• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK 1 SMK NEGERI 7 MEDAN T.P. 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK 1 SMK NEGERI 7 MEDAN T.P. 2012/2013."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT

DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI

UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL

BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS

X AK 1 SMK NEGERI 7 MEDAN

T.P. 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

DIARNI SASMITA DAMANIK NIM. 709441009

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan

hidayah-Nya yang telah dikaruniakan kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran

Cooperative Script dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori untuk

Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 SMK

Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar

sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan kendala,

namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang tulus yang

diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak. Selain itu

dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan

(3)

6. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi peneliti yang

telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi

ini.

7. Bapak Drs. Jisman Pardede selaku dosen pembimbing akademik penulis.

8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

9. Bapak Amiruddin, SP, MM selaku Kepala SMK Negeri 7 Medan, Bapak

Mathias Ginting, S.Pd, MM selaku guru bidang studi akuntansi, dan

Bapak/Ibu Staf Pegawai yang telah banyak memberikan bantuan kepada

penulis selama melakukan penelitian, serta siswa/i kelas X AK 1 SMK Negeri

7 Medan yang telah banyak membantu terlaksananya penelitian yang

dilakukan oleh penulis.

10.Kedua orangtuaku, Effendi Damanik dan Sapariah, terima kasih untuk kasih

sayang, dukungan, dan doa yang kalian berikan untuk mita sehingga mita

selalu dimampukan oleh Allah swt untuk menyelesaikan skripsi ini. Kak elly,

siti, dan si kecil ara terima kasih untuk kasih saying dan dukungan kalian.

11.Teman-teman baikku Kiki, Ellyza, Yana, Yusra, Jeperson, Agung, Enri, dan

bang Supri, terima kasih untuk semua dukungan, masukan, motivasinya serta

kebaikannya kepada penulis. Dan seluruh teman-teman di kelas A Reg 2009

Pendidikan Akuntansi tanpa terkecuali yang tidak dapat penulis sebutkan satu

(4)

Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan penulis

berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya dan dapat

membantu pengembangan pendidikan program studi pendidikan akuntansi pada

umumnya.

Medan, Juli 2013 Penulis,

(5)

ABSTRAK

Diarni Sasmita Damanik. NIM 709441009. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 2013.

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya minat dan hasil belajar akuntansi siswa dan metode konvensional yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P 2012/2013 dengan menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Script dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori dan untuk perbedaan hasil belajar akuntansi siswa yang signifikan antar siklus.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X AK 1 dengan jumlah siswa 37 orang. Adapun objek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori untuk meningkatkan minat dan hasil belajar Akuntansi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data d menggunakan instrumen tes dan angket minat. Teknik analisis data terdiri dari data kuantitatif dan data kualitatif.

Dari analisis diperoleh nilai rata-rata pre tes sebelum dilakukan tindakan adalah 60,68 dimana 14 siswa (37,84%) memenuhi KKM. Pada post test siklus I nilai rata-rata 76,49 dimana 26 siswa (70,27%) siswa dinyatakan tuntas dan hasil dari angket minat belajar siklus I diketahui bahwa 7 orang memiliki minat tinggi, 29 orang memiliki minat sedang, dan 1 orang memiliki minat rendah. Hasil pada siklus I ini belum memenuhi indikator keberhasilan sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II nilai rata-rata 83,78 dimana 34 siswa (91,89%) memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal. Hasil Angket menunjukkan 28 orang memiliki minat tinggi, dan 9 orang memiliki minat sedang dan tidak terdapat siswa dengan kriteria minat sedang dan tidak berminat. Ini berarti pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan sehingga penelitian dihentikan pada siklus ini. Analisis uji t antara hasil belajar siklus I dengan siklus II diperoleh thitung > ttabel yaitu 8,49 > 2,03. Dengan kata lain pernigkatan hasil belajar akuntansi siswa antara siklus I dan siklus II adalah signifikan.

Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori dapat meningkatan minat dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013.

(6)

ABSTRACT

Diarni Sasmita Damanik. NIM 709441009. Application of Cooperative Script Learning Model and Expository Learning Strategy to Increase Interest and Result Learning of Accounting in Class X AK 1 SMK Negeri 7 Medan 2012/2013 Academic Year. Thesis. Economic Education Department. Accounting Education Study Program. Economic Faculty, State University of Medan. 2013.

The problems in this research were the low interest and student learning result in accounting subject and the conventional method were applied by teacher. The purpose of this research was to know the increase of interest and student learning result in class X AK 1 SMK Negeri 7 Medan in academic year 2012/2013 by using Cooperative Script learning model with Expository learning strategy and to know the signifance difference of result learning of accounting every cycle.

This research was conducted in SMK Negeri 7 Medan. The subjec in this research is the students of X AK 1 ammount to 37 students. The object of this result is application of Cooperative Script learning model and expository learning strategy to increase interest and result learning of accounting. This research is Classroom Action Research (CAR-PTK). Technique used to collect data in this study using the test and interest questionnaire sheets. Techniques of data analysis consisted of quantitafif and qualitative data.

The Conclussion the analysis obtained the pre test average value before action is 60,68 is 14 students (37,84%) completed the minimum completeness criteria. In 1st cycle the average value is 76,62 is 27 students (72,97%) completed the indicator studying completeness. In addition, the result of learning interest questionnaire in 1st cycle obtained 7 students have the high interest, 29 students have the medium interest, and 1 student have the low interest. This results had not yet reaced the success indicator so this research continues to the second cycle. In 2nd cycle the average value 83,78 that 34 students (91,89%) completed the indicator studying completeness. While in 2nd cycle, obtained 28 students have the high interest, 9 students have the medium interest and no students have the low interest and no uninterest criteria. It means that in second cycle had reached the success indicator so this research was be stopped in the second cycle. T test analysis between the learning cycle to cycle II I obtained thitung > ttabel is 8,49 > 2,03. In other words, the accounting students' learning result comparison between cycle I and cycle II is significant.

Based on the above analysis concluded that the Cooperative Script learning model with Expository learning strategy can increased students’ interset and learning result of accounting in the class X AK 1 SMA Negeri 7 Medan Academic Year 2012/2013.

(7)

i DAFTAR ISI

Daftar Isi Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR

ABSTRAK

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR GRAFIK ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 6

1.3 Rumusan Masalah... 7

1.4 Pemecahan Masalah... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 9

1.6 Manfaat Penelitian ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 11

2.1 Kerangka Teoritis ... 11

2.1.1 Hakikat Model Pembelajaran Cooperative Script... 11

(8)

ii

2.1.3 Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script

dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori... . 19

2.1.4 Minat Belajar Siswa ... 21

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi Siswa ... 24

2.2 Penelitian Relevan ... 26

2.3 Kerangka Berfikir ... 28

2.4 Hipotesis Tindakan ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 32

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 32

3.3 Defenisi Operasional ... 32

3.4 Prosedur Penelitian ... 33

3.5 Kegiatan Peneliitan ... 34

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 39

3.7 Teknik Analisis Data ... 42

3.8 Indikator Keberhasilan ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 49

4.1.1 Hasil Angket Minat Belajar ... 50

4.1.2 Hasil Tes Belajar ... 51

4.2 Analisis Data ... 52

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 56

(9)

iii

Siswa ... 56

4.3.2 Siklus I... 59

4.3.3 Siklus II ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

5.1 Kesimpulan ... 65

5.2 Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA

(10)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1.1 Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa... 2

Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan pada Siklus I... 36

Tabel 3.2 Pelaksanaan Tindakan pada Siklus II... 38

Tabel 3.3 Angket Minat Belajar Siswa………. ... 40

Tabel 4.1 Tingkat Minat Belajar Siswa ... 50

Tabel 4.2 Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa ... 51

(11)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Silabus

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

3. Instrumen Penelitian Pre Tes

4. Instrumen Penelitian Post Tes Siklus I

5. Instrumen Penelitian Post Tes Siklus II

6. Angket Minat Belajar

7. Perhitungan Uji Validitas Angket

8. Perhitungan Uji Reabilitas Angket

9. Data Nilai Siswa Hasil Observasi

10. Daftar Nilai Hasil Pre Tes

11. Daftar Nilai Hasil Post Tes Siklus I

12. Daftar Nilai Hasil Post Tes Siklus II

13. Daftar Sebaran Angket Minat Belajar Siklus I

14. Daftar Sebaran Angket Minat Belajar Siklus II

15. Daftar Hasil Angket Minat Belajar Siklus I

16. Daftar Hasil Angket Minat Belajar Siklus II

17. Tabel Persiapan Perhitungan Uji-t

18. Perhitungan Uji-t

19. Dokumentasi Penelitian

20. Tabel r Product Momment

(12)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(13)

vi

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

Grafik 1.1 Presentase Ketuntasan Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 3

