• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK DASAR DI SMK NEGERI 2 BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK DASAR DI SMK NEGERI 2 BANDUNG."

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBACA GAMBAR TEKNIK DASAR

DI SMK NEGERI 2 BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknik Mesin pada Kelompok Bidang Keahlian Perancangan dan Produksi

Oleh

Sandi Victor Heriyanto

E.0551.0905629

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

MEMBACA GAMBAR TEKNIK DASAR DI SMK NEGERI 2 BANDUNG

Oleh

Sandi Victor Heriyanto

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Sandi Victor Heriyanto 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

April 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

E.0551.0905629

STUDI PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK DASAR DI SMK NEGERI 2 BANDUNG

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I

Drs. Uli Karo karo, M.Pd. NIP. 19500527 197903 1 003

Pembimbing II

Drs. Ariyano, M.T. NIP.19640804 199402 1 001

MENGETAHUI

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

(4)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Sandi Victor Heriyanto (0905629): Studi Pencapaian Kompetensi pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMK Negeri 2 Bandung

Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pencapaian kompetensi pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar pada materi Pelajaran Pemberian Ukuran Lanjut, Gambar Bentangan, dan Toleransi Linier yang dilaksanakan pada siswa kelas XI TP3 tahun ajaran 2013/2014 di SMK Negeri 2 Bandung dan untuk mengetahui penyebab nilai yang tidak mencapai KKM pada kompetensi Membaca Gambar Teknik Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan menekankan deskripsi dengan pola survey dengan sampel penelitian 25 siswa berdasarkan cluster random sampling, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 16% siswa yang mencapai KKM. Selain itu, diperoleh penyebab siswa yang tidak mencapai KKM yaitu rendahnya pencapaian perolehan nilai pada aspek kognitif sebesar 38,5. Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa, Penyebab, Kompetensi.

Abstract : The aims of this research are to take a picture of student achievement in the Basic of Reading Technical Drawings subject, includes allocation of advance measurement, ekspantion drawing, and linear tolerance which were implemented to students at grade XI in 2013/2014 at SMK Negeri 2 Bandung, and also to determine the cause of poor competence result of Basic of Reading Technical Drawings that did not achieve the KKM goal. The method used in this research is qualitative method and emphasize the description of survey pattern with 25 students as samples based on random sampling. The data collection technique was using observation, test and documentation. The result shows that there are 16% of students who achieved KKM. Also the cause of student who couldn’t achieve KKM is due to achievement in cognitive aspect of 38,5.

(5)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN . ... i

LEMBAR PENGESAHAN . ... ii

ABSTRAK . ... iii A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Perumusan Masalah .. ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

G. Sistematika Penelitian ... 9

BAB II :KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Kurikulum ... 10

1. Kurikulum ... 10

2. Standar Nasional Pendidikan ... 11

B. Tinjauan Umum Pembelajaran Berbasis Kompetensi ... 13

1. Pembelajaran ... 13

2. Hakikat Kriteria dan Indikator Keberhasilan Pembelajaran ... 13

3. Ketuntasan Belajar ... 15

4. Standar Kompetensi Pendidikan Nasional ... 21

C. Tinjauan Umum Kompetensi ... 22

1. Kompetensi ... 22

2. Evaluasi Berbasis Kompetensi ... 26

3. Kompetensi Membaca Gambar Teknik dalam Penelitian ... 30

D. Membaca Gambar Teknik ... 31

1. Penunjukan Ukuran ... 31

2. Gambar Bentangan ... 38

3. Toleransi Linier ... 40

BAB III : METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian ... 57

(6)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Sampel Penelitian ... 57

B. Desain Penelitian ... 57

C. Metode Penelitian ... 59

D. Definisi Operasional ... 60

1. Studi Pencapaian Kompetensi ... 61

2. Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik ... 61

E. Instrumen Penelitian ... 62

2. Analisis dan Penafsiran Data ... 65

3. Penafsiran Kesimpulan . ... 66

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 67

1. Deskripsi Data ... 67

2. Hasil Pencapaian Ketuntasan Belajar ... 81

B. Pembahasan Penelitian ... 85

1. Ranah Kognitif Tingkat Aplikasi ... 85

2. Ranah Afektif Tingkat Merespon ... 87

3. Ranah Psikomotor Tingkat Terbimbing ... 88

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 90

B. Saran ... 90

DAFTAR PUSTAKA ... 92

(7)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menurut Undang-undang No.20 tentang Sistem Pendidikan Nasional (2003) didefinisikan sebagai berikut “pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu”. Merujuk pada Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional yang menyebutkan target Pendidikan Menengah yaitu: “ pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk jenis pekerjaan tertentu”. SMK Negeri 2 ini merupakan sebagai lembaga pendidikan professional yang memiliki visi mampu menghasilkan lulusan yang bertaqwa, cerdas, kompeten & kompetitif. Sebagaimana dengan tujuan Standar Kompetensi Lulusan di SMK Negeri 2 ini pada No.23 adalah “menguasi kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya”.

(8)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Sebagaimana kurikulum yang berlaku saat ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dengan demikian kurikulum memiliki peranan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan dalam proses pembelajaran.

Membaca Gambar Teknik Dasar merupakan salah satu kelompok mata pelajaran kompetensi kejuruan di jurusan Teknik Permesinan. Mata pelajaran ini terdiri dari dua kompetensi dasar yaitu mengidentifikasi deskripsi gambar teknik dan memilih teknik gambar yang benar. Masing-masing tersebut pada dasarnya saling terkait, isi mengisi, dan melengkapi. Membaca Gambar Teknik Dasar memiliki peran yang penting dalam mata pelajaran kompetensi kejuruan di SMK Negeri 2 Bandung karena sebagai modal dasar pada mata pelajaran kejuruan agar tercapainya tujuan keberhasilan pembelajaran pada kompetensi keahlian teknik permesinan yaitu membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dibidangnya.

(9)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

learning). Berdasarkan ciri-ciri tersebut, khususnya poin enam, penilaian yang dilakukan dengan penilaian acuan patokan (criteria referenced) dengan asumsi dasarnya: 1) bahwa semua orang bisa belajar apa saja, hanya waktu yang diperlukan berbeda. 2) kriteria harus ditetapkan terlebih dulu. 3) hasil evaluasi tersebut adalah tuntas atau lulus dan tidak lulus. Salah satu prinsip penilaian kurikulum berbasis kompetensi adalah menggunakan acuan kriteria yaitu menggunakan kriteria tertentu dalam menentukan kelulusan peserta didik. Kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan dinamakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM yang dikembangkan dalam KTSP 2006 ini merupakan penyempurnaan dari Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) yang pernah diterapkan pada Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).

Aplikasi terkecil dari sistem pendidikan adalah berlangsungnya Proses Belajar Mengajar (PBM). PBM disini adalah sebuah wahana untuk mencapai tujuan pendidikan dengan standar minimal yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang berupa Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Akan tetapi, realita yang terjadi di lapangan, pelaksanaan pembelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar adalah salah satu mata pelajaran yang selama ini masih dipandang sebagai mata pelajaran yang kurang menarik, mulai dari isi mata pelajaran, pengajarannya, metode, strateginya, medianya bahkan waktu yang kurang cukup. Untuk mencapai tujuan kurikulum agar mencapai standar kompetensi lulusan, maka setiap kompetensi mata pelajaran diharapkan tercapai sesuai standar KKM.

(10)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dari KKM harus melakukan remedial agar nilai yang diperolehnya diharapkan dapat mencapai standar KKM.

Tabel 1.1 Kriteria Ketuntasan Minimal pada Kompetensi Mata Pelajaran

Membaca Gambar Teknik Dasar

No. Kompetensi Dasar Alokasi waktu 72 (108) jam

@45menit KKM

1. Membaca gambar teknik 2 x 45 menit ≥ 75

Sumber: Penetapan KKM SMK Negeri 2 Bandung

(11)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tabel 1.2. Berikut gambaran pencapaian Kompetensi pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar tahun ajaran 2012/2013.

Tabel 1.2 Gambaran Pencapaian Kompetensi pada Mata Pelajaran Membaca

Gambar Teknik Dasar Kelas X Tahun Ajaran 2012/2013

Sumber : Hasil Belajar Siswa SMK Negeri 2 Bandung

(12)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa yang mendapatkan nilai mencapai KKM atau melebihi batas Kriteria Ketuntasan Minimal pada mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas/lulus.

Tabel 1.3 Gambaran Materi Pembelajaran Pencapain Kompetensi pada Mata

Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar dalam Penelitian

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Membaca

Sumber : Standar kompetensi lulusan Membaca Gambar Teknik Dasar di SMK Negeri 2 Bandung Berdasarkan dari permasalahan yang timbul dari data awal tersebut terdapat kesenjangan antara harapan yang ingin dicapai pada kurikulum KTSP yaitu seluruh peserta didik perolehan hasil belajar pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar diharapkan mencapai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan kenyataannya di lapangan bahwa terdapai nilai yang kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal. Hasil belajar tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor dari standar kompetensi, diduga disiplin siswa dan adanya pencapaian kompetensi yang belum tercapai seperti pada standar proses pelaksanaan pembelajaran belum sesuai dengan KTSP, penyebab ini merupakan salah satu penyebab yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar yang dapat menghambat pencapaian kompetensi. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk mengangkat penelitian ini dengan judul Studi Pencapaian Kompetensi pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di

(13)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Identifikasi Masalah

Dalam penelitian studi pencapaian kompetensi pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik ini, peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Adanya ketidaktercapaian nilai pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar yang kurang dari standar KKM.

2. Adanya ketidaksesuaian pada proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah dengan silabus yang telah ditetapkan.

3. Keterbatasan sumber bahan ajar, karena pada pelaksanaan pembelajaran hanya menggunakan bahan ajar bantuan modul sebagai medianya.

4. Kurang menariknya proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas, karena proses pembelajaran yang terlaksana di kelas hanya menggunakan bantuan modul sebagai media untuk sumber bahan ajar.

5. Penggunaan media pembelajaran belum optimal yang dilakukan guru dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran menjadi kurang menarik.

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi agar tidak menyimpang dari tujuan penelitian, yaitu sebagai berikut :

1. Gambaran pencapaian kompetensi Membaca Gambar Teknik Dasar pada materi pelajaran Pemberian Ukuran Lanjut, Gambar Bentangan, dan Toleransi Linier yang dilaksanakan pada siswa kelas XI TP3 di SMK Negeri 2 Bandung tahun ajaran 2013/2014.

(14)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Penyebab nilai yang tidak mencapai standar KKM pada kompetensi Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar siswa kelas XI TP3 di SMK Negeri 2 Bandung tahun ajaran 2013/2014.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan di atas, maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana gambaran pencapaian kompetensi pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMK Negeri 2 Bandung?”.

Adapun pertanyaan penelitian berdasarkan perumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana gambaran tentang pencapaian kompetensi Membaca Gambar Teknik

Dasar pada materi pelajaran Pemberian Ukuran Lanjut, Gambar Bentangan, dan Toleransi Linier yang dilaksanakan pada siswa kelas XI TP3 di SMK Negeri 2 Bandung tahun ajaran 2013/2014 sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan?

2. Seberapa besar hasil belajar pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor yang dicapai siswa kelas XI TP3 di SMK Negeri 2 Bandung tahun ajaran 2013/2014? 3. Apa penyebab nilai yang tidak mencapai KKM pada kompetensi Mata Pelajaran

Membaca Gambar Teknik Dasar siswa kelas XI TP3 di SMK Negeri 2 Bandung tahun ajaran 2013/2014 dapat mempengaruhi terhadap pencapaian kompetensi Membaca Gambar Teknik Dasar?

E. Tujuan Penelitian

(15)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Untuk memperoleh gambaran tentang pencapaian kompetensi Membaca Gambar Teknik Dasar pada materi pelajaran Pemberian Ukuran Lanjut, Gambar Bentangan, dan Toleransi Linier yang dilaksanakan pada siswa kelas XI TP3 di SMK Negeri 2 Bandung tahun ajaran 2013/2014.

2. Untuk mengetahui seberapa besar hasil belajar pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor yang dicapai siswa kelas XI TP3 di SMK Negeri 2 Bandung tahun ajaran 2013/2014.

3. Untuk mengetahui penyebab nilai yang tidak mencapai standar KKM pada kompetensi Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar materi pelajaran Pemberian Ukuran Lanjut, Gambar Bentangan dan Toleransi Linier pada siswa kelas XI TP3 di SMK Negeri 2 Bandung tahun ajaran 2013/2014 yang ditetapkan di sekolah.

F. Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini dilaksanakan diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan dapat dijadikan sebagai wacana untuk menambah pengetahuan baru, yang kaitannya dengan studi pencapaian kompetensi pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMK Negeri 2 Bandung.

2. Bagi Guru Mata Pelajaran Gambar Teknik

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan dan informasi yang positif dalam proses pembelajaran dan juga meningkatkan pencapaian kompetensi pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMK Negeri 2 Bandung. 3. Bagi Peneliti yang selanjutnya

(16)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penambahan pengetahuan baru yang kaitannya dengan studi pencapaian kompetensi pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMK Negeri 2 Bandung.

G. Sistematika Penelitian

Sistematika penulisan pada penelitian ini berperan sebagai pedoman penulis agar penulisannya lebih terarah dan sistematis dalam rangka menuju tujuan akhir yang hendak dicapai. Sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan, pada bab ini mengemukakan tentang latar belakang penelitian, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian.

Bab II Kajian Pustaka, pada bab ini mengemukakan tentang landasan teoritis yang mendukung seperti tinjauan umum kurikulum, pembelajaran berbasis kompetensi, tinjauan umum kompetensi, dan materi Membaca Gambar Teknik.

Bab III Metode Penelitian, pada bab ini mengemukakan tentang lokasi dan sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, pada bab ini berisi tentang hasil penelitian, yaitu hasil pengolahan data dan informasi hasil penelitian beserta pembahasannya yang merupakan jawaban dari masalah yang timbul.

(17)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Sampel Penelitian

1. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna memperoleh data yang berasal dari respoden. Lokasi penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2013 di SMK Negeri 2 yang terletak di Jl. Ciliwung No. 4 Bandung 40114.

2. Sampel

Menurut Sugiono (2011: 118) bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI TP3 jurusan Teknik Permesinan SMK Negeri 2 Bandung tahun ajaran 2013/2014, dari segala keterbatasan peneliti mengambil sampel sebanyak 25 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah cluster random sampling. Sugiono (2011: 121) menyatakan pengambilan anggota sampel dari populasi teknik cluster random sampling digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas.

B. Desain Penelitian

(18)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Memilih masalah, 2. Studi pendahuluan, 3. Merumuskan masalah,

4. Merumuskan pertanyaan penelitian, 5. Memilih pendekatan,

6. Menentukan variabel dan sumber data, 7. Menentukan dan menyusun instrumen, 8. Mengumpulkan data,

9. Analisis data,

10. Menarik kesimpulan, dan 11. Menulis laporan.

(19)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Menentukan dan

Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Sukmadinata (2005: 25) mengemukakan bahwa “Metode penelitan diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu”. Sementara itu, sugiyono (2011: 6) menyatakan bahwa :

(20)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan”.

Berdasarkan kedua pengertian diatas, maka dapat dipahami bahwa metode penelitian merupakan suatu cara ilmiah untuk memahami suatu objek yang diteliti melalui proses pengumpulan dan analisa data, sehingga didapatkan data yang valid dalam bidang pendidikan.

Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif dan menekankan deskripsi dengan pola survei. Metode ini digunakan karena sesuai dengan maksud penelitian, yakni untuk menggambarkan kemudian mengungkapkan. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sukmadinata dalam Arifin ( 2005: 96 ) tentang metode penelitian Kualitatif adalah :

“Secara umum penelitian kualitatif mempunyai dua tujuan, yaitu : menggambarkan dan mengungkapkan (to describe and explore), dan menggambarkan dan menjelaskan (to describe and explain)”.

Sugiyono (2011: 12) “metode survei digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, tes, wawancara terstruktur dan sebagainya”. Metode ini digunakan karena sesuai dengan maksud penelitian, yaitu untuk mendeskripsikan data dan informasi yang didapat setelah peneliti memberikan tes pada ranah kognitif ditingkat aplikasi dan psikomotor ditingkat terbimbing serta setelah melakukan observasi pada ranah afektif ditingkat merespon. Winarno Surakhmad (2000: 140) berpendapat bahwa penelitian deskriptif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang, pada masalah yang aktual.

(21)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan pengertian dari jenis dan metode penelitian diatas, maka dapat dipahami bahwa metode penelitian kualitatif dengan pola survei cocok digunakan dalam penelitian ini karena sejalan dengan maksud penelitian yaitu, untuk mendapatkan gambaran tentang pencapaian kompetensi pada mata pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMK Negeri 2 Bandung, sehingga diketahui gambaran pencapaian kompetensi Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 2 Bandung yang mencapai dan tidak mencapai berdasarkan KKM yang telah ditetapkan.

Penelitian yang akan dilakukan berdasarkan definisi diatas bahwa peneliti melakukan tes dan observasi dalam pengumpulan data yaitu dengan menggunakan tes tertulis pada ranah kognitif dan psikomotor dengan tujuan mendapatkan gambaran hasil pencapaian nilai rata-rata dari data yang diperoleh siswa yang mencapai kompetensi dan tidak pada kompetensi Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar, serta observasi pada ranah afektif untuk mendapatkan gambaran proses belajar yang berdasarkan sikap kerja siswa saat melaksanakan tes unjuk kerja keterampilan menggambar pada ranah psikomotor. Data dari hasil tes dan observasi diolah berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal yang telah ditetapkan, kemudian ditafsirkan menggunakan persentase.

D. Definisi Operasional

(22)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun istilah-istilah yang terdapat pada judul “Studi Pencapaian Kompetensi pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMK Negeri 2 Bandungdapat penulis uraikan sebagai berikut:

1. Studi Pencapaian Kompetensi

Menurut Pustaka Bahasa (2002: 1093) istilah studi adalah penelitian ilmiah sedangkan pencapaian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI 2008: 261) adalah proses, dan istilah kompetensi (KBBI 2008: 743) adalah kewenangan untuk menentukan sesuatu. Studi pencapaian kompetensi dalam penelitian ini didefinisikan sebagai penelitian ilmiah tentang proses pencapaian kompetensi pada mata pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar. Proses cara mencapai kompetensi pada mata pelajaran tersebut diukur dengan cara memberikan tes dan observasi kepada peserta didik dan mengacu pada standar penilaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Pencapaian kompetensi Membaca Gambar Teknik Dasar yang dinyatakan tuntas dinyatakan dalam bentuk tabel, persentase, dan dijelaskan secara naratif deskriptif.

2. Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik

(23)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lain : mengidentifikasi deskripsi gambar teknik dan memilih teknik gambar yang benar. Data ini yang kemudian akan dijadikan dokumentasi dan dijadikan acuan pada pembuatan instrumen penelitian.

E. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2011: 148) instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati, secara spesifik fenomena ala mini disebut variabel penelitian. Data hasil penelitian sangat ditentukan oleh instrumennya. Menurut Sugiyono (2011: 172), instrumen penelitian harus memenuhi dua syarat, yaitu Valid, artinya instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dan Reliabel, artinya instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.

Titik tolak dari penyusunan instrumen adalah variabel-variabel penelitian yang ditetapkan untuk diteliti. Dari variabel-variabel tersebut diberikan definisi operasionalnya, dan selanjutnya ditentukan indikator yang diukur. Dari indikator ini kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan. Untuk memudahkan penyusunan instrumen, maka perlu digunakan matrik pengembangan instrument atau kisi-kisi instrumen. (Sugiyono 2011: 149)

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian berdasarkan pendapat diatas, maka peneliti menggunakan instrumen sebagai berikut.

1. Tes

(24)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan (skills), pengetahuan (intelegensi), kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok”. Tes yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk tertulis yaitu tes untuk mengukur pengetahuan pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar pada ranah kognitif ditingkat aplikasi dan tes unjuk kerja siswa dalam mengerjakan soal praktik menggambar pada ranah psikomotor ditingkat terbimbing untuk mengukur keterampilan siswa. Tes dari kedua ranah tersebut didapatkan angka yang akan dibandingkan dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan sebagai patokan penilaian hasil belajar. Hasil dari tes tersebut diolah dengan cara menghitung perolehan nilai rata-rata siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM dan juga yang mendapatkan nilai diatas KKM. Hasil dari perolehan nilai rata-rata tersebut disajikan dalam bentuk tabel, persentase, dan narasi.

2. Observasi

(25)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pada penelitian ini yaitu mengamati sikap kerja pada ranah afektif ditingkat merespon yang diperoleh pada saat berlangsungnya siswa melaksanakan tes unjuk kerja keterampilan menggambar.

