• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potensi Bakteri Bacillus brevis dan Bacillus firmus dalam Menginduksi Ketahanan Tanaman Padi terhadap Beberapa Penyakit.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Potensi Bakteri Bacillus brevis dan Bacillus firmus dalam Menginduksi Ketahanan Tanaman Padi terhadap Beberapa Penyakit."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Venny Noviatun Anisah. 2013. Potensi Bakteri Bacillus brevis dan Bacillus

firmus dalam Menginduksi Ketahanan Tanaman Padi terhadap Beberapa

Penyakit. Dibimbing oleh Hersanti dan Anne Nuraini.

Padi merupakan tanaman pokok masyarakat Indonesia. Produksi padi di Indonesia masih rendah, salah satu penyebabnya adalah serangan patogen. Bakteri penginduksi ketahanan tanaman terhadap beberapa penyakit dapat dimanfaatkan dalam pengendalian penyakit yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kerapatan populasi bakteri B. brevis dan B. firmus yang mampu menginduksi ketahanan tanaman padi terhadap beberapa penyakit. Percobaan ini telah dilaksanakan di laboratorium Fitopatologi dan lahan persawahan Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang dari bulan April 2012 sampai bulan Juli 2012. Percobaan dilaksanakan dengan metode eksperimen Rancangan Acak Kelompok dengan sembilan perlakuan yaitu B. brevis 103 cfu ml-1, B. brevis 105 cfu ml-1, B. brevis 107 cfu ml-1, B. firmus 103 cfu ml-1, B. firmus 105 cfu ml-1, B. firmus 107 cfu ml-1, plant activator, Mikroorganime Lokal (MOL) dan kontrol yang diulang sebanyak tiga kali. B. brevis, B. firmus dan MOL diaplikasikan sebagai perlakuan dengan cara merendam benih padi varietas Ciherang. Ketahanan sistemik terinduksi tanaman diamati dengan cara menghitung persen penghambatan penyakit-penyakit yang ada pada tanaman padi selama percobaan berlangsung. B. brevis dan B. firmus mampu mengiduksi ketahanan tanaman padi terhadap beberapa penyakit. Bakteri B.brevis dengan kerapatan populasi 107 cfu ml-1 dan B. firmus 103 cfu ml-1 mampu menginduksi ketahanan tanaman padi terhadap penyakit hawar daun bakteri dengan persentase penghambatan 65,83% dan 58,54%. B. brevis dengan kerapatan populasi 103 cfuml-1 dan B. firmus 105 cfu ml-1 mampu mengiduksi ketahanan tanaman padi terhadap penyakit Bercak daun coklat sempit dengan persentase penghambatan 59,58% dan 57,45%. B. brevis dengan kerapatan populasi 103 cfuml-1, 105 cfuml-1 dan 107 cfuml-1 dan B. firmus 105dan107 cfu ml-1 mampu menginduksi ketahanan penyakit bercak daun coklat dengan persentase penghambatan yaitu 100%, 100%, 100%, 78,60% dan 78,60% pada semi lapangan.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan peneliti merumuskan segi dan persiapan yang berkaitan dengan pelatihan bagi kelompok pemuda Vocal point yang akan menjadi komunikator-penyampai pesan pendidikan

Dari hasil analisis pada ekspresi ruang luar bangunan Masjid Al-Irsyad dapat disimpulkan bahwa elemen-elemen ruang luar bangunan seperti site bangunan, tatanan bentuk,

Aspek teknis : Upaya pengolahan limbah padat medis dengan menggunakan insinerator RSUD Ponorogo untuk melayani limbah padat medis dari RSUD Ponorogo dan

Sebagai orang bersuku Padang yang tinggal di Kutai Kartanegara penata merasakan tentram dan damai tinggal di suatu daerah dengan berbagai macam suku-suku yang tidak ada

Pendekatan yang sering digunakan dalam mengkaji hubungan norma subyektif, sikap dan niat induvidu adalah model TPB ( Theory of Planned Behaviour) yang dikembangkan oleh Ajzen

Urutan atribut mulai dari yang tertinggi dan menjadi priorotas perbaikan layanan kesehatan instalasi rawat inap RSD Mardi Waluyo Blitar dari hasil analisis PGCV

Pada setiap siklus jumlah total yang diperoleh oleh kelompok pembudidaya udang vannamei dari ukuran 40-60/kg pada keseluruhan tambak adalah sebagai berikut: pada saat

1/PRT/M/2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Rinci Tata Ruang Kabupaten/Kota,