UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LAY-UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA
PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 7 MEDAN
TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan OLEH :
ULUL AZMI BATUBARA NIM. 609112073
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur pertama kali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala
nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lay-up Shoot Dalam Permainan Bola Basket Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Audio Visual Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 7 Medan Tahun
Ajaran 2013/2014”. Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari
bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. selaku Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. selaku Ketua Jurusan PJKR FIK
UNIMED
7. Bapak Afri Tantri, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED
8. Bapak Ibrahim Sembiring, S.Pd, M.Or. selaku Dosen Pembimbing Skripsi
saya, yang telah membimbing saya dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta membantu saya dalam
penyelesaian skripsi ini.
10. Bapak/ibu staf Tata Usaha FIK UNIMED yang juga turut serta membantu
saya dalam penyelesaian skripsi ini.
11. Bapak/Ibu Perpustakaan FIK UNIMED yang juga turut serta membantu saya
dalam penyelesaian skripsi ini.
12. Terima kasih kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Medan , Bapak Drs.H.
iv
penelitian di sekolah tersebut. Bapak T.Hutahuruk, S.Pd selaku guru Penjas,
serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak
membantu selama melakukan penelitian ini.
13. Pembantu peneliti, Ronni Sihombing, Fajar Andhika, Musrizal, Susanti,
Ahmad Rasyd Nur, Antonio Sinaga, Saiduddar.
14. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ibunda Siti Aminah yang
telah memberikan kasih sayang, doa, serta memberikan dukungan material
dan spritual yang tak ternilai harganya. Dan juga kepada ayahanda Alm. Akri.
A Batubara.
15. Kepada adik-adik saya Mia Primiana Azmi Batubara, Iffikar Yan Azmi
Batubara yang juga memberikan semangat dan dorongan moral kepada
penulis.
16. Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED khususnya PKR B ’09, teman-teman
yang lain khususnya kolega dari “CuciSepatu Comunity” dan seluruh
teman-teman, sahabat dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu per satu,
yang telah banyak membantu dan senantiasa mendukung penulis dengan
motivasi untuk tetap semangat dalam menyelesaikan dan memperbaiki skripsi
ini. Semoga Allah SWT membalas budi baik bapak, ibu, saudara/i dan
rekan-rekan berikan kepada penulis. Amin.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi
isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis
mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi.
Medan, April 2014 Penulis,
i ABSTRAK
ULUL AZMI BATUBARA, NIM 609112073. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lay-up Shoot Dalam Permainan Bola Basket Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Audio Visual Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
(Pembimbing : IBRAHIM SEMBIRING)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lay-up
shoot dalam permainan bola basket dengan menggunakan media pembelajaran Audio Visual pada siswa kelas XI SMA Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan kelas.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar
pada tes awal, lalu dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media Audio
Visual yang dilakukan Tes Hasil Belajar I dan Tes Hasil Belajar II yang berbentuk aplikasi teknik lay-up shoot dalam permainan bola basket sebanyak dua kali
pertemuan.
Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis : (1) Dari tes hasil belajar
sebelum menggunakan penerapan media Audio Visal (Pre test) diperoleh 15 orang
siswa (39,47%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 23 orang
siswa (60,53%) belum mencapai ketuntasan belajar. Kemudian dilakukan
pembelajaran dengan menggunakan media Audio Visual. (2) Dari tes hasil belajar
menggunakan media Audio Visual, di siklus I diperoleh 26 orang siswa (68,4%)
yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 12 orang siswa (
31,6%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil
belajar siswa adalah 72,47. Kemudian dilakukan kembali pembelajaran dengan
menggunakan media Audio Visual yang berbeda. (3) Dari tes hasil belajar II di
siklus II diperoleh 34 orang siswa ( 89,47%) yang telah mencapai tingkat
ketuntasan belajar, sedangkan 4 orang siswa (10,53%) belum mencapai tingkat
ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 76,45. Dalam
hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa
ii
sebesar 21,05%. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa dengan
menggunakan media pembelajaran Audio Visual dapat meningkatkan hasil belajar
v
E. Instrumen Penelitian ... 32
vi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 38
B. Hasil Penelitian ... 40
1. Tes Awal ... 40
2. Hasil Pelaksanaan Siklus 1 ... 42
3. Hasil Pelaksanaan Siklus 2 ... 48
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57
A. Kesimpulan ... 57
B. Saran ... 58
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar
Lay-Up Shoot Dalam permainan Bola Basket ... 34
2. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 38
3. Hasil Tes Awal Lay-up shoot Bola Basket ... 41
4. Hasil Tes Silus 1 Lay-up shoot Bola Basket ... 46
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Ukuran Lapangan Permainan Bola Basket ... 13
2. Ukuran Papan Pantul ... 13
3. Tahap-tahap Gerakan Lay-Up Shoot ... 17
4. Desain PTK dalam Pendidikan Jasmani Dan Kepelatian ... 30
5. Gerakan Bola Dilanjutkan Dengan Lay-Up Shoot ... 33
6. Teknik Melangkah Dalam Lay-Up Shoot ... 33
7. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Tes Awal ... 40
8. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Tes Siklus 1 ... 46
9. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Tes Siklus 2 ... 52
1
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem
lingkungan (kondisi) belajar yang lebih kondusif. “Mengajar merupakan suatu
usaha penciptaan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar”.