Grafik 4.1 Diagram Tingkat Minat Belajar Siswa……….. 50

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia pendidikan dewasa ini semakin meningkat,

perubahan-perubahan yang terjadi di era globalisasi menuntut manusia menjadi motor-motor

penggerak di setiap lini kehidupan. Peningkatan sumber daya manusia merupakan

langkah penting yang harus ditempuh. Salah satu cara untuk meningkatkan

kualitas sumber daya manusia adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan

sebagai sarana dalam mencerdaskan manusia tersebut. Pendidikan merupakan

proses yang sangat menetukan dalam pencapaian kualitas terbaik sumber daya

manusia karena cukup disadari bahwa kemajuan masyarakat dapat dilihat dari

perkembangan pendidikannya.

Guru sebagai personil yang menduduki posisi strategis dalam rangka

pengembangan sumber daya manusia dituntut untuk terus mengikuti

berkembangan konsep-konsep baru dalam dunia pendidikan tersebut. Secara

operasional guru adalah garda terdepan yang dapat langsung melakukan

tindakan-tindakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui proses belajar mengajar.

Guru harus mampu mendesain pembelajaran yang menarik dan tidak

membosankan bagi siswa.

Selama ini proses pembelajaran akuntansi di Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) lebih banyak menekankan pada aspek kognitif saja dalam cakupan

materinya maupun dalam proses pembelajaran sehingga siswa tidak mempunyai

(15)

2

kesempatan untuk mengembangkan daya nalarnya dan kesulitan memahami apa

yang diajarkan oleh guru, padahal penalaran dan pemahaman merupakan

kemampuan yang sangat penting bagi siswa agar menguasai dan mengembangkan

kompetensi keahlian yang dipelajari di sekolahnya.

Berdasarkan hasil observasi penulis di SMK Negeri 7 Medan, masalah ini

juga ditemukan pada guru bidang studi yang mengajar dan siswa jurusan

akuntansi di sekolah tersebut. Guru cenderung menerapkan metode pembelajaran

terpusat (konvensional), siswa hanya bersifat menerima dengan pasif apa yang

diajarkan oleh guru. Guru kurang menguasai metode ataupun pembelajaran yang

variatif sehingga proses pembelajaran berjalan secara satu arah (one way

communication) hanya dari guru kepada siswa, tanpa adanya timbal balik dari

siswa kepada guru. Dilihat dari 37 orang siswa kelas X AK 1 yang mengikuti

ujian mata pelajaran akuntansi, hanya 27.03% atau 10 orang siswa yang

dinyatakan lulus dengan nilai rata-rata 75,89 dan selebihnya 72.97% atau 27

orang siswa tidak lulus karena belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) yaitu 70.

Tabel 1.1

Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Triwulan Pertama Semester Genap T.P. 2012/2013 No. Test KKM Siswa Memperoleh

(16)

3

Untuk lebih jelasnya presentase ketuntasan belajar akuntansi siswa kelas X

AK 1 dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa, dapat disimpulkan

bahwa rendahnya hasil belajar akuntansi siswa disebabkan karena kesulitan

belajar yang dihadapi siswa dalam menguasai materi dan pemahaman siswa

mengenai pembelajaran akuntansi. Proses pembelajaran di kelas yang diterapkan

guru dengan metode ceramah dan penugasan menyebabkan kurangnya gairah dan

minat dalam diri siswa untuk aktif mengikuti pembelajaran di dalam kelas. Hal ini

terlihat pada beberapa siswa yang keluar-masuk kelas selama jam pelajaran

akuntansi berlangsung dan ada siswa yang tidak mengerjakan soal latihan yang

ditugaskan oleh guru pada jam pelajaran tersebut.

