PREY ALENSI ASMA PADA 'MAHA:SrSWADI FAKULTAS KEDOKTERAN
.UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
Dessy Afrianti, 2003.
Pembimbing I : lTeguh Widjaja, dr.,SpP.;
Pembimbing II: Stamet Santosa, dr., M.Kes.
Demean malan banyaknya kasus asma maka penting untuk mengetahui
gambaran.
pen.yakitn.ya
sebingga
kita
dapat
mempertjmb.angkaD
penatalaksanaannya.
Tujuan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahuipolapenyakit
dan
insidensiasma di Fak"UltasKedok.1:eranMaranatha.
Metode yang digooakan adalah survei deskriptif. Penelitian dilakukan
denga.'1membagikan 300angket,.tetapi.hanya
200 angket.yang.kembali.
Dad hasilyan,g dfperofeh.,penderita asma berjumfah 31 orang (15%), 12
orang laki-laki (6%) dan 19.orang perempuan(9 %).Sebagianbesar.penderitate1ah
menderita penyakit ini le'bih dari 6 tahoo (71 %), [rekuensi timbulnya serangan
lebih.dari 3 hulal:} sekali{81 %) .dan lebih sering timbulpada
lIlalam .-hari{74%),
seluruh penderita mempunyai faktor genetik (100%), dengan fabor pencetus yang
multi faktor (64 %) sedangkan tempi yang paling banyak digunakan ialah in.tlaler
(7t%).
Disimpulkan.bahwa prevalensi lsma.-padamahasiswaEK. UKM.adalah 15 %
dengan gambatan timbulnya serangan asma lebih dari 3 bulan sekali, lebih sering
timbul pada malam hari, telah menderita asma lebih dari 6 tahoo, dipengaruhi oleh
genetik, cara yang paling sering digunakan adalah 11lemakaiinhaler. Faktor
pencetus asma pada mahasiswa FK UKM yang terbanyak merupakan kombinasi
dari beberapa faktor.
ABSTRACT
THE PREVALENCE
OF ASTHA1ATIC lvfEDICINE STUDENTS
OF
MARANATHA
CHRlSTL4N
UNIVERSITY
Dessy Afrianti, 2003.
Tutor I : J. Teguh Widjaja, dr. SpP
Tutor II : Selamet Santosa, dr. M.Kes
The prevalence?f asthma is become higher. Therefore it is important to
know the pattern of asthma for its treatment.
The aims of this stu.dy is 10 know the incidence afasthmatic
students and
the pattern of the di.s'ease of the Aledicine Faculty of Maranatha Christian
University.
This survey descriptive
study had carried
out by distributing
300
questionaires but on~v 200 were completed and returned.
The data study were 31 (J5 %) of 200 respondent had asthma, 12 were male
(6%) and 19 werejemale (9%). Most of them (71%) had this diseasejor more than
6 years with the attack occurred once in over three months (81%) and occurred
more frequent
in the night (74%). All of them had genetic factor(lOO%) with
multiple trigger factor (64%). The therapies used by most of respondent were
inhaler (71%).
It is conclude that the prevalence of asthma in medicine students of
Maranatha Christian University is 15% with the pattern are the asthmatic attack
occurred once in over 3 months. occurred more frequent in the night, had this
disease for more than 6 years, all of them had genetic factor with multiple trigger
factor, and most of them u.sed inhaler as the therapies
JUDUL HALAMAN
PERSETUJUAN PEMBIMBING SURA T PERNY AT AAN ABSTRAK
ABSTRACT
KATAPENGANTAR DAFT AR ISI DAFT AR T ABEL DAFT AR LAMPIRAN
III IV V Vi Vll IX Xl XlI BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Kegunaan Penelitian 1.5 Metodologi penelitian 1.6 Lokasi dan Waktu
1 1 2 2 2 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi
2.2 Prevalensi 2.4 Klasifikasi 2.5. Patogenesis 2.6. Gambaran Klinis 2.7. Diagnosis
2.8. Penatalaksanaan Asma 2.9 Pencegahan 3 3 4 5 6 6 9 11
BAB III BAHAN DAN METODE 12
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Jumlah penderita asma berdasarkanjenis kelamin 4.2 Jumlah penderita asma berdasarkan usia
4.3 Lamanya mendetita asma 4.4 Faktor-faktor pencetus asma
4.5 Riwayat keluarga yang menderita asma 4.6 Frekuensi timbulnya serangan asma 4.7 Waktu timbuinya serangan asma
4.8 Obat atau a1at yang diglmakan oleh penderita asrna 20
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesirnpu1an 21
5.2 Saran 21
DAFTAR PUSTAKA 22
RIW AYAT HIDUP. 24
Tabe14.1 lumlah pendelita asma berdasarkanjenis kelamin 13
Tabe14.2 lumlah penderita asma berdasarkan lUllUf 14
Tabe14.3 Lamanya menderita asma 14
Tabe14.4 Faktor-faktor pencetus asma 16
Tabe14.5 Riwayat keluarga yang menderita asma 17
Tabe14.6 Frekuensi timbulnya serangan asma 18
Tabe14.7 Waktu timbulnya serangan asma 19
Tabe14.8 Obat / alat yang digunakan oleh penderita asma 20
DAFT AR LAMPIRAN
Contoh kuesioner yang digunakan
23
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Asma bronkial adalah kelainan intlamasi kronik saluran nafas yang
dikarakterisasi oleh penyempitan saluran nafas sebagai akibat berbagai faktor
pen cetus misalnya zat-zat alergen, cuaca gas-gas dan debu iritan, faktor fisik
dll.(GINA 2000). Sebagai penyakit kronik saluran pemafasan, prevalensi asma
di Indonesia khususnya di pedesaan rata-rata 4,3 % dan di perkotaan 6,5 %.
Setidaknya itulah penelitian yang dilakukan tahun 1994. Jumlah itu cenderung
meningkat setiap tahunnya. Dewasa ini tidak kurang dari 150 juta penduduk
dmua menderita asma, dan setiap tahunnya menunjukkan kenaikan sekitar
180.000 kasus. (Intisari, April 2003)
Penyakit asma ini dapat berakibat buruk bagi masyarakat karena dapat
menyebabkan penunman daya tahan tubuh sehingga kualitas hidup akan
menurun. Dampak penyakit asma pada mahasiswa yaitu dapat menyebabkan
pen unman efektivitas belajar sehingga dapat berdampak pada penunman
prestasi belajar mahasiswa tersebut. Dengan mengurangi faktor-faktor pencehls
diharapkan dapat mengurangi frekuensi timbulnya asma.
1.2 Identifikasi masalah
Yang menjadi pokok permasalahan pada penelitian ini adalah :
1. Berapa prev~l1en-sienyakit asma pada mahasiswa Kedokteran di UKM ?
2. Bagairnana pola distribusi kasus penyakit asma pada mahasiswa FK UKM?
3 Apakah yang menjadi faktor pencetus asma pada mahasiswa FK UKM?
2
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui insidensi mahasiswa FK UKM yang rnenderita asrna
2. Untuk rnengetahui pola distIibusi asrna pada rnahasiswa FK UKM
3. Untuk mengetahui faktor-faktor pencetus asma di FK UKNI
1.4 Kegunaan Penelitian
Untuk mengetahui gambaran penyakit asma di kalangan rnahasiswa FK
UKM sehingga dapat rnemUl.l1lkanrnorbiditas
1.5 Metodologi
Survei deskriptif
1.6 Lokasi dan Waktu
Lokasi:
Fakultas Kedokteran UKM
Waktu :
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimplllan:
Dari 300 angket yang disebarkan hanya 200 yang kembali (diisi). Dari hasil
yang diperoleh, yang menderita asma berjmnlah 31 orang (15 %) , 12 orang
laki (6%) dan 19 orang perempuan (9 %). Jadi, perbandingan pendelita asma
laki-laki dan perempuan adalah 2 : 3 . Pola penyakit asma pada mahasiswa FK UKM
adalah timbllllebih dali 3 bulan sekali, lebih sering timbul pada malam hari, telah
menderita asma lebih dari 6 talllffi, dipengamhi oleh genetik, cara yang paling
sering digunakan adalah memakai inhaler.Faktor pencetus asma pada mahasiswa
FK UKM yang terbanyak mempakan kombinasi dari beberapa faktor.
Saran:
Dengan didapatkan prevaletlSi yang cukup tinggi yaitu 15% maka cara
yang dapat kita lakukan ahtar-a lain dengan memberikan penyuluhan / edukasi
kepada mahasiswa tentang penatalaksanaan serangan asma dan mencegah
terpaparnya alergen.
DAFTAR PUSTAKA
·
Clark T.J.H, Godfrey S., Lee T.H., ASTHMA, 2000, Arnold London,
fourth edition.
·
Crocket Anthony, Penanganan Asma Dalam Perawatan Primer, 1997
·
Global Initiative for Asthma. Asthma Management .and Prevention, 1995
NIB Publication.
·
Intisari, April 2003·
McPhee, St~phen J, Lange Pathophysiology of Disease, 2003, The Mc
Graw.,HiU Companies, inc, Fourth edition, page 236-240
..
Philippine Consensus Report on Asthma: Diagnosif; and Management,
1996,PhillipineCoHege of Chest Physician.
·
Slamet Suyono , Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, 1996, Balai Penerbit
FKUI, Jakarta, Jilid I, Edisi ketiga, Halaman 21-23
·
\Vilson;Jean D, Harrison's Principles ofIntemal ~v1edicine,1998, The Me
Graw- HilLinc, Twelfth edition, Volume 2, page 1034-1053.