• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PEMAHAMAN KODE ETIK GURU, KETERAMPILAN ANTAR PRIBADI DAN TINGKAT DEMOKRATISASI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN EFEKTIVITAS KINERJA GURU SMA NEGERI DI KOTA BINJAI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PEMAHAMAN KODE ETIK GURU, KETERAMPILAN ANTAR PRIBADI DAN TINGKAT DEMOKRATISASI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN EFEKTIVITAS KINERJA GURU SMA NEGERI DI KOTA BINJAI."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

f'\)'

~11.

~'L

}\\) L

\cl

HUBUNGAN PEMAHAMAN KODE ETIK GURU,

KETERAMPILAA

ANTAR PRIBADI DAN TINGKAT

DEMOKRATISASI

KEPEMIMPINA"

KEPALA SEKOLAH

,DENGAN

EFEKTIVITAS KINERJA GURU SMA NEGERI

Dl KOTA BINJAJ

Oleh:

MULIADI

NIM : 015030013 .

Tesis Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

z

~

m

Program

Studi Administrasi Pendidikan

PROGRAM PASCASARJANA

9

UNIVERSITAS NEGERI ,..EDAN

2005

(2)

HUBUNGAN PEMAHAMAN KODE ETIK GURU,

KETERAMPILAN ANTARPRIBADI DAN TINGKAT

DEMOKRA'TISASI KEPEMIMPlNAN KEPALA

SEKOLAH DENGAN EFEKTIVITAS KINERJA

GURU SMA NEGERI DI KOT A BINJAI

Disusun

dan

Diajukan Oleh :

MULIADI

NIP.Ol5030013

Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis

Pada Tanggal/9 Maret 2005 dan Dinyatakan Telah Memenuhi

Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Administrasi Pendidikan

Medan, 19 Maret 2005

Menyetujui,

Tim Pernbimbing

Pembimbing l

Prof. Dr.

Abdul

Muin Sibuea, M.Pd

Dr. M. Badiran, M.Pd

Direktur P

(3)

PERSETUJUAN KOMISI

UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDTKAN

No.

Nama

2.

3.

4.

5.

Prof Dr Abdul \1uin Sibuea, MPd.

(Ketua)

Dr.

M. Badiran, M.Pd.

Pro(

Dr.

Manihar Situmorang, M.Sc.

(Anggota)

Dr. Syarifuddin, M.Sc.

(Anggota)

~ ~

--.

... .

@ft~

... "'

c-)~:}/

Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd.

-c_;;;r

(Anggota)

..----::~i""At~.N·\·

...

~

Nama

NIM

T

anggal

Uj

ian

·\

M\U~

P~~Nt

€. \) \

\~----Mahasiswa

: MULIADI

: 015030013

(4)

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat limpahan

antarpribadi dan tingkat dcmokntisasi k~pemimpioan kcpala Kkobb deagan

ef~ktifitas kinerja guru di SMA Negrri Kota Binjai".

Penulis menyadari bahwa selesainya tesis ini berkat adanya banruan moril

maupun materil dari berbagai pihak. Untuk hal ini penulis menyampaikan rasa

terimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea M.Pd dan Dr.M. Badiran

M.Pd sebagai Pembimbing I dan II, yang tak henti - benti.nya memberikan pengarahan dan bimbingan. Peoulis tidak lupa juga mengucapk.an terimakasih

kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai, yang memberikan izin unttik

mengadakan penelitian dan juga Kepala - kepala sek:olah dan Guru - guru SMA

Negeri di Kota Binjai yang telah banyak meluangkan waktu dan menjawab

instrurnen penelitian, kiranya kebaikan Bapak-lbu mendapat balasan dari Tuhan

Yang Maha Kuasa.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa tesis

ini

masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis menghruapkan kritikan yang sifatnya

membangun dari perobaca sekalian. Mudah mudahan tesis ini memberi manfaat

bagi banyak pihak yang membutuhkan.

Medan, Februari 2005

Penulis

(5)

·.~·'·~···· ~· ~-~~~~-~- . . . -~-.:... .. •..:.: . . . :~-··· <"• • • • -~-·-·· • • • -~- ••• O A • • • · . , . ·.~~ .,~~o..C ... - _ . _ ... _ ... ""'"""_.._.,..,_...., __ ... ~.· .. , ... ,. •

ARSTit \CT

Muliadi. The Correlation of Undenstanding of Code Ethict: Interpersonal Skills and

Democracy of leadership degrees toward the Performance Effectiveness of State Senior High Schools ( SMA) Teachers in Binjai. Thesis : Post Graduate Program, State University of Medan. January 2005.

