• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATKAN HASIL BELAJAR TANGKISAN SATU TANGAN PELAJARAN BELA DIRI PENCAK SILAT MELALUI GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 KISARAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA PENINGKATKAN HASIL BELAJAR TANGKISAN SATU TANGAN PELAJARAN BELA DIRI PENCAK SILAT MELALUI GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 KISARAN TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TANGKISAN SATU TANGAN BELADIRI PENCAK SILAT MELALUI GAYA

MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS XISMA N 1 KISARAN

TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

BAYU PERDANA 071266110089

X

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Syukur Alhamdulillah diucapkan kehadirat ALLAH SWT, berkat rahmat dan

Karuniya-Nya penulis dapat menyelesaikan Penelitian ini dengan judul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Tangkisan Satu Tangan Pelajaran Bela Diri Pencak Silat Melalui Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Kisaran Tahun Ajaran 2012/2013”.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna. Oleh karena itu

penulis bersedia dengan senang hati menerima keritikan, masukan, serta nasehat yang

sifatnya membangun demi kebaikan dan kesempurnaan penelitian ini.

Pada saat membuat penelitian ini, penulis banyak mendapat bantuan baik moril

maupun materil, motivasi, pengarahan dan restu dari semua pihak yang tidak mungkin

penulis sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa hormat penulis terhadap yang

lainnya.

Dalam kesempatan kali ini dengan tulus hati mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Pd Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes Selaku Dekan FIK Unimed.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd Selaku Pembantu Dekan I FIK Unimed.

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes Selaku Pembantu Dekan II FIK Unimed.

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd Selaku Pembantu Dekan III FIK Unimed.

6. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani

Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) FIK yang telah memberikan bimbingan dan

saran-saran dalam proses akademik selama penulis menjadi mahasiswa Unimed.

7. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes Selaku Sekertaris Jurusan PJKR FIK Unimed

yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak Afri Tantri, M.Pd Selaku Ketua Prodi PJS dan Bapak Drs. M. Irfan, S.Pd,

M.Or Selaku Ketua Prodi PKR FIK Unimed yang telah memberikan arahan dan

(3)

iv

9. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, Selaku pembimbing skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

10. Bapak/Ibu Dosen FIK Unimed yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian

skripsi ini.

11. Terimakasih kepada Kepala Sekolah, Bapak/Ibu guru SMA N 1 Kisaran (terkhusus

bg Usman AB),S.Pd yang telah membantu dan memberi izin penelitian.

12. Teristimewa penulis mengucapkan terimakasih kepada Ayahanda M.Arifin dan

Ibunda Maimunah tercinta yang dengan sepenuh hati telah banyak memberikan do’a dan dukungannya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, juga saudara kandung saya Kakak Mega Oktavinaria, Adik saya Musdalifah, Laila Azni

dan Abdul Kadir Zailani. Kalian semua adalah inspirasi dan semangat ku.

13. Terimakasih kepada rekan-rekan mahasiswa FIK Unimed Khususnya PJS B

Reguler 2007 yaitu Dwi Abdi Hartanto, Jaka Santoso, Dorianto Sitorus, Abdi

Syahputra, Indra Udut,Siddik,Sirjon,Agus Umri beserta seluruh teman-teman dan

semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu

dalam penyelesaian skripsi ini.

14. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas

dukungan serta bantuannya.

Semoga penelitian ini berguna bagi kita semua, dan kiranya ALLAH SWT

senantiyasa melimpahkan rahmat dan karuniya-Nya kepada kita semua. Amin Ya

(4)

v ABSTRAK

BAYU PERDANA. Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Tangkisan Satu Tangan Pelajaran Bela Diri Pencak Silat Melalui Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Kisaran Tahun Ajaran 2012/2013

( Pembimbing: BUDI VALIANTO ) Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi pemanfaatan melalui

gaya mengajar resiprokal dalam menunjang pembelajaran pendidikan jasmani

terhadap hasil belajar tangkisan satu tangan (tangkisan dalam) pada siswa kelas

XI SMA N 1 Kisaran Tahun Ajaran 2012/2013. Sampel dalam penelitian ini

adalah kelas siswa XI3 dengan jumlah siswa 30 yang akan diberikan tindakan

berupa pengajaran melalui gaya mengajar resiprokal terhadap hasil belajar

tangkisan satu tangan (tangkisan dalam).

