• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGHASILAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP ISLAM DHARMA LESTARI PULUTAN SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH PENGHASILAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP ISLAM DHARMA LESTARI PULUTAN SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGHASILAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP ISLAM DHARMA LESTARI PULUTAN

SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh :

SETYA AYU ARISKHA NIM: 11111029

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk orang-orang yang telah mendorong untuk selalu memperjuangkan mimpi saya:

1. Kepada ayah saya Bapak Akhmad Kharis dan Alm. Ibu Eny Maslakhah yang selalu memberikan semangat kepada saya agar menjadi orang yang baik dan bermanfaat bagi Agama dan Negara.

2. Adik-adik saya M. Alfan dan Cinta Amalia yang selalu memberi warna dalam hidup saya, semoga kelak kita bisa meraih mimpi yang indah bersama-sama.

3. Kepada Bapak Fatchurrohman S. Ag., M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah membimbingku dengan penuh kesadaran dan keikhlsan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. Kepada seseorang yang belum bisa saya sebutkan namanya yang sudah memberikan motivasi dan memberikan doa selama ini.

5. Rekan-rekan seperjuangan Navik, Luluk, Lutvi, Handayani, Anto, ambar, udin, dan semua rekan-rekan PAI A, serta semua mahasiswa-mahasiswi PAI tahun 2011 yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu

(8)

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan hidayah dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurah terhadap nabi Muhammad SAW, yang telah mencapai puncak kesuksesan tertinggi sepanjang kehidupan manusia yang pernah ada. Serta keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman. Skripsi ini disususn sebagai syarat mencapai gelar sarjana Pendidikan Agama Islam sebagai tugas akhir akademis di IAIN Salatiga.

Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan baik moril maupun materil sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Ucapan terima kasih sedalam-dalamnya peunulis sampaikan kepada: 1. Kepada Allah Swt, yang selalu memeberikan jalan kemudahan bagi hamba,

sehingga hamba bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan benar.

2. Kepada Rektor IAIN Salatiga Bpk Dr. Rahamat Hariyadi, M.Pd

3. Kepada Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Bpk. Suwardi, M.Pd

4. Kepada Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam Ibu Siti Rukhayati, M.Ag

5. Kepada Bpk. Fatchurrohman S.Ag, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi

(9)
(10)

ABSTRAK

Ariskha, Setya Ayu. 2015. Pengaruh Penghasilan Orang Tua Terhadap Motivasi

Belajar Siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga. Skripsi.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. 2015. Pembimbing: Fatchurrohman, S.Ag, M.Pd.

Kata Kunci: Tingkat ekonomi orang tua dan motivasi belajar

Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui pengaruh penghasilan orang tua terhadap motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga tahun pelajaran 2015/2016. Rumusan masalah yang ingin dicari jawabanya adalah (1) Bagaiman penghasilan orang tua siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga? (2) Bagaimana motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga? (3) Adakah pengaruh penghasilan orang tua terhadap motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga?

Pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu dilaksanakan dengan menggunakan metode angket yang dibagikan kepada 82 responden. Kemudian untuk mengetahui pengaruh variabel X dan variable Y yaitu dengan menggunakan product moment.

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR BERLOGO ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PEENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... Viii ABSTRAK ... X DAFTAR ISI ... xi

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

1. Tujuan Penelitian ... 5

2. Hipotesis ... 5

C. Kegunaan Penelitian ... 6

(12)

D. Metode Penelitian ... 7

E. Sistmatika Penelitian ... 15

BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Penghasilan Orang Tua ... 17

1. Pengertian Penghasilan ... 17

2. Tahapan Keluarga ... 19

3. Fungsi Keluarga ... 21

B. Motivasi Belajar ... 23

1. Pengertian Motivasi ... 23

2. Karakteristi Motivasi ... 23

3. Teori Motivasi ... 26

4. Jenis Motivasi ... 27

5. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ... 28

6. Pengertian Belajar ... 29

C. Pengaruh Penghasilan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa ... 30

BAB III. HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum SMP Islam Dharma Lestari ... 32

1. Visi Misi ... 32

2. Profil Sekolah ... 33

(13)

B. Penyajian Data ... 35 BAB IV. ANALISIS DATA

A. Pengolahan Data... 48 B. Analisis Data ... 63

C. Pengujian Hipotesis ... 69

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan ... 71

B. Saran-Saran ... 72 DAFTAR PUSTAKA

(14)

BAB I PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG MASALAH

Tujuan pendidikan nasional berdasarkan UU RI No. 20 tahun 2003 pasal 3 menegaskan, tentang system Pendidikan Nasional, sebagai berikut: pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Oleh karena itu pemerintah telah memberikan kesempatan yang luas untuk memperoleh pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam proses belajar di sekolah, tidak selamanya dapat berjalan dengan lancar, terjadi beberapa kesulitan yang di alami oleh peserta didik,secara umum kesulitan belajar sangat banyak faktor, mulai dari faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa. Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan disekitar siswa.Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa, untuk melakukan kegiatan pembelajaran (Syah, 2003: 132).

(15)

Melalui kegiatan belajar-mengajar secara terencana dan terorganisir. Dan jalur pendidikan diluar sekolah merupakan pendidikan yang diselengarakan diluar disekolah merupakan pendidikan yang dilakukan tidak secara terencan dan terorganisir. Menurut UU RI No.20 Tahun 2003 menegaskan, Pendidikan keluarga merupakan bagian dari jalur pendidikan diluar sekolah yang diselenggarakan dalam keluarga dan yang memberikan keyakinan agama, nilai budaya, nilai moral dan keterampilan.

Menurut hak dan kewajiban UU No. 20 tahun 2003 pasal 7 menegaskan, orang tua dari anak usia wajib belajar berkewajiban memberikan pendidikan dasar kepada anaknya. Oleh karena itu keluarga mempunyai peranan penting dalam pendidikan, sehingga latar belakang keluarga harus diperhatikan agar keberhasilan pendidikan dicapai secara maksimal. Keberhasilan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara orang tua, anggota masyarakat dan pemerintah.Pemerintah dan masyarakat menyediakan tempat untuk belajar yaitu sekolah.Sekolah menampung siswa-siswinya dari berbagai macam latar belakang atau kondisi ekonomi yang berbeda dan Keluarga merupakan lembaga sosial pertama yang dikenal oleh anak.

(16)

mendukung siswa dalam pengadaan sarana dan prasarana belajar, yang akan memudahkan dan membantu pihak sekolah untuk peningkatan proses belajar mengajar. Seperangkat pengajaran atau pembelajaran membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Beberapa perangkat belajar mengajar yaitu, buku-buku pelajaran, pensil, penggaris, buku-buku Lembar Kerja Soal (LKS), penghapus, dan lain-lain. Telah lama dipahamibahwa motivasi merupakan pendorong bagi setiap individu untuk berperilaku.Perilaku belajar pada manusia muncultidak terlepas dari adanya motivasi yang ada di dalam dirinya.

Para ahli pendidikan dan psikologi menyatakan bahwa belajar merupakan proses perubahan perilaku manusia baik melalui latihan maupun pengalaman. Dalam pengertian tersebut, tersirat bahwa ada dorongan (motif) yang mendorong manusia untuk belajar, sehingga seseorang mau melakukan suatu kegiatan secara berulang-ulang (latihan) untuk mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu perubahan perilaku (baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotorik) (Wahyuni, 2009: 3).

(17)

(2000), faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa atau komitmennya untuk belajar antara lain komunikasi guru dengan siswa, latar belakang keluarga, kelelahan fisik peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidupnya, kesehatan, pengalaman pendidikan sebelumnya, kepribadian, da lain sebagainya (Wahyuni, 2009: 5).

Dari penjelasan tersebut, diketahui bahwa banyak factor yang mempengruhi motivasi belajar siswa, dan factor ekonomi orang tua menjadi factor penunjang yang penting bagi siswa yang sedang belajar, dan ekonomi belajar erat hubunganya dengan siswa untuk menikmati pendidikan yang layak, dalam pendidikan di butuhkan sarana dan prasara biaya yang cukup. Orang tua yang memiliki ekonomi yang baik, mempunyai kesempatan yang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan anaknya dalam proses belajar, dengan terpenuhinya fasilitas melajar akan memotivasi belajar siswa.sedangkan tidak semua orang tua memiliki ekonomi yang baik dan bisa memenuhi kebutuhan dalam belajar anaknya.Keadaan yang demikian itulah yang menghambat motivasi belajar siswa.

