• Tidak ada hasil yang ditemukan

ORIENTASI MASA DEPAN PADA REMAJA YANG MENGALAMI PERCERAIAN ORANG TUA ORIENTASI MASA DEPAN PADA REMAJA YANG MENGALAMI PERCERAIAN ORANG TUA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ORIENTASI MASA DEPAN PADA REMAJA YANG MENGALAMI PERCERAIAN ORANG TUA ORIENTASI MASA DEPAN PADA REMAJA YANG MENGALAMI PERCERAIAN ORANG TUA."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ORIENTASI MASA DEPAN PADA REMAJA YANG MENGALAMI PERCERAIAN ORANG TUA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana S-1 Psikologi

Oleh:

Tri Dewi Rizqia

F 100070028

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)

ii

ORIENTASI MASA DEPAN PADA REMAJA YANG MENGALAMI PERCERAIAN ORANG TUA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana S-1 Psikologi

Diajukan oleh: TRI DEWI RIZQIA

F 100 070 028

kepada

FAKULTAS PSIKOLOGI

(3)

iii

ORIENTASI MASA DEPAN PADA REMAJA YANG MENGALAMI PERCERAIAN ORANG TUA

Disusun : TRI DEWI RIZQIA

F 100 070 028

Telah disetujui untuk dipertahankan di depan Dewan Penguji

Oleh :

Pembimbing Utama

(4)

iv

ORIENTASI MASA DEPAN PADA REMAJA YANG MENGALAMI PERCERAIAN ORANG TUA

Yang dipersiapkan dan disusun oleh :

Tri Dewi Rizqia F 100 070 028

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada tanggal 17 November 2011

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Penguji Utama

Wisnu Sri Hertinjung, S.Psi, M.PSi ____________________

Penguji Pendamping I

Dra. Wiwien Dinar Prastiti, M.Si. ____________________

Penguji Pendamping II

Dra. Partini, M.Si. _____________________

Surakarta, November 2011

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Psikologi

Dekan

(5)

v

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi,

dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam

naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Saya juga menyatakan bahwa hasil karya ini adalah benar-benar karya

saya pribadi, sama sekali tidak melakukan plagiat ataupun meminta jasa

pembuatan skripsi dari pihak lain.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan segala kesungguhan.

Apabila dilain waktu ditemukan hal-hal yang bertentangan dengan pernyataan

saya, maka saya bersedia menerima konsekuensinya. Surat pernyataan ini

merupakan bentuk tanggung jawab moral saya sebagai penulis atau peneliti

kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Surakarta, November 2011

Yang Menyatakan

(6)

vi MOTTO

“Bersemangatlah untuk meraih apa yang bermanfaat bagimu, mohonlah pertolongan kepada ALLAH SWT dan jangan merasa lemah”

(HR. Muslim)

memaafkan adalah memberi sedikit ruang pada rasa benci (penulis)

Halangan, kesulitan, godaan sedang memberi tahu bagian-bagian dari pipa

kehidupan yang sedang tersumbat. Tatkala sumbatan-sumbatan itu dibersihkan panah serta pedang pun bisa berubah wajah jadi bunga

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Dengan segenap cinta dan do’a Karya ini penulis persembahkan untuk :

Allah SWT untuk Kesyukuran yang Tiada Hentinya. Bapak dan ibu tercinta, yang tak pernah lelah menuang kasih dan selalu sabar menemani

tiap laju perjalanan hidup,memberikan dukungan dan doa untuk tiap kesuksesan dan kelancaran jalan hidup.

Kedua aa’ penulis aa’nok, aa’dedek beserta kakak ipar dan kedua keponakan penulis yang selalu memberikan semangat dan warna keceriaan kepada penulis.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat

dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini

banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga dalam

kesempatan ini dengan segala rahmat dan kerendahan hati, penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Susatyo Yuwono, S.Psi.,M.Si.,Psi., selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin kepada

penulis.

2. Ibu Wisnu Sri Hertinjung, S.Psi.,M.Psi., selaku Pembimbing Utama yang

telah berkenan untuk meluangkan waktu dan membimbing serta

mengarahkan penulis sehingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Dra. Wiwien Dinar Prastiti M.Si., dan Ibu Dra. Partini M.Si., terima

kasih banyak atas kesediaannya dalam memberikan waktu untuk

memberikan saran dan masukan yang sangat berarti dalam penelitian ini.

