• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, INSTITUSIONAL TERHADAP BIAYA HUTANG MELALUI GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, INSTITUSIONAL TERHADAP BIAYA HUTANG MELALUI GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, INSTITUSIONAL TERHADAP BIAYA HUTANG MELALUI GOOD

CORPORATE GOVERNANCE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

YANG TERDAFTAR DI BEI 2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

SUDIHARJO PURBA NIM : 7103210060

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Institusional Terhadap Biaya Hutang melalui Good Corporate Governance pada Perusahaan Manufaktur yang Terdapat di bursa Efek Indonesia “. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari tidak dapat berjalan sendiri tanpa bantuan dan dukungan baik materil maupun spiritual dari berbagai pihak. Dengan penuhh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besar nya kepada Orang Tua Ibunda M.br. Simatupang serta saudara penulis atas segala Doa, motivasi, yang senantiasa diberikan deengan tulus dan penuh kasih saying kepada penulis.

Pada kesempatan ini saya ucapkan terimakasih juga kepada pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini :

1. Bapak Prof.DR. Ibnu Hajar,M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta,M.E. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin,M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

(6)

vi

5. Ibu T.Teviana,SE,M.Si selaku sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

6. Bapak Hendra Saputra, SE,Msi sebagai Dosen Pembimbing Akademik saya 7. Bapak Chandra Situmeang, SE,M.S.M Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah membimbing dan membantu Penulis selama Proses penyusunan skripsi ini. 8. Bapak Syahrizal Chalil, SE. M.Si Selaku Dosen Penguju yang telah member

saran yang membangun sebagai masukan dalam penyususnan skripsi ini

9. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Khusus nya Jurusan Manajamen yang telah membimbing dan mendidik penulis selama masa perkuliahan.

10.Kakak Yohana Situmeang yang sudah membantu dalam pengurusan berkas 11.Yulianti ,SE terimakasih telah meluangkan waktu dan bantuan pemikiran untuk

penyelesaian skripsi ini

12.Seluruh teman—teman seperjuangan manajamen angkatan 2010 atas semangat, Doa, dan dukungan nya khusus nya Fernando Purba, Eledon Sihotang, Boi Richardo,SE , Sunar sagala SE, Sastika Dumenta SE, Meldyana Tobing SE, Yuni sari Fransiska,SE , Lamtioma Franita,SE

13.Teman seperjuangan KKU PT. OPTIMO INTERNASIONAL Julius Ginting, Navel simanungkalit, Roland Sinaga, Posgi Manalu

14.HMJ Manajamen Universitas Negeri Medan

(7)

vii

16.Untuk Novita Ester Br. Simanullang terimakasih atas semangat, doa, dan juga bantuan nya.

17.Keluarga Besar PARSADA UNIMED terkhusus buat Rolesmi Purba, Agnes Purba, Lexwan Marbun, Daniel Tobing, Agung Situmorang, Adi Tobing, Jaholong Sihite, Kristopel Sihite,Tornado Munthe atas doa dan semangat yang diberikan

18.Dan penulis juga mengucapkan terimaksih kepada semua pihak yang memberikan dukungan dan doa kepada penulis yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, Terima Kasih

Penulis juga menyadari bahwa Skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Penulis juga berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Terima Kasih

Medan, September 2014 Penulis

(8)

ABSTRAK

Sudiharjo Purba, NIM 7103210060. Pengaruh kepemilikan manajerial, institusional terhadap biaya hutang melalui Good Corporate Governance pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2014.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial,institusional terhadap biaya hutang melalui good corporate governance. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, maka jumlah perusahaan yang memenuhi syarat sebagai sampel adalah sebanyak 33 perusahaan.

Hasil penelitian menyatakan Pengaruh kepemilikan manajerial, institusional,terhadap biaya hutang melalui Good Corporate Governance dalam bentuk regresi berganda sebagai berikut :

Pada persamaan satu : Y = 80,095+0,057X1-0,122X2. Artinya jika tidak ada kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional maka good corporate governance adalah sebesar 80,095. Namun apabila kepemilikan manajerial naik satu satuan maka akan menaikkan good corporate governance sebesar 0,057 dan apabila kepemilikan institusional naik satu satuan maka akan menurunkan good corporate governance sebesar 0,122 dengan variabel lainnya tetap. Pada persamaan kedua : Z= 0,001+0,331Y+0,351 X1+0,292 X2. Artinya jika tidak ada kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan good corporate governance maka biaya hutang adalah sebesar 0.001. Namun apabila good corporate governance naik satu satuan maka akan menaikkan biaya hutang sebesar 0,331, sedangkan apabila kepemilikan manajerial naik satu satuan maka biaya hutang adalah sebesar 0,351, dan apabila kepemilikan institusional naik satu satuan maka biaya hutang akan naik sebesar 0,292. Dengan variabel lainnya tetap

Dari hasil hipotesis yang menggunakan uji f pada persamaan satu menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap good corporate governance (f hitung = 0,368 dengan signifikansi 0,695). Sedangkan pada persamaan kedua bahwa good corporate governance, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya hutang ( f hitung = 2,592 dengan signifikansi 0,072).

(9)

ABSTRACT

Sudiharjo Purba, NIM 7103210060. Effect of managerial ownership, institutional towards the cost of debt through good corporate governance in Manufacturing Companies Listed in Indonesia Stock Exchange. Thesis, Department of Management, Faculty of Economics, University of Medan, in 2014.

The purpose of this study was to determine the effect of managerial ownership, institutional towards the cost of debt through good corporate governance. The population of this study are all companies listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI) in 2012 sample selection is done by purposive sampling method. Based on predetermined criteria, then the number of companies that qualify as the sample is as much as 33 companies.

The results stated Influence of managerial ownership, institutional, the cost of debt through good corporate governance in the form of multiple regression as follows: In the equation: Y = 80.095 + 0,057X1-0,122X2. This means that if there is no managerial ownership and institutional ownership hence good corporate governance is at 80.095. However, if managerial ownership rises one unit of the good corporate governance will increase by 0.057 and institutional ownership rises when the unit will lower the corporate governance of 0.122 with the other variables are constant. In the second equation: Z = 0.001 + 0.351 0,331Y + 0.292 X1 + X2. This means that if there is no managerial ownership, institutional ownership and good corporate governance, the cost of debt is equal to 0.001. However, if good corporate governance up the unit it will raise the cost of debt of 0.331, whereas if managerial ownership rises one unit then the cost of debt is equal to 0.351, and if the institutional ownership rises one unit then the cost of debt will increase by 0.292. With other variables remain

From the results of testing the hypothesis that use of the f the equation shows that managerial ownership and institutional ownership has no significant effect on corporate governance (count f = 0.368 with a significance of 0.695). While in the second equation that good corporate governance, managerial ownership, institutional ownership has no significant effect on the cost of debt (f count = 2.592 with significance 0.072).

(10)

viii

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PENGESAHAN

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... V DAFTAR ISI ... VIII DAFTAR GAMBAR ... XII DAFTAR TABEL ... XIII DAFTAR LAMPIRAN ... XIV BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 7

1.4 Perumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

1.7 Sistematika penulisan ... 9

(11)

ix

2.1.1 Teori Keagenan... 11

2.1.2 Biaya Hutang ... 14

2.1.3 Corporate Governance ... 16

2.1.3.1 Defenisi Corporate Governance... 16

2.1.3.2 Prinsip Good Corporate Governance ... 18

2.1.3.3 Manfaat Penerapan Corporate Governance ... 20

2.1.3.4 Pengukuran Penerapan Corporate Governance ... 22

2.1.4 Kepemilikan Manajerial ... 22

2.1.5 Kepemilikan Institusional ... 24

2.2. Penelitian Terdahulu ... 26

2.3. Kerangka Berfikir ... 28

2.4. Hipotesis Penelitian ... 31

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36

3.2 Populasi dan Sampel ... 36

3.2.1 Populasi ... 36

3.2.2 Sampel ... 36

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 37

3.3.1 Variabel Penelitian ... 37

3.3.2 Defenisi Operasional ... 38

3.4 Jenis dan Sumber Data ... 41

(12)

x

3.6 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 41

3.6.1 Teknik Analisis Data ... 41

3.6.1.1 Uji Asumsi Klasik ... 41

3.6.1.1.1 Uji Normalitas ... 42

3.6.1.1.2 Uji Multikolinearitas ... 43

3.6.1.1.3 Uji Heterokedastisitas ... 43

3.6.1.2 Analisis Regresi Berganda ... 44

3.6.2 Pengujian Hipotesis ... 45

3.6.2.1 Koefisien Determinasi ... 45

3.6.2.2 Uji Signifikansi Simultan ... 46

3.6.2.3 Uji Signifikan si Parameter Individual ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 48

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 48

4.2 Analisis Data ... 51

4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 51

4.2.1.1 Biaya Hutang ... 51

4.2.1.2 Good Corporate Goverrnance ... 52

4.2.1.3 Kepemilikan Manajerial ... 52

4.2.1.4 Kepemilikan Institusional ... 53

4.2.2 Uji Asumsi Klasik ... 53

4.2.2.1 Uji Normalitas ... 53

(13)

xi

4.2.2.3 Uji Heterokedisitas ... 58

4.2.3 Uji Analisis Regresi Berganda ... 59

4.2.4 Pengujian Hipotesis ... 61

4.2.4.1 Koefisien Determinasi ... 61

4.2.4.2 Pengujian Simultan (Uji F) ... 62

4.2.4.3 Uji Parameter Regresi Parsial (Uji t) ... 64

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 66

4.3.1 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap penerapan GCG ... 66

4.3.2 Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap penerapan GCG ... 66

4.3.3 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap biaya hutang ... 67

4.3.4 Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap biaya hutag ... 68

4.3.5 Pengaruh GCG terhadap biaya hutang ... 68

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 70

5.2 Saran ... 70

(14)

xii

DAFTAR GAMBAR

(15)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel 2.1 Daftar Pertanyaan CGIX ... 21

Table 2.2 Penellitian Terdahulu ... 26

Table 4.1 Pemilihan Sampel ... 49

Table 4.2 Nama-nama Perusahaan Sampel ... 49

Table 4.3 Statistik Deskriptif... 51

Table 4.4 Hasil Uji normalitas ... 54

Table 4.5 Hasil Uji Multikolineritas ... 57

Table 4.6 Hasil Uji heterokedisitas ... 58

Table 4.7 Hasil Estimasi Analisis regresi Berganda ... 59

Table 4.8 Koefisien Deteminasi ... 61

Table 4.9 Hasil Uji F ... 63

(16)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A TABULASI DATA

Lampiran A1 Daftar Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI 2012 Lampiran A2 Daftar Perusahaan Sampel Penelitian

Lampiran A3 Perhitungan Persentase Kepemilikan Manajerial Lampiran A4 Perhitungan Persentase Kepemilikan Institusional Lampiran A5 Perhitungan Corporate Governance Index (CGIX) Lampiran A6 perhitungan Cost Of Debt ( Biaya Hutang)

(17)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel 2.1 Daftar Pertanyaan CGIX ... 21

Table 2.2 Penellitian Terdahulu ... 26

Table 4.1 Pemilihan Sampel ... 49

Table 4.2 Nama-nama Perusahaan Sampel ... 49

Table 4.3 Statistik Deskriptif ... 51

Table 4.4 Hasil Uji normalitas ... 54

Table 4.5 Hasil Uji Multikolineritas ... 57

Table 4.6 Hasil Uji heterokedisitas ... 58

Table 4.7 Hasil Estimasi Analisis regresi Berganda ... 59

Table 4.8 Koefisien Deteminasi... 61

Table 4.9 Hasil Uji F ... 63

(18)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka berfikir ... 31

(19)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A TABULASI DATA

Lampiran A1 Daftar Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI 2012 Lampiran A2 Daftar Perusahaan Sampel Penelitian

Lampiran A3 Perhitungan Persentase Kepemilikan Manajerial Lampiran A4 Perhitungan Persentase Kepemilikan Institusional Lampiran A5 Perhitungan Corporate Governance Index (CGIX) Lampiran A6 perhitungan Cost Of Debt ( Biaya Hutang)

(20)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu cara perusahaan untuk mengembangkan usahanya dapat dilakukan dengan menambah modal, baik dengan cara utang menerbitkan saham dipasar modal. Pemilik modal atau pemegang saham menanamkan modal atau saham nya bertujuan untuk mengembangkan usahanya dan untuk memperoleh profitabilitas yang tinggi agar dapat bertahan dan berkembang secara berkelanjutan. Dan untuk mengembangkan usaha para pemegang saham menyerahkan pengelolaan kepada manajer. Para manajer diharapkan dapat bertindak sesuai dengan kepentingan pemegang saham, yaitu memaksimalkan kinerja keuangan perusahaan sehingga kemakmuran sehingga kemakmuran pemegang saham akan dapat tercapai. Manajemen sebagai pihak yang melaksanakan operasional perusahaan harus memenuhi kepentingan pemegang saham dengan mengambil kebijakan yang tepat bagi perusahaan terutama kebijakan keuangan yang menguntungkan pemegang saham.

(21)

2

menambah biaya bagi perusahaan sehingga menyebabkan penurunan keuntungan perusahaan dan dividen yang akan diterima pemegang saham.

Biaya hutang merupakan tingkat bunga yang dibayarkan oleh perusahaan kepada kreditur sebagai tingkat pengembalian yang disyaratkan. Biaya hutang yang tinggi dapat timbul karena adanya perbedaan kepentingan antara pihak pemegang saham dan pihak pemberi hutang. Perusahaan dengan performa baik akan dengan mudah mendapat akses dalam pendanaan hutang dengan biaya rendah. Biaya rendah yang dicapai perusahaan dalam hal ini dikarenakan performa perusahaan yang baik membawa perusahaan tersebut membayar hutang dengan tepat waktu. Pengelolaan perusahaan ( Corporate governance ) yang baik merupakan hal yang menjadi kewajiban bagi setiap manajemen atau pemimpin perusahaan dalam menjalankan dan memimpin perusahaan nya. Salah satu bentuk transparansi yang lebih luas kepada public adalah dengan menerapkan Good Corporate Governance (GCG), penerapan GCG diharapkan meningkatkan pengawasan terhadap manajemen untuk mendorong pengambilan keputusan yang efektif, mencegah tindakan oportunistik yang tidak sejalan dengan kepentingan perusahaan.

(22)

3

untuk memahami Corporate governance, namun jalan yang paling dekat adalah dengan memahami teori agensi (agency theory) terlebih dahulu (Bara,2006:36). Agency theory menjelaskan hubungan antara pemilik (principal) dan pihak manajamen (agent). Sedangkan menurut Wicaksono (2002), dijelaskan bahwa keberhasilan penerapan corporate governance tidak lepas dari struktur kepemilikan perusahaan (utama,2003:37). Struktur kepemilikan tercermin baik melalui instrument saham maupun instrument utang, sehingga melalui struktur tersebut dapat ditelaah kemungkinan bentuk masalah yang akan terjadi. Dalam menjalankan sebuah usaha bisnis, perusahaan membutuhkan pendanaan dalam kegiatan operasionalnya. Wijaya (2001), menjelaskan bahwa manajer harus mempertimbangkan manfaat dan biaya dari sumber dana yang dipilih dalam melakukan pengambilan keputusan pendanaan (Yuningsih,2002:24). Pengukuran penerapan corporate governance Pada penelitian ini akan diuji apakah penerapan GCG berpengaruh terhadap cost of debt. Ukuran yang menunjukkan penerapan corporate governance adalah index corporate governance (CGIX) yang berisi 22 pertanyaan mengenai komponen-komponen Corporate governance. Penelitian tentang pengaruh corporate governance terhadap cost of debt sudah pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya dengan hasil penelitian yang berbeda atas proksi corporate governance.

(23)

4

dipandang sebagai mekanisme yang dapat digunakan untuk mengurangi pontensi konflik antara manajemen dan pihak kreditur dengan meningkatkan pemantauan terhadap tindakan manajemen.

