Pembelajaran Combo Pada Mahasiswa Seni Musik FISS di
Universitas Pasundan
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Seni Musik
Oleh
Muh Eksa Perbawana
1005487
DEPARTEMEN PENDIDIKAN SENI MUSIK
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN DESAIN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
LEMBAR PENGESAHAN
Muh Eksa Perbawana
1005487
PROSES PEMBELAJARAN COMBO DI SENI MUSIK FISS UNIVERSITAS PASUNDAN
Disetujui dan disahkan oleh pembimbing :
Pembimbing I
Dr. Phil Yudi Sukmayadi, M.Pd. NIP. 197303262000031003
Pembimbing II
Dody M. Kholid, S.Pd.,M.Sn NIP. 1977406012001121003
Mengetahui
Ketua Jurusan Pendidikan Seni Musik
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul
“Pembelajaran Combo Pada Mahasiswa di Seni Musik FISS Universitas Pasundan” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang
tidak sesuai dengan ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas
pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila dikemudian hari
ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain
terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, September 2014
yang membuat pernyataan
Muh. Eksa Perbawana
Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Pembelajaran Combo Pada Seni Musik FISS UNPAS. Latar belakang dalam pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran combo pada mahasisiswa seni musik FISS UNPAS.
Permasalahan yang dikaji dari penelitian ini yaitu dari mulai strategi pembelajaran combo, proses pembelajaran combo dan hasil pembelajaran combo. Metode yang digunakan dalam dalam mengkaji permasalahan tersebut yaitu menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Berdasarkan hasil kajian dilapangan strategi yang dilakukan oleh dosen combo di seni musik FISS UNPAS mengacu pada tatap muka untuk memberikan materi lagu, diskusi untuk memecahkan suatu masalah dalam materi lagu, pengaplikasian dan evaluasi. Pada prosesnya para mahasiswa di tuntut membaca partitur dalam materi yang sudah diberikan. Pertama para mahasiswa membaca per empat bar, kemudian ke delapan bar dan mengkombinasikan yang sudah dibahas sebelumnya. Hal ini adalah proses evaluasi dalam pembelajaran combo.
Hasil yang dicapai dalam pada pembelajaran combo di seni musik FISS UNPAS adalah mahasiswa memperoleh ilmu yang berkaitan dengan dunia musik khususnya pembelajaran combo sehingga mahasiswa mempunyai pengalaman dan wawasan yang relevan dengan pemahamannya dalam dunia musik, sehingga dapat mendukung mahasiswa dalam mencapai prestasi didunia musik.
Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
This thesis titled "Study Combos In Seni Musik FISS UNIVERSITAS PASUNDAN. Background in the implementation of this study was to determine combo on students learning on Seni Musik FISS UNIVERSITAS PASUNDAN.
Problems are studied from this study is from start learning strategies combo, combo learning process and learning outcomes combo. The method used in the study the problems that are using descriptive method using a qualitative approach.
Based on the results of field studies conducted by faculty strategy combo in Seni Musik FISS UNIVERSITAS PASUNDAN refers face to give the song material, discussions to solve a problem in the song material, application and evaluation. In the process the students are in demand reading scores in the material that has been given. First the students read per four bars, then into eight bars and combine previously discussed. This is a learning process in the evaluation of the combo.
i Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
F. Sistematika Penulisan Skripsi ...6
BAB II LANDASAN TEORETIS ...7
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...21
A. Lokasi dan Subjek Penelitian...21
B. Desain Penelitian ...21
C. Pendekatan dan Metode ...23
ii
A. Hasil Penelitian ...27
1. Selintas Tentang Pembelajaran Combo ...27
2. Pembelajaran Berdasarkan Hasil Wawancara...30
a. Wawancara Dengan Dosen...30
b. Wawancara Dengan Mahasiswa ...35
3. Pembelajaran Berdasarkan Hasil Observasi...35
a. Observasi I ...35
b. Observasi II ...39
c. Observasi III ...43
d. Observasi IV ...46
B. Pembahasan Proses Pembelajaran Combo di Seni Musik FISS UNPAS ...48
1. Strategi Pembelajaran Combo di Seni Musik FISS UNPAS ...48
2. Proses Pembelajaran Combo di Seni Musik FISS UNPAS ...50
3. Hasil Pembelajaran Combo di Seni Musik FISS UNPAS ...51
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...54
A. Kesimpulan ...54
C. Saran ...56
DAFTAR PUSTAKA ...57
iii Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 : Daftar Mahasiswa yang Mengikuti Pembelajaran Combo...31
Tabel 4.2 : Pembagian Kelompok Combo ...36
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 : Foto Fakultas Seni Musik FISS UNPAS...27
Gambar 4.2 : Foto Ruang Combo...28
Gambar 4.3 : Foto Wawancara Terhadap Dosen ...34
Gambar 4.4 : Foto Proses Latihan Membaca Partitur ...42
Gambar 4.5 : Foto Latihan Pemain Drum ...45
v Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
DAFTAR NOTASI
Notasi 4.1 : Notasi Instrumen Piano COPACABANA ...40
Notasi 4.2 : Notasi Instrumen COPACABANA yang Sudah di Sederhanakan...41
Notasi 4.3 : Notasi Intrumen Drum ...44
Notasi 4.4 : Notasi Instruemn Drum yang Sudah di Sederhanakan ...44
1 Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran dilakukan secara
sadar dan direncanakan secara sistematis. Menurut Winkel (1991) dalam
Sutikno (2009,hlm.31) menyatakan bahawa mengartikan bahwa pembelajaran
seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar peserta
didik, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian eksternal yang berperan
terhadap rangkaian-rangkaian kejadian internal yang berlangsung ke dalam
peserta didik. Tujuan pembelajaran dibagi menjadi tiga kategori yaitu :
kognitif, afektif dan psikomotor.
Tantangan yang dihadapi oleh para penggerak dunia pendidikan saat ini
semakin banyak. Salah satunya adalah perubahan atmosfer dunia pendidikan
yang sebagian besar dipengaruhi oleh adanya perkembangan teknologi yang
akan terus terjadi. Oleh karena itu pendidik harus menciptakan strategi
pembelajaran guna mencapai proses pembelajaran yang efektif dan membawa
peserta didik kepada hal yang positif.
Untuk tercapainya proses pembelajaran yang berkualitas diperlukan
komponen-komponen pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar dapat
terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan
tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan
pembelajaran yang berkualitas sangat bergantung terhadap motivasi,
kreatifitas dan karakteristik peserta didik. Pembelajaran yang baik sangat
dipengaruhi oleh tenaga pengajar yang mampu memfasilitasi motivasi dan
kretaifitas tersebut, karena itu seorang pendidik harus memiliki kriteria yang
mampu menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan bagi
peserta didik sehingga peserta didik dapat menerima pelajaran yang baik
secara fisik maupun psikologisnya. Segala bentuk pembelajaran pada intinya
mengarah pada proses pendewasaan intelektual kepada peserta didik, perserta
2
Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
sampei orang tua pun ketika melakukan proses pendewasaan dikatakan
sebagai peserta didik. Salah satu proses pembeleajaran yang banyak
dilakukan baik formal informal maupun non formal. Adalah pembelajaran
dalam bidang musik.
Menurut pono banoe (2003,hlm.288) musik adalah cabang seni yang
membahas dan menetapkan berbagai suara ke dalam pola pola yang dapat
dimengerti dan dipahami manusia. Pendapat lain menyatkan menurut sukarya
(1982,hlm.2) menyatakan bahwa musik adalah suatu jenis kesenian dengan
mempergunakan suara sebagai media ekspresinya, baik suara manusia atau
suara alat-alat. Tentu saja pengertian melodi disini buyi disini mempunyai arti
yang sangat luas, karena mengandung pengertian-pengertian seperti melodi,
birama, melodi dan warna suara. Dari peryataan di atas dapat disimpulkan
bahwa musik adalah kombinasi antara ritme dan nada yang menghasilkan
komposisi yang harmonis dalam durasi tertentu sehingga dapat dimengerti
manusia.
Menurut Ramadhan (2012,hlm.1) pembelajaran musik merupakan salah
satu kebutuhan akan pentingnya pengetahuan keilmuan dibidang seni yang
dapat dijadikan sebagai dasar wawasan dan pengalaman siswa yang perlu
diupayakan sejak dini. Jadi kesimpulannya adalah pembelajaran musik sangat
diperlukan karena memang dapat membantu mengambangkan pengalaman
musikal.