4. Almarhumah ibu Dra. Purwati M.Psi., dan Dra Zharotul Uyun M.Si., selaku

Pembimbing Akademik yang telah memberikan banyak arahan dalam proses

akademik dari awal hingga akhir studi penulis.

5. Bapak dan ibu dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah

Surakarta, yang telah membekali dengan berbagai ilmu pengetahuan yang

bermanfaat.

6. Staff Administrasi Fakultas Psikologi atas bantuannya demi kelancaran

penyusunan skripsi.

7. Bapak dan ibu yang selalu sabar dalam memberikan arahan, bimbingan, doa

(9)

ix

Kharisma Putri Novalia dan Alfarizqi Azriyan Riswanto yang telah

memberikan motivasi, semangat, canda tawa dan arti dalam hidup penulis.

8. Para informan, terima kasih atas kesediaan, kerjasama dan pengalaman yang

diberikan dalam penelitian ini.

9. Temen-temen penulis Fifi, Vera, Ratna, Sova, Rizqoh dan teman-teman

seperjuangan angkatan 2007 atas pengalaman dan sharing ilmunya serta kebersamaan dalam perjuangan.

10. Temen-temen kost ”CHANY” jl. Al-kautsar” depan SM-Alfirdaus Lya,

Tami, Icha, Yuni, Yuti, Herni, Susi dan Rita atas kebersamaan, canda tawa

yang menjadi pelepas jenuh, serta semangat yang selalu diberikan sebelum

dan saat penulisan skripsi ini.

11. Sahabat-sahabat informan teteh Fenty, mb Reza, Iwan, kakak, mas Puji, dan

Lya yang telah memberikan dukungan dan semangat, keceriaan bagi

informan.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang turut

terlibat dalam mendukung dan menyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya penulis hanya dapat membalas dengan do’a semoga Allah SWT membalas semua budi baik Bapak, Ibu, Saudara dan Sahabat semua. Penulis

berharap semoga karya sederhana ini dapat memberikan sumbangan dan manfaat

bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Surakarta, November 2011

(10)

x

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... v

(11)

xi

3. Aspek-aspek orientasi masa depan ... 13

4. Proses pembentukan orientasi masa depan ... 15

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi orinetasi masa depan .. 19

B. Remaja ... 20

1. Batasan usia ……….. 20

2. Tugas-tugas perkembangan remaja ……….. 21

C. Perceraian ... 23

1. Pengertian perceraian ……… 23

2. Faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian ………….. 26

3. Dampak-dampak terjadinya perceraian ……… 27

D. Orientasi Masa Depan pada Remaja yang Mengalami Perceraian Orangtua ... 32

E. Pertanyaan Penelitian ... 34

BAB III METODE PENELITIAN ... 35

A. Gejala Penelitian ... 36

B. Definisi Operasional Gejala Penelitian ... 36

C. Informan Penelitian ... 36

D. Metode Pengumpulan Data ... 37

E. Validitas ... 44

F. Reliabilitas ... 45

G. Metode Analisis ... 46

(12)

xii

1. Karakteristik informan penelitian ... 54

2. Data hasil penelitian ... 56

a. Orientasi masa depan dalam pendidikan ... 56

b. Orientasi masa depan dalam pekerjaan ... 68

c. Orientasi masa depan dalam keluarga ... 79

3. Dinamika secara umum orientasi masa depan pada remaja yang mengalami perceraian orangtua ………... 94

a. Orientasi masa depan dalam pendidikan………. 94

b. Orienatsi masa depan dalam pekerjaan………… 95

c. Orientasi masa depan dalam keluarga………….. 95

D.Pembahasan ... 97

1. Orientasi masa depan dalam pendidikan ... 97

2. Orientasi masa depan dalan pekerjaan ……… 98

3. Orientasi masa depan dalam keluarga ... 100

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 104

A. Kesimpulan ... 104

(13)

xiii

DAFTAR PUSTAKA ... 108

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN A. ALAT UKUR PENELITIAN

Guide wawancara informan ... 111

Guide observasi diri ... 115

LAMPIRAN B. DATA HASIL PENELITIAN Verbatim informan I ... 117

Verbatim informan II ……… 126

Verbatim informan III ……….. 141

Verbatim informan IV ………. 172

Verbatim informan V ………. . 188

Verbatim informan VI ……….. 212

Observasi diri informan I-VI ……… 232

(15)
(16)

xvi

Tabel 22. Matriks 17……….. ... 87

Tabel 23. Matriks 18 ……….. ... 89

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Bagan Proses Pembentukan Orientasi Masa Depan ... 15

