PERENCANAAN GEDUNG PERKULIAHAN 4 LANTAI DAN 1 BASEMENT DI SUKOHARJO DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL
Tugas Akhir
untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat S-1 Teknik Sipil
diajukan oleh :
TITO ANGGA DARMAWAN NIM : D 100 070 014 NIRM : 07.6.106.03010.50014
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
LEMBAR PENGESAHAN
PERENCANAAN GEDUNG PERKULIAHAN 4 LANTAI DAN 1 BASEMENT DI SUKOHARJO DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL
Tugas Akhir
Diajukan dan dipertahankan pada Ujian Pendadaran Tugas Akhir dihadapan Dewan Penguji
Pada tanggal : 22 Oktober 2012
diajukan oleh :
TITO ANGGA DARMAWAN NIM : D 100 070 014 NIRM : 07 6 106 03010 50014
Susunan Dewan Penguji
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Ir. Abdul Rochman, M.T. Budi Setiawan, S.T., M.T.
NIK : 610 NIK : 785
Anggota
Sugiyatno, S.T. NIK : 650
Tugas Akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratan Untuk mencapai derajat S-1 Teknik Sipil
Surakarta,...
Dekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Sipil
Ir. Agus Riyanto SR, M.T. Ir. H.Suhendro Trinugroho, M.T.
MOTTO
Ya Allah, Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah engkau
anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan mereka yang dimurkai dan bukan pula
jalan mereka yang sesat.
( QS. Al-Fatihah : 6-7 )
Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman, Dia mengeluarkan mereka dari
kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman)
(QS. Al-Baqarah : 257)
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka bila kamu telah selesai (dari
suatu urusan) kerjakan dengan sungguh-sungguh urusan yang lain. Dan hanya kepada
Tuhan-mulah hendaknya kamu berharap.
(QS. Al-Insyirah)
. Kepada Allah-lah kami bertawaqal : Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan
sasaran fitnah bagi kaum yang zalim .
(Q.S. Yunus : 85)
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman dan berilmu sampai beberapa
derajat.
(Q.S. Al-Mujadilah : 11)
Kesuksesan kita diukur oleh seberapa banyak kita membantu orang lain untuk
sukses.
(Mario Teguh)
Seorang dikatakan berhasil jika dapat memanage waktu dalam hidupnya untuk hal
yang berguna
(Darmawan)
Instukpeksilah semua yang kamu lakukan, dari situlah kita belajar untuk untuk jadi
lebih baik buat kedepannya
(Darmawan)
PRAKATA
Assaalamu’alaikum Wr Wb.
Alhamdulillah, segala puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Tugas Akhir dapat diselesaikan. Tugas Akhir ini disusun guna melengkapi persyaratan untuk menyelesaikan program studi S-1 pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bersama ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Kemudian dengan selesainya Tugas Akhir ini penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1) Bapak Ir. Agus Riyanto M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta sekaligus selaku Pembimbing Akademik.
2) Bapak Ir. H. Suhendro , S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan.
3) Bapak Ir. Abdul Rochman, M.T., selaku Pembimbing Utama sekaligus sebagai Ketua Dewan Penguji, yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan.
4) Bapak Budi Setiawan, S.T., M.T., selaku Pembimbing Pendamping sekaligus sebagai Kepala Laboratorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan dan nasehatnya.
5) Bapak Sugiyatno, S.T., selaku Anggota Dewan Penguji yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan dan nasehatnya.
6) Bapak-bapak dan ibu-ibu dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta terima kasih atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan.
7) Babe, Mama, Kakak, adik dan keluarga besarku tercinta yang selalu memberikan dorongan baik material maupun spiritual. Terimakasih atas do’a
membalas kebaikan kalian dan selalu menjaga dalam setiap langkah dan desah nafas.
8) Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dan semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.
Surakarta, Oktober 2012 Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PRAKATA ... iii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
DAFTAR NOTASI... xxi
ABSTRAKSI... xxiv
BAB I. PENDAHULUAN...1
A. Latar Belakang...1
B. Rumusan Masalah... 2
C. Tujuan dan Manfaat Perencanaan... 2
D. Batasan Masalah ... 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 4
A. Umum ... 4
B. Daktilitas ... 5
1. Pengertian daktilitas ... 5
2. Perencanaan sendi plastis ... 6
C. Pembebanan Struktur ... 7
1. Kekuatan komponen struktur... 7
2. Faktor beban ... 2
3. Faktor reduksi kekuatan... 8
D. Beban Gempa ... 8
1. Faktor-faktor penentu beban gempa nominal ... 8
1a). Faktor respons gempa (C1) ... 8
1c). Faktor reduksi gempa (R)... 12
1d). Berat total gedung (Wt) ... 13
2. Beban geser dasar nominal statik ekuivalen(V) ... 15
3. Beban gempa nominal statik ekuivalen (Fi) ... 15
4. Kontrol waktu getar alami gedung beraturan ... 16
BAB III LANDASAN TEORI... 18
A. Perencanaan Struktur Atap Rangka Baja ... 18
1. Perencanaan gording ... ...18
2. Perencanaan kuda-kuda ... 20
2a). Batang tekan... 21
2b). Batang tarik... 23
3. Perencanaan sambungan ... 25
B. Perencanaan Struktur Plat Lantai dan Tangga ... 26
1. Perencanaan plat ... 26
1a). Persyaratan untuk perencanaan ... 26
1b). Perencanaan plat satu arah ... 27
1c). Perencanaan plat dua arah ... 29
1d). Langkah hitungan... 31
2. Perencanaan tangga beton bertulang ... 34
2a). Sudutα atau kemiringan tangga ... 34
2b). Lebar tangga ... 35
2c). Ukuran anak tangga ... 35
2d). Berat anak tangga ... 35
C. Perencanaan Balok Dengan Prinsip Daktail Parsial... 36
1. Perhitungan penulangan memanjang balok ... 36
1a). Menghitung momen perlu MUbalok ... 36
1b). Menghitung jumlah tulangan ... 36
2. Perhitungan momen tersedia balok ... 39
3. Perhitungan tulangan geser/begel balok ... 40
5. Panjang penyaluran ... 47
D. Perencanaan Kolom Dengan Prinsip Daktail Parsial ... 51
1. Perhitungan tulangan memanjang kolom ... 51
2. Perhitungan tulangan geser kolom ... 57
E. Perencanaan Struktur Pondasi... 60
1. Perhitungan kekuatan tiang tunggal ... 60
1a). Perhitungan terhadap kekuatan tiang... 60
1b). Tinjauan terhadap bahan lunak ... 60
2. Perhitungan jumlah tiang dan daya dukung kelompok tiang ... 61
2a). Perhitungan jumlah tiang ... 61
2b). Perhitungan daya dukung kelompok tiang ... 61
3. Kontrol daya dukung maksimum tiang pancang ... 61
4. Kontrol tegangan geser dan penulangan poer pondasi ... 63
4a). Tegangan geser satu arah ... 63
4b). Tegangan geser dua arah(geser pons)... 63
4c). Perhitungan penulangan plat poer... 64
5. Perhitungan tulangan dan kontrol tegangan (beton dan baja) tiang .. 67
5a). Perhitungan tulangan memanjang tiang pancang ... 67
5b). Penulangan geser tiang pancang ... 69
6. Perencanaan sloof ... 71
6a). Perhitungan tulangan memanjang sloof ... 71
6b). Perhitungan tulangan geser sloof ... 71
BAB IV METODE PERENCANAAN ... 72
A. Data Perencanaan ... 72
B. Alat Bantu Perencanaan ... 72
C. Peraturan ... 72
D. Tahapan Perencanaan ... 73
BAB V PERENCANAAN STRUKTUR ATAP ... 75
B. Perhitungan Panjang Batang Kuda-Kuda... 75
C. Perencanaan Gording ... 77
1. Data-data yang digunakan ... 77
2. Perhitungan beban ... 78
3. Kontrol terhadap pembebanan pada gording... 81
3a). Kontrol tegangan... 81
3b). Kontrol lendutan ... 82
D. Perencanaan Kuda-Kuda... 83
1. Data perencanaan... 83
2. Analisis pembebanan ... 83
2a). Akibat beban mati... 83
2b). Akibat beban hidup ... 86
2c). Akibat beban angin ... 86
E. Perencanaan Profil Kuda-Kuda... 90
1. Batang atas... 90
2. Batang bawah ... 93
3. Batang pengisi ... 95
F. Perencanaan Sambungan... 100
G. Perencanaan Plat Buhul... 103
H. Perencanaan Plat Kopel... 110
BAB VI PERENCANAAN PLAT DAN TANGGA ... 116
A. Perencanaan PlatLantai ... 116
1. Analisis beban... 116
2. Perhitungan momen plat lantai ... 117
3. Perhitungan tulangan plat lantai ... 119
3a). Penulangan dan momen tersedia lapangan ... 119
3b). Penulangan dan momen tersedia tumpuan ... 122
B. Perencanaan Plat Dinding dan Lantai Basement... 128
1. Perencanaan dinding basement... 128
1b). Perhitungan momen perlu dinding basement... 129
1c). Perhitungan tulangan dan momen tersedia ... 130
2. Perencanaan lantai basement ... 135
2a). Pembebanan lantai basement... 135
2b). Perhitungan momen perlu lantai basement ... 135
2c). Perhitungan tulangan dan momen tersedia ... 136
C. Perencanaan Tangga... 144
1. Analisis beban... 144
2. Momen tangga ...………145
3. Perhitungan tulangan ... 146
3a). Penulangan dan momen tersedia bordes ... 146
3b). Penulangan dan momen tersedia badan tangga ... 152
BAB VII ANALISIS BEBAN PADA PORTAL... ...159
A. Analisa Beban Gempa Pada Struktur Gedung ... 159
1. Kontrol eksentrisitas gedung ... 160
1a). Pusat kekakuan... 160
1b). Pusat massa bangunan... 162
1c). Kontrol momen puntir ... 166
2. Perhitungan beban gempa ... 167
2a). Pembebanan pada struktur gedung... 167
2b). Analisa gaya geser dasar akibat beban gempa... 173
B. Analisa Beban Gravitasi Pada Struktur Gedung ... 176
BAB VIII PERENCANAAN STRUKTUR ... ...185
A. Kontrol Waktu Getar Gedung ... 185
1. Tinjauan 3 dimensi ... 185
B. Perencanaan Balok ... 186
1. Perencanaan tulangan memanjang balok... 187
a). Balok ujung kanan... 188
c). Balok ujung kiri ... 192
2. Momen tersedia balok ... ...194
2a). Balok ujung kanan... 194
2b). Balok lapangan ... 197
2c). Balok ujung kiri ... 198
3. Panjang penyaluran tulangan balok ... 198
4. Perencanaan tulangan geser balok ... 199
4a). Balok ujung kiri ... 200
4b). Balok ujung kanan... 203
5. Tulangan torsi ... 205
C. Perencanaan Kolom ... 206
1. Perencanaan tulangan memanjang kolom ... 206
1a). Menentukan kolom panjang atau pendek... 210
1b). Menghitung faktor pembesar momen ... 212
2. Menghitung tulangan kolom... 214
3. Menghitung tulangan geser kolom ... 217
3a). Begel didalam sendi plastis... 217
3b). Begel diluar sendi plastis ... 218
BAB IX. PERENCANAAN PONDASI ... 221
1. Perhitungan Tulangan Tiang ... 222
1). Metode pengangkatan 2 titik... 222
2). Metode pengangkatan 1 titik... 223
3). Perhitungan tulangan memanjang tiang pancang... 224
4). Perhitungan tulangan geser tiang pancang... 226
2. Perhitungan Kekuatan Tiang Tunggal ... 227
3. Perhitungan jumlah tiang dan daya dukung kelompok tiang ... 228
4. Kontrol Daya Dukung Maksimum Tiap Tiang ... 230
5. Kontrol Tegangan Geser dan Penulangan Poer Pondasi ... 235
6. Perencanaan Sloof... 239
2). Perencanaan tulangan geser sloof ... 243
BAB X. KESIMPULAN DAN SARAN ... 245
A. Kesimpulan ... 245
B. Saran ... 246
PENUTUP ... xxv DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel II.1. Koefisien ξ yang membatasi T1dari struktur gedung ... 9
Tabel II.2. Faktor Keutamaan I untuk berbagai kategori gedung dan bangunan ... 12
Tabel II.3. Faktor reduksi gempa ... 13
Tabel II.4. Koefisien reduksi beban hidup... 14
Tabel III.1. Besar momen dan panjang bagian tumpuan ( Asroni, 2010 ) ... 29
Tabel III.2. Tinggi ( h ) minimal balok non pratekan atau pelat satu arah bila lendutan tidak dihitung ( SNI 03–2847–2002 ) ... 29
Tabel III.3. Faktor momen pikul maksimal (Kmax) dalam satuan MPa... 37
Tabel III.4. Rasio tulangan maksimal (ρ max) dalam satuan persen (%) ... 38
Tabel III.5. Rasio tulangan minimal (ρ min) dalam satuan persen (%) ... 38
Tabel III.6. Persamaan untuk panjang penyaluran tulangan tarik... 48
Tabel V.1. Panjang batang penyusun kuda-kuda utama. ... 77
Tabel V.2. Kombinasi momen perlu gording... 81
Tabel V.3. Beban mati yang dimasukkan program SAP 2000 ... 85
Tabel V.4. Kombinasi pembebanan dan beban rencana. ... 89
Tabel V.5. Jumlah baut pada masing-masing batang... 102
Tabel VI.1. Perhitungan momen perlu plat lantai. ... 118
Tabel VI.2. Tulangan dan momen tersedia plat lantai yang terpakai ... 127
Tabel VI.3. Momen yang terjadi pada dinding basement ... 130
Tabel VI.4. Tulangan plat dinding basement dan momen tersedia yang terpakai... 134
Tabel VI.5. Tulangan plat lantai basement dan momen tersedia yang terpakai ... 143
Tabel VI.6. Momen perlu pada struktur tangga bagian bawah ... 147
Tabel VI.7. Tulangan dan momen tersedia struktur tangga ... 157
Tabel VI.8. Tulangan dan momen tersedia struktur tangga yang terpakai... 158
Tabel VII.2. Pusat massa lantai 2, 3 dan 4 pada bangunan 1... 164
Tabel VII.3. Pusat massa lantai 1, 2 dan 3 pada bangunan 2... 164
Tabel VII.4. Pusat massa lantai 4 pada bangunan 2 ... 165
Tabel VII.5. Pusat massa lantai 5 pada bangunan 2 ... 166
Tabel VII.6. Distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa sepanjang tinggi gedung pada bangunan 1... 174
Tabel VII.7. Distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa sepanjang tinggi gedung pada bangunan 2... 175
Tabel VIII.1a. Hitungan waktu getar gedung untuk portal as-A ... 186
Tabel VIII.1b. Hitungan waktu getar gedung untuk portal as-G ... 186
Tabel VIII.2a. Momen balok nomor 197 portal as–A ... 187
Tabel VIII.2b. Momen kombinasi balok nomor 197 portal as–A... 187
Tabel VIII.2c. Momen kombinasi balok nomor 197 portal as–A ... 187
Tabel VIII.3a. Gaya geser balok nomor 197 portal as–A ... 199
Tabel VIII.3b. Gaya geser kombinasi balok nomor 197 portal as–A ... 199
Tabel VIII.3c. Gaya geser kombinasi balok nomor 197 portal as–A ... 200
Tabel VIII.4a. Momen kolom lantai 1 portal as–A... 207
Tabel VIII.4b. Gaya geser kolom lantai 1 portal as–A ... 208
Tabel VIII.4c. Gaya aksial kolom lantai 1 portal as–A ... 209
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1. Lokasi pemasangan sendi plastis ... 6
Gambar II.2. Wilayah gempa Indonesia ... 10
Gambar II.3. Respons spektrum gempa rencana (SNI 1726-2002)... 11
Gambar III.1. Bagan alir perencanaan gording... 20
Gambar III.2. Bagan alir perencanaan kuda-kuda ... 24
Gambar III.3 Profil doubel siku yang disambung dengan baut ... 25
Gambar III.4. Penentuan panjang bentang pelat (λ ) ... 26
Gambar III.5. Contoh pelat dengan tulangan pokok satu arah ... 28
Gambar III.6. Momen lentur pada pelat satu arah ... 29
Gambar III.7. Contoh pelat dengan tulangan pokok dua arah ... 30
Gambar III.8. Penyaluran beban ke tumpuan plat dua arah (Wang, 1989)... 31
Gambar III.9. Bagan alir perhitungan penulangan plat ... 33
Gambar III.10. Ukuran anak tangga... 35
Gambar III.11. Bagan alir perhitungan tulangan memanjang balok... 39
Gambar III.12. Penentuan nilai Vuddan Vu2h... 41
Gambar III.13. Bagan alir perhitungan tulangan geser balok ... 43
Gambar III.14. Contoh Acpdan Pcp... 44
Gambar III.15. Definisi Aohdan Ph... 45
Gambar III.16. Panjang penyaluran batang tulangan (λ d) ... 47
Gambar III.17. Kait tulangan standar ... 50
Gambar III.18 Sket diagram interaksi kolom ... 53
Gambar III.19. Bagan alir perhitungan tulangan memanjang kolom ... 56
Gambar III.20. Bagan alir perhitungan tulangan geser kolom ... 59
Gambar III.21. Bagan alir gaya tiang ... 62
Gambar III.22. Tegangan geser satu arah ... 63
Gambar III.23. Tegangan geser dua arah ... 64
Gambar III.24. Skema hitungan penulangan poer ... 66
Gambar III.25. Gaya dalam pada pengangkatan dua titik ... 67
Gambar III.27. Perhitungan tulangan memanjang tiang pancang ... 69
Gambar III.28. Perhitungan penulangan geser tiang pancang ... 70
Gambar IV.1. Bagan alir tahapan perencanaan... 74
Gambar V.1. Denah atap dan rencana kuda-kuda... 75
Gambar V.2. Bentuk kuda-kuda utama... 76
Gambar V.3. Penampang baja profil kanal .125.50.20.3,2... 78
Gambar V.4. Pembebanan akibat beban mati... 85
Gambar V.5. Pembebanan akibat angin kiri ... 88
Gambar V.6. Pembebanan akibat angin kanan ... 88
Gambar V.7. Profil doubel siku yang disambung dengan baut. ... 101
Gambar V.8. Perencanaan plat buhul ... 104
Gambar VI.1. Denah plat lantai ... 114
Gambar VI.2. Tekanan tanah pada dinding dan lantai basement... 128
Gambar VI.3. Tekanan tanah pada dinding basement ... 129
Gambar VI.4. Momen pada dinding basement ... 130
Gambar VI.5. Perencanaan tangga basement, lantai 1,2,3,4,5 ... 144
Gambar VI.6. Sistem perletakan dan bidang momen struktur tangga bagian bawah ... 146
Gambar VII.1. Denah pemberian nama as-portal pada struktur gedung 1 ... 159
Gambar VII.2. Denah pemberian nama as-portal pada struktur gedung 2 ... 160
Gambar VII.3. Area pusat massa lantai 1 pada bangunan 1... 163
Gambar VII.4. Area pusat massa lantai 2, 3, dan 4 pada bangunan 1 ... 163
Gambar VII.5. Area pusat massa lantai 1, 2 dan 3 pada bangunan 2 ... 164
Gambar VII.6. Area pusat massa lantai 4 pada bangunan 2 ... 165
Gambar VII.7. Area pusat massa lantai 5 pada bangunan 2 ... 166
Gambar VII.8. Denah plat lantai bangunan 1 ... 168
Gambar VII.9. Denah plat lantai bangunan 2 ... 169
Gambar VII.10. Pola garis leleh untuk plat persegi. ... 176
Gambar VII.11. Distribusi pembebanan tipe segi tiga. ... 176
Gambar VII.12. Distribusi pembebanan tipe trapesium... 176
Gambar VII.14. Notasi As dan balok pada struktur gedung 2 ... 177
Gambar VIII.1. Tulangan terpasang balok ujung kanan... 190
Gambar VIII.2. Tulangan terpasang balok lapangan. ... 192
Gambar VIII.3. Tulangan terpasang balok ujung kiri... 194
Gambar VIII.4. Pemasangan tulangan geser balok nomor 197 portal as–A... 205
Gambar VIII.5. Diagram interaksi kolom ujung atas arah y... 215
Gambar VIII.6. Diagram interaksi kolom ujung bawah arah x ... 216
Gambar VIII.7. Penampang tulangan memanjang kolom 102 Arah x ... 216
Gambar VIII.8. Pemasangan tulangan geser kolom nomor 96 portal as–G ... 219
Gambar VIII.9. Penampang tulangan memanjang kolom 102 Arah y ... 220
Gambar VIII.10.Penampang tulangan memanjang kolom (arah x dan y) ... 220
Gambar IX.1. Struktur pondasi ... 221
Gambar IX.2. Gaya dalam pada pengangkatan dua titik... 222
Gambar IX.3. Gaya dalam pada pengangkatan satu titik ... 223
Gambar IX.4. Tulangan memanjang tiang pancang... 225
Gambar IX.5. Penulangan geser tiang pancang ... 226
Gambar IX.6. Penempatan 4 tiang pancang... 229
Gambar IX.7. Penempatan 6 tiang pancang... 230
Gambar IX.8. Tegangan geser 1 arah... 235
Gambar IX.9. Tegangan geser dua arah ... 236
Gambar IX.10. Acuan momen poer pondasi... 237
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran VIII.1a Gambar idealisasi portal as-A gedung 1 Lampiran VIII.1b Momen perlu balok portal as-A gedung 1 Lampiran VIII.1c Gaya geser perlu balok portal as-A gedung 1
Lampiran VIII.1d Tul memanjang dan momen tersedia balok portal as-A gedung 1 Lampiran VIII.1e Tulangan geser balok portal as-A gedung 1
Lampiran VIII.1f Momen perlu kolom portal as-A gedung 1 Lampiran VIII.1g Gaya aksial perlu kolom portal as-A gedung 1 Lampiran VIII.1h Gaya geser perlu kolom portal as-A gedung 1 Lampiran VIII.1i Tulangan kolom as-A gedung 1
Lampiran VIII.1j Tulangan geser kolom portal as-A gedung 1 Lampiran VIII.2a Gambar idealisasi portal as-G gedung 1 Lampiran VIII.2b Momen perlu balok portal as–G gedung 1 Lampiran VIII.2c Gaya geser perlu balok portal as-G gedung 1
Lampiran VIII.2d Tul memanjang dan momen tersedia balok portal as-G gedung 1 Lampiran VIII.2e Tulangan geser balok portal as-G gedung 1
Lampiran VIII.2f Momen perlu kolom portal as-G gedung 1 Lampiran VIII.2g Gaya aksial perlu kolom portal as-G gedung 1 Lampiran VIII.2h Gaya geser perlu kolom portal as-G gedung 1 Lampiran VIII.2i Tulangan kolom as-G gedung 1
Lampiran VIII.2j Tulangan geser kolom portal as-G gedung 1 Lampiran VIII.3a Gambar idealisasi portal as-3
Lampiran VIII.3b Momen perlu balok portal as -3 gedung 1 Lampiran VIII.3c Gaya geser perlu balok portal as-3 gedung 1
Lampiran VIII.3d Tul memanjang dan momen tersedia balok portal as-3 gedung 1 Lampiran VIII.3e Tulangan geser balok portal as-3 gedung 1
Lampiran VIII.3f Momen perlu kolom portal as-3 gedung 1 Lampiran VIII.3g Gaya aksial perlu kolom portal as-3 gedung 1 Lampiran VIII.3h Gaya geser perlu kolom portal as-3 gedung 1 Lampiran VIII.3i Tulangan kolom as-3 gedung 1
Lampiran VIII.4a Gambar idealisasi portal as-4 gedung 1 Lampiran VIII.4b Momen perlu balok portal as -4 gedung 1 Lampiran VIII.4c Gaya geser perlu balok portal as-4 gedung 1
Lampiran VIII.4d Tul memanjang dan momen tersedia balok portal as-4 gedung 1 Lampiran VIII.4e Tulangan geser balok portal as-4 gedung 1
Lampiran VIII.4f Momen perlu kolom portal as-4 gedung 1 Lampiran VIII.4g Gaya aksial perlu kolom portal as- gedung 1 Lampiran VIII.4h Gaya geser perlu kolom portal as-4 gedung 1 Lampiran VIII.4i Tulangan kolom as-4 gedung 1
Lampiran VIII.4j Tulangan geser kolom portal as-4 gedung 1 Lampiran VIII.5a Gambar idealisasi portal as-I gedung 2 Lampiran VIII.5b Momen perlu balok portal as - I gedung 2 Lampiran VIII.5c Gaya geser perlu balok portal as- I gedung 2
Lampiran VIII.5d Tul memanjang dan momen tersedia balok portal as-I gedung 2 Lampiran VIII.5e Tulangan geser balok portal as-I gedung 2
Lampiran VIII.5f Momen perlu kolom portal as-I gedung 2 Lampiran VIII.5g Gaya aksial perlu kolom portal as-I gedung 2 Lampiran VIII.5h Gaya geser perlu kolom portal as-I gedung 2 Lampiran VIII.5i Tulangan kolom as-I gedung 2
Lampiran VIII.5j Tulangan geser kolom portal as-I gedung 2 Lampiran VIII.6a Gambar idealisasi portal as-J gedung 2 Lampiran VIII.6b Momen perlu balok portal as - J gedung 2 Lampiran VIII.6c Gaya geser perlu balok portal as- J gedung 2
Lampiran VIII.6d Tul memanjang dan momen tersedia balok portal as-J gedung 2 Lampiran VIII.6e Tulangan geser balok portal as-J gedung 2
Lampiran VIII.6f Momen perlu kolom portal as-J gedung 2 Lampiran VIII.6g Gaya aksial perlu kolom portal as-J gedung 2 Lampiran VIII.6h Gaya geser perlu kolom portal as-J gedung 2 Lampiran VIII.6i Tulangan kolom as-J gedung 2
Lampiran VIII.7b Momen perlu balok portal as - 1 gedung 2 Lampiran VIII.7c Gaya geser perlu balok portal as- 1 gedung 2
Lampiran VIII.7d Tul memanjang dan momen tersedia balok portal as-1 gedung 2 Lampiran VIII.7e Tulangan geser balok portal as-1 gedung 2
Lampiran VIII.7f Momen perlu kolom portal as-1 gedung 2 Lampiran VIII.7g Gaya aksial perlu kolom portal as-1 gedung 2 Lampiran VIII.7h Gaya geser perlu kolom portal as-1 gedung 2 Lampiran VIII.7i Tulangan kolom as-1 gedung 2
Lampiran VIII.7j Tulangan geser kolom portal as-1 gedung 2 Lampiran VIII.8a Gambar idealisasi portal as-5 gedung 2 Lampiran VIII.8b Momen perlu balok portal as - 5 gedung 2 Lampiran VIII.8c Gaya geser perlu balok portal as- 5 gedung 2
Lampiran VIII.8d Tul memanjang dan momen tersedia balok portal as-5 gedung 2 Lampiran VIII.8e Tulangan geser balok portal as-5 gedung 2
Lampiran VIII.8f Momen perlu kolom portal as-5 gedung 2 Lampiran VIII.8g Gaya aksial perlu kolom portal as-5 gedung 2 Lampiran VIII.8h Gaya geser perlu kolom portal as-5 gedung 2 Lampiran VIII.8i Tulangan kolom as-5 gedung 2
DAFTAR NOTASI h = tinggi balok, mm.
b = lebar sayap, mm. tb = tebal badan, mm.
ts = tebal sayap, mm.
N = Gaya tekan pada batang, kg. A = Luas penampang batang, cm². σ = Tegangan dasar,
cm
kg ².
i = jari-jari kelembaman batang, cm
a = tinggi blok tegangan yang diperhitungkan, mm Ag = luas bruto penampang kolom, mm2
As = luas tegangan tarik, mm2
As’ = luas tulangan tekan, mm2
As,t = luas total tulangan tersedia, mm2
As,u = luas tulangan perlu, mm2
Av,u = luas tulangan geser perlu, mm2
b = ukuran lebar penampang struktur, mm
c = jarak antara serat beton tepi ke garis netral, mm d = ukuran tinggi manfaat struktur, mm
dp = diameter tulangan geser polos, mm
D = diameter tulangan pokok, mm
E = beban gempa, kN
fc’ = kuat tekan beton yang diisyaratkan, MPa
fy = tegangan leleh baja tulangan, MPa
h = ukuran tinggi penampang struktur, mm hn = tinggi bersih kolom, m
L = beban hidup, kN
Lr = beban hidup yang telah direduksi sesuai ketentuan SKBI –
Ln,b = bentang balok pada balok yang ditinjau, m
Lu = panjang kolom, m
Mu,b = momen perlu balok, kNm
Mkap, = momen kapasitas balok, kN-m.
ln = bentang bersih balok, m.
lb = bentang bruto balok, m.
lk = panjang bruto kolom, m
MD,k = momen kolom akibat benda mati, kNm
ME,k = momen kolom akibat beban gempa, kNm
ML,k = momen kolom akibat benda hidup, kNm
Mu,k = momen perlu, kNm
Σ Mu,k = jumlah momen perlu ujung di atas-bawah titik buhul
yang ditinjau, kNm
Σ Mu,ka = momen perlu ujung kolom atas dari kolom yang ditinjau, kNm
Σ Mu,kb = momen perlu ujung kolom bawah dari klom yang ditinjau, kNm
Rv = faktor reduksi jumlah lantai tingkat di atas kolom yang ditinjau.
ND,k = gaya normal kolom akibat beban mati, kN
NE,k = gaya normal kolom akibat beban gempa, kN
NL,k = gaya normal kolom akibat beban hidup, kN
NU,k = gaya normal perlu kolom, kN
NU,k,maks = gaya normal perlu maksimum kolom, kN
Vc = kuat geser beton, kN
VD,b = gaya geser balok akibat beban mati, kN
VE,b = gaya geser balok akibat beban gempa, kN
VL,b = gaya geser balok akibat beban hidup, kN
Vs = kuat geser tulangan, kN
α k = faktor distribusi momen dari kolom yang ditinjau
ρ t = rasio tulangan tersedia, %
ω d = faktor pembesar dinamis yang memperhitungkan
ε ’c = regangan tekan beton, mm
ε s = regangan tarik baja tulangan, mm
Vsh = Gaya geser horizontal yang ditahan oleh begel, kN
Ajh = Luas begel, mm²
A’s,k = tulangan tekan kolom, mm2
PERENCANAAN GEDUNG PERKULIAHAN 4 LANTAI DAN 1 BASEMENT DI SUKOHARJO DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL
ABSTRAKSI
Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk merencanakan struktur beton bertulang empat lantai dan 1 basement, yang merupakan gedung untuk perkuliahan yang terdapat di daerah Sukoharjo (wilayah gempa 3) yang berdiri diatas tanah keras dan berdasarkan pada SNI 1726-2002 dengan nilai faktor daktalitas (μ ) = 3
sehingga termasuk pada daktail parsial. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk memperoleh suatu perbandingan atau efisiensi dari perencanaan struktur gedung berdasarkan tinjauan 3 dimensi, yang meliputi analisa mekanika struktur, distribusi beban geser/gempa dan kebutuhan tulangan.
Perencanaan struktur beton bertulang digunakan Mutu bahan yang
digunakan meliputi mutu beton f’c = 30 MPa, mutu baja untuk tulangan deform
350 MPa serta rangka atap baja digunakan mutu baja Bj 41. Peraturan-peraturan yang digunakan sebagai acuan meliputi PPIUG-1983, SNI 03-1729-2002, PPBBI-1984, PBI-1971, SNI 1726-2002, SNI 03-2847-2002. Analisis mekanika struktur
gedung menggunakan program “SAP 2000 V.14” 3 dimensi. Perhitungan
matematis agar mendapat hasil yang cepat dan akurat menggunakan program
”Microsoft Excel 2007”. Sedangkan penggambaran menggunakan program
”AutoCAD2007”.
Hasil yang diperoleh dari perencanaan Tugas Akhir ini sebagai berikut : 1). Struktur atap menggunakan kuda-kuda rangka baja profil 20.40.3,
30.60.5, 40.60.7dan gordingnya C.125x50x3,2.
2). Ketebalan tangga dan bordes 12 cm dengan tulangan pokok D12 dan tulangan bagi 2dp6, plat dinding basement dan lantai basement 20 cm dengan tulangan pokok D10 dan tulangan bagi 2dp8, plat lantai dengan tulangan pokok D10 dan tulangan bagi 2dp8.
3). Balok menggunakan dimensi 300/600 dan 400/600 dengan tulangan pokok D22 dan tulangan geser 2dp10. Kolom menggunakan dimensi 500/500 dan 600/600 dengan tulangan pokok D22 dan tulangan geser 2dp10.
4). Pondasi menggunakan dimensi poer ukuran (2,5 x 2,5) m2 dan (3,0 x 3,0) m2setebal 80 cm dengan tulangan pokok 2D19-90 dengan tulangan susut D12-125, sedangkan tiang pancang dimensi 300/300 mm sepanjang 3,8 m dengan tulangan pokok 4D19 dan tulangan geser 2dp10-120.