Salah satu pengembangan musikal pada pembelajaran musik adalah
pembelajaran combo. Pendapat Half (1967,hlm.62) Combo adalah
“penggalan dari kata Combine (kombinasi) yang artinya bercampur
(mengkomposisikan) beberapa instrumen menjadi satu kesatuan yang
harmonis, combo termasuk satuan musik kecil yang yang lazim mengiringi
penampilan pantas secara improvisasi dan sepontan”. Band (combo) termasuk
satuan atau kelompok musik kecil yang lazim mengiringi penampilan pentas
secara improvisasi dan spontan (Banoe, 2003,hlm.42). Beberapa macam
instrumen/alat musik yang biasa dan standar digunakan dalam combo band
3
Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa combo termasuk sekelompok
musik kecil dimana pemain setiap instrumen memiliki peranan penting.
Dilihat dari segi permainan, combo lebih bebas berekspresi serta melakukan
improvisasi diluar konsep, bahkan untuk musik-musik popular combo tidak
terikat oleh aturan-aturan permainan pemusik.
Berdasarkan pemaparan tersebut peneliti tertarik untuk meneliti salah satu
prosos pembelajaran combo disalah satu perguruan tinggi yaitu di jurusan
seni musik FISS UNPAS. Pembelajaran musik di Universitas merupakan
salah satu kebutuhan akan pentingnya menambah wawasan dalam ilmu musik
dan pengembangan musikalitas. Tentu saja pemebelajaran musik di
universitas sangat kompleks diataranya ada pembelajaran combo, harmoni,
teori dasar musik dan yang lainya. Pembelajaran musik sangat menuntut
mahasiswa memiliki pengalaman bermusik dan memahami arti dan makna
musik.
Dalam proses pembelajaran combo di FISS UNPAS dalam penelitian ini,
para mahasiswa dituntut untuk belajar musik secara kelompok dan membaca
partitur dalam format band dimana mahasiswa dapat menambah kemampuan
membaca selain diperkuliahan teori musik, teknik instrumentasi dalam
mempelajari lagu-lagu model. Mahasiswa dituntut untuk dapat membaca
partitur dalam format Band, oleh sebab itu mahasiswa harus disiplin, rajin
berlatih dan mencari referensi tentang musik terkini, karena ini sangat
berperan dalam menentukan keberhasilan mahasiswa dalam memecahkan
masalah tentang membaca partitur dalam format band. Selain itu mahasiswa
mempelajari solfeggio, agar mahasiswa dapat mengapresiasi musik dengan
tujuan meningkatkan pemahaman terhadap lagu-lagu dan aliran yang sedang
berkembang saat ini.
Langkah selanjutnya dilakukan mahasiswa seni musik FISS UNPAS
diharapkan mampu melakukan membaca partitur yang menjadi materi utama
dalam pembelajaran combo. Membaca partitur pada pembelajran combo
sangatlah diperlukan karena perlu ketelitian dan pemahaman terhadap
4
Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
pada seni musik UNPAS mengacu terhadap membaca partitur dalam format
band yang diberikan oleh dosen.
Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
pendidikan tentang “Pembelajaran Combo Pada Mahasiswa di Seni Musik
FISS Universitas Pasundan”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan
dikaji dalam penelitian ini disusun dalam berbagai pertanyaan penelitian,
yaitu:
1. Bagaimana strategi pembelajaran combo di Seni Musik FISS Universitas
Pasundan?
2. Bagaimana proses pembelajaran combo di Seni Musik FISS Universitas
Pasundan?
3. Bagaimana hasil pembelajaran combo bagi mahasiswa seni musik FISS di
Universitas Pasundan?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegtahui dan mendeskripsikan
tentang pembelajaran combo serta mengetahui mahasiswa seni musik FISS
UNPAS dalam pembelajaran combo di Universitas Pasundan.
1. Tujuan Umum
Peneliti ingin meneliti dan mendeskripsikan proses pembelajaran combo
pada mahasiswa seni musik FISS di Universitas Pasundan.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses
tentang:
a. Strategi pembelajaran combo di Seni Musik FISS Universitas Pasunda.
b. Proses pembelajaran combo di seni Musik FISS Universitas Pasundan
c. Hasil pembelajaran combo bagi mahasiswa seni musik FISS di
5
Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
D. Manfaat Penelitian
Dengan penelitian ini dapat bermanfaat bagi:
1. Universitas Pendidikan Indonesia
Memperkaya reportoir pendidikan seni khususnya seni musik dan
sebagai bahan referensi atau pustaka tentang pembelajaran combo.
