i
POLA KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP ANAK PENDERITA AUTISME
(Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Antarpribadi Orangtua Terhadap Anak Penderita Autisme di SDLBN Bangunharjo, Pulisen, Boyolali)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1
Jurusan Ilmu Komunikasi
Diajukan oleh : INDRIA RACHMAWATI
L100090172
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
v
PERSEM BA H A N
Dengan penuh semangat t eriring do’a dan syukur, kupersembahkan karya
sederhana ini kepada :
A llah A r Rahman A r Rahim
Sang pemberi kehidupan bagi seluruh makhluk alam semest a, dimana set iap
hembusan nafas merupakan wujud keagungan dan kasih saying- N ya.
Orangtuaku Tercinta ( Sakri dan M arwiyah)
Pelita hidupku, kebahagiaanku, t erimakasih at as semangat , kasih sayang, sert a
doa- doa kalian yang t iada pernah hent i t erus mengiringi dan menguat kan
dalam set iap langkahku.
Kakak dan A dikku Tersayang
Terimakasih unt uk semua kebersamaan, keceriaan, dan kebahagiaan yang
selama ini t ercipt a. Semoga keakraban akan t erus t erjalin sampai kapanpun.
Someone
vi MOTTO
“Barangsiapa bertakwa pada Allah, maka Allah memberikan jalan keluar kepadanya dan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.. Barangsiapa yang bertaqwa pada Allah, maka Allah jadikan urusannya menjadi
mudah.. barangsiapa yang bertaqwa pada Allah akan dihapuskan dosa-dosanya dan mendapatkan pahala yang agung” (QS. Ath-Thalaq: 2, 3, 4).
Berbahagialah orang yang dapat menjadi tuan untuk dirinya, menjadi pemandu untuk nafsunya dan menjadi kapten untuk bahtera hidupnya (Saidina Ali).
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkat puji syukur Alhamdulillah atas rahmat dan karunia Allah SWT yang senantiasa memberikan petunjuk dan kemudahan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyususn dan menyelesaikan skripsi dengan judul : “POLA KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP ANAK PENDERITA AUTISME (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Antarpribadi Orangtua Terhadap Anak Penderita Autisme di SDLB Bangunharjo, Pulisen, Boyolali)”. Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Skripsi ini mendeskripsikan bagaimana pola komunikasi yang terjadi antara orangtua SDLB Negeri Boyolali dengan anak penderita autisme. Hal tersebut menjadi pilihan penulis karena dianggap sebagai kajian yang menarik untuk memberikan gambaran bagi pembaca dalam hal untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi yang seharusnya dilakukan oleh orangtua SDLB Negeri Boyolali dalam menghadapi anaknya yang mengalami gangguan autis.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan berbagai pihak skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang turut membantu dalam proses penyusunan skripsi ini dari awal hingga selesai. Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada :
1. Bapak Husni Thamrin, Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Ibu Rinasari Kusuma, M.I.Kom. Selaku Ketua Jurusan Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika di Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3. Bapak Drs. Joko Sutarso, Selaku dosen pembimbing I yang memberikan
viii
4. Bapak Agus Triyono S.Sos, M.Si. Selaku dosen pembimbing II yang selalu memberikan pengarahan, bimbingan serta motivasi sehingga penulus dapat menyelesaikan skripsi.
5. Segenap Dosen Pengajar Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika yang telah ikhlas dan sabar membagi ilmunya.
6. Bapak Nurchamid, S.Pd. Selaku Kepala Sekolah SDLB Negeri Boyolali yang telah memberikan izin penulis untuk dapat melakukan penelitian. 7. Bapak, Ibu, Kakak, Adek serta keluargaku tercinta terimakasih atas semua
kasih sayang, doa dan kesabaran yang selalu menguatkan langkahku. 8. Sahabat-sahabat penulis Olvi, Gijo, Vio, Upik dan teman-teman kuliah
Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta khususnya angkatan 2009 dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu..
Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfat bagi penulis dan pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Surakarta, 15 September 2013 Penyusun
ix DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
HALAMAN MOTTO ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... viii
ABSTRAK ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 7
D. Manfaat Penelitian ... 7
E. Penelitian Terdahulu ... 8
F. Tinjauan Pustaka ... 12
1. Definisi Komunikasi ... 12
2. Komunikasi Antarpribadi ... 16
3. Autisme dalam Paradigma Teoritik ... 23
a. Pengertian Autisme ... 23
x
4. Pola Komunikasi Orangtua dan Anak Dalam Keluarga ... 27
G. Kerangka Pemikiran ... 35
H. Metodologi Penelitian ... 36
1. Tempat dan Waktu Penelitian ... 36
2. Jenis Penelitian ... 36
3. Teknik Pengumpulan Data ... 37
a. Wawancara Mendalam (Indept Interview) ... 37
b. FGD (Focus Group Discussion) ... 38
c. Observasi ... 39
d. Dokumentasi ... 40
4. Sumber Data dan Teknik Pemilihan Informan ... 40
a. Sumber Data ... 40
b. Teknik Pemilihan Informan ... 41
5. Teknik Keabsahan Data ... 42
a. Triangulasi Sumber ... 43
b. Triangulasi Metode ... 43
6. Teknik Analisis Data ... 44
a. Reduksi Data ... 44
b. Pengumpulan Data ... 45
c. Penyajian Data ... 45
d. Penarikan Kesimpulan ... 45
BAB II GAMBARAN UMUM ... 46
xi
B. Letak Geografis SDLB Negeri Boyolali ... 46
C. Sistem Pendidikan SDLB Negeri Boyolali ... 48
1. Pendidikan Formal ... 48
2. Pendidikan Non Formal ... 48
D. Tujuan Sekolah ... 49
E. Visi dan Misi Sekolah ... 49
1. Visi SDLB Negeri Boyolali ... 49
2. Misi SDLB Negeri Boyolali ... 49
F. Identitas Kepala Sekolah ... 50
G. Identiatas Komite Sekolah ... 50
H. Data Ketenagaan ... 51
I. Data Siswa ... 54
J. Sarana dan Prasarana ... 55
1. Tanah dan Bangunan ... 55
K. Investaris Ruangan ... 55
L. Buku Pelajaran ... 56
M. Prestasi yang Diraih ... 56
N. Kejuaraan ... 58
O. Faktor Penyebab Anak Mengalami Gangguan Autisme ... 59
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 62
A. Penyajian Data ... 62
1. Kendala Menghadapi Anak Autisme ... 62
xii
3. Pola Komunikasi Orangtua Terhadap Anak Autisme ... 71
4. Interaksi Masyarakat dengan Anak Autisme ... 78
B. Pembahasan Penelitian ... 82
BAB IV PENUTUP ... 92
A. Kesimpulan ... 92
B. Kritik dan Saran ... 93 DAFTAR PUSTAKA
xiii ABSTRAK
Indria Rachmawati, L100090172, POLA KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP ANAK PENDERITA AUTISME (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Antarpribadi Pada Anak Penderita Autisme di SDLBN Bangunharjo, Pulisen, Boyolali), SKRIPSI, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi Dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.
Pola komunikasi merupakan bentuk atau hubungan antara dua orang atau lebih dalam proses menerimaan dan penyampaian suatu pesan. Komunikasi sendiri merupakan kebutuhan hidup manusia yang untuk menjaga atau membina hubungan dengan orang lain. Dalam berkomunikasi antara anak normal dengan anak yang memiliki gangguan pasti berbeda, seperti halnya berkomunikasi dengan anak normal bisa berjalan dengan lancar sejalan dengan pemikiran yang diharapkan, berbeda jika berkomunikasi dengan anak autis tidak dapat dipungkiri pasti mengalami kesulitan dalam memahaminya. Terbukti dengan adanya sebuah kenyataan seperti yang dialami oleh murid-murid SDLB Negeri Boyolali yang mengalami gangguan autisme bahwa mereka tidak bisa berkomunikasi atau berinteraksi dengan lancar, hal tersebut mempengaruhi kemampuan dalam bersosialisasi sehari-hari dengan lingkungan sekitar. Maka dari itu, butuh dorongan khususnya dari orangtua untuk membantu perkembangan anak dalam berinteraksi. Dalam perkembangan anak autis itu sendiri sangat dipengaruhi bagaimana pola komunikasi yang dilakukan oleh orangtua.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan mengambil subjek yang terfokus kepada orangtua SDLB Negeri Boyolali yang memiliki anak penderita autisme. Objek penelitian ini adalah tentang bagaimana penerapan pola komunikasi orangtua SDLB Negeri Boyolali terhadap anak penderita autisme. Pengumpulan data dilakukan dengan metode FGD (focus group discussion), wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi yang terjadi antara orangtua SDLB Negeri Boyolali terhadap anak penderita autisme yaitu terdapat dua macam pola komunikasi : pola komunikasi yang pertama merupakan pola komunikasi otoriter, dimana pola komunikasi otoriter ini cenderung bersifat keras dan menuntut. Selanjutnya adalah pola komunikasi demokratis, pola komunikasi yang bersifat lebih terbuka antara orangtua dan anak, dimana orangtua dan anak membuat semacam aturan-aturan yang disepakati bersama
