BERNAS
JOGJA
WACANA
' :1. rl'..'.iSenin Wage,
11November 20J3
HAIAIUAN 4
Nlasih
Adakah
Pahlawan
di
il{asa
Kini?
Oleh
:
Hendra
Kurniawan
miliki
pahala ataujasa
besar bagimasyarakat, bangsa,
dan
negara.Dalam
bahasaInggris,
pahliwan
diartikan
seba_saihero' yang
ber-makna seorang peruberani dan
pem-bela kebenaraf . Pahlawan
di_eambar-kan
sebagai sosokyang rela
ber-korban bagi oran_e
lain
khususnyarakyat
kecil
yang
lemah,. tersisih,dan
tertindas.Den-san demikian pahlawan tidak
hanya
berlaku bagi
para pejuang yang gugurdi
medan perang dalammergbut dan mempertahankan ke-merdekaan negara iui. Semua orang
dapat menjadi
pahlawan asalkanterbukti rnemiliki sumban_esih yang bermanfaat ba-ei banyak orang dan
demi kemajuan bangsa dan negara.
Pahlawan pada umumnya adalah
tokoh-tokoh bangsa yang memiliki
peranan besar bagi negara. Mereka biasanya para tentara yang arlgkat
senjata mengusir penjajah.
para negarawanyang
berperan sebagairhe founding fatlrer, maupun tokoh-tokoh lain yang banyak berjasa pada bidang-bidang tertentu seperti
pen-didikan, agama, kesehatan, peranan
wanita, dan sebagainyii.
Di
antaramereka
yang
tnenyandang gelarpahlawan entah pahlrwan nasional,
pahlawart rev6ln5i.
dun
scbutanlainnya tidaklah banyak. Meskipun
demikian mereka yang telah benar-benar
terbukti
memiliki jasa besarbagi
kemajuan bangsa d-an negara sebenarnya berhak disebutpahla-wan meskipun tanpa seremolri dan
formalitas
apapun.Pada
saat
sekaran-eini,
parapejabat pemerintahan menjadi
or-ang yang memiliki kesernpatan besar
untuk menjadi pahlawan dalam arti menempatkan
diri
sebagai seorangyang den-ean
jujur
dan tulusmem-bela
kebenarandan
keadilan bagi rakyatnya. Mereka memilikikekuasi-an untuk
menentukan kebijakanyang
sedapatmungkin
Uerpinat pada kepentingan,rakyat
banyak.Permasalahannya
adalah
tidak
banyak
pejabatyang
berperilakudemikian. Tidak
semua pejabat memilikijiwa
Repahlawanan untuk rela berkorban demi membela kaumlemah dan tertindas.
Sebaliknyayang
seringterjadi
adalah rakyatdijadi kan korban demi melan
g*eeng-kan
kekuasaah sangpejabail.rrig
sudah
merasakan
hidup
dalamsegala kemudahan dan kemewahan. Tidak banyak pejabat di
Indone-sia
yang saat
ini
benar-benarmenghaylti
makna
pengorbanan.pelayanan. lnenjunjung kejujuran.
dan
sepenuhnya mengabdi untuk rakyat. Anugerah Bung Hatta AntiCorruption Award
2013 diberikankepada
dua
orang'tokoh
yangnotabene adalah pejabat
di
peme,rintahan.
Mereka adalah Basuki Tjahajh
Purnama
yang
saatinl
menlabat sebagai Waki I Gubenrur DKI Jakartadan
Nur
Pamudji yang
menjabat gebagaiDirektur
UtamaPT
PLN. Mereka ini orang-orang pilihan yangdisaring dari ribuan bahkan rarusan
ribu
pejabat negarayang
dengan kekuasaannya dapat sewaktu-waktu berbuat khi laf melakukanpelanggar-an pidana korupsi.
