• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Intervensi Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) Terhadap Depresi Pada Lanjut Usia Di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia (Upt Pslu) Jombang Di Pare Kediri.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Intervensi Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) Terhadap Depresi Pada Lanjut Usia Di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia (Upt Pslu) Jombang Di Pare Kediri."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ABSTRAK

Depresi merupakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi lansia. Bila depresi berlanjut dan tidak ditangani bisa mengakibatkan lansia semakin mengisolasi diri bahkan memungkinkan untuk mengakhiri kehidupannya. Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) merupakan penggabungan antara Spiritual Power dengan Emotional Freedom Technique (EFT). SEFT diduga dapat dijadikan terapi komplementer untuk mengatasi depresi pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh SEFT terhadap depresi pada Lansia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia (UPT PSLU) Jombang di Pare Kediri.

Metode yang digunakan adalah quasi eksperimental, dengan pretest dan

post test design. Pada penelitian ini responden yang memenuhi kriteria dikelompokkan menjadi dua kelompok, kelompok intervensi (n=15) dan kelompok

kontrol (n=15). Pada kedua kelompok dilakukan pretest dengan menggunakan

geriatric depression scale (GDS) untuk menentukan tingkat depresi sebelum intervensi, pada kelompok intervensi diberikan terapi SEFT sebanyak empat sesi, dalam tiga minggu, setiap sesi diberikan terapi SEFT selama 30 menit. Di akhir minggu ketiga dilakukan post test pada kedua kelompok.

Pada penelitian ini didapatkan bahwa rerata mean pretest pada kedua

kelompok menunjukkan depresi ringan. Pada posttest rerata mean pada kelompok

intervensi menunjukkan penurunan dari depresi ringan menjadi tidak depresi (87%), sedangkan rerata mean pada kelompok kontrol tetap pada depresi ringan. Berdasarkan uji t tidak berpasangan, didapatkan GDS posttest, nilai p < 0,05

sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai GDS posttest pada

kelompok kontrol dengan kelompok intervensi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa SEFT berpengaruh menurunkan depresi pada Lansia di UPT PSLU Jombang di Pare Kediri. Oleh karena itu SEFT dapat digunakan sebagai terapi komplementer dalam keperawatan untuk menurunkan tingkat depresi pada lansia. Penelitian selanjutnya perlu dibandingkan efektifitas SEFT dengan terapi yang lain untuk menurunkan depresi

(2)

v

ABSTRACT

Depression is an unfavorable condition for the elderly. When depression goes untreated, elderly can isolate themselves even allowed to end his life. Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) is a merger between Spiritual Power and Emotional Freedom Technique (EFT). SEFT allegedly can be used as complementary therapy for elderly depression. This study aimed to determine the effect of Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) on elderly depression at Jombang geriatric service unit in Pare Kediri.

The method used was a quasi-experimental, with a pretest and posttest design. In this study, respondents were grouped into two groups, intervention group (n= 15) and control group (15). In both groups performed pretest using geriatric depression scale (GDS) to determine the level of depression before the intervention, the intervention group was given four SEFT therapy sessions, within three weeks, each session is given SEFT therapy for 30 minutes. At the end of the third week performed post-test in both groups.

In this study it was found that the average mean pretest in both groups showed mild depression. In the posttest, intervention group shows reduction of mild depression became no depression (87%), whereas the average mean of the control group remained in mild depression. By unpaired t test, posttest GDS obtained, the p value of GDS < 0.05 so that there is a significant difference between the posttest GDS score in the control group and the intervention group. It can be concluded that SEFT reduce depression in elderly at Jombang geriatric service unit in Pare Kediri. SEFT therefore can be used as complementary therapy in nursing for elderly depression. Future studies need to compare the effectiveness SEFT with other therapies to reduce depression.

Referensi

Dokumen terkait

Kelima komponen tersebut adalah Assurance (berhubungan dengan sikap percaya diri), Relevance (berhubungan dengan kehidupan siswa), Interest (berhubungan dengan

Sedangkan variabel indepnden atau variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen

Abdul Wahab Chasbullah Hidup dan Perjuangannya, (Surabaya: PT Duta Aksara Mulia, Cet.. Fase keempat adalah perjuangan menuju independensi. Usaha-usaha yang dilakukan

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Prospek Pengembangan Agroindustri Tape Singkong Di Kabupaten Jember” adalah benar- benar hasil karya saya

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja jaringan Jalan Kaliurang dan Jalan Parangtritis menggunakan variabel volume dan kapasitas jalan, menganalisis

Selanjutnya, komunikasi yang dilakukan Balai Taman Nasional Taman Tes- so Nilo dalam melakukan konservasi dan perlindungan hutan dapat ditinjau dari tiga pola komunikasi, yaitu

Analisis kandungan total fenolik, flavonoid dan tanin, penentuan aktivitas penangkal radikal bebas menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazil) dan metode

Timur lokasi prospeksi yang dipilih adalah Kambaratu dan sekitarnya yang secara admin- istratif berada di wilayah Kecamatan Haharu dan Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur