• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Stakeholder dalam Pengembangan Jaminan Kesehatan menuju Cakupan Semesta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran Stakeholder dalam Pengembangan Jaminan Kesehatan menuju Cakupan Semesta."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

iuran sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dibayar oleh Pemerintah untuk program jaminan kesehatan”. Berdasarkan ketentuan dalam Pasal 17 ayat (5) dan Pasal 21

Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 23 ayat (5) Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, peningkatan mutu pelayanan kesehatan

Berdasarkan Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 106 ayat 1 mengamanatkan bahwa seluruh sediaan farmasi dan Perbekalan

Perhatian lebih perlu diberikan oleh pemerintah untuk memastikan pembangunan infrastruktur di bidang kesehatan, antara lain pembangunan fasilitas kesehatan dasar, akses jalan

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang

Secara  khusus  penerapan  sistem  kendali  mutu  pelayanan  jaminan  kesehatan  tersebut  baru  akan  diatur  dengan  Peraturan  BPJS  (pasal  42  ayat  3)  dan 

Penelitian mengenai sinkronisasi antara Pasal 36 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan terhadap Pasal 23 ayat (1)

 Permenkes 36 Tahun 2014 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) Dalam Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Pada Sistem Jaminan Sosial Nasional : “Tindakan yang