PENINGKATAN EMPLOYABILITY SKILLS SISWA SMK PARIWISATA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COLLABORATIVE INQUIRY.

(1)

KRISNA PRIMANTI, 2015

PENINGKATAN EMPLOYABILITY SKILLS SISWA SMK PARIWISATA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COLLABORATIVE INQUIRY

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat

rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul

“Peningkatan Employability Skills Siswa SMK Pariwisata Melalui Model Pembelajaran Collaborative Inquiry” sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Master Pendidikan di Program Studi Pendidikan Teknologi

dan Kejuruan Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Penulis

banyak mendapatkan bantuan informasi, bimbingan, motivasi serta do’a dari

berbagai pihak, oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada

yang terhormat :

Dr. Ana, M. Pd, selaku pembimbing 1 sekaligus sebagai dosen

pembimbing akademik yang telah memberikan masukan, saran, bimbingan dan

motivasi dengan penuh perhatian dan kesabaran, Prof. Dr. Mokhamad Syaom

Barliana, M.Pd. M.T. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknologi dan

Kejuruan Sekolah Pasca Sarjana UPI, kedua orang tua Endang Priatna, S.P dan

Yuyu Yulianingsih serta putra semata wayang Mikael Zaki Ajwad yang selalu

mendukung penuh selama penulis menyelesaikan studi.

Penulis juga berterimakasih kepada Dr. Ellis Endang Nikmawati, M.Si dan

Dr. Yoyoh Jubaedah, M.Pd selaku dosen penguji, Dra. Hj. Sri Subekti, M. Pd.,

Dra. Sudewi Yogha, M. Si. selaku dosen di Jurusan PKK FPTK UPI, Nina

Ratnasari, M.Pd selaku guru mata pelajaran Ilmu Gizi di SMKN 9 Bandung dan

Dra. Dewi Pertiwi selaku guru mata pelajaran Ilmu Gizi di SMK N 2 Baleendah

Kabupaten Bandung sebagai expert judgement yang memberikan dukungan dan

motivasi dengan penuh perhatian.

Penulis juga menyampaikan banyak terimakasih kepada Adjat Sudrajat

S.Pd.I selaku Kepala SMK Yapari Aktripa Bandung yang telah mengizinkan dan

memfasilitasi terselengaaranya penelitian ini, para Guru observer beserta Siswa

Kelas X Jasa Boga 1 SMK Yapari Aktripa Bandung yang telah meluangkan waktu

dan tenaga untuk terlibat langsung dalam penelitian dengan sangat kooperatif,

(2)

KRISNA PRIMANTI, 2015

iv

pengetahuan dan ilmu yang sangat berharga bagi pnulis, Civitas Akademik serta

rekan - rekan mahasiswa Program Studi PTK SPS UPI yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis ini.

Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pembaca umumnya,

khususnya bagi penulis yang semakin bertambah pengetahuannya mengenai

penyelenggaraan penelitian tentang Peningkatan Employability skills Siswa SMK

Pariwisata Melalui Model Pembelajaran Collaborative Inquiry serta terlaksananya

penelitian ini. Akhir kata semoga kebaikan dan ketulusan hati, bimbingan dan

dorongan, pengertian dan kerja sama yang diberikan kepada penulis menjadi

amalan baik dari Allah SWT. Amin Yaa Robbal Alamin.

Bandung, Juli 2015

(3)

KRISNA PRIMANTI, 2015

v DAFTAR ISI

Hlm LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN

ABSTRAK ... ABSTRACT ...

KATA PENGANTAR ………...…...………...

DAFTAR ISI ………...……...……….

DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR ...

BAB I PENDAHULUAN ………....……….

1.1 Latar belakang Penelitian ...

1.2 Identifikasi Masalah ...

1.3 Pembatasan Masalah ...

1.4 Rumusan Masalah Penelitian ...

1.5 Tujuan Penelitian ...

1.6 Manfaat Penelitian ...

1.7 Struktur Organisasi Penelitian ...

BAB II KAJIAN PUSTAKA …………..………...…… 2.1 Belajar dan Pembelajaran ...

2.2 Pendekatan, Strategi, Metode dan Model Pembelajaran ...

2.3 Collaborative Learning ...

2.4 Inquiry Learning ...

2.5 Collaborative Inquiry Learning Model ...

2.6 Peningkatan Kemampuan ...

2.7 Employability Skills (Keterampilan Kerja) ...

2.8 Kemampuan Pemecahan Masalah (Problem Solving Skills) ...

2.9 Kemampuan Kolaboratif ...

(4)

KRISNA PRIMANTI, 2015

vi

2.11 Sekolah Menengah Kejuruan ...

2.12 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Standar Kompetensi kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Spektrum Keahlian SMK ...

2.13 Mata Pelajaran Ilmu Gizi Dalam Kurikulum 2013 ...

2.14 Kerangka Pemikiran Penelitian ...

2.15 Definisi Operasional ...

2.16 Asumsi ...

2.17 Penelitian Relevan ...

BAB III METODE PENELITIAN …………..…....……...……

3.1 Desain Penelitian ...

3.2 Partisipan ...

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ...

3.4 Instrumen Penelitian ...

3.5 Prosedur Penelitian ...

3.6 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ...

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN …………...…...…… 4.1 Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran Ilmu Gizi dengan Model

Collaborative Inquiry ...

4.2 Temuan dan Pembahasan Tentang Keterlaksanaan Sintaks Model Pembelajaran Collaborative Inquiry pada Pembelajaran Ilmu Gizi ...

4.3 Temuan dan Pembahasan Tentang Peningkatan Employability

Skills Siswa SMK Pariwisata Melalui Model Pembelajaran Collaborative Inquiry Aspek Kemampuan Pemecahan Masalah..

Skills Siswa SMK Pariwisata Melalui Model Pembelajaran Collaborative Inquiry Aspek Kemampuan Kolaboratif ...

Skills Siswa SMK Pariwisata Melalui Model Pembelajaran Collaborative Inquiry Aspek Kemampuan Komunikatif ...

4.6 Temuan dan Pembahasan Persepsi Siswa Tentang Implementasi Model Pembelajaran Collaborative Inquiry Terhadap Peningkatan Employability Skills ...

(5)

KRISNA PRIMANTI, 2015

vii

4.7 Rangkuman Pembahasan Peningkatan Employability Skills Siswa SMK Pariwisata Melalui Model Collaborative Inquiry ...

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI …

5.1 Kesimpulan ...

5.2 Implikasi ...

5.3 Rekomendasi ...

5.4 Keterbatasan Penelitian ...

DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN – LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

94

100

101

102

103

(6)

KRISNA PRIMANTI, 2015

viii DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 2.1 Istilah Employability Skills Di Beberapa Negara ...

Tabel 2.2 Struktur Kurikulum SMK/MAK Paket Keahlian Jasa Boga.

Tabel 3.1 Desain Penelitian Single – Group Interrupted Time –

Series Design ...

Tabel 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ...

Tabel 3.3 Pedoman Penskoran Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa ...

Tabel 3.4 Kriteria Nilai Kemampuan Pemecahan Masalah ...

Tabel 3.5 Sintaks Model Pembelajaran Collaborative Inquiry ...

Tabel 3.6 Indikator Kemampuan Kolaboratif dan Komunikatif Siswa pada Model Pembelajaran Collaborative Inquiry ....

Tabel 3.7 Expert Judgement ...

Tabel 3.8 Kriteria Daya Pembeda Soal ...

Tabel 3.9 Kriteria Tingkat Kesukaran Soal ...

Tabel 3.10 Konversi Nilai ...

Tabel 4.1 Persentase Keterlaksanaan Sintaks Model Collaborative

Inquiry pada Pembelajaran Ilmu Gizi Pertemuan 1,

Pertemuan 2 dan Pertemuan 3 ...

Tabel 4.2 Rata – Rata Skor Test Individu per Aspek Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Pertemuan 1, Pertemuan 2 dan Pertemuan 3 ...

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Nilai Test Individu Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Pertemuan 1, Pertemuan 2 dan Pertemuan 3 ...

Tabel 4.4 Peningkatan Rata – Rata Nilai Test Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Pertemuan 1, Pertemuan 2 dan Pertemuan 3 ...

