• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hubungan Beban Kerja Fisik dan Tingkat Stress Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit "X" Cirebon.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Hubungan Beban Kerja Fisik dan Tingkat Stress Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit "X" Cirebon."

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Dalam sebuah rumah sakit keberadaan perawat sebagai ujung tombak pelayanan harus diperhatikan dan dikelola secara profesional. Dalam menjalankan profesinya perawat cenderung mengalami stress. Berdasarkan hasil wawancara dengan perawat rumah sakit tersebut, diketahui bahwa banyak perawat yang mengalami stress kerja. Hal ini terlihat dari banyaknya keluhan mudah marah, sulit konsentrasi, perasaan lelah, nafsu makan menurun, jantung berdebar, sering merasa pusing, lelah, tidak ada istirahat, dan dirasakan bahwa pekerjaan tersebut menyita banyak waktu. Berkaitan dengan alasan tersebut maka peneliti perlu mengkaji tentang hubungan beban kerja dan stress kerja pada perawat di

Rumah Sakit “X” Cirebon.

Adapun data yang diambil adalah data beban kerja fisik berdasarkan waktu baku dengan menggunakan metode sampling pekerjaan. Penelitian ini juga melakukan pengambilan data denyut jantung pada objek penelitian untuk mengetahui kategori beban kerja menurut Christensen. Sedangkan untuk mengetahui besarnya tingkat stress kerja digunakan kuesioner stress kerja berdasarkan teori Terry Beehr dan John Newman.

Penelitian ini menggunakan pengujian one way anova pada tingkat signifikansi ( ) sebesar 0,05 untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara beban kerja fisik berdasarkan waktu baku pada perawat shift pagi dan shift siang, denyut jantung setelah aktivitas pada perawat shift pagi dan shift siang, waktu istirahat yang dibutuhkan perawat shift pagi dan shift siang dan tingkat stress kerja pada perawat shift pagi dan shift siang. Kemudian dilakukan pengujian korelasi product moment pearson untuk mengetahui hubungan antara beban kerja fisik dan waktu istirahat perawat pada shift pagi dan shift siang, hubungan antara stress kerja dan beban kerja fisik perawat pada shift pagi dan shift siang.

Hasil pengujian one way anova menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara beban kerja fisik berdasarkan waktu baku pada perawat shift pagi dan shift siang. Beban kerja fisik perawat berdasarkan waktu baku pada shift pagi adalah sebesar 110,0108%, sedangkan beban kerja fisik perawat berdasarkan waktu baku pada shift siang sebesar 115,1616%. Hasil pengujian one way anova menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara beban kerja fisik berdasarkan waktu baku pada perawat shift pagi dan shift siang. Beban kerja perawat berdasarkan denyut jantung setelah aktivitas menurut Christensen pada shift pagi termasuk kategori sedang sedangkan pada shift siang termasuk kategori berat. Hasil pengujian one way anova menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara waktu istirahat yang dibutuhkan perawat shift pagi dan shift siang. Rata-rata waktu istirahat yang dibutuhkan perawat pada shift pagi dan shift siang adalah 2,5 jam. Hasil pengujian korelasi product moment pearson menunjukkan terdapat hubungan sebesar 0,914 antara tingkat stress kerja dan beban kerja fisik perawat shift pagi dan perawat shift siang.

Pada usulan penelitian terdapat beberapa alternatif untuk sistem shift kerja perawat yang dapat dipilih oleh pihak rumah sakit berdasarkan karakteristik yang sesuai dengan

kemampuan Rumah Sakit “X” Cirebon dan terdapat usulan untuk menambah jumlah

(2)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

ABSTRAK………..……..……..... i

SURAT KETERANGAN PERUSAHAAN………..……....…….. ii

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH…………....…...… iv

DAFTAR ISI………...………...vi

1.2Identifikasi Masalah ………...1-2

1.3 Batasan dan Asumsi ………...………. 1-2

1.4Perumusan Masalah………...………...…... 1-4 1.5Tujuan Penelitian ………....………...…….1-5

1.6 Sistematika Penulisan………....………...….. 1-6

BAB 2 LANDASAN TEORI

(3)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

2.3.Teori Sampling Tenaga kerjaan... 2-29 2.3.1 Pengertian Sampling Tenaga kerjaan ... 2-29 2.3.2 Faktor Penyesuaian ... 2-34 2.3.3 Faktor Kelonggaran ... 2-35 2.4.Teori Pengukuran Waktu Istirahat ... 2-36 2.5.Teori Pengukuran Denyut Jantung ... 2-39 2.6.Teori Hubungan Beban Kerja dan Stress Kerja ... 2-40 2.7.Keperawatan ... 2-41 2.8.Manajemen Shift Kerja ... 2-47 2.8.1 Shift Kerja ... 2-47 2.8.2 Karakterisitik dan Kriteria Shift Kerja ... 2-48 2.8.3 Pengaruh Shift Kerja terhadap Kesehatan Fisik ... 2-49 2.8.4 Pemilihan Sistem Shift Kerja ... 2-49

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Pengumpulan Data Umum Rumah Sakit “X” Cirebon ... 4-1 4.1.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit ... 4-1 4.1.2 Data Umum Rumah Sakit ... 4-3 4.1.3 Struktur Organisasi ... 4-10 4.1.4 Layout Ruang Rawat Inap Rumah Sakit “X” Cirebon yang

Diamati ... 4-17 4.1.5 Data Objek Penelitian ... 4-18 4.2 Pengumpulan Data Beban Kerja Fisik ... 4-26 4.2.1 Penentuan Waktu Penelitian ... 4-26 4.2.2 Rangkuman Sampling Pekerjaan Per Hari ... 4-28 4.2.2.1 Hari ke-1 ... 4-28 4.2.2.2 Hari ke-2 ... 4-31 4.2.2.3 Hari ke-3 ... 4-34 4.3 Pengumpulan Data Denyut Jantung ... 4-37 4.3.1 Data Mentah Denyut Jantung Sebelum Aktivitas ... 4-37 4.3.2 Data Mentah Denyut Jantung Selama Aktivitas ... 4-43 4.3.3 Rangkuman Data Denyut Jantung ... 4-47 4.4 Pengumpulan Data Tingkat Stress Kerja ... 4-48

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

5.1.3 Perhitungan Waktu Baku ... 5-15 5.1.3.1 Hari ke-1 ... 5-15 5.1.3.2 Hari ke-2 ... 5-19 5.1.3.3 Hari ke-3 ... 5-22 5.1.4 Perhitungan Beban Kerja Fisik ... 5-25 5.1.4.1Hari ke-1 ... 5-25 5.1.4.2 Hari ke-2 ... 5-29 5.4.3 Hari ke-3 ... 5-32 5.1.5 Pengujian Perbedaan Beban Kerja Fisik Perawat pada Shift Pagi dan Shift Siang ... 5-35 5.2 Pengolahan Data dan Analisis Data Denyut Jantung ... 5-42 5.2.1 Pengelompokan Beban Kerja Berdasarkan Denyut Jantung .. 5-42 5.2.2 Pengujian Perbedaan Denyut Jantung Perawat pada Shift Pagi dan Shift Siang ... 5-43 5.2.3 Perhitungan Waktu Istirahat ... 5-45 5.2.4 Pengujian Perbedaan Waktu Istirahat Perawat pada Shift Pagi dan Shift Siang ... 5-47 5.2.5 Pengujian Perbedaan Waktu Istirahat Antar Perawat pada Shift Pagi ... 5-50 5.2.6 Pengujian Perbedaan Waktu Istirahat Antar Perawat pada Shift Siang ... 5-52 5.2.7 . Perhitungan Hubungan Antara Beban Kerja dan Waktu Istirahat Perawat pada Shift Pagi dan Shift Siang ... 5-55 5.3 Pengolahan Data dan Analisis Tingkat Stress Kerja Perawat ... 5-58 5.3.1 Interpretasi Hasil Kuesioner Tingkat Stress Kerja Shift

Pagi ... 5-58 5.3.2 Interpretasi Hasil Kuesioner Tingkat Stress Kerja Shift

(6)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

5.3.4 Pengujian Perbedaan Tingkat Stress Kerja Perawat pada Shift Pagi dan Shift Siang ... 5-118 5.3.5 Hubungan Beban Kerja Fisik dan Tingkat Stress Kerja Perawat pada Shift Pagi dan Shift Siang ... 5-121

BAB 6 USULAN

6.1 Perbaikan Sistem Shift Kerja ... 6-1 6.2 Penambahan Jumlah Petugas POS ... 6-15

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan ... 7-1 7.2 Saran ... 7-2 7.2.1 Saran untuk Perusahaan ... 7-2 7.2.2 Saran untuk Penelitian Lanjutan ... 7-2

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

(7)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Daftar Stressor 2-16

2.2 Kategori Beban Kerja 2-34

3.1 Kategori Beban Kerja Menurut Introduction of Ergonomic 3-18

3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Stress Kerja 3-24

4.1 Ketenagakerjaan Berdasarkan Kategori Tenaga Kerja 4-3

4.2 Ketenagakerjaan Berdasarkan Ruangan 4-5

4.3 Jam Kerja Perawat 4-6

4.4 Kapasitas Tempat Tidur 4-7

4.5 Waktu Penelitian dan Jumlah Pasien 4-26

(8)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

Tabel Judul Halaman

4.22 Rangkuman Sampling Hari ke-3 Objek Penelitian 1 Shift Pagi 4-33 4.23 Rangkuman Sampling Hari ke-3 Objek Penelitian 1 Shift Siang 4-33 4.24 Rangkuman Sampling Hari ke-3 Objek Penelitian 2 Shift Pagi 4-34 4.25 Rangkuman Sampling Hari ke-3 Objek Penelitian 2 Shift Siang 4-34 4.26 Rangkuman Sampling Hari ke-3 Objek Penelitian 3 Shift Pagi 4-34 4.27 Rangkuman Sampling Hari ke-3 Objek Penelitian 3 Shift Siang 4-35 4.28 Rangkuman Sampling Hari ke-3 Objek Penelitian 4 Shift Pagi 4-35 4.29 Rangkuman Sampling Hari ke-3 Objek Penelitian 4 Shift Siang 4-35

(9)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

Tabel Judul Halaman

4.48 Rangkuman Tingkat Stress Kerja 1 4-47

4.49 Rangkuman Tingkat Stress Kerja 2 4-48

5.1 Keseragaman Data Shift Pagi 5-1

5.2 Keseragaman Data Shift Siang 5-2

5.3 Tabel Rangkuman Pengujian 5-4

(10)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

Tabel Judul Halaman

(11)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

Tabel Judul Halaman

5.51 Perhitungan Waktu Baku Hari ke-3 Objek Penelitian 4 Shift Siang 5-24 5.52 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-1 Objek Penelitian 1 Shift Pagi 5-25 5.53 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-1 Objek Penelitian 1 Shift Siang 5-26 5.54 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-1 Objek Penelitian 2 Shift Pagi 5-26 5.55 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-1 Objek Penelitian 2 Shift Siang 5-26 5.56 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-1 Objek Penelitian 3 Shift Pagi 5-27 5.57 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-1 Objek Penelitian 3 Shift Siang 5-27 5.58 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-1 Objek Penelitian 4 Shift Pagi 5-27 5.59 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-1 Objek Penelitian 4 Shift Siang 5-28 5.60 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-2 Objek Penelitian 1 Shift Pagi 5-29 5.61 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-2 Objek Penelitian 1 Shift Siang 5-29 5.62 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-2 Objek Penelitian 2 Shift Pagi 5-30 5.63 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-2 Objek Penelitian 2 Shift Siang 5-30 5.64 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-2 Objek Penelitian 3 Shift Pagi 5-30 5.65 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-2 Objek Penelitian 3 Shift Siang 5-31 5.66 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-2 Objek Penelitian 4 Shift Pagi 5-31 5.67 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-2 Objek Penelitian 4 Shift Siang 5-31 5.68 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-3 Objek Penelitian 1 Shift Pagi 5-32 5.69 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-3 Objek Penelitian 1 Shift Siang 5-32 5.70 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-3 Objek Penelitian 2 Shift Pagi 5-33 5.71 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-3 Objek Penelitian 2 Shift Siang 5-33 5.72 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-3 Objek Penelitian 3 Shift Pagi 5-33 5.73 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-3 Objek Penelitian 3 Shift Siang 5-34 5.74 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-4 Objek Penelitian 4 Shift Pagi 5-34 5.75 Perhitungan Beban Kerja Fisik Hari ke-4 Objek Penelitian 4 Shift Siang 5-34

(12)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

Tabel Judul Halaman

5.77 Statistik Deskriptif 1 5-36

5.78 Uji Kenormalan 1 5-36

5.79 Uji ANOVA 1 5-37

5.80 Uji Kenormalan 2 5-38

5.81 Statistik Deskriptif 2 5-39

5.82 Uji ANOVA 2 5-39

5.83 Statistik Deskriptif 3 5-40

5.84 Uji ANOVA 3 5-41

5.85 Pengelompokan Beban Kerja 5-42

5.86 Statistik Deskriptif 4 5-43

5.87 Uji Kenormalan 4 5-43

5.88 Uji ANOVA 4 5-44

5.89 Perhitungan Waktu Istirahat 5-45

5.90 Rangkuman Waktu Istirahat 5-47

5.91 Statistik Deskriptif 5 5-47

5.92 Uji Kenormalan 5 5-48

5.93 ANOVA 5 5-49

5.94 Statistik Deskriptif 6 5-50

5.95 Uji Kenormalan 6 5-51

5.96 ANOVA 6 5-51

5.97 Statistik Deskriptif 7 5-52

5.98 Uji Kenormalan 7 5-53

5.99 ANOVA 7 5-54

5.100 Rangkuman Beban Kerja dan Waktu Istirahat 5-55

(13)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

Tabel Judul Halaman

5.102 Frekuensi Pernyataan 1 Shift Pagi 5-57

5.103 Frekuensi Pernyataan 2 Shift Pagi 5-58

5.104 Frekuensi Pernyataan 3 Shift Pagi 5-59

5.105 Frekuensi Pernyataan 4 Shift Pagi 5-61

5.106 Frekuensi Pernyataan 5 Shift Pagi 5-62

5.107 Frekuensi Pernyataan 6 Shift Pagi 5-63

5.108 Frekuensi Pernyataan 7 Shift Pagi 5-64

5.109 Frekuensi Pernyataan 8 Shift Pagi 5-65

5.110 Frekuensi Pernyataan 9 Shift Pagi 5-66

5.111 Frekuensi Pernyataan 10 Shift Pagi 5-67

5.112 Frekuensi Pernyataan 11 Shift Pagi 5-68

5.113 Frekuensi Pernyataan 12 Shift Pagi 5-69

5.114 Frekuensi Pernyataan 13 Shift Pagi 5-70

5.115 Frekuensi Pernyataan 14 Shift Pagi 5-71

5.116 Frekuensi Pernyataan 15 Shift Pagi 5-72

5.117 Frekuensi Pernyataan 16 Shift Pagi 5-73

5.118 Frekuensi Pernyataan 17 Shift Pagi 5-74

5.119 Frekuensi Pernyataan 18 Shift Pagi 5-75

5.120 Frekuensi Pernyataan 19 Shift Pagi 5-76

5.121 Frekuensi Pernyataan 20 Shift Pagi 5-77

5.122 Frekuensi Pernyataan 21 Shift Pagi 5-78

5.123 Frekuensi Pernyataan 22 Shift Pagi 5-79

5.124 Frekuensi Pernyataan 23 Shift Pagi 5-80

5.125 Frekuensi Pernyataan 24 Shift Pagi 5-81

5.126 Frekuensi Pernyataan 25 Shift Pagi 5-82

(14)

xviii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

Tabel Judul Halaman

5.128 Frekuensi Pernyataan 27 Shift Pagi 5-84

5.129 Frekuensi Pernyataan 28 Shift Pagi 5-85

5.130 Frekuensi Pernyataan 29 Shift Pagi 5-86

5.131 Frekuensi Pernyataan 30 Shift Pagi 5-87

5.132 Frekuensi Pernyataan 31 Shift Pagi 5-88

5.133 Frekuensi Pernyataan 32 Shift Pagi 5-89

5.134 Frekuensi Pernyataan 33 Shift Pagi 5-89

5.135 Frekuensi Pernyataan 34 Shift Pagi 5-90

5.136 Frekuensi Pernyataan 35 Shift Pagi 5-91

5.137 Frekuensi Pernyataan 36 Shift Pagi 5-91

5.138 Frekuensi Pernyataan 37 Shift Pagi 5-92

5.139 Frekuensi Pernyataan 38 Shift Pagi 5-94

5.140 Frekuensi Pernyataan 1 Shift Siang 5-95

5.141 Frekuensi Pernyataan 2 Shift Siang 5-95

5.142 Frekuensi Pernyataan 3 Shift Siang 5-96

5.143 Frekuensi Pernyataan 4 Shift Siang 5-96

5.144 Frekuensi Pernyataan 5 Shift Siang 5-97

5.145 Frekuensi Pernyataan 6 Shift Siang 5-97

5.146 Frekuensi Pernyataan 7 Shift Siang 5-98

5.147 Frekuensi Pernyataan 8 Shift Siang 5-98

5.148 Frekuensi Pernyataan 9 Shift Siang 5-99

5.149 Frekuensi Pernyataan 10 Shift Siang 5-99

5.150 Frekuensi Pernyataan 11 Shift Siang 5-100

5.151 Frekuensi Pernyataan 12 Shift Siang 5-100

5.152 Frekuensi Pernyataan 13 Shift Siang 5-101

(15)

xix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

Tabel Judul Halaman

5.154 Frekuensi Pernyataan 15 Shift Siang 5-102

5.155 Frekuensi Pernyataan 16 Shift Siang 5-102

5.156 Frekuensi Pernyataan 17 Shift Siang 5-103

5.157 Frekuensi Pernyataan 18 Shift Siang 5-103

5.158 Frekuensi Pernyataan 19 Shift Siang 5-104

5.159 Frekuensi Pernyataan 20 Shift Siang 5-104

5.160 Frekuensi Pernyataan 21 Shift Siang 5-105

5.161 Frekuensi Pernyataan 22 Shift Siang 5-105

5.162 Frekuensi Pernyataan 23 Shift Siang 5-106

5.163 Frekuensi Pernyataan 24 Shift Siang 5-106

5.164 Frekuensi Pernyataan 25 Shift Siang 5-107

5.165 Frekuensi Pernyataan 26 Shift Siang 5-107

5.166 Frekuensi Pernyataan 27 Shift Siang 5-108

5.167 Frekuensi Pernyataan 28 Shift Siang 5-108

5.168 Frekuensi Pernyataan 29 Shift Siang 5-109

5.169 Frekuensi Pernyataan 30 Shift Siang 5-109

5.170 Frekuensi Pernyataan 31 Shift Siang 5-110

5.171 Frekuensi Pernyataan 32 Shift Siang 5-110

5.172 Frekuensi Pernyataan 33 Shift Siang 5-111

5.173 Frekuensi Pernyataan 34 Shift Siang 5-111

5.174 Frekuensi Pernyataan 35 Shift Siang 5-112

5.175 Frekuensi Pernyataan 36 Shift Siang 5-112

5.176 Frekuensi Pernyataan 37 Shift Siang 5-113

5.177 Frekuensi Pernyataan 38 Shift Siang 5-113

5.178 Perbandingan Tingkat Stress Kerja 5-114

(16)

xx Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

Tabel Judul Halaman

5.180 Statistik Deskriptif 8 5-117

5.181 Uji Kenormalan 8 5-118

5.182 Uji ANOVA 8 5-119

5.183 Beban Kerja Fisik dan Tingkat Stress Kerja 5-120

5.184 Uji Korelasi 2 5-121

6.7 Statistik Deskriptif 8 6-9

6.8 Uji ANOVA 8 6-9

6.9 Statistik Deskriptif 9 6-10

6.10 Uji ANOVA 9 6-11

6.11 Statistik Deskriptif 10 6-11

6.12 Uji ANOVA 10 6-12

6.13 Sistem Shift Kerja 3 6-13

(17)

xxi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Kurva Beban Kerja 2-7

3.1 Sistematika Penelitian 3-1

3.2 Flowchart Pengolahan Data dan Analisis Beban Kerja Fisik 3-9 3.3 Flowchart Pengolahan Data dan Analisis Denyut Jantung 3-17 3.4 Flowchart Pengolahan Data dan Analisis Tingkat Stress Kerja 3-23

4.1 Persentase Keselurhan Ketenagakerjaan 4-3

4.2 Persentase Perawat Terhadap Seluruh Tenaga Kerja 4-6 4.3 Persentase Jumlah Perawat Wanita dan Perawat Pria 4-6

4.4 Histogram Kapasitas Tempat Tidur 4-7

4.5 Prosedur Pasien Rawat Inap 4-7

4.6 Struktur Organisasi Rumah Sakit “X” Cirebon 4-8

5.1. Grafik Keseragaman Data Shift Pagi 5-2

5.2. Grafik Keseragaman Data Shift Siang 5-3

5.3. Pie Chart Pernyataan 1 Shift Pagi 5-57

5.4. Pie Chart Pernyataan 2 Shift Pagi 5-58

5.5. Pie Chart Pernyataan 3 Shift Pagi 5-59

5.6. Pie Chart Pernyataan 4 Shift Pagi 5-61

5.7. Pie Chart Pernyataan 5 Shift Pagi 5-62

5.8. Pie Chart Pernyataan 6 Shift Pagi 5-63

5.9. Pie Chart Pernyataan 7 Shift Pagi 5-64

5.10. Pie Chart Pernyataan 8 Shift Pagi 5-65

5.11. Pie Chart Pernyataan 9 Shift Pagi 5-66

5.12. Pie Chart Pernyataan 10 Shift Pagi 5-67

5.13. Pie Chart Pernyataan 11 Shift Pagi 5-68

5.14. Pie Chart Pernyataan 12 Shift Pagi 5-69

(18)

xxii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

Gambar Judul Halaman

5.16. Pie Chart Pernyataan 14 Shift Pagi 5-71

5.17. Pie Chart Pernyataan 15 Shift Pagi 5-72

5.18. Pie Chart Pernyataan 16 Shift Pagi 5-73

5.19. Pie Chart Pernyataan 17 Shift Pagi 5-74

5.20. Pie Chart Pernyataan 18 Shift Pagi 5-75

5.21. Pie Chart Pernyataan 19 Shift Pagi 5-76

5.22. Pie Chart Pernyataan 20 Shift Pagi 5-77

5.23. Pie Chart Pernyataan 21 Shift Pagi 5-78

5.24. Pie Chart Pernyataan 22 Shift Pagi 5-79

5.25. Pie Chart Pernyataan 23 Shift Pagi 5-80

5.26. Pie Chart Pernyataan 24 Shift Pagi 5-81

5.27. Pie Chart Pernyataan 25 Shift Pagi 5-82

5.28. Pie Chart Pernyataan 26 Shift Pagi 5-83

5.29. Pie Chart Pernyataan 27 Shift Pagi 5-84

5.30. Pie Chart Pernyataan 28 Shift Pagi 5-85

5.31. Pie Chart Pernyataan 29 Shift Pagi 5-86

5.32. Pie Chart Pernyataan 30 Shift Pagi 5-87

5.33. Pie Chart Pernyataan 31 Shift Pagi 5-88

5.34. Pie Chart Pernyataan 32 Shift Pagi 5-89

5.35. Pie Chart Pernyataan 33 Shift Pagi 5-89

5.36. Pie Chart Pernyataan 34 Shift Pagi 5-90

5.37. Pie Chart Pernyataan 35 Shift Pagi 5-91

5.38. Pie Chart Pernyataan 36 Shift Pagi 5-91

5.39. Pie Chart Pernyataan 37 Shift Pagi 5-92

5.40. Pie Chart Pernyataan 38 Shift Pagi 5-94

(19)

xxiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

Gambar Judul Halaman

5.42. Pie Chart Pernyataan 2 Shift Siang 5-95

5.43. Pie Chart Pernyataan 3 Shift Siang 5-96

5.44. Pie Chart Pernyataan 4 Shift Siang 5-96

5.45. Pie Chart Pernyataan 5 Shift Siang 5-97

5.46. Pie Chart Pernyataan 6 Shift Siang 5-97

5.47. Pie Chart Pernyataan 7 Shift Siang 5-98

5.48. Pie Chart Pernyataan 8 Shift Siang 5-98

5.49. Pie Chart Pernyataan 9 Shift Siang 5-99

5.50. Pie Chart Pernyataan 10 Shift Siang 5-99

5.51. Pie Chart Pernyataan 11 Shift Siang 5-100

5.52. Pie Chart Pernyataan 12 Shift Siang 5-100

5.53. Pie Chart Pernyataan 13 Shift Siang 5-101

5.54. Pie Chart Pernyataan 14 Shift Siang 5-101

5.55. Pie Chart Pernyataan 15 Shift Siang 5-102

5.56. Pie Chart Pernyataan 16 Shift Siang 5-102

5.57. Pie Chart Pernyataan 17 Shift Siang 5-103

5.58. Pie Chart Pernyataan 18 Shift Siang 5-103

5.59. Pie Chart Pernyataan 19 Shift Siang 5-104

5.60. Pie Chart Pernyataan 20 Shift Siang 5-104

5.61. Pie Chart Pernyataan 21 Shift Siang 5-105

5.62. Pie Chart Pernyataan 22 Shift Siang 5-105

5.63. Pie Chart Pernyataan 23 Shift Siang 5-106

5.64. Pie Chart Pernyataan 24 Shift Siang 5-106

5.65. Pie Chart Pernyataan 25 Shift Siang 5-107

5.66. Pie Chart Pernyataan 26 Shift Siang 5-107

(20)

xxiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

Gambar Judul Halaman

5.68. Pie Chart Pernyataan 28 Shift Siang 5-108

5.69. Pie Chart Pernyataan 29 Shift Siang 5-109

5.70. Pie Chart Pernyataan 30 Shift Siang 5-109

5.71. Pie Chart Pernyataan 31 Shift Siang 5-110

5.72. Pie Chart Pernyataan 32 Shift Siang 5-110

5.73. Pie Chart Pernyataan 33 Shift Siang 5-111

5.74. Pie Chart Pernyataan 34 Shift Siang 5-111

5.75. Pie Chart Pernyataan 35 Shift Siang 5-112

5.76. Pie Chart Pernyataan 36 Shift Siang 5-112

5.77. Pie Chart Pernyataan 37 Shift Siang 5-113

5.78. Pie Chart Pernyataan 38 Shift Siang 5-113

(21)

xxv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Pengumpulan Data Sampling Pekerjaan L-1

2 Kuesioner L-25

3 Data Mentah Kuesioner Tingkat Stress Kerja L-28

4 Bilangan Random yang Dipakai L-31

5 Tabel Bilangan Random L-36

6 Tingkat Penyesuaian dan Kelonggaran L-38

7 Perhitungan % CVL L-41

(22)

L-1

L-1

PENGUMPULAN DATA SAMPLING PEKERJAAN

(23)

L-2

(24)

L-3

(25)

L-4

(26)

L-5

(27)

L-6

(28)

L-7

(29)

L-8

(30)

L-9

(31)

L-10

(32)

L-11

(33)

L-12

(34)

L-13

(35)

L-14

(36)

L-15

(37)

L-16

(38)

L-17

(39)

L-18

(40)

L-19

(41)

L-20

(42)

L-21

(43)

L-22

(44)

L-23

(45)

L-24

(46)

L-25

L-25

PENGUMPULAN DATA TINGKAT STRESS KERJA

KUESIONER

Nomor Kuesioner : ( )

Kepada responden yang terhormat,

Saya Rosiani. Saat ini, saya sedang melakukan penelitian mengenai Analisis Hubungan Beban Kerja Fisik dan Tingkat Stress Kerja Perawat di Rumah Sakit Umum Gunung Jati Cirebon, yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Industri pada jurusan Teknik Industri di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Kesediaan Ibu/Saudara/i untuk memberikan jawaban pada kuesioner akan sangat membantu.

Atas perhatian dan waktu yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Identitas Responen Tempat bekerja di ruangan: ... Shift:...

Petunjuk Pengisian

a) Berilah tanda X (silang) pada lembar jawab yang Anda pilih

b) Apabila, Anda selesai periksalah kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewati, kerahasiaan jawaban Anda akan tetap kami jaga

Petunjuk untuk Mengerjakan Kuesioner

√ Jika Anda tidak pernah merasakan, pilihlah jawaban TP

√ Jika Anda kadang-kadang atau sesekali merasakannya, pilihlah jawaban KD √ Jika Anda sering atau lebih dari tiga kali merasakannya, pilihlah jawaban SR √ Jika Anda sering sekali merasakannya atau hampir setiap saat merasakannya

(47)

L-26

(48)

L-27

(49)

L-28

(50)

L-29

(51)

L-30

(52)

L-31

L-31

BILANGAN RANDOM YANG DIPAKAI

Bilangan Random dan Jam Kunjungan 1

Bilangan Bilangan Bilangan

Bilangan Random dan Jam Kunjungan Objek Penelitian 1 Shift Pagi

Objek Penelitian 1 Hari ke-1 Objek Penelitian 1 Hari ke-2 Objek Penelitian 1 Hari ke-3

Jam Kunjungan

No Jam Kunjungan Jam Kunjungan

Contoh perhitungan:

Bilangan random = 5 ; interval pengamatan = 7 menit ; jam mulai bekerja = 7:00 Jam kunjungan datang = jam mulai bekerja + (bilangan random x interval pengamatan)

(53)

L-32

L-32 Bilangan Random dan Jam Kunjungan 2

Bilangan Bilangan Bilangan

Bilangan Random dan Jam Kunjungan Objek Penelitian 2 Shift Pagi

Objek Penelitian 2 Hari ke-1 Objek Penelitian 2 Hari ke-2 Objek Penelitian 2 Hari ke-3 Jam Kunjungan No Jam Kunjungan Jam Kunjungan

Bilangan Random dan Jam Kunjungan 3

Bilangan Bilangan Bilangan

Bilangan Random dan Jam Kunjungan Objek Penelitian 3 Shift Pagi

(54)

L-33

L-33 Bilangan Random dan Jam Kunjungan 4

Bilangan Bilangan Bilangan

Bilangan Random dan Jam Kunjungan Objek Penelitian 4 Shift Pagi

Objek Penelitian 4 Hari ke-1 Objek Penelitian 4 Hari ke-2 Objek Penelitian 4 Hari ke-3 Jam Kunjungan Jam Kunjungan No Jam Kunjungan

Bilangan Random dan Jam Kunjungan 5

Bilangan Bilangan Bilangan

Bilangan Random dan Jam Kunjungan Objek Penelitian 1 Shift Siang

(55)

L-34

L-34 Bilangan Random dan Jam Kunjungan 6

Bilangan Bilangan Bilangan

Bilangan Random dan Jam Kunjungan Objek Penelitian 2 Shift Siang

Objek Penelitian 2 Hari ke-1 Objek Penelitian 2 Hari ke-2 Objek Penelitian 2 Hari ke-3 No Jam Kunjungan Jam Kunjungan Jam Kunjungan

Bilangan Random dan Jam Kunjungan 7

Bilangan Bilangan Bilangan

Objek Penelitian 3 Hari ke-1 Objek Penelitian 3 Hari ke-2 Objek Penelitian 3 Hari ke-3 Bilangan Random dan Jam Kunjungan Objek Penelitian 3 Shift Siang

(56)

L-35

L-35 Bilangan Random dan Jam Kunjungan 8

Bilangan Bilangan Bilangan

Bilangan Random dan Jam Kunjungan Objek Penelitian 4 Shift Siang

Objek Penelitian 4 Hari ke-2 Objek Penelitian 4 Hari ke-3

(57)

L-36

L-36

(58)

L-37

L-37

(59)

L-38

L-38

(60)

L-39

L-39

(61)

L-40

L-40

(62)

L-41

L-41

(63)

L-42

L-42 Denyut nadi untuk mengestimasi indek beban kerja fisik terdiri dari beberapa jenis yaitu: 1) Denyut Nadi Istirahat (DNI) adalah rerata denyut nadi sebelum pekerjaan dimulai 2) Denyut Nadi Kerja (DNK) adalah rerata denyut nadi selama bekerja

3) Nadi Kerja (NK) adalah selisih antara denyut nadi istirahat dengan denyut nadi kerja. Peningkatan denyut nadi mempunyai peranan yang sangat penting didalam peningkatan cardiat output dari istirahat sampai kerja maksimum.

Denyut Nadi Maksimum (DNMax) adalah: DN max = 220 – umur untuk laki-laki DN max = 200 – umur untuk perempuan

Lebih lanjut untuk menentukan klasifikasi beban kerja bedasarkan peningkatan denyut nadi kerja yang dibandingkan dengan denyut nadi maksimum karena beban

kardiovaskuler (cardiovasculair load = % CVL) dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut. Dari hasil perhitungan % CVL tersebut kemudian di bandingkan dengan klasifikasi yang telah ditetapkan sebagai berikut:

DNI

Klasifikasi Berat Ringan Beban Kerja Berdasar % CVL

(64)

L-43 Tempat bekerja di ruangan: ... Status Gizi:...

Petunjuk Pengisian

c) Berilah tanda X (silang) pada lembar jawab yang Anda pilih

d) Apabila, Anda selesai periksalah kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewati, kerahasiaan jawaban Anda akan tetap kami jaga

Petunjuk untuk Mengerjakan Kuesioner

√ Jika Anda tidak pernah merasakan, pilihlah jawaban TP

√ Jika Anda kadang-kadang atau sesekali merasakannya, pilihlah jawaban KD √ Jika Anda sering atau lebih dari tiga kali merasakannya, pilihlah jawaban SR √ Jika Anda sering sekali merasakannya atau hampir setiap saat merasakannya

(65)

L-44

(66)

L-45

L-45

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

Nama Mahasiswa : Rosiani NRP : 0723007

Judul Tugas Akhir : Analisis Hubungan Beban Kerja Fisik dan Tingkat Stress Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit “X” Cirebon

Komentar dosen penguji :

(67)

L-46

L-46

DATA PENULIS

Nama : Rosiani

Alamat di Bandung : Jln. Babakan Jeruk Indah I no.11 Bandung Alamat Asal : Jl. Pangeran Sutajaya no.110 Cirebon No Telepon di Bandung : (022) 92041795

No Telepon Asal : (0231) 3387675

Alamat Email : roshiro_gb@yahoo.com

Pendidikan : SMAK 1 BPK Penabur, Cirebon

Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Nilai Tugas Akhir : A

(68)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Rumah sakit merupakan salah satu bentuk sarana kesehatan, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah dan atau masyarakat yang berfungsi untuk melakukan upaya kesehatan dasar atau kesehatan rujukan dan upaya kesehatan penunjang. Keberhasilan rumah sakit dalam menjalankan fungsinya ditandai dengan adanya mutu pelayanan prima rumah sakit. Mutu pelayanan rumah sakit sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yang paling dominan adalah sumber daya manusia. Oleh karena itu, agar tetap dapat berkiprah di era globalisasi seperti sekarang ini, masalah sumber daya manusia tersebut merupakan suatu hal yang penting untuk diperhatikan. Dalam pengelolaannya, salah satu sumber daya yang penting adalah perawat, dimana perawat yang selalu ada di ruangan dan merupakan jumlah terbesar dari seluruh petugas yang ada di sebuah rumah sakit. Keberadaan perawat sebagai ujung tombak pelayanan harus benar-benar diperhatikan dan dikelola secara profesional sehingga memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat dan juga untuk kemajuan rumah sakit itu sendiri. Dalam menjalankan profesinya perawat cenderung mengalami stress. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia tahun 2006 terdapat 50,9 % perawat di Indonesia yang mengalami stress kerja. Stress pada perawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya adalah beban kerja. Beban kerja perawat di rumah sakit meliputi beban kerja fisik dan beban kerja mental.

(69)

Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 1-2

makan menurun dan jantung berdebar. Menurut Anogara (2001) hal ini merupakan gejala-gejala stress kerja. Selain itu, perawat di Rumah Sakit “X” Cirebon tersebut yang menyatakan keluhan sering merasa pusing, lelah, tidak ada istirahat, dan dirasakan bahwa pekerjaan tersebut menyita banyak waktu. Hal tersebut menggambarkan masalah mengenai beban kerja yang dialami para perawat. Berkaitan dengan alasan tersebut maka peneliti perlu mengkaji tentang hubungan beban kerja dan stress kerja pada perawat di Rumah Sakit “X” Cirebon. Pengkajian ini belum pernah diadakan di Rumah Sakit “X” Cirebon sehingga sangat relevan jika permasalahan ini diangkat sebagai tema tugas akhir.

1.2. Identifikasi Masalah

Masalah yang dihadapi Rumah Sakit “X” Cirebon adalah sebagai berikut: √ Rumah sakit tersebut sering mendapatkan keluhan dari pasien tentang

kinerja para perawat pada shift pagi dan siang yang dianggap tidak cepat tanggap terhadap pasien.

Terdapat keluhan dari perawat pada shift pagi dan siang yang merasa mudah marah, sulit konsentrasi, jantung berdebar, perasaan lelah, tidak ada istirahat, dan dirasakan bahwa pekerjaan tersebut menyita banyak waktu.

1.3. Batasan dan Asumsi

Batasan

Mengingat keterbatasan waktu, biaya, serta kemampuan dalam menyusun tugas akhir ini, maka ditetapkan batasan-batasan untuk objek yang akan diamati, yaitu sebagai berikut:

1. Pengamatan dilakukan pada shift pagi dan siang. Hal tersebut dilakukan berdasarkan banyaknya keluhan dari pasien dan perawat pada shift tersebut.

(70)

Bab 1 Pendahuluan

5. Perawat yang diamati adalah perawat dengan pengalaman kerja selama 3 sampai 4 tahun.

6. Perawat yang diamati adalah perawat dengan tingkat pendidikan setara dengan DIII Keperawatan. Dengan demikian, perawat dengan tingkat pendidikan lebih tinggi tidak diamati.

7. Perawat yang diamati adalah perawat yang bekerja di ruang rawat inap umum yaitu ruang X / Ruang Soka. Ruang soka tersebut adalah ruang rawat inap umum untuk penyakit tidak menular dengan usia pasien antara 1 tahun sampai 16 tahun.

(71)

Bab 1 Pendahuluan

1. Pada pengolahan data, tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% (c = 2) dan tingkat ketelitiannya adalah 10% ( 0.1).

2. Beban kerja fisik objek penelitian yang diamati mewakili beban kerja fisik seluruh perawat pada ruang rawat inap di Rumah Sakit ”X” Cirebon.

1.4. Perumusan Masalah

Beberapa permasalahan yang ingin dijawab pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Berapakah rata-rata beban kerja fisik perawat pada shift pagi di Rumah Sakit “X” Cirebon?

2. Bagaimanakah kategori beban kerja perawat shift pagi di Rumah Sakit “X” Cirebon menurut Christensen?

3. Berapakah rata-rata beban kerja fisik perawat pada shift siang di Rumah Sakit “X” Cirebon?

4. Bagaimanakah kategori beban kerja perawat shift siang di Rumah Sakit “X” Cirebon menurut Christensen?

5. Apakah terdapat perbedaan beban kerja fisik perawat yang signifikan pada shift pagi dan siang di Rumah Sakit “X” Cirebon?

6. Berapakah rata-rata waktu istirahat yang dibutuhkan perawat pada shift pagi dan shift siang di Rumah Sakit “X” Cirebon?

7. Bagaimana tingkat stress kerja perawat pada shift pagi di Rumah Sakit “X” Cirebon?

8. Bagaimana tingkat stress kerja perawat pada shift siang di Rumah Sakit “X” Cirebon?

(72)

Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 1-5

10.Apakah terdapat hubungan antara beban kerja fisik dan tingkat stress kerja pada perawat di Rumah Sakit “X” Cirebon?

11.Bagaimana usulan perbaikan sistem shift kerja perawat di Rumah Sakit “X” Cirebon?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui besarnya rata-rata beban kerja fisik perawat pada shift pagi di Rumah Sakit “X” Cirebon.

2. Mengetahui kategori beban kerja perawat shift pagi di Rumah Sakit “X” Cirebon menurut Christensen .

3. Mengetahui besarnya rata-rata beban kerja fisik perawat pada shift siang di Rumah Sakit “X” Cirebon.

4. Mengetahui kategori beban kerja perawat shift siang di Rumah Sakit “X” Cirebon menurut Christensen .

5. Mengetahui apakah terdapat perbedaan beban kerja fisik perawat yang signifikan pada shift pagi dan shift siang di Rumah Sakit “X” Cirebon. 6. Mengetahui rata-rata waktu istirahat yang dibutuhkan perawat pada

shift pagi dan shift siang di Rumah Sakit “X” Cirebon.

7. Mengetahui besarnya tingkat stress kerja perawat pada shift pagi di Rumah Sakit “X” Cirebon.

8. Mengetahui besarnya tingkat stress kerja perawat pada shift siang di Rumah Sakit “X” Cirebon.

9. Mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat stress perawat yang signifikan pada shift pagi dan shift siang di Rumah Sakit “X” Cirebon. 10.Mengetahui apakah terdapat hubungan antara beban kerja fisik dan

tingkat stress kerja pada perawat di Rumah Sakit “X” Cirebon.

(73)

Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 1-6

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan ini dapat diuraikan sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab 1 berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah, batasan dan asumsi, tujuan penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab 2 berisi tentang konsep dan teori–teori yang relevan dengan topik penelitian yang akan dibahas dan dapat digunakan juga untuk menganalisa masalah yang dihadapi. Selain itu, bab ini juga mengembangkan hipotesis–hipotesis yang perlu dipecahkan, sesuai dengan konsep dan teori.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab 3 berisi instrumen penelitian, teknik pengolahan data yang digunakan, teknik analisis data yang digunakan. Hal tersebut mencakup tentang langkah-langkah penelitian yang dilakukan secara sistematis dari mulai hingga selesai, sehingga penelitian yang dilakukan lebih terarah.

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Bab 4 berisi tentang sekumpulan data-data yang diperoleh dari hasil observasi, yang selanjutnya digunakan untuk pengolahan data.

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

(74)

Bab 1 Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 1-7

BAB 6 USULAN

Bab 6 berisi tentang usulan yang diberikan untuk memperbaiki sistem kerja dan untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi oleh Rumah Sakit “X” Cirebon.

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

(75)

7-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 7

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis, maka dapat disimpulkan:

1. Rata-rata beban kerja fisik perawat pada shift pagi di Rumah Sakit “X” Cirebon adalah 110,0108%.

2. Kategori beban kerja perawat shift pagi di Rumah Sakit “X” Cirebon berdasarkan denyut jantung menurut Christensen termasuk dalam kategori sedang.

3. Rata-rata beban kerja fisik perawat pada shift siang di Rumah Sakit “X” Cirebon adalah 115,1616%.

4. Kategori beban kerja perawat shift siang di Rumah Sakit “X” Cirebon berdasarkan denyut jantung menurut Christensen termasuk dalam kategori berat.

5. Terdapat perbedaan beban kerja fisik perawat yang signifikan pada shift pagi dan siang di Rumah Sakit “X” Cirebon.

6. Rata-rata waktu istirahat yang dibutuhakan oleh perawat shift pagi dan shift siang adalah 2,5 jam per harinya.

7. Tingkat stress kerja perawat pada shift pagi di Rumah Sakit “X” Cirebon termasuk kategori ringan.

8. Tingkat stress kerja perawat pada shift siang di Rumah Sakit “X” Cirebon termasuk kategori sedang.

9. Terdapat perbedaan tingkat stress kerja perawat yang signifikan pada shift pagi dan siang di Rumah Sakit “X” Cirebon

10.Terdapat hubungan antara beban kerja fisik dan tingkat stress kerja pada perawat di Rumah Sakit “X” Cirebon.

(76)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha 7-2

7.2. Saran

7.2.1 Saran untuk Perusahaan

Saran untuk pihak Rumah Sakit “X” Cirebon adalah sebagai berikut:  Sebelum menerapkan sistem shift kerja yang baru pihak Rumah

Sakit “X” Cirebon perlu melakukan sosialisasi mengenai shift kerja yang baru pada perawat.

7.2.2 Saran untuk Penelitian Lanjutan

Saran penelitian lanjutan untuk melengkapi penelitian ini adalah sebagai berikut:

(77)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Anogara,P., “Psikologi Kerja”.Penerbit Rineka Cipta.Jakarta,2001. 2. Arwani,dkk, “Manajemen Bagsal Keperawatan”.Kedokteran ECG,2004. 3. Astrad,P dan Rodahl.K., “Work Psikology’.Academic Press Inc New

York.1980.

4. Badran,Wayan.”Hubungan Antara Stress Kerja dan Motivasi dengan Kinerja Dosen Tetap pada Akper Sorong” Tesis Program Pasca Sarjana UGM.2001 5. Bambang,H.G,.”Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Depkes”.Kesehatan dan Keselamatan Kerja.Kumpulan Makalah Seminar K3 RS Persahabatan 2000-2001,Penerbit Universitas Indonesia,2002.

6. Beehr, T. A. “Psychologycal Stress In The Workplace”. London: Rotledge. 1978.

7. Bridger,R.S.”Introduction to Ergonomics”.Penerbit McGraw-Hills,Inc.2001 8. Frasser,”Stress dan Kepuasan Kerja”,PT Pustaka Binawan Pressindo,

Jakarta.1992.

9. Gibson,James.L,dkk”Organisasi”.Edisi kedelapan.Penerbit Binarupa Aksara.1996.

10. Munandar,A.s, “Psikologi Industri dan Organisasi”.Penerbit Universitas Indonesia,2001.

11. Manuaba,A.”Ergonomi, Kesehatan Keselamatan Kerja”Eds.Proceeing

Seminar Nasional Ergonomi.PT Guna Widya.Surabaya,2000.

12. Nurmianto,Eko,”Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya”.Penerbit Guna Widya.2004.

13. Prihatini,Lilis Dian.”Analisis Hubungan Beban Kerja dengan Stress Kerja Perawat di Tiap Ruang Rawat Inap RSUD Sidikalang”.Tesis Pascasarjana Magister Kesehatan Universitas Sumatra Utara,Medan,2005.

14. Sedarmayanti,”Tata Cara Keja dan Produktivitas Kerja”.Cetakan

kedua.Penerbit CV Mandar Maju.2009.

15. Smet, ”Psikologi Kesehatan”.Penerbit Grasindo Widiasarana

(78)

Universitas Kristen Maranatha xiv

16.Suma’mur.” Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja”. PT. Gunung Agung. Jakarta. 1982.

17. Sutalaksana,Iftikar Z,dkk.,”Teknik Perancangan Sistem Kerja”.Penerbit ITB.2006.

18.Tarwaka, Solichul H, Bakri A, dan Sudiajeng Lilik. ”Ergonomi Untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Produktivitas. UNIBA Press.Surakarta. 2004.

Gambar

Tabel
Tabel Rangkuman Pengujian
Tabel
Tabel
+7

Referensi

Dokumen terkait

 Informasi tujuan pembelajaran yaitu: dengan menggunakan langkah-langkah pemecahan masalah yang logis dan sesuai dengan algoritma pemecahan masalah peserta didik

This study aims to determine the content of active compound contained, the potential of ethanol extract of the stem thistle as an antimalarial, and knowing the

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PEMASANGAN JARINGAN INTERNET WIFI.ID PADA PT.TELKOM AKSES.. KABUPATEN KUDUS

PEMBELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER DENGAN MODEL SAVI BERBANTUAN MULTIMEDIA 3D UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Model pembelajaran make a match dan role playing merupakan teknik pembelajaran aktif yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan kemampuan dalam menerima

Hasil yang sudah kami dapat dari survey yang kami lakukan adalah data yang digunakan dalam proses analisis masih berupa data yang terlalu detail dan masih tersebar, serta

Di dalam penulisan ilmiah ini, penulis membuat suatu program menggunakan Visual Basic 6.0 untuk memudahkan perhitungan dari metode Northwest Corner ini yang diharapkan dapat

Untuk dapat menjalankan aplikasi kamusku sesuai dengan tujuannya sistem operasi yang diperlukan adalah windows 2000. Karena data dapat ditambah, kapasitas file basis data tidak