2. Universitas Pasundan
Sebagai referensi agar setiap mahasiswanya menjadi lulusan
mendapatkan prestasi yang baik dalam dunia musik.
3. Mahasiswa
Merangsang mahasiswa untuk membuat karya musik yang memiliki
estetika nilai- nilai musik.
4. Dosen
Memberikan manfaat dan menjadi acuan untuk lebih meningkatkan
kreatifitas mahasiwa terutama dalam pembelajaran combo.
5. Peneliti
Memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang membaca partitur
dalam pembelajaran combo serta teknik mengarransemen.
E. Asumsi
Penelitian yang dilakukan bertitik tolak dari beberapa asumsi berikut:
1. Menurut Winkel (1991) dalam Sutikno (2009,hlm.31) menyatakan
bahwa mengartikan bahwa pembelajaran seperangkat tindakan yang
dirancang untuk mendukung proses belajar peserta didik, dengan
memperhitungkan kejadian-kejadian eksternal yang berperan terhadap
rangkaian- rangkaian kejadian internal yang berlangsung ke dalam
peserta didik.
2. Menurut Djamar, Syaiful Bahri dan Aswan Zain (2002,hlm,5)
“Seacara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis besar
haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah
ditentukan. Untuk tercapainya tujuan pembelajaran maka diperlukan
metode dan strategi dalam pembelajaran. Keberhasilan suatu
6
Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
3. Komponen yang mempengaruhi berjalannya suatu proses
pembelajaran menurut Zain dkk (1997,hlm.48), dalam kegiatan belajar
mengajar terdapat beberapa komponen pembelajaran yang saling
berkaitan antara satu dengan yang lainnya yaitu: 1) guru, 2) siswa, 3)
materi pembelajaran, 4) metode pembelajaran, 5) media pembelajaran,
6) evaluasi pembelajaran.
F. Sitematika Penulisan Skripsi
BAB I PENDAHULUAN
Terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN TEORI
Meliputi pembehasan tentang Pembelajaran, musik, pembelajaran musik
dan combo.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Meliputi lokasi dan subjek penelitian, Desain Penelitian, Metode
Penelitian, Definisi Oprasional, Instrumen Penelitian, Teknik Pengumpulan
Data, dan Analisis Data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Meliputi pengolahan data dan analisis dari deskripsi dan hasil penelitian di
lapangan. Kemudian berisi tentang pembahasan terkait dengan teori yang
digunakan dalam bab tinjauan teorotis. Dalam bab ini membahas tentang
strategi pembelajaran, proses pembelajaran dan hasil pembelajaran berjalan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Meliputi penyajian kesimpulan dari hasil penelitian yang merupakan
pemaknaan dari peneliti. Saran atau rekomendasi yang ditulis setelah
kesimpulan ditujukan kepada para pembuat kebijakan, para penggunaan hasil
yang bersangkutan dan peneliti berikutnya yang berminat untuk melakukan
21 Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
BAB III
Metodologi Penelitian
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat peneliti dimana peneliti melakukan
obserfasi langsung dilapangan, baik secara tulis maupun secara
pendokumentasian langsung. Adapun tempat lokasi penelitian ini dimana
peneliti melakukan penelitian di UNPAS Kampus IV Jl. Dr. Setiabudhi No.
193 Bandung.
Subyek penelitian yakni mahasiswa senimusik UNPAS semester 7 yang
mnegontrak combo 5. Combo 5 merupakan matakuliah combo yang terakhir
di ambil oleh mahasiswa seni musik UNPAS, materi yang disampaikan pasti
lebih sulit daripada combo 1-4. Materi Arransemen yang diberikan sudah
pasti lebih dari mata kuliah combo 1-4. Penelitian ini dilakukan untuk
memperoleh beberapa data antara lain strategi pembelajaran, proses
mengarransemen dan evaluasi pembelajaran combo.
B. Desain Penelitian
Untuk mempermudah peneliti dalam penyususnan penelitian agar hasilnya
lebih cermat, lengkap dan sistematis maka peneliti menggunakan
langkah-langkah penelitian yang terbagi dalam berbagai tahapan diantaranya;
1. Persiapan Penelitian
Tahapan penelitian dipersiapkan sematang muingkin, agar tercapai tujuan
yang diinginkan. Adapun langkah-langkah persiapan yang dilakukan
peneliti sebagai berikut.
a. Studi pendahuluan; pengamatan pertama dilakukan peneliti mengenai
pembelajaran combo pada mahasiswa seni musik FISS di Universitas
Pasundan Bandung. Hal ini untuk mengatahui gambaran umum untuk
proses pembelajarannya.
b. Merumuskan masalah; peneliti membuat pertanyaan mengenai
permasalahan yang diteliti, kegiatan ini agar mempermudah dalam
22
Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
c. Merumuskan asumsi; setelah peneliti menemukan masalah yang
terdapat pada subjek penelitian dan merumuskannya, kemudian hasil
dari perumusan tersebut dibuat asumsi atau dianggap sementara yang
nantinya akan disesuaikan dengan hasil penelitian.
2. Pelaksanaan Penelitian
Pada tahap ini peneliti melakukan observasi dalam setiap proses yang
dilakukan ditempat penelitian secara langsung untuk mengumpulkan data
yang diperlukan. Selain itu wawancara dan dokumentasi sangat diperlukan
dalam tahap ini, kemudian peneliti menganalisis data-data tersebut sehingga
terumuskan suatu kesimpulan dari data-data yang diperoleh.
a. Tempat
Penelitian dilakukan di Jurusan seni musik FISS Universitas Pasundan
bandung .
b. Waktu
Penelitian dirancang dalam bulan Juli sampai dengan Oktober, Alokasi
waktu minggu ke dua dalam bulan juli.
c. Instrumen penelitian
Instrumen penelitian atau alat yang digunakan pada saat penelitian
antara lain;
1) Pedoman wawancara
2) Buku catatan
3) Alat perekam
4) Kamera
3. Pembuatan Laporan Penelitian
Dalam laporan ini, peneliti menggunakan hasil penelitian dari observasi,
wawancara, dan dokumentasi selama proses penelitian serta melalui
pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti, sehingga mendapatkan
gambaran yang jelas dan sesuai dengan yang terjadi selama penelitian yang
23
Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
C. Pendekatan dan Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui
observasi daftar pustaka dan dokumentasi wawancara yang relevan yang
dilakukan oleh penulis sebagai instrument penelitian. Selain itu penelitian
menggunakan metode kualitatif, jika melihat dari berbagai masalah dan data
yang akan diteliti maka penelitian ini bersifat alamiah. Syaodih (2009,hlm.74)
menyatakan bahwa, “Dalam penelitian deskriptif, penelitian tidak melakukan
manipulasi atau tidak memberikan perlakuan-perlakuan peneliti tertentu
terhadap variabel atau merancang sesuatu yang diharapkan terjadi pada variabel,
tetapi semua kegiatan, keadaan, kejadian, komponen atau variabel berjalan
sebagaimana keadaanya.
Mengapa dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif?
Maksudnya penulis mengumpulkan terlebih dahulu diperlukan
sebanyak-banyaknya, kemudian melakukan analisis terhadap data-data tersebut untuk
menyaring data yang benar-benar mendukung dalam penyusuna proposal ini.
Terhadap penyajian “ Pembelajaran Combo Pada Mahasiswa Seni Musik FISS
UNPAS”.
1. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri sebagai alat pengumpul data
(Instrumen Penelitian) agar data terkumpul sesuai dengan kepentiagan penelitian
dan tujuan yang diharapkan. Adapan teknik pengumpulan data adalah sebagai
berikut:
a. Observasi
Teknik ini digunakan untuk mengamati secara langsung dan mencatat
seluruh data yang diperoleh dan lokasi penelitan. Data yang dikumpulkan
dengan harapan dapat tercapainya tujuan yang diharapkan dalam kegiatan
observasi, yaitu mengetahui situasi, kondisi, dan hal-hal yang dibutuhkan.
Dalam hal ini data-data dalam Pembelajaran Combo.
