Devi Tir tawirya, M.Or. Danang W icaksono, M.Or
TIM
Berpengetahuan
I ntelegensi
Giat/ rajin
Tekun
Sabar
Semangat
Percaya diri
Emosi stabil
Berani memutuskan
Rasa humor
“
Task of the coach i s to hel p athl ete to achi eve exel l ence” ( Tugas
OTORITER
OTORITER KASUALKASUAL KOOPERATIFKOOPERATIF
SentralSentral : : menangmenang Tanpa Tanpa
Penekanan Penekanan
AtletAtlet
SasaranSasaran: : tugastugas Tanpa sasaranTanpa sasaran Tugas, sosialTugas, sosial
KeputusanKeputusan: : padapada pelatihpelatih PadaPada atletatlet Pada pelatih dan atletPada pelatih dan atlet Gaya komunkasi : memerintah, Gaya komunkasi : memerintah,
memberitahu memberitahu
MendengarMendengar Membertahu, bertanya, Membertahu, bertanya,
mendengar mendengar
Kominikasi: tak berkembangKominikasi: tak berkembang TidakTidak terjalinterjalin Terjalin baikTerjalin baik Kemenangan : ditentukan Kemenangan : ditentukan
pelatih pelatih
TidakTidak
ditentukan ditentukan
Ditentukan pelatih dan Ditentukan pelatih dan
atlet. atlet.
Kepercayaan pd atlet : tidak Kepercayaan pd atlet : tidak
ada ada
TidakTidak tampaktampak PercayaPercaya
LATIHAN
LATIHAN
(
(
Training
Training
)
Proses Penyempur naan berolahraga melalui pendekatan
Ilmiah, Khususnya prinsip- prinsip pendidikan, secara
teratur dan terencana sehingga memper tinggi kemampuan
dan kesiapan Olahragawan
Proses M enuju sempurna
I lmiah
Pendidikan
Perenca naan
KUALITAS
LATIHAN
PENGET.&KEPRIB. PELATIH
FA SILITA S
BA KAT MOTIVA SI
KOMPETISI RISET
PRESTASI
Anatomi Fisiologi
Biomekanika Statistika
Tes & Pengukuran
Kesehatan Olahraga
Ilmu Pendidikan Belajar gerak Sosiologi
Nutrisi Psikologi
Sejarah
M ET OD E M ELAT I H
Fisik
Teknik Mental
S AS ARAN LATIHAN
Perkembangan Multilateral
Perkembangan fisik Khusus Cabor
Faktor Teknik
Faktor Taktik
Aspek Psikologis
Faktor Kesehatan
Pemasalan : menggerakan anak usia dini untuk berolahraga secara menyeluruh agar diperoleh bibit- bibit olahragawan handal.
Strategi : sediakan sarana di play group/ Sekolah, siapkan pengajar, pertandingan antar klas, demonstrasi atlet
berprestasi, siaran OR lewat TV, kerjasama sekolah-orang tua)
Pembibitan : Pola memilih atlet berbakat dengan cara ilmiah. Pentingnya Pembibitan : Bakat domian dalam mencapai Prestasi, Efesiensi pembinaan.
PRES TASI
PEM BI BI TAN
U SI A U SI A
T h T h
( % ) ( % ) PRI A
PRI A WAN I TAWAN I TA
1
1 42.242.2 44.744.7 2
2 49.549.5 52.852.8 3
3 53.853.8 57.057.0 4
4 58.458.4 61.861.8 5
5 61.861.8 66.266.2 6
6 65.265.2 70.370.3 7
7 69.069.0 74.074.0 8
8 72.072.0 77.577.5 9
9 75.075.0 80.080.0 10
10 78.078.0 84.484.4 11
11 81.881.8 88.488.4 12
12 84.284.2 92.892.8 13
13 87.387.3 96.596.5 14
14 91.591.5 98.398.3 15
15 96.196.1 99.199.1 16
16 98.398.3 99.699.6 17
17 99.399.3 100100 18
18 99.899.8 100100
T inggi Ba da n De w a sa T inggi Ba da n De w a sa:: ( 100 :
PRI A = ( TB ayah + TB I bu ) X 1.08
2
WANI TA = ( TB ayah X 0.923 ) + TB I bu )
2
P R ED I K SI T I N GGI B AD AN
OVERLOAD
REVER SI BLE
SPESI FI TY
SI FAT DASAR M ANUSI A:
( M ultidimensi-Beda Potensi-labil- Adaptable
PARTI SI PASI AKTI F
VARI ASI I NDI VI
DUAL
Over l oad ( Beban Lebi h)
Beban
Kelelahan Recovery
SUPERKOM PENSASI
ZONA ADAPTASI
ZONA ADAPTASI
ZONA NETRAL
ZONA NETRAL
ZONA LELAH
ZONA LELAH
Beban Pas
Beban terlalu berat
Beban terlalu r ingan
PSIKOLOGIS FISIK-MOTORIK FUNGSIONA L
Konsentrasi turun
Koordinasi menurun Denyut jantung Istirahat
bertambah Kurang
Semangat
Otot tegang berlebihan
Mudah Berkeringat
0 % 50 %
Cabang Olahraga ( Permainan, Beladiri dll)
Peran Olahragawan ( penjaga gawang, smasher, Pitcher)
Sistem Energi ( unaerobik, Aerobik)
Pola Gerak ( Siklis, Asiklis)
Keterlibatan Otot ( otot pada organ apa saja )
Biomotor
“
“
Specific Adaptation to I mposed Demand “
Specific Adaptation to I mposed Demand “
6 15 19 24
Usia
: 6-15 Th
Tujuan : mengembangkan dan mengoreksi gerak
Dasar ( jalan ,lari,lompat, loncat, lempar, tangkap).
Aktifitas latihan: jalan ,lari,lompat, loncat, memanjat,
SPESI ALI SASI
(
Kekhususan
)
Usia : 15-19 Tahun
Tujuan : mengembangkan prestasi atlet
sesuai cabang olahraga dan peranya.
Aktifitas latihan : latihan Fisik, Teknik, Taktik
dan mental sesuai dg tuntutan khusus cabor
dan peran atlet (biomotor, energi
SPESI ALI SASI
DI NI
SPESI ALI SASI D I N I
SPESI ALI SASI D I N I
PROG. M ULTI LATERAL
PROG. M ULTI LATERAL
Prestasi Cepat tercapai (15
Prestasi Cepat tercapai (15--16 16 Th)
Th)
Prestasi lebih lambat (>18Th) Prestasi lebih lambat (>18Th)
Prestasi Cepat menurun ( 18 Th)
Prestasi Cepat menurun ( 18 Th) Prestasi bertahan lebih lamaPrestasi bertahan lebih lama
Mudah tercadi cedera
PSI K I S
TAK T I K
T EK N I K
FI SI K
M aturasi Emosi
Kualitas Sist. Tubuh Pola Pikir bertanding
Efesiensi Gerak
Sist.Energi Sist. Otot
Kekuatan
Daya tahan
Kecepatan
Kelentukan
F r ek uensi
I nt ensi ty
T i m e
T ype
Ukuran
Ukuran ArtiArti ContohContoh
Frekuensi
Frekuensi Jumlah Latihan/ satuan waktuJumlah Latihan/ satuan waktu Misal: 6 Kali/MgMisal: 6 Kali/Mg
Intensitas
Intensitas Ukuran Kualitas latihanUkuran Kualitas latihan Detak jantug/Mnt, % Detak jantug/Mnt, % beban maksimal
beban maksimal Time.Durasi
Time.Durasi Lama waktu latiahLama waktu latiah 120 mnt/ Sesi120 mnt/ Sesi
Repetisi
Repetisi Jumlah ulangan/ item latihanJumlah ulangan/ item latihan 15 kali/set15 kali/set
Set
Set Kumpulan jumlah ulanganKumpulan jumlah ulangan 3 set @ 15 Rep.3 set @ 15 Rep.
Seri/circuit
Seri/circuit Serangkaian latihan yg terdiri Serangkaian latihan yg terdiri beberapa station
beberapa station
1 seri terdiri atas 8 1 seri terdiri atas 8 station (jenis latihan) station (jenis latihan) Station
Station SatuSatu jenisjenis latihanlatihan pd circuit pd circuit training
training
Ukur an
Ukur an Ar tiAr ti ContohContoh
Foot Contac
Foot Contac Jumlah sentuan kaki pada Jumlah sentuan kaki pada lantai ( latihan plyometric) lantai ( latihan plyometric)
100 Foot Contac. 100 Foot Contac.
Volume
Volume Ukuran Kuantitas latihanUkuran Kuantitas latihan Jumlah: beban yang diangkat Jumlah: beban yang diangkat sebanyak 15 Rep., jarak tempuh, sebanyak 15 Rep., jarak tempuh, waktu tempuh dll
waktu tempuh dll
Densitas
Densitas Ukuran derajat kepadatan Ukuran derajat kepadatan latihan
latihan
•
•Latihan ALatihan A: Sprint 30 M ( 7 : Sprint 30 M ( 7
detik), dilakukan 10 kali, detik), dilakukan 10 kali, istirahat antar rep. 30 dt. istirahat antar rep. 30 dt.
•
•Latihan BLatihan B: Sprint 30 M (7: Sprint 30 M (7
detik), dilakukan 10 kali, detik), dilakukan 10 kali, istirahat antar rep. 14 dt istirahat antar rep. 14 dt
•
•DensitasDensitas lat. B lebih lat. B lebih
TOPIK
Dasar-dasar Latihan
Prinsip Latihan
Persiapan Latihan