• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemeriksaan Golongan Darah dan Rhesus Pelajar Kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar di Desa Taro Kecamatan Tegallalang Gianyar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemeriksaan Golongan Darah dan Rhesus Pelajar Kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar di Desa Taro Kecamatan Tegallalang Gianyar."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

PENGA NTA R REDA KSI

Puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Waca/ Tuhan Yang Maha Esa, berkat

rahmat-Nya Jurnal Udayana Mengabdi (JUM) Volume 15 Nomor 1 Januari 2016

telah diterbitkan. Edisi ini memuat 25 artikel di bidang pengabdian kepada

masyarakat khususnya dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

berupa implementasi, penyuluhan dan sosialisasi konsep, model/ prototipe, dan

alat, yang merupakan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Desain konsep, model/ prototipe dan alat merupakan hasil pemikiran/ ide ataupun

hasil dari penelitian yang kemudian diimplementasikan untuk meningkatkan

partisipasi masyarakat dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan.

Penghargaan setinggi-tingginya kami haturkan kepada Penyunting, Penulis dan

semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan penerbitan JUM edisi ini. Semoga

Jurnal ini dapat menambah wawasan dibidang keilmuan dan teknologi, dan

penerapannya di masyarakat. Untuk meningkatkan mutu baik dari segi isi maupun

tampilan, kami harapkan saran dan kritik untuk perbaikan di edisi berikutnya.

Januari 2016

(4)

Jurnal Udayana M engabdi, ISSN: 1412-0925

Volume 15 Nomor 1, Januari 2016

D A F T A R I S I

PELA TIHA N PENGA M A N INSTA LA SI LISTRIK M ENGGUNA KA N

RCD (RESIDUA L CURRENT DEV ICE) DI BR. SA M BIA N UNDA GI,

DS. TIM PA G, KEC. KERA M BITA N-TA BA NA N

1

C.G.I. Partha, I.G.N. Janardana, A.I. W eking, I.G.D. Arjana

PENA TA A N SISTEM PENERA NGA N DI PURA BEJI DESA LES,

KECA M ATA N TEJAKULA, BULELENG

7

N. Gunantara, R.S. Hartati, A. Dharma, I.K. W ijaya, W . Sukerayasa, I.M.

Mataram, A.A.G.M. Pemayun, P.K. Sudiarta

INTRODUKSI A GRO-EKOW ISA TA PA DA SUBA K SIGA RA N

12

Sumiyati, I W . Tika, I.P.G. Budisanjaya

SOSIA LISA SI TEKNOLOGI TEPAT GUNA BIDA NG TA NAM A N

PRODUKTIF DI DESA A NTA P KECAM A TA N SELEM A DEG

KA BUPA TEN TABA NA N

18

N.N. W iasti, I.N. Dhana, A.A.B. W irawan, Putu Sukardja

STRA TEGI PENGEM BA NGA N W EBSITE SEBA GA I M EDIA

INFORM A SI DESA DI KABUPA TEN KLUNGKUNG

22

I. M. O. W idyantara, Linawati, I. P. A. Mertasana, W . Setiawan

PEM BERDA YA A N KA DER DESA DA N TOKOH M A SYA RA KA T

DA LA M IM PLEM ENTA SI STRA TEGI DETEKSI DINI KA SUS

M A LNUTRISI A NAK BA LITA DI DESA BUKIT KA RA NGA SEM

29

K.T. Adhi, N.W.A Utami, I.M.S Adnyana

PENA TA RA N PEKERJA A RSITEKTUR TRA DISIONA L BA LI DI DESA

PA KRA M A N BEDHA KA BUPA TEN TABA NAN

36

A.A.A.O. Saraswati, I.W . Kastawan, W idiastuti, E.E. Moniaga

STUDI DENDRITE A RM SPA CING (DA S) DAN A KUSTIK PA DA

PENGECORA N PERUNGGU 20% Sn SEBA GA I BA HA N GA M ELA N

44

I.K.G. Sugita, K. Astawa

PENGOBA TA N PENYA KIT DIA RE (KOLIBA SILOSIS) PA DA BABI

DA LA M UPA YA M ENINGKA TKA N PRODUKIV ITA S TERNA K DI

DESA SUDIM A RA , TA BA NA N

50

(5)

