• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRETASI TERHADAP HASIL BELAJAR LOGIKA DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA AMIKOM MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRETASI TERHADAP HASIL BELAJAR LOGIKA DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA AMIKOM MEDAN."

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI

BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR LOGIKA &

ALGORITMA PEMROGRAMAN MAHASISWA

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

AMIKOM MEDAN

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

Oleh

IMRON PRIBADI

NIM. 8136122023

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PROGRAM PASCASARJANA

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Imron Pribadi, NIM 8136122023. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Motivasi Berpretasi Terhadap Hasil Belajar Logika dan Algoritma Pemrograman Mahasiswa Jurusan Manajemen Informatika AMIKOM Medan.

Tesis Program Studi Teknologi Pendidikan Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan 2015.

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara strategi pembelajaran berbasis masalah dan strategi pembelajaran diskoveri terhadap hasil belajar Logika dan Algoritma Pemrograman, (2) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara Mahasiswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dengan Mahasiswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi rendah terhadap hasil belajar Logika dan Algoritma Pemrograman, (3) Untuk mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dengan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar Logika dan Algoritma Pemrograman.

Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Manajemen Informatikan kelas MI14 AMIKOM Medan. Populasi terdiri atas lima kelas yang terdiri atas 198 orang. Sampel penelitian ditetapkan kelas MI14-01 yang menggunakan strategi pembelajaran diskoveri dan kelas MI14-02 yang menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cluster random sampling sebanyak 80 orang Mahasiswa. Instrumen dalam penelitian ini untuk mengukur hasil belajar digunakan tes berbentuk pilihan berganda lima pilihan jawaban dengan jumlah soal sebanyak 40 soal dengan koefesien reliabilitas 0.897 sedangkan untuk mendapatkan data tentang motivasi berprestasi mahasiswa digunakan angket dengan 40 butir soal dan koefesien reliabilitasnya 0.982. Uji normalitas dengan uji Lilliefors sedangkan uji homogenitas dengan uji Baerlett dan uji Fisher. Teknik analisis data adalah Anava dua Jalur pada taraf signifikansi 0.05 yang dilanjutkan dengan uji Scheffe.

Hasil penelitian adalah: (1) rata-rata hasil belajar mahasiswa yang diajar dengan strategi pembelajaran berbasis masalah adalah ̅ = 27.88 lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran diskoveri

̅ = 26,64 dengan Fhitung = 15,37 > Ftabel = 4.02, (2) rata-rata hasil belajar siswa

dengan motivasi berprestasi tinggi = 29.39 lebih tinggi dari pada hasil belajar mahasiswa dengan motivasi rendah ̅ = 24 dengan Fhitung 29,28 > Ftabel = 4.02, (3)

terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap

hasil belajar Logika dan Algoritma Pemrograman dengan Fhitung = 5.023 > Ftabel = 4.02

(6)

ii

ABSTRACT

Imron Pribadi, NIM 8136122023. The Effect of Instructional Strategies and Achievement motivation toward students’ Learning Outcome of Logic and Algorithms Programming in Informatic Management Department of AMIKOM Medan.

Thesis: Program Educational Technology Post Graduate Program, State University of Medan 2015.

This study aims to: (1) determine differences in learning outcome between the strategy of problem-based learning and discovery learning strategy on learning outcome of Logic and Algorithm Programming, (2) determine differences in learning outcome between students who have high achievement motivation with students who have low achievement motivation toward learning outcome of Logic and Algorithms Programming, (3) find out the interaction between learning strategy and achievement motivation on learning outcomes of Logic and Algorithms Programming.

The population of this study was the Student of Management Department of Informatics namely class MI14 AMIKOM Medan. Population consisted of five classes with 198 students. The research sample was class MI14-01 that used discovery learning strategy and class MI14-02 that used problem-based learning strategy. The sampling technique was done by using cluster random sampling consisted of 80 students. Instruments in this study was used to measure learning outcome of 40 questions in the form of multiple-choice test with five possible answers. The reliability coefficient of this study is 0897. To obtain data of student achievement motivation used the questionnaire with 40 items and with reliability coefficient of 0.982. Normality test was done with test Lilliefors whereas homogeneity test with Baerlett test and Fisher test. The data analysis technique is Anava two Strip at significance level of 0.05 which proceeded by Scheffe test.

The results of this study are: (1) the average result of students’ learning outcome that was taught by problem-based learning strategy is ̅ = 27.88 that is higher than students’ learning outcome who was taught by discovery learning strategy namely ̅ = 26.64 with value of F = 15.37 > F table = 4.02, (2) the average result of students’ learning outcome with high achievement motivation is

̅ = 29.39 that is higher than the learning outcome of students with low motivation namely ̅ = 24 with value of F= 29.28> F table = 4.02, (3) there is interaction between learning strategies and achievement motivation on learning outcome of Logic and Algorithms Programming with F count = 5023> F table = 4.02

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur disampaikan kepada Allah Yang Maha Pengasih dan Maha

Penyayang, atas segala rahmat-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis ini dengan judul “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan

Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman

Mahasiswa Jurusan Manajemen Informatika AMIKOM Medan”.

Dalam menyelesaikan tesis ini penulis banyak menerima dukungan dan

bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu penulis mengungkapkan rasa terimah

kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua

pihak yang telah membantu demi ketuntasan tesis ini.

Ungkapan terima kasih dan penghargaan ini disampaikan

kepada yang terhormat Prof. Dr. H. Abdul Muin Sibuea, M.Pd. dan

Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd sebagai pembimbing I & Pembimbing II yang

penuh kesabaran dan ketulusannya memberikan masukan, arahan, petunjuk dan

dorongan yang begitu berarti bagi penulis, serta kepada ketiga Narasumber yang

terhormat Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd, Prof. Dr. Harun Sitompul,M.Pd, dan

Dr. R. Mursid, M.Pd yang telah memberikan masukan dan koreksi serta

arahan-arahan untuk perbaikan tesis ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Direktur dan Asisten Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Negeri

Medan, Ketua dan Sekretaris Program Studi Teknologi Pendidikan beserta staf

yang telah memberikan kesempatan dan bantuan untuk kelancaran studi

selama mengikuti perkuliahan di Program Pasca Sarjana Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak dan Ibu dosen pengajar Program Studi Teknologi Pendidikan yang

telah memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis selama

(8)

ii

3. Bapak Direktur AMIKOM Medan, Kasiman Peranginangin, M.Kom yang

telah memberikan izin atas penelitian yang peneliti laksanakan di AMIKOM

Medan

4. Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Armanto dan

Ibunda Kasmuniati atas doa, nasehat dan kasih sayang serta dukungan moril

sehingga penulis mampu menyelesaikan perkuliahan dan penulisan tesis ini.

5. Teristimewa kepada istri Dewi Sartika dan anak-anak tersayang,

Kayyisah Al Zhafirah dan Muhammad Adya Fahreyza serta adik

Try Sintya Putri, yang telah memberi bantuan, semangat, dukungan dan do’a

kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan Program Magister di PPs

Unimed.

6. Rekan-rekan mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan Program

Studi Teknologi Pendidikan khususnya Angakatan XXIII Eks B-II yang telah

bersama-sama berbagi suka dan duka selama perkuliahan

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya bagi semua pihak

yang tidak dapat dituliskan namanya satu persatu di sini. Semoga Allah yang

Maha Kuasa membalas segala bentuk kebaikan dengan berlipat ganda. Penulis

berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat dalam memperbaiki system

pembelajaran bagi dunia pendidikan khususnya di AMIKOM Medan.

Medan, September 2015

Penulis,

(9)

i

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN RUMUSAN HIPOTESIS ... 16

A. Kerangka Teoritis ... 16

1. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar Logika & Alg. Pemrograman ... 16

2. Hakikat Strategi Pembelajaran ... 25

a. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah ... 40

b. Strategi Pembelajaran Diskoveri ... 50

3. Hakikat Motivasi Berprestasi ... 58

B. Penelitian Yang Relevan ... 75

C. Kerangka Berpikir ... 68

D. Rumusan Hipotesis ... 76

BAB III METODELOGI PENELITIAN ... 77

A. Tempat dan Lokasi Penelitian ... 77

B. Populasi dan Sampel ... 77

C. Metode dan Desain Penelitian ... 79

(10)

ii

E. Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian ... 82

F. Pengontrolan Perlakuan ... 86

G. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 89

H. Kesimpulan Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian ... 104

I. Teknik Analisis Data ... 105

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 108

A. Deskripsi Penelitian ... 108

1. Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa yang Diajar dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah .... 108

2. Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa yang Diajar dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Diskoveri ... 109

3. Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa yang Memiliki Motivasi Berprestasi Tinggi ... 111

4. Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa Rendah... 112

5. Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa yang Diajar dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Memiliki Motivasi Berprestasi Tinggi ... 114

6. Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa yang Diajar dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Memiliki Motivasi Berprestasi Rendah ... 115

7. Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa yang Diajar dengan Strategi Pembelajaran Diskoveri Memiliki Motivasi Berprestasi Tinggi ... 117

8. Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa yang Diajar dengan Strategi Pembelajaran Diskoveri Memiliki Motivasi Berprestasi Rendah ... 118

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 120

1. Uji Normalitas ... 120

2. Uji Homogenitas Varians ... 125

(11)

iii

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 133

1. Perbedaan Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa yang Diajar dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah ... 133

2. Perbedaan Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa yang Memiliki Motivasi Berprestasi Tinggi dengan Mahasiswa yang Memiliki Motivasi Berprestasi Rendah... 136

3. Interaksi antara Strategi Pembelajaran dan Motivasi Berprestasi dalam Mempengaruhi Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman ... 138

4. Keterbatasan Penelitian ... 139

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 142

A. Kesimpulan ... 142

B. Implikasi ... 143

C. Saran ... 145

DAFTAR PUSTAKA ... 147

(12)

i

Tabel 10 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman ... 90

Tabel 11 Kisi-Kisi Motivasi Berprestasi……….. 96

Tabel 12 Deskripsi Data Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman yang Diajar dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah ... 108

Tabel 13 Deskripsi Data Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman yang Diajar dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Diskoveri ... 110

Tabel 14 Deskripsi Data Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa yang Memiliki Motivasi Berprestasi Tinggi ... 111

Tabel 15 Deskripsi Data Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa yang Memiliki Motivasi Berprestasi Rendah ... 113

(13)

ii

Tabel 17 Deskripsi Data Hasil Belajar Logika & Algoritma

yang Diajar dengan Menggunakan Strategi

Pembelajaran Diskoveri Pada Mahasiswa yang Memiliki

Motivasi Bereprestasi Tinggi ... 116

Tabel 18 Deskripsi Data Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman yang Diajar dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Mahasiswa yang Memiliki Motivasi Berprestasi Rendah ... 117

Tabel 19 Deskripsi Data Hasil Belajar Logikan & Algoritma yang Diajar dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Diskoveri Pada Mahasiswa yang Memiliki Motivasi Bereprestasi Rendah ... 119

Tabel 20 Analisis Uji Normalitas Hasil Belajar Mahasiswa ... 124

Tabel 21 Rangkuman Analisis Uji Homogenitas Kelompok Sampel Siswa yang Diajar Dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dan Strategi Pembelajaran Diskoveri... 125

Tabel 22 Rangkuman Analisis Uji Homogenitas Kelompok Sampel Mahasiswa yang Memiliki Motivasi Bereprestasi Tinggi dan Motivasi Bereprestasi Rendah... 126

Tabel 23 Rangkuman Analisis Uji Homogenitas Interaksi Strategi Pembelajaran dan Motivasi Berprestasi ... 126

Tabel 24 Data Hasil Belajar Faktorial 2x2 ... 127

Tabel 25 Rangkuman Analisis Faktorial 2x2 ... 128

(14)

i

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1 Histogram Hasil Belajar Logika & Algoritma

Pemrograman Mahasiswa yang Diajar Menggunakan

Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah ... 109

Gambar 2 Histogram Hasil Belajar Logika & Algoritma

Pemrograman Mahasiswa yang Diajar Menggunakan

Strategi Pembelajaran Diskoveri ... 110

Gambar 3 Histogram Hasil Belajar Logika & Algoritma

Pemrograman Mahasiswa yang Memiliki Motivasi

Berprestasi Tinggi ... 112

Gambar 4 Histogram Hasil Belajar Logika & Algoritma

Pemrograman Mahasiswa yang Memiliki

Motivasi Bereprestasi Rendah ... 113

Gambar 5 Histogram Hasil Belajar Logika & Algoritma

Pemrograman Mahasiswa yang Diajar Dengan

Menggunakan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

Pada Mahasiswa yang Memiliki Motivasi Berprestasi

Tinggi ... 115

Gambar 6 Histogram Hasil Belajar Logika & Algoritma

Pemrograman Mahasiswa yang Diajar Dengan

Menggunakan Strategi Pembelajaran Diskoveri Pada

Mahasiswa yang Memiliki Motivasi Berprestasi Tinggi ... 116

Gambar 7 Histogram Hasil Belajar Logika & Algoritma

Pemrograman Mahasiswa yang Diajar Dengan

Menggunakan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

Pada Mahasiswa yang Memiliki Motivasi Bereprestasi

(15)

ii

Gambar 8 Histogram Hasil Belajar Logika & Algoritma

Pemrograman Mahasiswa yang Diajar Dengan

Menggunakan Strategi Pembelajaran Diskoveri Pada

Mahasiswa yang Memiliki Motivasi Bereprestasi

Belajar Rendah ... 120

(16)
(17)

i

Lampiran 6 Analisis Hasil Uji coba Instrumen Tes Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman ... 202

Lampiran 7 Tabel Uji Coba Instrumen Tes Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman ... 232

Lampiran 8 Tabel Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Tes Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman ... 233

Lampiran 9 Tabel Uji Coba Reliabilitas Tes Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman ... 234

Lampiran 10 Perhitungan Validitas dan Reliabiltas Uji Coba Skala Angket Motivasi Berprestasi ... 235

Lampiran 11 Tabel Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Skala Angket ... 238

Lampiran 12 Data Hasil Penelitian Pretest dan Angket Motivasi Bereprestasi ... 239

Lampiran 13 Data Hasil Penelitian Masing-Masing Kelompok ... 240

Lampiran 14 Data Hasil Penelitian ... 242

Lampiran 15 Perhitungan Distribusi Frekuensi, Median, Modus, Harga Rata-rata dan Standart Deviasi Dari Data Variabel Penelitian 245

Lampiran 16 Uji Normalitas Sebaran Data Penelitian ... 259

Lampiran 17 Uji Homogenitas ... 268

Lampiran 18 Uji Tuckey ... 272

(18)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu tantangan berat bangsa Indonesia adalah menyiapkan sumber

daya manusia yang berkualitas yaitu manusia yang cerdas, unggul dan berdaya

saing. Kualitas manusia Indonesia tersebut dapat dihasilkan melalui

penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Pendidikan harus mampu membekali

peserta didik dengan kecakapan hidup (life skill/life competency) yang sesuai

dengan kebutuhan hidup peserta didik dan lingkungan hidupnya. Pendidikan harus

diarahkan pada usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya

manusia melalui kegiatan pembelajaran. Di dalam Depdiknas (2005: 15)

mengemukakan dua prinsip pendidikan yang sangat relevan dengan sistem

pendidikan di Indonesia, yaitu: pertama adalah pendidikan harus diletakkan pada

empat pilar: (1) Belajar mengetahui (learning to know), (2) Belajar melakukan

(learning to do), (3) Belajar menjadi diri sendiri (learning to be), (4) Belajar hidup

dalam kebersamaan (learning to live together). Kedua adalah belajar seumur

hidup (live long learning). Kedua prinsip tersebut dikembangkan dalam sistem

pendidikan di Indonesia untuk menyiapkan sumber daya manusia yang

berkualitas. Berbagai kebijakan perundang-undangan nasional menjadi landasan

(19)

2

Kualitas pendidikan tidak terlepas dari kualitas pembelajaran. Menurut

Robert M. Gagne dan Leslie J. Briggs (1985: 22) kondisi pembelajaran yang

diperlukan untuk mencapai hasil belajar yang maksimal secara garis besar

dikelompokkan menjadi kondisi internal dan kondisi eksternal. Kondisi internal

adalah faktor-faktor yang ada di dalam diri mahasiswa yang meliputi: kesiapan,

kemampuan, pengetahuan prasarat yang telah dimiliki mahasiswa, motivasi,

aspirasi, bakat dan inteligensi. Kondisi eksternal adalah segala sesuatu yang

berada di luar diri mahasiswa namun ikut mempengaruhi belajar mahasiswa

meliputi : sarana prasarana, cuaca, iklim belajar, bangunan sekolah, ruang belajar

dan sebagainya. Oleh karena itu, menjadi jelaslah bahwa salah satu masalah yang

dihadapi dosen untuk menyelenggarakan pengajaran adalah bagaimana cara

menumbuhkan motivasi dalam diri peserta didik secara efektif. Kebutuhan peserta

didik antara lain : 1) untuk berbuat sesuatu demi kegiatan itu sendiri, 2) untuk

menyenangkan hati orang lain, 3) untuk berprestasi (achievement), dan 4) untuk

mengatasi kesulitan. Beberapa cara untuk menumbuhkan motivasi adalah melalui

metode mengajar yang bervariasi, memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk

menyalurkan keinginan belajarnya, penggunaan media pembelajaran, dan

lain-lain. Secara umum mahasiswa akan termotivasi untuk terlibat secara aktif dalam

proses pembelajaran bila melihat situasi pembelajaran cenderung memuaskan

dirinya sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan.

Kondisi pembelajaran Logika & Algoritma Pemrograman di AMIKOM

(20)

3

sangat dominan. Penerapan strategi diskoveri dilakukan dalam tanya jawab,

diskusi dan pemberian tugas. Secara praktis dilukiskan dosen memberikan

penjelasan kepada mahasiswa dan mahasiswa mencatat disertai tanya jawab

seperlunya, kemudian dilanjutkan dengan pemberian contoh soal dan latihan soal

atau tugas (resitasi). Dalam proses pembelajaran peran dosen sangat dominan baik

dalam menyiapkan, menyusun dan memprogram proses pembelajaran di kelas.

Kondisi pembelajaran berpusat pada dosen (teacher centered), dosen aktif, dan

mahasiswa cenderung bersikap pasif sehingga proses pembelajaran kurang

melibatkan peran mahasiswa secara fisik maupun mental dalam kegiatan

pembelajaran. Mahasiswa sebagai subyek belajar diprogramkan agar memperoleh

hasil belajar yang lebih baik, namun kenyataannya kondisi mahasiswa

digambarkan sebagai salah satu obyek dalam pembelajaran yang harus

mendengarkan, memperhatikan, memahami, mencatat, menyimpan dan

mengeluarkan kembali informasi yang disampaikan dosen pada saat tes. Proses

pembelajaran yang demikian mendorong mahasiswa bersikap pasif, masa bodoh,

malas, mengantuk, dan bosan sehingga hasil belajar cenderung menjadi rendah.

Strategi pembelajaran diskoveri yang selama ini digunakan para dosen

yaitu dengan pemberian tugas dan drill kepada mahasiswa belum banyak

membawa perubahan dalam meningkatkan prestasi belajar logika dan algoritma

pemrograman. Strategi pengajaran ini kurang memberi kesempatan kepada

mahasiswa untuk membangun pengetahuannya sendiri melalui aktifitas-aktifitas

(21)

4

persoalan logika dan algoritma pemrograman. Padahal mata kuliah logika &

algoritma merupakan jantung dari sebuah bahasa pemrograman khusunya jurusan

informatika dan sangat berguna untuk penyusunan Tugas Akhir dan Skripsi,

karena setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan program studi diploma III dan

Strata-I jurusan Manajemen Informatika, Teknik Informatika, wajib membuat

sebuah program, baik berupa aplikasi ataupun web yang menjadi salah satu syarat

menyelesaikan program studi tersebut. Namun selama ini yang terjadi adalah mata

kuliah Logika & Algoritma Pemrograman masih menjadi momok bagi mahasiswa

AMIKOM Medan. Hal ini dapat dilihat dari kenyataan yang terjadi, sangat banyak

mahasiswa yang tidak mampu mengikuti mata kuliah logika & algoritman dan

tidak mengerti logika & algoritma pemrograman baik itu dasar ataupun lanjutan.

Sehingga menyebabkan nilai kelulusan rendah dan kesulitan untuk mengikuti

mata kuliah yang berhubungan tentang pemrograman. Sampai saat ini belum ada

solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut, padahal sebelum

mengikuti perkuliahan mata kuliah logika & algoritma pemrograman, semua

mahasiswa dibekali kuliah bonus yang berisi tentang dasar-dasar pemrograman

komputer. Tetapi, hasil belajar masih rendah, hal ini dapat di lihat data hasil

kelulusan logika & algoritma pemrograman dari tahun ke tahun menunjukkan

bahwa tingkat kelulusan mata kuliah ini rendah yaitu 50.24%, (Tabel 1) dibawah

(22)

5

Tabel 1 Tingkat Kelulusan Mata Kuliah Logika & Algoritma Pemrograman

Semester

Tingkat Kelulusan Tingkat Ketidaklulusan

Total

Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase

1 2 3 4 5 6 7

menyebabkan kesulitan meneruskan perkuliahan. mata kuliah Logika & algoritma

pemrograman menjadi prasyarat dasar bagi mata kuliah praktik komputer. Hal ini

menyebabkan masa studi menjadi panjang, Rata-rata nilai mata kuliah logika &

algoritma pemrograman mahasiswa per Tahun Akademik lebih rendah

dibandingkan dengan mata kuliah yang lain, seperti pada tabel 2 di bawah ini.

Tabel 2 Nilai Hasil Belajar

No Mata kuliah 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014

1 Logika & Algoritma

Pemrograman 67,5 68,5 65 52,5 54,5

2 Pengantar Internet

dan Web 75,0 76,5 77,5 78,5 72,5

3 Bahasa Inggris I 68,5 70,5 69,5 67,5 71,5

(Sumber : Buku Kendali Akademik t.a 2011/2012 s/d 2013/2014)

Disadari oleh para dosen pengajar Logika & Algoritma Pemrograman

bahwa proses pembelajaran telah diupayakan secara baik tetapi hasil yang didapat

(23)

6

masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan hasil penilaian kinerja dosen yang

dilakukan oleh para peserta didik didapat bahwa kinerja dosen Algoritma dan

Pemrograman mencapai rata-rata nilai 2,77 dari skala 4. Berdasarkan identifikasi

masalah melalui pengamatan tidak terstruktur dan hasil releksi peneliti selama

mengajar, peneliti menemukan beberapa permasalahan (1) Peserta didik terbiasa

dengan pola pikir selama sekolah yang terpola, terstruktur dan hanya sebagai

penerima informasi. Informasi hanya diingat dan ditimbun tapi tidak dikelola dan

dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Akibatnya peserta didik pintar secara

teoretis tetapi miskin aplikasi. Sedangkan permasalahan yang ada pada mata

kuliah logika & algoritma pemrograman serba tidak terpola, tidak terstruktur dan

aplikatif. Sehingga perlu kreatifitas dalam berpikir dan memecahkan persoalan. (2)

Ketika peserta didik diberikan tugas atau suatu masalah yang harus diselesaikan,

peserta didik tidak tahu bagaimana dan menggunakan cara apa untuk

menyelesaikan masalah tersebut. Hal ini dikarenakan mereka tidak mengetahui

dengan pasti gambaran besar persoalan. (3) Pengajar kesulitan menciptakan suatu

lingkungan belajar yang dapat membawa peserta didik menjadi lebih kreatif dan

logis. Pembelajaran cenderung berpusat pada dosen (teacher centered teaching

method). Pembelajaran seperti ini cenderung menghambat kreatifitas berpikir

peserta didik. (4) Peserta didik tidak terbiasa dengan latihan mandiri di rumah. (5)

Peserta didik takut untuk bertanya atau bahkan cenderung tidak tahu apa yang

harus ditanyakan. Hal ini khususnya terjadi pada peserta didik dengan

(24)

7

berkompetisi. Permasalahan-permasalahan ini selanjutnya secara simultan

mengakibatkan : (a) Tingkat kelulusan rendah (Tabel 1), (b) Nilai Hasil Belajar

(Tabel 2) , (c) Peserta didik tidak aktif.

Berangkat dari kondisi dan beberapa masalah pembelajaran yang ada,

diperlukan adanya upaya dosen secara terus menerus dan sistematis untuk

meningkatkan efektivitas pembelajaran mata kuliah logika dan algoritma

pemrograman di AMIKOM MEDAN. Salah satu upaya yang dapat dilakukan

adalah perlu diterapkannya strategi pembelajaran yang memberikan kesempatan

yang luas pada mahasiswa dalam proses pembelajaran. Salah satu strategi

pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang langsung

mengarah kepada pemecahan masalah yang dihadapi oleh mahasiswa dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran adalah Strategi pembelajaran berbasis masalah.

Strategi pembelajaran berbasis masalah dalam proses pembelajaran memberikan

kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar optimal, hal ini mengandung

pengertian bahwa perlakuan yang diterapkan dalam proses belajar mengajar

menggunakan daya pikir dan kreativitas berpikir secara efektif dan efisien guna

mencapai tujuan pembelajaran. Pendekatan ketrampilan proses dengan

menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah diterapkan dengan memandang

mahasiswa beserta kegiatannya sebagai manusia utuh, diterjemahkan dalam

kegiatan belajar mengajar yang memperhatikan perkembangan pengetahuan, nilai

(25)

8

baik sebagai tujuan maupun sekaligus bentuk pelatihannya, yang akhirnya semua

kegiatan dan hasilnya tersebut diwujudkan dalam bentuk kreativitas.

Strategi pembelajaran berbasis masalah adalah salah satu alternatif strategi

pembelajaran yang diterapkan dalam proses pembelajaran mata pelajaran logika

dan algoritma pemrograman. Strategi pembelajaran berbasis masalah lebih

menekankan pada kegiatan-kegiatan yang berpusat dalam pemecahan masalah

maupun pengembangan kreativitas belajar mahasiswa. Penerapan Strategi

pembelajaran berbasis masalah dapat membantu dosen dalam menyampaikan

materi pembelajaran dengan menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif

dalam menumbuhkan motivasi mahasiswa untuk belajar lebih dalam, akan

mendorong rasa ingin tahu mahasiswa lebih lanjut dan mendorong mahasiswa

untuk berfikir kritis. Berkembangnya rasa ingin tahu, berfikir kritis, analisis dan

rasa kepuasan dalam belajar mahasiswa kiranya dapat digunakan dalam

pengelolaan proses pembelajaran agar mencapai hasil belajar yang optimal.

Sedangkan Strategi pembelajaran diskoveri merupakan proses belajar

kelompok dimana setiap anggota menyumbangkan informasi, pengalaman, ide,

sikap, pendapat, kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya, untuk secara

bersama-sama saling meningkatkan pemahaman seluruh anggota.

Selain pemilihan strategi pembelajaran yang tepat, dosen juga harus

memperhatikan faktor psikologis Mahasiswa. Faktor psikologis adalah merupakan

potensi yang ada pada Mahasiswa, salah satu contoh adalah motivasi berprestasi

(26)

9

berprestasi Mahasiswa akan diperkirakan mendukung dan berinteraksi dengan

jenis strategi pembelajaran yang diterapkan, karena secara umum motivasi

berprestasi mengandung nilai-nilai yang ikut menemukan hasil belajar.

Mahasiswa membutuhkan keterampilan dan penguasaan terhadap materi

ataupun konsep yang digunakan dalam kegiatan pemecahan masalah,. Erman

Suherman (1992: 5) menyatakan bahwa pemecahan masalah menunjuk pada

proses pemanfaatan skemata atau apa-apa yang telah ada dalam pikiran

pembelajar untuk menguasai situasi baru. Dengan cara itu dalam diri pembelajar

terbentuk skemata baru yang secara kualitatif lebih kompleks atau lebih maju.

Salah satu komponen yang diperkirakan mempengaruhi hasil belajar

logika dan algoritma pemrograman adalah motivasi belajar mahasiswa. Motivasi

pada dasarnya dapat membantu dalam memahami dan menjelaskan perilaku

individu, termasuk perilaku individu yang sedang belajar. Ada beberapa peranan

penting dari motivasi dalam belajar dan pembelajaran, antara lain dalam (a)

menentukan hal-hal yang dapat dijadikan penguat belajar, (b) memperjelas tujuan

belajar yang hendak dicapai, (c) menentukan ragam kendali terhadap rangsangan

belajar, (d) menentukan ketekunan belajar. Motivasi dapat berperan dalam

penguatan belajar apabila mahasiswa yang belajar dihadapkan pada suatu masalah

yang memerlukan pemecahan, dan hanya dapat dipecahkan berkat bantuan hal-hal

yang pernah dialaminya. Sebagai contoh, seorang mahasiswa akan memecahkan

materi logika dan algoritma pemrograman dengan bantuan tabel logaritma. Tanpa

(27)

10

algoritma pemrograman, sehingga mahasiswa berusaha mencari buku tabel logika

dan algoritma pemrograman. Upaya untuk mencari tabel logika dan algoritma

pemrograman merupakan peran motivasi yang dapat menimbulkan penguatan

belajar.

Dari penjelas di atas dapat dipahami bahwa apabila seseorang sedang

benar-benar mempunyai motivasi untuk belajar sesuatu. Dengan perkataan lain,

motivasi menentukan hal-hal apa di lingkungan mahasiswa yang dapat

memperkuat perbuatan belajar. Seorang dosen perlu memahami hal tersebut, agar

dia dapat membantu mahasiswanya dalam memilih faktor-faktor atau keadaan

yang ada dalam lingkungan mahasiswa sebagai bahan penguat belajar.

Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar erat kaitannya dengan

kemaknaan belajar. Mahasiswa akan tertarik untuk belajar sesuatu, jika yang

dipelajarinya itu sedikitnya sudah dapat diketahui atau dinikmati manfaatnya bagi

mahasiswa. Sebagai contoh, mahasiswa akan termotivasi belajar elektronik karena

tujuan belajar elektronik itu dapat melahirkan kemampuannya dalam bidang

elektronik. Seorang mahasiswa yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu, akan

berusaha mempelajarinya dengan baik dan tekun, dengan harapan memperoleh

hasil yang baik. Tampak bahwa motivasi untuk belajar menyebabkan seseorang

tekun belajar, sebaliknya apabila seseorang kurang atau tidak memiliki motivasi

untuk belajar, maka dia tidak tahan lama belajar atau mudah tergoda untuk

mengerjakan hal yang lain dan bukan belajar. Hal ini menunjukkan bahwa

(28)

11

Berdasarkan beberapa hal yang menjadi latar belakang masalah di atas

maka penulis berkeinginan untuk meneliti dalam bentuk eksperimen untuk sebuah

tesis yang berjudul ”Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Motivasi Berprestasi

Terhadap Hasil Belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa Jurusan

Manajemen Informatika AMIKOM Medan”. (Studi Eksperimen Pada Mahasiswa

Kelas MI Tahun Ajaran 2014/2015).

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan sebelumnya, maka

perlu dibuat identifikasi permasalahansebagai berikut : Bagaimana meningkatkan

keakftifan mahasiswa dalam belajar Logika & Algoritma Pemrograman ? Apakah

strategi pembelajaran yang diterapkan dosen dalam kegiatan pembelajaran Logika

& Algoritma Pemrograman di Laboratorium selama ini efektif ? Bagaimana

prestasi belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa yang dibelajarkan

dengan Strategi pembelajaran berbasis masalah ?. Apakah ada pengaruh Strategi

pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar mahasiswa dalam

Pembelajaran Logika & Algoritma Pemrograman ? Apa saja faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa?

Bagaimana hasil belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa

dibelajarkan dengan menggunakan Strategi pembelajaran berbasis masalah ?

Apakah hasil belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa yang

(29)

12

perbedaan hasil belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa yang

dibelajarkan dengan menggunakan Strategi pembelajaran berbasis masalah

dengan hasil belajar Logika & Algoritma Pemrograman yang dibelajarkan dengan

Strategi pembelajaran diskoveri ? Apakah ada pengaruh motivasi berprestasi

tinggi dan motivasi berprestasi rendah terhadap masing-masing motivasi

berprestasi Mahasiswa ? Apakah ada interaksi antara strategi pembelajaran dan

motivasi berprestasi terhadap hasil belajar Logika & Algoritma Pemrograman

Mahasiswa ?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas terlihat luasnya lingkup

permasalahan, maka penelitian ini dibatasi pada penerapan strategi pembelajaran

yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa. Strategi pembelajaran yang dipilih

adalah strategi pembelajaran berbasis masalah dan strategi pembelajaran

diskoveri. Bersamaan dengan itu diteliti juga pengaruh motivasi berprestasi

Mahasiswa yaitu Motivasi berprestasi Tinggi dan Motivasi berprestasi rendah

terhadap hasil belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa. Hasil

belajar dibatasi pada hasil belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa

semester genap kelas MI14-01 dan MI14-02 AMIKOM Medan TA. 2014/2015.

Untuk materi pokok Logika & Algoritma Pemrograman dalam ranah kognitif saja

(30)

13

Analisis (C4), Evaluasi (C5). Pokok bahasan yang dibatasi adalah mengenai

pseudocode pemrograman.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang dikemukakan,

maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Apakah hasil belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa yang

diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dari

pada hasil belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa yang

diajarkan dengan strategi pembelajaran diskoveri ?

2. Apakah hasil belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa yang

memiliki motivasi berprestasi tinggi lebih baik daripada hasil belajar

Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa yang memiliki motivasi

berprestasi rendah ?

3. Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi

berprestasi Mahasiswa terhadap hasil belajar Logika & Algoritma

Pemrograman Mahasiswa ?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui hasil belajar Logika & Algoritma Pemrograman

Mahasiswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis

(31)

14

Pemrograman Mahasiswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran

diskoveri

2. Untuk mengetahui hasil belajar Logika & Algoritma Pemrograman

Mahasiswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi lebih baik dari

pada hasil belajar Logika & Algoritma Pemrograman Mahasiswa yang

memiliki motivasi berprestasi rendah

3. Untuk mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi

berprestasi Mahasiswa terhadap hasil belajar Logika & Algoritma

Pemrograman Mahasiswa

F. Manfaat Penelitian

Secara teoretis penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu

pengetahuan guna meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya yang berkaitan

dengan strategi pembelajaran berbasis masalah dan strategi pembelajaran

diskoveri sebagai sumbangan pemikiran dan bahan acuan bagi dosen, pengelola,

pengembang, lembaga pendidikan dan peneliti selanjutnya, yang ingin mengkaji

lebih mendalam tentang hasil penerapan strategi pembelajaran dan kecemasan

serta pengaruhnya terhadap hasil belajar Logika & Algoritma Pemrograman.

Sedangkan secara praktis penelitian ini diharapkan dapat menjadi : (1)

bahan pertimbangan dan alternative dosen dalam pemilihan strategi pembelajaran,

sehingga dosen dapat merancang suatu pembelajaran yang menyenangkan bagi

(32)

15

aplikasi strategi pembelajaran berbasis masalah untuk memperoleh hasil belajar

(33)

143

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A.Simpulan

Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan terhadap hasil penelitian

yang dikemukakan sebelumnya maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan

bahwa:

1. Hasil belajar logika dan algoritma pemrograman mahasiswa yang diajar

dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dari

hasil belajar logika dan algoritma pemrograman mahasiswa yang diajar

dengan menggunakan strategi pembelajaran Diskoveri.

2. Hasil belajar logika dan algoritma pemrograman mahasiswa yang memiliki

motivasi berprestasi tinggi lebih tinggi dari pada hasil belajar logika dan

algoritma pemrograman mahasiswa yang memiliki motivasi berprestasi

rendah.

3. Terdapat interaksi antara penggunaan strategi pembelajaran dan motivasi

berprestasi dalam mempengaruhi hasil belajar logika dan algoritma

pemrograman mahasiswa. Bagi mahasiswa dengan motivasi berprestasi tinggi

hasil belajar logika dan algoritma pemrograman lebih tinggi diajar dengan

strategi pembelajaran Berbasis Masalah dari hasil belajar strategi Diskoveri,

sebaliknya untuk mahasiswa yang motivasi berprestasi rendah hasil belajar

logika dan algoritma pemrograman lebih tinggi diajar dengan strategi

pembelajaran Diskoveri dari hasil belajar dengan strategi pembelajaran

berbasis masalah.

(34)

144

B.Implikasi

Pertama, hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan adanya

pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar mahasiswa dalam bidang

logika dan algoritma pemrograman. Hal ini memberikan penjelasan dan

penegasan bahwa strategi pembelajaran merupakan salah satu faktor yang menjadi

perhatian untuk meningkatkan hasil belajar logika dan algoritma pemrograman.

Ini dapat dipahami karena melalui penerapan strategi pembelajaran yang tepat

dapat meningkatkan partisipasi aktif mahasiswa dalam pembelajaran yang pada

gilirannya dapat menggiring keberhasilan dan ketercapaian tujuan pembelajaran

itu sendiri. Dengan demikian konsekuensinya apabila srategi yang kurang tepat

dalam pembelajaran, maka tentu akan berakibat berkurang pula partisipasi aktif

mahasiswa dalam pembelajaran.

Melalui penelitian ini menunjukkan bahwa secara rata-rata hasil belajar

logika dan algoritma pemrograman lebih tinggi dengan menggunakan strategi

pembelajaran berbasis masalah dari pada strategi pembelajaran Diskoveri. Hal ini

menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berbasis masalah lebih efektif untuk

meningkatkan hasil belajar logika dan algoritma pemrograman, karena dalam

pembelajaran yang menerapkan strategi pembelajaran berbasis masalah dapat

memungkinkan mahasiswa untuk belajar dengan upaya dalam menyelesaikan

masalah, dimana strategi pembelajaran berbasis masalah berusaha mengubah

suasana kelas secara total dan berusaha memadukan permasalahan nyata yang

terjadi disekitar lingkungan hidup sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih

(35)

145

Konsekuensi logis dari pengaruh penerapan strategi pembelajaran terhadap

hasil belajar logika dan algoritma pemrograman berimplikasi kepada dosen untuk

melaksanakan strategi pembelajaran berbasis masalah diharapkan dosen dapat

membangkitkan dan memotivasi keterlibatan dan partisipasi aktif mahasiswa

terhadap pembelajaran logika dan algoritma pemrograman dan dapat menciptakan

suasana belajar yang lebih interaktif dan efektif dalam mecapai tujuan

pembelajaran.

Kedua, hasil menunjukkan bahwa motivasi berprestasi mahasiswa

berpengaruh terhadap hasil belajar logika dan algoritma pemrograman Mahasiswa

dengan motivasi berprestasi tinggi secara rata-rata lebih tinggi atau unggul

dibandingkan dengan mahasiswa dengan motivasi berprestasi rendah. Pernyataan

ini memberikan penjelasan dan penegasan bahwa motivasi berprestasi tinggi

sangat signifikan memberikan pengaruh dalam meningkatkan hasil belajar logika

dan algoritma pemrograman mahasiswa. Mahasiswa dengan motivasi berprestasi

tinggi akan selalu berusaha memecahkan setiap persoalan yang diberikan oleh

dosen, mahasiswa dengan motivasi berprestasi tinggi tidak gampang menyerah

selalu berusaha menyelesaikan atau menemukan jalan dalam memecahkan

masalah-masalah belajar.

Ketiga, hasil penelitian juga menunjukkan terdapat interaksi strategi

pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar logika dan algoritma

pemrograman. Interaksi tersebut terindikasi dari mahasiswa dengan motivasi

berprstasi tinggi dan diajar dengan strategi pembelajaran berbasis masalah secara

rata-rata mempunyai hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan

(36)

146

dengan motivasi berprestasi rendah dan diajar dengan menggunakan strategi

pembelajaran Diskoveri secara rata-rata lebih unggul dibandingkan dengan

menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah mahasiswa yang memiliki

motivasi berprestasi rendah. Dengan demikian dapat di pahami bahwa strategi

pembelajaran berbasis masalah lebih tepat digunakan bagi mahasiswa dengan

motivasi berprestasi tinggi, sedangkan strategi pembelajaran Diskoveri lebih tepat

digunakan bagi mahasiswa dengan motivasi berprestasi rendah.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa untuk meningkatkan hasil

belajar logika dan algoritma pemrograman dipengaruhi oleh strategi pembelajaran

yang diterapkan oleh Dosen dan motivasi berprestasi mahasiswa. Dalam hal ini

antara dosen dan mahasiswa mempunyai peranan yang sama dan berarti dalam

meningkatkan hasil belajar logika dan algoritma pemrograman itu sendiri,

sehingga dengan demikian untuk mencapai hasil belajar yang maksimal maka

kedua variable tersebut yaitu strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi.

Konsekuensi logis dari interaksi strategi pembelajaran dan motivasi

berprestasi berimplikasi kepada dosen dan mahasiswa. Untuk dosen, agar dapat

memahami dan tentunya melaksanakan dengan baik strategi pembelajaran di kelas

karena melalui penelitian ini terbukti efektif untuk meningkatkan hasil belajar,

sedangkan untuk mahasiswa agar selalu berupaya mengembangkan motivasi

berprestasi belajar dengan membuka diri dan wawasan dalam belajar.

(37)

147

Berdasarkan simpulan dan implikasi seperti yang telah dikemukakan maka

disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Dalam upaya peningkatan hasil belajar logika dan algoritma pemrograman,

maka dosen yang mengasuh mata kuliah logika dan algoritma pemrograman

disarankan agar menggunakan strategi pembelajaran yang tepat dan variatif

dalam menyajikan materi dan aplikasi logika dan algoritma pemrograman

dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

2. Disarankan kepada dosen agar memperhatikan karakteristik mahasiswa

khsusnya strategi belajar yang dimiliki mahasiswa sehingga dapat

berpengaruh pada hasil belajar mahasiswa.

3. Disarankan kepada pihak pengambil kebijakan dilingkungan AMIKOM

Medan untuk mengadakan pelatihan bagi dosen-dosen tentang penggunaan

strategi pembelajaran yang tepat dan dapat dijadikan alternative dalam

menyampaikan materi.

4. Guna penelitian lebih lanjut pada penggunaan strategi pembelajaran

disamping dosen yang menjadi mitra peneliti, perlu disosialisasikan terlebih

dahulu kepada mahasiswa bagaimana tahapan strategi pembelajaran sehingga

pengguna waktu dapat dimaksimalkan seefesien mungkin serta efektifitas

Gambar

Tabel 17    Deskripsi Data Hasil Belajar Logika & Algoritma
Gambar                                                                                          Halaman
Gambar 8    Histogram Hasil Belajar Logika & Algoritma
Tabel 1 Tingkat Kelulusan Mata Kuliah Logika & Algoritma Pemrograman Tingkat Kelulusan Tingkat Total

Referensi

Dokumen terkait

Putuhena menjelaskan bahwa politik hukum nasional secara harfiah diartikan sebagai kebijakan hukum ( legal policy ) yang hendak diterapkan atau dilaksanakan secara nasional

Hasil dari penelitian ini adalah iklan, brand awareness dan harga memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap niat pembelian secara bersamaan TOP produk

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk menguji besarnya pengaruh faktor rasional terhadap pemanfaatan teknologi informasi pada instansi Pemerintah Daerah.(2)Untuk

Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode pendekatan sejarah ( Historical aproach) dan pendekatan teori akses ( Teory of access). Sejarah

Selain tagihan pembayaran dari sisi beban keuangan Negara maupun daerah melalui APBN/ABPD kebijakan ini terlihat belum sepenuhnya ditunjang dengan kemampuan keuangan dari

Artinya, orang yang dikatakan mempunyai disiplin tinggi tidak semata-mata patuh dan taat terhadap peraturan secara kaku dan mati, tetapi juga mempunyai kehendak (niat)

The method used in this research is a collaborative action research which was conducted in two cycles at the eighth grade students of SMP Negeri 5 Surakarta from

Permasalahan yang ingin diungkapkan dalam penelitian ini adalah, Apakah tindakan supervisi, konflik peran dan motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja auditor pemula di