Proses belajar pembelajaran dikatakan efektif apabila seluruh siswa terlibat
secara aktif baik mental, fisik, maupun sosial. Oleh karena itu, guru dikatakan
sebagai penggerak perjalanan belajar dan fasilitator belajar siswa yang
diharapkan mampu memantau tingkat keseluruhan yang dialami siswa.
Keberhasilan suatu belajar tidak hanya tergantung pada siswa saja,
tetapi juga peran guru. Siswa dan guru harus berperan secara aktif dalam
pembelajaran. Guru dituntut mengkondisikan kelas dan memilih metode
pembelajaran dengan tepat agar prestasi belajar siswa dapat meningkat.
Kegiatan olahraga saat ini telah menjadi kebutuhan setiap individu,
karena kegiatan olahraga yang baik dan benar serta berkesinambungan dapat
meningkatkan kebugaran jasmani. Dengan berolahraga dapat menciptakan
rasa nasionalisme dan menumbuhkan rasa keimanan, meningkatkan harkat
dan martabat bangsa, selain itu dengan berolahraga dapat menyehatkan sistem
kerja organ-organ tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh sehingga pada
2
Cabang olahraga bola basket merupakan salah satu cabang olahraga
yang banyak penggemarnya di seluruh dunia, hal ini terbukti dengan
antusiasnya seluruh masyarakat di dunia menyaksikan langsung ataupun
mengikuti melalui media massa elektronik dan cetak setiap kejuaraan dunia
bola basket (NBA). Para penonton rela berdesak-desakan pada waktu
menonton pertandingan bola basket, maupun pada waktu masuk ke stadion
tempat pertandingan dilaksanakan.
Menembak merupakan keterampilan yang sangat penting dan
mendasar dalam permainan bola basket. Teknik ini wajib dievaluasi dengan
baik, karena suatu tim akan memenangkan suatu pertandingan apabila
mernpunyai keterampilan menembak yang baik. Menembak atau shooting
adalah keahlian yang sangat penting dalam permainan bola basket, teknik
dasar seperti operan, menggiring, bertahan, ribounding adalah teknik yang
harus dikuasai. Namun untuk dapat menghasilkan skor, seorang pemain harus
mampu melakukan tembakan.
Lay-up shoot adalah jenis tembakan yang efektif karena dilakukan dan jarak sedekat-mungkin dengan keranjang. Hal ini dapat menguntungkan
penembak, karena menembak dari jarak yang jauh dapat diperdekat dengan
melakukan lompat-langkah-lompat. Pada lompatan terakhir ini pada posisi
yang setinggi mungkin dengan keranjang, diteruskan dengan mamasukkan
bola.
Berdasarkan hasil observasi penulis di SMA Negeri 7 Medan pada
3
menggunakan metode konvensial yaitu dengan mendemonstrasikan pelajaran
pada saat proses pembelajaran lay-up shoot berlangsung banyak siswa yang
terlihat tidak melakukan dengan sungguh-sungguh dalam melakukan aktifitas
pembelajaran yaitu melakukan dengan asal-asal dalam dalam melakukan
gerakan lay-up shoot tersebut, yaitu tanpa memahami teknik-teknik lay-up
shoot dengan benar yang pastinya berpengaruh terhadap hasil belajarnya. Apakah itu dikarenakan guru yang masih menggunakan metode mengajar
yang kurang tepat, jam pelajaran yang singkat (hanya dua kali pertemuan),
atau hal-hal lain yang dialami siswa.
Dari hasil wawancara penulis dengan guru bidang studi Penjas di SMA
Negeri 7 Medan pada november 2013, T. Hutahuruk sebagai guru Penjas
mengatakan bahwa: “siswa kurang dapat memahami teknik dasar melakukan
gerakan lay-up shoot dengan baik karena menganggap permainan bola basket
adalah permainan biasa, mereka kurang bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran sehingga hasil belajar lay-up shoot yang diperoleh siswa kurang
memuaskan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran bola
basket khusus sub materi Lay-up shoot yang dilaksanakan siswa selama ini
belum berjalan dengan sesungguh-sungguh sebagaimana seperti yang
diharapkan pada tujuan pembelajaran. Dan mengakibatkan hasil belajar pada
materi permainan bola basket sub materi Lay-up shoot Shoot mereka menjadi
rendah atau kurang maksimal. Dari 43 siswa yang terdiri dari 19 siswi putri
dan 24 siswa putra, pada nilai ulangan harian hanya sekitar 18 orang siswa
4
(KKM) yaitu sebesar 75 yang ditetepkan oleh sekolah untuk mata pelajaran
Pendidikan Jasmani. Sedangkan sisannya 25 orang siswa atau 58,1% masuk
dalam kategori tidak lulus. Dilihat dari hasil tersebut maka Persentase
Ketuntasan Klasikal dikelas tersebut belum terpenuhi yaitu sebesar 80% dari
seluruh jumlah siswa. Untuk itu diperlukan media pembelajaran yang inovatif
yang bisa memacu atau merangsang minat siswa agar merekan lebih
termotivasi dalam mengikuti program pembelajaran pendidikan jasmani
materi permainan bola basket sub materi Lay-up Shoot agar proses belajar
mengajar dapat terlaksana dengan baik dan tujuan pembelajaran yang
sesungguhnya dapat tercapai dengan maksimal.
Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, diantaranya
adalah motivasi, minat, bakat, semangat, kondisi fisik, sarana atau media
pembelajaran yang digunakan oleh guru, dan lain-lain. Menyadari hal tersebut,
perlu adanya suatu pembaharuan dalam pembelajaran untuk memungkinkan
siswa dapat mempelajari Penjas khususnya materi Lay-up shoot Shoot menjadi
lebih mudah, lebih cepat, lebih bermakna, efektif dan menyenangkan. Salah
satunya adalah dengan menggunakan Media Audio-Visual menurut (Setyosari
dan Sihkabuden, 2005:148; Yudhi Munadi, 2008): “Media Audio (media
dengar) adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera
pendengaran. Dengan kata lain, media jenis ini hanya melibatkan indera
dengar dan manipulasi unsur bunyi atau suara semata”.
Menurut Poerwadarminta (1986:65), disebutkan bahwa yang dimaksud
5
penglihatan, dapat dilihat, kelihatan, diberikan dengan menggunakan
gambar-gambar”. Berdasarkan pengertian tersebut dan paparan menurut Setyosari,
Sihkabuden, 2005:148; Yudhi Munadi, 2008 dan Poerwadarminta (1986:65)
dapat disimpulkan bahwa audio-visual dapat diartikan sebagai “sesuatu yang
berkaitan dengan penderangan dan penglihatan, dapat didengar dengan telinga
dan dilihat dengan mata, kedengaran dan kelihatan, berdasarkan pendengaran
dan penglihatan, diberikan dengan menggunakan suara-suara dan
gambar-gambar”.
Sebagai media pembelajaran dalam pendidikan dan pengajaran, media
audio visual mempunyai sifat sebagai berikut : (1) Kemampuan untuk meningkatkan persepsi, (2) kemampuan untuk meningkatkan pengertian, (3)
Kemampuan untuk meningkatkan transfer (pengalihan) belajar, (4)
Kemampuan untuk meningkatkan penguatan (reinforcement) atau
pengetahuan hasil yang akan dicapai, dan (5) Kemampuan untuk
meningkatkan retensi (ingatan).
Ditambah lagi pembelajaran materi Lay-up shoot yang diterapkan oleh
guru Penjas selama ini di sekolah tersebut yang cenderung biasa-biasa saja
dan kurang menarik membuat siswa kurang bersemangat dalam mengikuti
program pembelajaran. Untuk itu diperlukan sebuah pembelajaran yang bisa
menarik perhatian siswa agar siswa lebih bersemangat dalam mengikuti
pelaksanaan pembelajaran, pembelajaran tersebut dirancang agar siswa lebih
mudah untuk memahami dan lebih aktif untuk menyerap materi yang
6
menggunakan media audio visual untuk pembelajaran lay-up shoot di kelas
ini, penggunaan media audio visual ini merupakan suatu hal yang baru, yang
bisa meningkatkan rasa ketertarikan atau minat siswa dalam mengikuti
pembelajaran guna mendukung ketercapaian hasil belajar yang lebih
maksimal.
Sehubungan dengan kenyataan tersebut, maka peneliti merasa tertarik
untuk mengadakan penelitian tentang “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Lay-up shoot Dalam Permainan Bola Basket Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Audio visual Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 7 Medan Tahun
Ajaran 2013/2014.
B. Indentifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka peneliti
dapat mengindentifikasi beberapa masalah yang timbul antara lain: Apakah
yang dimaksud dengan media audio-visual? Faktor apa saja yang dapat
meningkatkan kemampuan lay-up shoot pada olahraga basket pada siswa
kelas XI SMA Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2013/2014? Bagaimanakah
kemampuan lay-up shoot shoot pada olahraga bola siswa kelas XI SMA
Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2013/2014? bagaimanakah peningkatkan hasil
belajar lay-up shoot dalam permainan bola basket dengan menggunakan media
pembelajaran audio visual pada siswa kelas XI SMA Negeri 7 Medan Tahun
7
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu,
dan dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan malasah, adapun
pembatasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah melihat peranan
penggunaan Media Audio-Visual, terhadap upaya meningkatkan hasil belajar
Lay-up shoot Dalam Permainan Bola Basket Di Kelas XI SMA Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
D. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dapat diambil berdasarkan uraian di
atas adalah “Bagaimanakah Peningkatkan Hasil Belajar Lay-up shoot Dalam
Permainan Bola Basket Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Audio
Visual Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.
E. Tujuan Peneitian
Adapun tujuan dan penelitian ini adalah: “Untuk mengetahui seberapa
besar Hasil Peningkatan Belajar Lay-up shoot Dalam Permainan Bola Basket
Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Audio visual Pada Siswa Kelas XI
8
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dan penelitianini adalah sebagai
berikut:
1. Sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Sebagai bahan informasi bagi guru dalam memilih media pembelajaran
yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Para guru Pendidikan jasmani di SMA Negeri 7 Medan untuk lebih
mengetahui Hasil Peningkatan Belajar Lay-up shoot Dalam Permainan
Bola Basket Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Audio visual
Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.
4. Bagi pihak sekolah agar dapat menerapkan pembelajaran bola basket yang
lebih efektif terhadap siswanya.
5. Menambah ilmu dan dapat menyelesaikan tugas akhir bagi peneliti dan
57 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah diberikan tes
hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan
teknik lay-up shoot dalam permainan bola basket masih rendah. Dengan
adanya pembelajaran pada siklus I menggunakan media Audio Visual untuk
materi basket dengan sub materi lay-up shoot. Terdapat peningkatan hasil
belajar yang baik , pada siswa yang lulus post test I. Sedangkan pada
pembelajaran siklus II dapat dilihat bahwa kemampuan siswa telah
meningkatkan di bandingkan post test I. Hasil post test II menunjukan hasil
belajar yang sangat baik , dalam melakukan tes hasil belajar II secara klasikal
sudah meningkat. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan media Audio Visual dapat meningkat
hasil belajar lay-up shoot dalam permainan bola basket pada siswa kelas XI
58
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :
Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani di SMA Negeri 7 Medan
untuk mempertimbangkan penggunaan media Audio Visual untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran lay-up shoot dalam
permainan bola basket.
Agar guru Pendidikan Jasmani lebih memperhatikan dan
mengembangkan media pembelajaran Audio Visual ini agar
pembelajaran bisa berjalan lebih efektif dan tujuan pembelajaran yang
diharapkan dapat tercapai.
Kepada teman-teman mahasiswa FIK Unimed agar dapat mencoba
melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
menggunakan media Audio Visual pada materi yang lain.
Sebagai bahan rujukan bagi yang akan penelitian dengan tema yang
59
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Arma. (2001). Dasar-dasar Pendidikan Jasmani, Departemen Pendidikan dan kebudayaan.
Abdurrahman M. (1999). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian, Jakarta : Bumi Aksara.
Danny Kosasih. (2008). Fundamental Basketball A First Step to Win, Semarang: Karangturi Media.
Dimiyanti, Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.
FIBA. (2008:11). Peraturan-peraturan Bola Basket, Official Basketball Rules, Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia.
http://pojokpenjas.wordpress.com/2007/11/12/hakikat-pendidikan-jasmani
Krystiyanto, Agus. (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Pendidikan Jasmani dan Kepelatihan Olahraga, Cetakan I. Semarang: UNS Press. Oliver, John. (2004). Seri Dasar-dasar Olahraga/Dasar-dasar Bola Basket.
(Sport Fundamentals Series/Basketball Fundamentals), Yogyakarta: PT. Pakaraya Pustaka.
Salim, Agus. (2008). Seri Olahraga : Buku Pintar Bola Basket, Bandung: Penerbit Nuansa.
Samsudin. (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Jakarta: PT. Fajar Interpratama.
Senjaya, Wina. (2008). Strategi Pembelajaran Beriorentasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Prenada Media.