PENGA NTA R REDA KSI
Puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Waca/ Tuhan Yang Maha Esa, berkat
rahmat-Nya Jurnal Udayana Mengabdi (JUM) Volume 15 Nomor 1 Januari 2016
telah diterbitkan. Edisi ini memuat 25 artikel di bidang pengabdian kepada
masyarakat khususnya dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
berupa implementasi, penyuluhan dan sosialisasi konsep, model/ prototipe, dan
alat, yang merupakan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Desain konsep, model/ prototipe dan alat merupakan hasil pemikiran/ ide ataupun
hasil dari penelitian yang kemudian diimplementasikan untuk meningkatkan
partisipasi masyarakat dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan.
Penghargaan setinggi-tingginya kami haturkan kepada Penyunting, Penulis dan
semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan penerbitan JUM edisi ini. Semoga
Jurnal ini dapat menambah wawasan dibidang keilmuan dan teknologi, dan
penerapannya di masyarakat. Untuk meningkatkan mutu baik dari segi isi maupun
tampilan, kami harapkan saran dan kritik untuk perbaikan di edisi berikutnya.
Januari 2016
Jurnal Udayana M engabdi, ISSN: 1412-0925
Volume 15 Nomor 1, Januari 2016
D A F T A R I S I
PELA TIHA N PENGA M A N INSTA LA SI LISTRIK M ENGGUNA KA N
RCD (RESIDUA L CURRENT DEV ICE) DI BR. SA M BIA N UNDA GI,
DS. TIM PA G, KEC. KERA M BITA N-TA BA NA N
1
C.G.I. Partha, I.G.N. Janardana, A.I. W eking, I.G.D. Arjana
PENA TA A N SISTEM PENERA NGA N DI PURA BEJI DESA LES,
KECA M ATA N TEJAKULA, BULELENG
7
N. Gunantara, R.S. Hartati, A. Dharma, I.K. W ijaya, W . Sukerayasa, I.M.
Mataram, A.A.G.M. Pemayun, P.K. Sudiarta
INTRODUKSI A GRO-EKOW ISA TA PA DA SUBA K SIGA RA N
12
Sumiyati, I W . Tika, I.P.G. Budisanjaya
SOSIA LISA SI TEKNOLOGI TEPAT GUNA BIDA NG TA NAM A N
PRODUKTIF DI DESA A NTA P KECAM A TA N SELEM A DEG
KA BUPA TEN TABA NA N
18
N.N. W iasti, I.N. Dhana, A.A.B. W irawan, Putu Sukardja
STRA TEGI PENGEM BA NGA N W EBSITE SEBA GA I M EDIA
INFORM A SI DESA DI KABUPA TEN KLUNGKUNG
22
I. M. O. W idyantara, Linawati, I. P. A. Mertasana, W . Setiawan
PEM BERDA YA A N KA DER DESA DA N TOKOH M A SYA RA KA T
DA LA M IM PLEM ENTA SI STRA TEGI DETEKSI DINI KA SUS
M A LNUTRISI A NAK BA LITA DI DESA BUKIT KA RA NGA SEM
29
K.T. Adhi, N.W.A Utami, I.M.S Adnyana
PENA TA RA N PEKERJA A RSITEKTUR TRA DISIONA L BA LI DI DESA
PA KRA M A N BEDHA KA BUPA TEN TABA NAN
36
A.A.A.O. Saraswati, I.W . Kastawan, W idiastuti, E.E. Moniaga
STUDI DENDRITE A RM SPA CING (DA S) DAN A KUSTIK PA DA
PENGECORA N PERUNGGU 20% Sn SEBA GA I BA HA N GA M ELA N
44
I.K.G. Sugita, K. Astawa
PENGOBA TA N PENYA KIT DIA RE (KOLIBA SILOSIS) PA DA BABI
DA LA M UPA YA M ENINGKA TKA N PRODUKIV ITA S TERNA K DI
DESA SUDIM A RA , TA BA NA N
50
Jurnal Udayana M engabdi, ISSN: 1412-0925
Volume 15 Nomor 1, Januari 2016
UPA YA PENINGKATA N PENGUA SAA N GURU SD DA LA M
PENELITIA N TINDA KA N KELA S DA N PENULISA N KA RYA TULIS
ILM IA H M ELA LUI PELATIHA N
55
D.P.E. Nilakusmawati, K. Sari, N.M. Puspawati
PEM ERIKSA A N GOLONGA N DA RA H DA N RHESUS PELA JA R
KELA S 5 DA N 6 SEKOLA H DA SA R DI DESA TA RO KECA M A TA N
TEGA LLA LA NG GIA NYA R
64
D.A. Swastini, A. A.W. Lestari, C.I.S. Arisanti, N.P.L. Laksmiani, E.I.
Setyawan
PENGGUNA A N A LAT CETAK UNTUK PRODUKSI JA JA
70
D.N.K.P. Negara, I.M.G. Karohika, I.D.M.K. Muku
PENERA PA N TEKNOLOGI REPRODUKSI UNTUK
M EM PERTA HA NKA N KETERSEDIAA N AYAM UPAKA RA DI BA LI
76
I. N. Suartha, I. W . Bebas, I. G.N.K. Mahardika
ELIM INA SI KERA GA LA K DA N STERILISA SI GUNA
M ENGENDA LIKA N POPULA SI KERA DI KAW A SA N SUCI PURA
LEM PUYA NG LUHUR KA RA NGA SEM
83
N.W . Susari, K.K. Agustina, A.A.G.O. Dharmayudha, L.M. Sudimartini,
I.W .N.F. Gunawan dan I.K. Budiasa
UPA YA M ENINGKA TKA N PRODUKTIV ITA S SA PI BA LI M ELA LUI
PENGENDA LIA N PENYAKIT PA RA SIT DI SEKITA R SENTRA
PEM BIBITA N SA PI BA LI DI DESA SOBA NGAN
89
I.A.P. Apsari, I.B.N. Swacita, I.B.K. Ardana, G.A.Y. Kencana, I K. Suada
BIOFERM ENTA SI LIM BA H TERNAK M ENJADI PUPUK BIORGA NIK
DA N BIOPESTISIDA UNTUK M ENDUKUNG PERTA NIA N ORGA NIK
DI DESA BUA HA N KA JA PAYA NGA N GIA NYA R
95
N.W . Siti, N.M. W itariadi, N.G.K. Roni dan N.N. Candraasih K.
A PLIKA SI M ESIN PEM ERA S KELA PA TENA GA HIDROULIS UNTUK
M ENINGKA TKA N PRODUKTIV ITA S M INYAK KELA PA M URNI
PA DA KELOM POK TA NI DESA NGIS - KA RA NGA SEM
99
I.G.N. Priambadi, I.K.G. Sugita, I.M. Sudarma, A.A.I.K. Dewi, I.M.
Suartika, N.W .S Aryani
PEM BERDA YA A N POTENSI DESA DA N PENERA PA N TEKNOLOGI
PENGERING PA DA INDUSTRI TENUN PEW ARNA A LAM I DA N
KERA JINA N A TE DI DESA SERAYA TIM UR KA RA NGA SEM – BA LI
104
Jurnal Udayana M engabdi, ISSN: 1412-0925
Volume 15 Nomor 1, Januari 2016
PENINGKA TA N KA PA SITA S PELAYA NA N AIR BERSIH DI BA NJA R
TA NGKA S KECAM A TA N SUSUT KABUPA TEN BA NGLI
111
I.K.G. W irawan, M. Sucipta, M. Suarda, I.D.M.K. Muku
PEM BERDA YA A N M A SYA RA KA T M ELA LUI PENGEM BA NGA N
KELOM POK USA HA TA NI DI DESA PED
115
I.W . Surata, T.G.T. Nindhia
TEKNOLOGI PEM A NFA ATA N CA IRA N PULPA HA SIL SA M PING
PENGOLA HA N KA KA O DI DESA A NGKA H, KECA M ATA N
SELEM A DEG BA RA T, KA BUPATEN TA BA NAN
124
G.P. Ganda-Putra, N.M. W artini, dan I.W .G.S. Yoga
PENGEM BA NGA N W IRA USA HA SA NITA SI DI W ILAYA H KERJA
PUSKESM A S KUBU II, KECA M ATA N KUBU, KA BUPA TEN
KA RA NGA SEM , BA LI
132`
I.G.H. Purnama, S.G. Purnama, M.A.H. Suryadhi, N.M.U. Dwipayanti,
I.N. Sujaya
KA NDUNGA N UNSUR NITROGEN DA N KARBON PA DA KOM POS
DA RI BA HA N BA KU SA M PA H ORGA NIK YANG DICA CA H
DENGA N M ESIN PENCA CA H
140
I.G.P.A. Suryawan, I.G.A.K. Diafari D. H, C.I.P.K. Kencanawati
PENA TA A N LINGKUNGA N PURA M UNCA K SA RI DESA
SA NGKETA N, PENEBEL, TABA NA N
146
I W . Sukerayasa, I. B. A. Swamardika, I W . A. W ijaya, I.N. Surata, I N.
Lanus, I.N. Sutarja
SOSIA LISA SI SISTEM TIGA STRA TA (STS) UNTUK M ENGA TASI
M A SA LA H HIJA UA N M AKA NA N TERNA K PA DA PETA NI TERNA K
SA PI PERBIBITA N DI DESA SA KTI, NUSA PENIDA
151
64
JURNAL UDAYANA MENGABDI VOLUME 15 NO. 1, JANUARI 2016
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH DAN RHESUS PELAJAR
KELAS 5 DAN 6 SEKOLAH DASAR DI DESA TARO KECATAMAN
TEGALLALANG GIANYAR
D.A. Swastini
1),A. A.W. Lestari.
2), C.I.S. Arisanti
3), N.P.L. Laksmiani
4), E.I. Setyawan
5)ABSTRAK
Pemeriksaan golongan darah mempunyai berbagai manfaat dan mempersingkat waktu identifikasi. dalam hal kepentingan transfusi, donor yang tepat, serta identifikasi pada kasus kedokteran forensik seperti identifikasi kasus kriminal, selain itu pemeriksaan golongan darah dan rhesus juga merupakan salah satu prasyarat untuk melanjutkan sekolah dari tingkat Sekolah Dasar ke Sekolah Menengah Pertama. Data sekolah tahun ajaran 2014/2015 menunjukkan, tidak satupun anak-anak sekolah dasar di Desa Taro pernah memeriksakan golongan darah ataupun rhesus, sehingga dipandang perlu dilakukan pemeriksaan golongan darah untuk anak sekolah dasar, yang diutamakan adalah kelas 5 dan 6. Pemeriksaan meliputi pemeriksaan golongan darah dengan sistem A, B, O dan Rhesus. Pemeriksaan diikuti oleh 139 siswa kelas 5 dan 6 SDN 1, 2, 3, 4 dan Desa Taro dengan sebaran umur peserta 11 sampai 16 Tahun. Hasil pemeriksaan menunjukkan terdapat 18.71% peserta bergolongan darah A, 41.01% bergolongan darah B, 5.04 % begolongan darah AB dan 35.25% bergolongan darah 0. Semua peserta memiliki Rhesus positif (Rh +).
Kata kunci : golongan darah, ABO, rhesus, Sekolah Dasar, Desa Taro
ABSTRACT
Examination of blood type has many benefits and shorten the identification time, in the interests of transfusion , right blood donor, and the identification in forensic cases such as the identification of criminal cases, in the other hand, blood type and rhesus checks also one of the prerequisites to attend junior high school from elementary school. Academic data of year 2014/2015 shows, none of the children in elementary school at Taro village, ever checked blood type or rhesus, so it is necessary to do this activity especially for 5 and 6 grade of students at elementary school. Examination includes blood type systems A, B , O and Rh. This examination followed by 139 students in grade 5 and 6 from SDN 1 , 2 , 3 , 4 of Taro, with the distribution age of the participants between 11 to 16 years. The test results showed 18.71 % of the participants have A blood type , 41.01 % with B blood type , 5.04 % AB blood type and 35.25 % with O blood type. All participants have a positive Rhesus ( Rh + ).
