ABSTRAK
Kebaya adalah busana yang digunakan oleh banyak wanita Indonesia, berkembang dari penggunaannya dalam budaya dan tradisi di wilayah Jawa. Dalam beberapa tahun terakhir, kebaya berkembang cukup pesat, diantaranya ditandai dengan tampilnya perancang busana kebaya yang semakin dikenal dengan desain yang mengikuti perkembangan waktu. Hal ini semakin memperkaya keindahan busana kebaya dan memperkuat posisi kebaya sebagai busana nasional wanita Indonesia. Sejalan dengan perkembangan tersebut, peminat dan pengguna kebaya juga semakin meluas. Pandangan bahwa busana kebaya hanya digunakan oleh wanita dewasa semakin luntur seiring dengan terus meningkatnya minat kaum muda untuk berbusana kebaya.
Dengan berkembangnya dunia berkebaya dan tingginya minat masyarakat berbusana kebaya, adalah suatu peluang untuk mendirikan bisnis Butik Kebaya yang jumlahnya saat ini masih cenderung terbatas. Penulis berusaha menangkap peluang untuk merancang suatu perencanaan bisnis Butik Kebaya di Kota Bandung, sejalan dengan status Kota Bandung yang dipandang sebagai “Kota Fashion” yang menjadi barometer perkembangan busana di Indonesia. Penulis berpandangan bahwa mendirikan bisnis ini di Kota Bandung adalah suatu perencanaan bisnis yang memiliki potensi cukup tinggi untuk berkembang.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menyusun perencanaan bisnis yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam rangka manajemen Butik Kebaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT dan IE Matriks untuk menganalisis lingkungan industri kebaya. Perencanaan bisnis ini mencakup aspek pemasaran, operasional, sumber daya manusia, dan keuangan yang kemudian dilakukan uji kelayakan perencanaan bisnis dengan membandingkan data yang diperoleh dengan kriteria Timmons.
Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa bisnis ini layak untuk dijalankan karena memenuhi kriteria perencanaan bisnis yang efektif berdasarkan uji kelayakan bisnis model Timmons. Setelah dinyatakan bisnis ini layak untuk dijalankan maka dapat diterapkan strategi implementasi untuk memperoleh suatu perencanaan strategis.
ABSTRACT
Kebaya is an outfit used by most Indonesian women, originating and flourishing from the tradition and culture of Javanese women. In recent years, the rapid development of kebaya was marked by the establishment of well known designers with the most updated design. This condition has been enrich the beauty of kebaya and confirmed it as a national outfit for Indonesian women. In parallel, the enthusiast and consumers of kebaya also spread rapidly. The perspective that kebaya was only use by elderly women is getting fade as the increasing interest of younger women in using kebaya.
In the developing of kebaya industry and with the limited competitors, it is a good opportunity to set up a Kebaya Boutique business. The writer catch a chance to design a business plan of Kebaya Boutique in the city of Bandung, as this city is well known as “The Fashion City”, in which becoming the barometer of the nation fashion industry. The writer believe that the establishment of the business in this city has a high potential to grow.
The purpose of this research is to create a business plan that can be use as a guideline in managing a Kebaya Boutique. The methodology used in this research is the qualitative descriptive analysis using SWOT analysis and IE matrix to analyze the industry environment. The business plan include four aspects, which is marketing, operational, human resources, and financial. The result of this analysis then compared with the Timmons criteria to calculate the feasibility of the business plan.
The result of this research is that the business plan is feasible and fulfilled the effective business plan criteria based on Timmons model feasibility test. After the business plan has concluded to be feasible, a strategy of implementation can be added to obtain a well balance strategic planning.