• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNKANAN MODEL PROBLEM BASSED INSTRUCTION (PBI) PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 050601 KUALA TAHUN AJARAN 2013-2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNKANAN MODEL PROBLEM BASSED INSTRUCTION (PBI) PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 050601 KUALA TAHUN AJARAN 2013-2014."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN

MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA

PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI

050601 KUALA TAHUN AJARAN

2013/2014

S K R I P S I

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar

Oleh :

FITRI YANTI GINTING

NIM: 1103311030

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP

Identitas Diri

Nama : FITRI YANTI GINTING

Tempat/Tanggal Lahir : Raja Tengah, 09 Februari 1991

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Anak Ke : 3 dari 4 Bersaudara

Jumlah Bersaudara : 4 Orang

Alamat : Jln. Namu Ukur Dsn. 1 Belilir Desa Balai Kasih Kec. Kuala Kab.

Langkat.

Nama Orang Tua :

Nama Ayah : Arifin Ginting, A.Ma.Pd

Nama Ibu : Cepat, S.Pd

Alamat : Jln. Namu Ukur Dsn. 1 Belilir Desa Balai Kasih Kec. Kuala Kab.

Langkat

Riwayat Pendidikan

No. Riwayat Pendidikan Tahun Lulus

1. SD NEGERI 050607 BALAI KASIH 2004

2. SMP NEGERI 1 KUALA 2007

3. SMA NEGERI 1 KUALA 2010

4. PGSD S1 UNIMED 2014

Hormat Saya,

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat,

rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul “Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Problem Bassed Instruction (PBI) Pada

pembelajaran IPA Di Kelas V SD Negeri 050601 Kuala Tahun Ajaran 2013-2014”

dapat diselesaikan dengan baik. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang

S1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan Pendidikan

Prasekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) di Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa semua ini bukan

semata-mata karena usaha dan kemampuan sendiri, melainkan karena dorongan berbagai

pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada :

1. Bapak prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku rector universitas negeri medan;

2. Bapak Drs. Nasrun. MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, selaku Pembantu Dekan I. Drs. Aman

Simaremare, MS selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Pendidikan

(7)

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, selaku ketua jurusan PPSD FIP

UNIMED dan Drs. Ramli Sitorus, ME, selaku sekretaris jurusan PPSD FIP

UNIMED.

5. Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd, selaku dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing peneliti.

6. Bapak/Ibu Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd, Drs. Wildansyah Lubis, M.Pd,

Dra. Piti Singarimbun, M.Pd, selaku penguji I, II, dan III yang telah

memberikan masukan kepada penulis dalam rangka menyempurnakan/

memperbaiki penulisan skripsi ini.

7. Ibu Dra. Rita Gustina selaku kepala sekolah SD Negeri 050601 Kuala,

Bapak Arifin Ginting A.Ma.Pd sebagai wali kelas V, dan guru-guru SD

Negeri 050601 Kuala, yang telah memberi izin kepada penulis untuk

melakukan penelitian disekolah tersebut.

8. Teristimewa penulis sampaikan kepada Ayahanda tercinta Arifin Ginting

A.Ma.Pd dan Ibunda Cepat Br Sembiring S.Pd yang sangat banyak

memberikan bantuan moril, material, arahan, dan selalu mendoakan

keberhasilan dan keselamatan selama menempuh pendidikan.

9. Saudara-saudara tercinta Wira Atmaja Ginting ST, Eni Susanti Ginting

S.Pd, dan Emalia Elmi Ginting, yang telah banyak memberikan dorongan,

semangat, kasih sayang dan bantuan baik secara moril maupun materil demi

(8)

10.Kepada seluruh komunitas kelas A Ekstensi 2010 di PGSD atas

kebersamaannya selama ini dalam menjalani pendidikan di Universitas

Negeri Medan.

11.Sahabat-sahabatku Dewi Purnama Sari, Diky Herlinda GK, Ervy Zahra

Lubis, Fauziah Fadlah, Chairunnisa, serta pada seluruh kerabat yang telah

member ikan sumbangan moril, materil dan spiritual sehingga penulis dapat

menyelesaikan studi sampai akhir penyusunan skripsi.

12.Kepada Doni Hidayat Bangun yang telah memberikan semangat serta

dukungan dalam meneyelesaikan skripsi ini.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta

memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti

perkuliahan.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak

terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan

kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga penulisan

skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi penulis sendiri.

Medan April 2014

Penulis,

(9)

i ABSTRAK

FITRI YANTI GINTING, NIM 1103311030, “MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASSED INSTRUCTION (PBI) PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 050601 KUALA TAHUN AJARAN 2013-2014”.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 050601 kuala. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Problem Bassed Instruction (PBI) Pada Pembelajaran IPA Di Kelas V SD Negeri 050601 Kuala Tahun Ajaran 2013-2014”.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 35 orang terdiri dari 11 orang siswa laki-laki dan 24 orang siswa perempuan. Penentuan kelas ini diambil berdasarkan hasil pengamatan terhadap kelas yang akan diteliti dan peneliti melihat rendahnya hasil belajar IPA siswa khususnya materi energi dan perubahannya, serta guru kurang bervariasi menggunakan model pembelajaran dan kurangya minat belajar siswa pada pelajaran IPA. Pelaksanaan PTK dilakukan dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Tes diberikan sebanyak 20 pertanyaan berbentuk pilihan berganda. Tes diberikan sebanyak tiga kali yaitu pada kondisi awal, siklus I dan siklus II. Sedangkan observasi meliputi aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan model Problem Bassed Instruction (PBI) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi energi dan perubahannya.

Dari penelitian yang dilaksanakan pada saat kondisi awal sebelum dilakukan tindakan pembelajaran diperoleh dari 35 siswa hanya 10 siswa (28,57%) yang memiliki hasil belajar yang tinggi, 25 siswa (71,42%) yang memiliki hasil belajar yang kurang optimal dan pada siklus I jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi sebesar 20 orang siswa (57,14%) yang memiliki hasil belajar yang tinggi, siswa yang memiliki hasil belajar yang kurang optimal berjumlah 15 siswa (42,85%). Dan nilai hasil observasi dapat dikategorikan baik. Pada siklus II diperoleh dengan tingkat belajar siswa dari 35 siswa sebesar 32 siswa (91,42%) yang memiliki hasil belajar yang tinggi, sedangkan 3 siswa (8,57%) masih memiliki hasil belajar yang kurang optimal. Nilai hasil observasi meningkat dan dapat dikategorikan baik sekali.

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

Abstrak ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... v

Daftar Tabel ... viii

Daftar Gambar ... ix

Daftar Lampiran ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 4

1.3. Pembatasan Masalah ... 4

1.4. Rumusan Masalah ... 5

1.5. Tujuan Penelitian ... 5

1.6. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Pengertian Belajar ... 7

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 8

2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar ... 9

2.2. Hakekat Problem Bassed Instruction (PBI) ... 11

2.2.1 Pengertian Model Pembelajaran ... 11

2.2.2 Pengertian Problem Bassed Instruction (PBI) ... 12

(11)

2.2.4 Langkah-Langkah Problem Bassed Instruction ... 16

2.2.5 Tujuan Problem Bassed Instruction (PBI) ... 17

2.2.6 Kelebihan Dan Kekurangan PBI ... 19

a. Kelebihan Problem Bassed Instruction (PBI) ... 19

b. Kekurangan Problem Bassed Instruction (PBI) .. 19

2.3. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ... 20

a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ... 20

b. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ... 21

2.4 Materi IPA ... 23

2.5 Kerangka Konseptual ... 30

2.6 Hipotesis Penelitian ... 32

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

3.1. Jenis Penelitian ... 33

3.2. Lokasi Dan Jadwal Penelitian ... 33

3.3. Subjek Dan Objek Penelitian ... 33

3.4. Oprasional Variable Penelitian ... 33

a. Menggunakan Model (PBI) ... 34

b. Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa ... 34

3.5. Desain Penelitian ... 34

3.6. Tehknik Pengumpulan Data ... 40

a. Tes ... 41

b. Observasi ... 41

3.7. Tehnik Analisis Data ... 41

(12)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 45

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 45

4.2 Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian Hasil Penelitian Tes Awal ... 46

4.2.1 Permasalahan ... 46

4.3 Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian Pada Siklus I ... 50

4.3.1 Perencanaan Tindakan ... 50

4.3.2 Pelaksanaan Tindakan ... 51

4.3.3 Observasi ... 57

4.3.4 Refleksi... 58

4.4 Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian Pada Siklus II ... 59

4.4.1 Perencanaan Tindakan ... 59

4.4.2 Pelaksanaan Tindakan ... 60

4.4.3 Observasi ... 65

4.4.4 Refleksi... 66

4.5 Temuan Peneliti ... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 71

5.1 Kesimpulan ... 71

5.2 Saran ... 72

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Garis Gaya Magnet ... 24

Gambar 2 Pembuatan Magnet Secara Induksi ... 27

Gambar 3 Pembuatan Magnet Dengan Cara Menggosok ... 27

Gambar 4 Pembuatan Magnet Dengan Cara Mengalirkan Arus Listrik 28 Gambar 5 Seorang Anak Sedang Melemparkan Bola Ke Atas ... 28

Gambar 6 Seorang Astronot Yang Berada Di Bulan ... 30

Gambar 7 Skema Ptk Model Kemmis Dan Mc Kaggart ... 35

Gambar 8 Sekolah Tempat Penelitian... 46

Gambar 9 Diagram Pencapaian Hasil Belajar Tes Awal (Pretest) ... 49

Gambar 10 Guru Menjelaskan Materi Energi Dan Perubahannya ... 51

Gambar 11 Guru Menjelaskan Pembelajaran Dengan Menggunakan Model PBI Dan Membagi Siswa Menjadi Beberapa Kelompok 52 Gambar 12 Guru Membimbing Siswa Dalam Belajar Dengan Menggunakan Model PBI ... 52

Gambar 13 Guru Membantu Siswa Mempresentasikan Hasil Pemecahan Masalah ... 53

Gambar 14 Diagram Pencapaian Hasil Belajar Siklus I ... 56

Gambar 15 Siswa Belajar Dengan Menggunakan Model PBI Dan Berdiskusi Mengerjakan LKS ... 60

Gambar 16 Guru Membantu Siswa Mempresentasikan Hasil Pemecahan Masalah ... 61

Gambar 17 Siswa Mengerjakan Post Tes Siklus II ... 61

Gambar 18 Diagram Pencapaian Hasil Belajar Siklus II ... 64

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Sintaks Pengajaran Problem Bassed Instruction (PBI) ... 17

Tabel 2 Jadwal Penelitian ... 44

Tabel 3 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Tes Awal (Pretest) ... 47

Tabel 4 Rekapitulasi Hasil Nilai Siswa Pada Tes Awal (Pretest) ... 48

Tabel 5 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Postest Siklus I ... 54

Tabel 6 Rekapitulasi Hasil Nilai Siswa Pada Posttest Siklus I ... 56

Tabel 7 Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I ... 57

Tabel 8 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 57

Tabel 9 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Postest Siklus II ... 62

Tabel 10 Rekapitulasi Hasil Nilai Siswa Pada Posttest Siklus II ... 64

Tabel 11 Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II ... 65

Tabel 12 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 65

Tabel 13 Rekapitulasi Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Tes Awal Siklus I Dan Siklus II ... 68

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I 74

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II 78 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I 84 Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II 88 Lampiran 5 Soal Tes Awal (Pre Test) Dan Pos Test Siklus I ... 94

Lampiran 6 Soal Pos Test Siklus II ... 99

Lampiran 7 Lembar Observasi Guru Siklus I ... 104

Lampiran 8 Lembar Observasi Guru Siklus II ... 105

Lampiran 9 Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 106

Lampiran 10 Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 107

Lampiran 11 Daftar Nama Siswa Kelas V ... 108

Lampiran 12 Skor Mentah Perolehan Nilai Belajar Siswa Pada Pre Test 109 Lampiran 13 Skor Mentah Perolehan Nilai Belajar Siswa Pada Pos Test Siklus I ... 110

Lampiran 14 Skor Mentahperolehan Nilai Belajar Siswa Pada Pos Test SIklus II ... 111

Lampiran 15 Rekapitulasi Nilai Siswa Pada Pre Test, Siklus I Dan Siklus II 112 Lampiran 16 Surat Penelitian Dari Unimed ... 113

(16)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Proses beiajar mengajar adalah suatu proses interaksi atau hubungan timbal

balik antara guru dan siswa dalam satuan pembelajaran. Guru sebagai salah satu

komponen dalam proses belajar menganjar merupakan pemegang peran yang sangat

penting. Guru bukan hanya sekedar penyampai materi saja, tetapi lebih dari itu guru

dapat dikatakan sebagai sentral pembelajaran. Sebagai pengatur sekaligus pelaku

dalam proses belajar mengajar, gurulah yang mengarahkan bagaimana proses belajar

mengajar itu dilaksanakan. Karena itu guru harus dapat membuat suatu pengajaran

menjadi lebih efektif juga menarik sehingga bahan pelajaran yang disampaikan akan

membuat siswa merasa senang dan merasa perlu untuk mempelajari bahan pelajaran

tersebut.

Dalam hasil belajar diharapkan siswa mendapat perubahan tingkah laku yang

lebih baik secara koqnitif, apektif dan pisikomotoriknya. Hasil pembelajaran dapat

diukur dari hasil belajar siswa, yang merupakan kemampuan akademik, kognitif,

efektif,dan psikomotorik. Hasil belajar dapat diukur dari kemampuan siswa

menguasai suatu pembelajaran, yang diterakan melalui nilai normative yang dapat

menempatkan siswa mampu atau tidak mampu, baik atau tidak baik menerima atau

menguasai suatu pembelajaran, missal dengan pengukuran skala 1- 100. Bila siswa

mwndapat nilai 70 – 100, skala ini menyatakan bahwa hasil belajar siswa tersebut

dinyatakan baik – amat baik.

(17)

Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian yang didapat tidak sesuai

dengan standar ketuntasan belajar siswa. Dimana hasil ulangan yang diperoleh siswa

kelas V SD Negeri 050601 Kuala pada pelajaran IPA masih di bawah rata-rata

standar ketuntasan belajar yaitu di bawah 70. Seharusnya belajar dikatakan tuntas

apabila siswa secara keseluruhan mampu mendapatkan nilai rata-rata 70. Dari 35

orang siswa hanya terdapat 5 orang siswa yang tergolong memiliki hasil belajar

tinggi, dan 30 orang siswa lainya tergolong memiliki hasil belajar rendah. Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran tersebut

masih sangat rendah.

Untuk mendapatkan hasil belajar siswa yang baik, dipengaruhi banyak faktor,

antara lain, potensi siswa, motivasi belajar siswa, kemampuan guru, sarana prasarana,

model dan tehnik mengajar, budaya dan lingkungan. Salah satu faktor yang sangat

dominan adalah model atau teknik mengajar. Model pembelajaran adalah cara atau

teknik yang tepat untuk digunakan dalam mengajar suatu materi pelajaran. Model

pembelajaran juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

Hasil survei awal peneliti di SD Negeri 050601 Kuala Kecamatan Kuala

Kabupaten Langkat, hasil belajar IPA siswa kelas V cenderung kurang optimal.

Peneliti memperkirakan bahwa kurang optimalnya hasil belajar IPA siswa di kelas V,

dipengaruhi oleh kurangnya minat siswa untuk belajar yang disebabkan oleh model

mengajar yang kurang menarik dalam penyampaian materi pelajaran IPA. Dengan

kata lain, guru sering menggunakan model pembelajaran ceramah, di mana siswa

(18)

aktivitas pembelajaran, sehingga siswa merasa bosan, jenuh, malas dan kurang

bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini berakibat pada kurangnya

kemauan siswa untuk mengetahui, menemukan, memecahkan masalahnya sendiri dan

siswa kurang mempunyai kesempatan untuk lebih memahami konsep yang diberikan

dan menjelaskan hasil yang diperolehnya.

Kondisi ini memberikan masukan dan dorongan kepada penulis untuk mencoba

menggunakan model Problem Bassed Instruction (PBI) dalam mengajar materi

pelajaran IPA di SD Negeri ini.

Model Problem Bassed Instruction (PBI) adalah model pembelajaran yang

berlandaskan paham konstruktivistik yang mengakomodasi keterlibatan siswa dalam

belajar dan pemecahan masalah otentik (masalah-masalah yang benar-benar dihadapi

anak dalam kehidupannya). Dalam pemrolehan informasi dan pengembangan

pemahaman tentang topik-topik, siswa belajar bagaimana mengkonstruksi kerangka

masalah, mengorganisasikan dan menginvestigasi masalah, mengumpulkan dan

menganalisis data, menyusun fakta, mengkonstruksi argumentasi mengenai

pemecahan masalah, bekerja secara individual atau kolaborasi dalam pemecahan

masalah. Dengan kata lain model pembelajaran ini mengangkat satu masalah aktual

sebagai satu pembelajaran yang menantang dan menarik. Peserta didik diharapkan

dapat belajar memecahkan masalah tersebut secara adil dan obyektif.

Dalam model pembelajaran ini guru memandu siswa menguraikan rencana

pemecahan masalah menjadi tahap-tahap kegiatan, guru memberi contoh mengenai

penggunaan keterampilan dan strategi yang dibutuhkan agar siswa dapat menyusun

(19)

tinggi, berkomunikasi, mencari dan mengolah data, dan akhirnya menyimpulkan.

Siswa belajar untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut secara mandiri.

Menurut penulis model ini akan memberikan peningkatan hasil belajar yang

lebih baik bila diterapkan di SD Negeri 050601 Kuala. Inilah yang mendorong

penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Menggunakan Model Problem Bassed Instruction (PBI) Pada

Pembelajaran IPA Di Kelas V SD Negeri 050601 Kuala Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasikan

berbagai kemungkinan yang dapat menyebabkan rendahnya hasil belajar pada

pembelajaran IPA di SD Negeri 050601 Kuala, yaitu:

1. Kurangnya kemampuan guru menggunakan model pembelajaran.

2. Hasil belajar siswa tergolong rendah dalam pembelajaran IPA.

3. Rendahnya kemampuan siswa menerima mata pelajaran IPA.

4. Kurangnya motivasi siswa untuk belajar IPA.

5. Kurangnya minat belajar siswa dalam pembelajaran IPA.

6. Siswa malas dalam mengikuti pembelajaran IPA.

1.3 Pembatasan Masalah

(20)

Menggunakan Model Problem Bassed Instruction (PBI) Pada Pembelajaran IPA

Materi Pokok Energi Dan Perubahannya Di Kelas V SD Negeri 050601 Kuala

Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.4 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah

dengan menggunakan model pembelajaran Problem Bassed Instruction (PBI) pada

pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri 050601 Kuala dapat meningkatkan hasil belajar siswa” ?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui

meningkatnya hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Problem Bassed

Instruction (PBI) pada pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri 050601 Kuala tahun

ajaran 2013-2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi Siswa

- Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA.

(21)

2. Bagi Guru

- Sebagai masukan kepada guru untuk menggunakan model Problem

Bassed Instruction (PBI) dalam proses belajar mengajar.

- Meningkatkan pemahaman guru dalam menggunakan model Problem

Bassed Instriction (PBI) dalam pembelajaran IPA di SD.

3. Bagi Sekolah

- Menjadi referensi dalam melaksanakan penelitian yang melibatkan

model Problem Bassed Instruction (PBI).

- Bahan masukan bagi sekolah untuk dapat mengerti model Problem

Bassed Instruction (PBI).

4. Bagi Peneliti

- Meningkatkan kemampuan peneliti dalam menggunakan model Problem

Bassed Instruction (PBI).

- Melatih peneliti dalam melaksanakan suatu penelitian, dan menjadi

rujukan dalam penelitian lanjutan.

5. Bagi Peneliti Lainnya

(22)

73

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal.2009. PTK. Bandung: Yrama Widya.

Bundu, Patta. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains Sekolah Dasar. DEPDIKBUD.

Daryanto. 2010. Belajar Mengajar. Jakarta : Yrama Widya.

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan : UNIMED.

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Penerbit Media Persada. Purwanto. 2008. Evaluasi hasil Belajar. Surakarta : Penerbit Pustaka Belajar.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran : Meningkatkan Profesionalisme Guru. Bandung : Penerbit PT Raja Grafindo Persada.

Samatowa, Usman. 2009. Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar. Jakarta : Penerbit PT indeks.

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sujdana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Penerbit PT Remaja. Rosdakarya.

Sulistyono, Heri Dan Wiyono, Edi. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam: Untuk SD/MI Kelas V: Jakarta: Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan.

Slameto, 2010. Belajar Dan Factor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Penerbit PT, Rineka Cipta.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu : konsep, strategi, dan implementasi Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP). Surabaya : Penerbit PT Bumi Aksara.

Referensi

Dokumen terkait

Penyajian dimulai dari data umum tentang karakteristik ibu inpartu yang meliputi umur ibu inpartu, pendidikan ibu inpartu, pekerjaan ibu inpartu, dan jumlah

• Aplikasi dapat mempermudah pengguna dalam melihat informasi dengan pengkategorian. • Aplikasi dapat mempermudah pengguna dalam melihat informasi dengan pencarian

National Institute of Child Health and Human Development Network of Maternal-Fetal Medicine Units, Department of Obstetrics and Gynecology, University of Oklahoma,

Selain gangguan regulasi di pusat hipotalamus, terdapat faktor internal lain yaitu faktor endokrinopati (gangguan/kelainan pada system endokrin) yang dapat menyebabkan

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Efektifitas model pembelajaran konstruktivisme menggunakan

Empat ratus delapan puluh sembilan juta dua ratus lima ribu rupiah,- termasuk PPN 10 %-. PEMENANG CADANGAN

[r]

Demikian berita acara ini dibuat yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari Dokumen Pengadaan Makan (ULP) dan Extra Fooding Diktuk Brigadir 2016 dan