Jurnal Udayana M engabdi, ISSN: 1412-0925

Volume 15 Nomor 1, Januari 2016

UPA YA PENINGKATA N PENGUA SAA N GURU SD DA LA M

PENELITIA N TINDA KA N KELA S DA N PENULISA N KA RYA TULIS

ILM IA H M ELA LUI PELATIHA N

55

D.P.E. Nilakusmawati, K. Sari, N.M. Puspawati

PEM ERIKSA A N GOLONGA N DA RA H DA N RHESUS PELA JA R

KELA S 5 DA N 6 SEKOLA H DA SA R DI DESA TA RO KECA M A TA N

TEGA LLA LA NG GIA NYA R

64

D.A. Swastini, A. A.W. Lestari, C.I.S. Arisanti, N.P.L. Laksmiani, E.I.

Setyawan

PENGGUNA A N A LAT CETAK UNTUK PRODUKSI JA JA

70

D.N.K.P. Negara, I.M.G. Karohika, I.D.M.K. Muku

PENERA PA N TEKNOLOGI REPRODUKSI UNTUK

M EM PERTA HA NKA N KETERSEDIAA N AYAM UPAKA RA DI BA LI

76

I. N. Suartha, I. W . Bebas, I. G.N.K. Mahardika

ELIM INA SI KERA GA LA K DA N STERILISA SI GUNA

M ENGENDA LIKA N POPULA SI KERA DI KAW A SA N SUCI PURA

LEM PUYA NG LUHUR KA RA NGA SEM

83

N.W . Susari, K.K. Agustina, A.A.G.O. Dharmayudha, L.M. Sudimartini,

I.W .N.F. Gunawan dan I.K. Budiasa

UPA YA M ENINGKA TKA N PRODUKTIV ITA S SA PI BA LI M ELA LUI

PENGENDA LIA N PENYAKIT PA RA SIT DI SEKITA R SENTRA

PEM BIBITA N SA PI BA LI DI DESA SOBA NGAN

89

I.A.P. Apsari, I.B.N. Swacita, I.B.K. Ardana, G.A.Y. Kencana, I K. Suada

BIOFERM ENTA SI LIM BA H TERNAK M ENJADI PUPUK BIORGA NIK

DA N BIOPESTISIDA UNTUK M ENDUKUNG PERTA NIA N ORGA NIK

DI DESA BUA HA N KA JA PAYA NGA N GIA NYA R

95

N.W . Siti, N.M. W itariadi, N.G.K. Roni dan N.N. Candraasih K.

A PLIKA SI M ESIN PEM ERA S KELA PA TENA GA HIDROULIS UNTUK

M ENINGKA TKA N PRODUKTIV ITA S M INYAK KELA PA M URNI

PA DA KELOM POK TA NI DESA NGIS - KA RA NGA SEM

99

I.G.N. Priambadi, I.K.G. Sugita, I.M. Sudarma, A.A.I.K. Dewi, I.M.

Suartika, N.W .S Aryani

PEM BERDA YA A N POTENSI DESA DA N PENERA PA N TEKNOLOGI

PENGERING PA DA INDUSTRI TENUN PEW ARNA A LAM I DA N

KERA JINA N A TE DI DESA SERAYA TIM UR KA RA NGA SEM – BA LI

104

(6)

Jurnal Udayana M engabdi, ISSN: 1412-0925

Volume 15 Nomor 1, Januari 2016

PENINGKA TA N KA PA SITA S PELAYA NA N AIR BERSIH DI BA NJA R

TA NGKA S KECAM A TA N SUSUT KABUPA TEN BA NGLI

111

I.K.G. W irawan, M. Sucipta, M. Suarda, I.D.M.K. Muku

PEM BERDA YA A N M A SYA RA KA T M ELA LUI PENGEM BA NGA N

KELOM POK USA HA TA NI DI DESA PED

115

I.W . Surata, T.G.T. Nindhia

TEKNOLOGI PEM A NFA ATA N CA IRA N PULPA HA SIL SA M PING

PENGOLA HA N KA KA O DI DESA A NGKA H, KECA M ATA N

SELEM A DEG BA RA T, KA BUPATEN TA BA NAN

124

G.P. Ganda-Putra, N.M. W artini, dan I.W .G.S. Yoga

PENGEM BA NGA N W IRA USA HA SA NITA SI DI W ILAYA H KERJA

PUSKESM A S KUBU II, KECA M ATA N KUBU, KA BUPA TEN

KA RA NGA SEM , BA LI

132`

I.G.H. Purnama, S.G. Purnama, M.A.H. Suryadhi, N.M.U. Dwipayanti,

I.N. Sujaya

KA NDUNGA N UNSUR NITROGEN DA N KARBON PA DA KOM POS

DA RI BA HA N BA KU SA M PA H ORGA NIK YANG DICA CA H

DENGA N M ESIN PENCA CA H

140

I.G.P.A. Suryawan, I.G.A.K. Diafari D. H, C.I.P.K. Kencanawati

PENA TA A N LINGKUNGA N PURA M UNCA K SA RI DESA

SA NGKETA N, PENEBEL, TABA NA N

146

I W . Sukerayasa, I. B. A. Swamardika, I W . A. W ijaya, I.N. Surata, I N.

Lanus, I.N. Sutarja

SOSIA LISA SI SISTEM TIGA STRA TA (STS) UNTUK M ENGA TASI

M A SA LA H HIJA UA N M AKA NA N TERNA K PA DA PETA NI TERNA K

SA PI PERBIBITA N DI DESA SA KTI, NUSA PENIDA

151

(7)

64

 

JURNAL UDAYANA MENGABDI VOLUME 15 NO. 1, JANUARI 2016 

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH DAN RHESUS PELAJAR

KELAS 5 DAN 6 SEKOLAH DASAR DI DESA TARO KECATAMAN

TEGALLALANG GIANYAR

D.A. Swastini

1),

A. A.W. Lestari.

2)

, C.I.S. Arisanti

3)

, N.P.L. Laksmiani

4)

, E.I. Setyawan

5)

ABSTRAK

Pemeriksaan golongan darah mempunyai berbagai manfaat dan mempersingkat waktu identifikasi. dalam hal kepentingan transfusi, donor yang tepat, serta identifikasi pada kasus kedokteran forensik seperti identifikasi kasus kriminal, selain itu pemeriksaan golongan darah dan rhesus juga merupakan salah satu prasyarat untuk melanjutkan sekolah dari tingkat Sekolah Dasar ke Sekolah Menengah Pertama. Data sekolah tahun ajaran 2014/2015 menunjukkan, tidak satupun anak-anak sekolah dasar di Desa Taro pernah memeriksakan golongan darah ataupun rhesus, sehingga dipandang perlu dilakukan pemeriksaan golongan darah untuk anak sekolah dasar, yang diutamakan adalah kelas 5 dan 6. Pemeriksaan meliputi pemeriksaan golongan darah dengan sistem A, B, O dan Rhesus. Pemeriksaan diikuti oleh 139 siswa kelas 5 dan 6 SDN 1, 2, 3, 4 dan Desa Taro dengan sebaran umur peserta 11 sampai 16 Tahun. Hasil pemeriksaan menunjukkan terdapat 18.71% peserta bergolongan darah A, 41.01% bergolongan darah B, 5.04 % begolongan darah AB dan 35.25% bergolongan darah 0. Semua peserta memiliki Rhesus positif (Rh +).

Kata kunci : golongan darah, ABO, rhesus, Sekolah Dasar, Desa Taro

ABSTRACT

Examination of blood type has many benefits and shorten the identification time, in the interests of transfusion , right blood donor, and the identification in forensic cases such as the identification of criminal cases, in the other hand, blood type and rhesus checks also one of the prerequisites to attend junior high school from elementary school. Academic data of year 2014/2015 shows, none of the children in elementary school at Taro village, ever checked blood type or rhesus, so it is necessary to do this activity especially for 5 and 6 grade of students at elementary school. Examination includes blood type systems A, B , O and Rh. This examination followed by 139 students in grade 5 and 6 from SDN 1 , 2 , 3 , 4 of Taro, with the distribution age of the participants between 11 to 16 years. The test results showed 18.71 % of the participants have A blood type , 41.01 % with B blood type , 5.04 % AB blood type and 35.25 % with O blood type. All participants have a positive Rhesus ( Rh + ).

Keywords: blood type , ABO, rhesus, elementary school, Taro village

1,3,4,5Fakultas MIPA Universitas Udayana.

