• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Kejadian Ulkus Diabetika Pada Pasien Diabetes Melitus Dengan Hipertensi Dan Tanpa Hipertensi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Kejadian Ulkus Diabetika Pada Pasien Diabetes Melitus Dengan Hipertensi Dan Tanpa Hipertensi."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

on the Diagnosis and Classifications of Diabetes Mellitus Diabetes Care, USA. p.S4-S24.

Arsono, S., Hadisaputro, S., Chasani, S. Diabetes mellitus sebagai faktor risiko kejadian gagal ginjal terminal di RSUD Prof. Dr.Margono Soekarjo

Purwokerto. Program Pasca Sarjana UNDIP Semarang, 2005. Bedi, V.S., Ashini. 2011. The Diabetic foot. Bombay Hospitality Journal.

Bustan, M.N. 1999. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Rineka Cipta, Jakarta. Boulton, A.J. 2002. The Diabetic Foot. Blackweel Publising.

Calle, Pascual, Duran, A., et al. 2001. Reduction in Foot Ulcer Incidence, Diabetes Care, Spain.

Cherr, K., Jude, E.B., Shearman, C. 2009. Managing complication of the diabetic foot. BMJ:339:1304-07.

Darmono. 1999. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Mellitus. Dalam : Noer, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi ketiga, Penerbit FK UI, Jakarta. David, G. 1998. Risk Factors Diabetic Foot Ulcers and Prevention, Diagnosis,

and Classification, University of Texas Health Science Center at San Antonioand the Diabetic foot Research Group, San Antoni, Texas.

Djokomoeljanto. 1997. Tinjauan Umum tentang Kaki Diabetes. Dalam: Djokomoeljanto dkk, editor, Kaki Diabetik Patogenesis dan Penatalaksanaannya, Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. Djoko, W. 1999. Diabetes Melitus dan Infeksi. Dalam : Noer, dkk, editors, Ilmu

Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi ketiga, Penerbit FK UI, Jakarta.

Edward, J.J. 1999. A Prospective Study of Risk Factor of Diabetic Foot Ulcer, Diabetic Care Vol22. http://care.diabetesjournals.org/

Epstein, M, Sowers JR. 1992. Diabetes and hypertension. Hypertension : Journal of The American Heart Association. 19:403-18.

(2)

Frykberb, R.G. 2002. Risk Factor, Pathogenesis and Management of Diabetic Foot Ulcers, Des Moines University, Iowa.

Foggensteiner, L., Mulroy, S., Firth, J., 2001. Management of Diabetic Nephrophaty, J R Soc Med 94 : 210-217.

Graham, P.,Leese. 2009. The Varied Attractions of the Diabetic Foot. British Journal of Diabetes and Vascular Disease. 2009;9(4):155-159. Sage Publications, Inc.SWU

Green, R.J. 1997. Pathology and Theurapeutic for Pharmacits : a Basic for Clinical Pharmacy Practice. Chapman and Hill, London.

Gray, et al. 2005. Lecture Notes Kardiologi, Erlangga, Jakarta.

Gustaviani, R. 2006. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes melitus. Dalam : Aru W, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, Edisi keempat, Penerbit FK UI, Jakarta.

Gylbert RE,dkk. 1995. Diabetes and Hypertension. MJA : 163:372-375.

Hadisaputro, S., Setyawan, H. 2007. Epidemiologi dan Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Diabetes Mellitus tipe 2. Dalam : Darmono, dkk, editors. Naskah Lengkap Diabetes mellitus Ditinjau dari Berbagai Aspek Penyakit dalam dalam rangka Purna Tugas Prof Dr.dr.RJ Djokomoeljanto. Badan PenerbitUniversitas Diponegoro Semarang. p.133-154.

Hall, P.M., 2006. Prevntion of Progression in Diabetic Nephrophaty. Diabetes spectrum 19 (No.1) : 18-24.

Handayani, S.A., Hadisaputro, S.,Setyawan, H. Faktor-faktor Risiko DM tipe 2 di Semarang. Program Pasca Sarjana UNDIP Semarang, 2003.

Hena, V.J., Growther, L. 2010. Studies On Bacterial Infections Of Diabetic Foot Ulcer. African Journal Of Clinical And Experimental Microbiology. Vol 11(3): 146-149.http://www.ajol.info/journals/ajcem

Ismudiati, L. 2004. Buku Ajar Kardiologi, Jakarta, FKUI, 204 - 206.

(3)

Jatmiko, A.B. Kecemasan pada pasien DM dengan komplikasi ulkus diabetika yang dirawat inap di RSUD DR. Moewardi Surakarta. Fakultas Kedokteran Surakarta, 2000.

Joewono. 2003. Ilmu Penyakit Jantung. Surabaya, Airlangga University Press, 13-14.

Kusuma, A.W. Hubungan antara terjadinya neuropati diabetika dengan lamanya menderita DM di RSUD DR.Moewardi Surakarta. Fakultas Kedokteran Surakarta, 2000.

Manaf, A. 2006. Insulin : Mekanisme Sekresi dan Aspek Metabolisme. Dalam : Aru W, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, Edisi keempat, Penerbit FK UI, Jakarta.

Misnadiarly. 2006. Diabetes Mellitus : Ulcer, Infeksi, Ganggren. Penerbit Populer Obor, Jakarta.

Marwin, S.E., Palestro, C.J., Patel, M., Tomas, M.B. 2000. The Diabetic Foot. The British Journal of Radiology,73, 443-450.

Marvyn, Leeonard. 1995. Hipertensi : pengendalian lewat vitamin, gizi dan diet.

Jakarta, Penerbit Arcan.

Mirza, Z. 2008. Hipertensi pada penderita DM sebagai faktor penyakit jantung dan pembuluh darah.Jurnal Kardiologi Indonesia. Vol. XIX No.4. Okt-Des 1994. Hal.217 www.nationalcardiovascularcenter.htm

Murti, B. 2006. Desain dan Ukuran Sampel untuk Peneltian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidag Kesehatan. Yogyakarta, Gajah Mada University Press.99-100.

Papadakis, M.A. 2005. Current Medical Diagnosis & Treatment. Forty-Fourth Edition, Singapore: McGraw-Hill, 405 – 407.

PERKENI. 2006. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia.

Prasetyo, A. 2007. Permasalahan kaki diabetika dan upaya penanggulangannya. http://www.horizon.int/.

(4)

dalam dalam rangka Purna Tugas Prof Dr.dr.RJ Djokomoeljanto. Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. p.15-30.

Rodbard, HW., Blonde, L., Braithwaite, S.S., Brett, E.M., Cobin R.H., Handelsman, Y., Hellman, R., Jellinger, P.S., Jovanivic, L.G., Levy, P., Mechanik., Zangeneh, F. 2007. Endocrin Practice. AACE Diabetes Melitus clinical practice guidliness task force vol 13.

Sapico, F.L. 2007. Food Ulcer in Patients with Diabetes Mellitus, Journal of American Podiatric Medical Association, Vol 79, Issue 482-485, diakses tanggal 12Januari 2007. http://www.bmj.com/cgi/feedback.

Soegondo, S. 1998. Penatalaksanaan Pasien Diabetes Mellitus, Penerbit FK UI, Jakarta.

Soewondo, P. 2006.Ketoasidosis Diabetik. Dalam : Aru W, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, Edisi keempat, Penerbit FK UI, Jakarta.

Suryatono, T. 1997. Hubungan Neuropati Diabetik dengan Ulkus Diabetika pada Pasien Rawat Inap di RSCM. Penyakit Dalam FK UI, Jakarta.

Susalit E, Kapojos EJ, Lubis HR. 2006. Hipertensi Primer Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi III, Jilid II, Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Hal.453-470

Suyono, S. 1999. Masalah Diabetes di Indonesia. Dalam : Noer, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi ketiga, Penerbit FK UI, Jakarta.

Tjokroprawiro, A. 1999. Angiopati Diabetik : Makroangiopati-Mikroangipati. Dalam : Noer, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi ketiga, Penerbit FK UI, Jakarta.

Tjokroprawiro, A. 1999. Diabetes Mellitus : Klasifikasi, diagnosis dan Terapi, Edisi ketiga, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Trihastuti, R. 2008. Faktor-faktor resiko ulkus diabetika pada penderita diabetes melitus. RSUD dr Moewardi Surakarta. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.

(5)

Waspadji, S. 1999. Komplikasi Kronik Diabetes Mellitus : Pengenalan dan Penanganan. Dalam : Noer, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi ketiga, Penerbit FK UI, Jakarta.

Waspadji, S. 2006. Kaki Diabetes. Dalam : Aru W, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, Edisi keempat, Penerbit FK UI, Jakarta.

WHO. 2000. Prevention of Diabetes Mellitus. Technical Report Series 844, Geneva.

Wiliam, J.J. 2003. Diabetic Foot Ulcer. http://www.thelanet.com

Yogiantoro, M. 2006. Hipertensi Esensial. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FK UI. Hal. 611-614.

Referensi

Dokumen terkait

Tombol ini digunakan untuk mengubah dan menghapus data pelanggaran siswa yang sudah dimasukkan dalam data penyimpanan1. Jika tombol ini diklik akan ditampilkan grid

Judul Artikel : The differences of soft corals spatial distributions between sheltered and exposed sites at Pongok Island in South of Bangka and Tegallsland in.. Lampung

[r]

Metode ini memiliki kekurangan, yaitu mengasumsikan bahwa setiap negara dianggap mengekspor semua komoditas (Bowen 1983), tidak bisa menjelaskan pola perdagangan

Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai tukar rupiah terhadap dollar tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah permintaan eksport injel napoleon, secara empiris

Peserta Pengadaan yang berbadan usaha harus memiliki Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) yang diterbitkan oleh Pemerintah Kab / Kota tempat domisili peserta

· Walaupun faktor-fak1or pengetahuan, sikap, perilaku dan komunikasi kader posyandu di Kelurahan Neglasari ini tergolong baik, tapi usaha-usaha untuk mempertahankan dan

Penurunan kadar air pada bakso ayam dengan penambahan pati biji durian juga disebabkan kandungan bahan yang ditambahkan, yaitu pati biji durian mengandung bahan