Menurut Slameto (2010) terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hasil

belajar yang digolongkan menjadi dua faktor yaitu faktor intern dan faktor

(17)

4

sedang belajar seperti minat belajar siswa. Sedangkan faktor ekstern adalah faktor

yang berasal dari luar individu yang sedang belajar seperti metode mengajar yang

digunakan guru di dalam kelas.

Fenomena masalah di kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan berasal dari

faktor intern dan ekstern yaitu rendahnya minat belajar dan metode konvensional

yang diterapkan guru. minat siswa terhadap pelajaran memiliki pengaruh yang

besar terhadap hasil belajar, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya,

karena tidak ada daya tarik baginya. Siswa akan memperoleh kepuasan dari

pelajaran apabila bahan pelajaran menarik minat siswa, lebih mudah dipelajari

dan disimpan, karena minat menambah kegiatan siswa.

Metode mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa

yang tidak baik pula. Metode mengajar yang kurang baik itu dapat terjadi karena

guru kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran sehingga guru

tersebut menyajikannya tidak jelas atau sikap guru terhadap siswa dan atau

terhadap mata pelajaran itu sendiri tidak baik, sehingga siswa kurang berminat

untuk belajar.

Guru biasa mengajar dengan metode ceramah (konvensional) saja. Siswa

menjadi bosan, mengantuk, pasif, dan hanya mencatat saja. Guru yang progresif

berani untuk mencoba metode-metode baru yang dapat membantu meningkatkan

kegiatan belajar mengajar, dan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Agar

siswa dapat belajar dengan baik, maka metode mengajar harus diusahakan setepat,

(18)

5

Untuk mengatasi fenomena tersebut, diperlukan adanya perubahan terhadap

metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru dengan menggunakan

model-model dan strategi pembelajaran yang kreatif dan koopertif untuk meningkatkan

minat dan hasil belajar siswa. Minat belajar siswa dapat meningkat apabila guru

mampu menciptakan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa

memiliki peran serta di dalam kelas. Salah satu model pembelajaran yang

melibatkan keaktifan siswa adalah model pembelajaran Cooperative Script dan

strategi pembelajaran yang mampu melibatkan peran guru adalah strategi

pembelajaran Ekspositori

Model Pembelajaran Cooperative Script baik digunakan dalam pembelajaran

untuk menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru, daya berfikir kritis serta

mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang

diyakininya benar. Melalui model pembelajaran ini siswa dituntut untuk mampu

menyampaikan tugas yang diberikan guru secara lisan kepada teman-temannya

serta menelaah hasil tugas teman lainnya.

Strategi pembelajaran Ekspositori merupakan perancangan pembelajaran

yang banyak melibatkan peran guru sebagai instructor dan motivator dalam

penyampaian materi pelajaran kepada siswa secara lengkap dan terstruktur dengan

penggunaan sugesti-sugesti positif atau dapat pula melalui demonstrasi. Dengan

penerapan model pembelajaran Cooperative Script dan strategi pembelajaran

Ekspositori ini, guru dan siswa dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran,

karena setiap orang memiliki tugas yang harus dijalankan sesuai dengan tahapan

(19)

6

Dalam penelitian yang dilakukan Ritonga (2010:48) dan Wahyuni (2012:52)

dari hasil analisis data yang diperoleh kedua peneliti terdahulu tersebut,

menunjukkan terjadi peningkatan minat dan hasil belajar akuntansi siswa melalui

penarapan model pembelajaran Cooperative Script dan strategi pembelajaran

Ekspositori. Maka untuk mengatasi masalah diatas penulis tertarik untuk

mengetahui apakah penerapan model pembelajaran dengan strategi pembelajaran

dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa, penulis akan melakukan

penelitian yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya dan mengkaji

masalah tersebut dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori untuk Meningkatkan Minat

dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka identifikasi

masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana meningkatkan minat belajar siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7

Medan?

2. Bagaimana meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK

Negeri 7 Medan?

3. Apakah penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi

pembelajaran Ekspositori dapat meningkatkan minat dan hasil belajar

(20)

7

4. Apakah ada peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus di kelas X AK 1

SMK Negeri 7 Medan?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini sebagai berikut :

1. Apakah penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi

pembelajaran Ekspositori dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas X AK

1 SMK Negeri 7 Medan?

2. Apakah penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi

pembelajaran Ekspositori dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa

kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan?