This stud~ is aimed at inn:sti~tin~ the: correlation (I ) lx-twene the undenstanding

of codt• t'1hit"f anJ the.· f!t."11l.lnnancr dln:II\C"Ot."S..S. (2) the iniCflX'NlOal slills and the

performance etl\."ct1 '~'- ( 31 the dcmocrK) of leadership degrees and tht" perl(mnance

ctTectivenes.-.. (4) lhe multiplecorrelation among undenstanding of code cthief. inter

personal skills. democracy of lc.adcrship degrees and the tcachec the performance

effectiveness at the State Senior High Schools ( SMA) in Binjai. The population of the study were teachers' totaling to 297. of whom 30 were selected on purposively random as

.

.

eac ers pe ormance

effectiveness (Y) are derived by observation, the variable of undenstanding of code ethief

(X 1 )was obtined by administering multiplechoice tes i terns, each consisting or four

options. The variable interpersonal skills (X2) and democracy of leadership degrees

(X3 ), are direved

by

applying questionnaires based on the Likert Scale comprising of

four option s. The finding indicate that ( 1) the mean score of the undenstanding of code

ethief (XI) belong to the category of average ( 66,67%), (2) the mean score

interpersonal skills (X2) belongs to that of average ( 60%), (3) the mean score

democracy of leadership degrees ( X3) be:longs to that of average ( 70,00%), and the

variab~e of teachers' performance effectiveness (Y) belongs to that of average (

36,67%), (5) the multipleregression tinier equation was Y =-1162,27

+

77,89 XI

+

5,44

X2- 4,48 X3. (6) there is a significant multiplecorrelation among undenstanding of code

ethief, interpersonal skills, democracy of leadership degrees, and teachers 'performance

effectiveness with R

=

0,99, (7) the percentages of relatife and effective contribution of

undenstanding of code toward teacher' perfonnance effectiveness were respectively 61,11% and 60,50% , (8) the percentages of relative and effective contribution of

interpersonal skills toward teachers' performance effectiveness were respectively

23,04% and 22,78%, (9) the percentages of relative and effective contribution of democracy of leadeership degrees toward teachers' performance effectiveness were

respectively 15,75% and 15,590/o. It is concluded that the higher the level of

undenstanding of code, interpersonal skills, and democracy of leadership degrees, the

(6)

ABSTRAK

Muliadi. Hubungan Pemahaman Kode Etik Guru, Keterampilan Antarpribadi, dan

Tingkat Demokratisasi Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Etektivitas Kinerja Guru SMA Negeri di Kota Binjai. Tesis : Program Pasca Satjana, Universitas Negeri Mcdan, Januari 2005.

Penelitian ini hertujuan mcngkaji : (I) hubungan pcmahaman kode etik guru lkngan cfcktivitas kincrja guru SMA !l.egen d1 Jo\.<u BmJal. 1:!) hullungan kctc.-r.unpilan antarpntladi dc:ngan dclti\1~ linct)a l!WU S~tA ~q .. "crl J1 Jo\.ota Binjai. (}) hubungan

tingkat demokratisasi kepeminpinan lepala sckolah dengan dcktivitas kincrja guru SMA Negeri di Kota Binjai, dan (4) hubungan pemahaman kodc etik guru, ketcrampilan anlaqlribadi, dan tingkat demokratisasi kepemimpinan kepala sekolah sccara bersama-sama dengan efektivitas kinerja guru SMA Negeri di Kota Binjai. Populasi penelitian ini adalah uru- ru SMA Ne eri Kota Bin'ai an be

'umlah

297 oran . Sam

I

nelitian ini berjumlam 30 orang dan diambil sccara proposional acak berstrata . Untuk pengumpulan variabel efektivitas kinerja guru (Y) langsung observasi kelapangan. V ariabel pemahaman kode etik guru ( X I) diukur dengan tes objektif berbentuk pilihan ganda empat opsi, sedangkan variabel keterampilan antarpribadi (X2) dan tingkat demokratisasi kepemimpinan kepala sekolah (X3) digunakan instrumen berbentuk angket dengan skala Likert yang terdiri atas empat opsi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) rata-rata skor pemahaman kode etik

guru

termasuk kategori cukup (66,67 %), (2).1'3ta-rata skor keterampilan antarpribadi termasuk kategori cukup ( 60%), (3) rata-rata skor tingkat demokratisasi kepeminpinan kepala -sekolah termasuk kategori cukup ( 70,00%), dan (4) rata-rata skor efektivitas kinerja guru termasuk kategori cukup (36,67 %), (5) persamaan regresi ganda Y

=

-1162,27

+

77,89 Xl

+

5,44 X2-4.48 X3. (6) terdapat hubungan yang signifikan antara pemahaman kode etik guru, keterampilan hubungan antarpribadi, dan tingkat demokratisasi kepemimpinan secara bersama-sama dengan efektivitas kinerja guru, dengan R

=

0,98, (7) besamya swnbangan relatif dan efektif pemahaman kode etik guru terhadap efektivitas kinerja guru masing-masing 61,11% dan 60,50%, (8) besamya sumbangan relatif dan efektif keterampilan antar pribadi terhadap efektivitas kinerja guru masing-masing 23,04 % dan 22,78%, (9) besarnya sumbangan relatif dan efektif tingkat demokratisasi kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektifitas kenerja guru masing-masing 15,75% dan l5,5C)O/o. Disimpulakan bahwa semakin tinggi pemahaman kode etik guru, keterampilan antar pribadi dan tingkat demokratisasi kepemimpinan kepala sekolah, semakin efektiflah kinetja guru.
(7)

ABSTRACT ..

