• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATUS TANAH MILIK MASYARAKAT BEKAS RAMPASAN PEMERINTAHAN PENDUDUKAN JEPANG YANG DI KLAIM OLEH TNI-AU SEBAGAI TANAH NEGARA YANG DIKUASAI TNI-AU DI NAGARI GADUT DITINJAU DARI UUPA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STATUS TANAH MILIK MASYARAKAT BEKAS RAMPASAN PEMERINTAHAN PENDUDUKAN JEPANG YANG DI KLAIM OLEH TNI-AU SEBAGAI TANAH NEGARA YANG DIKUASAI TNI-AU DI NAGARI GADUT DITINJAU DARI UUPA."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

STATUS TANAH MILIK MASYARAKAT BEKAS RAMPASAN PEMERINTAHAN PENDUDUKAN JEPANG YANG DI KLAIM OLEH TNI-AU SEBAGAI TANAH NEGARA YANG DIKUASAI TNI-TNI-AU DI NAGARI GADUT KECAMATAN TILATANG KAMANG KABUPATEN AGAM SUMATRA BARAT DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 1960 TENTANG PERATURAN DASAR POKOK-POKOK AGRARIA

ABSRTRAK

Pada masa Pemerintahan Hindia Belanda terjadi dualisme hukum dalam pertanahan. Dualisme hukum ini berlanjut kepada masa Pemerintahan Pendudukan Jepang. Untuk mempertahankan kekuasaan Pemerintah Pendudukan Jepang membangun lapangan terbang dengan mengambil alih tanah ulayat milik masyarakat hukum adat di Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra barat. Pemerintah Pendudukan Jepang menguasai lapangan terbang tersebut terhitung dari tahun 1942-1945. Tahun 1945-1948 lapangan terbang tersebut dikuasai oleh AURI (TNI-AU) dan tahun 1948-1950 diambil oleh Belanda saat Agresi Militer. Masyarakat hukum adat menguasai kembali tanah tersebut mulai dari tahun 1950 sampai sekarang. Masyarakat hukum adat telah mengkonversi tanah hak adat bekas rampasan Pemerintah Pendudukan Jepang mulai dari tahun 1982 dan telah mempunyai sertifikat, namun pada bulan Agustus 2013 TNI-AU mengklaim bahwa tanah bekas rampasan Pemerintah Pendudukan Jepang tersebut adalah tanah negara yang dikuasai oleh TNI-AU. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis kepastian hukum sertifikat hak-hak atas tanah milik masyarakat dan perlindungan hukum kepada pemilik tanah bekas rampasan Pemerintah Pendudukan Jepang.

Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Tahap penelitian yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan wawancara. Analisis data dilakukan secara yuridis kualitatif

Referensi

Dokumen terkait

Maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis android yang dikembangkan mendapat respon yang baik dari siswa kelas X MM SMK Negeri 3 Bojonegoro (3)

Eko Saputra Dkk, 2011, “Perhitungan Keausan Pada Sisitem Kontak Rolling - Sliding Menggunakan Finite Element Method ” Jurnal, Jurusan Teknik Mesin,

Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas adalah perangkat elektronik yang menggunakan isyarat lampu yang dapat dilengkapi dengan isyarat bunyi untuk mengatur Lalu Lintas orang

Lokus pada masalah-masalah publik dan kepentingan publik, fokusnya adalah teori organisasi, ilmu manajemen, kebijakan publik dan political-economy. Figur penting: Gulick, dan

KDRT yang terdapat di dalam novel Adam Hawa tampak pada (1) perilaku Adam kepada Maia, (2) perilaku Maia kepada Idris, (3) perilaku Adam kepada Khabil,

Because, as mentioned above, the typologi- cal representativity of the Jespersen Cycle has yet to be irmly established, such languages raise the issue of whether the evolution

4 Rasio Siswa per KS dan Guru dan Rombongan Belajar per Sekolah menurut Status Sekolah Tiap Provinsi / Ratios of Pupils to Headmasters and Teachers and Classes to Schools by Status

Dalam penelitian ini, untuk menguji hipotesis bahwa adanya hubungan antara program CSR di bidang sosial, ekonomi dan lingkungan dengan terhadap pemberdayaan