• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pemanfaatan Kulit Kacang Tanah Dan Rumen Sapi Untuk Pembuatan Pupuk Organik Cair Dengan Penambahan Jamur Trichoderma (Trichoderma sp.).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pemanfaatan Kulit Kacang Tanah Dan Rumen Sapi Untuk Pembuatan Pupuk Organik Cair Dengan Penambahan Jamur Trichoderma (Trichoderma sp.)."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejauh ini pemanfaatan kacang tanah (Arachis hypogaea) masih

terbatas pada pengolahan bijinya, kemudian diolah menjadi

beranekaragam produk makanan ringan dan bumbu masakan. Sedangkan,

untuk kulitnya belum dimanfaatkan secara maksimal, padahal kulit kacang

tanah memiliki kandungan makronutrien yang belum banyak

dimanfaatkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan

limbah kulit kacang tanah yang melimpah menjadi pupuk organik. Seperti

halnya limbah kulit kacang, isi rumen sapi merupakan limbah dari rumah

pemotongan hewan (RPH) yang belum banyak dimanfaatkan. Isi rumen

sapi dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik

cair karena rumen sapi mengandung senyawa sellulosa dan lignin.

Kulit kacang tanah terdapat senyawa selulosa, hemiselulosa, kitin

dan lignin (Prasetyo, 2013). Senyawa tersebut dapat digunakan untuk

membuat pupuk organik dengan bantuan enzim selullase, hemisesulase

yang terdapat di rumen sapi serta enzim chitinase yang ada di jamur

Tricoderma.

Isi rumen sapi adalah limbah padat yang diperoleh dari rumah

potong hewan. Isi rumen sapi memiliki kandungan protein yang berasal

(2)

(Darsono, 2011). Isi rumen sapi mengandung senyawa sellulosa, lignin

dan mempunyai enzim selullase, hemiselullase dan bakteri Lumbricus

(bakteri asam laktat).

Jamur Trichoderma sp mempunyai kemampuan sebagai jasad

pengurai seresah disebabkan karena kemampuan untuk menghasilkan

enzim chitinase dan selulase yang dapat menguraikan kitin, lignin dan

sellulosa yang tinggi menjadi senyawa yang lebih sederhana (Widyastuti

et al, 1998). Dalam proses inokulasi, fungi mengubah senyawa-senyawa

yang ada di dalam substrat untuk pertumbuhan dan pembentukan protein,

sehingga hasil inokulasi merupakan bahan pakan dengan kandungan

protein yang lebih tinggi. Selain itu terjadi juga perombakan senyawa–

senyawa kompleks menjadi sederhana, perombakan ini terjadi karena

proses fermentasi, fungi memproduksi enzim yang melakukan

perombakan terhadap senyawa kompleks. Keuntungan ganda diperoleh

dari inokulasi limbah dengan jamur Trichoderma sp yaitu kandungan

protein meningkat dan enzim yang diproduksi fungi membantu dalam

kecernaan bahan (Rukhmani, 2005).

Senyawa yang ada pada kulit kacang tanah dan rumen sapi dapat

dipecah menjadi unsur N, P dan K dengan cara memecah senyawa selulosa

dan hemiselulosa digunakan enzim selullase dan hemisellulase yang

terdapat pada isi rumen sapi, sehingga didapatkan unsur fosfat (P).

Sedangkan senyawa sellulosa dan lignin dapat dipecah oleh enzim yang

(3)

sellulase sehingga diperoleh unsur kalium (K). Unsur nitrogen diperoleh

dari mikroorganisme yang terdapat dalam rumen sapi yaitu bakteri

Lumbricus (bakteri asam laktat), mikroba ini menghidrolisis protein

menjadi peptida dan asam amino yang selanjutnya didegradasi menjadi

amoniak. Amoniak merupakan senyawa N utama yang dibebaskan dalam

dekomposisi pupuk organik.

Dari uraian permasalahan diatas maka peneliti akan melakukan

penelitian dengan judul “PEMANFAATAN KULIT KACANG TANAH

DAN RUMEN SAPI UNTUK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR

DENGAN PENAMBAHAN JAMUR TRICHODERMA

(Trichoderma sp.)”.

B. Pembatasan Masalah

Berdasarkan berbagai masalah yang ada harus dibuat pembatasan

masalah supaya permasalahan yang akan dibahas tidak melebar. Oleh

karena itu, peneliti membahas masalah sebagai berikut :

1. Subjek penelitian

Subjek penelitian adalah kulit kacang tanah dan rumen sapi.

2. Objek penelitian

Pupuk organik cair dari kulit kacang tanah dan rumen sapi.

(4)

Parameter dalam penelitian ini adalah uji kandungan makronutrien ( N,

P dan K ) pada pupuk organik cair dengan waktu 4 minggu dalam

fermentasi.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut :

Bagaimana Kandungan Makronutrien (N, P dan K) Pupuk Organik Cair

Dari Kulit Kacang Tanah dan Rumen Sapi Dengan Penambahan Jamur

Trichoderma (Trichodherma sp.).

D. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui kandungan makronutrien (N, P dan K) pupuk organik

cair dari kulit kacang tanah dan rumen sapi dengan penambahan jamur

Trichoderma (Trichodherma sp.).

E. Manfaat Penelitian

Dengan dilaksanakan penelitian ini diharapkan mampu

memberikan manfaat diantaranya :

1. Manfaat Praktis

a. Bagi peneliti, dapat mengetahui kandungan makronutrien (N, P dan

K) dari pupuk organik cair dari kulit kacang tanah dan rumen sapi

dengan penambahan jamur Trichoderma (Trichoderma sp.)

b. Bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pertanian dan

(5)

tentang pemanfaatan kulit kacang tanah dan rumen sapi sebagai

pupuk cair yang digunakan sebagai pupuk organik dalam

pertanian.

2. Manfaat IPTEK

Memberikan gambaran tentang pengaruh kulit kacang tanah

Referensi

Dokumen terkait

This study is conducted to find kinds of teacher’s oral feedback in Public Speaking class by doing classroom observation in Satya Wacana Christian University. The findings

Berdasarkan pengujian terhadap 74 buah kuesioner tersebut, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa variabel independen (Pengetahuan mahasiswa tentang perbankan

Karl Jansky yang pertama sekali menciptakan antena aneh pada tahun 1932, yang pada awalnya akan digunakan sebagai transmiter gelombang telefon dan telegraf.. Barulah pada tahun

Hasil yang tidak berbeda ditunjukkan pada penelitian terhadap efek pemberian analgesia pre-emtif parecoxib yang mampu menurunkan skala nyeri pascaoperasi hidung tenggorokan

Tahun 2018 tentang Jumlah Rukun Tetangga dan Rukun Warga Se-Kota Yogyakarta Periode 2018 – 2021 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor

Hubungan Antara Komposisi Bahan Baku Terhadap Kadar Zat Terbang Biobriket Campuran Ampas Tebu dan Tempurung Kelapa ... Hubungan Antara Komposisi Bahan Baku Terhadap Kadar

The results show that: (1) insider ownership has a significantly non-linear influence on IAROA, indicated by a U-shaped curve (2) blockholders have a significantly positive effect

Posindo (persero) Kantor Cabang Pekanbaru dapat mempertahankan bentuk-bentuk pemberian motivasi yang dibutuhkan oleh karyawan seperti memberi reward atas kerja yang