Disusun oleh:
BAB I
DINAMIKA ROTASI KESETIMBANG AN
BENDA TEGAR BAB II
ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE BAB III FLUIDA STATIS
BAB IV FLUIDA DINAMIS BAB V SUHU DAN KALOR BAB VI TEORI KINETIK GAS
Materi
Momen Gaya (Torsi) Momen Inersia
Momentum Sudut
Energi pada Gerak Translasi dan Ro tasi
Aplikasi Hukum II Newton pada Ger ak Rotasi
Syarat Kesetimbangan Benda Titik Berat
Jenis-Jenis Kesetimbangan
MOMEN GAYA
Momentum sudut didefinisikan sebagai hasil perkalian antara momen inersia dan kecepatan sudut.
Hukum Kekekalan Momentum Sudut
“Apabila tidak ada gaya dari luar yang bekerja pada benda, besar momentum sudut sebelum dan sesudahnya bernilai sama (konstan)”
Penerapan: ice skater dan penari balet
MATERI
Mengenal Elastisitas
Hukum Hooke
Tegangan
Regangan
Modulus Elastisitas
Batas Elastisitas
Hukum Hooke
Energi Potensial Elastis
Tetapan Gaya pada Bend
a Elastis
Tegangan adalah besarnya gaya yang bekerja pada benda pada luas penampang tertentu.
Hukum Hooke menjelaskan bahwa apabila pegas ditarik dengan suatu gaya tanpa melampaui batas elastisitasnya, pada pegas akan bekerja gaya pemulih yang sebanding dengan simpangan benda dari titik seimbangnya tetapi arahnya berlawanan dengan arah gerak benda.
1
22
Ep
k x
Keterangan:
Ep energi potensial pegas (J) k konstanta elastisitas (N/m)
x pertambahan panjang (m)
0YA
k
l
2 2 0 Keterangan:k tetapan gaya (N/m) Y modulus Young (N/m ) A luas penampang (m ) l panjang mula-mula (m)
Hukum Hooke Susunan Pegas
Susunan Seri Pegas
1 2
1
1
1
...
seri
k
k
k
Susunan Paralel Pegas
1 2
...
paralel
Materi
Konsep Fluida Statis Penerapan HukumFluida Statis
o Tekanan Zat Padat o Tekanan Hidrostatis o Tekanan Mutlak
o Tegangan Permukaan o Kapilaritas
o Viskositas
o Hukum Pascall
o Hukum Archimedes
o Dongkrak Hidrolik dan Mesin Hid roik Pengangkat Mobil
o Rem Hidrolik
o Konsep Mengapung, Melayang, dan Tenggelam
o Hidrometer
o Kapal Laut
o Kapal Selam
Tekanan Zat Padat
Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan pada kedalaman tertentu. Besar tekanan hidrostatis bergantung kepada ketinggian zat cair, massa jenis, dan percepatan gravitasi.
Keterangan:
P = tekanan
= massa jenis
Tekanan Mutlak
Kapilaritas
Kapilaritas adalah fenomena naik atau turunnya permukaan zat cair dalam suatu pipa kapiler (pipa dengan luas penampang sempit).
Keterangan:
h = kenaikan/penurunan permukaan zat cair
γ = tegangan permukaan θ = sudut kontak
Viskositas
Hukum Pascal
Bunyi hukum Pascal : “Tekanan yang diberikan
Hukum Archimedes
Penerapan Fluida Statis
Dongkrak hidrolik
Rem hidrolik
Mengapung, Melayang, Tenggelam
MATERI
KONSEP FLUIDA DINAMIS PENERAPAN FLUIDA DINAMIS
FLUIDA IDEAL
JENIS ALIRAN FLUIDA
PERSAMAAN
KONTINUITAS
HUKUM BERNOULLI
PENERAPAN PERSAMAAN
KONTINUITAS
PENERAPAN HUKUM
FLUIDA IDEAL
Ciri-Ciri Fluida Ideal
Tak termampatkan (tidak kompresibel), artinya bahwa fluida ideal tidak akan mengalami perubahan volume ( atau massa jenis ) ketika mendapatkan
pengaruh tekanan.
Tidak kental (non-viskos), artinya fluida ideal tidak akan mengalami gesekan
antara lapisan fluida satu dengan lapisan yang lain maupun dengan dinding saluran akibat gejala viskositas.
Alirannya tidak bergantung waktu (tunak) artinya kecepatan fluida ideal di titik
JENIS-JENIS ALIRAN FLUIDA
1. Aliran Laminar
Terjadi apabila aliran fluida dalam pipa sejajar dengan dinding pipa tanpa adanya komponen radial.
2. Aliran Transisi
Terjadi apabila aliran fluida dalam pipa mulai tidak sejajar dengan dinding pipa. Hal ini terjadi apabila fluida tersebut mencapai kecepatan kritis.
3. Aliran Turbulent
PERSAMAAN KONTINUITAS
Menurut persamaan kontinuitas, perkalian antara luas penampang dan kecepatan fluida pada setiap titik sepanjang tabung aliran adalah konstan. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa kecepatan fluida berkurang ketika melalui pipa lebar dan bertambah ketika melewati pipa sempit.
RUMUS
Q = A × v = konstan
1 1 2 2
A v
�
A v
�
Keterangan: Q = debit
PERSAMAAN BERNOULLI
PENERAPAN PERSAMAAN KONTINUITAS
Jaringan Pipa Gas
PENERAPAN PERSAMAAN BERNOULLI
Tangki berlubang
Alat penyemprot
serangga Karburator
Venturimeter tanpa manometer
Venturimeter dengan manometer
Tabung pitot
SUHU PEMUAIAN
SUHU DAN ALAT UKUR
SUHU
SKALA TERMOMETER ZAT PENGISI TERMOME
TER
PENGGUNAAN TERMOM
ETER
PEMUAIAN ZAT PADAT PEMUAIAN ZAT CAIR PEMUAIAN ZAT GAS
KALOR PERPINDAHAN KALOR
PENGERTIAN KALOR ASAS BLACK
KALOR JENIS DAN KAPA
SITAS KALOR
PERUBAHAN WUJUD
KONDUKSI KONVEKSI RADIASI
SUHU DAN ALAT UKUR SUHU
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah termometer.
Jenis-jenis termometer :
Termometer Reamur Termometer Celcius Termometer Fahrenheit Termometer Kelvin
Zat pengisi termometer :
PEMUAIAN
Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor.
Pemuaian rel kereta api
Pemuaian pada kabel listrik
Pemuaian terjadi pada zat padat, cair , dan gas.
PEMUAIAN ZAT PADAT
Pemuian Panjang
Pemuian Luas
PEMUAIAN ZAT CAIR
Pemuaian pada gas terjadi pada saat gas tersebut dipanaskan. Pemuaian pada gas terjadi pada semua jenis gas. Ban mobil meletus karena pemuaian udara atau gas di dalam ban. Pemuaian pada gas tersebut terjadi karena adanya kenaikan suhu udara di ban mobil akibat gesekan roda dengan aspal.
KALOR
ASAS BLACK
KALOR JENIS DAN KAPASITAS KALOR
Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang diserap atau
diperlukan oleh 1 gram zat untuk menaikkan suhu sebesar 1 C.⁰
PERPINDAHAN KALOR
KONDUKSI
Perpindahan kalor secara konduksi ialah perpindahan kalor secara hantaran yaitu perpindahan kalor tanpa memindahkan zat perantaranya. Pada peristiwa perpindahan kalor secara konduksi yang berpindah hanya energi kalornya. Umumnya perpindahan kalor secara konduksi terjadi pada zat padat.
RUMUS
kA T
H
l
Q kA T
t
l
kA T
Q
t
l
H = kalor yang merambat per satuan waktu
k = koefisien konduksi termal A = luas penampang batang l = panjang batang
PERPINDAHAN KALOR
KONVEKSI
Konveksi adalah perpindahan panas melalui aliran yang diikuti perpindahan zat perantaranya. Jika partikel berpindah dan mengakibatkan kalor merambat maka terjadilah konveksi. Konveksi dapat terjadi pada zat cair dan gas ( udara/angin ).
RUMUS
Q = h A ΔT
Keterangan:
PERPINDAHAN KALOR
RADIASI
Radiasi adalah perpindahan panas tanpa zat perantara. Biasanya disertai cahaya.
MATERI
HUKUM DAN PERSAMAAN GAS IDEAL
BESARAN-BESARAN TEORI KINETIK GAS DAN TEORI EKIPARTISI
ENERGI GAS
HUKUM BOYLE HUKUM CHARLES HUKUM GAY-LUSSAC PERSAMAAN GAS IDEA
L
PERISTIWA YANG MELI
BATKAN HUKUM-HUKUM GAS IDEAL
HUBUNGAN TEKANAN DENGA
N KECEPATAN RATA-RATA
HUBUNGAN TEKANAN DENGAN
ENERGI KINETIK RATA-RA TA GAS
HUBUNGAN SUHU DENGAN E
NERGI KINETIK GAS
KECEPATAN EFEKTIF GAS ID
EAL
HUKUM BOYLE
Bunyi hukum Boyle : “Untuk jumlah tetap gas ideal tetap di suhu yang sama, P
HUKUM CHARLES
HUKUM GAY LUSSAC
Hukum Gay-Lussac menyatakan bahwa tekanan dari suatu massa gas berbanding lurus dengan suhu mutlak gas, ketika
volume dipertahankan konstan.
PERSAMAAN UMUM GAS IDEAL
PERISTIWA YANG MELIBATKAN
HUKUM-HUKUM GAS IDEAL
Ban meletus di bawah terik
sinar matahari Gelembung minuman bersoda
HUBUNGAN ANTARA TEKANAN DENGAN
KECEPATAN RATA-RATA
HUBUNGAN ANTARA TEKANAN DENGAN
ENERGI KINETIK RATA-RATA
KECEPATAN EFEKTIF GAS IDEAL