UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A
MATCH PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI 056636 KELANTAN
KEC. GEBANG T.A 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mempertahankan
Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
SYASKYAH SYAHARA
NIM : 108313364
PENDIDIKAN PRA SEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya, sehingga penulis dapat meyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan PGSD S1 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Selama penyelsaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis, Namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari berbagai pihak yang penuh perhatian dan kesabaran atas kekurangan penulis mengenai masalah penelitian.
Teristimewa sekali penulis sampaikan dan ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua penulis tercinta kepada Ayahanda Syafruddin dan Ibunda Armawati yang telah membesarkan dan mendidik penulis dengan tulus dan ikhlas, penuh kesabaran, segenap perhatian dan memberikan kasih sayang disertai do’a, kepercayaan, dorongan, motivasi kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada :
2. Bapak Dosen Penguji Skripsi Drs. Edward Purba, MA, Drs. Robenhart Tamba, M.Pd, Drs. Rahim Sitompul, MS yang telah memberikan saran, bimbingan, pengarahan, dan petunjuk demi perbaikan skripsi ini.
3. Ibu Nurmalinda Bangun, S.Pd selaku Kepala Sekolah dan seluruh Bapak/ Ibu guru, staf pengajar SD Negeri 056636 Gebang yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penuisan melakukan penelitian di sekolah tersebut.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd. selaku ketua jurusan PPSD FIP UNIMED
Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Seketaris Jurusan PPSD FIP UNIMED.
5. Ibu Dra. Ratna Juwita, M.Pd, selaku Pembimbing Akademik.
6. Seluruh Staf Administrasi Fakultas Ilmu Pendidikan Unversitas Negeri Medan yang telah memberikan informasi dan layanan.
7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PPSD yang telah banyak memberikan pengajaran, bimbingan dan petunjuk selama penulis kuliah di Universitas Negeri Medan.
dan memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih, semoga Allah Yang Maha Esa membalasnya dengan kebaikan. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan khususnya bagi calon guru dapat diterima dengan baik oleh para pembaca semua.
Medan, September 2012 Penulis
ABSTRAK
Syaskyah Syahara, NIM: 108313364, “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Make a match Pada Mata Pelajaran IPA Di kelas IV SD Negeri 056636 Kelantan Kec. Gebang T.A 2012/2013”.
Masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah masalah rendahnya motivasi siswa dalam belajar IPA di kelas IV SD Negeri 056636 Gebang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan model pembelajaran make a match dapat meningkatakan motivasi siswa dalam belajar IPA di kelas IV SD Negeri 056636 Gebang. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah “Upaya meningkatan motivasi belajar siswa pada materi penggolongan hewan akan meningkat, jika model pembelajaran make a match dapat diimplementasikan dengan benar pada siswa kelas IV SD Negeri 056636 Gebang T.A 2012/2013.”
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 056636 Gebang, dengan jenis penelitian yaitu “Penelitian Tindakan Kelas”. Subjek dalam penelitan ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 35 siswa, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah model pembelajaran make a match dan dibantu dengan media gambar dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar observasi dan angket. Dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis dengan guru kelas IV di SD 056636 Gebang yang dilakukan terhadap 35 siswa dimana terdapat hasil penelitian pada siklus I terdapat 4 orang siswa (11,4%) yang mendapat kategori motivasi belajar kurang (belum termotivasi), 27 orang siswa (77,1%) yang mendapat kategori motivasi cukup, 3 orang siswa (8,5%) yang mendapat kategori motivasi baik dan pada tindakan siklus II terjadi peningkatan motivasi belajar yaitu 33 orang siswa (94,2%) sudah berada pada kategori yang mendapat motivasi belajar sangat baik (sudah termotivasi), dan 2 orang siswa (5,7%) yang mendapat mendapat kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian mulai dari siklus I dan siklus II sudah terjadi peningkatan yang signifikan.
ABSTRACTION
of Syaskyah Syahara, NIM: 108313364, " Effort Improve Motivation Learn Student By Using Model Study of Make match a [At] Subject of IPA [In] class of IV SD Country 056636 Kelantan Kec. Gebang T.A 2012 / 2013".