25

42

51

52

53

54

55

56

58

59

62

69

73

74

(7)

KRISNA PRIMANTI, 2015

ix

Tabel 4.5 Persentase Kemampuan Kolaboratif Siswa pada Pertemuan 1, Pertemuan 2 dan Pertemuan 3 ...

Tabel 4.6 Rata – Rata Persentase Kemampuan Kolaboratif Siswa pada Pertemuan 1, Pertemuan 2 dan Pertemuan 3 ...

Tabel 4.7 Persentase Kemampuan Komunikatif Siswa pada Pertemuan 1, Pertemuan 2 dan Pertemuan 3 ...

Tabel 4.8 Rata – Rata Persentase Kemampuan Komunikatif Siswa pada Pertemuan 1, Pertemuan 2 dan Pertemuan 3 ...

Tabel 4.9 Rata – Rata Persentase Persepsi Siswa Tentang Implementasi Model Pembelajaran Collaborative Inquiry Terhadap Peningkatan Employability Skills ...

81

83

87

89

(8)

KRISNA PRIMANTI, 2015

x DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1 Level Kualifikasi Tenaga Kerja Indonesia ...

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Penelitian ...

Gambar 3.1 Hubungan Antara Variabel X dan Variabel Y ...

Gambar 3.2 Prosedur Penelitian ...

Gambar 4.1 Persentase Keterlaksanaan Sintaks Model Collaborative

Inquiry pada Pembelajaran Ilmu Gizi Pertemuan 1,

Pertemuan 2 dan Pertemuan 3 ...

Gambar 4.2 Diagram Rata – Rata Skor Test Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Pertemuan 1, Pertemuan 2 dan Pertemuan 3 ...

Gambar 4.3 Diagram Persentase Perolehan Nilai Test Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Pertemuan 1, Pertemuan 2 dan Pertemuan 3 ...

Gambar 4.4 Diagram Peningkatan Rata – Rata Nilai Test Individu Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Pertemuan 1, Pertemuan 2 dan Pertemuan 3 ...

Gambar 4.5 Persentase Kemampuan Kolaboratif Siswa pada Pertemuan 1, Pertemuan 2 dan Pertemuan 3 ...

Gambar 4.6 Rata – Rata Persentase Kemampuan Kolaboratif Siswa pada Pertemuan 1, Pertemuan 2 dan Pertemuan 3 ...

Gambar 4.7 Persentase Kemampuan Komunikatif Siswa pada Pertemuan 1, Pertemuan 2 dan Pertemuan 3 ...

Gambar 4.8 Rata – Rata Persentase Kemampuan Komunikatif Siswa pada Pertemuan 1, Pertemuan 2 dan Pertemuan 3 ...

Gambar 4.9 Diagram Rata – Rata Persentase Persepsi Siswa Tentang Implementasi Model Collaborative Inquiry Terhadap Peningkatan Employability Skills ...

39

44

50

59

69

72

73

75

79

83

85

(9)

KRISNA PRIMANTI, 2015

xi

(10)

KRISNA PRIMANTI, 2015

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (2007). Penelitian pendidikan prosedur dan strategi. Jakarta : Balai Pustaka

Ana, A., & Nurlaela, L. (2013). Development model of patisserie project-based learning. Journal of Technical Education and Training, 4 (2).

Apriono, D. (2011). Meningkatkan keterampilan kerjasama siswa dalam belajar melalui pembelajaran kolaboratif. Prospektus Jurnal : IX (2), hlm. 159-172.

Ardiansyah, M.A. (2014). Melatih soft skills siswa melalui model pembelajaran

guided inquiry pada proses pembelajaran praktikum merangkai power supply kelas x di SMK Negeri 3 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 03(03), hlm. 613 – 621.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta : Rineka Cipta

Azis, at al. (2013). Penerapan pembelajaran kolaboratif untuk meningkatkan aktifitas belajar siswa kelas XI IPA 3 melalui lesson study berbasis sekolah di SMA Negeri 8 Makassar. Jurnal Bionature Universitas Negeri

Makassar, 14 (1), hlm. 38-43.

Barkley, E. at al. (2012). Collaborative learning techniques : teknik – teknik pembelajaran kolaboratif. Diterjemahkan oleh Yusron, N. Bandung : Nusa Media.