3. Apakah ada peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus di kelas X AK 1

SMK Negeri 7 Medan?

1.4 Pemecahan Masalah

Pola pembelajaran yang terpusat pada guru mengakibat siswa cenderung

pasif, sulit memahami materi, dan menjenuhkan menyebabkan siswa sulit dalam

menguasai materi pelajaran yang diajarkan sehingga tujuan pembelajaran tidak

dapat tercapai. Oleh karena itu, diperlukan pemilihan model yang tepat yang dapat

meningkatkan minat belajar dalam diri siswa dan hasil belajar siswa.

Alternatif yang digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran dikelas

adalah dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Script dengan

(21)

8

merupakan model pembelajaran yang dibentuk secara berpasangan yang

dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa di kelas dan ditujukan untuk

memberikan kesempatan pada siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam

suatu pelajaran dan memeriksa pemahaman mereka terhadap isi pelajaran secara

lisan. Selain itu, model ini juga mendorong siswa untuk meningkatkan semangat

kerjasama mereka.

Melalui model pembelajaran Cooperative Script memberikan kesempatan

bagi siswa untuk lebih aktif mendengarkan, mencermati, dan menggungkapkan

hasil diskusi dengan teman secara lisan. Siswa diajak untuk berperan sebagai

pendengar dan pembicara. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama

berperan sebagai pembicara dan siapa yang mendengarkan, agar ada pemerataan

tanggungjawab. Penugasan setiap pasangan dapat diubah-ubah. Pembicara dan

pendengar ditugaskan untuk mempelajari dan mendalami topik tertentu dan

menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan topiknya. Kemudian yang

berperan sebagai pembicara menjelaskan topik yang telah dibahas kepada

pendengar. Sementara pendengar menyimak dan menujukkan topik yang kurang

jelas dan membantu menjelaskan topik yang kurang jelas dengan menghubungkan

dengan materi sebelumnya. Selanjutnya, bertukar peran pembicara sebagai

pendengar dan sebaliknya.

Pada strategi pembelajaran Ekspositori menekankan penyampaian materi

secara verbal dari guru kepada siswa. Sebelum memulai penjelasan guru juga

akan memberikan sugesti-sugesti positif agar siswa lebih berminat dalam

(22)

9

disusun kepada siswa secara lisan, rapi sistematis, dan lengkap sehingga siswa

dapat menyimak dan mencerna secara tertib dan teratur. Setelah menjelaskan

materi, guru mengkorelasian materi dengan pengalaman siswa, penyimpulan

materi, dan pengaplikasian materi.

Penerapan strategi pembelajaran ekspositori digunakan untuk mendukung

model pembelajaran Cooperative Script. Pada tahap awal langkah model

pembelajaran Cooperative Script guru memberikan wacana/materi pelajaran

tertentu. Pada tahap inilah strategi pembelajaran Ekspositori digunakan oleh guru

dengan menambahkan sugesti-sugesti positif untuk meningkatkan minat belajar

siswa sehingga proses pembelajaran berjalan untuk meningkatkan hasil belajar

akuntansi siswa.

Dari uraian diatas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah

dengan melakukan penelitian tindakan kelas yang diharapkan dapat meningkatkan

minat dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P.

2012/2013 melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan

strategi pembelajaran Ekspositori.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan minat belajar akuntansi dengan penerapan

model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran

(23)

10

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi dengan penerapan

model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran

Ekspositori siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan.

3. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus dengan

penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi

pembelajaran Ekspositori siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil

penelitian ini adalah:

1. Untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman penulis sebagai

calon guru dalam usaha untuk meningkatkan minat dan hasil belajar dengan

siswa dengan model pembelajaran Cooperative Script dan strategi

pembelajaran Ekspositori.

2. Sebagai bahan masukan dan sumber informasi yang bermanfaat bagi sekolah

dan guru dalam rangka perbaikan pembelajaran dan dapat menjadi alternatif

model pembelajaran dan strategi pembelajaran untuk meningkatkan minat dan

hasil belajar siswa

3. Sebagai bagian referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas

(24)

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian, maka

kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Terjadinya peningkatan minat belajar setelah diterapkannya model

pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori.

Minat belajar pada siklus I dari 37 orang siswa terdapat 7 siswa (18.91%)

siswa yang memiliki minat tinggi, minat sedang 29 siswa (78.38%), minat

rendah 1 siswa (2.70%) dan tidak terdapat siswa dengan kriteria tidak

berminat. Pada tahap ini kriteria minat tinggi belum mencapai ≥70%.

Sehingga peneliti dan guru melanjukan kesiklus II. Pada siklus II dari 37 siswa

terdapat 28 siswa (75.67%) siswa memiliki minat tinggi, 9 siswa (24.32%)

memiliki minat sedang, dan tidak terdapat siswa dengan kriteria minat rendah

dan tidak berminat. Hal ini menunjukkan telah memenuhi krikeria

keberhasilan peningkatan ≥70%. Dengan demikian, penerapan model

pembelajaran Cooperative Script dengan strategi pembelajaran Ekspositori

dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan

T.P. 2012/2013.

2. Hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran Cooperative Script

dengan strategi pembelajaran Ekspositori dapat meningkat. Pada siklus I hasil

pre tes menunjukkan ketuntasan belajar siswa yang diperoleh sebanyak 14

(25)

64

siswa (37.84%) tuntas belajar dan 23 siswa (62.16%) belum tuntas belajar

dengan nilai rata-rata 60.68. Sedangkan hasil post tes menunjukkan 26 siswa

(70,27%) tuntas belajar dan 11 siswa (32.43%) belum tuntas belajar dengan

nilai rata-rata 76,49. Dalam hal ini meningkat pada siklus II pada kompetensi

dasar menyusun buku besar setelah penutupan dan menyusun neraca saldo

setelah penutupan yang mana telah memenuhi KKM ≥70 dengan perolehan 34

siswa (91.89%) tuntas belajar dan 3 siswa (8.10%) belum tuntas belajar.

Dengan demikian, penerapan model pembelajaran Cooperative Script dengan

strategi pembelajaran Ekspositori dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi

siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013.

3. Ada peningkatan hasil belajar akuntansi siswa yang signifikan antar siklus.

Hal ini dapat dilihat dari perolehan thitung > ttabel pada taraf signifikan 95% dan

dk N-1 yaitu 8,49 > 2,03. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013 terdapat

peningkatan yang signifikan pada post tes siklus I dengan post tes siklus II.

5.2 Saran

Berdasarkan uraian diatas, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Kepada guru bidang studi akuntansi, agar dalam proses pembelajaran

sebaiknya menerapkan model pembelajaran Cooperative Script dengan

strategi pembelajaran Ekspositori.

2. Dalam menerapkan model pembelajaran Cooperative Script dengan strategi

(26)

65

dalam pembagian anggota kelompok siswa, menentukan peran yang akan

dilakukan siswa, dan menetukan kelompok mana yang akan memaparkan hasil

diskusinya.

3. Kepada peneliti lain yang melakukan penelitian sejenis diharapkan dapat

dilaksanakan dalam waktu yang lebih lama dan materi yang berbeda agar

dapat dijadikan perbandingan oleh guru dalam meningkatkan kualitas

pembelajaran khususnya pada mata pelajaran akuntansi.

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Aini, Pratistya Nor dan Abdullah Taman. 2012. Pengaruh Kemandirian Belajar dan Lingkungan Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sewon Bantul Tahun Ajaran 2010/2011. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1.

Aqib, Zainal. dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Ardiansyah, M Asrori. Hakikat Minat Belajar.

http://www.majalahpendidikan.com/2011/03/hakikat-minat-belajar.html.Diakses pada 21 Maret 2013.

Arikunto, Suharsimi. dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Clarke, Edward A. 2011. Accounting: an Introduction to Principles and Practice 7th edition. South Melbourne: Cengage Learning

Darma, Surya. 2008. Strategi Pembelajaran dan Pemilihannya. Jakarta: Ditjen PMPTK.

Dimyati dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Rineka Cipta.

Djaali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2008. Psikologi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: PT Grasindo.

Fuadah, Farchatulf. 2010. Pengaruh Metode Pembelajaran Cooperative Script

terhadap Prestasi Belajar Siswa pada mata pelajaran Fiqih. Jurnal:

Universitas Sunan Ampel.

Harti, Dewi. 2009. Modul Akuntansi IB untuk SMK dan MAK. Jakarta: Erlangga.

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Junaidi. 2010. Tabel Presentase Distribusi F untuk Probabilitas 0,05. Tersedia di

http://junaidichaniago.wordpress.com. Diakses 15 Juni 2013.

Joko, Heri. 2011. Minat Belajar Siswa. Tersedia di

http://herijoko2010.blogspot.com/2011/11/1.html. Diakses 10 Maret 2013.

(28)

http://www.pdfwindows.com/goto?=http://bpkpenabur.or.id/files/hal 113-128 Memacu Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar.pdf&25287. Diakses 29 Maret 2013

Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual. Bandung: PT Refika Aditama.

Moelyati, dkk. 2006. Akuntansi IB Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Jakarta:Yudhistira.

Pebrianty, Riang. 2008. Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa di SMA Katolik Trisakti Medan Tahun Pembelajaran 2007/2008. Skripsi: Universitas Negeri Medan.

Prasetyo, Listiyantoro Catur. 2011. Pengaruh Minat Belajar dan Persepsi Kerja Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal: IKIP Veteran Semarang.

Priyatno, Duwi. 2009. SPSS 17: r table (Pearson Product Momment. Tersedia di

http://duwipriyatno.blogspot.com. Diakses 15 Juni 2013.

Ritonga, Nency Juniarti. 2010. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperatif Script untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011. Skripsi: Universitas Negeri Medan.

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung :Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2010. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

______________. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. . Jakarta: Kencana Prenada Media.

______________. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Prenada Media Group.

Saodin, Odin. 2011. Statistik Pendidikan. Jakarta: UMC Press.

Sardiman, A.M. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

(29)

Soemantri, Hendri. 2007. Dasar-dasar Akuntansi SMK. Bandung: Armico.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

____________. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Susilowati, Suprih. 2012. Pengaruh Minat Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Pati Tahun Ajaran 2010/2011 dengan Cara Belajar sebagai Variabel Intervening. Skripsi: Universitas Negeri Semarang.

Syah, Darwyan. Supardi dan Abd. Aziz Hasibuan. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.

Uno, Hamzah B dan Nurdin Mohamad. 2011. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM: Pembelajaran, Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik. Jakarta: Bumi Aksara.

Uno, Hamzah B dan Satria Koni. 2012. Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Widayoko, Eko Putro. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Wahyuni, Eka. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Student Achievement Division (STAD) dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 SMK Swasta Al Washliyah 2 Perdagangan T.P. 2011/2012. Skipsi: Universitas Negeri Medan.

Gambar

Tabel
Gambar
Grafik
Tabel 1.1 Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa
+2

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi umum ... Manajemen Pengadaan Tenaga Pendidik (Dosen

Alur Penelitian Pengaruh Pemberian Jus Tomat dan Senam Ergonomis Terhadap Tekanan Darah Hipertensi Lansia di Sewon Bantul Yogyakarta

alternative dispute resolution. Pelaku tindak pidana khususnya pada pelaku anak tersebut juga merupakan manusia biasa yang juga mempunyai kekhilafandan kekurangan

Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Surakarta melalui beberapa tahapan yang harus dilalui calon debitur yaitu tahap permohonan kredit, tahap wawancara, tahap on the

Meningkatnya nilai pembelajaran IPS peserta didik dalam proses belajar mengajar merupakan indikasi baik bahwa pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran media

Dalam hal ini contoh perempuan lebih memiliki tingkat kecukupan yang tergolong lebih baik dibandingkan contoh laki-laki terlihat pada terdapatnya contoh perempuan

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, pada periode ini lahan masih dikuasai oleh penjajah sehingga belum ditemukan adanya data produksi kayu dari hasil penebangan

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF TECHNOLOGY, DESIGN, KNOWLEDGE EXPERT SUPPORT, AND TECHNICAL AND PROCESS SUPPORT TOWARDS THE USER MOTIVATION OF E-LEARNING USING