DAFTAR ISI
Halaman
Riwayat Hidup . . . i
Abstrak . . . . . . ii
Kata Pengantar . . . iii
Daftar Isi . . . vi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 5
1.3 Batasan Masalah ... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori ... 7
2.1.1 Motivasi ... 7
2. 1.1.1 Pengertian Motivasi ... 7
2.1.1.2 Karakteristik Motivasi Belajar ... 8
2. 1.1.3 Faktor – faktor yang Mempengaruhi Motivasi ... 10
2.1.1.4 Manfaat Motivasi ... 11
2.1.1.5 Penerapan Motivasi Dalam Belajar ... 12
2.1.2 Model Pembelajaran ... 14
2.1.2.2 Pengertian Make a match (mencari pasangan)... 16
2.1.2.3 Kelebihan dan kelemahan Make a Match ... 18
2.1.2.4 Fungsi Make a match ... 18
2.1.2.5 Langkah-langkah Make a match (mencari pasangan) 19 2.1.3 Karakteristik Make a Match... 20
2.1.3.1 Penerapan pembelajaran make a match dalam materi 21 2.2 Kerangka Berpikir... 23
2.3 Hipotesis Tindakan ... 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian dan waktu penelitian ... 25
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25
3.3 Subjek Penelitian ... 25
3.4 Definisi Operasional Variabel... 25
3.5 Desain Penelitian ... 26
3.6 Prosedur Penelitian ... 28
3.7 Teknik Pengumpulan Data... 33
3.8 Teknik Analisis Data... 34
3.9 Jadwal Pelaksanaan Penelitian... 41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian ... 42
4.2 Deskripsi Siklus I... 49
4.2.2 Pelaksanaan Tindakan... 50
2.3 Refleksi ... 52
4.2.4 Evaluasi ... 52
4.3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 59
4.3.1 Perencanaan Tindakan Siklus II... 59
4.3.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 60
4.3.3 Pengamatan ... 61
4.3.4 Refleksi ... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 68
5.2 Saran ... 68
DAFTARA PUSTAKA ... 70
DAFTAR TABEL
Tabel. 1 Kriteria Tingkat Belajar Siswa dalam % ... 35
Tabel. 2 Kriteria Tingkat Motivasi Belajar Siswa ... 36
Tabel. 3 Kisi-Kisi Alat Ukur Motivasi ... 37
Tabel. 4 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 41
Tabel. 5 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa pada siklus I (Siklus I pertemuan I) ... 43
Tabel. 6 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I (Siklus I Pertemuan II) ... 47
Tabel. 7 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II (Siklus II Pertemuan I) ... 53
Tabel. 8 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II (Siklus II Pertemuan II) ... 56
Tabel. 9 Rekapitulasi Persentasi Perubahan Motivasi Belajar Siswa pada Siklus I dan Siklus II ... 63
DAFTAR TABEL
Tabel. 1 Kriteria Tingkat Belajar Siswa dalam % ... 35
Tabel. 2 Kriteria Tingkat Motivasi Belajar Siswa ... 36
Tabel. 3 Kisi-Kisi Alat Ukur Motivasi ... 37
Tabel. 4 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 41
Tabel. 5 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa pada siklus I (Siklus I pertemuan I) ... 43
Tabel. 6 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I (Siklus I Pertemuan II) ... 47
Tabel. 7 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II (Siklus II Pertemuan I) ... 53
Tabel. 8 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II (Siklus II Pertemuan II) ... 56
Tabel. 9 Rekapitulasi Persentasi Perubahan Motivasi Belajar Siswa pada Siklus I dan Siklus II ... 63
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah sebuah wacana terjadinya kegiatan interaksi belajar dan
mengajar yang bertujuan anak didik dapat dibimbing dan dipimpin menuju ke
pertumbuhan dan perkembangan secara optimal agar dapat berdiri sendiri dan
bertanggung jawab. Pendidikan berkaitan erat dengan segala sesuatu yang
berhubungan dengan perkembangan manusia mulai perkembangan fisik,
kesehatan keterampilan, pikiran, perasaan, kemauan, sosial, sampai kepada
perkembangan Iman. Perkembangan ini mengacu kepada membuat manusia
menjadi lebih sempurna, membuat manusia meningkatkan hidupnya dan
kehidupan alamiah berbudaya dan bermoral.
Dunia pendidikan adalah masalah yang sampai saat ini bahkan akan terus
mengalami perbaikan menuju kearah yang lebih baik. Baik dari segi perangkat
pembelajaran, proses pembelajaran dan hasil akhir (evaluasi) dari kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan. Pendidikan dan pengajaran adalah adalah suatu
proses yang sadar akan tujuan. Kegiatan belajar mengajar adalah kegiatan yang
terikat, terarah pada tujuan. Tujuan dari pendidikan adalah memanusiakan
manusia, maksudnya ingin menempatkan manusia-manusia Indonesia sesuai
dengan hakekat kemanusiaannya.
2
Tetapi, dalam proses pembelajaran saat ini masih terdapat
masalah-masalah motivasi yang dihadapi siswa dalam belajar, siswa tidak memperhatikan
pelajaran terutama pada pelajaran IPA atau (SAINS) pokok bahasan
Menggolongkan Hewan di kelas IV, yang menyebabkan motivasi siswa dalam
belajar IPA rendah. Adapun faktor yang menyebabkan hal tersebut diantaranya :
Sumber informasi dalam belajar sespenuhnya berasal dari guru, guru kurang
memberikan motivasi kepada siswa dengan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai, sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa pada pelajaran IPA,
kurangnya penggunaan alat peraga, dan metode yang digunakan tidak bervariasi,
sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Dimana metode yang digunakan
hanya ceramah saja dan hanya mengembangkan kemampuan kognitif siswa
terhadap suatu materi pembelajaran, tetapi tidak merangsang kemauan dan
semangat siswa untuk mengetahui berbagai hal ilmu pengetahuan.
Berdasarkan pengalaman penulis selama melaksanakan observasi di kelas IV di
SD Negeri 056636 Kelantan kec.gebang. menunjukkan bahwa motivasi belajar
siswa pada mata pelajaran IPA masih sangat rendah dengan rata-rata nilai 45, dari
35 jumlah siswa keseluruhan yang mendapat nilai 65 ke atas hanya 15 orang
siswa, sedangkan yang mendapat nilai 65 kebawah sebanyak 20 siswa. Hal ini di
akibatkan proses pembelajaran selama ini cenderung lebih ditandai dengan
kegiatan mengajar guru yang selalu monoton melalui ceramah, mengerjakan soal
dan hanya berpatokan pada buku paket kepada siswa dan guru belum mengubah
model pembelajarannya.
Berdasarkan hasil observasi tersebut, ditemukan masalah bahwa guru
3
Sementara dalam belajar, siswa membutuhkan motivasi yang peranannya adalah
dalam hal penumbuh gairah, merasa senang dan semangat dalam belajar. Siswa
yang memiliki motivasi yang kuat dalam belajar, akan mempunyai banyak energy
untuk melakukan kegiatan belajar, dan akan berdampak positif terhadap hasil
belajarnya. Seseorang yang memiliki kecerdasan tinggi dapat gagal jika
kekurangan motivasi, tetapi hasil belajar akan optimal jika adanya motivasi yang
tepat.
Oleh karena itu, maka diharapkan guru dapat memahami masalah-masalah
yang dihadapi siswa dan mengetahui bahwa IPA adalah pelajaran yang
membutuhkan konsep berpikir ilmiah, dalam pembelajaran IPA siswa diharapkan
dapat mengalami sebuah proses pembelajaran yang menekankan pada pemberian
pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan
memahami alam sekitar secara ilmiah. Sesuai dengan peranan IPA dalam
kehidupan sehari-hari adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui
pemecahan masalah-masalah yang didefinisikan, dapat menjadi wahana bagi
siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar.
Maka, untuk dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam belajar
IPA, dibutuhkan penggunaan model pembelajaran yang tepat, yang menekankan
kepada pembentukan motivasi atau rangsangan baik dari dalam diri atau dari luar
diri siswa untuk dapat belajar dengan baik serta dapat membentuk pola pikir yang
ilmiah. Sehingga perlu diupayakan suatu model pembelajaran yang memfokuskan
siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, mampu
mengembangkan kemampuan belajar, menemukan sendiri dan membangun
4
bimbingan guru sebagai fasilitator, mediator, dan manajer dalam proses
pembelajaran, maupun dari dalam diri siswa itu sendiri.