Baroody, A.J. (2012). Problem solving, reasoning, and communicating, K-8

helping children think mathematically. New York : Macmillan Publishing

Company

Bella, T. at.al. (2010). Collaborative inquiry learning: models, tools, and

challenges. [Online]. Tersedia di

http://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/09500690802582241#tabMo dule. DOI:10.1080/09500690802582241 [ Diunduh 10 Januari 2015].

Borich, G.D. (1996). Teaching methods. Englewood Vliffs, Nj:Pretice – Hall, Inc.

Creswell, J.W. (2012). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif dan

mixed. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

(11)

KRISNA PRIMANTI, 2015

http://deewr.gov.au/employability-skills. [Diunduh 17 Januari 2015].

Dimyati & Mudjiono. (2002). Belajar dan pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Donohoo, J. (2013). Collaborative inquiry for educators : a facilitator’s guide to

school improvement. Library of congress cataloging-in-publication data : United States of America.

Economiest Intelligence Unit (EIU). (2005). Slovenia : education. New York.

Views Wire, 18 May 2005a.

Economiest Intelligence Unit (EIU). (2005). Austria : education. New York.

Views Wire, 6 September 2005b.

Eprysca, dkk. (2013). Perbedaan hasil belajar kimia materi hidrolisis garam siswa SMK Negeri 1 Rejotangan Tulungagung yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing kolaboratif dan non kolaboratif tahun pelajaran 2012-2013. (Tesis). Universitas Negeri Malang.

Gokhale, Anuradha A., (1995). Collaborative learning enhanches critical

thinking. Journal of technology education. Vol 7 (1).

Grinnell, Jr.M. (1988). Social Work Research and Evaluation. Third Edition. Illonis: F.E. Peacock Publisher, Inc.

Hill, S & Hill, T. (1993). The collaborative classroom : a guide cooperative

learning. Australia. Amadale, Vic:Eleanor Curtain Publishing. [Online].

Tersedia di:http//www.pgcps.pg.k12.md.us/~elc/learning1.html. [Diunduh 13 Februari 2015].

Linn, R.L (1989). Educational Measurement. (3rd ed). New York : Mcmillan Publishing Company.

Mendikbud. (2013). Permendiknas No 81A tentang pedoman proses pembelajaran. Jakarta: Mendikbud.

Muncarno. (2001). Penyelesaian soal cerita dengan langkah – langkah pemecahan masalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa sekolah menengah. Tesis. UPI

Nikmawati, Ellis Endang dkk. 2004. Status gizi dan penguasaan pengetahuan pangan dan gizi siswi SMU di Kabupaten Bandung. Pusat Studi Peranan Wanita, Lembaga Penelitian UPI.

Panitz, T. (1996). A definisi collaborative vs cooperative learning. [Online].

(12)

KRISNA PRIMANTI, 2015

http//colccti.colfinder.org/sites/default/files/guyana/resources/KD/M3/U3/ A. [Diunduh 14 Februari 2015].

Payne, H.J. (2005) Reconceptualizing social skills in organizations : exploring the

relationship between communication competence. job performance and supervisory roles. journal of leadership & organizational studies, 11(2).

Pardjono dan Wardaya. (2009). Peningkatan kemampuan analisis, sintesis dan evaluasi melalui pembelajaran problem solving. Jurnal FT UNY. 28, (3), 1– 13.

PPRI Nomor 19. (2005). Peraturan pemerintah republik Indonesia no. 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan. (Online). Tersedia di http://www.telkomuniversity.ac.id/images/uploads/PP_No._19_Tahun_200 5.pdf. [ Diunduh 10 Februari 2015 ].

Polya, G. (2008). How to solve it, a new aspect of mathematical method. New Jersey : Pricenton University Press

Riduwan. (2012). Dasar – dasar statistika. Bandung : Alfabeta

Robbins, S.P. (2000). Perilaku Organisasi. PT. Prenhallindo. Jakarta

Rustaman, N.Y. (2005). Perkembangan penelitian pembelajaran berbasis inkuiri dalam pendidikan sains, seminar nasional II himpunan ikatan sarjana dan

pemerhati pendidikan IPA indonesia bekerjasama dengan FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. (hlm. 1-21).

Sanjaya, W. 2011. Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Santrock, John W. 2007. Educational psychology 2nd edition. (terjemahan oleh Tri Wibowo, B.S). Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Sato, M. (2007). Tantangan yang harus dihadapi sekolah, makalah dalam Bacaan rujukan untuk lesson study – berdasarkan pengalaman Jepang dan IMSTEP. Jakarta: Sisttems.

Schwartz. (1998). Productive agency collaborative.[Online]. Tersedia di : http//www.stanford.edu/~danls/Productive Agency.pdf.[Diaunduh 14 Februari 2015].

Suarta, I.M. (2011). Analisis dan pengembangan Employability Skills Mahasiswa Politeknik. Disertasi Pada PPs UNY Yogyakarta.

(13)

KRISNA PRIMANTI, 2015

Supartono, dkk. (2009). Pembelajaran kimia menggunakan kolaborasi konstruktif dan inkuiri berorientasi Chemo-Entrepreneurship.[online] Jurnal Inovasi

Pendidikan Kimia, 3(2), hal. 473 – 486.

Suryadi, Gimin. (2011). Peningkatan aktivitas kolaboratif kerja kelompok dalam pembelajaran kalkulus 2 pada mahasiswa pendidikan matematika semester III FKIP UNILA. Prosiding seminar nasional lesson study 4 peran lesson

study dalam mengembangkan keprofesionalan pendidik dan peningkatan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan (continuing professional development). (hlm. 177 – 182). Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang.

Suyanto. (2008). Metode kolaboratif untuk pembelajaran di kelas. [Online]. Tersedia di : http//garduguru.blogspot.com/2008/12/metode-kolaboratif-untuk-pembelajaran.html. [Diunduh 14 Februari 2015].

Tim Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja. (2011). Kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) Indonesian Qualification Framework. Kemdiknas Republik Indonesia.

Trianto. (2007). Model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher

UKCES. (2009). The employability challenge, full report. [Online]. Tersedia :

http://www.ukces.org.uk/pdf/808-UKCES-Employability/ChallengeFinal.pdf. [Diunduh 17 Januari 2015].

UPI. (2014). Pedoman penulisan karya ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

UU20-2013. (2003). Sisdiknas. Tujuan pendidikan nasional. (Online). Tersedia di http://www.inherentdikti.net/files/sisdiknas.pdf. [Diunduh 17 Januari 2015].

Verawati, DS. (2013). Pengaruh pembelajaran dengan pendekatan pemecahan masalah terhadap peningkatan kemampuan analisis dan sintesis matematis siswa SMK. Tesis. SPS UPI.

Vygotsky, L.S. (1986). Thought and language (rev. ed). A Kozulin (Ed.). Cambridge, MA : The MIT Press.

Vygotsky , L.S. (1978). Mind in society: the development of higher psychological

processes. Editor: Michael Cole, Vera John-Steiner, Sylvia Scribner, Ellen

(14)

KRISNA PRIMANTI, 2015

Widjajanti, Djamilah B. (2008). Strategi pembelajaran kolaboratif berbasis masalah. seminar nasional matematika dan pendidikan matematika (Hlm. 2101 – 2110). Jurusan Pendidikan Matematika, FPMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta.

---. (2010). Perkuliahan kolaboratif berbasis masalah untuk mahasiswa calon guru matematika: sebuah ilustrasi.

seminar nasional matematika dan pendidikan matematika dengan

tema ”peningkatan kontribusi penelitian dan pembelajaran matematika da lam upaya pembentukan karakter bangsa (Hlm. 537 – 544). Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.

William, T. R. (1981). Why educational research has been so uneducational: the

case for a new model of social science based on collaborative inquiry.

(Report Research). [Online]. Tersedia di http://eric.ed.gov/?id=ED242104 13/1/2015. [Diunduh 10 Januari 2015].

Woolfolk, Anita. (2009). Educational psychology active learning edition, tenth

edition. Pearson Education : Boston

Yassin, S., at. al (2008). Implementation of generic skills in curriculum. originally

published in the proceedings of the EDU-COM 2008 international conference. sustainability in higher education: directions for Change, Edith Cowan University, Perth Western Australia (hlm. 570 – 582) This

Conference Proceeding is posted at Research Online. http://ro.ecu.edu.au/ceducom/54