• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PENGARUH VARIASI TEMPERATUR SINTERING TERHADAP KEAUSAN RODA GERINDA PADA INDUSTRI TAHU.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI PENGARUH VARIASI TEMPERATUR SINTERING TERHADAP KEAUSAN RODA GERINDA PADA INDUSTRI TAHU."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

STUDI PENGARUH VARIASI TEMPERATUR

SINTERING TERHADAP KEAUSAN RODA

GERINDA PADA INDUSTRI TAHU

Disusun :

Ala Nurudin

NIM : D200 040 095

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu tujuan diciptakannya teknologi adalah untuk

mempermudah manusia dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidup. Hal

ini dapat dirasakan dan dibuktikan dengan semakin dituntutnya segala

kebutuhan manusia yang serba mudah, modern dan praktis. Misalnya

dalam hal teknologi pembuatan makanan, salah satu contoh penerapan

ilmu pengetahuan dan teknologi dalam produksi makanan adalah

pengembangan mesin gerinda basah. Penggerindaan basah adalah suatu

langkah kritis dalam persiapan adonan mendasar dalam produk makanan

tradisional (Kent and Evers, 1994).

Penggerindaan adalah suatu proses energi intensive dan oleh

karena itu perlu adanya cara untuk penghematan energi. Kebanyakan

informasi pada tahun 1940-1960 tentang hal ini terbatas, dan beberapa

riset dokumen telah diterbitkan didalam dekade terakhir ini.

Bagaimanapun peralatan yang sempurna dirancang untuk penggerindaan

yang lebih efisien. Tetapi dalam hal ini sulit untuk menentukan proses

penggerindaan. Beberapa usaha telah dilakukan dan dibuat untuk

meningkatkan pemahaman terhadap penggerindaan basah dalam

pembuatan adonan makanan kecil. Usaha ini juga dibuat untuk

(3)

yang terjadi pada waktu proses penggerindaan dalam kasus

penggerindaan basah, keausan gerinda pada waktu proses

penggerindaan menjadi faktor utama (Jagtap et al, 2008).

Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan bahan yang terbuat

dari teknologi serbuk antara lain adalah: ukuran partikel serbuk, besarnya

kompaksi, temperatur sintering, lamanya waktu sintering, volume zat

pengikat. Maka pada penelitian ini penulis mencoba menggunakan batu

asahan jenis Silicon carbide dengan ukuran mesh 14 dengan dicampur

mesh 40 sebagai pengisinya, zat pengikat jenis Silicate dengan besarnya

gaya penekanan 1000 kN dan temperature sintering awal 70 0C selama 3

jam dilanjutkan pada temperatur 150 0C, 200 0C, 250 0C selama 24 jam.

1.2. Perumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh variasi temperatur sinter terhadap porositas

roda gerinda ?

2. Bagaimana pengaruh variasi temperatur sinter terhadap keausan

rata-rata dan laju keausan roda gerinda ?

1.3. Batasan Masalah

Aplikasi gerinda sangat komplek sekali sehingga pada penelitian ini

(4)

1. Jenis batu asahan yang diuji adalah Silicon carbide dengan ukuran

mesh 14, dicampur dengan daur ulang gerinda bekas ukuran mesh

40 sebagai pengisinya.

2. Zat pengikat jenis Silicate.

3. Besarnya gaya penekanan 1000 kN.

4. Temperatur sintering awal 70 0C selama 3 jam dilanjutkan pada

temperatur 150 0C, 200 0C, 250 0C selama 24 jam.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh temperatur sinter terhadap porositas

roda gerinda.

2. Untuk mengetahui pengaruh temperatur sinter terhadap keausan

rata-rata dan laju keausan roda gerinda.

1.5. Manfaat Penelitian

1. Secara akademis penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi

atau pembanding untuk penelitian selanjutnya agar diperoleh hasil

gerinda yang lebih baik.

2. Secara industri hasil penelitian ini diharapkan sebagai alternatif

(5)

produksi yang mudah dan murah. Dengan metode ini diharapkan

pembuatan batu gerinda lebih mudah dipahami, juga bermanfaat

sebagai referensi pembuatan batu gerinda asahan, sehingga dapat

bermanfaat untuk industri kecil khususnya penggrajin tahu.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan

penelitian, perumusan masalah, batasan masalah,

manfaat penelitian, sistematika penulisan.

BAB II. LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang tinjauan pustaka dan dasar

teori yang digunakan untuk memecahkan masalah yang

ada.

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini berisi tentang penjelasan tahap demi tahap

mengenai proses pelaksanaan penelitian dan

pengujian-pengujian yang digunakan.

BAB IV. DATA HASIL PENELITIAN DAN PENGOLAHAN DATA

Pada bab ini berisi tentang data hasil pengujian, analisa,

(6)

BAB V. PENUTUP

Pada bab ini penulis menyimpulkan hasil penelitian ini

dan saran yang mungkin bisa berguna bagi pembaca

juga berguna untuk pengembangan penelitian

selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Berisi tentang buku-buku yang dijadikan referensi dalam

penelitian dan penulisan tugas akhir ini.

LAMPIRAN

Berisi tentang lampiran-lampiran yang berhubungan

Referensi

Dokumen terkait

57 BBTN BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk DAEN1 - DATINDO ENTRYCOM, PT 500 58 BCAP BHAKTI CAPITAL INDONESIA Tbk BSRE1 - BSR INDONESIA PT.. BSRE1 - BSR

3 menggunakan 53 subjek dari India dengan rata – rata usia 25,21 ± 12,67 tahun menyatakan tidak terdapat peningkatan persentase total mikronukleus yang signifikan pada

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Ukuran Perusahaan dan Modal Kerja terhadap Return

Analisis dampak aplikasi limbah terhadap tanaman dilakukan dengan membandingkan kandungan unsur hara daun dan perolehan produksi antara lahan yang diaplikasikan

FENOMENA, Volume 11, No 1, 2019 35 pengembangan bahan ajar yang terkait dengan gaya bahasa dalam bahasa Arab (Balaghah). Sedangkan perbedaannya adalah pada objek yang

a) Guru kurang memberikan motivasi dan penguatan pada anak. b) Finger Puppet yang digunakan masih kurang menarik. c) Guru dalam bercerita masih kurang semangat dan kurang

Dari beberapa proses atau tahap yang dilakukan, mulai dari pencarian ide hingga laporan karya akhir yang bertemakan “ Promosi Objek Wisata Pantai Corocok Painan Pesisir

Terapi konservatif tidak dapat mengobati GGK namun dapat memperlambat progres dari penyakit ini karena yang dibutuhkan adalah terapi penggantian ginjal baik dengan dialisis