PROBLEMATIKA PENERAPAN METODE SIMA’I PADA BIDANG STUDI TAHFIDZ AL QUR’AN
( Studi Kasus di Pondok Pesantren Al Abidin Banyuanyar, Surakarta )
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam pada Fakultas Agama Islam Jurusan Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Oleh :
MUHAMAD AHMADUN NIM : G 000 040 120
FAKULTAS AGAMA ISLAM
i MOTTO
W
DS
¾
À
°
Ý
S
V
P
O
È
V
5
¯
X
T
m
Ù
°G
X
=
Ù
s
W
5
W
C
Ù
V
Z
8
5
¯
§²¨
i
PERSEMBAHAN
Setalah berjuang mencapai kesuksesan dalam belajar, dengan segenap cinta
dan ketulusan hati, karya yang sangat sederhana ini penulis persembahkan
kepada :
1. Ayah dan Ibu yang sangat kucinta selalu ( yang telah mencurahkan
kasih sayangnya selama ini dan menasehatiku dengan penuh ikhlas )
2. Adik,ku yang tercinta di Pondok Suci ( Al Muttaqien Jepara )
3. Ustadz-ustadzku di Pondok Pesantren Al Abidin yang selalu memberiku
semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini
4. Santri-santriku di Pondok Pesantren Al Abidin
5. Sahabat – sahabat karibku yang selalu mendampingiku dalam
menyeleaikan skripsi ini
6. Sahabat – sahabatku di kampung tercinta kaligedang
KATA PENGANTAR
˶Ϣ˸ϴ˶Σ͉ήϟ ˶ϦϤ˸Σ͉ήϟ ˶Ϳ ˶Ϣ˸δ˶Α
˶έϭή˵η ˸Ϧ˶ϣ ˶ͿΎ˶Α˵Ϋ˸Ϯ˵ό˴ϧ˴ϭ ˵ϩ˵ή˶ϔ˸ϐ˴Θ˸δ˴ϧ˴ϭ ˵Ϫ˵Ϩ˸ϴ˶ό˴Θ˸δ˴ϧ˴ϭ ˵ϩ˵Ϊ˴Ϥ˸Τ˴ϧ ˶Ϳ ˴Ϊ˸Ϥ˴Τ˸ϟ ͉ϥ˶·
Ύ˴Ϩ˶ϟΎ˴Ϥ˸ϋ˴ ˶Δ˴Ό˷˶ϴ˴γ ˸Ϧ˶ϣ˴ϭ Ύ˴Ϩ˶δ˵ϔ˸ϧ˴
.
˶Ϫ˶ΑΎ˴Τ˸λ˴ ˴ϭ ˶Ϫ˶ϟ˴ ϰ˴Ϡ˴ϋ˴ϭ ˳Ϊ͉Ϥ˴Τ˵ϣ ϰ˴Ϡ˴ϋ ˷˶Ϟ˴λ ͉Ϣ˵ϬϠϟ
˴Ϥ˸Ο˴
˴Ϧ˸ϴ˶ό
.
˵Ϊ˸ό˴Α˴ϭ
Segala puji bagi Allah penulis panjatkan kehadirat Allah serta junjungan kita
nabi Muhammad, yang telah mengangkat umatnya dari jalan kegelapan ke jalan yang
diridhai Allah.
Do’a selalu saya panjatkan kepada Allah semata, karena hanya dengan
kehendak Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu
syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Jurusan Pendidikan Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul:
“ Problematika Penerapan Metode Sima’I Pada Bidang Studi Tahfidz Al
Qur’an Studi Kasus Di Pondok Pesantren Al Abidin Banyuanyar, Surakarta ”
Dalam penulisan skripsi ini penulis yakin bahwa pembelajaran di Madarsah
Aliyah Pondok Pesantren Al Abidin sudah sangat baik, karena walaupun dalam
lingkungan dan zaman yang semakin maju dan moderen ini, materi Tahfidz Al
Qur’an sebagai materi yang masih diprioritaskan beserta metode-metode untuk
menghafalnya. Sebagai salah satu cara untuk dapat mengikuti jejak para Salafus
Dengan demikian kehadiran karya ini merupakan wujud dari ketertarikan
penulis terhadap masalah tersebut. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada Fakultas Tarbiyah yang telah memberi ijin penulis untuk penelitian ini.
Selanjutnya penulis mengucapkan rasa terima kasih yang tidak terhingga
kepada semua pihak yang telah membantu proses penelitian ini.
a. Dra. Chusniatun, M.Ag selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah memberi ijin kepada penulis untuk
melakukan penelitian skripsi ini.
b. Drs. Zaenal Abidin, M. Pd selaku pembimbing I yang dengan sabar
memberikan bimbingan, dorongan dan semangat kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan skripsi ini.
c. Drs. Najmudin Zuhdi, M. Ag selaku pembimbing II yang dengan sabar
memberikan bimbingan, dorongan dan semangat kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan skripsi ini.
d. Staf akademik dan non akademik Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang memberikan ilmu dan segala bentuk
kebaikan selama penulis mengikuti masa kuliah.
e. Drs. H. Nurdin Urbayani, MM. selaku Direktur Pondok yang telah
memberikan banyak fasilitas, yang membantu penyelesaian skripsi ini
f. Para Asatidz Pondok Al Abidin Surakarta, karyawan dan Santri-Santriku
tercinta yang telah membantu kepada penulis selama melakukan
g. Staf dan karyawan perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta
yang telah memberikan izin pemakaian perpustakaan dan peminjaman
bukunya dalam menyelesaikan prokgram pendidikan SI.
Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, semoga Allah
menerima jasa-jasanya sebagai amal sholeh dan mendapat pahala yang berlipat
ganda.
Akhirnya mudah-mudahan skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya, serta bagi para pembaca pada umumnya.
Surakarta , 02 Nopember 2007
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
NOTA DINAS PEMBIMBING ………... ii
HALAMAN PENGESAHAN... iii
HALAMAN MOTTO ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ………...……..………. 1
B. Penegasan Istilah . ………...…..……. 4
C. Rumusan Masalah ……….…..…….….….. 6
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ………....…… 7
F. Kajian Pustaka………..………..………....…... 8
G. Metode Penelitian ………..……….……..… 10
H. Sistematika Penulisan Skripsi…...………...….…….... 13
BAB II METODE SIMA’IDAN TAHFIDZ ALQUR’AN ………..….. 15
A. Metode Sima’i ... 15
1. Pengertian Metode ….………... ……… 15 2. Pengertian Sima’i …….……….
………..….
3. Kelebihan Metode Sima’I………..… 17
4. Kelemahan Metode Sima’i.…..……….. 17
B. Tahfidz Al Qur’an ... 19
1. Pengertian Tahfidz ………..…………...… 19
2. Pengertian Al Qur’an ……….……….……….……... 19
C. Fungsi Dan Tujuan Pembelajaran Tahfidz Al Qur’an ... 25
D. Keutamaan Orang Yang Menghafal Al Qur’an ... 26
E. Faktor-faktor Pendukung Dan Penghambat Al Qur’an... 30
1. Faktor Pendukung Tahfidz Al Qur’an …...….….….… 33
2. Faktor Penghambat Tahfidz Al Qur’an ...…….……..… 40
BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN AL ABIDIN DAN PROBLEMATIKA PENERAPAN METODE SIMA’I PADA BIDANG STUDI TAHFIDZ AL QUR’AN ……….. 43 A. Gambaran Umum Pon Pes Al Abidin Surakarta …..…….... 43
1. Sejarah Berdirinya 43 2. Visi, dan Misi Pondok Pesantren ………...….. 44
3. Letak Geografis ………...…………..…..….... 45
4. Sarana dan Prasarana …..………...…….… 45
5. Jenjang Pendidikan ………...….……. 48
6. Latar Belakang Ustadz dan Karyawan ….……….……. 48
7. Latar Belakang Santri ….………..………….. 50
8. Struktur Organisasi Pondok Pesantren Al Abidin …….. 54
Pada Bidang Studi Tahfidz Al Qur’an ………..…….…. C. Solusi Problematika Penerapan Metode
Sima’I Pada Bidang Studi Tahfidz Al Qur’an ….………
64
BAB IV ANALISIS DATA ……….…… 69 A. Problematika Yang dihadapi dalam
Penerapan Metode Sima’i ….……… …..……
69
B. Solusi Problematika Penerapan Metode Sima'I di Madrasah
Aliyah Pondok Pesantren Al Abidin Surakarta …………....
71
BAB V PENUTUP ……….……….…
76 A. Kesimpulan ……….………….…
76 B. Saran-saran ………...…….……
77 C. Kata Penutup ……….…….
79 DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Al Qur’an sebagai pedoman seluruh umat Islam, mempunyai keistimewaan-keistimewaan yang terkandung didalamnya, keistimewaan Tilawah, yaitu kitab suci yang harus dibaca dan bahkan dianjurkan sebagai bacaan harian. Keistimewaan Tadabbur, artinya Al Qur’an benar-benar menjadi penggerak kemajuan kehidupan manusia, sehingga dapat menjadi peringatan untuk selalu memperbaiki diri menuju yang terbaik. Keistimewaan Hifdz, yaitu Al Qur’an selain dibaca juga perlu dihafal.
Pondok Pesantren Al Abidin Surakarta sangat memperhatikan pendidikan Agama Islam terutama Tahfidz Al Qur’an. Dalam pembelajaran Tahfidz Al Qur’an ini, Pondok Pesantren Al Abidin menggunakan metode sima’i yang sangat membutuhkan persiapan yang matang.
Dalam penerapan metode sima’i ini tidaklah semudah apa yang terbayangkan, namun ternyata fakta di lapangan banyak sekali problem-problem yang mengiringi pelaksanaan metode sima’i ini. Oleh karena itu diperlukan studi untuk mengetahui problematika yang muncul dalam penerapan metode sima’i pada bidang studi Tahfidz Al Qur’an di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Al Abidin, sehingga dapat diupayakan solusinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika yang muncul pada penerapan metode sima’i dan memberikan solusinya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan diskriptif. Subyek penelitian dengan menggunakan seluruh populasi di Pondok Pesantren Al Abidin yang berjumlah 57 orang.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah a).Observasi, b) Wawancara, c) Dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis diskriptif. Dan diakhir bab ditutup dengan kesimpulan dan saran-saran.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah berupa problematika penerapan metode sima’i pada bidang studi Tahfidz Al Qur’an yaitu : a) suara syaikh/ustadz yang berbeda dengan suara santri, b) pengaruh pemindahan gelombang ataupun frekuensi, c) waktu pelaksanaan metode yang kurang sesuai, d) persiapan yang belum matang, e) kurangnya perhatian santri terhadap pelajaran Tahfidz Al Qur’an, f) kurangnya media dan sumber pembelajaran
Dengan mengetahui problematika-problematika tersebut, maka dibutuhkan usaha-usaha dari semua pihak yang terkait untuk meminimalkan faktor-faktor yang menjadi penghambat proses penerapan metode sima’i pada bidang studi Tahfidz Al Qur’an