• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 462010106 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 462010106 BAB III"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.2 Tipe penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

menggunakan data kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross

sectional dimana data yang dikumpulkan sekaligus pada suatu saat atau

sesekali pengambilan data (point time apporach), Woodward (1992) (dalam Sudigdo 2011).

3.2 Kerangka Konsep penelitian

Variabel bebas Variabel terikat

[image:1.516.74.480.218.557.2]

Gambar 3.1 Kerangka konsep penelitian

Berdasarkan teori kepuasan kerja yang telah di kemukakan pada bab

sebelumnya, yaitu bab II. Maka, dalam penelitian ini digunakan kerangka Kepemimpinan

Promosi Lingkungan kerja

Insentif

Hubungan interpersonal

Pekerjaan itu sendiri

Kepuasan kerja perawat Rawat inap dahlia RSPAW

(2)

konsep yang disesuaikan dengan Teori Dua Faktor (2006) dan Gomes (2003)

dalam mempengaruhi kepuasan kerja perawat. Kepuasan kerja merupakan

sikap positif terhadap pekerjaan pada diri seseorang. Pada dasarnya

kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual. Setiap individu akan

memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai

yang berlaku pada dirinya. Biasanya orang akan merasa puas atas kerja yang

telah atau sedang dijalankan, apabila apa yang dikerjakan dianggap telah

memenuhi harapan, sesuai dengan tujuannya bekerja. Untuk meningkatkan

kepuasan kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kepemimpinan,

lingkungan kerja, promosi, insentif, hubungan interpersonal dan pekerjaan itu

sendiri. Semakin baik kepemimpinan, lingkungan kerja, promosi, insentif,

hubungan interpersonal dan pekerjaan itu sendiri maka akan meningkatkan

kepuasan kerja perawat di Rawat inap dahlia RSPAW dr.Ario Wirawan

Salaiga.

3.3 Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Dahlia I dan II RSPAW dr.Ario

(3)

3.4 Populasi dan sampel

3.4.1 Populasi

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 40 orang

perawat yang berada di ruang rawat inap Dahlia I dan II RSPAW dr.

Ario Wirawan Salatiga.

3.4.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil dengan

menggunakan cara-cara tertentu atau merupakan himpunan bagian

dari populasi yang menjadi subjek seseungguhnya, beberapa tahapan

sampel dilakukan dengan teknik total sampling, teknik ini

mengumpulkan sampel dengan cara mengambil setiap orang yang

ditemui pada proses penelitian. Sampel yang akan diambil oleh peniliti

yaitu perawat yang akan dilaksanakan RSAPW dr.Ario Wirawan

Salatiga, di ruang rawat inap Dahlia I dan II sebanyak 40 orang.

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari

suatu populasi, target yang terjangkau yang akan diteliti (Nursalam,

2003). Kriteria inklusi dalam penelitian ini sebagai berikut :

a. Bersedia jadi responden

b. Tidak sedang dalam tugas belajar atau mengikuti tugas belajar

yang meninggalkan rumah sakit

(4)

d. Perawat yang tidak sakit

e. Pendidikan D3 dan S1

f. Tidak dalam cuti

3.5 Etika Penelitian

Menurut Wasis (2008), etika penelitian bertujuan unutk menjaga

kerahasiaan identitas responden dengan menekankan masalah etika

dalam penelitian yang meliputi :

a. Informed Consent (Lembar Persetujuan)

Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang akan

diteliti yang telah memenuhi kriteria dan peneliti menjelaskan

maksud dan tujuan penelitian yang akan dilakukan serta dampak

yang akan mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan

data. Responden yang bersedia harus mendatangani lembar

persetujuan yang sudah disediakan, jika responden tidak bersedia

untuk diteliti atau menolak, maka peneliti tidak akan memaksakan

dan tetap menghormati hak-hak responden.

b. Anonamity ( Tanpa Nama)

Untuk menjaga kerhasiaan responden, responden tidak

mencantumkan nama untuk format pengumpulan data, cukup

dengan memberi nomor kode pada masing-masing lembar

(5)

c. Confidentialy (Kerhasiaan)

kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijaga

kerhasiaanya oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu yang

akan dilaporkan sebgai hasil penelitian. Data yang telah

dikumpulkan disimpan dan hanya bisa diakses oleh peneliti dan

pembimbing.

3.6 Variabel penelitian

Variabel bebas (Independent Variable) dan variabel terikat (DependentVariable) pada penelitian ini ditentukan sebagai berikut :

a. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat

(Sugiyono, 2006).Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel

bebas adalah kepemimpinan, lingkungan kerja, promosi,

Insentif, hubungan interpersonal, dan pekerjaan itu sendiri

b. Variabel terikat adalah variabel yang di pengaruhi atau yang

menjadi akibat, kartena adanya variabel bebas (Sugiyono,

2006). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah

kepuasaan kerja perawat Di Ruang Dahlia I dan II RSPWA dr.

(6)

3.7 Definisi Operasional

Definisi operasional variabel merupakan teori atau konsep

yang dijabarkan dalam bentuk variabel penelitian agar variabel

tersebut mudah dipahami, diukur atau diamati dibuat dalam bentuk

(7)
[image:7.729.27.714.64.441.2]

Tabel 3.2 Variabel Penelitian

Defenisi operasional dan skala pengukuran

No Variabel Dimensi Defenisi Operasional Alat ukur Skala Skor

1. Variabel

Independent

Kepemimpinan Penilaian perawat terhadap

kemampuan kepala ruang untuk

mempengaruhinya dalam bekerja

Kuisioner

SS : 4

S : 3

TS : 2

TS : 1

Ordinal  45-52 : Baik

 36- 44 : Cukup

 27-35 : Kurang baik

Kondisi

lingkungan kerja

Penilaian perawat terhadap

kenyamanan lingkungan tempat

bekerja, baik fisik dan psikologis

Kuisoner

SS : 4

S : 3

TS : 2

TS : 1

Ordinal  33-38 : Baik

 26-32 : Cukup

(8)

Promosi Penilaian perawat terhadap

kesempatan yang diberikan pimpinan

terhadap jenjang kepangkatan,

pendidikan lanjut dan pelatihan

Kuisoener

SS : 4

S : 3

TS : 2

TS : 1

Ordinal  32 – 40 : Baik

 24–31 : Cukup

 16-23 : Kurang baik

Insentif Penilaian perawat terhadap

insentifyang di terima

Kuisoener

SS : 4

S : 3

TS : 2

TS : 1

Ordinal  29-36 : Baik

 20-28 : Cukup

 11-19 : Kurang baik

Hubungan

interpersonal

Kerja sama perawat dengan atasan

langsung dan kerja sama perawat

dengan rekan kerja

Kuisoener

SS : 4

S : 3

TS : 2

TS 18: 1

Ordinal  15-16 : Baik

 12-14 : Cukup

(9)

Pekerjaan itu

sendiri

Pekerjaan yang harus di kerjakan

sesuai dengan kompetensinya

Kuisoener

SS : 4

S : 3

TS : 2

TS : 1

Ordinal  19-24 : Baik

 14-18 : Cukup

 9-13 : Kurang baik

2. Variabel Dependen Kepuasan kerja

perawat

Hasil presepsi perawat dengan

menyatakan rasa senang terhadap

seberapa baik pekerjaanya

Kuisoner

SP : 4

P : 3

KP : 2

TP : 1

ordinal  46-56 : Puas

 36-45 : Cukup puas

 26-35 : Tidak puas

(10)

3.8 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang penulis gunakan adalah kuesioner yang

disampaikan langsung kepada perawat yang masuk sebagai sampel.

Sebelum kuesioner diisi akan diuji validitas dan reliabilitas di RSPAW

dr.Ario Wirawan Salatiga, dengan menggunakan 40 responden, ujian

validitasi dan reliabilitas sangat penting dalam penelitian untuk

mengetahui validitas dan kehandalan kuesioner tersebut dan kuesioner

ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang faktor-faktor yang

berhubungan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana.

3.9 Analisa Data

Untuk menganilsa data yang telah dikumpulkan, analisis yang

digunakan adalah :

3.9.1 Analisis Univariat

Analisis univariat digunakan untuk mendeskrispikan masing-masing

variabel yang akan diteliti yaitu umur, jenis kelamin, masa kerja. Analisa

univariat digunakan adalah distribusi frekuensi dengan ukuran

(11)

3.9.2 Analisis Bivariat

a. Uji Normalitas

Priyanto (2012) tujuan dilakukanya uji normalitas agar dapat

mengetahui distribusi populasi data normal atau tidak. Uji normalitas

pada penelitian ini menggunakan Shapiro-Wilk hasil uji normalitas dari

kenam variabel tersebut terdapat dua varaibel yang tidak normal. Jika

data tidak normal dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan bantuan SPSS 16.0 for windows dengan nilai kemaknaan 5%.

Rumus Rank Spearman

rs = 1 − 6 ∑ �2 � �2−1

Keterangan :

Rs : koefesien korelasi spearman

D : Selisih antara X dan Y

n : Jumlah pasangan rank (Agus Iranto : 2004:144)

Untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara variabel

bebas dengan variabel terikat maka digunakan koefisien korelasi

seperman rank Kriteria dengan menggunakan koefisien korelasi yaitu

(12)
[image:12.516.76.445.104.544.2]

Tabel Koefisien Korelasi

0,00 – 0,20 Hampir tidak ada korelasi

0,21 – 0, 40 Korelasi rendah

0,41 – 0, 06 Korelasi sedang

0, 61 – 0, 80 Korelasi tinggi

0,81 – 1,00 Korelasi sempurna

3.10 Uji Validitas

Menurut Notoatmodjo (2010) validitas adalah suatu indeks yang

menunjukkan alat ukur yang digunakan benar-benar mengukur apa

yang dukur. Artinya uji validitas merupakan suatu uji yang dilakukan

untuk mengukur suatu uji yang dilakukan untuk mengukur ketepatan

dan kecermatan suatu alat ukur dalam mengukur ketepatan dan

kecermatan suatu alat ukur dalam mengukur suatu penelitian.

Uji validitas dilakukan kepada responden, jika koefisien r-hitung

yang diperoleh > r-tabel dengan taraf signifikan 0.05 (r-tabel = 0.312)

(13)

3.10.1 Uji Reabilitas

Menurut Notoatmodjo (2010) reliabilitas adalah indeks yang

menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menujukkan sejauh mana

hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran

beberapa kali terhadap subyek yang sama. Uji reliabilitas

dilakukan dengan membandingkan nilai Cronbach aplha pada uji statistik, dimana jika nilai Cronbach aplha > 0,06 maka bersifat reliabel.

3.10.2 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas dan instrument penelitian

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada tanggal 10 Mei –

14 Mei 2016 di Rumah Sakit Umum Daerah Salatiga, pada 40

responden yang terdiri dari 12 responden dari ruang Flamboyan

1, 10 responden dari ruang Flamboyan 2,10 responden dari

Flamboyan 3, 10 responden di flamboyan 4.

Setelah dilakukan uji validitas pada 40 responden dengan total

74 pertanyaan dengan pertanyaan variabel Kepemimpinan 14

pernyataan, variabel Lingkungan kerja 10 pertanyaan, variabel

promosi 10 pertanyaan, variabel Insentif 10 pertanyaan, variabel

Hubungan interpersonal 5 pertanyaan, Variabel pekerjaan itu

sendiri 7 pertanyaan, dan variabel Kepuasan kerja perawat 18

(14)

bantuan program komputer SPSS for windows versi 16.00. Hasil

didapatkan 66 pertanyaan valid dan 8 pertanyaan yang tidak

valid. Penyebaran penyebaran valid dan gugur dapat dilihat pada

[image:14.516.69.500.184.642.2]

tabel 3.3. berikut ini :

Tabel 3.3

Sebaran item valid dan gugur

No Variabel

Item Jumlah

Valid Gugur Valid Gugur

1 Kepemimpinan 2,3,4,5,6,7,8,9,10.11.12.

13.14

1 13 1

2 Lingkungan kerja 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 Tidak

ada

10 Tidak ada

3 Promosi 1,2,3,4,5,6,78,9,10 Tidak

ada

10 Tidak ada

4 Insentif 2,3,4,5,6,7,8,9,10 1 9 1

5 Hubungan

interpersonal

2,3,4,5, 1 4 1

6 Pekerjaan itu

sendiri

1,2,3,5,6,7 4 6 1

7 Kepuasan kerja

perawat

2,3,4,5,6,8,9,10,12,14,1

5,16,17,18

1,7,11,

13

(15)

Untuk melihat apakah kuesioner tersebut reliabel baik atau tidak, maka

peneliti menggunakan standar reliabel menurut Azwar (2002). Berikut ini

adalah hasil uji reliabilitas pada tabel 3.4 :

Tabel 3.4 Uji Reabilitas Variabel Cronbach’s

Alpha

Keterangan

Kepemimpinan 0,901 Reliabel

Lingkungan kerja 0,870 Reliabel

Promosi 0,863 Reliabel

Insentif 0.795 Reliabel

Hubungan

Interpersonal

0,731 Reliabel

Pekerjaan itu sendiri 0,704 Reliabel

Kepuasan kerja

perawat

0,838 Reliabel

Dari tabel diatas, menujukkan bahwa semua variabel dinyatakan

reliabel, sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini. Dengan

demikian kuesioner kepuasan kerja perawat ini mempunyai validiitas

[image:15.516.87.446.182.538.2]
(16)

3.11 Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan data

Selesai pengumpulan data dilakukan cek ulang tentang

kelengkapan dan kebenaran data yang dianalisis dengan

menggunakan perngkat lunak software statistik yaitu (Yasril,2009):

a. Editing data adalah mengoreksi kembali jawaban yang telah diberikan responden, apabila ada kesalahan atau kurang dalam pengisian

kuesioner segera dilengkapi kembali oleh responden.

b. Coding Data

Coding data adalah melakukan pengkodean terhadap variabel yang ada pada penelitian seperti tentang karakteristik pasien, mutu

pelaksanaan asuhan keperawatan dan kepuasan pasien rawat inap

terhadap pelayanan keperawatan.

c. Entry Data

Entry data yaitu memasukan data dalam variabel sheet dengan menggunakan computer.

d. Cleaning Data

(17)

e. Tabulasi

Tabulasi adalah pengelompokkan data yang sudah sesuai dengan

(18)
(19)
(20)

Gambar

Gambar 3.1 Kerangka konsep penelitian
Tabel 3.2 Variabel Penelitian
Tabel Koefisien Korelasi
Tabel 3.3  Sebaran item valid dan gugur
+2

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

4,7,8 berdasarkan kuesioner responden paling banyak memiliki lama menyirih 6-10 tahun sebanyak 17 orang (40,4%).Berdasarkan uji korelasi menggunakan chi-square test,

Pada suhu 80 º C (diatas suhu optimum) , enzim ini akan kehilangan aktivitasnya sampai dengan 80%, dapat dilihat dari nilai aktivitas residual (perbandingan nilai

Bahwa dana jaminan lingkungan hidup merupakan intrumen ekonomi yang sangat penting dalam upaya rehabilitasi pasca tambang, maka pembentukan peraturan daerah adalah juga

maka pada penelitian ini akan dibangun sebuah aplikasi yang dapat menerjemahkan kalimat tunggal Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Jawa dengan menggunakan aturan analisis

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Sistem Informasi Geografis Pemilihan Lahan Tembakau di Kabupaten Jember Berbasis Web Menggunakan Metode

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Kasi Pembinaan Sentra, PPLP dan PPLM PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017. DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN

Selanjutnya Ornstein, (1990) dalam (Mulyasa, 2007) merekomen- dasikan bahwa untuk membuat RPP yang efektif harus berdasarkan pengetahuan terhadap: tujuan umum sekolah,

pembangunan menara telekomunikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati ini..