Dalam hal ini jadual pembelajaran combo di Universitas Pasundan
24
Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Oktober 2014. Observasi berikutnya dilakukan sesuai kesepakatan antara
narasumber dan peneliti yaitu pada tanggal 2 September 2014. Melalui
observasi pembelajaran ini peneliti akan mengamati tiga aspek diantaranya
bagaimana strategi pembelajaran, proses pembelajaran dan hasil
pembelajaran pada stiap pertemuan dalam pembelajran combo.
b. Wawancara
Teknik ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung,
agar mendapatkan jawaban terhadap permasalahan peneliti secara orisinil dari
dosen dan mahasiswa itu sendiri. Wawancara dilakukan terhadap dosen
combo yaitu Kanggep A.K, Drs. Pertanyaan terhadap dosen atau pengajar
terkait dengan strategi pembelajaran, materi dan evaluasi dan mahasiswa
yang mnegontrak combo 5 Adi supriatna beserta Sama’un Alif Maulana
berhubungan dengan proses pembelajaran dan pembagian kelompok.
Pertanyaan mengacu terhadap masalah yang akan diteliti diantaranya
bagaimana proses, bagaimana cara arransemen musik dan bagaimana
mengarransemen musik.
c. Studi Literatur
Studi literature dalam penelitian ini atau studi pustaka diperoleh dari
berbagai sumber diantaranya dokumen, karya ilmiah, buku referensi, naskah
dan skripsi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Didalam penulisan
penelitian ini, penulis mencantumkan data yang diperoleh sebagai bahan
referensi yang ditulis bagian daftar pustaka. M Sobry Sutikno.2009.
1) Sugiyono.(2007).Metode Penelitian Kualitatif Bandung: CV ALF
ABETA. Mengambil bahasan tentang teknik pengumpulan data,
anasilsi data dan metode penelitian.
2) Sutikno,M.sobry.2009.Belajar dan Pembelajaran.Bandung.Prospect.
mengambil bahasan tentang belajar dan pembelajaran.
3) Dyess, Wayne Dr. 1998. The Studi of Music Band. (Lamar University).
Mengambil tentdang pengertian combo.
25
Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
d. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi yang dilakukan peneliti yaitu dengan cara merekam
visualnya, audio dan audio visual tentang pembelajaran combo supaya
memperoleh data yang sesuai dengan apa yang dianalisis, dengan tujuan
untuk memperkuat penelitian.
2. Teknik Analisis Data
Data yang terkumpul selanjutnya dikemas dengan cara pengklasifikasian dan
penganalisisan. Teknik pengumpulan data dan pengkalsifikasian data dilakukan
secara sekaligus. Hal ini dilakukan bertujuan agar analisis data selalu didasarkan
atas data yang langsung diperoleh pada saat melakukan penelitian. Mengenai
data yang diperoleh pada saat itu merupakan pedoman bagi para pencarian
selanjutnya.
Dalam menganalisis data dilakukan pemilihan dan pelacakan pola yaitu
menentukan bentuk-bentuk data yang memepunyai tipe dan tema yang sama
untuk dijadikan bahan dalam mendeskripsikan masalah untuk dijadikan bahan
penafsiran hasil penelitian.Adapun tahapan tahapan analisis data yaitu :
a. Reduksi Data
Reduksi data adalah langkah awal dalam melakukan analisis data dari
suatu penelitian. Kegiatan ini merupakan kegiatan merangkum data, proses,
pernyataan yang diakaji dari seluruh aspek yang diteliti dan permasalahan
yang ditemukan di lokasi penelitian yaitu di seni musik FISS UNPAS. Hasil
dari wawancara observasi didokumentasikan dalam pembelajaran combo ini,
kemudian dikelompokan sesuai dengan permasalahan dideskripsikan,
diasumsikan, dan disajikan dalam bentuk informasi
b. Penyajian Data
Langkah selanjutnya yaitu adalah penyajian data, yaitu data yang
diperoleh dari hasil penelitian diklasifikasikan menurut pokok permasalahan
dan dibuat dalam bentuk uraian naratif sehingga memudahkan peneliti untuk
melihat hubungan suatu data dengan data yang lainya. Hal ini dilakukan agar
memungkinkan pengambilan sesuatu kesimpulan yang sesuai dengan
26
Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
c. Menarik Kesimpulan dan Verifikasi
Langkah terahir dalam pengambilan data adalah verifikasi yang
merupakan tinjauan terhadap catatan lapangan sebelum diadakan penarikan
kesimpulan, peneliti melakukan verifikasi agar data yang diperoleh
dilapangan adalah data yang valid sehingga penarikan kesimpulan
berdasarkan data yang telah melalui proses reduksi dan penyajian data.
Peneliti menganalisis kembali data-data yang ditemukan selama proses
penelitian di seni musik FISS UNPAS, data yang dianalisis tersebut
kemudian dideskripsikan kedalam bentuk tulisan.
3. Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian dalam Penelitian Kualitatif adalah peneliti itu sendiri,
sebagai instrumen kunci peneliti membuat sendiri seperangkat alat observasi,
pedoman wawancara, dan pedoman penulisan dokumentasi yang digunakan
sebagai panduan umum dsalam proses pencatatan. Selain peneliti sendiri media
yang membantu dalam proses penelitian seperti alat perekam suara dan kamera
54 Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini memfokuskan pada strategi pembelajaran, proses
pembelajaran, dan hasil pembelajaran di seni musik FISS UNPAS yaitu pada
mata kuliah Combo. Dalam hal ini dipaparkan bagaimana strategi yang
dilakukan oleh dosen guna mencapai proses belajar mengajar yang efektif,
proses pembelajaran yang dilakukan antara dosen dan mahasiswa di seni musik
FISS UNPAS, dan memaparkan hasil yang diperoleh mahasiswa setelah
melakukan proses pembelajaran mata kuliah combo di Seni Musik FISS
UNPAS.
Hasil penelitian menyatakan bahwa strategi pembelajaran yang dilakukan
oleh dosen Seni Musik FISS UNPAS belum berjalan dengan efektif dan sesuai
harapan. Untuk tercapainya tujuan pembelajaran maka diperlukan metode dan
strategi dalam pembelajaran. Strategi yang digunakan pada pembelajaran
combo seni musik FISS UNPAS Bandung merupakan strategi yang dirancang
secara khusus oleh pengajar mulai dari metode, media, materi dan evaluasi.
Dari hasil pengamatan awal bahwa dosen menggunakan beberapa strategi yang
dilakukan untuk mencapai kegiatan pembelajaran yang efektif. Namun, fakta
yang didapat pada saat pembelajaran adalah belum adanya korelasi yang positif
antara dosen dan mahasiswa, salah satunya dapat dilihat dari penumbuhan
minat bagi mahasiswa untuk membaca partitur belum tercapai, karena
mahasiswa masih mengambil jalan pintas dengan mencari sumber lain yaitu
mengunduh karya dari situs internet dan menggunakan media audio untuk
didengarkan, karena menurut mahasiswa cara tersebut lebih mudah, dan
mereka memang sudah terbiasa dengan metode tersebut. Dalam hal ini dosen
belum mampu meminimalisir dan harus mencari inovasi baru guna untuk
mencapai kegiatan pembelajaran yang lebih baik.
Aspek lainnya adalah dosen belum dapat mengidentifikasi serta
meningkatkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan
55
Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
melakukan strategi dasar dalam belajar mengajar yaitu dengan merancang
sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi yang dirasa dapat
memudahkan mahasiswa dalam proses pembelajaran, namun strategi yang
dilakukan belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini dikarenakan
gaya belajar mahasiswa cukup sulit untuk dirubah.
Dosen belum melakukan inovasi-inovasi baru dan belum dapat memilih
dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar yang dianggap
paling tepat dan efektif dilakukan kepada mahasiswa yang dapat dijadikan
pegangan oleh dosen dalam melakukan kegiatan pembelajaran yang diharapkan
dapat menunjang keberhasilan proses pembelajaran bagi mahasiswa.
Pada proses pembelajaran dosen melakukan metode-metode yang cukup
efektif dan memudahkan mahasiswa dalam melakukan pembelajaran, yaitu
dosen membagi mahasiswa kedalam beberapa kelompok dan dosen
menerangkan materi dengan cara yang mudah dipahami mahasiswa yaitu
dengan metode ceramah dan diskusi. Pada prosesnya mahasiswa dengan dosen
melakukan diskusi langsung yaitu tanya jawab seputar pembelajaran, hal ini
dianggap efektif karena mahasiswa akan mudah memahami materi tersebut
dengan cara menanyakan langsung kepada dosen. Pada saat proses diskusi para
mahasiswa saling bertukar pendapat untuk memecahkan suatu masalah.Setelah
melakukan pembelajaran materi, mahasiswa menampilkan karyanya dengan
mempraktikkan di ruang combo. Setelah setiap kelompok mahasiswa
mempraktikan dosen melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar yang dilakukan
saat itujuga.