Melihat hal ini, maka peneliti berusaha menemukan model pembelajaran
yang tepat untuk diterapkan, karena metode pembelajaran yang telah dilaksanakan
selama ini kurang maksimal. Agar proses pembelajaran lebih bermakna, peneliti
mencoba menggunakan model pembelajaran Make a match bagi siswa kelas IV
SD Negeri 056636 gebang, dengan menggunakan model pembelajaran ini
diharapkan siswa dapat lebih aktif dalam belajar dan dapat membentuk
pengetahuannya sendiri dan dapat belajar mandiri, serta kegiatan belajar mengajar
yang bersifat multiarah dapat terlaksana. Peneliti menanggap model pembelajaran
make a match adalah solusi atas masalah-masalah yang dihadapi pada pelajaran
IPA.
Menurut Suprianto (2010:94) mengemukakan “Make a Match adalah
kartu-kartu yang berisi kartu permasalahan dan kartu jawaban. Selanjutnya Isjoni
(2010:77) mengemukakan “Make a Match adalah teknik mencari pasangan.”
Dengan demikian, penelitian diajukan dengan judul : Upaya
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dengan menggunakan Model
Pembelajaran Make a Match pada mata pelajaran IPA di kelas IV SD Negeri
5
1.2Identifikasi Masalah
Sebagaimana yang telah di uraikan di dalam latar belakang masalah di atas
maka peneliti mengidentifikasi masalah yang ada antara lain yaitu :
1. Guru kurang memberikan motivasi kepada siswa
2. Guru cenderung menggunakan metode ceramah
3. Kurangnya motivasi siswa belajar IPA
4. Guru kurang memperhatikan siswa dalam belajar.
5. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran.
6. Kurangnya alat peraga dalam proses pembelajaran.
1.3Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas dan
keterbatasan peneliti, baik dari segi waktu, dana, dan kemampuan pengetahuan.
Peneliti membatasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: Upaya
meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran
Make a match pada materi pokok Menggolongkan Hewan di kelas IV SD Negeri
056636 Kelantan kec.Gebang Tahun Ajaran 2012/2013
1.4Rumusan Masalah
Sesuai dengan judul, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
“Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Make a Match pada pelajaran
IPA dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas IV SD Negeri 056636
6
1.5Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah: Meningkatkan motivasi belajar siswa
dengan menggunakan model pembelajaran Make a match dalam pelajaran IPA
dikelas IV SD Negeri 056636 Kelantan Kec. Gebang Tahun Ajaran 2012/2013
1.6Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini, adalah :
1. Bagi Guru:
Dengan menggunakan model pembelajaran make a match, dapat menambah
wawasan guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan
efisien serta dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif.
2. Bagi Siswa:
Siswa dapat lebih termotivasi dalam belajar sehingga dapat meningkatkan
hasil belajarnya, dan siswa dapat lebih aktif dalam pembelajaran mampu
belajar mandiri.
3. Bagi Sekolah :
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberi wacana perubahan yang lebih
baik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
4. Bagi Peneliti :
Menambah wawasan dan dapat menerapkan jika menjadi guru serta dapat
68
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan hal
sebagai berikut :
1. Pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan model
pembelajaran make a match sebagai upaya yang dilakukan guru untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan
pokok bahasan menggolongkan hewan.
2. Pembelajaran make a match sangat efektif diterapkan pada mata
pelajaran IPA khususnya pada pokok bahasan menggolongkan hewan.
3. Secara garis besar Make a match dapat disimpulkan sebagai, model
pembelajaran mencari pasangan, dimana nanti siswa tersebut
mendapatkan kartu soal/jawaban.
5.2 Saran
1. Kepada guru yang ingin menerapkan nodel pembelajaran make a match
sebaiknya, mengaitkan materi pembelajaran dengan konteks kehidupan
mereka sehari-hari.
69
2. Sebaiknya penerapan model pembelajaran make a match dilaksanakan
untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yang mengalami kesulitan
dalam proses pembelajaran berlangsung.
3. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian tindakan, sebaiknya
melakukan penelitian secara tuntas dengan cara mengkombinasikan
berbagai model pengajaran dengan memperhatikan pokok bahasan yang di
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Yrama Widya.
Arikunto, Suharsimi, Suhardjono dan Supardi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Dewi, Rosmala, 2009. Penelitian Tindakan Kelas Medan: Program Pascasarjana UNIMED.
Sardiman. 2009. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara
Uno, B, Hamzah 2006. Teori Motivasi & Pengukurannya. Gorontalo : Bumi Aksara
Ruhimat, Toto, Tim Pengembang MKDP kurikulum dan Pembelajaran. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.