Keywords: blood type , ABO, rhesus, elementary school, Taro village
1,3,4,5Fakultas MIPA Universitas Udayana.
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH DAN RHESUS PELAJAR KELAS 5 DAN 6 SEKOLAH DASAR DI DESA
TARO KECATAMAN TEGALLALANG GIANYAR
VOLUME
15
NO.
1,
JANUARI
2016
|
65
1.
PENDAHULUAN
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya
pembangunan nasional diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk
hidup sehat bagi setiap penduduk agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Sesuai
dengan visi departemen kesehatan Indonesia yaitu masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat, dan
untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat maka diselenggarakan upaya
kesehatan dengan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (kuratif)
dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan diselenggarakan bersama antara pemerintah dan masyarakat. Untuk mencapai
tujuan tersebut, upaya kesehatan harus dilaksanakan secara integral oleh seluruh komponen, baik
pemerintah, tenaga kesehatan maupun masyarakat. Beberapa pemeriksaan dasar diperlukan sebagai
upaya pencegahan dalam penanganan komplikasi dari penyakit, salah satu yang dipersyaratkan
adalah pemeriksaan golongan darah.
D.A. Swastini, A. A.W. Lestari, C.I.S. Arisanti, N.P.L. Laksmiani, E.I. Setyawan
66
|
JURNAL
UDAYANA
MENGABDI
2.
BAHAN DAN METODE KEGIATAN
2.1
Khalayak dan Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa-siswi pelajar kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar, yang menurut
data terbaru nasing-masing sekolah Tahun Ajaran 2014/2015 tidak ada satupun siswa yang sudah
memeriksakan golongan darah dan rhesus, padahal selain merupakan salah satu pemeriksaan
penunjang yang penting, juga sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan ke tingkat Sekolah
Menengah Pertama. Mengingat hal tersebut diatas kegiatan ini sangat diperlukan oleh siswa-siswi
kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar di Desa Taro Kecamatan Tegallalang Gianyar.
2.2
Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah, KIT pemeriksaan golongan darah dan
Rhesus, kartu golongan darah, blood lancet, pen lancet, miropipet, alcohol swab, sarung tangan,
dan pipet kapiler, serta tusuk gigi, dan form pengisian biodata yang berisikan nama, tempat tanggal
lahir, alamat serta nomor telepon rumah/orang tua serta kuisioner.
2.3
Metode Kegiatan
Metode yang digunakan adalah pemeriksaan golongan darah dan rhesus tanpa dikenakan biaya.
Tim Pengabdian akan mendatangi masing-masing Sekolah Dasar mengingat jarak antar sekolah
yang cukup jauh. Dimasing-masing sekolah murid kelas 5 dan 6 akan dikumpulkan untuk diberi
pengarahan terlebih dahulu tentang pentingnya pemeriksaan golongan darah dan rhesus, serta
dijelaskan tata cara pemeriksaan sehingga tidak ada ketakutan sebelum dilakukan pemeriksaan.
Setiap murid akan diberikan form pengisian biodata yang berisikan nama, tempat tanggal lahir,
alamat serta nomor telepon rumah/orang tua serta kuisioner. Siswa-siswi secara bergilir
memeriksakan golongan darah dan rhesus sesuai nomor antrian, kemudian menunggu sampai
dipanggil kembali untuk menerima kartu golongan darah.
3.
PELAKSANAAN KEGIATAN
Hibah Udayana Mengabdi dengan pokok kegiatan pemeriksaan golongan darah dan rhesus pelajar
kelas 5 dan 6 melibatkan sekolah dasar se Desa Taro, tempat pelaksanaanya di pusatkan pada tiga
Sekolah Dasar yaitu SDN 1, SDN 2, dan SDN 4 Desa Taro Kecamatan Tegalalang Gianyar pada
tanggal 10-11 Juni 2015. Tim Pengabdian melakukan survey lapangan pada tanggal 19 Mei 2015
untuk persiapan tempat,dan kepastian pelaksanaan kembali. Penetuan hari pelaksanaan ditetapkan
atas Rapat dengan Kepala Sekolah Dasar Taro Kecamatan Tegalalang Gianyar pada tanggal 19
Mei 2015.
Gambar 3.1
.
Survey Lapangan dan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Gol DarahPEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH DAN RHESUS PELAJAR KELAS 5 DAN 6 SEKOLAH DASAR DI DESA
TARO KECATAMAN TEGALLALANG GIANYAR
VOLUME
15
NO.
1,
JANUARI
2016
|
67
Beberapa alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan ini ditunjukkan pada Gambar 3.2
Gambar 3.2. Alat dan Bahan Kegiatan Pemeriksaan Gol Darah dan Rhesus Kelas 5
dan 6 SD Se Desa Taro Kecamatan Tegallalang Gianyar
Total jumlah peserta yang bersedia berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah 139 orang siswa yang
merupakan siswa SDN 1, 2,3 dan 4 Taro; sedangkan SDN 5 dan 6 berhalangan hadir karena
jadwal kegiatan berbenturan dengan acara kegiatan study tour. Pemeriksaan dilakukan selama 2
hari pada tanggal 10-11 Juni 2015.
Tabel 3.1. Karakteristik Siswa Kelas 5 dan 6 SD Se Desa Taro Kecamatan Tegallalang yang Mengikuti
Pemeriksaan Golongan darah dan Rhesus
Karakteristik Persentase
Umur (Tahun)
11 5,04%
12 43,88%
13 28,78%
14 15,83%
15 3,60%
16 2,88%
Jenis Kelamin
Laki-laki 51,80%
Perempuan 48,20%
Sebelum acara pemeriksaan dimulai para siswa diberikan pengarahan terlebih dahulu tentang
pentingnya pemeriksaan golongan darah dan rhesus, dan tata cara pemeriksaan sehingga tidak ada
ketakutan sebelum dilakukan pemeriksaan. Setiap murid akan diberikan form pengisian biodata
yang berisikan nama, tempat tanggal lahir, alamat serta nomor telepon rumah/orang tua serta
kuisioner.
Gambar 3.3. Pengarahan Kepada Para Siswa SD 1, 2 3, Dan 4 Sebelum Pemeriksaan Golongan Darah Dan
D.A. Swastini, A. A.W. Lestari, C.I.S. Arisanti, N.P.L. Laksmiani, E.I. Setyawan
68
|
JURNAL
UDAYANA
MENGABDI
Gambar 3.4. Pelaksanaan Pemeriksaan Pemeriksaan Golongan darah dan Rhesus Siswa Kelas 5 dan 6 SD
Se Desa Taro Kecamatan Tegallalang
Dari hasil pemeriksaan golongan darah diperoleh sebaran persentase yang berbeda dari golongan
darah A, B, AB dan O pada setiap anak dan secara keseluruhan peserta memiliki Rhesus positif
(Rh+) (Gambar 3.5)
Gambar 3.5 Persentase Sebaran Data Golongan Darah dan Rhesus Peserta Pemeriksaan Golongan Darah
dan Rhesus Siswa Kelas 5 dan 6 SD Se Desa Taro Kecamatan Tegallalang
Golongan darah merupakan ciri khusus darah dari individu karena adanya perbedaan jenis
karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Golongan darah ditentukan
oleh jenis antigen) yang terkandung di dalam sel darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang
paling penting adalah penggolongan A-B-O dan Rhesus (faktor Rh). Terdapat 46 jenis antigen
selain antigen A-B-O dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. Transfusi darah dari golongan yang
tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis,
gagal ginjal, syok, dan kematian.
Gambar 3.6. Gambaran Hasil Pemeriksaan Golongan Darah Dan Rhesus. Hasil Positif Ditunjukkan Oleh
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH DAN RHESUS PELAJAR KELAS 5 DAN 6 SEKOLAH DASAR DI DESA
TARO KECATAMAN TEGALLALANG GIANYAR
VOLUME
15
NO.
1,
JANUARI
2016
|
69
Golongan darah ABO pada manusia merupakan satu contoh dari alel berganda dari sebuah gen
tunggal. Sehingga ada empat kemungkinan fenotip yaitu A, B, AB atau O. Huruf-huruf ini
menunjukkan dua karbohidrat, substansi A dan substansi B, yang mungkin ditemukan pada
permukaan sel darah merah. Sel darah seseorang mungkin mempunyai sebuah substansi (tipe A
atau B), kedua-duanya (tipe AB , atau tidak sama sekali (tipe O). Golongan Rhesus negatif (Rh -)
ditemukan hampir 15% pada ras kulit putih, sedangkan pada ras Asia jarang dijumpai kecuali
terjadi perkawinan campuran dengan orang asing yang bergolongan rhesus negatif. Pada wanita
Rhesus negatif yang melahirkan bayi pertama Rhesus positif, risiko terbentuknya antibodi sebesar
8%. Sedangkan pada kehamilan berikutnya sebagai akibat sensitisitas pada kehamilan pertama
sebesar 16%. Perbedaan rhesus dapat menimbulkan kondisi antirhesus atau penghancuran sel darah
merah, dalam kondisi tertentu dapat mengakibatkan kematian janin dalam rahim atau gangguan
kesehatan setelah lahir seperti anemia, jaundice (penyakit kuning), pembengkakan hepar dan gagal
jantung.
4. SIMPULAN DAN SARAN
Pemeriksaan golongan darah dan rhesus dilaksanakan dua tahap yaitu tanggal 10 dan 11 Juni 2015
yang dipusatkan di SD 1, 2 dan 4 Desa Taro. Pemeriksaan diikuti oleh 139 siswa kelas 5 dan 6
SDN 1, 2, 3 , dan 4 Desa Taro dengan sebaran umur peserta 11 sampai 16 Tahun. Hasil
pemeriksaan menunjukkan terdapat 18,71% peserta bergolongan darah A, 41.01%, bergolongan
darah B, 5.04 % bergolongan darah AB dan 35.25% bergolongan darah 0. Semua peserta memiliki
Rhesus positif (Rh +). Sesuai dengan data yang diperoleh selama kegiatan ini dari seluruh daftar
siswa peserta, semuanya belum pernah melakukan pemeriksaan golongan darah dan rhesus,
padahal data ini penting sebagai salah satu prasyarat dalam menentukan pendidikan selanjutnya ke
jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), sehingga kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan
setiap tahunnya
UCAPAN TERIMAKASIH
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana atas kesempatan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat serta bantuan dana dalam penyelenggaraannya
Kepala Sekolah Dasar SD 1, 2, 3 dan 4 Taro, guru dan staf sekolah, dan siswa-siswi kelas 5 dan 6 atas kesediaan meluangkan waktu dan tempat dalam pelaksanaan kegiatan ini
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N.A.,J.B. Reeche, L.A. Urry, M.L. Cain. S.A. Wasserman, D.V. Minorsky dan R.B. Jackson. 2010. Biologi Edisi kedelapan jilid 5 . Erlangga. Jakarta.
Fried, G.H. , G.J. Hademenos. 2006. Biologi Edisi Kedua. Erlangga. Jakarta.
Melati, E., R. Passarella, R. Primartha, A. Murdiansyah. 2011. Desain dan Pembuatan Alat Pendeteksi Golongan Darah Menggunakan Mikrokontroler . Jurnal generic 6: 52-60.
Nurul Khoiriyandari, 2009 .Perancangan Pembaca Golongan Darah dan Rhesus Memanfaatkan LED dan LDR. http://www.academia.edu/4761931 diakses 15 Juni 2015
Pearce, E.C. 2005. Anatomi dan fisiologi untuk paramedis. PT. Gramedia pustaka utama. Jakarta.