• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Metode Penetapan Kadar Kurkumin Pada Serbuk Turmerik (Curcuma longa Linn) Menggunakan Spektroskopi Raman Dengan Analisis Multivariant Partial Least Square Regression.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Metode Penetapan Kadar Kurkumin Pada Serbuk Turmerik (Curcuma longa Linn) Menggunakan Spektroskopi Raman Dengan Analisis Multivariant Partial Least Square Regression."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN METODE PENETAPAN KADAR

CURCUMIN PADA SERBUK TUMERIK (Curcuma

longa Linn.) MENGGUNAKAN SPEKTROSKOPI

RAMAN DENGAN ANALISIS MULTIVARIAT

PARTIAL LEAST SQUARE-REGRESSION (PLS-R)

Tugas Akhir I

COKORDA ISTRI TIRTA RUSMALA DEWI 1208505081

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA

(2)
(3)
(4)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pengembangan Metode Penetapan Kadar Curcumin pada Serbuk Tumerik (Curcuma Longa

Linn.) Menggunakan Spektroskopi Raman dengan Analisis Multivariat

Partial Least Square-Regression (PLS-R) tepat pada waktunya.

Penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari dukungan, saran, dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ni Putu Linda Laksmiani, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku dosen pembimbing I yang dengan penuh perhatian telah memberikan motivasi, semangat, bimbingan dan saran dengan sabar selama penulis mengikuti pendidikan di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana, khususnya dalam penyusunan Skripsi ini.

2. I Gusti Ayu Made Srinadi, S. Si., M. Si. selaku dosen pembimbing II yang dengan penuh perhatian telah memberikan motivasi, semangat, bimbingan dan saran selama penulis mengikuti pendidikan di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana, khususnya dalam penyusunan Skripsi ini.

3. Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M. Si selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.

(5)

ii

5. Seluruh dosen dan staf pegawai di Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana yang telah memberikan bantuan kepada penulis selama penyusunan Skripsi ini.

6. Cokorda Gede Darmayuda dan I Gusti Ayu Rai Adnyawati, S.Pd, selaku ayah dan ibu tercinta yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, membimbing, memberikan doa, cinta, dan motivasi kepada penulis, adik -adik kandung penulis yaitu Cokorda Istri Mas Kartika Dewi dan Cokorda Agung Purnamanantha yang selalu memberikan motivasi dan dukungan dalam penyusunan Skripsi ini.

7. Teman-teman analisis, Analisis 2012 (Vanadium Spectra), Ibu Nova, dan Ibu Dwi selaku staf Laboratorium Forensik Lembaga Sains dan Kriminologi Universitas Udayana yang memberikan bantuan, semangat dan doa dalam penyusunan Skripsi ini.

8. Eling, Dwi, Indyayani, Cahyani, Dewi, Yudiastra, Lanang, Sutama, Prima, Nila, Anggi Julianti, dan Wahyu Pratama serta teman-teman KKN Katung 2015 yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini dan atas segala bentuk motivasi, doa serta semangat dalam penyusunan Skripsi ini. 9. Seluruh teman-teman farmasi angkatan 2012 (Dioscuri Hygeia) atas segala dukungan dan motivasi kepada penulis dalam penyusunan Skripsi ini.

10. Semua pihak yang terlibat dan telah membantu penulis dalam penyusunan Skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

(6)

iii

membangun sehingga di waktu yang akan datang dapat menjadi lebih baik. Penulis berharap semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Bukit Jimbaran, Juni 2016

