• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komunikasi Instruksional pada Terapi Tingkah Laku Operant Conditioning bagi Anak Difable Mental Ringan dalam Penyesuaian Diri.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Komunikasi Instruksional pada Terapi Tingkah Laku Operant Conditioning bagi Anak Difable Mental Ringan dalam Penyesuaian Diri."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Maya Ulfa, 210111090014, 2009. Komunikasi Instruksional pada “Terapi Tingkah

Laku Operant Conditioning” bagi Anak Difable Mental Ringan dalam Penyesuaian Diri di

Yayasan Pendidikan Luar Biasa B.C.D. Nusantara Ber-asrama Depok, dengan pembimbing

utama Pramono Benyamin, Drs. MPd dan pembimbing pendamping S. Kunto Adi Wibowo,

S.Sos., M. Comm., Program Ekstensi Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjajaran.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komunikasi instruksional melalui “Terapi

Tingkah Laku Operant Conditioning” bagi anak difable mental ringan dalam penyesuaian

diri di Yayasan Pendidikan Luar Biasa B.C.D. Nusantara Ber-asrama Depok yaitu mengenai

proses pembelajaran yang dilakukan penerapi terhadap anak, baik dari segi aktivitas kegiatan

terapi, metode, dan lingkungan belajarnya.

Objek penelitian yaitu dua orang penerapi anak difable mental ringan, pemilik

Yayasan Pendidikan Luar Biasa B.C.D Nusantara Ber-asrama Depok, dan seorang anak

difable mental ringan. Untuk keabsahan data, maka dilakukan wawancara kepada dua orang

psikolog dan seorang pakar komunikasi instruksional sebagai informasi ahli.

Metode penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Instrumen utama penelitian ini

adalah penelitian dengan menggunakan bantuan alat seperti kaset perekam dan kamera.

Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi partisipatif, wawancara mendalam,

studi dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan proses pengajaran dalam terapi tingkah lakuoperant

conditioningdimulai dengan asesmen, pengajaran bagi anak difablemental ringan dilakukan

secara pendekatan individual. Peran penerapi bagi anak difable mental ringan sangat penting

dalam keberhasilan terapi tingkah lakuoperant conditioning.Metode yang digunakan adalah

metode khusus difable mental, yaitu instruksi sistematis, instruksi dalam setting kehidupan

nyata dengan materi sebenarnya, serta pengukuran tingkah laku fungsional dan dukungan

terhadap tingkah laku positif. Evaluasi yang dilaksanakan dalam terapi tingkah laku operant

conditioning bagi anakdifable mental ringan dilihat dari tingkat perkembangan kemampuan

fungsional, yang meliputi sensori motor, kreatifitas, interaksi sosial, dan bahasa.

Skripsi M ahasiswa U niversitas Padjadjaran

M aya U lfa - K omunikasi I nstruksional pada Terapi Tingkah L aku Operant Conditioning... Program Studi I lmu K omunikasi

Fakultas I lmu K omunikasi © 2012 http:/ / pustaka.unpad.ac.id

(2)

ii

ABSTRACT

Maya Ulfa, 210111090014, 2009. Instructional Communication on "Operant

Conditioning Behavior Therapy" For Children in The Mild Mental Difable in

Self-Adjustment at Special Education Foundation B.C.D. Nusantara Air-boarding Depok, with the

main supervisor Pramono Benjamin, Drs. MPd companion and secondary supervisor S.

Kunto Adi Wibowo, S.Sos., M. Comm., Extension Program Faculty of Communication,

University of Padjadjaran.

The purpose of this study to determine the instructional communication through

"Operant Conditioning Behavior Therapy" for children in the mild mental difable in

self-adjustment at Special Education Foundation B.C.D. Depok Nusantara Air-boarding is the

process of learning committed against a child therapist, both in terms of activity therapy

activity , methods, and environmental studies.

Research object is two mild mental children with difable’s therapist, owner of

Exceptional Education Foundation B.C.D. Depok Nusantara Air-boarding, and a mild

mental difable child. For the validity of the data, then do an interview to two psychologists

and an expert in instructional communication as an information expert.

The research method used is a case study. The main instrument of this research is

research with the help of tools such as tape recorders and cameras. Data collection

techniques used were observation parcipatory,in-dept interviews, documentation.

The results of this study demonstrate the teaching process in operant conditioning

behavioral therapy begins with the assessment, instruction for children difable mild mental

approach performed individually. Therapist as a role for mild mental difable children is

critical to the success of operant conditioning behavioral therapy. The method used is a

special method of mental difable, namely the systematic instruction, instruction in real life

settings with real materials, as well as the measurement of functional behavior and support

positive behavior. Evaluation carried out in operant conditioning behavioral therapy for mild

mental difable children seen from the development of functional capabilities, which include

sensory motor, creativity, social interaction, and language.

Skripsi M ahasiswa U niversitas Padjadjaran

M aya U lfa - K omunikasi I nstruksional pada Terapi Tingkah L aku Operant Conditioning... Program Studi I lmu K omunikasi

Fakultas I lmu K omunikasi © 2012 http:/ / pustaka.unpad.ac.id

Referensi

Dokumen terkait