(18)

Motivasi Belajar Siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016”.

B.RUMUSAN MASALAH

1. Bagaiman penghasilan orang tua siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga ?

2. Bagaimana motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga?

3. Adakah pengaruh penghasilan orang tua terhadap motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga ?

C.TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui penghasilan orang tua siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga.

2. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga.

3. Untuk mengetahui pengaruh penghasilan oang tua terhadap motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga.

D. HIPOTESIS

(19)

Ada hubungan yang signifikan antara penghasilan orang tua dengan motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma lestari Pulutan Salatiga tahun pelajaran 2015/2016. Jadi apabila tingkat penghasilan orang tua rendah maka rendah juga motivasi belajar siswa, dan jika tingkat ekonomi orang tua tinggi maka tinggi pula motivasi belajar siswa.

E.KEGUNAAN PENELITIAN

1. Sebagai masukkan kepala yayasan, kepala sekolah, guru tentang pengaruh tingkat penghasilan orang tua terhadap motivasi belajar siswa.

2. Sebagai informasi terhadap orang tua, bahwa pendidikan tidak hanya tanggung jawab guru melainkan tanggung jawab bersama orang tua.

3. Sebagai bahan masukan bagi guru, terutama penulis yang akan berkecimpung dan melaksanakan pemebelajaran kedepan.

F. DEFINISI OPERASIONAL 1. Tingkat Penghasilan

Penghasilan adalah setiap kemampuan ekonomi yang diperoleh dan digunakan untuk konsumsi dan menambah hasil yang diterima oleh seseorang (Verdian, 2015). Baik berasal dari keterlibatan langsung dalam proses produksi atau tidak, yang dapat diukur dengan uang dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan bersama maupun perseorangan pada suatu keluarga dalam satu bulan.

(20)

2. Orang Tua

Orang tua berarti terdiri dari ayah dan ibu yang mempunyai hubungan darah dengan anaknya dan keduanya sebagai ayaah dan ibu, sebagai kepala dwi tunggal yang mempunyai tanggung jawab (Arifin, 1978: 78).

3. Motivasi Belajar

Motivasi belajar dari kata latinmoveers yang berarti menggerakkan. Kata motivasi lalu diartikan sebagai usaha menggerakkan, secara istilah terdapat berbagai macam definisi motivasi yang disampaikan oleh para ahli, antara lain; definisi motivasi menurut Atkinson (1997) yang menyatakan:

Motivasi belajar siswa adalah kecenderungan siswa untuk menemukan aktivitas belajar yang bermakna dan berharga sehingga mereka merasakan keuntungan dari aktivitas belajar tersebut. Motivasi siswa dibangun dari karakteristik siswa (Wahyuni, 2009: 38).

G. METODE PENELITIAN

1. Pendekatan dan rancangan penelitian

(21)

2. Lokasi dan waktu peneitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Islam Darma Lestari Pulutan Salatiga, yaitu yayasan Islam yang Ada di Pulutan Salatiga. Penelitian ini dilakukan secara bertahap mulai bulan Mei 2015. Secara garis besar terbagi menjadi 3 tahap.Diantaranya :

a. Tahap persiapan : tahapan ini meliputi pengajuan judul dan pembuatan proposal.

b. Tahap penelitian : tahap ini adalah semua kegiatan yang berlangsung di lapangan yakni pengambilan data.

c. Tahap penyelesaian : tahap ini adalah kegiatan analisis data dari penyusunan laporan tahap ini dilaksanakan setelah tahap penelitian. 3. Populasi dan sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2010: 173). Sedangkan Sutrisno Hadi mengatakan “semua individu” untuk siapa

kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari sampel itu, hendak digeneralisasikan, disebut populasi atau universe (Hadi, 1981: 70).

(22)

Tabel. 1.1

Jumlah Populasi dan Sampel

NO KELAS JUMLAH SISWA

1 VII 40

2 VIII 24

3 XI 18

JUMLAH 82

Sampel adalah sebagian populasi yang diambil yang akan digunakan untuk menduga ciri-ciri populasi (Winarno, 2010: 4). Berdasarkan penetapan sampel milik Suharsimi Arikunto. Apabila sampel dari populasi kurang dari 100 orang maka harus di ambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi (Arikunto, 2006: 134), jadi sampel dalam penelitian ini berjulah 82 siswa.

4. Pengumpulan data

(23)

a. Metode angket

Angket yang digunakan ialah angket kuesioner yaitu pertanyaan yang digunakan dalam penelitian atau dalam kegiatan tertentu yang diajukan dalam rangka pengumpulan data (Winarno, 2010: 18). Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengungkap penghasilan orang tua terhadap motivasi belajar, bagi siswa kelas VII, VIII dan IX. Tehnik pengambilan angket yang peneliti lakukan yaitu dengan cara menemui langsung responden di sekolah, membagikan angket dan meminta responden untuk mengisi angket serta identitas diri mereka, ke dalam lembar pertanyaan yang sudah di sediakan.

b. Dokumentasi

(24)

c. Observasi

Observasi yaitu metod yang digunakan melalui pengamatan yang digunakan melalui pengamatan yang meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan keseluruhan alat indra (Arikunto, 1998: 149). Dalam hal ini penulis datang langsung ke SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga guna mengamati secara langsung untuk mempersiapkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian skripsi ini.

5. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur fenomena sosial yang diamati, secara khusus fenomena itu disebut variabel.Instrumen dalam penelitian ini disusun berdasarkan pada kajian teoritis yang telah dipaparkan.Jumlah. Jumlah instrumen yang dibuat sebanyak 2 buah, sesuai dengan jumlah variabel dalam penelitian, yaitu: instrumen pengaruh penghasilan orang tua (variable x), tuntuk mengukur motivasi belajar (variable y).

a. Angket Penghasilan Orang Tua

(25)

Table. I.2

Instrumen Angket Penhasilan Orang tua

NO Indikator No. Soal Jumlah

Rancangan angket motivasi belajar yang akan disebarkan adalah sebagai berikut:

Tabel. I.3

Instrumen Angket Motivasi Belajar

NO Indikator No Soal Jumlah

3 Ulet dalam mengatasi kesulitan belajar

(26)

5 Tidak cepat bosan saat mengerjakan tugas

9 1

6 Dapat mempertahankan pendapatnya saat

berdiskusi

10 1

7 Selalu berpegang teguh pada pendapatnya

11 1

8 Senang memecahkan masalah soal-soal

dalam pelajaran

12 1

Total 12

6. Analisis Data

(27)

𝑖 =(xt−xr)+1Ki

Keterangan:

I : Interval ideal

Xt : Nilai tertinggi ideal

Xr : Nilai terendah ideal

Ki : Kelas interval

Selanjutnya untuk mencari ada tidaknya pengaruh penghasilan orang tua terhadap motivasi belajar siswa di sekolah, penulis menggunakan teknik statistik korelasi product moment:

𝑟𝑥𝑦 = N. ∑ ry − (∑ x)( ∑ y)

√{N. ∑ x2− (∑ x )2}{N. ∑ y2 – (∑ y)2}

Keteranagan:

rxy : koefisien korelasi

x: jumlah skor total variable x y: jumlah skor variable y

𝑥2: jumlah kuadrat x

𝑦2: jumlah kuadrat y

(28)

H. SISTEMATIKA PENULISAN

Skripsi ini disusun dalam lima bab, yang secara sistematis dijabarkan sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUAN

Dalam halaman ini dikemukakan: latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis, kegunaan penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penelitian skripsi.

BAB II: KAJIAN PUSTAKA

Dalam hal ini berisi: pengertian Penghasilan orang tua dan motivasi belajar siswa dengan uraian sebagai berikut:

1. Penghasilan orang tua, meliputi pengertian penghasilan, tahapan dan fungsi keluarga.

2. Tinjauan motivasi belajar siswa, meliputi: pengertian motivasi, karakteristik motivasi belajar, teori motivasi, Jenis motivasi, faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, dan pengertian belajar.