(8)

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH DAN RHESUS PELAJAR KELAS 5 DAN 6 SEKOLAH DASAR DI DESA 

TARO KECATAMAN TEGALLALANG GIANYAR  

VOLUME

 

15

 

NO.

 

1,

 

JANUARI

 

2016

  

|

  

65

1.

PENDAHULUAN

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang

hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya

pembangunan nasional diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk

hidup sehat bagi setiap penduduk agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Sesuai

dengan visi departemen kesehatan Indonesia yaitu masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat, dan

untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat maka diselenggarakan upaya

kesehatan dengan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (kuratif)

dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan

berkesinambungan diselenggarakan bersama antara pemerintah dan masyarakat. Untuk mencapai

tujuan tersebut, upaya kesehatan harus dilaksanakan secara integral oleh seluruh komponen, baik

pemerintah, tenaga kesehatan maupun masyarakat. Beberapa pemeriksaan dasar diperlukan sebagai

upaya pencegahan dalam penanganan komplikasi dari penyakit, salah satu yang dipersyaratkan

adalah pemeriksaan golongan darah.

(9)

D.A. Swastini,  A. A.W. Lestari, C.I.S. Arisanti, N.P.L. Laksmiani, E.I. Setyawan 

66

  

|

  

JURNAL

 

UDAYANA

 

MENGABDI

 

2.

BAHAN DAN METODE KEGIATAN

2.1

Khalayak dan Sasaran

Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa-siswi pelajar kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar, yang menurut

data terbaru nasing-masing sekolah Tahun Ajaran 2014/2015 tidak ada satupun siswa yang sudah

memeriksakan golongan darah dan rhesus, padahal selain merupakan salah satu pemeriksaan

penunjang yang penting, juga sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan ke tingkat Sekolah

Menengah Pertama. Mengingat hal tersebut diatas kegiatan ini sangat diperlukan oleh siswa-siswi

kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar di Desa Taro Kecamatan Tegallalang Gianyar.

2.2

Alat dan Bahan

Alat dan Bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah, KIT pemeriksaan golongan darah dan

Rhesus, kartu golongan darah, blood lancet, pen lancet, miropipet, alcohol swab, sarung tangan,

dan pipet kapiler, serta tusuk gigi, dan form pengisian biodata yang berisikan nama, tempat tanggal

lahir, alamat serta nomor telepon rumah/orang tua serta kuisioner.

2.3

Metode Kegiatan

Metode yang digunakan adalah pemeriksaan golongan darah dan rhesus tanpa dikenakan biaya.

Tim Pengabdian akan mendatangi masing-masing Sekolah Dasar mengingat jarak antar sekolah

yang cukup jauh. Dimasing-masing sekolah murid kelas 5 dan 6 akan dikumpulkan untuk diberi

pengarahan terlebih dahulu tentang pentingnya pemeriksaan golongan darah dan rhesus, serta

dijelaskan tata cara pemeriksaan sehingga tidak ada ketakutan sebelum dilakukan pemeriksaan.

Setiap murid akan diberikan form pengisian biodata yang berisikan nama, tempat tanggal lahir,

alamat serta nomor telepon rumah/orang tua serta kuisioner. Siswa-siswi secara bergilir

memeriksakan golongan darah dan rhesus sesuai nomor antrian, kemudian menunggu sampai

dipanggil kembali untuk menerima kartu golongan darah.

3.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Hibah Udayana Mengabdi dengan pokok kegiatan pemeriksaan golongan darah dan rhesus pelajar

kelas 5 dan 6 melibatkan sekolah dasar se Desa Taro, tempat pelaksanaanya di pusatkan pada tiga

Sekolah Dasar yaitu SDN 1, SDN 2, dan SDN 4 Desa Taro Kecamatan Tegalalang Gianyar pada

tanggal 10-11 Juni 2015. Tim Pengabdian melakukan survey lapangan pada tanggal 19 Mei 2015

untuk persiapan tempat,dan kepastian pelaksanaan kembali. Penetuan hari pelaksanaan ditetapkan

atas Rapat dengan Kepala Sekolah Dasar Taro Kecamatan Tegalalang Gianyar pada tanggal 19

Mei 2015.

Gambar 3.1

.

Survey Lapangan dan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Gol Darah
(10)

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH DAN RHESUS PELAJAR KELAS 5 DAN 6 SEKOLAH DASAR DI DESA 

TARO KECATAMAN TEGALLALANG GIANYAR  

VOLUME

 

15

 

NO.