KAlA PENOANl AR

DAt-I AR OAMRAR

DAFf AR T AUEL

DAFTARISI

II

Ill

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah .. . .. . .. . . .. . . . .. . .. . . .. . .. . .. .. . . .. . .. .. . .. . .. . . .. .. . . 1

B. Identifikasi Masalah .. . .. . . .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. . .. .. .. .. .. .. . . .. . .. .. 6

C. Pembatasan "tv1asalah .. . . .. . .. . .. . .. . .. .. . .. . . .. . .. . .. .. . .. . . .. .. . .. . . .. .. . .. . .. . 6

D. Perumusan Masalah ... : ... , . . . 7

E. Tujuan Penelitian .. . .. . .. . .. . .. . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . . .. . . .. . . .. . .. .. . . .. .. . . 8

F.

l'\.-fanfaat

Penelitian .. .. .. . .. .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . . .. . . .. .. .. .. . .. .. . .. . . .. .. . 8

BAB II.

LANDAS~"'l

TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN

PENGA-JUAN IDPOTESIS .. . .. . ... . .. . .. . . . .. . . .. . . .. . .. . . . .. . .. . . .. .. . .. . .. . .. 10

A. Landasan Teorctis... ... ... ... .. . .. . .. . ... ... ... ... ... ... ... ... . .. ... ... ... .. . . 10

B.

Penclitian yang Rele--.:an . . . 30

C. Kerangka Berpikir ... 32

D. Pengajuan

Hipot~is

... 37

BAB

m.

METODOLOGI PENELITIAN ... 38

A. Tempat dan Waktu

Penelitian ...

38

B. Populasi dan Sampel ... ... ... .... .... .. . .. . .. .. . .. .... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 38

C. Defenisi Operasional ... 42

D. Instmmen Penelitian ... ... 43

E. Teknik: Pengumpulan data ... 45

F. Telrnik. Analisa

Data ...

45

(8)

BAB IV. IIASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .. . . .. . .. . ... ... .. . . 47

A Hasil Penelitian .. . . .. .. . . .. .. . . .. . . . .. . .. . . .. .. . . .. . . .. .. . .. . .. . .. . . .. 47

l . Deskripsi Data ... .

,

3 l'cngujian Hipotc:s1s t'encht1~ . . . . .. .. . . .. B.

Pcmbahasan Hasil

Pcncht1an . ... 47

53 58 DAB

·v

SIMPULAN DAN SARAN ... 67

C. Saran ... 69

Dafiar Pustaka ... 71

Lampiran ... 74

(9)

DAFT AR LAMP IRAN

Halaman

Lampi ran I lnstrurnen pcnelitian . . . .. . .. . . .. . . .. 74

!.am pi ran ~ Uji Tingkat Kcsukaran dan Dan Daya Pcmbeda .. . .. . ... ... ... .... ... . .. . 96

Lamrtran

.1

UJ•

Vahdrta.o;

X 1

Lampuan 4 UJ• Rehabilitas X I ... . 100

Lamptrnn 5 Rangkuman Uji Tingkat Kesukaran.

Daya

Pembcda. Validiw, dan-Reabilitas Xl ... ... 101

Lampi ran 6 Uji Validitas X2 ... ... . Lampi ran 7 Uji Reliabilitas X2 ... . Lampiran 8 Uji Validitas X3 ... 106

Lampi ran 9 Uji Reliabilitas X3 ... 108

Lampi ran 10 Uji Coba

Y... .. ... ... . ... . .. .. .. ... .. .. . .. .. .. .. . .. .. . . .. . .. .. . .. . .. . .. . .. . . .. .. . .. .

11 0 Lampiran 11 Data

Induk Penelitian ... 113

· Larnpiran 12 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... , . . . 114

Lampiran 13 Uji Normalitas ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. 125

Lampi ran 14 Perhitungan Uji Linieritas dan Persamaan Regresi . . . 130

l.ampiran 15 Perhitungan Koefisien Korelasi Jenjang NihiL... . . .. . .. . . .. . . 145

Lampi ran 16 Perhitungan Regresi Ganda . . . 151

Lampi ran 17 Perhitungan Koefisicn Korclasi

Ganda . . . .. . . . .. . . .. ..

156

Lampi ran 18 Perhitungan Sumbangan Relatif dan Efektif . . . .. 157

Lampiran 13 Swat ljin Penelitian ... 122

(10)

DAFTAR GAMBAR

Hal am an Oambar 1 Model Penelitian ___ ... ___ ... . ... . 36

Oamhar 2 Histogram Skor V aribe1 X 1 ___ ... .. . . .. . ... .... ... 48

Oambar

J

H1stogram Skor Vanbd X2

Oambar 4 Histogram Sk.or Vanbcl XJ ... .

Gambar 5 Histogram Skor V aribcl Y ... .. ... .

[image:10.612.40.580.73.700.2]
(11)

DAFTAR GAMBAR

Hal am an Oambar 1 Model Penelitian ___ ... ___ ... . ... 36

Oamhar 2 Histogram Skor V aribel X 1 ___ ... .. . . . ... ... .... ... 48

Oambar

J

H1stogram Skor Vantxl X2 ... , . . .

Oambar 4 Histogram Sk.or Vanbcl XJ ... ... .

Gambar 5 Histogram Skor Varibcl Y ... ... .. .

[image:11.612.36.582.64.688.2]
(12)

DAFfAR TABEL

Halaman

Tabcl I Jum1ah Guru SMA Negcri Kota Binjai ....•... 38

Tahd 2 Karaktcn~ tlk Guru Sampel Penditian __ 40 I abel 3 D1stnMt ~opula5 t herda.urk.an Strata 4!' Tabel 4 RJmgkuman Jumlah Rc:sponden Wltuk Tiap-tia p Stmta ... 41

Tttbel 6 Ringk.asan Data Setiap Vnriabel Penelitian ... ... .. .. ... 47

Tabd 7 Distribusi Frek:uemi Skor Xl ... ... ... 48

Tabel 8 Distribusi Frekuensi Skor X2 ... ... ... ... 49

Tabel 9 Distribusi Frekuensi Skor X3 ... 51

Tabel10 Distribusi Frekuensi Skor Y ... .... 52

Tabel 11 Rangkuman Uji Normalitas ... 54

Tabel12 Ringkasan Anava Regresi Xl dengan Y. '\'

=

3,51

+

3.45 Xl ... 55

Tabel13 Ringkasan Anava Regresi X2 dengan Y,

t=-

11,79

+

0,65 X2-... 56

Tabell4 Rirtgkasan

A.tiavaRegresi

X3

deiigan

Y.

Y

=-

21.63

+

0.74 X3 ... S7 Tabell5lnterkorelasi

arrtar

Variabel Penelitian ... 58

Tabell6 Ringkasan Anava Regresi Xl dengan Y ... ... ... ... ... ... ... ... .. 59

Tabel17 Ringkasan Anava Regresi X2 dengan Y ... 60

Tabel 18 Ringkasan Anava Regrcsi X3 dengan Y ... 61

Tabell9 Ringkasan Anava Rcgresi Xl, X2 dan X3 dengan Y ... ... 62

Tabel20 Bobot Swnbanga.n Relatif dan EfektifVariabcl Bebas ... 63

[image:12.612.37.577.67.695.2]
(13)

DAFfAR TABEL

Halaman

Tabcl I Jum1ah Guru SMA Negcri Kota Binjai ....•... 38

Tahd 2 Karaktcn~tlk Guru Sampel Penditian .. 40

I abel 3 D1stnMt Popula5t herda.urk.an StratA 4!' Tabel 4 Rangkuman Jumlah Rc:sponden Wltuk Trap-tiap Stmta ... 41

T!lbel 6 Ringk.asan Data Setiap Vnriabel Penelitian ... 47

Tabd 7 Distribusi Frek:uemi Skor Xl ... 48

Tabel 8 Distribusi Frekuensi Skor X2 ... 49

Tabel 9

Distribusi

Frekuensi Skor X3 ... 51

Tabel 10 Distribusi Frekuensi Skor Y ... 52

Tabel 11 Rangkuman Uji Normalitas ... 54

Tabel12 Ringkasan Anava Regresi Xl dengan Y. '\'

=

3,51

+

3.45 Xl ... 55

Tabel13 Ringkasan Anava Regresi X2 dengan Y,

t=-

11,79

+

0,65 X2 ... 56

Tabell4

Rirtgkasan

A.tiavaRegresi

X3

dengan Y.

Y

=-

21.63

+

0.74 X3 ... S7 Tabell5lnterkorelasi

arrtar

Variabel Penelitian ... 58

Tabell6 Ringkasan Anava Regresi Xl dengan Y ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. 59

Tabel17 Ringkasan Anava Regresi X2 dengan Y ... 60

Tabel 18 Ringkasan Anava Regrcsi X3 dengan Y ... 61

Tabell9 Ringkasan Anava Rcgresi Xl. X2 dan X3 dengan Y ... 62

Tabel20 Bobot Swnbanga.n Relatif dan EfektifVariabcl Bebcu ... 63

[image:13.612.39.577.68.693.2]
(14)

z

:\. l..atar

lklaua2

\laulah

BABI

PENDAIIULUAN

Salah s.atu hJjuan d1d10k.an lcmbaga pcndldJkan adalah unau1.

menciptakan sumber daya manusia yang bedualitas sesuai dengan kebutuhan

pasar. Peningkatan sumber daya manusia tidak terlepas dari apamur pendidik:

yang bekerja sesuai tuntutan kemajuan dunia masa kini. Salah satu

kcbcrhasilan pcmbangunan scl--tor pcndidikan sangat dituntut olch faktor guru.

Guru memegang peranan penting dalam menyiapkan peserta didik dalam

menyongsong masa depannya. Efek-tifnya kinetja guru sebenarnya tidak

terlepas dari pemahaman guru terhadap kode etik (SUTISNA, 1979).

Pcmahaman kodc ctik guru ini sangat pcnting diketa-hui setiap guru, agar tugas

dan tanggung jawab sebagai gum dapat betjalan dengan baik. Banyak guru

belum sepenuhnya memahami apa kode etik guru. mereka melal-ukan tugas

sebagai guru hanya menyampaikan seluruh materi pelnjaran (kurikulum)

kcpada siS'\\'<t, tanpa mempcrhatikan perkembangan sis\\--a dan tuj uan yang

diharapkan.

Pengetahuan keterampilan hubungan antarpribadi guruptm sangat

penting dalam menciptakan kinelja yang baik. Keterampilan hubungan an1ar

pribadi ini mcrupakan pcngctahuan pcrilaku manusia dan proses-proses

(15)

z

hubungan antarpribadi, kemampuan untuk mengert1 perasaan, sikap serta

motivasi orang lain dari apa yang mcrcka katakan dan lakukan, kcmampuan

untuk bcrkomunika.'il sccara Jcla.o; dan efektif, scrta untuk mcmbuat hubungan

Sclain pcmahaman kode etik dan keternmpilan antarpribadi, motif

bcrprcst.a.si juga sangat pcnting dalam mcningkatkan kincrja guru. Sctiap orang

dan Blanchard (dalam Sudjana, 2000) motivasi merupakan kegiatan untuk

menumbuhkan situasi yang secara langsung dapat mengarahkan

dorongan-pencapaian tujuan proses belajar-mengajar akan tidak efektif

Dari

penjelasan

scbdwnnya scorang guru pcnting memiliki motivasi yang bcrsifat positif

dalam melakukan tugas-tugasnya. Menurut Joesoef {dalam Nasution. 1987),

guru berperan penting dalam meningkatkan kecerdasan anak didik, karena

guru mempun)·ni tugas sebagni pelaksana langsung dnlam proses pendidiknn

yang tidak dapat digantikan dengan media sccanggih apapun. Pendapat lain,

seperti Ali (dalam Majalah Forwas, 1997), mengatakan guru memiliki berbagai

peran, antara lain sebagai pengajar, pemandu, penghubung dalam meneruskan

(16)

cita dan nilai budaya bangsa, sebagai suri tmladan

bagi

mu~muridnya,

krcator, dan scbagai masa dcpan dcngan invcstasi manusia.

reran guru ini rnemang telah dipahami, baik oleh masyarakat pada

umumm·a maupun l!lJru 11u \Cndm

Namun \-ang

mcnJadr bahan prkrntn apauh

porn pcndtdik

rnenumg

~ benar-benar melak.Mnakan apa yang disebut

pcran guru itu tcrscbut. Jika dilihat data dari UNDP (dalam Makalah

uman De,'elopmcnt Index (HDI)

Indonesia sangat rendah bernda diurutan 109, jauh dibawah Malaysia dan

Brunai yang masing-masing bemda pada urutm 61 dan 62. HDI yang rendah

ini merupakan salah satu yang membul..-tikan mutu pendidikan rendah.

Perididikan Nasional dewasa ini

berada

dalam . suasana

lllnlng

mernuaskan,

sebagaimana dapat dilihat dari sorotan dan kritikan baik

dari

kalangan luar

maupun dari k:alangan institusi itu sendiri. Menteri Koordinator Kesejahteman

Rakyat (Menko KESRA) Yusuf Kalla, tanggal 12 Maret 2003 dalam

wawancara televisi menyatakan kualitas pendidikan Indonesia tidak

mernuaskan atau rendah, karena remaja angkatan sekolah Indonesia pada

umumnya

lrurang

tennotivasi untuk belajar. Untuk mengatasi keterpurukan

kualitas mutu pendidikan ini. Departcmen Pendidikan Nasiona] sebenarnya

telah banyak mengambil langkah inovatif yang mencal.."Up beraneka aspek.

mulai dari program dan k"Urikulum, fasilitas sarana dan prasarana, kualitas

(17)

tenaga pendidik, hingga metode dan teknik instruksionalnya. Namun demikian,

mutu kcluaran pcndidikan bclum scbagaimana yang diharapkan.

Dalam kongres PGRI tahun 1988, telah dikeluarkan maldumat berupa

~uatu pcdom&n, \&Lnl cttu Guru ln11 ...,n J.in JTWll.lu~l 1cnchu1 Jm\~l~kan.

bahwa para guru hendaknya dapat menjalankan tugasnya secara profesional

dan mcnjunjung tinggi nilai kcsusilaan, schinga dapat mcnghindari

penytmpangan peran guru. ntu · menmgkatkan kinerja guru, pemerintah juga

telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang menjamin profesi dan karier

kepangkatan guru melalui jabatan fungsional (SK Menpan No. 84/1993). Dari

kcbijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tcrhadap kinerja

guru, dan

membangkitkan semangat

rnereka

untuk berinisiatif,. kreatif,

berinovasi dan beketja keras guna meniti kariemya secara mandiri. Hal ini

dimungkinkan, karena dalam setiap mengajar, guru memperoleh nilai

pcnghargaan (krcdit}, sebagai persyaratan penting bagi kcnaikan pangkat.

Walaupun telah dilakukan berbagai upaya agar para guru bekerja

secara produk-tif, namun masih ada sementara kalangan yang belum puas

terhadap kondisi sekarang ini. Hal itu terutama dengan sikap

mental

dan

kincrja para guru yang dinilai sepcnuhnya sesuai dcngan profesi dan kode etik

guru tersebut Ditemukan gejala ada sementara guru yang belum berpegang

pada orientasi kerja sebagai guru, misalnya banyak guru hanya sekedar

mendapat status sosial, sebagai pegawai negeri. ada juga karena terpaksa

(18)

z

karena tidak mendapat pekerjaan di tern pat lain ( Simorangkir 200 I}.

Dari

kondisi scpcrti itu, akan jclas guru tidak akan mampu/kurang bcrani

mclakukan inovasi dan mengembangkan kreatifitasnya Pada umumnya

mcrcla hama tcrpalu (lilda aturan kunkulum dan pctun,ul. lam \ang terbata~

sifatnya.

Gcjala mcnurunnya kincrja guru scbcnarnya tidak tcrlcpas dari kondisi

uncu nya tenaga-tenaga pengajar yang bekerja sampingan,

seperti bertani, menarik ojek, berdagang, dan bahkan ada guru yang mengajar

di tiga sekolah mulai jam 8.30 Wib sampai dengan jam 18.00 Wib setiap

harinya. Kondisi ini akan mengakibatkan efektivitas kincrja guru

yang

semakin

buruk.

Selain kesejahteraan guru, gaya kepemimpinan kepala sekolah juga

berpengaruh deng2m efekt:ivitas kinetja guru. Seperti yang dikemukakan

Samani ( 1999) seorang kepala sekolah san gat berpengaruh dalam

mcngcmbangkan lcmbaganya., karena lcbih dckat dan langsung bcrhubungan

dengan pelaksanaan program pendidikan setiap sekolah dan bahkan sangat

menentukan kemajuan sekolah. Berdasarkan pendapat ini, melalui · pengaruh

kepala sekolah dan motivasinya akan membuat guru berinovasi dan

mengembangkan kreatifitasnya, s..."'hingga bermuara pada peningkatan mutu

pendidikan.

Keberadaan kepala sekolah sangat penting karena merupakan motor

~nggerak bagi somber daya di sekolah terutama guru-guru dan karya\\'a.Il

(19)

sekolah. Begitu besamya peranan kepemimpinan kepala sekolah dalam proses

pcncapaian tujuan pcndidikan, sehingga dapat dapat dikatakan bahv.-a sukscs

tidaknya L:egiatan di sekolah sebagian besar ditentukan oleh kualitas

~CflCTTitmpman ~-ang dtmth~ olch lc:pala !oelolah Mcnurut Burfwludd.n

( 1994) keberhasilan seorang pemimpin dalam melaksanakan tugasnya tidak

ditcntukan kcahJiannya di bidang konscp dan tcknik kcpcmimpinan scmata.

ampuan pemtmpm

yang

sesua1

dengan situasi atau iklim organisasi untuk menggerakan

bawahannya secara berhasil.

B. Identifikasi Masalah

z

Berdasarkan uraian

Jatar

belakang masalah )'ang telah dikemukakan di

atas, rnaka dapat diidentifikasikan rnasalah penelitian

yaitu:

Faktor-fal1or apa

yang dapat mempengaruhi efel'1ifitas kinerja guru? Usaha-usaha apa yang

dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas kinerja guru? Apakah ada

hubungan keterampHan antar pribadi dengan efekth·itas kinerja guru? Apakah

ada hubungan Motif berprestasi dengan efel1ivitas kinerja guru? Apakah ada

hubungan tingkat demokratisasi kepemimpinan kepala sekolah dengan

efek"1ivitas kinerja guru? Apakah ada hubtmgan kesejahteraan dengan

efektivitas kinerja guru?

I

(20)

C. Pembatasan Masalah

Untuk mcncliti cfcktivitas kincrja guru banyak variabcl yang

bcrpcnga-ruh, seperti pcmahaman kode etik, motif berperestasi. keterampilan

antar-pnhaJ1. ga\a lcpcm1mpman kepala sclolah. kesejahteraan guru dan latn-l&m

Semuanya ini sanga1 perlu diperhatikan untuk meningkatkan efekti\'itas kmerja

h'UfU.

hngkup penelitian dibatasi pada masalah pemahaman kode etik, keterampilan

antarpribadi guru dan tingkat demokratisasi kepemimpinan kepala sekolah di SMA Ncgeri Kota Binjai_

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka masalah penelitian ini

dapat dirumuskan sebagai berikut :

l_

Apakah terdapat hubungan yang positif arrtara pemahaman kode etik

dengan efektivitas kinerja guru di S:MA Negeri Kota Binjai

?

2. Apakah terdapat hubungan yang

positif

antara kctcrampilan pribadi dcngan

efel1:ivitas kinerja guru di SMA Negeri Kota Binjai ?

3_ Apakah

tenlapat

hubungan yang positif antara tingkat demokratisasi

kepemimpinan kepala sekolah dengan efektivitas kinerja guru di SMA

Negcri Kota Binjai

?

(21)

4. Apakoh terdapat hubungan yang positif antara

pemahaman

kode

etik.

kctcrampilan antarpribadi, dan tingkat dcmokratisasi kepemimpinan kepala

sccara bcrsama-sama dengan efekti"itas kinerja guru di SMA Negeri Kota

1. Untuk mengetahui hubungan pemahaman kode etik dengan efektivitas

kincrja guru di S~'IA Ncgeri Kota Binjai.

2. Untuk mengetahui hubungan keterampilan antarpribadi dengan efek1ivitas

kinerja guru di Sl\r1A Negeri Kota Binjai.

3. Untuk mengetahui hubungan tingkat demokratisasi kepemimpinan kepala

sckolah dengan efethitas kinetja guru di SMA Negeri Kota Binjai.

4. Untuk mengetahui hubungan pemahaman kode etik, keterampilan

antarpribadi dan tingkat demokratisasi kepemimpinan kepala sekolah

secara

bersama-sama terhadap efektivitas kineija guru di SMA Negeri

Kota Binjai.

F. Manfaat

Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, bagi :

1. Kalangan guru, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman terhadap kode

etik dan keterampilan antarpribadi.

(22)

2. Kepala sekolah untuk mengevaluasi kepemimpinannya dan kinerja guru.

3. Dinas Pcndidikan Kota Binjai, scbagai masukan bagi pcningkatan

efcktivita.-; klnef)a guru

4 lt."mh.~ Pcn.:hdtbn Tenaga Kqx:nd1d1kan C LPTK) scbagai masulan

untuk menciptakan tenaga-tenaga edukatif yang memihki kinerja yang

baik.

infonnasi yang berkenan dengan kode etik guru, keternmpilan antarpribadi,

tingkat demoratisa.~i kepemimpinan, dan efektivitas kinerja guru.

Pencliti lain, yang melakukan penclitian yang berhubungan dengan

~

efe~"tivitas kinerja guru.

a

z

~

~

~

m

m

(Jit

I

e-9

(23)

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Ali. 1997. Fungsi dan Tugas Guru. Jakarta: Fon.v1l5, No. 21 edisi Agustus.

Ankunto Suhan.imi 2000 ,\fanaJcmt.•n Pcnchtwn Jakarta • Rincka Cipta.

Burhanuddin. 1994

Analw.f Admrni.ftrcw J\,faTUJ}roJen dan Kepemimpman

Pendidikan. Jakana : Bumi Aksara.

A1erupalcan Dua Falctor Pendukung Rata tanggung Jawab Guru) Padang:

PPs JKIP Jakarta di KPK IKIP

Padang.

Dharma Agus, 1986. A1anajemen Perilalcu Organisasi. Jakarta : Erlangga.

Dinas Pendidikan Nasional Kota Binjai, 2004.

Data Kepegawaian.

Binjai.

Fayol, Henri. 1989. General and Industrial Management. New York : Pitman

Publishing Corpoottion.

Gibson, Donnelly

&

Ivancevich. 1994.

Organizations.

Terjemahan Djakarsih.

Jakarta : Erlangga.

Good. 1973. Supervisor Behavior in Ed-ucaJion. New York :

Graw

Hill Book Company.

Hamalik,

Oemar. 2001.

Perencanaan dan Jdanajemen Per.didikan.

BandWlg :

Bandar Maju.

Hersey, Paul and Blancchard H. Kenneth. 1986. L\.fanajemen of Organizational

Behavior, (Edisi Bahasa Indonesia

Agus

Dhanna). Jakarta: Prenhallindo.

Irsan. 1993. Etos Kerja Guru. Padang : PPs IKJP Padang.

Iskandar. 1970. Telcnik-Telcnik Berlanya. Jakarta : Rineka Cipta.

Koontz, Harold and Heinz Weilmrich. 1990.

Essentials of Management.

Singapore : Me Graw·Hill Book.

(24)

Manutlang, Belferik & Sri Milfilyetty. 2002. Studi tentang Kecerdasan Emasiona/ Kepa/a Sekolah dan hjektivita.t 1\,ffJS di Sekolah Da.tar. Mcdan : Universitas Negeri Medan.

Nur, Amin ~001 Jluhurt1(an l imu Kcporumpuwn dcnJ!an Kmcrp.1 Kq>aJa

.~'ko/uh Padan~ PPs l.!nr\en>rta.c, Nc~'C'n Padang

Pidarta M. 1995. P~ranan K~pa/a Sdolah pada Pendzdtkan l>a.tar. Jakarta : Orasingo.

1989. Kepemimpinan Kepa/a &kolah. Jakarta Gunung

Samani. lvfana]emerr Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Soejadi FX. 1999. Administrasi Pcndidikan. Jakarta: Gunung Agung.

Subino. 1982. Metode StaJistilca. Jakarta : Tarsito.

Sudjana. 1986. Metode Statistika. Jakarta: Tarsito.

Sugiyono. 1993.

Metude Pemdit1D11 AdniinWrosi. Banduog :

Allilbeta.

a

Siagian, Sondang P. 1986. Filsafat Administrasi. Jakarta: Gunung Agung.

Simorangkir, Mauliate. 2001. Jt,fer.uju Si.rn·a yang Self Confidence. Mcdan : Sib,

No. 9.9321SSN 015·2918.

Sutopo. 1999. Administrasi, Afanojemen dan OrganisaJi. Jakarta : LAN-Rl Tampubolon. Daulat. 2002. Peningkatan Pendidikan Bermutu. Medan

Universitas Negeri Medan.

Wahjosumidjo. 1999. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta : Raja GTafindo.

Winardi. 2000. Kepemimpinan da/am Manajemen. Jakarta : Rineka Cipta.

Yuki, Gary. 1996. Kepemimpinan Dalam Organisast (Edisi Bahasa Indonesia

JusufUdaya). Jakarta: PrenhaHindo.

Gambar

Gambar 5 Histogram Skor V aribcl Y ........ ................... .
Gambar 5 Histogram Skor Varibcl Y ...................... ... .. .
Tabel 4 RJmgkuman Jumlah Rc:sponden Wltuk Tiap-tiap Stmta ...........................
Tabel 4 Rangkuman Jumlah Rc:sponden Wltuk Trap-tiap Stmta ...........................

Referensi

Dokumen terkait

Persoalan yang sering muncul dalam pengaturan kewenangan bidang perindustrian pasca otonomi daerah di Propinsi DIY (Kota Yogyakarta &amp; Kabupaten Sleman) adalah dalam

Perbandingan antara kelompok gel ekstrak daun sukun 6,25%; gel ekstrak daun sukun 12,5% dan kontrol positif didapatkan nilai p&gt;0,05 yang berarti bahwa tidak terdapat

a) Menjamin agar penyandang disabilitas dapat berpartisipasi secara efektif dan penuh dalam kehidupan politik dan publik atas dasar kesetaraan dengan yang lainnya,

[r]

Dilihat dari jenis pendidikannya, praktik pendidikan agama Islam yang dilakukan oleh buruh migran Indonesia di majelis Jama’ah Roudhotul Qolbiyah (JRQ) Yuen Long Hong

Tujuan penelitian adalah mengembangkan modul pembelajaran berbasis pendekatan saintifik untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi jamur (fungi) kelas

Tabel tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar jamaah haji di Kabupaten Jepara merasakan sangat puas terhadap pelayanan KBH, terutama dalam pelayanan bimbingan manasik di tanah

The concept has inspired our experiment to find out the optimum level of dietary energy and protein for new improved breeds of native chicken (KUB, SenSi, and