• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pasien Ny. F G1P0A0 Hamil 20 Minggu Dengan Hiperemesis Gravidarum Di Ruang Dahlia RSUD Pandan Arang Boyolali.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pasien Ny. F G1P0A0 Hamil 20 Minggu Dengan Hiperemesis Gravidarum Di Ruang Dahlia RSUD Pandan Arang Boyolali."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengawasan sebelum lahir (antenatal) terbukti mempunyai kedudukan yang

sangat penting dalam upaya meningkatkan kesehatan mental dan fisik serta

dalam proses pelayanan pada ibu hamil untuk persiapan persalinannya

(Jannah, 2012).

Sebelum diperkenalkan cairan intravena, kasus kematian pada hiperemesis

gravidarum terjadi sebesar 159 kematian per 1000 kelahiran di Inggris

(Michelini, 2002), namun saat ini hiperemesis gravidarum hanya

menimbulkan konsekuensi yang minimal. Dehidrasi, gangguan metabolik

dan elektrolit umumnya terjadi sebagai komplikasi pada klien yang

mengalami hiperemesis gravidarum. Gangguan pada vitamin dan metabolik

menimbulkan komplikasi seperti wernicke enchepalopati, vasospasme arteri

serebral, koagulopati, dan neuropati perifer. Miller (2002) melakukan

penelitian yang menghasilkan data bahwa 2,4% wanita yang mengalami

hiperemesis gravidarum membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Hiperemesis gravidarum tidak hanya mengancam kehidupan klien,

namun dapat menyebabkan efek samping pada janin seperti abortus, berat

badan lahir rendah, kelahiran prematur, dan malformasi pada bayi baru lahir.

Hiperemesis gravidarum merupakan faktor yang signifikan terhadap

(2)

2

Penyebab hiperemesis gravidarum belum di ketahui secara pasti. Beberapa

faktor predisposisi dan faktor lain yang telah di temukan adalah sering

terjadi pada primigravida, masuknya vili khorialis dalam sirkulasi maternal

dan perubahan metabolisme akibat hamil serta resistensi yang menurun dan

pihak ibu terhadap perubahan ini merupakan faktor organik alergi, faktor

psikologik, molahidatidosa, faktor adaptasi dan hormonal (Rukiyah, 2010).

Mual dan muntah terjadi pada 60-80% primigravida dan 40-60%

multigravida. Satu diantara seribu kehamilan, gejala-gejala ini menjadi lebih

berat. Perasaan ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormone

esterogen dan HCG dalam serum. Pengaruh fisiologik kenaikan hormon ini

belum jelas, mungkin karena sistem saraf pusat atau pengosongan lambung

yang berkurang. Pada umumnya wanita dapat menyesuaikan dengan

keadaan ini, meskipun demikian gejala mual dan muntah yang berat dapat

berlangsung sampai 4 bulan (Prawirohardjo, 2005).

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik dan termotivasi untuk

menyusun laporan Karya Tulis Ilmiah sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III Keperawatan dengan

mengambil kasus dengan judul: Asuhan Keperawatan Pasien Ny.F

(3)

3

B. Rumusan Masalah

Bagaimanakah asuhan keperawatan ibu hamil dengan hiperemesis

gravidarum di RSUD Pandan Arang Boyolali?

C. Tujuan Laporan Kasus

1. Tujuan Umum

Dapat memberikan asuhan keperawatanpada ibu hamil dengan

hiperemesis gravidarum di RSUD Pandan Arang Boyolalisesuai dengan

standart yang berlaku.

2. Tujuan Khusus

a. Dapat melaksanakan pengkajian data dasar terhadap pasien dengan

hiperemesis gravidarum.

b. Dapat menentukan interpretasi data untuk mengidentifikasi diagnosa

masalah serta kebutuhan terhadap pasien hiperemesis gravidarum.

c. Dapat menentukan identifikasi masalah potensial dan mengantisipasi

penanganan pada asuhan keperawatan terhadap pasien hiperemesis

gravidarum.

d. Dapat melaksanakan tindakan segera pada asuhan keperawatan

terhadap pasien hiperemesis gravidarum.

e. Dapat menyusun rencana asuhan yang menyeluruh pada asuhan

keperawatan terhadap pasien hiperemesis gravidarum.

f. Dapat melaksanakan rencana asuhan yang efisien dan aman pada

(4)

4

g. Dapat mengevaluasi asuhan keperawatan yang telah di berikan pada

asuhan keperawatan terhadap pasien hiperemesis gravidarum.

D. Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan kasus diatas adalah :

1. Bagi Institusi

Sebagai bahan acuan / pedoman bagi intitusi jurusan keperawatan untuk

penulisan karya tulis ilmiah selanjutnya.

2. Bagi Lahan Praktik

Sebagai masukan dan gambaran informasi untuk meningkatkan

manajemen asuhan keperawatan pada ibu hamil agar menurunkan angka

kematian pada ibu bersalin akibat komplikasi yang tidak tertangani pada

ibu hamil.

3. Bagi Penulis

Merupakan pengalaman yang dapat menambah kemampuan dalam

penerapan manajemen asuhan keperawatan khususnya hiperemesis

gravidarum.

4. Bagi Masyarakat

Agar dapat memberikan informasi pada ibu hamil agar dapat sedini

mungkin mengetahui penyakit yang akan menghambat kehamilannya.

Dan agar ibu tidak segan untuk memeriksakan kehamilannya bila ada

keluhan ketenaga kesehatan terdekat agar mendapat penanganan lebih

Referensi

Dokumen terkait

Jenis gastropoda yang lain menunjulkan modifikasi ekstrim, dengan reduksi dan adisi pada struktur dan

Diploma III program studi D III Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa. dan Desain Universitas Sebelas

Solusi selai lembaran ini otomatis mengubah cara penyajian konsumen dalam mengkonsumsi roti dengan selai. Aktifitas dalam penyajian selai menjadi lebih singkat

Bahasa Inggris mempunyai karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaran lain, perbedaan ini terletak fungsi bahasa sebagai alat komunikasi, hal ini

Berhubung peluang untuk terjadi beban hidup penuh yang membebani semua bagian dan semua unsur struktur pemikul secara serempak selama unsur gedung tersebut

Penggunaan getah batang pisang pada proses persembuhan luka pada hewan coba mencit memperlihatkan hasil yang sangat baik dan secara histologik memberikan efek kosmetik

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Peer Teaching terhadap waktu aktif belajar siswa dalam

1. Baik UTS maupun UAS, pengawasannya untuk saat ini peraturannya harus dilakukan langsung oleh masing-masing dosen yang mengajar pada mata kuliah yang diujikan.