 

1,

 

JANUARI

 

2016

  

|

  

67

Beberapa alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan ini ditunjukkan pada Gambar 3.2

Gambar 3.2. Alat dan Bahan Kegiatan Pemeriksaan Gol Darah dan Rhesus Kelas 5

dan 6 SD Se Desa Taro Kecamatan Tegallalang Gianyar

Total jumlah peserta yang bersedia berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah 139 orang siswa yang

merupakan siswa SDN 1, 2,3 dan 4 Taro; sedangkan SDN 5 dan 6 berhalangan hadir karena

jadwal kegiatan berbenturan dengan acara kegiatan study tour. Pemeriksaan dilakukan selama 2

hari pada tanggal 10-11 Juni 2015.

Tabel 3.1. Karakteristik Siswa Kelas 5 dan 6 SD Se Desa Taro Kecamatan Tegallalang yang Mengikuti

Pemeriksaan Golongan darah dan Rhesus

Karakteristik Persentase

Umur (Tahun)

11 5,04%

12 43,88%

13 28,78%

14 15,83%

15 3,60%

16 2,88%

Jenis Kelamin

Laki-laki 51,80%

Perempuan 48,20%

Sebelum acara pemeriksaan dimulai para siswa diberikan pengarahan terlebih dahulu tentang

pentingnya pemeriksaan golongan darah dan rhesus, dan tata cara pemeriksaan sehingga tidak ada

ketakutan sebelum dilakukan pemeriksaan. Setiap murid akan diberikan form pengisian biodata

yang berisikan nama, tempat tanggal lahir, alamat serta nomor telepon rumah/orang tua serta

kuisioner.

Gambar 3.3. Pengarahan Kepada Para Siswa SD 1, 2 3, Dan 4 Sebelum Pemeriksaan Golongan Darah Dan

(11)

D.A. Swastini,  A. A.W. Lestari, C.I.S. Arisanti, N.P.L. Laksmiani, E.I. Setyawan 

68

  

|

  

JURNAL

 

UDAYANA

 

MENGABDI

 

Gambar 3.4. Pelaksanaan Pemeriksaan Pemeriksaan Golongan darah dan Rhesus Siswa Kelas 5 dan 6 SD

Se Desa Taro Kecamatan Tegallalang

Dari hasil pemeriksaan golongan darah diperoleh sebaran persentase yang berbeda dari golongan

darah A, B, AB dan O pada setiap anak dan secara keseluruhan peserta memiliki Rhesus positif

(Rh+) (Gambar 3.5)

Gambar 3.5 Persentase Sebaran Data Golongan Darah dan Rhesus Peserta Pemeriksaan Golongan Darah

dan Rhesus Siswa Kelas 5 dan 6 SD Se Desa Taro Kecamatan Tegallalang

Golongan darah merupakan ciri khusus darah dari individu karena adanya perbedaan jenis

karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Golongan darah ditentukan

oleh jenis antigen) yang terkandung di dalam sel darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang

paling penting adalah penggolongan A-B-O dan Rhesus (faktor Rh). Terdapat 46 jenis antigen

selain antigen A-B-O dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. Transfusi darah dari golongan yang

tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis,

gagal ginjal, syok, dan kematian.

Gambar 3.6. Gambaran Hasil Pemeriksaan Golongan Darah Dan Rhesus. Hasil Positif Ditunjukkan Oleh

(12)

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH DAN RHESUS PELAJAR KELAS 5 DAN 6 SEKOLAH DASAR DI DESA 

TARO KECATAMAN TEGALLALANG GIANYAR  

VOLUME

 

15

 

NO.

 

1,

 

JANUARI

 

2016

  

|

  

69

Golongan darah ABO pada manusia merupakan satu contoh dari alel berganda dari sebuah gen

tunggal. Sehingga ada empat kemungkinan fenotip yaitu A, B, AB atau O. Huruf-huruf ini

menunjukkan dua karbohidrat, substansi A dan substansi B, yang mungkin ditemukan pada

permukaan sel darah merah. Sel darah seseorang mungkin mempunyai sebuah substansi (tipe A

atau B), kedua-duanya (tipe AB , atau tidak sama sekali (tipe O). Golongan Rhesus negatif (Rh -)

ditemukan hampir 15% pada ras kulit putih, sedangkan pada ras Asia jarang dijumpai kecuali

terjadi perkawinan campuran dengan orang asing yang bergolongan rhesus negatif. Pada wanita

Rhesus negatif yang melahirkan bayi pertama Rhesus positif, risiko terbentuknya antibodi sebesar

8%. Sedangkan pada kehamilan berikutnya sebagai akibat sensitisitas pada kehamilan pertama

sebesar 16%. Perbedaan rhesus dapat menimbulkan kondisi antirhesus atau penghancuran sel darah

merah, dalam kondisi tertentu dapat mengakibatkan kematian janin dalam rahim atau gangguan

kesehatan setelah lahir seperti anemia, jaundice (penyakit kuning), pembengkakan hepar dan gagal

jantung.

4. SIMPULAN DAN SARAN

Pemeriksaan golongan darah dan rhesus dilaksanakan dua tahap yaitu tanggal 10 dan 11 Juni 2015

yang dipusatkan di SD 1, 2 dan 4 Desa Taro. Pemeriksaan diikuti oleh 139 siswa kelas 5 dan 6

SDN 1, 2, 3 , dan 4 Desa Taro dengan sebaran umur peserta 11 sampai 16 Tahun. Hasil

pemeriksaan menunjukkan terdapat 18,71% peserta bergolongan darah A, 41.01%, bergolongan

darah B, 5.04 % bergolongan darah AB dan 35.25% bergolongan darah 0. Semua peserta memiliki

Rhesus positif (Rh +). Sesuai dengan data yang diperoleh selama kegiatan ini dari seluruh daftar

siswa peserta, semuanya belum pernah melakukan pemeriksaan golongan darah dan rhesus,

padahal data ini penting sebagai salah satu prasyarat dalam menentukan pendidikan selanjutnya ke

jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), sehingga kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan

setiap tahunnya

UCAPAN TERIMAKASIH

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana atas kesempatan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat serta bantuan dana dalam penyelenggaraannya

Kepala Sekolah Dasar SD 1, 2, 3 dan 4 Taro, guru dan staf sekolah, dan siswa-siswi kelas 5 dan 6 atas kesediaan meluangkan waktu dan tempat dalam pelaksanaan kegiatan ini

DAFTAR PUSTAKA

Campbell, N.A.,J.B. Reeche, L.A. Urry, M.L. Cain. S.A. Wasserman, D.V. Minorsky dan R.B. Jackson. 2010. Biologi Edisi kedelapan jilid 5 . Erlangga. Jakarta.

Fried, G.H. , G.J. Hademenos. 2006. Biologi Edisi Kedua. Erlangga. Jakarta.

Melati, E., R. Passarella, R. Primartha, A. Murdiansyah. 2011. Desain dan Pembuatan Alat Pendeteksi Golongan Darah Menggunakan Mikrokontroler . Jurnal generic 6: 52-60.

Nurul Khoiriyandari, 2009 .Perancangan Pembaca Golongan Darah dan Rhesus Memanfaatkan LED dan LDR. http://www.academia.edu/4761931 diakses 15 Juni 2015

Pearce, E.C. 2005. Anatomi dan fisiologi untuk paramedis. PT. Gramedia pustaka utama. Jakarta.

Gambar

Tabel 3.1.  Karakteristik  Siswa Kelas 5 dan 6 SD Se Desa Taro Kecamatan Tegallalang yang Mengikuti Pemeriksaan Golongan darah dan Rhesus
Gambar 3.5  Persentase Sebaran Data Golongan Darah dan Rhesus Peserta Pemeriksaan Golongan Darah dan Rhesus Siswa Kelas 5 dan 6 SD Se Desa Taro   Kecamatan Tegallalang

Referensi

Dokumen terkait

(3) Bagaimana pengaruh motivasi orang tua dan intensitas belajar terhadap hasil belajar siswa Sekolah Dasar Negeri 02 Koripan Matesih tahun 2014/2015.. Tujuan penelitian

4.2.1 Pengaruh Self-efficacy, Lingkungan Sosial dan Lingkungan Fisik Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS MAN Babakan Tahun Ajaran 2014/2015 .... 112

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V Sekolah Dasar Negeri Kembangsongo tahun ajaran 2014/2015, teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang