• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Limbah Ekstraksi Nilam dengan Penambahan Daun Kacang Tanah Sebagai Pupuk Cair Organik dengan Proses Fermentasi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Limbah Ekstraksi Nilam dengan Penambahan Daun Kacang Tanah Sebagai Pupuk Cair Organik dengan Proses Fermentasi."

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

UN

O

SA

NIVERSITA

OKTAVIA

ASTRA W

FAK

AS PEMBA

PEN

NURFITR

WIJAYA

JURUSAN

KULTAS TE

ANGUNAN

ELITIA

Oleh :

RIANA

N TEKNIK K

EKNOLOGI

NASIONAL

AN

073

073

KIMIA

I INDUSTR

L “VETER

31010018

1010037

RI

(2)

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan rahmat, karunia, serta kekuatan, sehingga kami selaku penulis dapat menyelesaikan penyusunan penelitian dengan judul “Pemanfaatan Limbah Ekstraksi Nilam

dengan Penambahan Daun Kacang Tanah Sebagai Pupuk Cair Organik dengan

Proses Fermentasi“.

Penelitian merupakan mata kuliah wajib dan diajukan sebagai usaha untuk memenuhi salah satu persyaratan penyelesaian program pendidikan Strata Satu (S–1) Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Laporan ini dapat terselesaikan berkat bantuan petunjuk, pengalaman, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Melalui tulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ir. Sutiyono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2. Ir. Retno Dewati, MT, selaku Kepala Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3. Ir. Shinta Soraya Santi, MT selaku Dosen Pembimbing Penelitian yang telah memberikan pencerahan dalam menyelesaikan penelitian ini.

4. Ir. Suprihatin, MT selaku Dosen Penguji I Penelitian.

(3)

7. Semua rekan mahasiswa pararel A dan B Angkatan 2007, yang telah membantu serta memberikan motivasi dan dorongan selama melaksanakan penelitian ini.

Dalam menyusun penelitian ini, kami menyadari masih memiliki kekurangan. Diharapkan kritik dan saran dari saudara sekalian memicu kami dalam penyempurnaan yang lebih baik. Semoga semua ini bermanfaat bagi pengetahuan kita semua. Amin ya rabbal alamin...

Surabaya, April 2011

(4)

KATA PENGANTAR

...i

DAFTAR ISI

...ii

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang...1

I.2 Tujuan Penelitian...2

I. 3 Manfaat Penelitian...2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Teori Umum...4

II.1.1 Pupuk...4

II.1.2 Pupuk Organik...5

II.1.3 Pupuk Cair Organik...8

II.1.4 Unsur Hara...10

II.1.4.1 Unsur Hara Makro...10

II.1.4.2 Unsur Hara Mikro...12

II.1.5 Persyaratan Teknis Pupuk Organik...16

II.1.6 Nilam...18

II.1.7 Kacang Tanah...20

II.1.8 Fermentasi...22

II.1.9 Effective Microorganisme...24

II.2 Landasan Teori...28

(5)

III.1 Bahan yang Digunakan...34

III.2 Alat dan Rangkaian Alat...34

III.3 Variable yang Dijalankan...36

III.4 Prosedur Penelitian...36

III.5 Analisa Kadar N,P,K...39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV.1 Hasil Penelitian...44

IV.2 Grafik Hasil Penelitian...47

IV.3 Pembahasan...52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan...53

V.2 Saran...54

DAFTAR PUSTAKA

...iv
(6)

Tabel 2.2 Komposisi hara dalam tanaman...15

Tabel 2.3 Status Hara kompos limbah nilam, kompos sampah pasar, pupuk kandang sapi...19

Tabel 2.4 Komposisi Hara dalam tanaman kacang tanah...21

Tabel 2.5 Hasil Analisa Limbah Ekstraksi Nilam...33

Tabel 2.6 Hasil Analisa Daun Kacang Tanah...33

Tabel 4.1 Hasil Analisa fisik pupuk cair organik...44

Tabel 4.2 Prosentase N, P2O5, dan K2O dengan berbagai variasi waktu fermentasi dan volume mikroba...45

Tabel4.3 Parameter hasil terbaik Pupuk cair limbah ekstraksi nilam dengan penambahan daun kacang tanah dengan proses fermentasi...46

(7)

Grafik IV.2.1 Prosentase Nitrogen (N) terhadap waktu fermentasi dengan variasi volume mikroba...47 Grafik IV.2.2 Prosentase Phosphate (P2O5) terhadap waktu fermentasi dengan variasi

volume mikroba...48 Grafik IV.2.3 Prosentase Kalium (K2O) terhadap waktu fermentasi dengan variasi

volume mikroba...49 Grafik IV.2.4 Prsentase Nitrogen(N), Phosphate(P2O5), Kalium(K2O) terhadap waktu

(8)

bahan baku yang digunakan adalah limbah ekstraksi nilam dan daun kacang tanah. Metode pembuatan pupuk ini secara umum adalah proses fermentasi. Pada awalnya limbah ekstraksi nilam dan daun kacang tanah dikeringkan terlebih dahulu.Diambil 200 gr limbah ekstraksi nilam dan 100 gr daun kacang tanah. Setelah itu ditambahakan bakteri EM4 sebanyak peubah yang dijalankan 2%,4%,6%,8%,10% EM4/larutan. Tambahkan air hingga volume mencapai 750 ml. Selanjutnya difermentasikan berdasarkan waktu yang ditentukan 6, 10, 14, 18, 22 hari.

(9)

I

p

t

f

t

m

p

m

b

k

t

p

I.1 LATAR

T

penghasil m

total ekspor

fiksatif sehin

terbaik.

N

mengandalk

pindah. Hal

menyebabka

baik pupuk

kesuburan la

L

tinggi dan b

pengomposa

R BELAKAN

Tanaman ni

minyak atsiri

r minyak at

ngga dapat

Namun pe

kan mineral

ini menyeba

Tingginya

an sangat di

buatan ma

ahan dan pro

Limbah has

berpotensi s

an yang cep

PEND

NG

ilam (Pogos

i yang penti

tsiri Indones

digunakan s

enanaman

yang terdap

abkan produ

hara yan

iperlukannya

aupun organ

oduktivitas ta

il penyuling

ebagai baha

at dan efisie

BAB I

DAHULU

temon cabli

ing, menyum

sia pada tah

sebagai cam

nilam yan

pat pada la

uktivitas dan

ng terangku

a upaya pem

nik, terutam

anaman nila

gan daun m

an baku pup

en akan men

UAN

in) merupak

mbang devis

hun 2004. M

mpuran wewa

ng saat in

ahan melalui

kualitas min

ut bersama

mupukan ya

a untuk me

am.

masih mempu

puk organik

nghasilkan p

kan salah sat

sa lebih dari

Minyak nila

angian deng

ni dilakuk

i budidaya

nyak menjad

a hasil p

ang berkesin

empertahank

unyai kadar

yang baik.

pupuk organ

tu tanaman

i 50% dari

am bersifat

an kualitas

an hanya

berpindah-di rendah.

pemanenan,

nambungan

kan tingkat

hara yang

Teknologi

(10)

p

m

y

o

I

m

d

v

I

a

b

p

p

P

produktivita

meningkatka

yang dihasil

organik Effe

I.2 Tujuan

T

mendapatka

dengan pen

volume bakt

I.3 Manfa

D

anorganik o

berlebihan j

produk. Sela

pemakaian

sebagai pem

sebagai pest

Penggunaan

as dirasakan

an efektifita

lkan, pada p

ective Microo

n Penelitia

Tujuan dari

an kadar N,

nambahan d

teri terhadap

aat Penelit

Dengan dila

leh petani d

ustru tidak

ain itu dihar

pestisida k

mbenah tanah

tisida alami

n pupuk min

tidak efekt

as pengguna

penelitian in

organisms (E

an

i penelitian

P, dan K p

daun kacang

p kualitas pro

tian

akukannya p

apat berkura

baik untuk k

rapkan deng

kimia, karen

h, ampas ni

. Dilihat da

neral pada

tif dan mem

aan pupuk m

ni dikaji pen

EM-4) terha

ini adalah

ada proses f

g tanah diti

oduk.

