• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Dalam Pembelajaran Tema Hidup Rukun Melalui Metode Make A Match Di Kelas Ii Sd N 3 Pilangpayung Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2014 / 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Dalam Pembelajaran Tema Hidup Rukun Melalui Metode Make A Match Di Kelas Ii Sd N 3 Pilangpayung Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2014 / 2015."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Model pembelajaran pada Kurikulum 2013 untuk siswa SD sebenarnya

tidak jauh berbeda dengan model pembelajaran sebelumnya, yaitu tematik

terpadu. Pembelajaran Tematik Terpadu mampu mewadahi dan menyentuh

secara terpadu dimensi emosi, fisik, dan akademik siswa. Tetapi dalam

Kurikulum kali ini siswa dituntut untuk lebih aktif dalam mengikuti proses

belajar mengajar yang ada.

Kemampuan membaca siswa menjadi salah satu penentu keberhasilan

anak didik dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Seperti yang

telah diketahui, bahwa sebagian besar ilmu pengetahuan yang diberikan dalam

bentuk tulisan sehingga menuntut siswa untuk melakukan aktivitas membaca

agar memperoleh pengetahuan. Maka, kemampuan membaca memiliki

kedudukan yang penting dalam pendidikan dan pengajaran. Kemampuan

membaca tidak diperoleh secara alamiah, tetapi harus melalui proses

pembelajaran terlebih dahulu (Soedarso: 2004). Untuk itu diperlukan peran guru

dalam mengembangkan kemampuan membaca siswa.

Pada era globalisasi seperti saat ini, banyak informasi yang dapat kita

peroleh di luar sana. Orang yang banyak membaca akan mendapatkan

pengetahuan yang lebih dibandingkan yang jarang membaca. Diharapkan

dengan banyak membaca dapat membantu orang untuk berkomunikasi dengan

(2)

yang lainnya. Apalagi dalam kehidupan yang berteknologi modern sekarang ini,

seseorang harus banyak membaca untuk mengikuti perkembangan dan

kemajuan teknologi yang ada agar tidak mengalami kesulitan nantinya.

Membaca sebagai pembelajaran merupakan sarana pengembangan bagi

ketrampilan berbahasa lainnya (Tarigan: 2008).

Dalam pembelajaran Temadi Sekolah Dasar,siswa mestinya dibimbing

oleh guru untuk aktif menemukan sesuatu yang berkaitan dengan materi

pembelajaran. Siswa ketika dibimbing menemukan konsep sebaiknya diawali

dengan pemberian stimulus sehingga temuan siswa dapat dijadikan sebagai

bentuk kegiatan menguasai materi pembelajaran. Berdasarkan pengalaman guru

kenyataan yang ada sekarang ini, tingkat kemampuan membaca pada siswa

Sekolah Dasar Negeri 3 Pilangpayung terutama siswa kelas II masih mengalami

kesulitan dalam membaca yang baik dan benar. Terbukti dari jumlah seluruh

siswa dalam satu kelas hanya sekitar 30% yang memiliki kemampuan membaca

yang benar, dengan tingkat penerapan metode yang menarik sekitar 28%.

Tingkat kemampuan membaca yang rendah bisa disebabkan karena

kurang menariknya metode yang digunakan guru dalam menyampaikan materi,

bisa juga dikarenakan kondisi fisik maupun fisiologis siswa itu sendiri. Untuk

itu agar materi yang disampaikan oleh guru dapat dengan mudah dipahami oleh

siswa maka diperlukan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan

kemampuan membaca siswa.

Pemilihan metode pembelajaran harus disesuaikan dengan situasi dan

kondisi kelas yang ada.

(3)

Melihat kondisi dan karakteristik dari siswa kelas II SD N 3

Pilangpayung, maka dipilihlah metode Make a Match dalam meningkatkan

kemampuan membaca karena pada dasarnya siswa kelas II masih suka bermain,

dan pada penerapan metode maka a match mengandung unsur permainan yang

dapat menumbuhkan partisipasi dan keaktivan siswa dalam proses

pembelajaran. Hal tersebut sejalan dengan Lorna Curran (dalam Tarmizi: 2008)

keunggulan Metode Make a Match adalah siswa mencari pasangan sambil

belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam situasi yang menyenangkan.

Berdasarkan paparan di atas maka peneliti merumuskan judul “Upaya

Meningkatkan Kemampuan Membaca Dalam Pembelajaran Tema Hidup Rukun

Melalui Metode Make a Match di Kelas II SD N 3 Pilangpayung Kecamatan

Toroh Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2014/2015.”

B.Pembatasan Masalah

a. Kemampuan membaca siswa dalam pembelajaran Tema Hidup Rukun siswa

kelas II SD N 3 Pilangpayung Kec. Toroh Kab. Grobogan Tahun Ajaran

2014/2015.

b. Penerapan metode Make a Match dalam membantu proses pembelajaran

pada Tema Hidup Rukun siswa kelas II SD N 3 Pilangpayung.

C.Rumusan Masalah

Apakah kemampuan membaca dalam pembelajaran tema Hidup Rukun dapat

ditingkatkan melalui metode Make a Match pada siswa kelas II semester 1

SD Negeri 3 Pilangpayung Tahun 2014/2015

(4)

D.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan membaca

dalam pembelajaran tema Hidup Rukun dapat dilakukan melalui metode Make a

Match pada siswa kelas II Semester 1 SD Negeri 3 Pilangpayung Tahun

2014/2015.

E.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini akan bermanfaat bagi:

(1) Siswa, untuk meningkatkan kemampuan membaca pada pembelajaran

tema.

(2) Guru,untuk memberikan nuansa lain dalam proses pembelajaran, dan

menumbuhkan aktifitas siswa terutama pada pembelajaran tema.

(3) Sekolah, dapat digunakan untuk memotivasi guru agar mengembangkan

berbagai macam model pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas

pembelajaran.

Referensi

Dokumen terkait

ern issues by way of trying to establish a new Qur'ànic exegesis, void of the heary classical reliance on tadition in the classical commen- taries of the Qur'àn. In

konservatif berusaha melestarikan status quo, sementara yang lainnya berusaha kembali kepada nilai-nilai dari zaman yang lampau, Orang-orang konservatif memusatkan konsentrasi

Untuk menganalisis pengaruh faktor produk, bagi hasil, promosi dan distribusi secara simultan terhadap persepsi masyarakat tentang perbankan syariah di Surabaya. 1.4

Dapat dilihat bahwa, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan melakukan pembelajaran menggunakan metode Snowball Throwing pada kelas XI IPA SMA

Artikel ini melaporkan perbedaan hasil belajar antara kelompok siswa yang memperoleh perlakuan model pembelajaran PBI dengan kelompok siswa yang memperoleh model

Sehubungan dengan pelelangan yang dilakukan oleh Pokja II Pengadaan Barang/Jasa Tahun Anggaran 2016 pada Kantor Layangan Pengadaan Kabupaten Musi Banyuasin untuk kegiatan :.

(1) Kriteria penyensoran terhadap isi film dan iklan film dari segi kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (2) huruf a meliputi adegan visual, dialog,

Dalam rangka menyiapkan calon tenaga kependidikan yang profesional, maka diwujudkan dengan adanya pelaksanaaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Untuk melaksanakan PPL,