Juniarti dan Sentosa (2009) melakukan penelitian untuk mengetahui apakah good corporate governance dan voluntary disclosure berpengaruh signifikan terhadap cost of debt. Good corporate governance diproksikan dengan proporsi dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan kualitas audit. Hasil penelitian membuktikan bahwa secara parsial kepemilikan institusional dan kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap cost of debt. Sementara itu proporsi komisaris independen kepemilikan manajerial, voluntary disclosure tidak berpengaruh signifikan terhadap cost of debt.

(24)

5

terhadap voluntary disclosure. Selain itu voluntary disclosure juga tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap cost of debt .

Kepemilikan manajerial merupakan perwujudan dari prinsip transparansi dari Good Corporate Governance, dalam mengelola perusahaan manajemen harus transparan agar tidak terjadi konflik kepentingan dengan para pemegang sebagai pemilik. Mehran (1992) mengartikan kepemilikan manajerial sebagai proporsi saham biasa yang dimiliki oleh manajemen. Crutchley & Hansen (1999) yang menyatakan bahwa kepemilikan oleh institusional juga dapat menurunkan agency cost, karena dengan adanya monitoring yang efektif oleh pihak institusional menyebabkan penggunaan hutang menurun. Hal ini karena peranan hutang sebagai salah satu alat monitoring sudah diambil oleh kepemilikan institusional, dengan demikian kepemilikan institusional dapat mengurangi biaya hutang. Dengan adanya penerapan corporate governance diharapkan dapat memberikan kepercayaan kepada pihak manajemen dalam mengelolah kekayaan pemilik dan pemilik yakin bahwa manajemen tidak akan melakukan suatu kecurangan untuk kesejahteraan manajemen sehingga dapat meminimumkan konflik kepentingan dan biaya keagenan. Hal ini, dianggap baik oleh kreditur. Karena dengan adanya penerapan coporate governance yang baik para manajemen akan berupaya mengelolah perusahaan dengan optimal dengan tujuan meningkatkan kinerja perusahaan.

(25)

6

hutang (cost of debt), dimana periode tahun pengamatan menggunakan data tahun 2012. Sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia karena perusahaan pada sektor ini mempunyai sektor yang luas dan juga dengan alasan bahwa perusahaan yang go-public adalah perusahaan besar yang bisa mewakili perusahaan-perusahaan di Indonesia dan memudahkan untuk mendapatkan data dikarenakan perusahaan-perusahaan tersebut telah mengumumkan laporan keuangannya secara terbuka.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan tersebut, maka peniliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh kepemilikan Manajerial, Institusional Terhadap Biaya Hutang Melalui Good Corporate Governance (GCG) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah yang termasuk dalam sumber pendanaan dalam perusahaan?

2. Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap good corporate governance?

3. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap good corporate governance?

(26)

7

5. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap biaya hutang (cost of debt)?

6. Apakah Good corporate governance yang diukur menggunakan CGIX berpengaruh terhadap cost of debt ?

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang diteliti, maka untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda, sehingga penelitian ini lebih terarah dan tidak terlalu luas cakupannya, maka perlu adanya pembatasan masalah. Berdasarkan identifikasi masalah maka peneliti membatasi masalah yang ada yaitu Pengaruh kepemilikan manajeria, institusioal terhadap biaya hutang (cost of debt) melalui Good Corporate Governance (GCG), pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah yang dibuat oleh peneliti adalah:

1. Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap good corporate governance?

2. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap good corporate governance?

(27)

8

4. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap biaya?

5. Apakah Good corporate governance yang diukur menggunakan CGIX berpengaruh terhadap biaya hutang?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Menganalisis dan menjelaskan pengaruh kepemilikan manajerial terhadap good corporate governance

2. Menganalisis dan menjelaskan pengaruh kepemilikan institusional terhadap good corporate governance

3. Menganalisis dan menjelasakan pengaruh kepemilikan manjerial terhadap biaya hutang (cost of debt)

4. Menganalisis dan menjelaskan pengaruh kepemilikan institusional tehadap biaya hutang (cost of debt)

5. Untuk menganalisis pengaruh good corporate governance yang diukur menggunakan CGIX terhadap biaya hutang (cost of debt).