***
'Hendra
Kurniawan
NlPd., DosenProdi
Pendidikan Sejarah{Jniver-sitas
SanataDharma
Yogyakarta.,,.'
deii
Du,a.Tglisan,...i'
,SETIAP tanggal
l0
Novemberkita
memperingatiHari
Pahlawan.Tanggal
ini
diambil dari
peristiwa--pcrteinpurari
)lng
terjadidi
Sura-baya.Hal ini
dipicu oleh tewasnyapirnpinan
tentara Sekuru, BrigjenMallaby, dalam sebuah baku tembak
di
dekat Jernbatan Merah surabaya.MesUpun hingga
kini
masihsim-pang
siur
siapa yang menewaskanBrigjen
Mallaby, namun kematian-nya menjadi alasan bagi Sekuru un-tuk memberi ultimatum pada pemuda Surabaya agar menyerahkan senjata'
dan menghentikan perlawanan. Ul-timaturnini
ditolak mentah-mentah sehin-ega kemudian rerjadipertem-puran besar pada'tanggal
iO
No-vember 1945 yang digelorakan oleh Bung Tomo. Peristiwa Surabaya inimerupakan
peristiwa yang
sangatheroik, maka dikenang sebagai Hari
Pahlawan sampai sekarang ini.
Pahlaw.an berasal
dari
bahasa Sansekerta yaituphala
yang
me-miliki
arti buah atau hasil. Pahlawandianggap sebagai orang
yang
me-Selasa Kliwon,12 Novgmber 2013
.
HALAIITAH
4
Nlasih
Adakah
Pahlawan
di
Nlasa
Kini
Oleh: Hendra Kurniawan
TENTUNYA kita
semuaber-harap
bahwa mereka
yang
men-dapatkan anugerah tersebut dapat
terus dengan teguh
tidak
menodai kepercayaan dan amanah yang telahdiberikan hingga
masa
baktinyausai.
Di
sisi lain
para
pejabat danpolitisi
yang telah rerbukti maupunbaru diduga melakukan
tindak
pidana korupsi j umlahnya jauh lebih banyak. Sebut saja Rudi Rubiandini.
Lutfi
Hassan Iskaq, AhmadFatha-nah, Angelina Sondakh,
Andi
Ma-larangeng, dan masih
berderet panjang nama-nama yang menantrdi
meja pengadilantipikor.
Bahkanyang paling
membuatmiris
ialahkasus
Akil
Mochtar yang
tidak
hanya tertangkap tangan menerima
suap namun juga diduga
mengguna-kan
narkobajenis
ganja. PerilakuAkil
yang
saat tertangkap masih mengemban jabatan sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi tentu sangatmemalukan.
Mahkamah
Konstitusi
merupa-kan salah satu pemegang
kekuaia-an yudikatif ykekuaia-ang
keputusan-ke' putusannyabersifat
final.
Tentusangat ironis ketika sang ketuajustru
terlibat
dalam dua perkara pidanasekaligus
yang berat
dan
serius. Bagaimana mungkin para penegak hukum mampu menegakkan hukum seadil-adilnyadi
saat mereka sendirijustru
berkubang
dalam
lumpur
kejahatan.
Gaya hidup.
yang
bergelimang kemewahan, kekuasaan, dan nafsutelah menguasai para
petinggi
ne-gara ini. Mereka tidak mengenal lagi kesederhanaan dan keped-ulians6-sial yang menjiwai hidup para pah-lawan bangsany.a. Mereka menjadi manusia-manusia
yang lupa
padapara pendahulunya
dan lupa
rer-hadap
nilai-nilai
kehidupan yang pemah ditanamkan oleh parapen-didiknya.
Maka sungguh menjadi.
kepri-hatinan saat
ini
ratkala
generasi mudatidak
lagi
mengenal denganbaik
para pahlawannya.Jika
me-ngenal saja
tidak, tentu
omong kosongkalau
hendak meneladaniperjuangannya.
Memahg
benarsudah saatnya menjadikan pahla-wan sebagai idola kaum muda.
Bung Karno
pernah
berkata:"Bangsa yang besai adalah bangsa
yang mampu menghargai jasa
pira
pahlawan nya." Pernyataan ini'
men-jadi semakin bermakna saar in i ketika
bangsa kita mulai mengalami
degra-dasi moral
pada berbagai bidangyang
merambahhampir
seluruhlapisan
masyarakat. Senyampangmasih ada orang-orang
yang
me-miliki
komitmen untuk memajukanbangsa ini makamarilah
kitabersama-sama
bangkit
menentukan
masadepan bangsa.
Semoga momentum
Hari
Pah-lawan dan Pemilu 2014 mendatansdapat
menjadi
kesempatun"-u-,
untqk
melahirkanpahlawan.pahla-wan bangsa masa
kini
ydng beranimembela kebenaran dan berpihak
pada si
kecil.
***
Hendra
Kurniawaii
M'Pd'
Dos'enProdi
Pendidikan Sejarah