Gambar 2. Bagan Proses Pembentukan Orientasi Masa Depan ……… 19

Gambar 3. Bagan Pembentukan Orientasi Masa Depan pada Remaja yang

(18)

xviii ABSTRAKSI

ORIENTASI MASA DEPAN PADA REMAJA YANG MENGALAMI PERCERAIAN ORANG TUA

Tri Dewi Rizqia F 100 070 028

Orientasi masa depan merupakan salah satu tugas perkembangan yang terjadi pada masa remaja. Sebagai individu yang sedang mengalami proses peralihan dari masa anak-anak mencapai kedewasaan, remaja memiliki tugas-tugas perkembangan yang mengarah pada persiapannya memenuhi tuntutan dan harapan peran sebagi orang dewasa. Namun, hal ini dapat terhambat bagi remaja yang mengalami perceraian orangtua. Hambatan tersebut seperti anak mejadi terlantar, tidak terpenuhi kebutuhan mereka seperti, tidak dapat melanjutkan pendidikan karena harus bekerja, fasilitas yang tidak memadai, perhatian yang tidak diperoleh dari salah satu orangtua karena tidak ada komunikasi dengan anak, putus komunikasi dengan salah satu orangtua, tetapi ada juga figure pengganti salah satu orangtua setelah perceraian.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui orientasi masa depan pada remaja yang mengalami perceraian orangtua. Penelitian ini dilakukan di kota Solo. Informan penelitian ini diambil secara purposive sampling dengan karakteristik informan untuk mendapatkan data, informan dalam penelitian ini sebanyak 6 orang. Metode yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu berupa paparan, uraian dan gambaran.

Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa perceraian orangtua menjadi pengalaman yang traumatik sekaligus bermakna serta mempunyai pengaruh dalam orientasi masa depan. (1) Orientasi masa depan pada remaja yang mengalami perceraian orangtua dalam pendidikan: Pada umumnya semua informan mempunyai orientasi masa depan dalam pendidikan, kecuali informan kedua karena permasalahan perekonomian keluarga, menjadikan informan belum mendapatkan kesempatan untuk ke jenjang universitas. Informan kedua harus bekerja dahulu dan menabung untuk mewujudkan keinginannya tersebut.(2) Orientasi masa depan pada remaja yang mengalami perceraian orangtua dalam pekerjaan: Pada umumnya semua informan mempunyai orientasi masa depan dalam pekerjaan. Tetapi, untuk informan ketiga yang lebih mempunyai perencanaan dan target dalam pekerjaan di masa yang akan datang. Dengan meningkatkan IP dan ingin mengikuti beasiswa magang di semester 5 dan ingin bekerja didalam proyek pembangunan di luar jawa. (3) Orientasi masa depan pada remaja yang mengalami perceraian orangtua dalam keluarga: Pada umumnya semua informan mempunyai orientasi masa depan dalam keluarga. Pada informan kelima tidak merasa trauma dari perceraian orangtua, meskipun mempunyai hubungan yang tidak baik dengan ayah informan.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun ciri-ciri kepribadian matang yang dimiliki oleh dewasa awal yang mengalami perceraian orangtua adalah : Bersemangat dalam menjalani aktivitas, berinteraksi penuh

mengadakan penelitian dengan judul “ Perilaku Delinquency pada Remaja yang Mengalami Perceraian Orang tua ”.

masalah yang berkaitan dengan hal yang dapat menghambat adalah pendidikan. yang terbatas, permaslahan dari orangtua dan ketika muncul ada masalah

Informan:ee awalnya sih gini..ibu dulu pernah ngasih pesen sama aku..nok, kamu kalok cari calon suami itu dilihat dari fisiknya dulu orangtua bisakan pingin yang

Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) terdapat hubungan antara konsep diri dan pola relasi orangtua – remaja yang seimbang dengan orientasi masa depan pada narapidana

Wildaniah (2007) menyebutkan bahwa perceraian orangtua dapat menjadikan anak mempunyai resiko yang tinggi untuk menjadi nakal dengan tindakan-tindakan anti sosial,

Dalam penelitian ini menemukan bahwa terbentuknya arah orientasi masa depan pada remaja gagal bunuh diri di pengaruhi oleh pola asuh yang membentuk ideal self pada remaja gagal

ix ABSTRAK Peran Kebersyukuran terhadap Resiliensi pada Remaja Yang Mengalami Perceraian Orang Tua Serta Tinjauannya dalam Islam Remaja dengan orang tua bercerai berisiko memiliki