• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Peer Pressure dengan School Well-Being pada Siswa SMP Negeri 2 Tuntang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Peer Pressure dengan School Well-Being pada Siswa SMP Negeri 2 Tuntang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

Abstrak

Penelitian ini ingin melihat hubungan antara peer pressure dengan school

well-being terhadap siswa SMP Negeri 2 Tuntang. Penelitian dilakukan terhadap 92 siswa

kelas 7. Pengumpulan data secara kuantitatif dilakukan dengan menggunakan dua instrumen. School well-being diukur dengan skala school well-being sementara peer

pressure diukur dengan Peer Pressure Inventory (PPI). Wawancara dengan guru dan

siswa juga dilakukan untuk menambah gambaran seputar sekolah serta karakteristik

siswa dan hubungan antar siswa. Kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat hubungan yang negatif antara peer pressure dengan school well-being (r = 0,201 dengan sig. =

0,027 (p > 0.05).

(2)

ii Abstract

This research aims to find the correlation between peer pressure and school

well-being towards student in middle schools located in Tuntang. The participants are

92 students in 7th grade. Quantitative data collection was conducted using two

instruments. School well-being was measured using school well-being scale, while peer

pressure was measured using Peer Pressure Inventory (PPI). Interviews with teachers

and students were also done in order to obtain more informations about the school,

characteristics of student, and their relationship with other students. The main results of

this research show that peer pressure is negatively correlated with school well-being (r

= 0,201 dengan sig. = 0,027 (p > 0.05).

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, hasil analisis data menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti yang berbunyi “Ada hubungan negatif antara Psychological Well-Being dengan

orientasi religius intrinsik rata-rata sebesar 19,76% sedangkan tingkat psychological well–being remaja di panti asuhan berada pada kategori tinggi dengan rata-rata sebesar

Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif signifikan antara career calling dan psychological well-being dengan hasil r = 0.431 dengan nilai signifikansi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara gratitude dan psychological well-being dengan hasil r= 0.322 dengan nilai

Menggunakan teori Subjective Well-Being yang diciptakan oleh E.D Diener (1984),.. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Subjective Well-Being

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hipotesis diterima Ada hubungan positif yang signifikan antara penyesuaian diri dengan school well-being pada mahasiswa

Dijelaskan oleh Diener (2009) yang menyebutkan bahwa faktor perasaan negatif dalam subjective well-being bisa muncul karena seseorang individu memiliki

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa school well-being pada siswa SMP Hang Tuah 1 Jakarta berada pada ketgori tinggi, yaitu sebesar 60% (90 siswa) sehingga