(7)

iv

DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN ... xi

ABSTRAK ... xiv

2.1 Simplisia Serbuk Tumerik (Curcuma longa Linn.) ... 5

2.1.1 Klasifikasi Tumbuhan... 5

2.1.2 DeSkripsi Tumbuhan ... 5

2.1.3 Kandungan Senyawa Kimia ... 7

(8)

v

2.2.1 Penelitian Sebelumnya Mengenai Metode Kuantifikasi

Curcumin pada Rimpang Kunyit ... 9

2.3 Spektroskopi Raman ... 11

2.4 Instrumentasi Spektroskopi Raman ... 13

2.5 Kontrol Kualitas menggunakan Spektroskopi Raman... 14

2.5.1 Kuantifikasi Sampel pada Spektroskopi Raman ... 15

2.6 Pemanfaatan Metode Spektroskopi Raman dalam Penetapan Kadar Simplisia... 17

2.7 Metode Kemometrik PLS-R ... 18

2.8 Validasi Metode ... 19

3.5 Prosedur Penelitian ... 22

3.5.1 Pengumpulan dan Determinasi Sampel ... 22

3.5.2 Pembuatan Sampel Serbuk Tumerik ... 22

3.5.3 Pendataan Bilangan Gelombang Puncak Curcumin ... 23

3.5.4 Analisis Pola Puncak Spektrum Raman dari Sampel Serbuk Tumerik ... 23

3.5.5 Penetapan Kadar Sampel Serbuk Tumerik dengan Spektroskopi Raman menggunakan analisis data PLS-R... 23

(9)

vi

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 27

4.1 Deskripsi Sampel ... 27

4.1.1 Pengumpulan dan Determinasi Sampel ... 27

4.2 Pembuatan Sampel Serbuk Tumerik ... 27

4.3 Studi Pendahuluan Spektrum Raman Serbuk Tumerik ... 28

4.4 Optimasi Metode Pengukuran Spektrum Curcumin pada Sampel Serbuk Tumerik dengan Menggunakan Spektroskopi Raman.. 33

4.4.1 Penentuan Exposure time Optimal... 34

4.4.2 Pengukuran Raman Sampel Serbuk Tumerik Inter-day... 36

4.5. Pendataan Bilangan Gelombang Puncak Standar Curcumin .. 37

4.6. Analisis Pola Puncak Spektrum Raman dari Sampel Serbuk Tumerik ... 39

4.7 Penetapan Kadar Sampel Serbuk Tumerik dengan Spektroskopi Raman menggunakan Analisis Data PLS-R ... 41

BAB V. PENUTUP ... 48

5.1 Kesimpulan ... 48

5.2 Saran ... 48

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Tabel Rentang Puncak Spektra FTIR Curcumin berdasarkan Gugus

Fungsinya... 10 Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Kadar Air pada Serbuk Tumerik ... 29 Tabel 4.2 Nilai Koefisien Korelasi (r) Spektrum Standar Curcumin dan

Spektrum Sampel Serbuk Tumerik ... 32 Tabel 4.3 Hasil Pengukuran Raman Sampel Serbuk Tumerik Inter-day ... 36 Tabel 4.4 Korelasi antara Spektrum Standar Curcumin dan Sampel ... 40 Tabel 4.5 Hasil Kadar Sebenarnya dari Serbuk Tumerik menggunakan KLT -

Densitometri ... 43 Tabel 4.6 Data Kadar Acuan dan Intensitas Raman Sampel pada Setiap

Bilangan Gelombang Standar Curcumin ... 43 Tabel 4.7 Perbandingan Hasil Kadar Curcumin yang Sebenarnya dengan

(11)

8

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Deskripsi Tumbuhan Kunyit dan Rimpangnya ... 6 Gambar 2.2. Struktur tiga senyawa Curcuminoid ... 8 Gambar 2.3.Spektra Ekstrak Etanol dari Curcumin pada Rimpang Kunyit

(Curcuma longa Linn.) Menggunakan Spektroskopi FTIR... 9 Gambar 2.4. Diagram Hamburan Stokes, Rayleigh, dan Anti-Stokes ... 12 Gambar 2.5. Instrumentasi Raman ... 13 Gambar 2.6.(a) Spektrum Raman Quersetin dari ekstrak metanol, (b)

Spektrum Raman Quersetin ekstrak etanol Kulit Bawang ... 17 Gambar 4.1. Spektrum Sampel Serbuk Tumerik dan Spektrum Standar

Curcumin pada serbuk tumerik pada Bilangan Gelombang

200-2000 cm-1 ... 31

Gambar 4.2. Spektrum Raman Serbuk Tumerik pada Berbagai

Exposure time... 34 Gambar 4.3. Spektrum Standar Curcumin dengan Puncak Penanda

Gugus Fungsi ... 37 Gambar 4.4. Spektrum Raman Standar Curcumin Hasil Pengukuran ... 38 Gambar 4.5. Overlapping Spektrum Sampel dengan Spektrum

(12)

9

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Prosedur Kerja Penetapan Kadar Sampel Serbuk Tumerik

dengan Menggunakan KLT-densitometri ... 54 Lampiran 2. Prosedur Penetapan Kadar Curcumin Menggunakan

Spektroskopi Raman dengan Analisis Multivariat PLS-R ... 57 Lampiran 3. Hasil Korelasi Pengulangan pengukuran Spektrum Raman

Sampel Serbuk Tumerik pada Exposure time 1500 ms dan 2000 ms ... 58 Lampiran 4. Hasil Perhitungan Kadar Curcumin dengan Metode

KLT-Densitometri ... 59 Lampiran 5. Hasil Korelasi Data Pengulangan Pengukuran Raman Sampel 64 Lampiran 6. Data Hasil Penetapan Kadar Sampel Serbuk Tumerik dengan

(13)

10

DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN

CLS = Classical Least Squares

Exposure time = Waktu penembakan laser pada sampel

Foton = Pembawa Radiasi Elektro Magnetik

FTIR = Fourier Transform Infrared

FT-Raman = Fourier Transform - Raman

HPLC = High Performace Liquid Chromatography

ILS = Inverse Least Squares

In situ = Pengukuran langsung pada lokasi sampel

KLT = Kromatografi Lapis Tipis

Kontrol kualitas = Suatu kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan suatu produk salah satunya dari segi keselamatan melalui proses penelitian

MLR = Multiple Linear Regression

Multivariat = analisis yang menggunakan banyak variabel untuk memperoleh suatu data kuantitatif

NIR = Near-Infrared

PCR = Principle Component Regression

(14)

11

Serbuk Tumerik = Simplisia kering yang berasal dari rimpang kunyit (Curcuma longa Linn.)

Simplisia = Bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain simplisia merupakan bahan yang dikeringkan

Spektrum Raman = garis yang menggambarkan hubungan antara bilangan gelombang dan intensitas Vibrasional = Energi yang dihasilkan dari suatu gerakan

(15)

12

ABSTRAK

Curcumin merupakan komponen terbesar yang terdapat pada tumbuhan Kunyit (Curcuma longa Linn.). Curcumin memiliki berbagai efek farmakologi seperti antimikroba, antioksidan, antiparasitik, antimutagenik, dan antikanker. Sehingga simplisia kunyit banyak dijadikan sebagai bahan obat herbal. Dalam memperoleh serbuk kunyit yang berkualitas baik maka perlu dilakukan kontrol kualitas. Salah satu kontrol kualitas serbuk tumerik yang dapat digunakan adalah penetapan kadar curcumin pada serbuk tumerik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penetapan kadar Curcumin pada serbuk tumerik (Curcuma longa

Linn.) menggunakan spektroskopi Raman yang dikombinasi dengan analisis multivariat PLS-R sehingga diharapkan mampu memberikan acuan metode kontrol kualitas serbuk tumerik. Metode penelitian ini yaitu pengembangan metode penetapan kadar serbuk tumerik berdasarkan kadar senyawa Curcumin

dengan menggunakan spektroskopi Raman dikombinasi dengan metode analisis multivariat PLS-R. Parameter yang dapat digunakan untuk analisis kadar

Curcumin pada serbuk tumerik diperoleh dengan menggunakan data Intensitas hamburan Raman sampel dan data kadar acuan yang telah diperoleh dari metode standar KLT-densitometri yang nantinya diolah dengan menggunakan metode analisis multivariat PLS-R.

Hasil nilai kadar pada pengukuran menggunakan Raman PLS-R pada masing-masing sampel yaitu sampel I (45,98 mg), sampel II (46,15 mg), sampel III (66,27 mg), sampel IV (30,63 mg), sampel V (34,61 mg), dan sampel VI (29,59 mg). Nilai validasi dari hasil penetapan kadar menggunakan Raman-PLSR ini sendiri dihasilkan nilai R2 0,90, nilai RMSEC sebesar 2,196 dan nilai p-value sebesar

0,015.

Berdasarkan hasil validasi dari pengukuran kadar Curcumin dalam sampel serbuk tumerik menggunakan Raman yang dikombinasi dengan analisis data PLS-R maka pengembangan metode ini dapat dijadikan sebagai metode alternatif dalam pengujian suatu serbuk tumerik sebagai bahan obat herbal.

Kata kunci: Curcumin, Intensitas Raman, PLS-R, Serbuk tumerik (Curcuma longa Linn.), Spektroskopi Raman.

(16)

13

ABSTRACT

Curcumin is the biggest component that present in Turmeric plant (Curcuma longa Linn.). Curcumin has a many pharmacology effect such as antimicrobe, antiparasite, antimutagenic, and anticancer. That made a powder of turmeric usually used as a raw material of herbal medicine. To obtain a good raw material of turmeric powder, the control quality methode must been developed. Ones of control quality methode that can be used is a determination quantity of curcumin in turmeric powder. The aim of this study is to determine the quantification of curcumin in turmeric powder (Curcuma longa Linn.) using Raman spectroscopy combined with multivariate analysis of PLS-R that are expected to provide reference method for quality control in turmeric powder, especially for raw materials of Herbal drugs. This research, develop methods that will classify the turmeric powder based on curcumin levels using Raman spectroscopy combined with multivariate analysis methods PLS-R. Parameters that can be used for analysis of curcumin levels on turmeric powder obtained using intensity of data Raman and the data obtained from the standard method will be processed with multivariate analysis methods PLS-R. The measurement results of curcumin levels using Raman-PLSR on each sample are; sample I (45.98 mg), sample II (46.15 mg), sample III (66.27 mg), sample IV (30.63 mg), sample V (34.61 mg), and sample VI (29.59 mg). Validation value of quantification result using Raman-PLSR are seen from R2 value of 0.90,

RMSEC value of 2.196 and p-value of 0.015.

Based on the validation results of the curcumin quantification in turmeric powder, so the development of this method can be used as an alternative method of turmeric powder for quality control as a raw material for medicine but still requires further research.

Keywords: Curcumin, Raman intensity, PLS-R, turmerik powder (Curcuma longa

Referensi

Dokumen terkait

Dari tahun ke tahun Matahari selalu membrikan inovasi untuk bisa menarik perhatian konsumen bukan hanya dengan pengadaan anak perusahaan matahari juga

Selisih peningkatan dari pra tindakan dan siklus I sebesar 15%, selisih peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 16%.Berdasarkan hasil Penelitian dan

Memberikan kesempatan kepada penulis untuk menambah wawasan dan mengembangkan pola berpikir dalam pelaksanaan pelatihan serta keterlibatan kerja dari seorang karyawan

Dia bisa menjadi, bisa menjadi, karena memang pernikahan itu kan penggabungan dari dua pribadi yang beda menjadi satu, mungkin pada waktu awalnya apa yang jadi kita harapkan

Analisis lanjut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 ini bertujuan menghitung persentase hipertensi dan diabetes melitus pada wanita usia subur di daerah

Staf Fakultas syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, penulis ucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam penyelesaian skripsi ini.... Kepala Desa

Penerbitan jurnal membutuhkan pengelolaan data yang baik dan dapat dengan mudah digunakan oleh pengguna (reviewer dan redaksi), hal ini dapat diwujudkan dengan penggunaan Sistem