• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2012."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa berkat

kasih dan karunia-Nya yang senantiasa penulis rasakan, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi

dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

periode 2010-2012”.

Penyusunan skripsi ini bertujuan memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dan penyusunan

skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada

kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih terutama kepada

orangtua penulis, Ibuku tersayang dan alm.Ayah dan kedua keluarga kakak saya Nika

dan Meli Sihombing yang tidak pernah lelah untuk selalu mendoakan dan

mengingatkan penulis dalam penyusunan skripsi ini. Terimakasih atas jeri payahnya

selama ini. Dan juga buat keluarga besarku yang selalu memberiku motivasi dan doa

kepada penulis selama penulis berada di UNIMED ini.

Dan tidak lupa penulis juga ingin menyampaikan rasa hormat dan terimakasih

kepada :

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

(5)

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Negeri

Medan, dan juga sebagai Dosen penguji yang telah memberikan kritik dan

saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Universitas Negeri Medan.

6. Bapak OK. Sofyan Hidayat, SE,M.Si,Ak, selaku Dosen Pembimbing Skripsi

penulis yang telah memberikan ilmu dan arahan kepada penulis.

7. Bapak Muhammad Rizal,SE,M.Si selaku Dosen penguji yang telah

memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

8. Muhammad Ishak SE, M.Si, Ak selaku Dosen penguji yang telah memberikan

kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

9. Ibu Akmal Huda Nasutio SE,M.Si selaku Dosen penguji yang telah

memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

10.Bapak Chandra Situmeang, SE, M.SM, Ak, CA selaku Dosen Pembimbing

Akademik penulis selama menjalani perkuliahan di Fakultas Ekonomi

UNIMED.

11.Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, yang telah membimbing saya selama masa

perkuliahan, terimakasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini.

12.Bang Rikky yang baik hati yang telah membantu saya untuk mempermudah

(6)

13.Sahabat-sahabatku yang tak terlupakan terutama Bellina Gultom, Nurwosintauli

manurung, Reni Sepriatin, Fitri utama, Ciput, Monica terimakasih untuk

bantuan dan dukungannya dan juga teman-teman Akuntansi Stambuk 2010.

14.Terimakasih buat seseorang yang spesial G.Nababan yang telah membantu

penulis baik materil maupun waktu dalam penulisan skripsi ini..

15.Seluruh pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa terdapat ketidaksempurnaan dalam penulisan skripsi

ini, maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat

membangun kearah yang lebih baik lagi. Diatas semuanya, penulis mengharapkan

semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat sebagai sumbangan pemikiran bagi

pembaca.

Medan, Maret 2014

Penulis,

(7)

ABSTRAK

Marisa Maya M Sihombing, 7103220044. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010-2012. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2014.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu apakah ROI,DER,CR dan

Firm Size memiliki pengaruh secara parsial dan simultan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) . Dan tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh ROI,DER,CR dan Firm Size secara parsial dan simultan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010-2012

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Dari 134 perusahaan yang terdaftar, dipilih 31 perusahaan dengan menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan cara mendokumentasikan laporan keuangan perusahaan yang diunduh dari www.idx.co.id dan ICDM. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda bantuan SPSS 19.0. Dalam pemenuhan asumsi klasiknya pada penelitian ini mengalami pembuangan data outlier

agar dapat berdistribusi normal.

Hasil Pengujian menunjukkan bahwa variabel ROI,DER,CR dan Firm Size

berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR.). Namun, secara parsial ROI berpengaruh positif dan signifikan , CR dan DER berpengaruh positif tetapi tidak signifikan serta Firm size berpengaruh negatif terhadap Dividend Payout Ratio (DPR)

Dapat disimpulkan bahwa secara parsial maupun simultan variabel ROI,DER,CR dan Firm Size memiliki pengaruh terhadap Dividend Payout Ratio

(DPR).

(8)

ABSTRACT

Marisa Maya M Sihombing, 7103220044. Analysis of factors that affect the dividend payout ratio on companies listed on the Stock Exchange 2010-2012. Thesis, Program Accounting Studies, Faculty of Economics, University of Medan, 2014.

The problems discussed in this study is whether the ROI, DER, CR and Firm Size has the effect of partially and simultaneously to the Dividend Payout Ratio (DPR). And the purpose of this study was to examine the effect of ROI, DER, CR and Firm Size and simultaneous partial to the Dividend Payout Ratio (DPR) on the companies listed on the Stock Exchange 2010-2012

The population in this study is a manufacturing company that is listed on the Indonesia Stock Exchange 2010-2012. Of the 134 listed companies, 31 companies selected using purposive sampling. The data used in this study are secondary data, by documenting the company's financial statements that are downloaded from www.idx.co.id and ICDM. The data analysis technique used is multiple regression analysis using SPSS 19.0. In fulfillment of his classic assumptions in this study experienced a data disposal outliers to be normally distributed.

The test results indicate that the variable ROI, DER, CR and Firm Size simultaneous significant effect on the Dividend Payout Ratio (DPR.). However, partially ROI positive and significant effect, CR and DER positive but not significant effect and negative effect on the size Firm Dividend Payout Ratio (DPR)

It can be concluded that the partially and simultaneously variable ROI, DER, CR and Firm Size has an influence on the Dividend Payout Ratio (DPR).

(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT………. iii

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN……… xiii

BAB I – PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 8

1.3 Pembatasan Masalah ... 9

1.4 Rumusan Masalah ... 9

1.5 Tujuan Penelitian. ... 10

1.6 Manfaat Penelitian ... 11

(10)

2.1.1 Agency Teory ... 12

2.1.2 Pengertian Deviden ... 13

2.1.3 Langkah-langkah pembayaran Deviden ... 18

2.1.4 Pola pembayaran Deviden... 19

2.1.5 Devidend Payout Ratio ... 20

2.1 6 Faktor-faktor yang mempengaruhi Deviden Payout ratio ... 21

2.1.6.1 ROI ... 21

2.1.6.2 DER ... 23

2.1.6.3 CR ... 25

2.1.6.4 Firm Size ... 27

2.2 Penelitian Terdahulu ... 28

2.3 Kerangka Berfikir... 32

2.3.1 Pengaruh ROI terhadap DPR ... 32

2.3.1 Pengaruh DER terhadap DPR ... 33

2.3.1 Pengaruh CR terhadap DPR ... 34

2.3.1 Pengaruh Firm Size terhadap DPR ... 34

2.4 Hipotesis Penelitian ... 36

BAB III – METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37

3.2 Populasi dan Sampel ... 37

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 38

(11)

3.3.2 Definisi Operasional Variabel ... 38

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.5 Teknik Analisis Data ... 41

3.5.1 Teknik Analisis Data ... 41

3.5.1.1 Uji Normalitas ... 42

3.5.3.1 Uji Multikolinearitas ... 42

3.5.3.2 Uji Autokorelasi ... 43

3.5.3.3 Uji Heterokedastisitas ... 44

3.6 Model penelitian... 44

3.7 Pengujian Hipotesis ... 45

3.7.1 Uji Statistik F ... 45

3.7.2 Uji Statistik t ... 46

3.7.3 Koefisien Determinasi (R2) ... 46

BAB IV – HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 48

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 48

4.1.2 Analisis Deskriptif ... 50

4.1.2.1 Deviden Payout Ratio (DPR)... 51

4.1.2.2 ROI ... 52

4.1.2.3 DER ... 52

(12)

4.1.2.5 Firm Size ... 53

4.1.3 Uji Asumsi Klasik ... 54

4.1.3.1 Uji Normalitas ... 54

4.1.3.2 Uji Multikolinearitas ... 56

4.1.3.3 Uji Autokorelasi ... 57

4.1.3.4 Uji Heterokedastisitas ... 58

4.1.4 Persamaan Regresi ... 59

4.1.5 Pengujian Hipotesis ... 62

4.1.5.1 Uji Statistik F ... 62

4.1.5.1 Uji t (parsial) ... 63

4.1.5.1 Analisis Koefisien Determinasi ... 65

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 66

BAB V – KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 71

5.2 Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 73

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 30

Tabel 4.1 Penentuan Sampel ... 49

Tabel 4.2 Daftar Perusahaan Yang Menjadi Sampel ... 49

Tabel 4.3 Deskriptif Statistik ... 51

Tabel 4.4 Uji Normalitas sebelum outlier ... 55

Tabel 4.5 Uji Normalitas Setelah outlier... 55

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinearitas ... 57

Tabel 4.7 Hasil Uji autokorelasi ... 58

Tabel 4.8 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 59

Tabel 4.9 Hasil Uji Regresi Berganda... 60

Tabel 4.10 Hasil Uji F ... 63

Tabel 4.11 Hasil Uji Parsial (t) ... 63

(14)
(15)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Tabulasi Data

LAMPIRAN 2 Hasil Ouput SPSS

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Tabulasi Data

LAMPIRAN 2 Hasil Ouput SPSS

(17)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Kebijakan bidang keuangan yang dijalankan perusahaan harus selaras dan

serasi dengan tujuan maksimalisasi keuntungan yang merupakan tujuan utama dari

perusahaan. Salah satu kebijakan yang utama untuk memaksimalisasi keuntungan

perusahaan adalah kegiatan investasi.

Investasi merupakan salah satu kegiatan yang sangat menarik di masa

sekarang ini, karena Investasi dapat memberikan keuntungan bagi siapa saja yang

melakukannya. Namun, investasi juga merupakan suatu aktifitas yang dihadapkan

pada berbagai macam resiko dan ketidakpastian yang sulit untuk diprediksi oleh para

pelaku investasi atau investor. Untuk meminimalisasi resiko dan ketidakpastian ini,

maka para investor membutuhkan berbagai macam informasi dan salah satunya

adalah informasi tentang kinerja perusahaan.

Investasi adalah penanaman modal biasanya berjangka waktu lama dengan

harapan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang (Estika,2013). Tujuan

para investor menginvestasikan dananya kepada suatu perusahan adalah untuk

memaksimalkan return (tingkat pengembalian) tanpa mengabaikan resiko yang akan

(18)

2

maupun pendapatan dari selisih harga jual saham terhadap harga belinya (capital

gain).

Kebijakan dividen suatu perusahaan melibatkan dua pihak yang saling

bertentangan, yaitu kepentingan para pemegang saham yang mengharapkan dividen

dengan kepentingan perusahaan terhadap laba ditahan. Sartono (2010) menyatakan

bahwa kebijakan dividen merupakan kebijakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk

mengambil keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada

pemegang saham sebagai dividen, atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna

pembiayaan investasi di masa mendatang.

Kebijakan dividen merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan

keputusan pendanaan perusahaan. Karena di satu sisi perusahaan ingin

mensejahterakan para pemegang sahamnya, namun di sisi lain perusahaan juga harus

memikirkan pertumbuhannya. Perusahaan menginginkan pertumbuhan secara terus

menerus untuk mempertahankan kelangsungan dari perusahaannya tersebut. Oleh

karena itu, kebijakan dari manajemen perusahan sangat diperlukan dalam melakukan

pembagian keuntungan.

Besar kecilnya dividen yang akan dibagikan oleh perusahaan tergantung

kepada kebijakan dividen dari masing-masing perusahaan (Arilaha, 2009). Kebijakan

dividen berpengaruh terhadap nilai perusahaan dalam mempertahankan dana yang

besar untuk membiayai pertumbuhannya di masa mendatang. Sebaliknya, jika

perusahaan tidak dapat memberikan dividen yang besar bagi para pemegang saham

(19)

3

dapat menjaga dua kepentingan tersebut perusahan harus dapat melakukan kebijakan

dividen yang optimal.

Kebijakan dividen yang optimal adalah kebijakan dividen yang menciptakan

keseimbangan antara dividen saat ini dan petumbuhan dimasa mendatang sehingga

memaksimumkan harga saham perusahaan (Bringham dan Houston, 2001). Jika

perusahaan menaikkan Dividend Payout Ratio maka harga saham perusahaan akan

naik. Hal ini dikarenakan kebijakan dividen dapat memberi kesan kepada investor

bahwa perusahaan tersebut mempunyai prospek yang baik di masa yang akan datang

(Riyanto,2001).

Dividen merupakan nilai pendapatan bersih perusahaan setelah pajak

dikurangi dengan laba ditahan (retained earning) yang ditahan sebagi cadangan bagi

perusahaan. Pendapatan bersih setelah pajak disebut NIAT (Net Income After Tax)

atau EAT (Earning After Tax) (Ang, 1997). Dividen dibagikan kepada para

pemegang saham sebagai keuntungan dari laba perusahaan.

Dividend Payout Ratio (DPR) merupakan perbandingan antara Dividend Per

Share (DPS) dengan Earning Per Share (EPS), jadi perspektif yang dilihat adalah

pertumbuhan DPS terhadap EPS. DPS merupakan perbandingan antara jumlah

dividen yang dibagikan pada satu tahun buku dengan total outstanding shares (total

semua saham yang diterbitkan). Dapat dilihat dalam komponen DPS terkandung

unsur dividen, jadi semakin besar dividen yang dibagikan kepada para pemegang

(20)

4

perbandingan antara laba bersih setelah pajak pada satu tahun buku dengan jumlah

saham yang diterbitkan (outstanding shares) (Ang, 1997).

Kebijakan dividen payout ratio (DPR) perusahaan dapat dinilai dari rasio

keuangan, seperti rasio profitabilitas, rasio leverage, rasio likuiditas dan ukuran

perusahaan (Firm Size) itu sendiri.

Profitabilitas perusahaan adalah salah satu cara untuk menilai secara tepat

sejauh mana tingkat pengembalian yang akan didapat dari aktivitas investasinya.

Investor memiliki sejumlah harapan atas sejumlah pengembalian dari investasinya di

saat ini. Tingkat profitabilitas ini dapat diukur dengan menggunakan Return On

Investment(ROI)

Return On Investment (ROI) diukur dari laba bersih setelah pajak (earning

after tax) terhadap total investasinya, yang mencerminkan kemampuan perusahaan

dalam penggunaan investasi yang digunakan untuk operasional perusahaan dalam

rangka menghasilkan profitabilitas perusahaan. Semakin besar ROI menunjukkan

kinerja perusahaan yang semakin baik karena tingkat pengembalian investasi (return)

yang semakin besar. Dengan kata lain ROI berpengaruh positif terhadap Dividend

Payout Ratio(DPR).

Leverage atau rasio utang merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Perusahaan yang

tidak solvabel adalah perusahaan yang total utangnya lebih besar dibandingkan

dengan total asetnya. Tingkatleverageini dapat diukur dengan menggunakanDebt to

(21)

5

Debt to Equity Ratio (DER) merupakan rasio total hutang terhadap total

aktiva atau menghitung persentase total dana yang disediakan oleh para kreditur

(Brigham, 1999). Dengan semakin tingginya rasio hutang maka akan semakin rendah

profitabilitas suatu perusahaan. Semakin rendahnya profitabilitas suatu perusahaan

juga akan mengurangi kemampuan perusahaan tersebut dalam membayarkan deviden.

Sehingga hutang diduga berpengaruh negatif terhadapDividend Payout Ratio(DPR).

Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk

memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio ini membandingkan kewajiban jangka

pendek dengan sumber daya jangka pendek (atau lancar) yang tersedia untuk

memenuhi kewajiban tersebut. Untuk menilai posisi likuiditas perusahaan dapat

digunakanCurrent Ratio (CR).

Current Ratio (CR) dapat dihitung dengan membagi aktiva lancar (current

assets) dengan hutang atau kewajiban lancar (current liabilitiy). Semakin besar

Current Ratio (CR) menunjukkan semakin tinggi kemampuan perusahaana dalam

memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Dan tingginya Current Ratio (CR)

menunjukkan keyakinan investor terhadap kemampuan perusahaan untuk

membayarkan deviden yang dijanjikan (Lisa Marlina dan Clara Danica, 2009).

Dengan kata lain, ada pengaruh positifCurrent Ratio(CR) terhadapDividend Payout

Ratio(DPR).

Selain beberapa faktor tersebut, faktor yang perlu dijadikan pertimbangan

dalam kebijakan dividen adalah ukuran perusahaan atau firm Size. Perusahaan besar

(22)

6

memiliki peluang masuk ke pasar modal. Perusahaan yang telah mapan cenderung

memiliki Dividend Payout Ratio (DPR) yang lebih tinggi dibanding dengan

perusahaan baru atau berkembang. Damayanti dan Achyani (2006) menyebutkan

bahwa ukuran perusahaan dapat dihitung dengan menggunakan logaritma natural dari

sales (penjualan). Jadi semakin tinggi logaritma natural dari net sales, diperkirakan

DPR juga akan semakin besar. Dengan kata lain, Firm Sizememiliki pengaruh yang

positif terhadapDividend Payout Ratio(DPR).

Penelitian mengenai Dividend Payout Ratio (DPR) telah dilakukan oleh

peneliti terdahulu. Penelitian yang dilakukan oleh Estika Maulida (2013) dengan

judul Analisis Pengaruh Return On Asset , Debt To Equity Ratio, Firm Size, Growth

dan Free Cash Flow Terhadap Devidend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur

menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) dan Free Cash Flow (FCF)

berpengaruh negatif, dan Firm Size berpengaruh positif signifikan terhadapDividend

Payout Ratio (DPR), sedangkan variabel Return on Asset (ROA) dan Growth

berpengaruh positif tidak signifikan terhadapDividend Payout Ratio(DPR).

Kadir (2010) dalam penelitiannya yang berjudul “ Analisis Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Kebijakan Dividen pada Perusahaan Credit Agencies Go Public Di

Bursa Efek Indonesia”. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu asset

turnover, debt to equity ratio (DER), return on investment(ROI), dan current ratio.

Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa asset turnover, DER, dan ROI memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap DPR sementara current ratio tidak berpengaruh

(23)

7

Penelitian yang dilakukan oleh Marlina dan Danica (2009) dengan judul

“Analisis Pengaruh Cash Position, Debt to Equity Ratio, dan Return On Assets

Terhadap Dividend Payout Ratio” menguji pengaruh antara ketiga variabel

independen tersebut terhadap variabel dependendividen payout ratio. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa variabelcash position dan return on assetsberpengaruh positif

signifikan terhadap dividend payout ratio. Sementara itu debt to equity ratio tidak

berpengaruh signifikan terhadapdividen payout ratio. Metode yang digunakan adalah

analisis regresi.

Penelitian ini menimbulkan adanya research gap dan inkonsistensi terhadap

hasil penelitian, maka dari fenomena ini peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut

faktor-faktor yang mempengaruhi dividen payout ratio (DPR). Penelitian ini

membatasi penelitian terhadap faktor yang mempengaruhi Dividend Payout Ratio,

ROI, DER, CR, dan ukuran perusahaan (firm Size). Penelitian ini mengambil sampel

dari perusahaan manufaktur yang membagikan dividen pada periode tahun 2010-2012

secara kontinue.

Alasan peneliti memilih perusahaan manufaktur sebagai objek penelitian,

karena perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memiliki aktivitas

produksi yang berkesinambungan, sehingga untuk menjaga kesinambungan ini,

perusahaan membutuhkan dana dalam jumlah yang besar. Hal ini menyebabkan

perusahaan manufaktur membutuhkan sumber dana yang lebih untuk jangka panjang

untuk membiayai operasi perusahaan mereka salah satunya dengan investasi oleh

(24)

8

dari laba yang dibagikan kepada pemegang saham. Disamping itu, perusahaan

manufaktur mendominasi perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI sehingga

relefansi hasil penelitiannya diharapkan dapat mewakili seluruh industri yang ada di

Indonesia

Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang

berjudul Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio

pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2012”.

1.2 Identifikasi Masalah

Sebagaimana yang telah dipaparkan dalam latar belakang masalah tentang

masalah yang diteliti, maka perlu diidentifikasi masalah yang terkait dengan judul

diatas yaitu:

1. Apakah ROI, DER, CR, Firm size berpengaruh secara parsial dan

simultan terhadapDividend Payout Ratio?

2. Faktor manakah yang paling dominan mempengaruhi Dividend Payout

Ratio?

3. Apakah peningkatan dividend payout ratio dapat mengurangi agency cost?

4. Apakah Devidend Payout Ratio yang stabil dapat menggambarkan

prospek perusahaan kedepannya?

5. Apakah Devidend Payout Ratio yang tinggi dapat menjadi gambaran

keberhasilan perusahaan dan akan meningkatkan harga saham

(25)

9

6. Apakah dividend payout ratio yang tinggi akan meningkatkan harga

saham perusahaa?

7. Apakah dividend payout ratio yang stabil akan meningkatkan volume dan

harga saham?

1.3 Batasan masalah

Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi Dividend Payout Ratio

ini hanya dibatasi pada variable return on investment (ROI), current ratio(CR), debt

to equity ratio (DER), dan firm Size untuk melihat pengaruhnya terhadap Devidend

Payout Ratio(DPR) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode

2010-2012

1.4 Rumusan Masalah

Dari batasan masalah yang dikemukakan diatas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini ialah :

1. Apakah Return On Investment (ROI) berpengaruh positif terhadap

Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

BEI?

2. Apakahdebt to equity ratio(DER) berpengaruh negatif terhadapDividend

Payout Ratiopada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

3. ApakahCurrent Ratio (CR) berpengaruh positif terhadapDividend Payout

(26)

10

4. Apakah firm size berpengaruh positif terhadap Dividend Payout Ratio

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

5. Apakah secara simultan ROI, DER, CR, dan Firm Size memiliki pengaruh

signifikan terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar di BEI?

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini, maka tujuan dari penelitian

ini adalah sebagai berikut

1. Menguji apakah secara parsial Return On Investment (ROI) berpengaruh

terhadap Divedend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan Manufaktur yang

terdaftar di BEI.

2. Menguji apakah secara parsial debt to equity ratio (DER) berpengaruh

terhadap Divedend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan Manufaktur yang

terdaftar di BEI.

3. Menguji apakah secara parsial Current Ratio (CR) berpengaruh terhadap

Divedend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di

BEI.

4. Menguji apakah secara parsial Firm Size berpengaruh terhadap Divedend

(27)

11

5. Menguji apakah secara simultan ROI, DER, CR, dan Firm Sizeberpengaruh

signifikan terhadap Devidend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan

Manufaktur yang terdaftar di BEI.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan terutama investor

sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan investasi di pasar modal.

Secara terperinci manfaat ini dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai

faktor-faktor yang mempengaruhiDivedend Payout Ratio(DPR).

2. Bagi investor dan calon investor, hasil analisis ini dapat menjadi masukan dalam

mengambil keputusan untuk membeli atau menjual saham sehubungan dengan

harapannya terhadap dividen yang dibagikan.

3. Bagi manajemen perusahaan, hasil ini diharapkan dapat menjadi bahan

pertimbangan dalam mengambil keputusan terhadap kebijakan dividen agar dapat

memaksimalkan nilai perusahaan.

4. Penelitian ini diharapkan akan berguna bagi peneliti selanjutnya, sebagai acuan

untuk mengetahui dan kemudian mengembangkan variabel-variabel yang

(28)

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara parsial rasio Return On Invesment (ROI) berpengaruh positif dan

signifikan terhadapDividen Payout Ratio(DPR).

2. Secara parsial rasio Debt To Equity Ratio (DER) memiliki pengaruh positif

namun tidak signifikan terhadapDividen Payout Ratio(DPR)

3. Secara parsial Current Ratio (CR) memiliki pengaruh positif namun tidak

signifikan terhadap Dividen Payout Ratio(DPR).

4. Secara parsial firm size memiliki pengaruh negatif tetapi tidak signifikan

terhadapDividen Payout Ratio(DPR)

5. Return On Invesment(ROI),Debt to Equity Ratio(DER),Current Ratio(CR),

dan Firm Size berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Dividen

Payout Ratio(DPR) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI).

6. Nilai dari R square sebesar 0.361 yang berarti bahwa ROI,DER,CR danFirm

Size mampu menjelaskan Dividen Payout Ratio (DPR) sebesar 36,1 %.

Sebesar 67,9 dipengaruhi oleh variabel lain diluar yang diteliti dalam

(29)

71

5.2 Saran

Beberapa saran bagi peneliti selanjutnya adalah:.

1. Karena nilai R Square masih kecil yaitu 0,361 maka sebaiknya variabel

penelitian ditambahkan diluar faktor yang diteliti.

2. Memperpanjang periode penelitian, mengingat investor lebih melihat prediksi

(30)

DAFTAR PUSTAKA

.

Ang, Robert.1997. Buku Pintar: Pasar Modal Indonesia. Jakarta : Media soft Indonesia

Arif, Abubakar. 2006. Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi dan Keuangan Publik. Vol. 1, No. 1. Hal. 15-27.

Arifanto dan Prasetio. 2011.Agency cost terhadapDevidend Payout Ratio. Skripsi

Arilaha, Muhammad asril.2009. Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage terhadap Kebijakan Deviden. Jurnal Keuangan dan Perbankan , vol.13 no.1 Januari 2007,hal 78-87

Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston.2001. Manajemen keuangan. Buku Satu.Edisi Kedelapan. Erlangga. Jakarta

Damayanti dkk 2006. “Analisis Pengaruh Investasi, Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan dividen

Payout Ratio.”Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 5, No.1, Hal 51-62.

Darsono, Azhari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan.

Yogyakarta : Penerbit Andi.

Fakultas ekonomi. 2013. Pedoman penulisan skripsi mahasiswa program S1. Medan

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang

Handayani, Dyah.2010. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi

Harahap, Sofyan Syafri. 2004. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Edisi Pertama. Cetakan Keempat. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta

(31)

Jensen, Solberg and Zorn. 1992. Simultaneous Determination of Insider Ownership, Debt and Dividend policies, Journal of Financial and Quantitative Analysis,vol 27, No.2 (1992), 247-263.

Kadir, 2010. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen pada Perusahaan Credit Agencies Go Public Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Diponegoro.Semarang

Kasmir, 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Edisi Pertama Cetakan Kedua. Kencana Prenada Media Group

La Ane. 2011.Analisa Laporan keuangan. Medan. Universitas Negeri Medan

Marlina, Disa dan Clara Danica. 2009. Analisis Pengaruh Cash Position, Debt to Equity Ratio, dan Return On Assets terhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal manajemen bisnis , vol.2 No. 1 januari,hal 1-6

Maulida, Estika. 2013. Analisis Pengaruh ROA, DER, Firm Size, Growth, dan Free

CashterhadapDevidend Payout Ratio. Skripsi. Undip. Semarang

Parthingthon,G.H.1989. “Dividend Policy and its Relationship to Investment and financing Policies : Empirical Evidence”. Journal Of Business and Finance Accounting.531-542

Puspita, Fira. 2009. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Dividend Payout Ratio (studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di bei periode 2005-2007). Tesis. Universitas diponegoro.Semarang

Riyanto, Bambang 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta : BPFE

Ross, Stephen A. Westerfield, and Jaffe. 1997 .Corporate Finance. Edisi Keenam.

Sartono, Agus. 2000. Ringkasan Teori Manajemen Keuangan. Edisi Ketiga. Cetakan Kedua. BPFE. Yogyakarta.

Sartono, Agus.2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi.Edisi 4. Yogyakarta : BPFE

(32)

Usman, bahtiar.2006. Variabel Penentu Keputusan Pembagian Deviden pada Perusahaan yang Go Public di Indonesia periode 2000-2002 (tinjauan terhadap signaling theory). Media riset bisnis dan manajemen, vol.6,no 1. Hal 23-46

Utami.2009. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Deviden pada Sektor Industri Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2003-2007. Skripsi.

Wahdah. 2010. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengembalian Investasi pada Perusahaan Manufaktur di BEI.Skripsi. Undip. Semarang

Yuniningsih.2002.“Interpedensi Antara Kebijakan Dividend Payout Ratio, Financial Leverage dan Investasi Pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di BEJ”.

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan nilai rasio H 0 /D 0 billet ataupun besar deformasi yang terjadi tidak serta merta berpengaruh pada besar peningkatan nilai kekerasan rata-rata (sifat mekanik)

Sanggahan ditujukan kepada Panitia Pengadaan Jasa Pelaksanaan Konstruksi Dinas Kesehatan Kob Bandar Lampung Tahun Anggaran 2012 Jalan Drs. 74 Teluk betung,

Gambar 5.12 Diagram Batang Proporsi Jumlah CD4 Berdasarkan Jenis TB Terhadap Penderita HIV/AIDS dengan Infeksi Oportunistik TB di Rumah Sakit Umum PusatH.Adam Malik

[r]

pembelajaran terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas VII reguler. SMP Negeri I Salaman Magelang tahun

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ulang rata-rata kuadrat sesatan (RKS) penduga rasio untuk variansi populasi menggunakan gabungan koefisien variasi

Hasil Evaluasi penyebab gagalnya lelang adalah Dari dua penyedia jasa yang menawar.. Tidak ada yang lulus di Evaluasi Teknis,

Abstract— Out-of-hospital cardiac arrest continues to be an important public health problem, with large and important regional variations in outcomes. Survival rates vary widely