• Tidak ada hasil yang ditemukan

PromosiRrumah Makan Sunda Arum Manis.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PromosiRrumah Makan Sunda Arum Manis."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembaran Pengesahan... i

Kata Pengantar ... ii

Pernyataan Orisinalitas Karya dan Laporan... iv

Daftar Isi... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Permasalahan & Ruang Lingkup ... 3

1.3Tujuan Perancangan ... 3

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data... 4

1.5 Skema Perancangan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Uraian Teori ... 7

2.1.1 Pengertian Corporate Identity ... 7

2.1.2 Brand ... 8

2.1.3 Logo ... 10

2.2 Pemasaran ... 11

2.2.1 Pengertian Pemasaran ... 11

2.2.2 Mengidentifikasi Peluang Pemasaran dengan STP... 12

2.2.3 Mengembangkan Strategi Pemasaran dengan Marketing Mix ... 13

2.2.4 Stategi Pemasaran ... 14

2.2.4.1 Strategi Pemasaran Tahap Awal ... 14

2.2.4.2 Strategi Penyerangan Umum... 16

2.3 Promosi ... 18

2.3.1 Pengertian dan Tujuan Promosi ... 19

2.3.2 Menganalisa Lingkungan dengan SWOT ... 25

2.3.3 Mempelajari Perilaku Konsumen... 25

(2)

vi

2.3.3.2 Dewasa dan Perilaku Produktif ... 28

2.4 Sejarah Budaya Sunda... 29

2.4.1 Latar Belakang Kehidupan Masyarakat Sunda ... 29

2.4.2 Cara Makan dan Minum Kehidupan Masyarakat Sunda ... 30

2.4.3 Saung ... 31

2.4.4 Makanan Khas Sunda... 32

2.4.5 Kesenian dan Adat Istiadat Sunda ... 34

2.4.5.1 Seni Tari ... 34

2.4.5.2 Seni Musik dan Suara ... 36

2.4.5.3 Wayang Golek ... 36

2.4.5.4 Alat Musik ... 37

2.4.5.5 Bahasa ... 37

2.4.5.6 Adat Istiadat ... 38

2.4.5.6.1 Upacara Adat Pernikahan Suku Sunda ... 38

BAB III DATA & ANALISIS MASALAH ... 41

3.1 Data dan Fakta... 41

3.1.1 Sejarah Perusahaan ... 41

3.1.1.1 Visi Misi dan Goals Arum Manis ... 42

3.1.1.2 Logo Arum Manis ... 44

3.1.2 Keunggulan Rumah Makan Sunda Arum Manis ... 45

3.1.3 Tinjauan Terhadap Usaha Sejenis ... 45

3.1.4 Sekilas Sejarah Cihampelas ... 48

3.2 Analisis terhadap Permasalahan berdasarkan Data dan Fakta ... 49

3.2.1 Mengidentifikasi dengan STP ... 50

3.2.1.1 Segmenting ... 50

3.2.1.2 Targeting ... 50

3.2.1.3 Positioning ... 51

3.2.2 Menganalisa Strategi Pemasaran Arum Manis ... 52

3.2.3 Menganalisa Promosi Rumah Makan Sunda Arum Manis ... 52

3.2.4 Menganalisa Lingkungan SWOT... 53

(3)

3.2.6 Menganalisa melalui Karakteristik Sunda ... 55

BAB IV PEMECAHAN MASALAH ... 57

4.1 Konsep Komunikasi ... 57

4.1.1 Konsep secara Verbal ... 57

4.1.2 Konsep secara Visual ... 57

4.2 Konsep Kreatif ... 62

4.3 Konsep Media ... 64

4.3.1 Pengertian Media ... 64

4.3.2 Tujuan Media ... 64

4.3.3 Strategi dan Alasan Pemilihan Media ... 65

4.3.4 Strategi Pemilihan Media ... 67

4.3.5 Rencana Pemakaian Media ... 70

4.3.6 Jadwal Strategi Promosi ... 71

4.3.7 Biaya Media / Budgeting ... 72

4.4 Hasil Karya ... 73

4.4.1 Poster ... 73

4.4.1.1 Poster Riung Mungpulung ... 73

4.4.1.2 Poster Pabetot-betot Hayam... 75

4.4.1.3 Poster Asah Asih Asuh ... 77

4.4.2 Billboard... 79

4.4.3 X-Banner ... 81

4.4.4 Website ... 82

4.4.5 Brochure ... 87

4.4.6 Direct Mail & Voucher ... 90

4.4.7 Table Set... 91

4.4.8 Packaging & Shopping Bag ... 92

4.4.9 Promotion Kit... 93

4.4.10 Business Suite ... 93

4.4.11 Menu ... 94

4.4.12 Merchandise ... 95

4.4.13 Iklan Surat Kabar ... 95

(4)

viii

4.4.15 Balon Udara ... 97

4.4.16 Poster Lift... 97

4.4.17 Motor Delivery & Mobil Box ... 98

BAB V PENUTUP... 99

5.1 Kesimpulan ... 99

5.2 Penutup... 100

5.3 Saran... 100

DAFTAR PUSTAKA ... ix

DAFTAR ISTILAH ... x

Saran & Komentar Dosen Penguji Ujian Sidang TA... xi

LAMPIRAN... xii

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada dewasa ini Kota Bandung telah menjadi daerah tujuan wisata

untuk para wisatawan lokal maupun asing. Didukung dengan daerah yang

nyaman, dan aman serta udara yang sejuk, membuat Kota Bandung menjadi

tempat yang tepat untuk meluangkan waktu bersama pada saat liburan

panjang. Sehingga tidak menutup kemungkinan sebagian daerah Kota

Bandung penuh dipadati oleh para wisatawan. Kota Bandung sendiri ternyata

dapat disebut sebagai sebuah tempat rekreasi, tempat shopping yang terlihat

dari banyaknya mall dan factory outlet yang ada, dan juga menjadi surganya

bagi para penikmat kuliner yang terlihat dari beraneka macam hidangan yang

disajikan yaitu mulai dari makanan Eropa, China, Thailand, Jepang, Korea,

frenchise dari berbagai negara, sampai makanan lokal sekalipun mulai dari

makanan khas Sunda, makanan Padang, bahkan jajanan-jajanan khas

Bandung.

Salah satu daerah wisata yang sering dikunjungi oleh para wisatawan

di Kota Bandung adalah Jalan Cihampelas. Jalan yang berdiri sekitar tahun

1985 ini merupakan pusat perdagangan jeans pertama di Kota Bandung yang

menjadi trend di kalangan anak muda sejak era 1980-an. Memasuki tahun

2000-an di Jalan Cihampelas ini didirikan mall yang menjadi pusat perhatian

lain bagi para wisatawan untuk berkunjung. Sampai akhir tahun 2006 tercatat

pada harian Pikiran Rakyat tanggal 16 Februari 2009, di Jalan Cihampelas

setidaknya ada sebanyak 152 toko, 2 mall, 11 restoran, 5 buah supermaket,

dan 4 buah hotel. Namun seiring dengan banyaknya daerah wisata baru yang

didirikan di Kota Bandung membuat minat masyarakat semakin menurun dan

(6)

2-BAB I Pendahuluan-Universitas Kristen Maranatha Hal tersebut dikarenakan produk jeans saat ini sudah dapat dibeli di toko-toko

atau mall lainnya dengan variasi harga dan model dan juga dengan kemacetan

yang sering dirasakan membuat masyarakat memiliki banyak alternatif lain

untuk dikunjungi.

Akan tetapi apabila diperhatikan dengan lebih seksama, di Jalan

Cihampelas tidak hanya menawarkan jeans saja tetapi ada beberapa wisata

kuliner yang sering masyarakat abaikan karena terlanjur kecewa dan

berkurangnya minat untuk berkunjung ke Jalan Cihampelas, serta tidak

diperhatikan karena terlalu fokus pada jalan yang macet.

Tercatat pada harian Pikiran Rakyat tanggal 13 Maret 2007 ada sekitar

lima puluh restoran / rumah makan yang menyajikan makanan khas Sunda di

Kota Bandung. Salah satunya berada di Jalan Cihampelas yaitu Arum Manis,

sebuah rumah makan yang menyajikan hidangan khas Sunda dan balai

pertemuan yang dapat dipakai sebagai gedung serba guna. Rumah makan

yang mengambil namanya dari buah mangga `harum manis` didirikan pada

tahun 2007 oleh Pak Kiki dan teman relasinya. Kualitas makanan pada Arum

Manis ini sangat terjamin dan higienis dilihat dari sistim dapur “open house”

yaitu sistim dapur yang membolehkan para pengunjungnya melihat sendiri

mulai dari kebersihan, kerja team work-nya, sampai keamanan dan

kenyamanan proses pembuatan makanan yang dipesan oleh para pengunjung

Arum Manis.

Rumah makan Sunda Arum Manis juga memiliki keunikkan tersendiri

bila dibandingkan dengan usaha lain yang sejenis, dikarenakan rumah makan

ini selain menawarkan makanan-makanan khas Sunda, dia juga memiliki

reception hall yang cukup besar yang dapat dipakai sebagai gedung serba

guna (untuk pesta pernikahan, ulang tahun, gathering, seminar, dan acara

lainnya) dengan menu, spesialisasi dan tata cara pelayanan yang berkonsep

kolaborasi antara budaya Sunda dan modern (tata cara hidup yang praktis dan

(7)

Dengan masalah yang tersebut diatas yaitu menurunnya minat

masyarakat dan kemacetan yang dihadapi di Jalan Cihampelas, membuat

Arum Manis sebagai rumah makan yang baru satu tahun berdiri ini menjadi

semakin kurang dikenal dan diketahui keberadaannya oleh masyarakat Kota

Bandung. Selain itu kendala yang dihadapi Arum Manis adalah kurang dapat

bersaing dengan banyaknya rumah makan / restoran Sunda lainnya yang telah

lebih dahulu menjadi pelopor utama dan sering melakukan promosi.

Untuk menarik minat masyarakat Kota Bandung dibutuhkan sebuah

perancangan yang dapat menyelesaikan masalah tersebut diatas. Dengan

adanya media promosi yang baik, dapat membuat masyarakat Kota Bandung

lebih mengenal, mengetahui keberadaannya, dan juga identitas rumah makan

Sunda Arum Manis semakin melekat di benak masyarakat.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka permasalahan yang muncul dapat

diidentifikasikan sebagai berikut :

• Bagaimanakah memperkenalkan rumah makan sunda Arum Manis ini menjadi sebuah rumah makan Sunda yang menempati posisi pertama di

benak masyarakat Kota Bandung?

• Strategi apakah yang tepat untuk menarik minat masyarakat Kota Bandung agar mau berkunjung dan lebih memilih datang ke Arum Manis

dibandingkan dengan rumah makan Sunda lainnya?

1.3 Tujuan Perancangan

• Menciptakan promosi yang bertujuan untuk membangun awareness / kesadaran masyarakat akan keberadaan Arum Manis dan meningkatkan

(8)

4-BAB I Pendahuluan-Universitas Kristen Maranatha • Mempelajari dan menemukan ciri khas, keunikan serta keunggulan Arum Manis dibandingkan dengan para kompetitor lainnya yang membuat

Arum Manis mampu memposisikan dirinya dalam pasar serta menciptakan

promosi yang mampu memenuhi kategori informative, persuasive, dan

reminder.

• Memberi positioning yang tepat untuk rumah makan Sunda Arum Manis sebagai rumah makan khas Sunda dan gedung serba guna.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan Karya Ilmiah ini penulis mendapatkan sumber

data dari beberapa orang yang kompeten dalam bidangnya di Arum Manis,

yaitu seorang supervisor dan beberapa orang dalam bidang marketing yang

menyampaikan hal-hal mengenai latar belakang Arum Manis sampai strategi

marketing mereka untuk menarik para pelanggan. Penulis melakukan

berbagai cara untuk mengumpulkan data-data yang ada, antara lain :

1. Observasi.

Menurut Moh. Nazir (1985 : 212) observasi adalah cara pengambilan

data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar

lain untuk keperluan tersebut.

Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melihat

langsung keadaan dari Jalan Cihampelas dan Rumah Makan Sunda

Arum Manis serta membandingkannya dengan usaha-usaha lain yang

sejenis yang berada di tempat lain di Bandung.

2. Wawancara.

Menurut Prof DR Suharsini Arikunto (1998 : 145) wawancara adalah

sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh

(9)

Wawancara yang dilakukan dengan pihak Arum Manis adalah secara

terstruktur dan fleksibel, dengan narasumbernya yaitu Manager

Marketing dan Supervisor, juga dengan orang-orang Bandung yang

mengenal dengan budaya Sunda termasuk makanan khas Sunda

sampai rumah makan Sunda.

3. Studi Pustaka.

Menurut Moh. Nazir (1985 : 111) studi kepustakaan adalah membaca,

mempelajari dan mengumpulkan keterangan dari berbagai literatur

yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

Studi pustaka yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi data-data

yang diperoleh dari berbagai media cetak, media elektronik mengenai

strategi marketing, budaya Sunda, makanan khas Sunda, ciri-ciri

urang sunda, awal berdirinya jalan Cihampelas yang selalu padat, dan

lainnya yang dapat menunjang penelitian penulis.

4. Kuesioner.

Menurut Anton M. Moeliono (1990 : 471) kuesioner adalah alat riset

atau survei yang terdiri atas srangkaian pertanyaan tertulis, bertujuan

mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih melalui

wawancara pribadi atau melalui pos.

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diberikan pada para

pelanggan yang datang ke rumah makan Sunda Arum Manis.

5. Studi Banding.

Studi banding yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mempelajari

berbagai usaha sejenis (rumah makan/restoran Sunda) di Kota

Bandung dan sekitarnya sebagai bahan perbandingan untuk Arum

Manis ini. Studi banding yang dilakukan meliputi studi terhadap daya

(10)

6-BAB I Pendahuluan-Universitas Kristen Maranatha

Kreativitas untuk menciptakan sebuah promosi Rumah Makan Arum Manis dengan meggunakan unsur Budaya Sunda dan modern.

Identifikasi awal Promosi

Segmentasi Targeting Positioning

Tujuan Akhir tepat agar dapat lebih diterima

masyarakat. Serta membuat promosi yang efektif, efisien,

dan menarik dengan pendekatan yang sesuai. Rumah makan Sunda dengan kapasitas besar

Rumah makan yang menawarkan makanan khas Sunda dan reception hall

Banyaknya alternatif wisata lainnya yang ada di Kota Bandung. Banyaknya kompetitor dengan usaha yang sejenis

Menurunnya minat masyarakat untuk berkunjung ke Jalan Cihampelas

Sign system kurang terlihat

Promosi yang kurang memadai

Setelah 1 tahun berdiri Arum Manis masih kurang dikenal dan diketahui

Kurangnya awareness masyarakat tentang Arum Manis

(11)

BAB V

PENUTUP

5.1Kesimpulan

Dari hasil studi lapangan dan literature yang ada, serta pengumpulan

data dan finalisasi desain akhir diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

• Kurangnya awareness / kesadaran masyarakat terhadap Rumah Makan Sunda Arum Manis yang memang baru satu tahun berdiri, dan

pihak dari intern Arum Manis yang cenderung mengabaikan

banyaknya persaingan dari competitor sejenis yang sudah menjadi

pelopor terlabih dahulu.

• Dibutuhkan cara penyampaian pesan yang tepat dan efisien dalam bentuk promosi mengenai keberadaan dan spesialisasi dari Arum

Manis tersebut.

• Dalam membuat sebuah promosi yang efektif dan efisien dibutuhkan perencanaan dan perancangan yang sangat matang mulai dari

masalah, tujuan, target audience, media promosi, informasi verbal dan

visual, sampai desain termasuk layout yang akan diciptakan.

• Dalam merancang media-media promosi, diperlukan pengetahuan dan wawasan yang luas akan target audience yang akan menjdai sasaran

utam promosi.

• Promosi yang efektif harus menggunakan pendekatan yang tepat dengan memperhatikan efek psikologi dan emosi target audience.

• Suatu promosi dikatakan berhasil apabila promosi tersebut dapat mendorong target audience untuk melakukan tindakan sebagai respon

(12)

100-BAB V Penutup-Universitas Kristen Maranatha

5.2Kata Penutup

Sebelum dan sesudahnya penulis merasa sangat berterimakasih

kepada kedua dosen pembimbing yaitu Ibu Irawati dan Ibu Sylvia yang selalu

mendukung dan memberi masukan serta tidak bosan-bosan untuk

mengingatkan apa saja yang masih kurang untuk dibawa ke presentasi mulai

dari tahap awal sampai kelulusan penulis.

Kepada dosen penguji lainnya juga terima kasih banyak atas masukan

dan kritikannya, karena tanpa kritikan penulis tidak akan menjadi orang yang

lebih baik dan desainnya pun tidak akan berkembang dari awal. Dan jika

penulis ada salah-salah kata atau perbuatan mohon maaf yang

sebesar-besarnya karena itu semua diluar kehendak penulis.

5.3Saran Penutup

Untuk pihak Maranatha dan masyarakat serta mahasiswa lain yang

akan mengambil mata kuliah tugas akhir. Kredibilitas suatu lembaga dilihat

dari bagaimana lembaga itu dapat menciptakan dan memiliki manusia yang

bernilai dan berkualitas bagi masyarakat luas. Untuk kedepannya semoga

bukan hanya dibekali ilmu saja namun Maranatha dapat menciptakan

manusis yang lebih berkualitas. Dan untuk mahasiswa yang akan mengambil

TA, agar dapat meneliti dengan seksama terlebih dahulu setiap permasalahan

yang didapat yaitu dengan mencerna secara mendalam permasalahan yang

ada melalui metode analisis. Juga hati-hati dalam memilih topic untuk

dijadikan tugas akhir karena memang harus benar-benar yang dikuasai dan

dipahami mulai dari pelajaran awal semester 1-7.

Untuk diri sendiri khususnya, mulailah menghargai waktu dan hidup,

karena satu hari yang sudah lewat tidak akan kembali lagi, dan biasanya

penyesalan selalu ada di belakang. Jadi selagi ada kesempatan berkarya,

(13)

Saran & Komentar Dosen Penguji Ujian Sidang TA

• Ibu Irawati : Keseluruhan sudah baik, hanya pada waktu preview 1&2 dikatakan bahwa hati-hati dengan kejelasan makna Sundanya, dan pada makalah

ditulis warna-warna Sunda itu adalah coklat, hijau, dan kuning. Beliau

mengatakan untuk berhati-hati apabila dipertanyakan dan cari tahu apa memang

benar warna tersebut warna-warna Sunda, apa ada sumbernya? Pada waktu

sidang semuanya sudah baik hanya saja warna hasil print-nya berubah dari warna

asli sewaktu di sketsa, dan harus diperhatikan apabila ingin diajukan pada pihak

Arum Manisnya, berikan penjelasan bahwa warna aslinya yang akan dipakai

yang mendekati warna coklat yang hangat.

• Bapak Miki : Pada preview 1 diminta kejelasannya apakah konsepnya ingin modern atau Sunda saja atau keduanya. Preview 2 kejelasan mengenai

konsep sudah tercapai dan terpecahkan menjadi perpaduan Sunda-Modern.

Hanya ada satu komentar pada shopping bag yang saya gunakan untuk promosi.

Biasanya shopping bag itu digunakan hanya untuk di butik-butik, disini gunanya

untuk apa? Kalaupun memang untuk promosi, hati-hati dengan ukurannya yang

kecil dan bagaimana caranya makanan disimpan disitu? Lebih diperhatikan

ukurannya dan bagaimana cara menyimpannya. Pada waktu sidang, sudah sangat

baik, karena dilihat dari proses preview1-3 sampai sekarang sudah banyak sekali

kemajuannya, hanya satu yaitu logo Arum Manisnya yang berwarna kuning tidak

terlalu jelas bila dilayout diatas warna coklat. Di warna putih mungkin masih

terlihat. Selebihnya baik.

• Bapak Nino : Preview 1 diberikan masukan sebaiknya konsep untuk masuk ke karya nanti lebih kepada Sundanya saja, karena arti kata modern disini takut

dipertanyakan. Sampai pada sidang pun beliau memberi saran saja mungkin dari

keseluruhan konsep kamu, harus memiliki sebuah karakteristik sendiri yang

muncul bila orang lain melihat Arum Manis. Disini memang sudah cukup baik,

lalu maaf sebelumnya karena saya juga tidak mengerti tentang fotografi, tapi

menurutnya fotonya kurang mengundang target audiences untuk datang kesana.

(14)

ix

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Artati. (2003), Perkawinan Adat Sunda. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama.

Assael, H. (1995), Consumer Behaviour dan Marketing Action. Edisi 5. Cincinnati,

OH:South Western College Publishing.

Berrigan, J. dan C. Finkbeiner. (1992). Segmentation Marketing : New methods for

capturing Business Markets. New York : Harper Collins Publishers.

Ciptono,Fandi. (1997). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.

Cravens, W. David. (1991). Strategic Marketing. Edisi ketiga. Boston: Irwin,Inc.

DeMedia, Tim Dapur. (2008), Makanan Khas Sunda. Jakarta Selatan: DeMedia

Pustaka.

Hasan, S.E.,M.M.,Ali. (2008), Marketing. Jakarta: PT. Buku Kita

Raharjo, Adith. (2002), 5 Rahasia Sukses Bisnis Restoran. Jakarta: Penebar Plus.

Sastrapriyadi, Drs. H. Sukarna dan M. Sopandi, S.H. Upacara Adat Pengantenan.

(15)

DAFTAR ISTILAH

• Audiences : penonton atau istilah dari sebuah target sasaran untuk dunia

marketing saat ini.

• Awareness : kesadaran akan sesuatu.

• Eye Catching : merupakan istilah yang berarti kontras dan enak dilihat mata.

• Factory Outlet : tempat adanya barang-barang pakaian yang sedang tren.

• Flyer : sebuah lembaran yang disebarkan secara meluas berisi

sebuah promosi akan tempat yang mengeluarkan flyer tersebut. Dapat berupa sebuah acara, atau promosi diskon, promosi tempat baru dan lain sebagainya.

• Gathering : acara kantoran seperti adanya rapat yang dilanjutkan

makan-makan bersama di tempat tertentu.

• Mall : tempat untuk berbelanja atau departement store.

• Sales Call : sebuah ajang promosi, dengan menggunakan teknik telepon

yang ditujukan pada perusahaan-perusahaan atau tempat lainnya.

• Shopping : belanja.

• Sinden : penyanyi yang melantunkan lagu-lagu Sunda

• Software : perangkat lunak.

• Team-work : kerjasama dalam kelompok.

(16)

xi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Meggiana Limmargo

NRP : 0564031

Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 12 April 1987

Alamat : Jl. Adibrata No. 24 Bandung

Riwayat Pendidikan :

1991-1993 TK Maria Bintang Laut, Bandung

1993-1999 SD Maria Bintang Laut, Bandung

1999-2002 SLTP Waringin, Bandung

2002-2005 SMA Trinitas, Bandung

Referensi

Dokumen terkait

Conceptually, to improve the competitive advantage can be conducted through capabilities improvement in leadership (Khan and Anjum, 2013), innovation (Hana, 2013; Moghli et al.,

Selama periode tahun 2013 telah dilaksanakan Musyawarah Besar Serikat Pekka tingkat propinsi di 9 wilayah dihadiri oleh 1.047 orang yang kemudian mendeklarasikan diri

Matriks Strategi Besar ini bertujuan untuk mengetahui posisi perusahaan pada salah satu kuadran yang didasarkan pada dua penilaian, yaitu posisi kompetitif yang dapat dilihat

 Research Master Cognitive and Clinical Neuroscience: spec.

The Expanded Public Works Programme (EPWP) represents one of the social protection tools to address the poverty and unemployment challenges in South Africa.. A key

3 Tahun 1997 dan apabila pokok sengketanya (Geschilpunt, Fundamentum petendi) terletak dalam lapangan hukum privat maka kompetensi peradilan umum untuk mengadilinya,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan ubi jalar ungu dengan air memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap pH, total asam (%), total padatan terlarut ( o Brix),

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’alla, karena atas rahmat- Nya skripsi yang berjudul “UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN ISI DAN PESAN TEMBANG