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil

belajar yang berbentuk aplikasi teknik dasar tangkisan dalam sebanyak dua kali

pertemuan.

Setelah data terkumpul dan dilakukan analisi maka diperoleh hasil analisis

nya : (1) pre tes siswa yang mencapai ketuntasan belajar 12 siswa (37,5 %),sisswa

yang belum tuntas 20 siswa (62,5 %) (2) dari tes hasil belajar I diperoleh 63.3%

yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 36.7% belum mencapai

ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 69.8. (3) dari tes hasil

belajar II dapat dilihat kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara

klasikal sudah meningkat. Terdapat 90% yang telah mencapai ketuntasan belajar,

sedangkan 10% belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil

belajar siswa adalah 78. Untuk hasil persentase siklus I dan II mengalmi

peningkatan 26.7 % dan nilai rata-rata 8.2

Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui

penerapan gaya mengajar resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar taangkisan

satu tangan (tangkisan dalam) pada siswa kelas XI SMA N 1 Kisaran Tahun

(5)

iii

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II : LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis ... 8

1. Pengertian Belajar Pendidikan Jasmani ... 8

2. Pengertian Pembelajaran ... 10

3. Pengeretian Hasil Belajar ... 13

4. Hakekat Beladiri Pencak Silat ... 16

5. Hakekat Tangkisan Satu Tangan ... 22

6. Hakekat Gaya Mengajar Resiprokal ... 25

B. KERANGKA BERPIKIR ... 34

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37

B. Populasi dan Sampel ... 37

C. Metode Penelitian ... 38

D. Desain Penelitian ... 39

E. Instrumen Penelitian ... 44

(6)

iv

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. DESKRIPSI PENELITIAN ... 50

B. HASIL PENELITIAN ... 51

C. PEMBAHSAN HASIL PENELITIAN ... 60

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN ... 63

B. SARAN ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 65

(7)

v

DAFTAR TABEL

Tabel

1. Pengambilan Keputusan Skematis Gaya Mengajar Resiprokal ... 28

2. Langkah-langkah gaya mengajar resiprokal ... 31

3. Jumlah populasi ... 37

4. Indikator penilaian tangkisan dalam ... 46

5. Deskripsi hasil belajar siklus I ... 54

6. Deskripsi hasil belajar siklus II ... 59

7. Nilai proses hasil belajar siklus I ... 78

8. Data nilai ketuntasan hasil belajar siklus I ... 80

9. Nilai proses hasil belajar siklus II... 82

10.Data nilai ketuntasan has ail belajar Siklus II ... 84

(8)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (siklus I) ... 67

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (siklus II) ... 73

3. Nilai proses hasil belajar siklus I ... 78

4. Data nilai ketuntasan hasil belajar siklus I ... 80

5. Nilai proses hasil belajar siklus II... 82

6. Data nilai ketuntasan hasil belajar siklus II ... 84

7. Perkembangan hasil belajar siklus I dan siklus II ... 86

8. Lembar pengamatan / lembar kerja ... 87

9. Portofolio penilaian test hasil belajar ... 88

10.Dokumentasi penelitian ... 90

(9)

vi

DAFTAR GAMBAR Gambar

1. Berbagai jenis tangkisan satu tangan ... 23

2. Bagan penelitian tindakan kelas ... 39

3. Pamlek sekolah SMA N 1 Kisaran ... 90

4. Peneliti dan Sampel sedang melakukan pemanasan bersama ... 91

5. Peneliti memberikan contoh pelaksanaan tangkisan dalam ... 91

6. Test tangkisan satu tangan ... 92

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting untuk membekali siswa untuk menghadapi masa depan. Untuk itu proses pembelajaran yang bermakna sangat menentukan

terwujudnya pendidikan yang berrkualitas. Siswa perlu mendapat bimbingan, dorongan, dan

peluang yang memadai untuk belajar dan mempelajari hal-hal yang diperlukan dalam

kehidupannya. Tuntutan masyarakat yang semakin besar terhdap pendidikan seerta kemajuan

ilmu pengetahuan dan teknologi, membuat pendidikan tidak mungkin lagi dikelola hanya dengan

melalui pola tradisional.

Hal ini menentukan kemampuan belajar yang lebih cepat untuk dapat menganalisis setiap

situasi secara logis dan memecahkan masalah secara kreatif. Untuk itu perlu adanya usaha

perbaikan dalam hal pengajaran, misalnya penggunaan metode pembeljaran yang variasi. Selama

ini guru dipandang sebagai sumber informasi utama, namun karena semakin majunya teknologi

maka siswa dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkannya, maka guru

seharusnya tanggap dan mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan tersebut. Salah satu

faktor yang dapat dilakukan adalah menerapkan peran guru sebagai fasilitator dan katalistator.

Peran guru sebagai fasilitator adalah memfasilitasi proses pembelajaran yang berlangsung

di depan kelas. Guru memilih atau merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan kondisi

kelas dan berusaha mengarahkan siswa untuk berperan aktif dan bertanggung jawab terhadap

proses serta hasil pembelajaran. Sedangkan peran guru sebagai katalistator adalah guru 1

(11)

membantu siswa dalam menemukan kekuatan, talenta dan kelebihan mereka. Guru bertindak

pembimbing yang mampu menumbuhkan dan mengembangkan rasa cinta siswa akan proses

pembelajaran yang serta membantu siswa untuk mengerti cara belajar yang optimal. Dalam

proses pembelajaran apabila guru dapat menerapkan kedua peran tersebut maka segala kegiatan

dalam pembelajaran akan terasa lebih menyenangkan dan lebih bermakna bagi siswa.

Secara umum kegiatan pembelajaran Pendidikan Jasmani melibatkan aktivitas fisik,

demikian pula halnya dalam belajar tangkisan satu tangan beladiri pencak silat. Salah satu faktor

keberhasilan guru dalam menyampaikan materi dipengaruhi oleh gaya mengajar. Gaya mengajar

diartikan sebagai cara yang dipilih guru untuk berintraksi dengan siswa dalam proses

pembelajaran, sehingga materi yang akan diajarkan dapat dikuasai dikuasai anak dengan baik.

Gaya mengajar yang sesuai dalam pelaksanaan pembelajaran akan membantu anak untuk

menguasai materi yang di ajarkan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Maka diperlukan suatu alternatif agar dalam proses belajar pengajar antara guru dengan

siswa dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Misalnya dengan memilih gaya mengajar

yang baik dan benar. Gaya mengajar yang akan dipilih dan diperkirakan oleh guru dapat

digunakan dalam proses pembelajaran teori dan praktek keterampilan semata-mata untuk

meningkatkan keefektifitasnya. Ini merupakan tugas penting bagi guru untuk memilih gaya

mengajar dengan menyesuaikan kondisi awal di lapangan. Sebelum menentukan gaya mengajar

yang akan digunakan dalam proses keiatan belajar mengajar nantinya, seorang guru haruslah

terlebih dahulu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan suatu gaya mengajar tersebut,

memilih gaya mengajar yang tepat untuk dipergunakan dalam kegiatan belajar mengajar tidaklah

mudah, walaupun guru sudah merasa nyaman dengan suatau gaya mengajar namun bias saja

(12)

perlu diadakan perencanaan gaya mengajar yang akan di berikan seuai dengan materi yang akan

diajarkan. Oleh karena itu diharapkan kepada guru mampu mencarikan alternative memecahkan

masalah yang sesuai dan tepat dengan materi yang diajarkan sehingga terciptanya suatu

peningkatan hasil pembelajaran.

Banyak gaya mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran termasuk

pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah, salah satunya gaya mengajar resiprokal. Gaya

mengajar resiprokal merupakan gaya mengajar yang menuntut siswa untuk lebih berperan aktif

dalam kegiatan proses belajar dalam suatu kelompok yang di bentuk agar setiap anggotanya

dengan nyaman dalam menyampaikan pendapat ataupun bertanya dalam rangka bertukar

pengalaman keberhasilan belajar satu dengan yang lainnya. Dalam pembelajaran resiprokal ini,

siswa dilatih untuk dapat menguasai materi pembelajaran melalui kemampuan memecahkan

masalah belajar tangkisan satu tangan dengan baik dan benar diharapkan dapat meningkatkan

hasil belajar siswa dalam materi tangkisan satu tangan .

Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan di SMA N 1 Kisaran serta informasi

yang diperoleh dari guru penjas pada materi tangkisan satu tangan pencak silat teknik yang

sukar dipahami oleh siswa untuk tepat mempraktekkannya dengan tepat adalah teknik saat

penempatkan posisi tangan pada saat melakukan tangkisan. Hal ini disebabkan karena siswa

kurang begitu paham dengan materi ini.

Untuk mencapai suatu tujuan memecahkan masalah kesulitan belajar yang dimaksudkan,

siswa dituntut terlebih dahulu menguasai teknnik dasar tangkisan satu tangan. Dengan gaya

mengajar resiprokal ini siswa nantinya dituntut untuk berpikir memecakan masalah yang timbul

(13)

Menurut peneliti, guru penjas perlu memberikan perhatian atau merespon gejala ini dan

tidak menganggap hal ini sebagai hal yang biasa. Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut

dikhawatirkan akan menurunkan prestasi belajar penjas.

Dari hasil wawancara peneliti dengan guru penjas di SMA N 1 Kisaran pada tanggal 19

Mei 2012, Maka informasi yang diperoleh dari guru penjas dari 32 siswa yang ada di kelas XI3

hanya ada 12 siswa yang paham tentang tangkisan satu tangan berarti dari data tersebut

sekurangnya hanya sekitar 37.5% dari jumlah siswa yang ada berhasil memahami mengenai

tangkisan satu tangan pada materi beladiri pencak silat. Namun nilai itu belum memenuhi kriteria

ketuntasan minimal secara klasikal yang di tetapkan sekolah yaitu sekitar 70% dari keseluruhan

siswa, sehingga siswa masih belum mampu melakukan gerakan tangkisan satu tangan dengan

baik dan masih banyak melakukan kesalahan, dalam proses pembelajaran nantinya.

Hal ini bisa saja disebabkan karena guru menggunakan gaya mengajar yang kurang tepat

dalam proses pembelajaran sehingga guru mengambil peran dalam kegiatan belajar dengan

menyiapkan seluruh aspek kepentingan dalam hasil belajar mengajar tersebut sedngkan siswa

lebih cenderung untuk mengikuti instruksi guru sehingga, efektifitas waktu dan kreatifitas siswa

dibatasi dan dikuasai oleh guru, ini yang membuat siswa menjadi bosan dan malas dalam belajar.

Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya variasi dalam gaya mengajar yang lain, sehingga

mengakibatkan hasil belajar mengaar hanya diperankan oleh guru itu sendiri. Disamping itu

peserta didik merasa jenuh mengikuti pelajaran karena tidak melibatkan siswa berinteraksi dalam

(14)

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik melakukan penelitian menggunakan

gaya mengajar resiprokal untuk meningkatkan hasil belajar tangkisan satu tangan pada pelajaran

pencak silat siswa kelas XI SMA N 1 Kisaran Tahun Ajaran 2012/2013.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai

berikut : Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa? Apakah cara mengajar

guru berpengaruh terhadap hasil belajar siswa? Apakah gaya mengajar merupakan hal yang perlu

dipergunakan dalam melangsungkan proses pembelajaran keterampilan tangkisan satu tangan

pelajaran pencak silat? Apakah melalui gaya mengajar resiprokal dapat meningkatkan hasil

belajar siswa? Berapa besarkah hasil belajar siswa setelah menggunakan gaya mengajar

resiprokal?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan masalah terkait dalam suatu penelitian dan untuk

menghindari penafsiran yang berbeda – beda serta keterbatasan masalah waktu, dana dan

kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang

dibahas dalam penelitian ini adalah melihat peranan penggunaan gaya mengajar resiprokal

terhadap peningkatan hasil belajar tangkisan satu tangan pelajaran pencak silat siswa kelas XI

SMA N 1 Kisaran Tahun Ajaran 2012/2013.

D. Rumusan Masalah

Dalam rumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap hakikat masalah

(15)

mengajar resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar tangkisan satu tangan pelajaran pencak

silat siswa kelas XI SMA N 1 Kisaran Tahun Ajaran 2012/2013 ?”.

E. Tujuan Penelitian

Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting karena setiap penelitian

yang dilakukan harus memiliki tujuan. Tujuan penelitian ini, adalah : “ Untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar tangkisan satu tangan pelajaran pencak silat melalui penerapan gaya

mengajar resiprokal siswa kelas XI SMA N 1 Kisaran Tahun Ajaran 2012/2013”.

F. Manfaat Penelitian

Apabila tujuan telah dicapai maka dipastikan hasil tersebut bermanfaat bagi penulis,

adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam memilih model pembelajaran yang

sesuai untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Sebagai bahan informasi dan pustaka untuk para peneliti – peneliti selanjutnya dalam

melakukan penelitian

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat

bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik tangkisan satu tangan masih rendah.

Dari 30 siswa terdapat 19 siswa(63.3%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 11

siswa (36.7%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa

69.4. Sedangkan pada siklus II dapat dilihat kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil

belajar secara klasikal sudah meningkat. Dari 30 siswa terdapat 26 siswa (86.7%) yang telah

mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 4 siswa (13.3%) belum mencapai ketuntasan belajar.

Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 76.1. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa pembelajaran melalu penerapan gaya resiprokal dapat meningkatkan hasil

belajar tangkisan satu tangan pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Ajaran

2012/2013.

B.Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

a. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMA Negeri 1 Kisaran untuk mempertimbangkan

penggunaan gaya resiprokal dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat

membangkitkan semangat siswa.

(17)

a. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan pendapat ataupun

pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung, maka disrankan tentang

hal-hal yang belum dimengerti secara langsung, maka disarankan kepada guru yang akan

melaksanakan gaya mengajar ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi

siswa untuk berbicara atau bertanya.

b. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model

penelitian tindakan kelas ( PTK ) dengan menggunakan strategi atau gaya mengajar yang lain.

c. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitiian menggunakan gaya

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Para penyelenggara negara dan masyarakat harus kembali pada cita-cita bersama yang telah digariskan oleh the founding fathers (and mothers) negara ini. Butuh komitmen

ANALISIS KOMPETENSI PEKERJA LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEBAGAI IMPLEMENTASI PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan deskripsi relevansi materi mata kuliah bidang keahlian dan materi mata pelajaran produktif teknik pemesinan SMK teknologi

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan kekuatan, berkat yang tak berkesudahan, kesehatan, kasih dan sayang yang begitu melimpah

Dokumen ini merupakan dokumen resmi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara elektronik oleh sistem pelaporan

Penelitian ini dilakukan untuk menguji adanya pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi dan keinginan keluar di Hotel Padma.. Data

Burhan Nurgiyantoro, Teori Pengkajian Fiksi , hal 179... و بلق دنع عقي يذلا عارصلا و يلخادلا عارصلا ةركف ي تايصخشلا يلخادلا تايصخشلا سفن ي عقي يذلا عارص هنأ

Belanja jasa konsultasi penyusunan dokumen DPLH UPT Puskesmas Pulau Laut. Pemeriksaan dan Pengujian Air Bersih dan