Evaluasi yang dilakukan oleh dosen seni musik FISS UNPAS adalah
dengan cara melakukan pengamatan dan menganalisis hasil dari pembelajaran
mahasiswa. Dosen memberikan komentar dan arahan kepada mahasiswa terkait
hasil pengaplikasian materi yang dilakukan mahasiswa dalam bentuk praktik
pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk melihat keberhasilan proses
pembelajaran yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran
56
Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Fakta yang didapat dari hasil pembelajaran combo di seni musik FISS
UNPAS mahasiswa dapat mengenal musik combo dan dapat mempelajari
secara rinci musik combo serta dapat memahami tatacara bermain secara
kelompok. Mahasiswa terlatih untuk dapat membiasakan membaca partitur dan
melatih kekompakkan, disamping itu mahasiswa juga memperoleh ilmu
tentang Combo dan mahasiswa memiliki pengalaman juga wawasan yang lebih
luas akan hal yang berhubungan dengan dunia musik.
B. Saran
Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai perencanaan yang berisi
tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Sejalan dengan hal ini peneliti memberi saran agar pendidik dapat
memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar yang
dianggap paling tepat dan efektif dilakukan kepada peserta didik yang dapat
dijadikan pegangan oleh para pendidik dalam melakukan kegiatan
pembelajaran yang diharapkan dapat menunjang keberhasilan proses
pembelajaran bagi peserta didik.
Setelah peneliti melakukan pengamatan dan observasi pada pembelajaran
combo di seni musik FISS UNPAS, berikut saran yang sekiranya dapat
menunjang keberhasilan proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan,
yaitu:
1. Dosen
Dosen diharapkan lebih efektif lagi dalam menggunakan metode
pembelajaran dikelas agar mahasiswa dapat lebih antusias dalam mengikuti
kegiatan belajar mengajar sehingga mahasiswa memperoleh hasil yang lebih
optimal dan berkualitas dan menjadi bekal untuk dirinya dalam menganyam
dunia musik.
2. Mahasiswa
Mahasiswa sebaiknya lebih meningkatkan kualitas dalam bermusik seperti
membiasakan dalam membaca partitur guna untuk menambahhkan
pengetahuan serta melatih kemampuan diri agar lebih optimal dalam
57
Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
3. Guru
Guru membiasakan hendaknya membiasakan pola belajar yang dapat
menarik minat siswa dalam mengikuti mata pelajaran. Guru menciptakan
inovasi inovasi baru agar terciptanya proses belajar mengajar yang efektif.
4. Kalangan Umum
Masyarakat hendaknya menyadari pentingnya melakukan proses
pembelajaran yang efektif bagi dirinya sendiri guna mengusai pengetahuan
56 Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Daftar Pustaka
akses tanggal tanggal 22 April 2014]
Amri, Sofan dkk.2011.Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran.Jakarta:PT Prestasi Pustakakarya
Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius
Dyess, Wayne Dr. 1998. The Studi of Music Band. (Lamar University)
Gintings,Abdorrakhman.2001.Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran.Buahbatu-Bandung : Humaniora.
Haryono,Harry.2010.Studi tentang Penggunaan Media Audio Digital Dalam
Pembelajaran Gamelan Bali Di Jurusan Pendidikan Seni Musik UPI.SKRIPSI.Bandung:S.Pd.UPI
Milyartini,Rita.2009.Evaluasi Pendidikan Musik.Bandung:CV.Bintang
WarliArtika
Sugiyono.(2007).Metode Penelitian Kualitatif Bandung: CV ALF ABETA.
Sukmadinata, Nana Syaodih.2009.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Sutikno, M.sobry.2009.Belajar dan Pembelajaran.Bandung.Prospect.
Sukarya, yaya.1982.Pengetahuan Dasar Musik.Jakarta:Departemen
Pendidikan dan Kebudayaa.
57
Muh Eksa Perbawana, 2015
PEMBELAJARAN COMBO PAD A MAHASISWA SENI MUSIK FISS D I UNIVERSITAS PASUND AN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Zain, Aswan dan Syaiful Bahri Djamarah. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta