PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT
DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI
UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL
BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS
X AK 1 SMK NEGERI 7 MEDAN
T.P. 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
DIARNI SASMITA DAMANIK NIM. 709441009
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan
hidayah-Nya yang telah dikaruniakan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran
Cooperative Script dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori untuk
Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 SMK
Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar
sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan kendala,
namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang tulus yang
diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak. Selain itu
dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan
6. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi peneliti yang
telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi
ini.
7. Bapak Drs. Jisman Pardede selaku dosen pembimbing akademik penulis.
8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
9. Bapak Amiruddin, SP, MM selaku Kepala SMK Negeri 7 Medan, Bapak
Mathias Ginting, S.Pd, MM selaku guru bidang studi akuntansi, dan
Bapak/Ibu Staf Pegawai yang telah banyak memberikan bantuan kepada
penulis selama melakukan penelitian, serta siswa/i kelas X AK 1 SMK Negeri
7 Medan yang telah banyak membantu terlaksananya penelitian yang
dilakukan oleh penulis.
10.Kedua orangtuaku, Effendi Damanik dan Sapariah, terima kasih untuk kasih
sayang, dukungan, dan doa yang kalian berikan untuk mita sehingga mita
selalu dimampukan oleh Allah swt untuk menyelesaikan skripsi ini. Kak elly,
siti, dan si kecil ara terima kasih untuk kasih saying dan dukungan kalian.
11.Teman-teman baikku Kiki, Ellyza, Yana, Yusra, Jeperson, Agung, Enri, dan
bang Supri, terima kasih untuk semua dukungan, masukan, motivasinya serta
kebaikannya kepada penulis. Dan seluruh teman-teman di kelas A Reg 2009
Pendidikan Akuntansi tanpa terkecuali yang tidak dapat penulis sebutkan satu
Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan penulis
berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya dan dapat
membantu pengembangan pendidikan program studi pendidikan akuntansi pada
umumnya.
Medan, Juli 2013 Penulis,
ABSTRAK
Diarni Sasmita Damanik. NIM 709441009. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 2013.
Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya minat dan hasil belajar akuntansi siswa dan metode konvensional yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P 2012/2013 dengan menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Script dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori dan untuk perbedaan hasil belajar akuntansi siswa yang signifikan antar siklus.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X AK 1 dengan jumlah siswa 37 orang. Adapun objek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori untuk meningkatkan minat dan hasil belajar Akuntansi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data d menggunakan instrumen tes dan angket minat. Teknik analisis data terdiri dari data kuantitatif dan data kualitatif.
Dari analisis diperoleh nilai rata-rata pre tes sebelum dilakukan tindakan adalah 60,68 dimana 14 siswa (37,84%) memenuhi KKM. Pada post test siklus I nilai rata-rata 76,49 dimana 26 siswa (70,27%) siswa dinyatakan tuntas dan hasil dari angket minat belajar siklus I diketahui bahwa 7 orang memiliki minat tinggi, 29 orang memiliki minat sedang, dan 1 orang memiliki minat rendah. Hasil pada siklus I ini belum memenuhi indikator keberhasilan sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II nilai rata-rata 83,78 dimana 34 siswa (91,89%) memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal. Hasil Angket menunjukkan 28 orang memiliki minat tinggi, dan 9 orang memiliki minat sedang dan tidak terdapat siswa dengan kriteria minat sedang dan tidak berminat. Ini berarti pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan sehingga penelitian dihentikan pada siklus ini. Analisis uji t antara hasil belajar siklus I dengan siklus II diperoleh thitung > ttabel yaitu 8,49 > 2,03. Dengan kata lain pernigkatan hasil belajar akuntansi siswa antara siklus I dan siklus II adalah signifikan.
Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori dapat meningkatan minat dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013.
ABSTRACT
Diarni Sasmita Damanik. NIM 709441009. Application of Cooperative Script Learning Model and Expository Learning Strategy to Increase Interest and Result Learning of Accounting in Class X AK 1 SMK Negeri 7 Medan 2012/2013 Academic Year. Thesis. Economic Education Department. Accounting Education Study Program. Economic Faculty, State University of Medan. 2013.
The problems in this research were the low interest and student learning result in accounting subject and the conventional method were applied by teacher. The purpose of this research was to know the increase of interest and student learning result in class X AK 1 SMK Negeri 7 Medan in academic year 2012/2013 by using Cooperative Script learning model with Expository learning strategy and to know the signifance difference of result learning of accounting every cycle.
This research was conducted in SMK Negeri 7 Medan. The subjec in this research is the students of X AK 1 ammount to 37 students. The object of this result is application of Cooperative Script learning model and expository learning strategy to increase interest and result learning of accounting. This research is Classroom Action Research (CAR-PTK). Technique used to collect data in this study using the test and interest questionnaire sheets. Techniques of data analysis consisted of quantitafif and qualitative data.
The Conclussion the analysis obtained the pre test average value before action is 60,68 is 14 students (37,84%) completed the minimum completeness criteria. In 1st cycle the average value is 76,62 is 27 students (72,97%) completed the indicator studying completeness. In addition, the result of learning interest questionnaire in 1st cycle obtained 7 students have the high interest, 29 students have the medium interest, and 1 student have the low interest. This results had not yet reaced the success indicator so this research continues to the second cycle. In 2nd cycle the average value 83,78 that 34 students (91,89%) completed the indicator studying completeness. While in 2nd cycle, obtained 28 students have the high interest, 9 students have the medium interest and no students have the low interest and no uninterest criteria. It means that in second cycle had reached the success indicator so this research was be stopped in the second cycle. T test analysis between the learning cycle to cycle II I obtained thitung > ttabel is 8,49 > 2,03. In other words, the accounting students' learning result comparison between cycle I and cycle II is significant.
Based on the above analysis concluded that the Cooperative Script learning model with Expository learning strategy can increased students’ interset and learning result of accounting in the class X AK 1 SMA Negeri 7 Medan Academic Year 2012/2013.
i DAFTAR ISI
Daftar Isi Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI ... i
DAFTAR TABEL ... iv
DAFTAR GAMBAR ... v
DAFTAR GRAFIK ... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 6
1.3 Rumusan Masalah... 7
1.4 Pemecahan Masalah... 7
1.5 Tujuan Penelitian ... 9
1.6 Manfaat Penelitian ... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA... 11
2.1 Kerangka Teoritis ... 11
2.1.1 Hakikat Model Pembelajaran Cooperative Script... 11
ii
2.1.3 Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script
dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori... . 19
2.1.4 Minat Belajar Siswa ... 21
2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi Siswa ... 24
2.2 Penelitian Relevan ... 26
2.3 Kerangka Berfikir ... 28
2.4 Hipotesis Tindakan ... 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 32
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 32
3.3 Defenisi Operasional ... 32
3.4 Prosedur Penelitian ... 33
3.5 Kegiatan Peneliitan ... 34
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 39
3.7 Teknik Analisis Data ... 42
3.8 Indikator Keberhasilan ... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 49
4.1.1 Hasil Angket Minat Belajar ... 50
4.1.2 Hasil Tes Belajar ... 51
4.2 Analisis Data ... 52
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 56
iii
Siswa ... 56
4.3.2 Siklus I... 59
4.3.3 Siklus II ... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65
5.1 Kesimpulan ... 65
5.2 Saran ... 66
DAFTAR PUSTAKA
iv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 1.1 Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa... 2
Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan pada Siklus I... 36
Tabel 3.2 Pelaksanaan Tindakan pada Siklus II... 38
Tabel 3.3 Angket Minat Belajar Siswa………. ... 40
Tabel 4.1 Tingkat Minat Belajar Siswa ... 50
Tabel 4.2 Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa ... 51
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Silabus
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3. Instrumen Penelitian Pre Tes
4. Instrumen Penelitian Post Tes Siklus I
5. Instrumen Penelitian Post Tes Siklus II
6. Angket Minat Belajar
7. Perhitungan Uji Validitas Angket
8. Perhitungan Uji Reabilitas Angket
9. Data Nilai Siswa Hasil Observasi
10. Daftar Nilai Hasil Pre Tes
11. Daftar Nilai Hasil Post Tes Siklus I
12. Daftar Nilai Hasil Post Tes Siklus II
13. Daftar Sebaran Angket Minat Belajar Siklus I
14. Daftar Sebaran Angket Minat Belajar Siklus II
15. Daftar Hasil Angket Minat Belajar Siklus I
16. Daftar Hasil Angket Minat Belajar Siklus II
17. Tabel Persiapan Perhitungan Uji-t
18. Perhitungan Uji-t
19. Dokumentasi Penelitian
20. Tabel r Product Momment
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
vi
DAFTAR GRAFIK
Grafik Halaman
Grafik 1.1 Presentase Ketuntasan Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 3
Grafik 4.1 Diagram Tingkat Minat Belajar Siswa……….. 50
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia pendidikan dewasa ini semakin meningkat,
perubahan-perubahan yang terjadi di era globalisasi menuntut manusia menjadi motor-motor
penggerak di setiap lini kehidupan. Peningkatan sumber daya manusia merupakan
langkah penting yang harus ditempuh. Salah satu cara untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan
sebagai sarana dalam mencerdaskan manusia tersebut. Pendidikan merupakan
proses yang sangat menetukan dalam pencapaian kualitas terbaik sumber daya
manusia karena cukup disadari bahwa kemajuan masyarakat dapat dilihat dari
perkembangan pendidikannya.
Guru sebagai personil yang menduduki posisi strategis dalam rangka
pengembangan sumber daya manusia dituntut untuk terus mengikuti
berkembangan konsep-konsep baru dalam dunia pendidikan tersebut. Secara
operasional guru adalah garda terdepan yang dapat langsung melakukan
tindakan-tindakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui proses belajar mengajar.
Guru harus mampu mendesain pembelajaran yang menarik dan tidak
membosankan bagi siswa.
Selama ini proses pembelajaran akuntansi di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) lebih banyak menekankan pada aspek kognitif saja dalam cakupan
materinya maupun dalam proses pembelajaran sehingga siswa tidak mempunyai
2
kesempatan untuk mengembangkan daya nalarnya dan kesulitan memahami apa
yang diajarkan oleh guru, padahal penalaran dan pemahaman merupakan
kemampuan yang sangat penting bagi siswa agar menguasai dan mengembangkan
kompetensi keahlian yang dipelajari di sekolahnya.
Berdasarkan hasil observasi penulis di SMK Negeri 7 Medan, masalah ini
juga ditemukan pada guru bidang studi yang mengajar dan siswa jurusan
akuntansi di sekolah tersebut. Guru cenderung menerapkan metode pembelajaran
terpusat (konvensional), siswa hanya bersifat menerima dengan pasif apa yang
diajarkan oleh guru. Guru kurang menguasai metode ataupun pembelajaran yang
variatif sehingga proses pembelajaran berjalan secara satu arah (one way
communication) hanya dari guru kepada siswa, tanpa adanya timbal balik dari
siswa kepada guru. Dilihat dari 37 orang siswa kelas X AK 1 yang mengikuti
ujian mata pelajaran akuntansi, hanya 27.03% atau 10 orang siswa yang
dinyatakan lulus dengan nilai rata-rata 75,89 dan selebihnya 72.97% atau 27
orang siswa tidak lulus karena belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) yaitu 70.
Tabel 1.1
Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa
Triwulan Pertama Semester Genap T.P. 2012/2013 No. Test KKM Siswa Memperoleh
3
Untuk lebih jelasnya presentase ketuntasan belajar akuntansi siswa kelas X
AK 1 dapat dilihat pada grafik dibawah ini:
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa, dapat disimpulkan
bahwa rendahnya hasil belajar akuntansi siswa disebabkan karena kesulitan
belajar yang dihadapi siswa dalam menguasai materi dan pemahaman siswa
mengenai pembelajaran akuntansi. Proses pembelajaran di kelas yang diterapkan
guru dengan metode ceramah dan penugasan menyebabkan kurangnya gairah dan
minat dalam diri siswa untuk aktif mengikuti pembelajaran di dalam kelas. Hal ini
terlihat pada beberapa siswa yang keluar-masuk kelas selama jam pelajaran
akuntansi berlangsung dan ada siswa yang tidak mengerjakan soal latihan yang
ditugaskan oleh guru pada jam pelajaran tersebut.
Menurut Slameto (2010) terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hasil
belajar yang digolongkan menjadi dua faktor yaitu faktor intern dan faktor
4
sedang belajar seperti minat belajar siswa. Sedangkan faktor ekstern adalah faktor
yang berasal dari luar individu yang sedang belajar seperti metode mengajar yang
digunakan guru di dalam kelas.
Fenomena masalah di kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan berasal dari
faktor intern dan ekstern yaitu rendahnya minat belajar dan metode konvensional
yang diterapkan guru. minat siswa terhadap pelajaran memiliki pengaruh yang
besar terhadap hasil belajar, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya,
karena tidak ada daya tarik baginya. Siswa akan memperoleh kepuasan dari
pelajaran apabila bahan pelajaran menarik minat siswa, lebih mudah dipelajari
dan disimpan, karena minat menambah kegiatan siswa.
Metode mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa
yang tidak baik pula. Metode mengajar yang kurang baik itu dapat terjadi karena
guru kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran sehingga guru
tersebut menyajikannya tidak jelas atau sikap guru terhadap siswa dan atau
terhadap mata pelajaran itu sendiri tidak baik, sehingga siswa kurang berminat
untuk belajar.
Guru biasa mengajar dengan metode ceramah (konvensional) saja. Siswa
menjadi bosan, mengantuk, pasif, dan hanya mencatat saja. Guru yang progresif
berani untuk mencoba metode-metode baru yang dapat membantu meningkatkan
kegiatan belajar mengajar, dan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Agar
siswa dapat belajar dengan baik, maka metode mengajar harus diusahakan setepat,
5
Untuk mengatasi fenomena tersebut, diperlukan adanya perubahan terhadap
metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru dengan menggunakan
model-model dan strategi pembelajaran yang kreatif dan koopertif untuk meningkatkan
minat dan hasil belajar siswa. Minat belajar siswa dapat meningkat apabila guru
mampu menciptakan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa
memiliki peran serta di dalam kelas. Salah satu model pembelajaran yang
melibatkan keaktifan siswa adalah model pembelajaran Cooperative Script dan
strategi pembelajaran yang mampu melibatkan peran guru adalah strategi
pembelajaran Ekspositori
Model Pembelajaran Cooperative Script baik digunakan dalam pembelajaran
untuk menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru, daya berfikir kritis serta
mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang
diyakininya benar. Melalui model pembelajaran ini siswa dituntut untuk mampu
menyampaikan tugas yang diberikan guru secara lisan kepada teman-temannya
serta menelaah hasil tugas teman lainnya.
Strategi pembelajaran Ekspositori merupakan perancangan pembelajaran
yang banyak melibatkan peran guru sebagai instructor dan motivator dalam
penyampaian materi pelajaran kepada siswa secara lengkap dan terstruktur dengan
penggunaan sugesti-sugesti positif atau dapat pula melalui demonstrasi. Dengan
penerapan model pembelajaran Cooperative Script dan strategi pembelajaran
Ekspositori ini, guru dan siswa dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran,
karena setiap orang memiliki tugas yang harus dijalankan sesuai dengan tahapan
6
Dalam penelitian yang dilakukan Ritonga (2010:48) dan Wahyuni (2012:52)
dari hasil analisis data yang diperoleh kedua peneliti terdahulu tersebut,
menunjukkan terjadi peningkatan minat dan hasil belajar akuntansi siswa melalui
penarapan model pembelajaran Cooperative Script dan strategi pembelajaran
Ekspositori. Maka untuk mengatasi masalah diatas penulis tertarik untuk
mengetahui apakah penerapan model pembelajaran dengan strategi pembelajaran
dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa, penulis akan melakukan
penelitian yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya dan mengkaji
masalah tersebut dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori untuk Meningkatkan Minat
dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka identifikasi
masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana meningkatkan minat belajar siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7
Medan?
2. Bagaimana meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK
Negeri 7 Medan?
3. Apakah penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi
pembelajaran Ekspositori dapat meningkatkan minat dan hasil belajar
7
4. Apakah ada peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus di kelas X AK 1
SMK Negeri 7 Medan?
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini sebagai berikut :
1. Apakah penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi
pembelajaran Ekspositori dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas X AK
1 SMK Negeri 7 Medan?
2. Apakah penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi
pembelajaran Ekspositori dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa
kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan?
3. Apakah ada peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus di kelas X AK 1
SMK Negeri 7 Medan?
1.4 Pemecahan Masalah
Pola pembelajaran yang terpusat pada guru mengakibat siswa cenderung
pasif, sulit memahami materi, dan menjenuhkan menyebabkan siswa sulit dalam
menguasai materi pelajaran yang diajarkan sehingga tujuan pembelajaran tidak
dapat tercapai. Oleh karena itu, diperlukan pemilihan model yang tepat yang dapat
meningkatkan minat belajar dalam diri siswa dan hasil belajar siswa.
Alternatif yang digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran dikelas
adalah dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Script dengan
8
merupakan model pembelajaran yang dibentuk secara berpasangan yang
dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa di kelas dan ditujukan untuk
memberikan kesempatan pada siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam
suatu pelajaran dan memeriksa pemahaman mereka terhadap isi pelajaran secara
lisan. Selain itu, model ini juga mendorong siswa untuk meningkatkan semangat
kerjasama mereka.
Melalui model pembelajaran Cooperative Script memberikan kesempatan
bagi siswa untuk lebih aktif mendengarkan, mencermati, dan menggungkapkan
hasil diskusi dengan teman secara lisan. Siswa diajak untuk berperan sebagai
pendengar dan pembicara. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama
berperan sebagai pembicara dan siapa yang mendengarkan, agar ada pemerataan
tanggungjawab. Penugasan setiap pasangan dapat diubah-ubah. Pembicara dan
pendengar ditugaskan untuk mempelajari dan mendalami topik tertentu dan
menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan topiknya. Kemudian yang
berperan sebagai pembicara menjelaskan topik yang telah dibahas kepada
pendengar. Sementara pendengar menyimak dan menujukkan topik yang kurang
jelas dan membantu menjelaskan topik yang kurang jelas dengan menghubungkan
dengan materi sebelumnya. Selanjutnya, bertukar peran pembicara sebagai
pendengar dan sebaliknya.
Pada strategi pembelajaran Ekspositori menekankan penyampaian materi
secara verbal dari guru kepada siswa. Sebelum memulai penjelasan guru juga
akan memberikan sugesti-sugesti positif agar siswa lebih berminat dalam
9
disusun kepada siswa secara lisan, rapi sistematis, dan lengkap sehingga siswa
dapat menyimak dan mencerna secara tertib dan teratur. Setelah menjelaskan
materi, guru mengkorelasian materi dengan pengalaman siswa, penyimpulan
materi, dan pengaplikasian materi.
Penerapan strategi pembelajaran ekspositori digunakan untuk mendukung
model pembelajaran Cooperative Script. Pada tahap awal langkah model
pembelajaran Cooperative Script guru memberikan wacana/materi pelajaran
tertentu. Pada tahap inilah strategi pembelajaran Ekspositori digunakan oleh guru
dengan menambahkan sugesti-sugesti positif untuk meningkatkan minat belajar
siswa sehingga proses pembelajaran berjalan untuk meningkatkan hasil belajar
akuntansi siswa.
Dari uraian diatas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah
dengan melakukan penelitian tindakan kelas yang diharapkan dapat meningkatkan
minat dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P.
2012/2013 melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan
strategi pembelajaran Ekspositori.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peningkatan minat belajar akuntansi dengan penerapan
model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran
10
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi dengan penerapan
model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran
Ekspositori siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan.
3. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus dengan
penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi
pembelajaran Ekspositori siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil
penelitian ini adalah:
1. Untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman penulis sebagai
calon guru dalam usaha untuk meningkatkan minat dan hasil belajar dengan
siswa dengan model pembelajaran Cooperative Script dan strategi
pembelajaran Ekspositori.
2. Sebagai bahan masukan dan sumber informasi yang bermanfaat bagi sekolah
dan guru dalam rangka perbaikan pembelajaran dan dapat menjadi alternatif
model pembelajaran dan strategi pembelajaran untuk meningkatkan minat dan
hasil belajar siswa
3. Sebagai bagian referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas
63
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian, maka
kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Terjadinya peningkatan minat belajar setelah diterapkannya model
pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori.
Minat belajar pada siklus I dari 37 orang siswa terdapat 7 siswa (18.91%)
siswa yang memiliki minat tinggi, minat sedang 29 siswa (78.38%), minat
rendah 1 siswa (2.70%) dan tidak terdapat siswa dengan kriteria tidak
berminat. Pada tahap ini kriteria minat tinggi belum mencapai ≥70%.
Sehingga peneliti dan guru melanjukan kesiklus II. Pada siklus II dari 37 siswa
terdapat 28 siswa (75.67%) siswa memiliki minat tinggi, 9 siswa (24.32%)
memiliki minat sedang, dan tidak terdapat siswa dengan kriteria minat rendah
dan tidak berminat. Hal ini menunjukkan telah memenuhi krikeria
keberhasilan peningkatan ≥70%. Dengan demikian, penerapan model
pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori
dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan
T.P. 2012/2013.
2. Hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran Cooperative Script
dengan strategi pembelajaran Ekspositori dapat meningkat. Pada siklus I hasil
pre tes menunjukkan ketuntasan belajar siswa yang diperoleh sebanyak 14
64
siswa (37.84%) tuntas belajar dan 23 siswa (62.16%) belum tuntas belajar
dengan nilai rata-rata 60.68. Sedangkan hasil post tes menunjukkan 26 siswa
(70,27%) tuntas belajar dan 11 siswa (32.43%) belum tuntas belajar dengan
nilai rata-rata 76,49. Dalam hal ini meningkat pada siklus II pada kompetensi
dasar menyusun buku besar setelah penutupan dan menyusun neraca saldo
setelah penutupan yang mana telah memenuhi KKM ≥70 dengan perolehan 34
siswa (91.89%) tuntas belajar dan 3 siswa (8.10%) belum tuntas belajar.
Dengan demikian, penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan
strategi pembelajaran Ekspositori dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi
siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013.
3. Ada peningkatan hasil belajar akuntansi siswa yang signifikan antar siklus.
Hal ini dapat dilihat dari perolehan thitung > ttabel pada taraf signifikan 95% dan
dk N-1 yaitu 8,49 > 2,03. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013 terdapat
peningkatan yang signifikan pada post tes siklus I dengan post tes siklus II.
5.2 Saran
Berdasarkan uraian diatas, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Kepada guru bidang studi akuntansi, agar dalam proses pembelajaran
sebaiknya menerapkan model pembelajaran Cooperative Script dengan
strategi pembelajaran Ekspositori.
2. Dalam menerapkan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi
65
dalam pembagian anggota kelompok siswa, menentukan peran yang akan
dilakukan siswa, dan menetukan kelompok mana yang akan memaparkan hasil
diskusinya.
3. Kepada peneliti lain yang melakukan penelitian sejenis diharapkan dapat
dilaksanakan dalam waktu yang lebih lama dan materi yang berbeda agar
dapat dijadikan perbandingan oleh guru dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran khususnya pada mata pelajaran akuntansi.
DAFTAR PUSTAKA
Aini, Pratistya Nor dan Abdullah Taman. 2012. Pengaruh Kemandirian Belajar dan Lingkungan Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sewon Bantul Tahun Ajaran 2010/2011. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1.
Aqib, Zainal. dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Ardiansyah, M Asrori. Hakikat Minat Belajar.
http://www.majalahpendidikan.com/2011/03/hakikat-minat-belajar.html.Diakses pada 21 Maret 2013.
Arikunto, Suharsimi. dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Clarke, Edward A. 2011. Accounting: an Introduction to Principles and Practice 7th edition. South Melbourne: Cengage Learning
Darma, Surya. 2008. Strategi Pembelajaran dan Pemilihannya. Jakarta: Ditjen PMPTK.
Dimyati dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Rineka Cipta.
Djaali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2008. Psikologi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: PT Grasindo.
Fuadah, Farchatulf. 2010. Pengaruh Metode Pembelajaran Cooperative Script
terhadap Prestasi Belajar Siswa pada mata pelajaran Fiqih. Jurnal:
Universitas Sunan Ampel.
Harti, Dewi. 2009. Modul Akuntansi IB untuk SMK dan MAK. Jakarta: Erlangga.
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Junaidi. 2010. Tabel Presentase Distribusi F untuk Probabilitas 0,05. Tersedia di
http://junaidichaniago.wordpress.com. Diakses 15 Juni 2013.
Joko, Heri. 2011. Minat Belajar Siswa. Tersedia di
http://herijoko2010.blogspot.com/2011/11/1.html. Diakses 10 Maret 2013.
http://www.pdfwindows.com/goto?=http://bpkpenabur.or.id/files/hal 113-128 Memacu Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar.pdf&25287. Diakses 29 Maret 2013
Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual. Bandung: PT Refika Aditama.
Moelyati, dkk. 2006. Akuntansi IB Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Jakarta:Yudhistira.
Pebrianty, Riang. 2008. Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa di SMA Katolik Trisakti Medan Tahun Pembelajaran 2007/2008. Skripsi: Universitas Negeri Medan.
Prasetyo, Listiyantoro Catur. 2011. Pengaruh Minat Belajar dan Persepsi Kerja Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal: IKIP Veteran Semarang.
Priyatno, Duwi. 2009. SPSS 17: r table (Pearson Product Momment. Tersedia di
http://duwipriyatno.blogspot.com. Diakses 15 Juni 2013.
Ritonga, Nency Juniarti. 2010. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperatif Script untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011. Skripsi: Universitas Negeri Medan.
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung :Alfabeta.
Sanjaya, Wina. 2010. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
______________. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. . Jakarta: Kencana Prenada Media.
______________. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Prenada Media Group.
Saodin, Odin. 2011. Statistik Pendidikan. Jakarta: UMC Press.
Sardiman, A.M. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soemantri, Hendri. 2007. Dasar-dasar Akuntansi SMK. Bandung: Armico.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
____________. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Susilowati, Suprih. 2012. Pengaruh Minat Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pati Tahun Ajaran 2010/2011 dengan Cara Belajar sebagai Variabel Intervening. Skripsi: Universitas Negeri Semarang.
Syah, Darwyan. Supardi dan Abd. Aziz Hasibuan. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.
Uno, Hamzah B dan Nurdin Mohamad. 2011. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM: Pembelajaran, Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik. Jakarta: Bumi Aksara.
Uno, Hamzah B dan Satria Koni. 2012. Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Widayoko, Eko Putro. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Wahyuni, Eka. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Student Achievement Division (STAD) dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 SMK Swasta Al Washliyah 2 Perdagangan T.P. 2011/2012. Skipsi: Universitas Negeri Medan.