penelitian in

ang karena p

kesuburan ta

gan pupuk o

na selain d

lam ini juga

ari segi ekon

lahan nilam

merlukan biay

mineral dan

nggunaan pu

adap pertumb

h mencari k

fermentasi l

injau dari w

ni diharapka

penggunaan

anah dan da

organik cair

apat menyu

a memiliki s

nomi, penur

m untuk men

ya yang tin

produktivit

upuk minera

buhan tanam

kondisi terb

limbah ekstr

waktu ferm

an penggun

pupuk anorg

apat menuru

ini bisa men

uburkan tan

senyawa yan

runan konsu

ningkatkan

ggi. Untuk

tas minyak

al bersama

man nilam.

baik untuk

raksi nilam

mentasi dan

naan pupuk

ganik yang

unkan mutu

nggantikan

naman dan

ng berguna

(11)

d

p

m

dan pestisid

pupuk kimia

menurun da

semakin sub

a kimiawi in

a ditekan dan

n mutu prod

bur.

ni akan men

n diganti den

duk yang dih

guntungkan

ngan pupuk

hasilkan aka

petani karen

organik mak

an meningka

na apabila p

ka biaya pro

at karena kon

penggunaan

oduksi akan

(12)

I

I

a

(

d

z

d

h

M

C

d

p

p

p

p

II. 1 Teori U

II.1.1 Pup

P

atau pupu

(Saifudin,Sa

dibedakan m

zat P, pupu

dibedakan m

hara misal,

Majemuk /

Contohnya P

P

ditambahkan

pertumbuhan

persediaan p

pupuk. Salah

paling efisie

Umum

puk

Pupuk di bed

uk organik

arief.1986).

menjadi pupu

uk yang m

menjadi Pup

Pupuk Ure

Pupuk Mult

Pupuk NPK

Pupuk dala

n ke tanah

n tanaman

pangan, mak

h satunya ad

en. Tergantu

TINJAU

dakan menu

k dan p

Berdasa

uk yang m

mengandung

puk Tunggal

ea hanya me

tinutrien me

.

am arti lu

untuk mem

n. Untuk

ka diperlukan

dalah penggu

ung susunan

BAB II

UAN PUS

urut bahan or

pupuk bu

arkan zat

mengandung

g zat K. B

l yaitu hany

engandung u

engandung l

uas pupuk

mberikan u

meningkatka

n unsur hara

unaan pupuk

kimiawinya

STAKA

rganik tanah

atan atau

t-zat makan

zat N, pupu

Berdasarkan

ya mengandu

unsur Nitro

ebih dari sa

mencakup

unsur tertent

an dan m

a yang cuku

k anorganik

a suatu jenis

h tediri dari p

pupuk

nan yang

uk yang m

kandungan

ung satu ma

gen ( N )

atu macam u

semua ba

tu yang pe

menjaga pr

up terkandun

atau pupuk k

pupuk anor

pupuk alam

anorganik

dikandung

mengandung

unsur hara

acam unsur

dan pupuk

unsur hara.

ahan yang

nting bagi

oduktivitas

ng di dalam

kimia yang

(13)

u

d

b

b

b

t

d

I

a

t

h

t

a

b

t

umumnya te

dengan asam

basa lemah

basa yang ku

basa.( Rinse

S

tulang, koto

seiring deng

dan esensial

II.1.2 Pupu

P

asal tanama

tanaman. Se

hidup yang

tersedianya h

P

atau per ura

berasal dari

tanah menja

erdiri dari b

m yang kuat

dengan asam

uat dengan a

ema.W.T, 19

Selama ratu

ran hewan d

gan berkemb

l (Foth,Henr

k Organik

Pupuk organ

an dan hew

edangkan pu

g berfungsi

hara dalam t

Pupuk organ

aian bagian

limbah atau

adi bahan – b

berbagai ma

t akan meng

m yang kuat

asam yang le

983).

usan tahun

dan lumpur

bangnya pen

ry.1994).

nik adalah n

wan yang d

upuk hayati m

i untuk m

tanah bagi ta

nik atau pupu

– bagian ata

u kotoran h

bahan organ

acam garam,

ghasilkan ga

t membentuk

emah akan m

lalu orang

untuk mena

emuan, mak

ama kolekti

dapat dirom

merupakan i

menambah h

anaman.

uk alam mer

au sisa tanam

hewan, dan k

nik tanah. Pu

, basa dan a

aram yang n

k garam yan

menghasilka

telah meng

ambahkan ha

ka pupuk kim

f untuk sem

mbak menjad

inokulan ber

hara tertentu

rupakan has

man dan bin

kompos yan

upuk organik

asam. Basa

netral sedan

ng bereaksi

an garam yan

ggunakan k

ara pada tana

mia yang pal

mua jenis bah

di hara ter

rbahan aktif

u atau me

il akhir dari

natang. Pupu

ng dapat diu

k mempunya

yang kuat

gkan suatu

asam. Dan

ng bereaksi

kapur, abu,

ah. Namun

ling efisien

han organik

rsedia bagi

f organisme

emfasilitasi

perubahan

uk organik

ubah dalam

(14)

u

u

p

k

d

k

unsur hara y

untuk memp

pupuk kanda

U

kesuburan

dioptimalkan

kimia tanah

 Menge

menam

pupuk

atau ko

 Menge

menge

 Menan

pakan

 Mengi

dihasil

sebaga

 Menam

terjadi

yang rendah

perbaiki sifa

ang , pupuk

Untuk menc

tanah secar

n dengan m

dengan prin

embalikan h

mbahkan pu

k kandang),

ompos

embalikan

embalikan ha

nam tanama

ternak, dan

integrasikan

lkan dan dig

ai produk da

mbahkan ba

i kahat hara

di dalam ta

at fisik dan b

kompos dan

cukupi kebu

ra alami m

mengandalkan

nsip :

hara atau n

upuk organik

secara perio

sisa – sis

ara yang tera

an pagar yan

di sisi lain b

ternak ke

gunakan seb

aging organik

ahan amelior

a Ca dan P

anah. Biasan

biologi tanah

n pupuk hijau

utuhan hara t

melalui dau

n perbaikan

nutrisi tanah

k dari berba

odic ke dala

sa panen

angkut tanam

ng bermanfa

berfungsi seb

dalam keb

bagai pupuk

k

rant alami s

pada tanah

nya pengunaa

h contoh pup

u.

tanaman ma

ur ulang nu

n aktivitas bi

h yang ter

gai sumber

am tanah bai

serta seras

man

aat sebagai s

bagai perang

bun organik,

k, daging ter

eperti kapur

h yang tidak

an pupuk in

puk organik

aka upaya p

utrisi tanam

iologis, sert

rangkut pan

( pangkasan

ik dalam be

sah ke lah

sumber pupu

gkap inang/p

, selain kot

rnak dapat d

r dan fosfat

k dapat diat

ni ditujukan

antara lain

peningkatan

man, harus

a fisik dan

nen dengan

n tanaman,

entuk segar

han untuk

uk organik,

predator

toran yang

dikonsumsi

alam, bila

(15)

m

t

t

b

m

d

k

m

k

t

p

a

pupuk

01-672

 Menye

T

menjadi ker

tanah menja

tersebut seb

baik.

K

menambahk

dianjurkan

kimia, maup

memperbaik

kapasitas m

tercucinya

perbedaan at

a. Pupuk Or

1. Menga

2. Dapat

k organik (ba

29-2002)

ediakan air y

Tanah yang

ras. Keadaan

adi sulit dio

benarnya tid

Kesuburan

kan bahan or

karena dap

pun biologi

ki aerasi dan

mengikat air

nitrogen te

tau keunggu

ganik:

andung unsu

memperbaik

ahan- bahan

yang cukup d

g sering dib

n ini akan m

olah dan per

dak akan ter

dan kegem

rganik, salah

at memperb

tanah. Seca

n drainase;

sehingga da

erlarut; sert

ulan antara p

ur hara makr

ki struktur ta

ameliorant y

dan bebas ko

beri pupuk

menyebabka

rtumbuhan t

rjadi jika k

mburan tana

h satunya ko

baiki produk

ara fisik, kom

meningkatk

apat menceg

ta memperb

upuk organi

ro dan mikro

anah sehingg

yang diizink

ontaminasi b

anorganik,

an beberapa

tanaman ter

ita memper

ah akan ter

ompos. Pem

ktivitas tana

mpos bisa m

kan pengika

gah erosi dan

baiki daya

ik dan pupuk

o lengkap, tet

ga tanah men

kan terdapat d

bahan agroki

lama kelam

kesulitan, d

ganggu. Per

lakukan tan

rjaga jika k

makaian kom

ah, baik se

menggembur

atan antar-pa

n longsor; m

olah tanah

k anorganik:

tapi jumlahn

njadi gembu

dalam SN1

imia

maan akan

diantaranya

rmasalahan

nah dengan

kita selalu

mpos sangat

ecara fisik,

rkan tanah,

artikel dan

mengurangi

h. Berikut

nya sedikit.

(16)

P

3. Memil

4. Bebera

terhad

5. Menin

6. Memil

organi

sehing

Pupuk Anor

1. Hanya

banyak

2. Tidak

jangka

3. Sering

4. Pupuk

yang t

mengu

liki daya sim

apa tanama

dap penyakit/

ngkatkan akt

liki residual

ik terhadap t

gga pertumbu

rganik:

a mengandu

k.

dapat mem

a waktu panj

g membuat ta

k anorganik

tidak tepat

uap atau terc

mpan air (wa

an yang di

/hama.

tivitas mikro

l effect yang

tanaman yan

uhan dan pro

ung satu ata

mperbaiki s

jang menyeb

anaman rent

mudah men

akan sia-sia

cuci oleh air.

ater holding c

pupuk den

oorganisme t

g positif. Ar

ng ditanam p

oduktivitasn

au beberapa

struktur tana

babkan tanah

tan terhadap

nguap dan te

a karena un

.

capacity) ya

ngan pupuk

anah yang m

rtinya penga

pada musim

nya masih ba

unsur hara

ah, justru p

h menjadi ke

penyakit/ha

ercuci. Kare

sure hara y

ang tinggi.

k organik le

menguntungk

aruh positif

m berikutnya

agus.

a, tetapi dala

penggunaann

eras.

ama.

ena itu, peng

yang ada hil

ebih tahan

kan.

dari pupuk

masih ada

am jumlah

nya dalam

gaplikasian

(17)

I

d

M

k

c

m

b

t

m

p

d

u

II.1.3 Pupu

B

dapat dilihat

Misalnya ad

kekuningan.

cukup unsu

menunjukka

U

bahan organ

tersebut da

menghasilka

P

pertumbuhan

dari:

 Unsur

 Unsur

 Unsur

serang

M

unsur-unsur

k Cair Orga

Banyaknya k

t secara sede

da tanaman

. Tanaman h

ur hara. S

an bahwa tan

Untuk mem

nik dapat d

apat diprod

an hara yang

Pupuk cair

n, perkemba

r Nitrogen (N

r Fosfor (P),

r Kalium (K

gan hama dan

Manfaat pup

di dalamny

anik

kandungan u

erhana dari

n yang kelih

hijau mengg

Sedangkan

nah tersebut

mudahkan un

dibuat menj

duksi salah

g dibutuhkan

mengandun

angan, kese

N), untuk per

untuk meran

K), untuk

n penyakit

puk cair ada

a sudah teru

unsur hara y

penampakan

hatan hijau

gambarkan b

tanaman y

tidak cukup

nsur hara d

adi pupuk

satunya d

n oleh tanah.

ng unsur-un

ehatan tanam

rtumbuhan tu

ngsang pertu

meningkatk

alah lebih mu

urai. Tanama

yang ada di

n warna tana

sementara

bahwa tanah

ang berwar

mempunyai

dapat disera

cair terlebih

dengan pro

nsur hara ya

man.

Unsur-unas, batang

umbuhan aka

kan ketahan

udah terserap

an menyerap

dalam lahan

aman di laha

yang lainn

h tersebut m

rna kuning

i unsur hara.

ap tanah dan

h dahulu. P

oses fermen

ang dibutuh

-unsur hara

g dan daun.

ar buah, dan

nan tanaman

p oleh tanam

p hara terutam

n pertanian

an saudara.

nya terlihat

mempunyai

g biasanya

.

n tanaman

Pupuk cair

ntasi yang

hkan untuk

itu terdiri

biji.

n terhadap

man karena

(18)

a

m

d

I

I

akar, namu

manfaatnya

di atas

daun-I.1.4. Unsur

II.1.4.1 Uns

(hidr

( kal

meru

( Sai

Ciri –

1. D

2. K

de

di

3. K

m

Unsu

beras

N at

send

un daun jug

apabila pup

-daun.

Hara

sur Hara M

Unsur ha

rogen), O (

lsium), Mg (

upakan unsu

ifudin,Sarie

– ciri atau sy

Diperlukan d

Kekurangan

efisiensi pa

isembuhkan

Kelebihan un

menimbulkan

ur Nitrogen

Sumber

sal dari N at

tmosfer dapa

diri dan Nitr

ga punya k

uk cair tidak

Makro

ara makro

oksigen), N

(magnesium)

ur hara utama

ef.1986).

yarat – syarat

dalam jumlah

salah satu u

ada tanama

dengan pem

nsur hara m

n keracunan p

n ( N )

nitrogen t

tmosfer. Nitr

at difiksasi

ogen masuk

kemampuan

k hanya dibe

atau utama

N (nitrogen),

), dan S ( be

a yang diper

t unsur hara

h cukup bany

unsur hara

an yang b

mberian unsu

makro dalam

pada tanama

terbesar bag

rogen memb

menjadi pup

k ke dalam t

n menyerap

erikan di sek

yang tedir

, P( Phospo

elerang). Dis

rlukan dalam

makro adala

yak

makro akan

biasanya su

ur hara makr

tanah biasa

an.

gi tanaman

buat tanaman

puk. Fiksasi

tanah bersam

hara. Seh

kitar tanaman

ri dari C (c

or), K ( kal

sini unsur ha

m jumlah pal

ah sebagai b

n menimbul

ulit atau t

o yang lain.

anya jarang

berasal bag

n lebih hijau

i N terjadi d

ma – sama

hingga ada

n, tapi juga

carbon), H

lium) , Ca

ara N, P, K

ing banyak

erikut :

lkan gejala

tidak bisa

atau tidak

gi tanaman

u dan segar.

di atmosfer

dengan air

(19)

hujan

yaitu

selur

umum

pertu

akar.

pemb

Unsu

meru

juga

dapa

pemb

lema

tidak

pH o

sang

diber

Keku

dan a

n. Kekurang

u daun men

ruhnya. Yan

mnya nitro

umbuhan bag

. Jika terlam

buahan tanam

ur Fosfor (P

Fosfor s

upakan bagia

untuk perk

at merangsan

bungaan dan

ak dan protei

k tersedia bag

Tersedian

optimum unt

at rendah,

rikan dan di

urangan uns

akibatnya pr

gan unsur N

njadi hijau

ng kemudia

ogen sang

gian – bagia

mpau banya

man ( Saifu

P)

elalu Disera

an dari inti

kembangan

ng pertumb

n pemasakan

in. Fosfat da

gi tanaman.

nya fosfat d

tuk fosfat ad

hanya berk

iserap oleh

su fosfor m

roses pemata

Nitrogen terli

kekuning

an terjadi p

at diperluk

an vegetatif

ak maka aka

udin,Sarief.1

ap oleh tu

sel, sangat p

jaringan m

buhan akar

n buah, biji,

alam tanah su

alam tanah

dalah sekitar

isar antara

tanaman ya

menyebabkan

angan terham

ihat jelas pa

– kuningan

peristiwa pe

kan untuk

tanaman sep

an mengham

1986).

umbuhan se

penting dala

meristem. De

dan tanman

selain itu jug

ukar larut, se

sangat dipen

6,5 . Efisien

5 sampai 2

ng tumbuh

n pertumbuh

mbat (Saifud

ada gejala w

n sampai m

engeringan

pembentu

perti daun, b

mbat pembu

ebagai H3P

am pembelah

engan demik

n muda, me

ga sebagai p

ehingga seba

ngaruhi oleh

nsi pupuk fo

25% dari fo

pada saat p

han menjadi

din,Sarief.1

warna daun

menguning

daun.Pada

ukan atau

batang, dan

ungaan dan

PO4. Fosfor

han sel dan

kian fosfor

empercepat

penyusunan

agian besar

h pH tanah,

osfor relatif

osfor yang

emupukan.

terhambat

(20)

I

Unsur Kal

mem

air k

keke

bau

tanam

dan k

meni

peng

berke

yang

II.1.4.2 Un

Ciri – cir

1. Dipe

lium ( K )

Tanaman

mbantu pengi

eluar dari da

Sehingga

eringan dan d

harum, ta

man.Kalium

kekeringan

ingkatkan pe

Kekurang

gkerdilan tan

embang, aka

g kecil. (Saif

nsur Hara M

i atau syarat

erlukan dala

n menyerap

isapan air o

aun

a dapat m

dapat memp

ahan lama

m dapat men

pada tanama

embentukan

gan unsur K

naman. Aka

ar kecil – kec

fudin,Sarief

Mikro

t – syarat uns

am jumlah at

kalium dala

leh akar tan

mengurangi

perbaiki bebe

dan seba

ningkatkan r

an, membua

gula dan pa

K pada umum

ar tanaman

cil dan pend

f.1986).

sur hara mik

tau dosis yan

am bentuk

naman dan m

kepekaan

erapa sifat k

againya )

esistensi ter

at tanaman l

ati.

mnya tanama

yang kekur

dek dengan c

kro adalah se

ng sedikit sam

ion K+. Kal

mencegah m

tanaman

kualitatif ( ra

dari berba

rhadap peny

lebih tegak d

an dapat me

rangan kaliu

cabang dan a

ebagai beriku

mpai sangat

lium dapat

menguapnya

terhadap

asa, warna,

agai hasil

yakit, hama

dan kokoh,

enyebabkan

um kurang

akar rambut

ut :

(21)

2. Keku

defisi

hara m

3. Keleb

kerac

Unsur ha

Unsu

Mem

zat )

umum

yang

lema

yang

Unsu

Boro

perke

dibut

(Saif

Uns

urangan sala

iensi pada ta

mikro yang l

bihan unsur

cunan pada ta

ara mikro dia

ur Seng ( Z

mbentuk bag

yang dapa

mnya pada

g tidak norm

ah. Sedangka

g lain. (Saifu

ur Boron ( B

on memegan

embangan

tuhkan pada

fudin,Sarief

sur Silisium

ah satu un

anaman yan

lain.

r hara mik

anaman.

antaranya ya

Zn ) dan Te

ian dari sist

at meningkat

tanah – tana

mal, seperti p

an defisiensi

udin,Sarief.1

Bo )

ng peranan da

bagian –

a bagian – b

f.1986).

m ( Si )

nsur hara m

ng bisa disem

kro dalam

aitu :

embaga ( Cu

tem enzim d

tkan pertum

ah gambut y

pelayuan yan

i seng bervar

1986).

alam pengis

bagian tan

bagian yang

mikro akan

mbuhkan de

tanah bias

u )

dan untuk pe

mbuhan . Def

yang menga

ng cepat dan

riasi dari sat

apan unsur k

naman yang

g tumbuh me

menimbulk

engan pembe

sanya me

embentukan

fisiensi temb

akibatkan pe

n batang – b

tu tanaman k

kalsium dan

tumbuh ak

eskipun han

kan gejala

erian unsur

enimbulkan

substansi (

baga adalah

ertumbuhan

atang yang

ke tanaman

ktif, sangat

(22)

Keku

Ini

rerum

(Saif

Unsu

Peran

belum

adala

urangan Si

dikarenakan

mputan ma

fudin,Sarief

ur Natrium

n natrium s

m begitu jel

ah meningka

pada tanam

n Si hanya

akanan tern

f.1986).

( Na )

sebagai unsu

las. Walaup

atnya kandun

man umumny

jelas dipe

nak dan ta

ur hara tana

pun demikian

ngan air dala

ya belum jela

rlukan tana

anaman ser

aman untuk

n, salah satu

am tanaman.

as kelihatan

aman terten

relia, teruta

pertumbuha

u pengaruh

.

akibatnya.

ntu, seperti

ama padi.

an optimal

(23)

T

T H

N

F

K

M

B

K

H

M

B

B

T

M

K

Tabel 2.1 Ha

Tabel 2.2 Ko

Tanaman

Gandum

Jagung

Har

Hara makro

Nitrogen

Fosfor

Kalium

Magnesium

Belerang

Kalsium

Hara mikro

Mangan

Besi

Boron

Seng

Tembaga

Molybdenum

Klor

ara bagi tana

omposisi har

n

N

2,8

0,9

ra

m

aman

ra dalam tan

N

8 0

97 0

Tanda

Kimia

N

P

K

Mg

S

Ca

Mn

Fe

B

Zn

Cu

Mo

Cl

naman

K

P

0,36

0,30

Bentu

umumn

Kadar (%)

K

2,26

2,39

uk senyawa

ya diserap o

NO3-,N

HPO42-, P

K+

Mg2+

SO

2-Ca2+

Mn2+

Fe2+

BO33

Zn3+

Cu2+

MoO2

Cl

-Ca

0,61

0,41

a & ion yang

oleh tumbu

H4-

P2O5

+

-+

+

3-+

+

2-4

Mg

0,58

0,16

g

(24)

I

N

Kacang tan

Kentang

Ubi jalar

Jerami pad

Sekam

Serbuk kay

Sumber (199

II.1.5 Persy

BERDASAR

TANGGAL

No

1 C-Organ

2 C/N rasio

3 Bahan ik

(kerikil, b

4 Kadar air

- Granule

ah 4,5

3,2

3,7

di 0,6

0,4

yu 1,3

94)

yaratan Tek

PER

KAN PERAT

L : 10 FEBRU

P

nik (%)

o

kutan (%)

beling, plastik)

r (%)

e

59 0

25 0

76 0

66 0

49 0

33 0

knis Pupuk O

RSYARATAN

TURAN MENT

UARI 2006 TE

Parameter

)

0,25

0,20

0,38

0,07

0,05

0,07

Organik

TEKNIS PUP

TERI PERTA

ENTANG PUP

TANAH

2,09

7,50

4,01

0,93

0,49

0,60

PUK ORGAN

ANIAN RI No.

PUK ORGAN

Pa

> 12

10 - 25

4 - 12

1,24

0,43

0,78

0,29

0,06

1,14

NIK

.02/PERT/HK

NIK DAN PEM

Persyarata

adat

≥ 4

0,37

0,20

0,68

0,64

0,04

0,20

K.060/2/2006

MBENAH

an

Cair

(25)

- Curah

5 Kadar log

- As

- Hg

- Pb

- Cd

6 Ph

7 Kadar tot

- P2O5

- K2O

8 Kadar un

- Zn

- Cu

- Mn

- Co

- B

- Mo

- Fe

9 Mikroba

Keterangan :

gam berat (ppm

tal (%) :

nsur mikro (%)

patogen (E. co m) :

:

oli. Salmonellaa sp) (sel/g)

13 - 20

≤ 10

≤ 1

≤ 50

≤ 10

4 - 8

< 5

< 5

Maks, 0

Maks, 0

Maks, 0

Maks, 0

Maks, 0

Maks, 0

Maks, 0

Dicantu

≤ 10

≤ 1

≤ 50

≤ 10

4 –

< 5

< 5

0,500 Mak

0,500 Mak

0,500 Mak

0,002 Mak

0,250 Mak

0,001 Mak

0,400 Mak

umkan Dic 0

0

0

8

ks, 0,2500

ks, 0,2500

ks, 0,2500

ks, 0,005

ks, 0,1250

ks, 0,0010

ks, 0,0400

(26)

( D I t b ( t t o p p d y (Balai Pen Departemen II.1.6 Nilam N tanaman yan banyak dibu salah satu (Sadaryani tinggi, kuan semakin ban

tepat dan efi

sehingga ka

organik lainn

pembenah ta

pun mulsa.

B

Selain itu ba

dan Dai, 19

yang berfun

1980 dalam

elitian Tan

n Pertanian 2

m

Nilam (P

ng menghasi utuhkan oleh bahan pent dan Sugiha ntitas limba nyak. Denga isien. Tanam andungan un nya. Limbah

anah dan pem

Bahan orga

ahan organik

976 dalam S

ngsi sebagai

Hakim dan M

nah, Badan

2005 : Analis

Pogostemon

ilkan minyak

h konsumen

ting pada

arti, 1993).

ah nilam pa

an demikian

man nilam ba

nsur hara lim

h ini dapat d

masok hara

anik mampu

k berperan d

Sastrosoedarj

“chelate” ya

Moersidi 1985

Penelitian

sis Kimia Ta

cablin ,Be

k atsiri utam

baik di dala

industri par

Jika volum

ada industri

perlu upaya

anyak menga

mbah nilam

igunakan seb

bagi tanama

u menjaga k

alam mempe

jo,1984) dan

ang bersenya

5).

n dan Peng

anah, Tanam

nth) meru

ma di Indone

am maupun

rfum, kosm

me minyak n

penyulinga

a pemanfaata

angkut unsur

m lebih tingg

bagai sumbe

an, baik dala

ketersediaan

erbaiki sifat

n menghasil

awa dengan

gembangan

man, Air dan

upakan sa

esia. Minyak

di luar neg

metik dan o

nilam yang

an minyak

an limbah ni

r hara dari d

gi dibanding

er bahan org

am bentuk ko

n air di dal

kimia tanah

lkan senyaw

Fe, Al dan

Pertanian

Pupuk)

alah satu

k nilam ini

(27)

t

p

y

d

l

k

p

m

m

t

n

p

L

tinggi dan b

pengomposa

yang bermu

diharapkan a

D

limbah nilam

kandang sap

P

peran ganda

masalah lim

minyak. Kek

tanaman nil

nilam ternya

T

pupuk kanda

Hara

N (%)

Limbah has

berpotensi s

an yang cep

utu tinggi.

akan berkura

Dari hasil an

m jauh lebi

pi.

Pengolahan

a. antara se

mbah hasil p

khawatiran a

lam dan aka

ata tidak terj

Tabel 2.2 St

ang sapi

Kompo

N

3

il penyuling

ebagai baha

at dan efisie

Selain itu,

ang dan hilan

nalisis sebelu

ih tinggi di

limbah pen

bagai sumb

penyulingan

adanya seny

an menggan

adi.

tatus Hara k

os Limbah

Nilam

3,59

gan daun m

an baku pup

en akan men

senyawa a

ng selama m

umnya bahw

ibandingkan

nyulingan ni

ber hara yan

n yang selal

awa alelopa

nggu pertum

kompos limb

Kompos

pa

1,

masih mempu

puk organik

nghasilkan p

alelopati di

masa prosesin

wa kadar N, K

kompos sa

ilam sebaga

ng potensial

lu muncul d

ati yang bers

mbuhan dan

bah nilam, k

s sampah

sar

71

unyai kadar

yang baik.

pupuk organ

dalam tern

ng pengomp

K, Ca, dan M

ampah maup

ai kompos m

l dan dapat

di pabrik p

sifat toksik a

produktivita

kompos sam

Pupuk Ka

Sap

1,64

hara yang

Teknologi

nik kompos

na tersebut

posan.

Mg kompos

pun pupuk

mempunyai

mengatasi

enyulingan

asal limbah

as tanaman

mpah pasar,

andang

pi

(28)

(

t

I

k

t

h

z

K

l

(

P2O5 (%)

K2O (%)

CaO (%)

MgO (%)

C- organik

C/N

(http://minya

trisilawati)

II.1.7 Kacan

K

kacang-kaca

tanah merup

hingga 50 cm

K

zat besi, vita

K, lesitin, ko

lebih tinggi

(http://vyanr

0

1

0

k 3

9

akatsiriindon

ng Tanah

Kacang Tan

angan dari fa

pakan sejen

m (1 hingga

Kacang tana

amin E dan k

olin dan kal

dari daging,

rh.wordpress 0,28

1,26

1,7

0,95

35,7

9,94

nesia.wordp

nah (Arach

amili Fabace

is tanaman

1½ kaki) da

ah kaya den

kalsium, vita

sium. Kandu

telur dan ka

s.com/2009/

0,

0,

0,

0,

18

11

ress.com/bu

his hypogea

eae yang ber

tropika. Ia

an mengelua

gan lemak,

amin B kom

ungan protei

acang soya

/08/03/kacan 25

87

61

49

8,9

1,7

udidaya-nilam

a L) merup

rasal dari Am

tumbuh sec

arkan daun-d

mengandun

mpleks dan F

in dalam kac

ng-tanah-man

0,36

0,77

0,2

0,2

31,0

19,3

m/djazuli-da

pakan sejen

merika Selata

cara perdu s

daun kecil.

gi protein y

osforus, vita

cang tanah a

nfaat-dan-6

7

1

1

0

35

an-o-nis spesies

an. Kacang

setinggi 30

yang tinggi,

amin A dan

(29)

d

m

t

m

e

n

m

k

d

dampaknya/

T

mampu men

tanaman d

menguntung

energi dari

nitrogen dar

T

P

mana karbo

keadaan tan

dalam tanah /)

Tanaman ka

nambat nitro

dapat digan

gkan untuk

tanaman in

ri bakteri unt

Tabel 2.3 K

Hara

N

P

K

Ca

Mg

Perbandinga

hidrat mem

nah yang m

h cepat diuba

acang akarny

ogen udara,

nti. Simbi

kedua pihak

nang sedan

tuk melangsu

Komposisi H

Ka

4,59

0,25

2,03

1,24

0,37

an C/N dala

mberi energi

menguntungk

ah menjadi b

ya mempuny

sehingga n

osis antara

k. Bakteri

gkan tanam

ungkan kehi

ara Dalam T

adar (%)

am arti perb

pada organi

an. Semua

bentuk organ

yai bintil-bin

nitrogen tan

a tanaman

mendapatka

man inang m

idupannya. (

Tanaman Kac

bandingan k

isme serba g

nitrogen an

nik dalam jar

ntil berisi ba

nah yang tel

dan bakt

an zat hara

mendapatkan

(Sutanto, R.,

cang Tanah

karbon dan n

guna tanah

norganik yan

ringan mikro

akteri yang

lah diserap

teri saling

yang kaya

n senyawa

2002).

nitrogen di

dan dalam

ng tersedia

(30)

I

(

T

(

m

p

p

m

l

b

o

R

a

(http://wahy

II.1.8 Ferm

T

(peragian) p

Teruo Higa

(Effective M

S

masih terbat

pakan ternak

penyuburan

melalui pros

singkong me

lagi produk

bermanfaat b

F

organik yan

Reaksi yang

adalah :

Protein

uaskari.word

mentasi

Teknologi

pertama kal

a pada tahu

Microorganis

Sebelum tah

tas pada pros

k, dan belum

tanah. Di

ses peragian

enjadi tape,

k fermentas

bagi kehidup

Fermentasi

ng dilakukan

g terjadi dal

+ E. Protain

dpress.com/

pengolahan

li dikemban

un 1980. T

sms).

hun 1980,

ses fermenta

m banyak dila

Indonesia

kedelai dala

fermentasi s

i hasil kerj

pan manusia

merupakan

n dalam kond

lam proses f

nase

akademik/ta

bahan or

ngkan di Ok

eknologi in

penelitian d

asi untuk pem

akukan untu

kita sudah

am pembuat

susu menjad

rja mikroorg

a.

proses pen

disi tertentu

fermentasi u

anaman-kaca

rganik den

kinawa Jepa

ni dikenal d

dan penerap

mbuatan bah

uk pengolaha

mengenal

tan tempe, ta

di keju, yogu

ganisme fer

nguraian ata

oleh mikro

untuk mend

ATP + NAD

ang-tanah/)

ngan cara

ang oleh Pr

dengan tekn

pan proses

han makanan

an limbah or

proses ferm

auco, kecap,

urt; serta ma

rmentasi ya

au peromba

organisme f

apatkan har

DP + NH3 +

fermentasi

rofesor Dr.

nologi EM

fermentasi

n, termasuk

rganik serta

mentasi ini

fermentasi

asih banyak

ang sangat

akan bahan

fermentatif.  ra Nitrogen

(31)

(

p

A

G

a

a

NH3 + 3

Reaksi p

2HNO2

Sedangkan

(Pseudomon

proses ferme

ATP + gluko

Glukosa 6-fo

K

adalah :

(

(

(

(

adanya mikr

Nitrosom

3O2

pembentuka

Nitrob

+ O2

untuk m

nas sp) mem

entasi :

osa

fosfat + H2O

Kondisi ling

(1) derajat k

(2) kadar gar

(3) kadar air

(4) kandung

roorganisme

Pseudo monas

2

an unsur NO3

bacter

2

mendapatkan

manfaatkan

AD

gkungan yan

keasaman ata

ram dan kan

r sedang anta

gan antioks

e fermentasi.

monas sp

2HNO2 + 2H

yang akan

2HNO3 + 2H

n Phosphat

ATP yang

DP + glukosa

glukosa + fo

ng menduku

au pH sedang

ndungan gula

ara 30-50%,

sidan dari t

H2O + energ

n diserap oleh

H2O + energ

te bakteri

sebelumnya

a 6-fosfat

fosfat

ung proses

g, antara 5,5

a yang tingg

tanaman rem gi

h tanaman :

gi

pelarut

a terbentuk

fermentasi

- 8;

gi;

mpah dan o

phosphate

pada awal

antara lain

(32)

I

m

m

d

m

c

b

m

k

k

E

II.1.9 Effect

E

mikroorgani

microorgani

dan populas

mengandung

campuran be

E

biologis den

memfasilitas

T

keanekaraga

kontaminasi

semua itu be

B

EM dapat:

A. Menek

dan tan

tive Microo

Effective m

isme yang

isme diaplik

i mikroorgan

g mikroorga

erbagai spes

Effective m

ngan cara m

si dekompos

Teknologi

aman biolo

i tanah dan

erarti mening

Beberapa ke

kan pertumb

naman;

organisme

microorganism

bermanfaa

kasikan seba

nisme dalam

anisme yang

ies mikroba

microorganism

menghambat

sisi senyawa

fermentasi

ogi tanah,

merangsang

gkatkan hasi

euntungan ap

buhan mikroo

me adalah

at bagi pe

agai inokulan

m tanah. Kul

g secara gen

yang terdap

me bertindak

efek fitopat

a beracun dal

ini dapat

meningkat

g penyehatan

il.

plikasi effect

organisme p

suatu kultu

ertumbuhan

n untuk men

tur effective

etis telah di

pat dalam lin

k sebagai a

ogenik mikr

lam tanah.

digunakan

tkan kualit

n dan pertum

tive microor

patogen atau

ur campuran

tanaman.

ningkatkan

e microorgan

imodifikasi,

ngkungan ala

gen pengen

roorganisme

untuk men

tas air, m

mbuhan tana

rganisme ada

yang merug

n berbagai

Effective

keragaman

nisme tidak

melainkan

ami.

dali secara

e tanah dan

ningkatkan

mengurangi

aman yang

alah bahwa

(33)

B. Memp

cair d

pengur

C. Menin

D. Menin

misaln

E. Mengi

F. Mengu

G. Menek

masala

terus-m

tetapi

hama/p

aktivit

H. Meng

timbul

melalu

percepat pen

dan sekaligu

raian bahan

ngkatkan ket

ngkatkan akt

nya Mycorrh

ikat nitrogen

urangi kebut

kan pertumb

ah pada bud

menerus (co

lebih merup

penyakit ta

tas komposis

ghilangkan p

l akibat aku

ui fermentas

nguraian lim

us menghil

organik;

tersediaan nu

tivitas mikr

hiza, Rhizobi

n;

tuhan pupuk

buhan mikr

didaya mono

ontinous cro

pakan penge

anaman me

si antagonist

panas pada t

umulasi sisa

i.

mbah atau sa

langkan bau

utrisi dan sen

roorganisme

ium, bakteri

dan pestisid

oorganisme

okultur dan

opping). EM

endali biolog

elalui prose

tik pada mik

tanah dasar t

a-sisa pakan

ampah organ

u yang diti

nyawa organ

indigenus

pelarut fosf

da kimia;

patogen ya

budidaya ta

M bukanlah

gis dalam m

es alami d

kroorganisme

tambak dan

n dan udang

nik baik pad

imbulkan d

nik pada tana

yang mengu

fat, dll;

ang selalu m

anaman senje

merupakan

enekan/men

dengan men

e dalam inok

gas-gas ber

g/ikan yang

dat maupun

dari proses

aman;

untungkan,

merupakan

enis secara

n pestisida,

ngendalikan

ningkatkan

kulan EM;

racun yang

(34)

b d m c m m m t d b y l l H

baik bagi p

dapat menur K mikroorgani secara terus coklat dan mikroorgani E mikroorgani A. Bakter B membentuk

tumbuhan, b

dengan dib bermanfaat t yang semuan H langsung ole lain sehingg Hasil fermen pertumbuhan runkan popu Kandungan

isme aerob d

s menerus.

berbau kh

isme yang te

Effective isme, yaitu: ri Fotosintet Bakteri foto senyawa-s bahan organ bantu sinar tersebut mel

nya dapat m

Hasil-hasil m

eh tanaman

ga jumlahnya

ntasi bahan o

n jamur pem

ulasi cacing p

mikroba d

dan anaerob

Effective m

has, apabila erkandung di microorga tik sintetik adal senyawa ya nik dan/atau

matahari d

liputi asam a

mempercepat

metabolisme

dan juga be

a terus dapat

organik tana mangsa nem parasit tanam dalam effec yang bekerj microorganis a muncul

i dalamnya t

anisme m

lah mikroorg

ang berman

u gas-gas be

dan panas

amino, asam

pertumbuha

e yang dihasi

erfungsi seba

t bertambah.

ah dapat men

matoda (cac

man di dalam

ctive microo

asama meng

sme merupa

bau busuk

telah rusak a

mengandung

ganisme yan

nfaat dari s

erbahaya sep

sebagai su

m nukleat, zat

an dan perke

ilkan oleh ba

agai substrat nciptakan ko ing) parasit m tanah. oganisme t guraikan bah akan cairan menandak atau mati. beberap ng mandiri. sekresi akar perti hidrog umber energ t-zat bioaktif embangan tan

akteri ini da

t bagi mikro

ondisi yang t, sehingga erdiri dari han organik n berwarna kan bahwa pa jenis Bakteri ini r tumbuh-gen sulfida, gi. Zat-zat

f, dan gula,

naman.

apat diserap

(35)

k

l

m

d

p

o

m

m

f

d

d

m

B. Bakter

B

karbohidrat

laktat dapat

memfermen

ditimbulkan

C. Ragi

R

pertumbuhan

oleh bakteri

menghasilka

D. Actino

A

strukturnya

menghasilka

fotosintetik

dapat menek

dapat hidup

spesies ini

meningkatka

ri Asam Lak

Bakteri asa

lain yang d

menghancur

tasikannya

n dari pembu

Ragi dapat

n tanaman d

fotosintetik

an senyawa b

omycetes

Actinomyce

merupakan

an zat-zat an

dan bahan o

kan pertumb

berdamping

sama-sama

an aktivitas ktat

am laktat m

dihasilkan ol

rkan bahan-b

tanpa men

usukan bahan

menghasilk

dari asam am

k atau bahan

bioaktif sepe

tes merupa

bentuk an

nti mikroba d

organik. Zat

buhan jamur

gan dengan

dapat men

anti mikroba

menghasilka

leh bakteri f

bahan organ

nimbulkan

n organik.

kan senyawa

mino dan gul

n organik me

erti hormon

akan suatu

ntara dari b

dari asam am

t-zat yang di

r dan bakter

bakteri foto

ingkatkan k

a tanah.

an asam la

fotosintetik d

nik seperti lig

senyawa-sen

a-senyawa y

la di dalam t

elalui proses

dan enzim.

kelompok

akteri dan

mino yang di

ihasilkan ole

ri yang meru

osintetik. De

kualitas ling

aktat dari

dan ragi. Ba

gnin dan selu

nyawa bera

yang berma

tanah yang d

s fermentasi.

mikroorgani

jamur. Kel

ikeluarkan o

eh mikroorg

ugikan tanam

engan demik

gkungan tan

gula, dan

akteri asam

ulosa, serta

acun yang

anfaat bagi

dikeluarkan

. Ragi juga

isme yang

ompok ini

oleh bakteri

ganisme ini

man, tetapi

kian kedua

(36)

b

m

m

m

m

p

m

d

(

f

I

b

m

m

E. Jamur

J

bahan organ

mikroba. P

mencegah

menghilangk

S

masing dala

pelaksana k

mikroorgani

dihasilkan o

(http://hariza

fermentasi/)

II.2 Landas

M

sabun. Fung

bahan pewan

membentuk

menyebabka

Fermentasi

Jamur ferm

nik secara c

ertumbuhan

serbuan se

kan penyedi

Setiap jenis

am proses fer

kegiatan EM

isme lain,

oleh mikroor

amrry.com/2

san Teori

Minyak nila

gsi minyak

ngi dan men

bau yang

an minyak n

entasi seper

cepat untuk

n jamur ini

rangga sert

aan makanan

s effective

rmentasi bah

M yang te

di lain pih

ganisme lain

2008/07/23/p

am merupak

nilam dalam

ncegah pengu

khas dalam

ilam mutlak

rti Aspergill

menghasilka

berfungsi

ta ulat-ulat

nnya.

microorgani

han organik,

erpenting. B

hak bakteri

n.

pembuatan-k

kan bahan

m industri p

uapan sehing

m suatu cam

k diperlukan

lus dan Pen

an alkohol,

dalam men

yang mer

isme memp

, namun bak

Bakteri ini

ini meman

kompos-den

baku indus

parfum adal

gga wangi ti

mpuran (Ke

dalam indus

nicillium m

ester, dan z

nghilangkan

rugikan de

punyai fungs

kteri fotosint

mendukung

nfaatkan za

gan-teknolo

stri parfum,

lah untuk m

idak cepat h

etaren, 1985

stri parfum.

enguraikan

zat-zat anti

n bau dan

ngan cara

si

masing-tetik adalah

g kegiatan

at-zat yang

gi-kosmetik,

mengfiksasi

ilang, serta

(37)

p

m

d

m

0

(

t

I

b

d

(

I

p

m

L

penyulingan

masalah bag

D

dan Mg kom

maupun pup

0,28%,K2O

(http://minya

trisilawati/)

II.2.1 Pros

P

bahan baku

dalam penge

(http://tjimp

II.2.2 Prose

P

permukaan p

semakin b

mikroorgani

Limbah has

n minyak ni

gi fihak indu

Dari hasil pe

mpos limbah

puk kandang

sebanyak 1,

akatsiriindon

ses Pengerin

Proses peng

sehingga m

eringan ini a

olo.blog.com

es Penggilin

Proses pen

partikel. Den

besar, ini

isme akan be

sil prosesing

ilam. Besarn

stri pengolah

enelitian seb

h nilam jau

g sapi .Deng

,26%,CaO se

nesia.wordp

ngan

geringan ba

memudahkan

adalah 95oC

m/files/2010

gan

nggilingan b

ngan ukuran

menjadik

ekerja secara

g minyak ni

nya volume

han itu send

belumnya an

uh lebih ting

gan kadar N

ebanyak 1,7

ress.com/bu

ahan bertuju

n proses pen

selama 4 jam

0/04/pupuk-k

bahan baku

n yang lebih

kan memp

a efektif dala

ilam banyak

limbah nila

iri maupun l

nalisis hara, b

ggi dibandin

sebanyak 3

%, dan MgO

udidaya-nilam

uan untuk m

nggilingan.

m.

kompos7.pdf

u bertujuan

kecil maka

percepat p

am proses fe

k dijumpai

am seringka

lingkungan.

bahwa kadar

ngkan komp

3,59%, P2O5

O sebanyak 0

m/djazuli-da

mengurangi

Suhu yang

f)

n untuk m

luas permuk

proses pem

ermentasi.

di industri

ali menjadi

r N, K, Ca,

pos sampah

5 sebanyak

0,95.

an-o-kadar air

digunakan

memperluas

kaan bahan

(38)

(

I

r

m

h

b

p

p

d

o

C

y

d

F

-(http://digili

II.2.3 Prose

L

residu dari p

mengandung

hara lain sep

berkembang

S

padat maupu

pembuatan

dimaksud m

organik disi

Cara fermen

yang diingin

dan selera pe

Faktor yang

- Oksigen (O

- Suhu dan k

b.its.ac.id/pu

es Fermenta

Limbah ekst

proses peny

g banyak ka

perti P2O5,

g.

Supplai hara

un cair. Lim

pupuk orga

mikrobia disi

ni merupaka

ntasi bermac

nkan, jumlah

embuat.

mempengar

O2) / aerasi

kelembaban

ublic/ITS-Un

asi

traksi nilam

yulingan min

adar N-orga

K2O yang s

a untuk tana

mbah ekstrak

anik dengan

ini adalah b

an bahan un

am – macam

h kompos y

ruhi dekomp

ndergraduat

m berupa dau

nyak nilam.

anik yang tin

sangat dibut

aman dinama

ksi nilam dap

n proses ferm

bakteri, fung

tuk baku ko

m tergantung

yang dibutuh

posisi bahan

e-10231-pap

un dan ranti

Limbah eks

nggi, selain

tuhkan tanam

akan pupuk

pat digunaka

mentasi ber

gi dan jasad

ompos ialah

g keadaan tem

hkan, macam

organik:

per.pdf)

ing dimana m

straksi nilam

itu juga m

man untuk tu

baik berben

an sebagai b

rbasis mikro

d renik lainn

limbah ekst

mpat pembu

m bahan yan

merupakan

m ini masih

mengandung

umbuh dan

ntuk pupuk

bahan dasar

obia. Yang

nya. Bahan

aksi nilam.

uatan, mutu

(39)

-Y

- Ukuran bah

- Kandungan

- Aktifator (

Yang perlu d

a. Kelem

dipeng

basah

2009)

b. Selam

mikrob

mikrob

antara

c. Penga

kompo

sedikit

d. Suasan

sehing

dampa

e. Netral

pengap

han organik

n bahan

mikroba per

diperhatikan

mbapan timb

garuhi oleh

atau tergen

ma fermentas

bia, sehingg

bia bisa tet

25 – 60 oC.

matan pH k

os. Mikroba

t masam, den

na. Proses fe

gga menyeb

ak netralisas

lisasi keasam

puran misa

rombak baha

n dalam pros

bunan komp

kelembapan

nang. Kondis

si selalu tim

ga perlu dija

tap bertahan

kompos ber

a fermentasi

ngan kisaran

ermentasi ke

babkan pH

i keasaman.

man seringk

alnya dolom

an organik)

ses fermentas

os. Kegiatan

n yang cuk

si ideal kele

mbul panas

aga suhunya

n hidup. Su

rfungsi seba

akan bekerj

n pH antara 5

ebanyakan m

turun. Pe

kali dilakuk

mite atau ab

si ialah :

n dan kehid

kup, tidak t

embapan ad

yang diak

agar tidak

uhu operasi

agai indicato

ja pada kead

5,5 sampai 8

menghasilkan

embalikan t

kan dengan

bu. Pember

dupan mikro

terlalu kerin

dalah 50 – 6

ibatkan oleh

terlalu tingg

yang mem

or proses de

daan pH net

8.

n asam – asa

timbunan m

menambah

rian abu tid

obia sangat

ng maupun

60 % (Nia,

h aktivitas

gi sehingga

mungkinkan

ekomposisi

tral sampai

am organik,

mempunyai

hkan bahan

(40)

D

(

(

o

b

d

menetr

dibuat

f. Ukura

proses

baku

mikrob

Dekomposis

(CHO)X

(http://suma

organik.pdf)

bakteri umu

dengan lebih

ralisasi tetap

t.

an bahan ya

s fermentasi

maka sema

ba.

si pupuk org

CO2

arsih07.files.w

)

Waktu ferm

umnya dapa

h teliti lagi d

pi juga mena

ang akan d

berjalan. K

akin cepat p

ganik / bahan

+ H2O + HU

wordpress.c

mentasi untu

at dilakukan

dapat selesai

ambah hara C

difermentasi

Karena semak

pula proses

n organik :

UMUS + SE

om/2008/11

uk membua

n antara 2

dalam wakt

Ca, K dan M

mempenga

kin luas perm

fermentasi

EL MIKROB

/microsoft-p

at pupuk org

minggu. N

tu 6 - 8 hari.

Mg dalam ko

aruhi cepat

mukaan part

yang dilak

BA+ HARA

powerpoint-p

ganik denga

Namun bila

(Rida Sudi

ompot yang

lambatnya

tikel bahan

kukan oleh

pupuk-an bpupuk-antupupuk-an

dikerjakan

(41)

I

K

t

d

M

k

T

P

T

P

II.3 Hipotes

L

Kalium yan

tersebut dap

dengan pro

Microorgani

kandungan N

[image:41.612.126.454.262.539.2]

H

Tabel 2.4 Ha

Parameter

N P2O5

K2O

Tabel 2.5 Ha

Parameter

N P2O5

K2O sa

Limbah pen

ng sangat tin

pat dimanfaa

oses fermen

isme (EM-4

N,P2O5,K2O

Hasil Analis

asil analisa l

Satuan

% % %

asil analisa d

Satuan

% % %

nyulingan ni

nggi, maka d

atkan sebaga

ntasi yang

4) dan wakt

didalamnya

sa bahan di u

limbah ekstr

n Hasil An

12,0 1,2 2,5

daun kacang

n Hasil An

6,7 1,6 4,5

ilam memili

dengan kand

ai bahan bak

dipengaruhi

tu fermenta

a.

ujikan di Lab

raksi nilam

nalisa

09 23 53

g tanah

nalisa

71 68 52

iki kandung

dungan limb

ku alternatif

i oleh jum

asi. Diharapk

boratorium T

gan Nitrogen

bah penyulin

pembuatan

mlah bakteri

kan dapat m

TAKI ITS.

n, Posphat,

ngan nilam

pupuk cair

i Effective

(42)

I

e

d

T

b

T

I

K

III.1 Bahan

B

ekstraksi nil

didapatkan

Tanaman Ka

bakteri yang

Toko Tani B

III.2 Alat d

A

, botol ferm

Kimia, UPN

ME

n Yang Digu

Bahan dasa

lam yang di

dari Desa K

acang Tanah

g digunakan

Baliwerti, Su

an Rangkai

Alat – alat y

mentasi dan

N “Veteran” J

B

TODOL

unakan

ar yang dig

peroleh dari

Kampung T

h di dapat da

n adalah bak

urabaya.

ian Alat

yang digunak

oven yang

Jawa Timur

BAB III

LOGI PEN

gunakan dal

i proses pen

Teh, Kecama

ari Desa Tam

kteri EM4 d

kan dalam pe

diperoleh d

.

NELITIA

am peneliti

nyulingan nil

atan Dampi

miajeng, Tra

dekomposer

enelitian ini

dari laborato

AN

an ini adal

lam. Limbah

t, Kabupate

awas, Mojek

yang didap

adalah grind

orium Jurus

lah limbah

h nilam ini

en Malang.

kerto. Jenis

patkan dari

der/blender

(43)

P

P

P

Proses Peng

Proses Peng

Proses Ferm

Gam

geringan

ggilingan

mentasi

mbar III.3 Bo

Gamb

Gamb

otol Fermenta

bar III.1 Labo

bar III. 2 Her

asi

1

3

oratory Oven

rb Grinder

Keteranga

1. Termo

2. Selang

3. Botol F n

an:

meter

g

(44)

I

I

d

b

d

III.3 Vari

1. Varia

a. B

b. D

c. P

d. M

e. p

2. Varia

a. V

b. W

III.4 Pros

Per

dahulu deng

bahannya k

dilakukan p

able yang

able Tetap :

Berat limbah

Daun kacang

Pelarut air (v

Molase (50%

pH operasi 6

able Beruba

Volume bakt

Waktu ferme

edur Pene

rtama bahan

gan menggu

kering kemu

penggilingan

Dijalanka

h ekstraksi ni

g tanah ( 100

volume hingg

% jumlah EM

,5

h :

teri (EM4) :

entasi : 6, 10

elitian

n dasar yaitu

unakan oven

dian diding

n sehingga d

an

ilam kering

0 gr)

ga 750 ml)

M4 yang ditam

2%,4%,6%,

0, 14, 18, 22

u limbah ek

n selama 4 j

inkan samp

didapatkan

( 200 gr )

mbahkan)

,8%,10% EM

hari

kstraksi nilam

jam dengan

pai suhu kam

ukuran ben

M4/larutan

m dikeringk

suhu 100 o

mar untuk s

ntuk bahan y

kan terlebih

o

C. Setelah

selanjutnya

(45)

k

k

b

d

Gambar

Tabel 2.4 Komposisi Hara dalam tanaman kacang tanah..............................................21
Grafik IV.2.4 Prsentase Nitrogen(N), Phosphate(P2O5), Kalium(K2O) terhadap waktu
Tabel 2.2 KoTomposisi harra dalam tannaman
Tabel 2.2 StT
+7

Referensi

Dokumen terkait

adalah program mencetak kartu mahasiswa, file yang digunakan. yaitu DATAM.DBF dan

Sebanyak 4 orang sales ( 40% ) lainnya mengatakan bahwa mereka tetap bertahan dalam perusahaan karena adanya perasaan betah dan telah bekerja cukup lama di perusahaan,

يااااااااا بر ( بر ) ءادددددددددد بم ودددددددددفرم ةمدددددددددضلاب ةرددددددددددقما لاغ دددددددددشا لدددددددددحا ةردددددددددسكب

Table 2: Immunization schedule, 2016 Vaccine Age of administraion.

Frekwensi hari hujan wilayah sebelum era reformasi tidak ada tren negatif atau positif yang signifikan, tetapi setelah era reformasi frekwensi hari hujan wilayah mengalami

Hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat dua faktor utama didalam membentuk happiness pada generasi Y di tempat kerja, yaitu faktor organisasi dan faktor individu. Faktor

penyimpanan troli menyimpan troli bersih PRIVAT INDOOR Ruang distribusi mendistribusikan linen PUBLIK INDOOR Ruang istirahat Semua. pengguna

Hubungan Antara Komposisi Bahan Baku Terhadap Kadar Zat Terbang Biobriket Campuran Ampas Tebu dan Tempurung Kelapa ... Hubungan Antara Komposisi Bahan Baku Terhadap Kadar