keseluruhan proses perancangan buku ilustrasi Sundara Kebaya
Nusantara maka terdapat berbagai saran yang dapat diberikan penulis, yaitu:
a. Untuk riset lebih dalam, diperlukan waktu yang lebih karena mungkin saja
masih ada jenis kebaya yang belum diangkat dalam buku. Hal ini berkaitan
dengan minimnya sumber pustaka tertulis yang membahas tentang ragam
kebaya
b. Beragam jenis kebaya tradisional yang dibahas dalam buku dapat menjadi
alternatif bagi masyarakat dalam berbusana. Bahkan ada beberapa jenis
kebaya yang cukup praktis dikenakan dalam keseharian. Dengan lebih
mengenal dan mengenakan kebaya, secara tidak langsung kita melestarikan
salah satu warisan budaya yang ada di Indonesia. Berkaitan dengan prinsip
ekonomi, bila permintaaan pasar terhadap kebaya masih ada bahkan
meningkat, maka produksi kebaya akan berbanding lurus dengan permintaaan
pasar. Namun bila permintaan pasar menurun, ragam kebaya tradisional di
Indonesia dapat berangsur-angsur berkurang produksinya hingga pada
akhirnya punah.
5.2.2 Saran dari dosen penguji
Setelah melewati sidang akhir, ada beberapa masukan yang diberikan dosen penguji,
yaitu:
a. Pada bagian ilustrasi detail dan flat drawing dilengkapi dengan sub-judul
Universitas Kristen Maranatha 69
DAFTAR PUSTAKA
Calosa, Mayang.2014. Teknik Mendesain Kebaya Sendiri. Jakarta: Prima
Endah, Alberthiene. 2010. Eksplorasi Kreativitas Dua Dasawarsa Anne Avantie.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Ensiklopedi Indonesia. 1980. Jakarta: IchtiarBaru-Vanhoeve
Forshee, Jill. 2006. Culture and Customs of Indonesia. London: Greenwood
Publishing Group
Kobayashi, Shigenobu. 1991. Color Image Scale. New York: Kosdansha
International
Mahmood, Datin Seri Endon. 2002. The Nyonya Kebaya: A Century Of Straits
Chinese Costume. Singapore: Periplus Editions
Martin Dawber. 2005. New Fashion Illustration. Singapore: Page One
Motyl, Alexander. 2001. Encyclopedia of Nationalism. San Diego: Academic Press
Neo, Christine Ong Kiat. 2011. Kebaya Nyonya. Singapura: Forst Printers Pte Ltd
Procter, Paul dkk. 1995. Cambridge International Dictionary of English. Cambridge:
Press Syndicate of the University of Cambridge
Ramadhan, Iwet. 2013. Cerita Batik. Tangerang: Literati
Setiawan, Ferry. 2011. 50 galeri Kebaya Eksotik Nan Cantik. Jakarta: Penebar Plus
Yarwood, Doreen. 1978. Illustrated Encyclopedia of World Costume. Mineola, New