3. Pengaruh penghasilan orang tua terhadap motivasi belajar siswa. BAB III: HASIL PEBELITIAN

(29)

BAB IV: ANALISIS DATA

Analisis Data Tentang Pengaruh Penghasilan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMP Islam Darma Lestari Pulutan Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016.

BAB V: PENUTUP

(30)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA A. Penghasilan Orang Tua

1. Pengertian Penghasilan

Penghasilan adalah setiap kemampuan ekonomi yang diperoleh dan digunakan untuk konsumsi dan menambah hasil yang diterima oleh seseorang (Verdian, 2015). Baik berasal dari keterlibatan langsung dalam proses produksi atau tidak, yang dapat diukur dengan uang dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan bersama maupun perseorangan pada suatu keluarga dalam satu bulan. ekonomi adalah studi tentang manusia sebagaimana mereka hidup dan berbuat serta berfikir dalam urusan kehidupan biasa.Selanjutnya dikatakannya, bahwa ekonomi mempelajari segi tindakan individu dan masyarakat, yaitu tindakan yang erat berhubungan dengan perolehan dan penggunaan barang-barang yang diperlukan bagi keejahteraan (Gunadi, 1981: 1).

Sekarang perlu kita tinjau kembali sejenak untuk menyentuh inti persoalan Ekonomi. Mengingat urusannya dengan dunia benda (termasuk jasa) yang merupakan kebutuhan hidup manusia dan Karena itu menjadi urusan kehidupan sehari-hari, orang lebih suka mendefinisikan ekonomi sebagai “ilmu yang mempelajari manusia dalam usahanya mencapai kemakmuran”, atau studi sistematis tentang kemakmuran diproduksi atau

(31)

anggotanya dapat mencukupi kebutuhanya akan benda-benda ekonomis, oleh karna itu peghasilan orang tua sangat berpengaruh terhadap proses belajar anak.

sistem stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat, yang diujudkan dalam kelas tinggi, kelas sedang dan kelas rendah. Dasar inti sistem stratifikasi masyarakat adanya ketidak seimbangan pembagian hak dan kewajiban, serta tanggung jawab individu-individu atau kelompok-kelompok dalam suatu sistem sosial (Mu'in, 2005: 48). Dalam mendefinisikan kemiskinan sejak tahun 1970-an. Bank dunia menggunakan standard mata uang dollar Amerika Serikat. Standar pengeluaran untuk makanan adalah 50 dollar AS untuk pedesaan, dan 75 dollar AS untuk perkotaan, perkapita pertahun. Pada tahun 1971 kurs dolar adalah 126 terhadap rupiah, standar ini masih dijadikan acuan internasional dengan modifikasi pengertian kemiskinan adalah keadaan tidak tercapainya kehidupan yang layak dengan penghasilan.

(32)

masyarakat dalam lapisan masyarakat berpendidikan dasar dengan upah Rp. 100.000-Rp 500.000, masyarakat menegah dengan upah Rp 500.000-Rp1.000.000 dan masyarakat tinggi dengan upah Rp 1.000.000 ke atas.

Apabila di tinjau dari penghasilan masyarakat, kita bisa melihat mulai dari upah minimum regional (UMR), serta gaji PNS, dengan cara itu kita bisa membuat rincian Tingkat ekonomi orang tua sebagai berikut:

a. Orang tua dikatakan ekonominya rendah apabila pendapatannya di bawah Rp 1.300.000 perbulan.

b. Orang tua dikatakan ekonominya menengah apabila pendapatannya Rp 1.300.000 – Rp 3.000.000 perbulan.

c. Dikatakan ekonominya Tinggi, bila pendapatannya di atas Rp 3.000.000 perbulan.

Adapun indikator penghasilan orang tua sebagai berikut: a. Pekerjaan orang tua

b. Penghasilan orang tua 2. Tahapan Keluarga

(33)

a. Keluarga pra-sejahtera

Keluarga pra-sejahtera adalah keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya (basic needs) secara minimal, seperti kebutuhan sandang pangan mapan, ibadah, dan kesehatan.

b. Keluarga sejahtera I

Keluarga sejahtera I adalah keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan-kebutuahn dasarnya secara minimal tetapi belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan sosial psikologisnya (sosio psichological

needs) seperti kebutuhan akan pendidikan, keluarga berencana, interaksi

dalam keluarga, interaksi dengan lingkungan tempat tinggal dan transportasi.

c. Keluarga sejahtera tahap II

Keluarga sejahtera tahap II adalah keluarga yang disamping telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya juga telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan sosial psikologinya, akan tetapi belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan pengembangannya seperti kebutuhan untuk menabung dan informasi.

d. Keluarga sejahtera tahap III

(34)

keuangan untuk kepentingan kemasyarakatan serta berperan secara aktif dengan menjadi pengurus lembaga kemasyarakatan atau yayasan-yayasan sosial, keagamaan, kesenian, olahraga, dan sebagainya.

e. Keluarga sejahtera III plus

Keluarga sejahtera III plus adalah keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, seluruh kebutuhan sosial psikologi, dan kebutuhan pengembangannya serta telah dapat pila memeberikan sumbangan yang nyata dan berkelanjutan.

3. Fungsi Keluarga

Tim sosiologi (2007: 47-49) menjelaskan bahwa keluarga merupakan fokus umum dari pada lembaga sosial.Hampir dalam setiap masyarakat keluarga merupakan pusat kehidupan secara individual, dan didalamnya terdapat hubungan yang intim dalam derajat yang tinggi. Terlepas dari persoalan hubungan yang intim ini, fungsi keluarga adalah sebagai berikut: a. Fungsi Reproduksi

Keluarga merupakan sarana utuk memeperoleh keturunan secara sehat, terencana, terhormat, sesuai dengan ajaran agama, dan sah dimata hukum.

b. Fungsi Afeksi

(35)

c. Fungsi Sosialisasi

Fungsi ini memeberikan pemahan tentang bagaimana seorang anggota keluarga bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain dalam keluarga. Anak-anak telah dikenalkan dengan kedudukan dan status tiap-tiap anggota keluarga dan kerabat lainnya.

d. Fungsi Ekonomi

Keluarga merupakan suatu wadah dalam usaha mengembangkan agama atau mengatur potensi dan kemampuan ekonomi.

e. Fungsi pengawasan

Fungsi ini tampak pada adanya penanaman nilai-nilai dan norma-norma yang dilakukan oleh keluarga terhadap para anggotanya. Terutama kepada anak-anak kepada para anggota keluarga.

f. Fungsi proteksi

(36)

B. Motivasi Belajar 1. Pengertian Motivasi

Motivasi merupakan proses yang terjadi dalam diri individu yang mengarahkan aktivitas individu mencapai tujuan yang perlu didorong dan dijaga (Wahyuni, 2009: 13). motivasi belajar adalah sebuah istilah yang mengarah kepada adanya kecenderungan bertindak untuk menghasilkan satu atau lebih pengaruh-pengaruh (Wahyuni, 2009: 12).

Adapun indikator motivasi belajar menurut Sardiman (1994: 83) sebagai berikut:

a. Tekun mengerjakan tugas dari guru. b. Ulet dalam mengatasi kesulitan belajar. c. Menunjukkan minat terhadap pelajaran. d. Tidak Cepat bosan saat mengerjakan Tugas.

e. Dapat memepertahankan pendapatnya saat berdiskusi. f. Selalu berpegang teguh pada pendapatnya.

g. Senang memecahkan masalah soal-soal dalam pelajaran. 2. Karakteritik Motivasi

(37)

karakteristik yang menjadi ciri khas motivasi. Karakteristik motivasi adalah kecenderungan untuk bertindak, membangkitkan dan mengarahkan, memelihara atau menajaga lebih lama, dan motivasi dipelajari atau pembawaan (Wahyuni, 2009: 15-16).

Menurut Esa Nur Wahyuni (2009: 13-19) adapun karakteristik motivasi sebagai berikut:

a. Kecenderungan Untuk Bertindak

Sulit bagi guru untuk mengobservasi motivasi belajar motivasi berprestasi siswanya, tetapi guru dapat mengamati pekerjaan rumah dan partisipasi setiap hari siswa di dalam kelas, serta bagaimana siswa memilih proyek-proyek tugas yang diberikan kepadanya. Oleh karena itu, guru dapat mengurangi problem ini dengan mengobservasi setiap siswa dalam periode waktu yang selama mungkin dan dalam situasi-situasi yang beragam.Misalnya dengan menegtahui lebih banyak dan lebih lama aktivitas-aktivitas yang dilakukan siswa, dapat mengobservasi pekerjaan sehari-hari siswa baik secara langsung maupun tidak langsung, dan mendiskusikan tugas-tugas atau pekerjaan dengan siswa. Dari semua pengamatan-pengamatan siswa dan data-data informasi, guru akan dapat menyimpulkan dengan lebih baik tentang apa motivasi siswa-siswa.

b. Membangkitkan dan Mengarahkan

(38)

berusaha. Pada tugas-tugas yang sangat sederhana, seperti mengidentifikasi tulisan “dan” dalam paragraf ini, biasanya akan membangkit kecenderungan untuk unjuk kerja (performance) lebih tinggi. Sedangkan untuk tugas-tugas yang lebih kompleks akan membangkitkan kecenderungan untuk mengerjakan yang terbaik pada tingkat sedang, tetapi untuk tugas yang menjemukan dan kurang diperhatikan, maka akan membangkitkan kecenderungan performansi yang sangat rendah. Pada tugas-tugas yang cukup banyak dan sulit.Akan dapat membenangkitkan kecemasan untuk menyelesaikan tugas tersebut.

c. Permanen atau Temporer

Walaupun semua definisi menyatakan bahwa motivasi ada dalam diri seseorang dalam periode waktu yang lama, namun demikian ada dua

motive yang memiliki keadaan waktu relatif pendek atau kadang-kadang

(temporary) dalam lingkunga atau situasi tertentu dan terdapat juga

motif-motif permanen (permanent motives).Salah satu contoh temporay motives

adalah kecenderungan. Banyak siswa yang merasa cemas pada saat menghadapi ujian, sehingga ada sebuah keinginan untukbisa menegerjakan.

3. Teori Motivasi

Menurut abror (1993: 117), teori motivasi yaitu antara lain: a. Teori Insting

(39)

b. Teori Reduksi Dorongan

Teori ini mendasarkan motivasi pada kebutuhan-kebutuhan jasmaniyah yang menimbulkan ketegangan atau dorongan, kemudian organisme berusaha mereduksi dorongan tersebut dengan melakukan sesuatu guna memenuhi kebutuhan.

c. Teori Intensif

Teori ini menekankan pentingnya kondisi-kondisi eksternal sebagai sumber motivasi kondisi-kondisi ini bisa berupa intensif positif yang ingin didekati oleh organisme atau intensif negatif yang ingin dihindari oleh organisme.

d. Teori Psikoanalitik

Menurut teori ini tindakan ditentukan oleh kekuatan dan implus dari dalam yang sering bekerja pada suatu tingkat yang tak disadari. Tingkah laku berasal dari dua kelompok insting yang berlawanan, insting untuk hidup yang mendorong individu kearah yang menghancurkan dan insting untuk mati dapat diarahkan kedalam bentuk bunuh diri atau tingkah laku lain yang menghancurkan diri sendiri.

e. Teori Belajar Sosial

(40)

4. Jenis Motivasi

Menurut Sriyanti (2011: 117) menjelaskan tentang kedua jenis motivasi yaitu:

a. Motivasi Intrinsik

Motivasi instrinsik adalah motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Motivasi itu intrinsik bila tujuannya interen dengan situasi belajar dan bertemu dengan kebutuhan dan tujuan anak didik termotivasi untuk belajar semata-mata untuk menguasai nilai-nilai yang terkandung di dalam pelajaran iru. Anak didik termotivasi untuk belajar semata-mata untuk menguasai nilai-nilai yang ter kandung dalam bahan pelajaran, bukan karena keinginan lain seperti ingin mendapat pujian, nilai ynag tinggi, atau hadiah, dan sebagainya.

b. Motivasi Ektrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dan motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Motivasi belajar dikatan ekstrinsik bila anak didik menempatkan tujuan belajarnya di luar factor-factor situasi belajar

(resides in some factors outside the learning situation). Anak didik belajar

(41)

5. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Menurut Dimyani dan Mujiono (2000: 97) faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar yaitu:

a. Cita-cita atau Aspirasi Siswa

Cita-cita yang sudah tertanam pada diri siswa merupakan motivasi yang bermanfaat untuk meningkatkan hasil belajar.

b. Kemampuan Siswa

Menurut pembawaannya, siswa yang satu berbeda dengan yang lain, pembawaan ini berhubungan dengan kecakapan seseorang dalam memecahkan persoalan. Oleh karena itu kemampuan ini perlu dimiliki oleh setiap orang, maka orang menyebut pembawaan tersebut dengan nama kemampuan umum. Kemampuan ini disebut kecerdasan atau intelegensi.

c. Kondisi Siswa

Kondisi ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kondisi psikis dan kondisi fisik.Kondisi psikis seperti perhatian, minat, perasaan, dan ingatan yang semuanya dapat berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Kondisi fisik seperti pendengaran, penglihatan, dan anggota badan yang lain besar manfaatnya untuk meningkatkan motivasi belajar.

d. Kondisi Lingkungan Siswa

(42)

yang aman, tentram, tertib, dan indah maka semangat motivasi belajar mudah tercapai.

6. Pengertian Belajar

Menurut sriyanti (2011: 16-17) ada beberapa definisi belajar menurut para tokoh:

a. Crow and Crow dalam Educational psychology (1984), belajar adalah perbuatan untuk memeperoleh kebiasaan, ilmu pengetahuan, dan berbagai sikap, termasuk penemuan baru dalam mnegerjakan sesuatu, usaha memecahkan rintangan, dan meneyesuaikan dengan situasi baru Definisi ini menekankan pada hasil belajar.

b. Menurut Dictionary of psichology disebutkan bahwa belajar memiliki dua definisi. Pertama; belajar diartikan “the process ofacquiring knowledge”. Kedua; belajar diartikan‘a relativelypermanent change potentiality wich

occurs as a result of reinforced practice”. Pengertian pertama , belajar

memiliki arti suatu proses untuk memperoleh pengetahuan. Pengertian ke dua, belajar berarti suatu perubahan kemampuan untuk bereaksi yang relatif langgeng sebagai hasil latihan yang diperkuatc.

(43)

a. Bahwa belajar itu membawa perubahan, baik yang aktual mapun yang potensial.

b. Bahwa perubahan itu pada pkoknya menapatkannya kecakapan baru. c. Bahwa perubahan itu terjadi karena adanya usaha/disengaja.

C. Pengaruh Penghasilan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam skripsi ini yang dimaksud pengaruh penghasilan orang tua terhadap motivasi belajar adalah salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar yang berasal dari dalam diri siswa salah satunya yaitu ekstrinsik atau keadaan ekonomi orang tua terutama bagi siswa yang keadaan ekonomi orang tuanya rendah.

Terkadang orang tua yang keadaan ekonominya rendah beranggapan bahwa sekolah bagi anaknya hanya agar anaknya bisa membaca dan menulis sehingga tidak perlu anaknya pintar dan menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang yang lebih tinggi karena nanti anaknya hanya akan meneruskan pekerjaan orang tuanya. Orang tua biasanya tidak berfikir lebih ke depan bahwa jika anaknya pintar dan dapat bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi maka taraf kehidupan mereka akan burubah. Hal ini yang menyebabkan siswa yang keadaan ekonomi orang tuanya rendah bersekolah hanya dijadikan sebagai rutinitas. Dalam bersekolah mereka tidak mempunyai motivasi yang lebih karena bersekolah hanya agar mereka bisa membaca dan menulis.

(44)
(45)

BAB III

HASIL PENELITIAN

A.Gambaran Umum SMP Islam Dharma Lestari 1. Visi - Misi

Visi : Membentuk sumber daya manusia yang berakhlak mulia, berjiwa tangguh, dan berwawasan.

Misi dari sekolah SMP Islam Dharma Lestari adalah sebagai berikut:

a. Menumbuhkan Keimanan dan Ketakwaan kepada Allah Swt. Dan taat serta cinta Rasulullah Saw.

b. Menumbuhkan sikap disiplin dalam segala aspek kegiatan

c. Menyelenggarakan kegiatan untuk meningkatkan keterampilan dan kecakapan hidup siswa serta mengenali potensi dirinya.

d. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran secara efektif dan efisien. e. Menyelenggarakan bimbingan dan pelatihan di bidang olahraga prestasi

serta pengembangan seni budaya bangsa.

(46)

2. Profil Sekolah

Tabel. 3.1

Profil Sekolah

PROFIL SEKOLAH

No Identitas sekolah

1. Nama Sekolah SMP Dharma Lestari

2. N.S.S 20328163

3. Provinsi 202036204025

4 Provinsi JawaTengah

4. Otonomi Salatiga

5. Kecamatan Sidorejo

6. Desa/Kelurahan Pulutan

7. Jalan dan Nomor Dipomanggolo

8. Kode Pos 50716

9. Telepon 0298 2101998

10. Faksimile 0254

(47)

12. Status Sekolah Swasta

13. Kelompok Sekolah Inti

14. Akreditasi C

16. Tahun Berdiri 2002

17. Kegiatan Belajar Mengajar Pagi

18. Bangunan Sekolah Milik Sendiri

19. Jarak Ke Pusat Kecamatan 1 KM

20. Jarak Ke Pusat Otoda 5 KM

21. Terletak PadaLintasan Desa dan Kota

22. Organisasi Penyelenggara Organisasi

3. Data Guru/karyawan SMP Islam Darma Lestari Tabel. 3.2

Data Guru/karyawan SMP Islam Darma Lestari Pulutan

No Nama Guru/karyawan Mapel Jabatan

1. Khafidul Muin, S.Pd.i Bahasa Arab Kepala Sekolah

(48)

3. Pitoyo Ngatimin, SP Agrobisnis Waka. SarRas

4. Slamet Marzuki SBK

5. Nurul Huda, SS Bahasa Inggris Waka. Kurikulum

6. Sabilal Huda, S.Th.I PAI

7. M. Muhibbur Rohman, S.Pd.I Bahasa Jawa

8. Amalia Nursitatin, S.Pd Bahasa Indonesia

Wali kelas VIII B

9. Supeni Sri Lestari, S.Pd IPS Wali Kelas IX

10. Nurul Anisa, S.Pd Matematika Wali Kelas VIII A

11. Nur Sholeh, S.Pd.I PPKN

12. Nur Cholis - Karyawan

13. Wiji Setiyani - Karyawan

14. Khamilin - Karyawan

B. Penyajian Data

(49)

mengambil Semua Siswa kelas VII, VII, IX . Adapun nama responden adalah sebagai berikut:

Tabel. 3.3

Daftar Nama Responden

No Nama Kelas

1. Muhammad Alvin Naja VII

2. Agetza Priangga Ardiansyah VII

3. Lalang Ade Setiawan VII

4. Irdam Malik VII

5. Nur Holis VII

6. Abdullah VII

7. Abdul Mutolip VII

8. Ahmad Choirul Riziqin VII

9. Rama VII

10. Abdurrohaman Jundi VII

11. Sigit Solekah VII

(50)

2. Data Hasil Angket Dari Penghasilan Orang Tua

13. Yudha Ardani Putra VII

14. Bagas VII

15. Rohman VII

16. Faza Fuzan A. VII

17. Geovani VII

18. Chaidar Azmi Amirullah VII

19. Ibra FY VII

20. Ivan Wijaya VII

21. M. Denni Al Qifari VII

22. Bagus Putro Pembayun VII

23. Hanar Imam Nur Wachid VII

24. Febrinto VII

25. Rizky BagasPrasetyo VII

26. Ananda Moklis Zidan VII

27. Sih Anggoro Adi VII

(51)

29. Muhammad Rogib VII

30. Andita Bayu Nugroho VII

31. Yusuf Sulistio VII

32. M. Mal Dini VII

33. Ahmad Qomarudin VII

34. Oki Nur Aji P VII

35. Ulin Nuha VII

36. Ulin Nuha Mujib VII

37. Slamet Riyadi VII

38. Dimas Aryo Dipa VII

39. Muhammad Ikhsanudin VII

40. Roi Sun Naim VII

41. M. Roziqin VIII

42. Ahmad Faqih Asshidiqi VIII

43. Muhammad Tasdiqul Lutvi Isani VIII

(52)

45. Anfaludin VIII

46. Akhmad Sholeh Abdur Rokhim VIII

47. Fajar Muhammad Sholikin VIII

48. Moch Ari S VIII

49. M. Bolya Syauqillah VIII

50. Mas’ud Hasan VIII

51. Farichin VIII

52. Ibnu Affan VIII

53. Rohmad VIII

54. Ulya Ahmad Khotibul Umam VIII

55. Ugi Febrianto VIII

56. Dafit Efendi VIII

57. M. Nur Indrawan VIII

58. Yusril JR VIII

59. Bangun VIII

(53)

61. Tri Ariyanto VIII

62. Wahyu Nur VIII

63. Ayip Alfi Yanto VIII

64. Aburizal Hasan Yamani VIII

65. M. Syarifudin IX

66. Muhammad Shidqan IX

67. Habil Abdul Kadir IX

68. Abdul Kholiq IX

69. Taufiqur Rohman IX

70. Yanuar Aldi K IX

71. Hardiyanto IX

72. Wahid Nashir IX

73. Fajar Ramadan IX

74. Rasit Mone IX

75. Wahid Mansur IX

(54)

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data mengenai hubungan antara penghasilan orang tua dengan motivasi belajar siswa SMP Islam Darma Lestari Pulutan kecamatan sidorejo kota salatiga. Untuk itu peneliti menditribusikan angket yang berisi 16 item soal tentang kedua variable tersebut kepada responden. 4 item berisi pertanyaan penghasilan orang tua dan 12 item soal tentang motivasi belajar.

Untuk mengetahui penghasilan orang tua dan motivasi belajar siswa maka penulis akan sajikan data berdasarkan hasil angket, yaitu angket penghasilan orang tua dan motivasi belajar siswa ada tabel beriut:

77. Nur Cahyo IX

78. Rahmat IX

79. Nur Muhammad Al Fariz IX

80. Hayyu Wijaya Putra IX

81. Wahyu Ilahi IX

(55)

Tabel. 3.4

Data Hasil Angket Penghasilan Orang tua

No Item Soal

1 2 3 4

1. A C A B

2. A B C B

3. C C B A

4. C B C B

5. C B C B

6. C B C B

7. C A C B

8. C A C B

9. A B C B

10. C B C B

11. C B A B

(56)

13. C A C B

14. A C C B

15. C B C B

16. C B C C

17. A C C C

18. B C A A

19. A C B B

20. A A B B

21. A B B C

22. A B A A

23. A C C B

24. C C C B

25. A C C B

26. C B A B

27. A C A B

(57)

29. C B B B

30. A C B B

31. A A C B

32. A C C B

33. C B C B

34. C B C B

35. C B B B

36. C C A B

37. C B C C

38. C C B B

39. C C C C

40. C A C C

41. C C C B

42. A B C B

43. C B C B

(58)

45. C B C B

46. C C C B

47. C C C B

48. C B B B

49. B C A A

50. C B A C

51. A A B B

52. A C B B

53. C B B B

54. A A A A

55. C C B A

56. C B C A

57. C C C B

58. A C C B

59. C A A B

(59)

61. B B B B

62. A C B B

63. C B C C

64. C B C A

65. A B C B

66. C A A B

67. C B C A

68. C B C B

69. C C C A

70. C C B B

71. C A A B

72. C C C B

73. C B B B

74. C A A B

(60)

76. C B C B

77. C B B B

78. C A C B

79. B B B B

80. B C B A

81. A B A A

(61)

Tabel. 3.5

Data Hasil Angket Motivasi Belajar

NO

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. A B B B A B C A B B B B

2. A B A B B B B B C C C B

3. B B C B B B B A B B A A

4. B B B B A C B A B B B B

5. B B B B A C B A B A B B

6. B B B B A C B A B B B B

7. A B B B A C B A B C B B

8. B A A B B C C B B B B A

9. B B A C B C C A B B B B

10. A B B B B C C B B B B B

11. A B A C B C C B C A B A

(62)

13. B B B B A C B A B B A B

14. B B B B A B B B B A B A

15. A A A A C B A A B A A A

16. B C B B B B C B C B B B

17. B C B B B B C B C B B B

18. A B B B B C B B C B B C

19. B A C C C B B B B B B C

20. B B B B A B C B C B A A

21. B B C C B C B A C C B B

22. A B C C B B C A C A B B

23. A B B B A C B B B B B B

24. A B A B A B A A B A A B

25. A B C B A C B A B A C A

26. A A C B A C A A A C A A

27. B B B B B B B A C B B B

(63)

29. A B C A A C A A B A A A

30. B B A B A B A A B B A B

31. A A A B A C B A B B A B

32. B B B B B C B B B B B B

33. B B B B B B B B B B B B

34. A A A B B B B B B B B B

35. A B A C B C C B B B B B

36. A A A B A C A A B A B B

37. B B B B A C B A B A B B

38. B B B B A C C A C B A C

39. A B A B A C C A B B B A

40. A A A C A C C A B A A A

41. A B B B B B B B C B B B

42. A B A B B B B B C B B B

43. A B A B B C B B C B B B

(64)

45. A B B B B C C A B C C B

46. B C B C C C C A C C C B

47. A B B B B C C B B C C B

48. A B B C C C C A C B B C

49. A B A B A C C A B C B B

50. B C B C B C C B C B C B

51. B B B B A B C B C B A A

52. B A C C C B B B B B B C

53. A A A B B C B A C C B A

54. A A B B A C A A A B B A

55. B B B B B C C B C B B A

56. B B B A B B C B B B B B

57. A B B C B C C A B B B B

58. B B B C A C C A B B B B

59. A B A B B C B A C B A B

(65)

61. B B B C B C C B C B C B

62. B B B B B C B B C B A B

63. B A B C A B C A B B A A

64. B B B B B B B B B B A B

65. B B B B B C C B C A B B

66. B C B B B C C A C B B B

67. A B B B A B B A B A B B

68. B B B B B C C C C A B B

69. B C B B B C C B C C C B

70. B B B B B C B B B A B B

71. B A A B A C B A B B A B

72. B B B B B B C B B B A B

73. B B A B B C B A B B B B

74. B B B B B C C A C B C B

75. B B A B B C C B B B B B

(66)

77. B B A B A C B A B B A B

78. A B B C B C C A B C A B

79. B B B B B C C B B B B B

80. B B A C A A B A C B C A

81. A B A B A C B A B B B A

82. B B B B B B B A B B B B

(67)

BAB IV ANALISIS DATA

A.Pengolahan data

Setelah data terkumpul, maka langkah yang penulis ambil selanjutnya adalah menganalisis data. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh jawaban-jawaban dari pokok permasalahan yang ditanyakan.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka data yang sudah masuk penulis kelola terlebih dahulu. Dari data tentang Penghasilan orang tua Siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga, Tahun Ajaran 2015/2016. Datanya telah penulis sajikan pada bab sebelumnya perlu penulis berikan penilaian. Adapun dalam memberikan penilaian dengan skor sebagai berikut:

(68)

TABEL. 4.1

Nilai Jawaban Angket Penghasilan Orang Tua Siswa SMP Islam Dharma Lestari Tahun Ajaran 2015/2016

Nomor Item

No 1 2 3 4 Jumlah

1 3 1 3 2 9

2 3 2 1 2 8

3 1 1 2 3 7

4 1 2 1 2 6

5 1 2 1 2 6

6 1 2 1 2 6

7 1 3 1 2 7

8 1 3 1 2 7

9 3 2 1 2 8

10 1 2 1 2 6

11 1 2 3 2 8

(69)

13 1 3 1 2 7

14 3 1 1 2 7

15 1 2 1 2 6

16 1 2 1 2 6

17 3 1 1 2 7

18 2 1 3 3 9

19 3 2 1 2 8

20 3 3 2 2 10

21 3 2 2 1 8

22 3 2 3 3 11

23 3 1 1 2 7

24 1 1 1 2 5

25 3 1 1 2 7

26 1 2 3 2 8

27 3 1 3 2 9

(70)

29 1 2 2 2 7

30 3 1 2 2 8

31 3 3 1 2 9

32 1 1 1 2 5

33 1 2 1 2 6

34 1 2 1 2 6

35 1 2 2 2 7

36 1 1 3 2 7

37 1 2 1 1 5

38 1 1 2 2 6

39 1 1 1 1 4

40 1 3 1 2 7

41 1 1 1 2 5

42 3 2 1 2 8

43 1 2 1 2 6

(71)

45 1 2 1 2 6

46 1 1 1 2 5

47 1 1 1 2 5

48 1 2 2 2 7

49 2 1 3 3 9

50 1 2 3 2 8

51 1 2 1 2 6

52 1 2 1 2 6

53 1 2 2 2 7

54 3 3 3 3 12

55 1 1 2 3 7

56 1 2 1 3 7

57 1 1 1 2 5

58 3 1 1 2 7

59 1 3 3 2 9

(72)

61 2 2 2 2 8

62 3 1 2 2 8

63 1 2 1 1 5

64 1 2 1 3 7

65 3 2 1 2 8

66 1 3 3 2 9

67 1 2 1 3 7

68 1 2 1 2 6

69 1 1 1 3 6

70 1 1 2 2 6

71 1 3 3 2 9

72 1 1 1 2 5

73 1 2 2 2 7

74 1 3 3 2 9

75 1 1 1 2 5

(73)

77 1 2 2 2 7

78 1 3 1 2 7

79 2 2 2 2 8

80 2 1 2 3 8

81 3 2 3 3 11

(74)

Dari skor di atas maka langkah selanjutnya adalah: a. Mencari Interval penghasilan orang tua

Dari table di atas dapat diketahui bhwa nilai tertinggi adalah 12 dan nilai terendah adalah 4. Kemudian di intervalkan dengan rumus:

𝑖 =(xt − xr) + 1Ki

Keterangan:

I : Interval ideal

Xt : Nilai tertinggi ideal

Xr : Nilai terendah ideal

Ki : Kelas interval

𝑖 =(12 − 4) + 13

(75)

= 3

Kemudian dimasukkan ke dalam table 4.2

TABEL. 4.2

Nominasi Jawaban Angket Penhasilan Orang Tua Siswa

SMP Islam Dharma Lestari Tahun Ajaran 2015/2016

Nilai Interval Jumlah responden Nilai nominasi

10 – 12 4 A

7 – 9 47 B

4 – 6 31 C

b. Mencari persentase masing-masing kategori

1) Kategori A : 4

12 × 100% = 4.90%

2) Kategori B : 47

12× 100% = 57.30%

3) Kategori C : 31

12× 100% = 37.80%

(76)

TABEL. 4.3

Persentase Jawaban Angket Penghassilan Orang Tua Siswa SMP Islam Dharma Lestari Tahun Ajaran 2015/2016 No Tingkat Ekonomi Orang

Tua

Frekuansi Presentase

1 Tinggi 4 4.90

2 Sedang 47 57.30

3 Rendah 31 37.80

Jumlah 82 100%

Adapun data tentang motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga Tahun Ajaran 2015/2016 dalam memberikan skor juga menggunakan ketentuan sebagai berikut:

1. Alternatif jawaban A dengan nilai 3 2. Alternatif jawaban B dengan nilai 2 3. Alternatif jawaban C dengan nilai 1

(77)

TABEL. 4.4

Nilai Jawaban Angket Motivasi Belajar Siswa

SMP Islam Darma Lestari Tahun Ajaran 2015/2016

Nomor Item

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jumlah

1 3 2 2 2 3 2 1 3 2 2 2 2 26

2 3 2 3 2 2 2 2 2 1 1 1 2 23

3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 2 25

4 2 2 2 2 3 1 2 3 2 2 2 2 25

5 2 2 2 2 3 1 2 3 2 3 2 2 26

6 2 2 2 2 3 1 2 3 2 3 2 2 26

7 3 2 2 2 3 1 2 3 2 1 2 2 25

8 2 3 3 2 2 1 1 2 2 2 2 3 25

9 2 2 3 1 2 1 1 3 2 2 2 2 23

10 3 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 23

(78)

12 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 24

13 2 2 2 2 3 1 2 3 2 2 3 2 26

14 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 27

15 3 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 3 32

16 2 1S 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 21

17 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 21

18 3 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 22

19 2 3 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 21

20 2 2 2 2 3 2 1 2 1 2 3 3 25

21 2 2 1 1 2 1 2 3 1 1 2 2 20

22 3 2 1 1 2 2 1 3 1 3 2 2 23

23 3 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 25

24 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 31

25 3 2 1 2 3 1 2 3 2 3 1 3 26

26 3 3 1 2 3 1 3 3 3 1 3 3 29

(79)

28 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 24

29 3 2 1 3 3 1 3 3 2 3 3 3 30

30 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 29

31 3 3 3 2 3 1 2 3 2 2 3 2 29

32 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 25

33 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24

34 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 27

35 3 2 3 1 2 1 1 2 2 2 2 2 23

36 3 3 3 2 3 1 3 3 2 3 2 2 30

37 2 2 2 2 3 1 2 3 2 3 2 2 26

38 2 2 2 2 3 1 1 3 1 2 3 1 23

39 3 2 3 2 3 1 1 3 2 2 2 3 27

40 3 3 3 1 3 1 1 3 2 3 3 3 29

41 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 24

42 3 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 25

(80)

44 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 3 2 22

45 3 2 2 2 2 1 1 3 2 1 1 2 22

46 2 1 2 1 1 1 1 3 1 1 2 2 18

47 3 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 21

48 3 2 2 1 1 1 1 3 1 2 2 1 20

49 3 2 3 2 3 1 1 3 2 1 2 2 25

50 2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 18

51 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 29

52 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 24

53 3 3 3 2 2 1 2 3 1 1 2 3 26

54 3 3 2 2 3 1 3 3 3 2 2 3 30

55 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 3 22

56 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 24

57 3 2 2 1 2 1 1 3 2 2 2 2 23

58 2 2 2 1 3 1 1 3 2 2 2 2 23

(81)

60 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 29

61 2 2 2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 19

62 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 3 2 23

63 2 3 2 1 3 2 1 3 2 2 3 3 27

64 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 25

65 2 2 2 2 2 1 1 2 1 3 2 2 22

66 2 1 2 2 2 1 1 3 1 2 2 2 21

67 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 28

68 2 2 2 2 2 1 1 1 1 3 2 2 21

69 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 18

70 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 24

71 2 3 3 2 3 1 2 3 2 2 3 2 28

72 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 24

73 2 2 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2 25

74 2 2 2 2 2 1 1 3 1 2 1 2 21

(82)

76 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 24

77 2 2 3 2 3 1 2 3 2 2 3 3 28

78 3 2 2 1 2 1 1 3 2 1 3 2 23

79 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 22

80 2 2 3 1 3 3 2 3 1 2 1 3 26

81 3 2 3 2 3 1 2 3 2 2 2 3 28

82 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 25

Dari skor di atas maka langkah selanjutnya adalah: c. Mencari Interval Motivasi Belajar

Dari table di atas dapat diketahui bhwa nilai tertinggi adalah 36 dan nilai terendah adalah 12. Kemudian di intervalkan dengan rumus:

𝑖 =(xt − xr) + 1Ki

Keterangan:

I : Interval ideal

Xt : Nilai tertinggi ideal

Xr : Nilai terendah ideal

(83)

𝑖 =(36 − 12) + 13

= 253

= 8.3

Kemudian dimasukkan ke dalam table 4.5

TABEL. 4.5

Nominasi Jawaban Angket Motivasi Belajar Siswa SMP Islam Dharma Lestari Tahun Ajaran 2015/2016

Nilai Interval Jumlah responden Nilai nominasi

28-36 15 A

20-27 63 B

18-2 4 C

d. Mencari persentase masing-masing kategori

1) Kategori A :15

82 × 100% = 18.30%

2) Kategori B :63

82 × 100% = 76.80%s 3) Kategori C :4

(84)

Untuk jelasnya disajikan dalam table 4.3.

TABEL. 4.6

Persentase Jawaban Angket Motivasi Belajar Siswa SMP Islam Dharma Lestari Tahun Ajaran 2015/2016 No Tingkat Ekonomi Orang

Tua

Frekuansi Presentase

1 Tinggi 15 18.30%

2 Sedang 63 76.80%

3 Rendah 4 4.90%

Jumlah 82 100%

B. Analisis Data

Dari hasil data di atas maka data akan dianalisa tingkat ekonomi orang tua siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga tahun ajaran 2015/2016. Dalam penyajian data pada bab ini akan dikorelasikan dalam table koefisien korelasi, dimana tingkat penghasilan orang tua siswa sebagai variabel x dan tingkat motivasi belajar siswa sebagai variabel y. Untuk lebih jelasnya penulis sajikan dalam tabel 4.7

(85)

𝑟𝑥y = N. ∑ xy − (∑ x)( ∑ y)

√{N. ∑ x2− (∑ x )2}{N. ∑ y2 – (∑ y)2}

Keteranagan:

rxy : koefisien korelasi

x: jumlah skor total variable x

y: jumlah skor variable y

𝑥2: jumlah kuadrat x

𝑦2: jumlah kuadrat y

N: jumlah sampel obyek yang diteliti.

Untuk mengerjakan rumus di atas, dicari terlebih dahulu unsur-unsur yang memiliki rumus tersebut melalui tabel 4.8

TABEL. 4.7

Tabel Kerja Product Moment Koefisien Korelasi Hubungan Pengaruh Penghasilan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan

Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016

No X Y 𝑥² 𝑦2 XY

1 9 26 81 676 234

2 8 23 64 529 184

(86)

4 6 25 36 625 150

5 6 26 36 676 156

6 6 26 36 676 156

7 7 25 49 625 175

8 7 25 49 625 175

9 8 23 64 529 184

10 6 23 36 529 138

11 8 23 64 529 184

12 7 24 49 576 168

13 7 26 49 676 182

14 7 27 49 729 189

15 6 32 36 1024 192

16 6 21 36 441 126

17 7 21 49 441 147

18 9 22 81 484 198

(87)

20 10 25 100 625 250

21 8 20 64 400 160

22 11 23 121 529 253

23 7 25 49 625 175

24 5 31 25 961 155

25 7 26 49 676 182

26 8 29 64 841 232

27 9 24 81 576 216

28 5 24 25 576 120

29 7 30 49 900 210

30 8 29 64 841 232

31 9 29 81 841 261

32 5 25 25 625 125

33 6 24 36 576 144

34 6 27 36 729 162

(88)

36 7 30 49 900 210

37 5 26 25 676 130

38 6 23 36 529 138

39 4 27 16 729 108

40 7 29 49 841 203

41 5 24 25 576 120

42 8 25 64 625 200

43 6 24 36 576 144

44 6 22 36 484 132

45 6 22 36 484 132

46 5 18 25 324 85

47 5 21 25 441 105

48 7 20 49 400 140

49 9 25 81 625 225

50 8 18 64 324 144

(89)

52 6 24 36 576 144

53 7 26 49 676 182

54 12 30 144 900 360

55 7 22 49 484 154

56 7 24 49 576 168

57 5 23 25 529 115

58 7 23 49 529 161

59 9 26 81 676 234

60 8 29 64 841 232

61 8 19 64 361 152

62 8 23 64 529 184

63 5 27 25 729 135

64 7 25 49 625 175

65 8 22 64 484 176

66 9 21 81 441 189

(90)

68 6 21 36 441 126

69 6 18 36 324 108

70 6 24 36 576 144

71 9 28 81 784 252

72 5 24 25 576 120

73 7 25 49 625 175

74 9 21 81 441 189

75 5 23 25 529 115

76 6 24 36 576 144

77 7 28 49 784 196

78 7 23 49 529 161

79 8 22 64 484 176

80 8 26 64 676 208

81 11 28 121 784 308

82 6 25 36 625 150

(91)

𝑟𝑥𝑦 = N. ∑ xy − (∑ x)( ∑ y)

√{N. ∑ x2− (∑ x )2}{N. ∑ y2 – (∑ y)2}

= 82.14238 − (574)(2013)

√{82.4277 − (574)2}{82.50175 − (2013)2

= 1167516 − 1155462

√(350714 − 329476)(4114350 − 4052169)

= 12054

√(21238)(62181)

= 12054

√1320600078

= 36340.0612054

= 0.331

C. Pengujian Hipotesis

Dari analisis diatas menghasilkan indeks korelasi “r” antara pengaruh

penghasilan orang tua terhadap motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016 sebesar 0.331. Kemudian dengan tabel product moment dengan N= 82. Diperoleh nilai r dengan taraf signifikasi 1% sebesar 0.286 sedangkan pada taraf 5% sebesar 0.220. Maka artinya terdapat korelasi yang sangat kuat.

(92)

Penghasilan orang tua berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016, terbukti secara meyakinkan sehngga dapat diterima.

2. Hipotesa Nihil (Ho)

Penghasilan orang tua tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma LestariPulutan Salatiga tahun pelajaran 2015/2016, tidak terbuktu sehingga di tolak

Adanya hubungan yang positif antara penghasilan orang tua terhadap motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga tahun pelajaran 2015/2016. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian dan perhitungan

𝑟𝑥𝑦, dalam perhitungan diperoleh 𝑟𝑥𝑦 sebesar 0.331. Setelah dikonsultasikan

(93)

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil analasis yang telah dilakukan dalam skripsi yang berjudul Pengaruh Penghasilan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Tahun Pelajaran 2015/2016 maka , penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Penghasilan orang tua siswa-siswi SMP Islam Dharma Lestari Pulutan berada pada frekuensi 47 dan presentase 57.30 % yang mana berada pada kriteria sedang.

2. Motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan berada pada frekuensi 63 dan prsentase 76.80% yang mana berada pada kriteria sedang 3. Adanya pengaruh yang positif antara penghasilan orang tua terhadap

motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga tahun pelajaran 2015/2016. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian dan perhitungan 𝑟𝑥𝑦, dalam perhitungan diperoleh 𝑟𝑥𝑦 sebesar 0.331. Setelah dikonsultasikan dengan tabel nilai-nilai r product moment diperoleh bahwa r hitung lebih besar dari pada r tabel baik pada taraf signifikasi 1% yaitu 0.286 maupun pada taraf sinifikasi 5% yaitu 0.220

(94)

Setelah peneliti menyimpulkan hasil penilitian, maka peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Bagi sekolah agar mengusahakan bantuan beasiswa bagi mereka yang berprestasi maupun bagi mereka yang kurang mampu agar dapat memberikan motivasi belajar para siswanya.

2. Bagi orang tua siswa diharapkan tetap menyekolahkan anaknya walaupun dalam keadaan yang sedang ataupun kurang mampu karena pendidikan sangat penting bagi masa depan anaknya.

(95)

DAFTAR PUSTAKA

Abror,A, Rachman. 1993.Psikologi Pendidikan. Yogyakarta. Tiara Wacana. Arifin. Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto. Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arikunto. Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi revisi Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar.Saifuddin. 2001. Metode penelitian.Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Dimyati dan Mudjiono, 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Gunadi, Tom. 1981. Sistem Perekonomian Menurut Pancasila dan UUD 45.

Bandung: Angkasa.

Hadi, Sutrisno, 1981, Metodelogi Research 2, Yogyakarta: Yayasan penerbit Fak. Psikologi UGM.

Muin, Idianto, Yusrivanti, 2004. Sosiologi. Jakarta: Erlangga.

Sardiman, 1994. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Raaja Grafindo

Sarlito, Irawan. 2000. Metode Penelitan Sosial. Bandung : Remaja Rosdakarya. Sriyanti, Lilik, 2011. Psikologi Belajar. Salatiga: STAIN Salatiga press.

Sugianto, Danang, ”Daftar kenaikan gaji PNS golongan I sampai IVe”. 25 Agustus 2015. http://economy.okezone.com/read/2015/06/29/20/1173014/daftar-kenaikan-gaji-pns-golongan-i-ive

Sugiono. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sunarto, Kamanto. 2000. Pengantar Sosiologi (Edisi kedua). Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI.

Sunarto, Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi (Edisi revisi). Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI.

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Rosdakarya.

Tim Sosiologi, 20007. Sosiologi Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional : Departemen Dalam Negeri

(96)

Wahyuni, Esa Nur. 2009. Motivasi dalam Pembelajaran. Malang: UIN Malang Press

(97)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Setya Ayu Ariskha

Tempat/Tanggal Lahir : Salatiga, 30 Desember 1992 Jenis Kelamin : Wanita

Alamat : Blambangan Rt 02 Rw 05 kauman kidul Salatiga Nama

- Ayah : Akhmad Kharis

- Ibu : Eni Maslakhah

Asal Sekolah/ Tahun Kelulusan

- Tk : Tarbiatul Banin II Salatiga : 2000 - SD : SD Negeri Pulisen Boyolali : 2005 - SMP : SMP Negeri 4 Boyolali : 2008

(98)
(99)
(100)
(101)

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Setya Ayu Ariskha Jurusan : Tarbiyah

NIM : 11111029 Progdi : PAI

P.A. : M. Farid Abdullah, S.PdI.

No. Jenis Kegiatan Pelaksanaan Jabatan Nilai 1 Orientasi Pengenalan Akademik

dan Kemahasiswaan (OPAK) oleh Dewan Mahasiswa (DEMA) STAIN Salatiga

20-22 Agustus 2011 Peserta

3

2. Achievement Motivation Training (AMT) oleh Ittaqo dan CEC STAIN Salatiga

23 Agustus 2011 Peserta

2

3. Orientasi Dasar Keislaman

(ODK) oleh STAIN Salatiga 24 Agustus 2011 Peserta

2

4. Seminar Entrepreneurship dan Koprasi oleh Kopma dan KSEI STAIN Salatiga

25 Agustus 2011 Peserta

2

5. USER EDUCATION oleh UPT PERPUSTAKAAN STAIN

13 September 2012 Peserta

2

8. Pendidian Multikultural Sebagai Pilar Karakter Bangsa Oleh HMJ STAIN Salatiga

(102)

9. Seminar Nasional

“Penerapan Nilai Syariah dalam Praktik Perekonomian 0leh Keras di Perguruan Tinggi” oleh DEMA STAIN Salatiga

23 Juni 2012 Peserta

8

11. Sarasehan Nasional Talk Show “Peran Mahasiswa dalam Realita

23 Maret 2013 Peserta

8

14. Tafsir Tematik

“Sihir dalam Prespektif Al-Qur’an dan Hukum Negara” oleh JQH STAIN Salatiga

4 Mei 2013 Peserta

2

15. Bedah Buku “Sang Mahasiswa Segalanya Mencapai Sang

17. Seminar Festival Dakwah “Ya Allah Aku Jatuh Cinta” oleh LDK STAIN Salatiga

Gambar

Tabel. 1.1
Table. I.2
Tabel. 3.1
Tabel. 3.2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1)Peranan orang tua terhadap motivasi belajar agama Islam siswa di SMP Negeri 2 Sinjai Barat diantaranya orang tua siswa dengan nilai

Pengaruh Motivasi Orang Tua dan Nasihat Kyai Terhadap Etos Belajar Santri (Studi Atas Pondok Pesantren At-thoyyib Dusun, Kembaran, Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman,

Skripsi berjudul Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode Course Review Horay Pada Materi Kubus dan Balok Kelas VIII SMP

Skripsi Saudari: E rn a Dwi A stuti dengan Nomor Induk Mahasiswa: 111 04 059 yang berjudul: “SIKAP ORANG TUA TERHADAP PROGRAM WAJIB JA M BELAJAR PENGARUHNYA TERHADAP

Skripsi dengan judul “Pengaruh Pengawasan Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Peserta Didik di SMP Negeri 1 Sayung Demak” disusun

Alhamdulillah, dengan ridho Allah SWT penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik yang berjudul “Model Peningkatan Motivasi Belajar Menggunakan Strategi

Jurnal Pendidikan Tambusai 10033 Pengaruh Motivasi dan Bimbingan Orang Tua terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Tambang Kabupaten Kampar

viii Nama : Rahma Yulianti NIM : 1811210081 Prodi : Pendidikan Aagama Islam Judul : Analisis Motivasi Orang Tua Memilih Sekolah Berbasis Islam Studi Kasus SMP Plus Ja alHaq