F. Teknik Pengumpulan Data

Arikunto (2006: 232) mengemukakan bahwa “Mengumpulkan data adalah kegiatan mengamati variabel yang akan diteliti dengan metode interview, tes, observasi, kuesioner, dan sebagainya”. Berdasarkan jenis data maka dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Tes

Alat pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan hasil pencapaian Kompetensi Membaca Gambar Teknik Dasar ini berupa lembar tes. Lembar tes yang diberikan kepada siswa guna mencakup hasil belajar pada ranah kognitif ditingkat aplikasi dan psikomotor ditingkat terbimbing.

2. Observasi

(26)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sesuai dengan SOP dan proses kerja pada saat melaksanakan keterampilan praktik menggambar pada ranah psikomotor.

3. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan untuk memperoleh silabus mata pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar. (Lampiran 3) dan juga untuk menghimpun data penunjang pada penulisan permasalahan yang timbul dan juga untuk menunjang kesesuaian materi pembelajaran yang akan diteliti. Adapun cara memperolehnya adalah dengan menanyakan data dan informasi tersebut kepada pihak kurikulum SMKN 2 Bandung.

G. Analisis Data

Analisis data dalam sebuah penelitian merupakan bagian yang sangat penting, karena dengan analisis inilah data akan nampak manfaatnya, terutama dalam pemecah masalah penelitian serta mencapai tujuan akhir penelitian.

Sugiyono (2011: 335) mengemukakan bahwa:

“Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain”.

Berdasarkan pendapat tersebut, maka penyajian data dalam penelitian ini berupa tabel, diagram, persentase, dan narasi tentang gambaran pencapaian kompetensi pada mata pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMK Negeri 2 Bandung, sehingga data tersebut bermakna dan dapat dipahami. Tahapan dalam melakukan analisis data dapat dijabarkan sebagai berikut :

(27)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada tahap ini adalah tahap pengelompokan data sesuai kebutuhan pengolahan data. Bentuknya berupa nomor, nilai rata-rata, jumlah frekuensi, persentase dan indikator.

2. Analisis dan Penafsiran Data

Hasil dari tahap tabulasi data kemudian dianalisis dan ditafsirkan sesuai sistematika data yang diperlukan. Dalam menganalisa data, teknik yang digunakan adalah dengan cara mengelompokan perolehan nilai rata-rata yang dicapai dan persentase yaitu dengan melihat hasil skor nilai yang didapat dari tiap peserta didik. Rumus Analisis Data pada penelitian ini menggunakan perhitungan sebagai berikut : a. Bobot nilai Tes dan Persentase Tingkat Penguasaan Tes

Bobot nilai atau pemberian nilai pada tes dilakukan berdasarkan kategori penilaian melalui kunci jawaban dan kategori nilai standar tiap soal tes. Setelah dilakukan penilaian, nilai mentah tersebut dikonversikan menjadi persentase jumlah siswa yang mencapai KKM. Kategori tingkat penguasaan dengan rumus yang disebutkan dalam Bahan Ajar Evaluasi Pembelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar adalah sebagai berikut :

b. Bobot nilai dan Persentase Data Lembar Observasi

Persentase data dilakukan terhadap nilai yang diperoleh dari jawaban observasi. Persentase digunakan untuk menafsirkan perbandingan jawaban responden terhadap pertanyaan yang dapat menggambarkan hasil pembelajaran. Persentase tersebut dihitung menggunakan rumus untuk menghitung persentase yang dikemukakan oleh Moh. Ali (1984: 184) yaitu:

(28)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

P = Persentase (jumlah persentase yang dicari) Sp = Jumlah skor yang didapat

Sm = Skor maksimal

3. Penafsiran kesimpulan

(29)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut:

1. Gambaran pencapaian Kompetensi Membaca Gambar Teknik Dasar pada materi pelajaran Pemberian Ukuran Lanjut, Gambar Bentangan, dan Toleransi Linier di SMKN 2 Bandung pada siswa kelas XI TP3 tahun ajaran 2013/2014 hanya berjumlah 4 orang yang dikategorikan “tuntas” mencapai standar Kriteria Ketuntasan Minimal.

2. Hasil belajar siswa pada ranah kognitif ditingkat aplikasi belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal dengan perolehan rata-rata nilai sebesar 38.5, sedangkan pada ranah afektif ditingkat merespon diperoleh rata-rata nilai yang dicapai sebesar 86.7 dan ranah psikomotor ditingkat terbimbing diperoleh rata-rata nilai yang dicapai sebesar 80.3 dan dikategorikan tuntas.

3. Penyebab perolehan nilai yang tidak mencapai KKM siswa SMKN 2 Bandung pada siswa kelas XI TP3 tahun ajaran 2013/2014 pada materi pelajaran Pemberian Ukuran Lanjut, Gambar Bentangan dan Toleransi Linier dikarenakan oleh rendahnya pencapaian dari perolehan hasil belajar pada ranah kognitif ditingkat aplikasi.

B. Saran

(30)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagi Sekolah

Dengan adanya hasil penelitian ini, perolehan hasil belajar siswa yang tidak mencapai KKM pada ranah kognitif dapat menjadi masukan dan dijadikan sebagai wacana untuk menambah pengetahuan baru yang kaitannya dengan Studi Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMK Negeri 2 Bandung, oleh karena itu sekolah diharapkan mengevaluasi hasil belajar yang menjadikan siswa tidak mencapai KKM baik dari ranah kognitif, afektif maupun psikomotor guna meningkatkan kompetensi pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar.

2. Bagi Guru Mata Pelajaran Gambar Teknik

Dengan adanya hasil penelitian ini perolehan hasil belajar siswa yang tidak mencapai KKM pada ranah kognitif diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan dan informasi yang positif dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan pencapaian kompetensi pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMK Negeri 2 Bandung yaitu untuk guru mata pelajaran terkait agar dalam meningkatkan hasil belajar yang optimal pada ranah kognitif, guru lebih memperbanyak latihan dalam penguasaan materi pembelajaran tentang Membaca Gambar Teknik Dasar khususnya pada indikator yang menjadikan penyebab hasil belajar tidak mencapai KKM.

3. Bagi Peneliti yang selanjutnya

(31)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(32)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (1984). Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung : Angkasa

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, 2003. Taksonomi Tujuan Pendidikan Menurut Bloom.

Hamzah B. Uno, dkk. (2010). Desain Pembelajaran. Bandung : MQS Publishing. Iskandar. (2009).Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial, Kuantitatif dan

Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada Press.

Jaenudin dan Sueb W.M (1993). Gambar Fabrikasi Logam. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdikbud.

Pusat Bahasa. (2008). Kamus Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta

Pustaka Bahasa. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rusman, et al. (2012). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sato, G. T dan N. Sugiarto H. 2005. Menggambar Mesin Menurut Standar Iso. Jakarta :PT. Pradnya Paramita.

Surakhmad, W. (2011). Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar Metode teknik. Bandung: Tarsitol.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugandi, Achmad, dkk. (2004). Teori Pembelajaran. Semarang:UPT MKK UNNES. Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja

(33)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sukmadinata, N. S. (2009). Metode Penelitian. Bandung: Remaja Rosdakarya.

SISDIKNAS. (2012). Struktur Kurikulum 2013. [Online]. Tersedia: http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/uji-publik-kurikulum-2013-4 [24 Februari 2013]

Syah, M. (2010). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokusmedia.

(34)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

INSTRUMEN TES PADA RANAH KOGNITIF

PENELITIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK DASAR

A. Petunjuk

1. Tulislah nama dan kelas anda pada lembar jawaban.

2. Bacalah pertanyaan-pertanyaan pada lembar tes sebelum menjawab soal. 3. Apabila lembar tes yang kurang jelas, mintalah penjelasan kepada pengawas. 4. Kerjakan lembar tes pada lembar jawaban yang tersedia.

5. Dilarang bekerja sama atau melihat buku catatan.

6. Setelah selesai mengerjakan, kumpulkan dan serahkan lembar jawaban beserta lembar tes kepada pengawas.

B. Petunjuk Pengerjaan

1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan pada lembar tes dengan mengisi jawaban anda sesuai dengan nomor soal.

2. Apabila jawaban semula dianggap salah dan akan diperbaiki, berilah tanda silang ( X ) pada jawaban yang salah, kemudian isi kembali jawaban yang dianggap benar pada lembar jawaban.

C. Lembar Tes

1. Apa fungsi dari gambar bentangan!

2. Jelaskan pengertian dan kegunaan dari toleransi! 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan suaian? 4. Sebutkan jenis-jenis suaian!

(35)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8. Jelaskan penulisan angka toleransi ukuran nominal dan penyimpangannya 9. Jelaskan cara menggambar garis panah ukuran dalam gambar kerja ! 10.Jelaskan cara pembuatan gambar bentangan pada tabung!

11.Jelaskan cara mencantumkan dan menempatkan simbol ukuran ? a. Simbol diameter

b. Simbol jari-jari c. Simbol bujur sangkar d. Simbol bola

e. Simbol kemiringan (tirus) f. Simbol tebal

12.Jelaskan cara mencantumkan dan menempatkan angka ukuran? a. Angka ukuran berantai

b. Angka ukuran sejajar c. Angka ukuran gabungan d. Angka ukuran koordinat

13.Berikan contoh penunjukan ukuran dengan menggunakan toleransi umum dan khusus!

14.Lengkapi cara mencantumkan toleransi berikut : Jika :

(36)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pa (penyimpangan atas) : Pb (penyimpangan bawah) : Umaks (ukuran maksimal) :

Umin (ukuran minimal) :

15.Dengan melihat tabel, tentukan harga toleransi dari ᴓ 20p6 !

16.Buatlah simbol suaian basis lubang, pada ukuran lubang dan poros sesuai ISO, sebagai berikut :

a. Suaian pressfit ᴓ 20 ?

b. Suaian running fit ᴓ 30 ?

(37)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

INSTRUMEN TES PADA RANAH PSIKOMOTOR

PENELITIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK DASAR

A. Petunjuk

1. Tulislah identitas anda pada lembar jawaban.

2. Bacalah petunjuk pengerjaan sebelum menjawab soal.

3. Apabila lembar tes kurang jelas, mintalah penjelasan kepada pengawas. 4. Kerjakan lembar tes pada lembar jawaban yang tersedia.

5. Dilarang bekerja sama atau melihat buku catatan.

6. Setelah selesai mengerjakan, kumpulkan dan serahkan lembar jawaban beserta lembar tes kepada pengawas.

(38)

Sandi Victor Hariyanto, 2014

Studi Pencapaian Kompetensi Pada Masa Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar di SMKN 1 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Buat gambar kerja seperti yang tercantum dalam lembar tes sesuai dengan ketentuan sebagai berikut.

1. Lakukan pemotongan sesuai dengan kebutuhan

2. Cantumkan penunjukan ukuran sesuai dengan proses pembuatan benda kerja 3. Suaian benda no.1 berpasangan dengan no.2 tingkat suaian (sliding fit) basis

lubang. (cantumkan masing-masing daerah toleransinya) 4. Skala 1 : 1 dengan satuan (mm)

Gambar

Tabel 1.1 Kriteria Ketuntasan Minimal pada Kompetensi Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar
Tabel 1.2 Gambaran Pencapaian Kompetensi pada Mata Pelajaran Membaca Gambar Teknik Dasar Kelas X Tahun Ajaran 2012/2013
Gambar Teknik Dasar
Gambar 3.1 Alur Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Sabun madu trasnparan yang diformulasi dengan VCO, minyak kelapa sawit dan minyak kedelai memiliki ketinggian busa sebesar 4,20 cm, 3,50 cm dan 3,23 cm, hal ini menunjukkan

• Impact Strength and Thermal Degradation of Waste Polypropylene (wPP)JOil Palm Empty Fruit Bunch (OPEFB) Composites: Effect of Maleic Anhydride -g-polypropylene (MAPP)

Bahwa Dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum, yang mendakwa Terdakwa Sonya Solatiah dengan dakwaan primair pasal 340 Kitab Undang-.. Undang Hukum Pidana dan

Program penyuluhan pertanian yang dilakukan oleh PPL merupakan program pemberdayaan yang paling strategis untuk meningkatkan keterampilan bertani para petani bunga

Jadi, jika administrasi ini dikerjakan dengan baik, sekolah akan mudah merencanakan keperluan tahun berikutnya tentang jenis alat yang akan dibeli dan bahan-bahan yang harus ada

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami aspek hukum tentang perlindungan terhadap buruh perempuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang

When defining a variable, we also specify the type of its value. Use comments to

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui sebagian besar uraian item pertanyaan faktor lingkungan yang melatarbelakangi perilaku merokok remaja, merokok karena