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi : 1. Peneliti

(28)

9

kepemilikan institusional terhadap good corporate governance dan cost of debt pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012.

2. Akademis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi sebagai tambahan informasi yang ada bagi aktivitas akademika tentang topik yang sama.

3. Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada perusahaan bahwa penerapan Good Corporate Governance penting untuk mengurangi cost of debt sehingga memotivasi bagi perusahaan untuk menerapkan Good Corporate Governance yang pada akhirnya akan menarik perhatian kreditur.

4. Peneliti Selanjutnya

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat sebagai gambaran bagi penelitian selanjutnya yang tertarik meneliti mengenai pengaruh good corporate governance terhadap cost of debt dengan profitabilitas sebagai variabel moderating.

1.7 Sistimatika Penulisan

Untuk mendapatkan gambaran utuh secara jelas dan menyeluruh mengenai penulisan penelitian ini, maka penulisan disusun sebagai berikut:

(29)

10

Bab ini berisi latar belakang masalah yang menjadi dasar pemikiran, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan skripsi.

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan teori-teori yang menjadi acuan penyusunan penelitian. Bab ini berisikan landasan teori, penelitian terdahulu, kerangka penelitian dan hipotesis.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang variabel penelitian, definisi operasional penelitian, penentuan sampel penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data serta metode analisis yang digunakan.

BAB IV : HASIL DAN ANALISIS

Bab ini berisi pembahasan deskripsi hasil pengolahan data, pengujian hipotesis dan penjelasan yang mendukung pengambilan kesimpulan penelitian, analisis data dari perolehan penelitian yang dilakukan serta pembahasannya.

BAB V : PENUTUP

(30)

70

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian kemudian melakukan pembahasan dalam penelitian ini maka simpulan yang dapat diambil dari penelitian pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, terhadap biaya hutang melalui good corporate governance pada 33 perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian dapat disimpulkan :

1. Kepemilikan manajerial dan institusional tidak berpengaruh signifikan tehadap good corporate governance secara parsial maupun simultan 2. Kepemilikan manajerial, institusional, good corporate governance tidak

berpengaruh signifikan terhadap biaya hutang secara parsial maupun simultan.

5.2 Saran

(31)

71

(32)

DAFTAR PUSTAKA

Asbaugh, Hollis, Collins, Daniel W., LaFond, Ryan. (2004). Corporate governance and the cost of equity capital. Working paper, University of Wisconsin.

Bhoraj dan sengupta.2003.Effect Of Corporate Governance on Bond Ratings and Yields: The Role Of Institutional Investor and Outside Director : The Journal Of Business Vol.76

Dini 2007. Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Institusional dan Dividen Terhadap Kebijakan Hutang dalam Rangka teori Keagenan

Eisendhardt.1989.Thery building from cases.: Opportunities and Challenges. Academy Of Management journal 2007,vol.50.no.1

FCGI.Corporate Governance :Tata Kelola Perusahaan. Jilid I.FCGI,Edisi 3.(2001).

Ghozali, Imam. 2006. “Aplikasi Analisis Multivariate Program SPSS”.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

______, Imam.2012. “ Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20”,1st edition, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hilmi, Utari. dan Ali, Syaiful. 2008.Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan . Simposium Nasional Akuntansi XI Ikatan Akuntan Indonesiaeri. h.1-22.

Hoesada,Jan. 2000.State of Art: Pengembangan Corporate Governance di Indonesia. Media Akuntansi No.8/Th.I/April.Jakarta.

Isna ningsih setiani dan Ani Kusbandiyah.2013. Jurnal Pengaruh good corporate governance, voluntary disclosure terhadap biaya hutang (cost of debt) pada Perusahaan yang terdaftar di BEI, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Jensen and Meckling.1976.Theory of the Firm: Manajerial Behavior, Agency Costs and ownership structure.Harvad Business School

(33)

72

Komite Nasional Kebijakan Governance, Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia, 2006.

Masdupi.2005.Penerapan Good Corporate Governance.Analisis Dampak Sruktur Kepemilikan pada kebijakan Hutang dalam Mengontrol konflik Keagenan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia.

Pedoman Good Corporate Governance Tahun 2006 - Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance.

Rebecca,Yulisa dan Sylvia Veronica Siregar.2011.Pengaruh Corporate Governance Index ,Kepemilikan Keluarga,dan Kepemilikan Institusional terhadap Biaya Ekuitas dan Biaya Utang: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI.Jakarta: Universitas Indonesia.

Sentosa, Agnes Andriyani. 2009. Pengaruh Good Corporate Gorvenance dan tingkat Voluntary Disclosure terhadap Cost Of Debt. Surabaya: Skripsi S- 1, Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra.

Shleifer,Andrei,Vishny,Robert W.,1997.A survey of corporate governance. Journal of Finance 52,737-783.

Silveira and Barros (2006). “Corporate Governance Quality and Firm Value in

Brazil”.http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=923310.

Sulistyanto,H.S.2008.Manajemen Laba : Teori Dan Model Empiris ,Cetakan Pertama.Jakarta : PT.Grasindo.

Surhayadi dan Purwanto. 2008. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta; Salemba Empat.

Sutedi, Adrian. 2011. Good Corporate Governance. Jakarta : Sinar Grafika. Trisnantari,Ayu Novi.2010.Pengaruh Corporate Governance Pada Hubungan Pergantian Chief Executive Officer Dengan Kinerja Perusahaan. Denpasar:Universitas Udayana.

Van Horne,James C dan Jhon M.Wachowicz.2007. Prinsip-Prinsip Manajemen

(34)

73

Wicaksono.2002.Developing and Aplying a Customer Relationship Management Model: Iatefl Elt Management

Yuningsih.2002.Interpedensi Antara Kebijakan Dividend Payout Ratio,Finance Leverage dan Investasi.Jakarta(BEJ).Jurnal Bisnis dan Ekonomi

Yunita, Nancy.2012 Pengaruh Corporate Governance Terhadap Voluntary Disclosure dan Biaya Hutang, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol 1 No 1 Januari 2012.

Zakarsyi, Wahyudin. 2008. Good Coorporate Governance : Pada Badan Usaha Manufaktur, Perbankan dan Jasa Keuangan Lainnya.. Bandung : CV. Alfabeta.

Internet :

KeuanganLSM

.

2013

,

Good Corporate Governance di Indonesia

(http://keuanganlsm.com).

Mohamad Fajri M.P.2008, Menuju Sertifikasi Good Corporate Governance,( http://www.hrcentro.com).

http://lontar.ui.ac.id

www.acga-asia.org

www.financeyahoo.com

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka berfikir ........................................................................
Gambar 2.1 Kerangka berfikir .......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

maupun retak dan relatip bersih, meskipun dari hasil pemeriksaan visual untuk 144 lubang tabung bagian dalam dan tabung dinding luar serta buffle- buffle penukar

Kalimat deklaratif SPOK memiliki perbedaan yang sangat signifikan antara penutur semester delapan, semester enam, semester empat, dan semester dua, sedangkan kalimat

Outstanding Kewajiban pada Bank Lain pada Triwulan III mengalai penurunan dibandingkan dengan posisi Juni 2016. Selain penurunan dari sisi Arus Kas Keluar, penurunan NCO selama

lingkup dan tingkat kompetensi yang sesuai dengan kompetensi lulusan yang.. dirumuskan pada Standar Kompetensi Lulusan, yakni

For this the Data Archiving and Distribution (DAD) component of the program based in UPD currently performs the necessary tasks leading to this, these includes

miskin untuk mengikuti pendidikan sebagai aircraft, structure, dan technician di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbang (ATKP) Surabaya, untuk selanjutnya setelah lulus

Sebagaimana disebutkan dalam paoal 19 Undang-undang Pokok Agraria (UUPA), bahwa pendaftaran tanah antara lain meliputi pemberian surat-aurat tonda bukti hak yang berla-.. ku

Kondisi kelompok tani di lahan pasang surut menunjukkan gejala yang hampir sama. Kecilnya jumlah kelompok tani yang berstatus tingkatan M adya menunjukkan bahwa pembinaan kelompok