• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES PADA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 104219 TANJUNG ANOM T.A. 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES PADA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 104219 TANJUNG ANOM T.A. 2012/2013."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

MENIGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL

EXAMPLES NON

EXAMPLES

PADA PELAJARAN IPS DI

KELAS IV SD NEGERI 104219

TANJUNG ANOM

T.A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Prasekolah

Dan Sekolah Dasar

OLEH:

EMILIA ARIANTI

NIM 109111021

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah segala Puji penulis ucapkan hanya kepada Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia serta hidayahNya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Selawat berangkaikan salam

tercurahkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW, yang telah membawa

kita hijrah dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti

saat ini yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Penulisan skripsi ini berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Model Examples Non Examples Pada Pelajaran IPS Kelas IV SD

Negeri 104219 Tanjung Anom Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi ini merupakan

salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan jenjang S-1

pada program studi PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) Fakultas Ilmu

Pengetahuan.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari telah banyak menerima

bantuan baik moril, materil serta spiritual yang sangat tak ternilai harganya.

Terkhusus dan teristimewa, penulis ucapkan ribuan terima kasih kepada ayahanda

tersayang Abdullah dan ibunda tercinta Erlina yang telah memberikan kesempatan

kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi serta doa,

dukungan, semangat, kasih sayang dan perhatian yang tak pernah lelah yang

diberikan dan kini syukur alhamdulillah telah selesai menjalani pendidikan S-1

PGSD. Semoga dengan skripsi ini, dapat memberikan suatu kebahagian dan

kebanggaan serta hadiah terindah yang dapat penulis berikan kepada ayah dan

(6)

Atas dukungan yang telah diberikan, penulis ucapkan terima kasih kepada

Abangda Riki Suhanda memberikan doa serta bantuan baik moril maupun materil

kepada penulis hingga terselesainya skripsi ini. Kepada Adik-adikku tersayang

yang selalu bersedia memberikan banyak bantuan dalam segala hal yang sangat

menghabiskan waktu dan tenaga, penulis ucapkan banyak terima kasih. Tanpa

bantuan, semangat serta dukungan yang tak henti- hentinya dari orang- orang

terdekat dan tersayang, skripsi ini tidaklah dapat terselesaikan.

Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah

3. Pembantu Dekan I Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S, Pembantu Dekan II, Bapak

Drs. Aman Simaremare, M.S, dan Pembantu Dekan III Bapak Drs. Edidon

Hutasuhut, M.Pd.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Bapak

Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD.

5. Bapak Dr.rsan,M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan penuh

kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

6. Ibu Dra. Masta Ginting,M.Pd, Ibu Dra. Eva Betty S, M.Pd, Bapak Prof. Dr.

Yusnadi,MS selaku Dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran

(7)

7. Ibu Dra.risma Sitohang, M.Pd, selaku dosen Pembimbing Akademik yang

telah membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan.

8. Bapak Sukiran selaku staf tata usaha jurusan PGSD yang telah banyak

membantu dalam urusan skripsi ini.

9. Ibu Gembira, Bapak Khaidir dan seluruh staf perpustakaan yang telah banyak

memberikan pinjaman buku sebagai bahan reverensi penulisan skripsi ini.

10. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen FIP UNIMED jurusan PGSD, yang telah

membimbing dan membagikan keilmuan kepada penulis selama masa

perkuliahan.

11. Ibu Rospianna Semiring, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 104219

Tanjung Anom yang telah memberikan izin untuk melakukan Penelitian

Tindakan Kelas di sekolah tersebut.

12. Ibu Suriani Br. Ginting, S.Pd selaku wali kelas IV Sd Negeri No 104219

Tanjung Anom dan sebagai observer, yang telah banyak membantu dalam

pengumpulan data- data hasil penelitian.

13. Bapak/Ibu guru dan pegawai di SD Negeri 104219 Tanjung Anom dan

seluruh siswa/i yang telah memberikan bantuan dan kerjasamanya selama

penulis melakukan penelitian.

14. Sahabat- sahabat yang tersayang yang selalu ada di kala suka maupun duka

serta selalu hadir memberikan semangat dan dukungan dalam mempersiapkan

penulisan skripsi ini yaitu Melissa Citawaty, Elysabeth Yesica Nababan, Debi

Servinta, dan Novi Astuti.

15. Teman-teman di kelas B reguler PGSD angkatan 2009 yang telah berbagi

(8)

dalam kelangsungan penyelesaian skripsi ini. Semoga kita akan berjumpa

kembali di saat kita menjadi seorang tenaga pendidik yang sebenarnya.

16. Teman- teman Bimbingan Skripsi yaitu Supinah, Mela, Willy, dan Sri Rezky.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Sehingga, penulis mohon kritik dan saran yang mendukung dari berbagai pihak,

agar skripsi ini mencapai kesempurnaan. Atas segala bantuan dan dukungan serta

bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan

banyak terima kasih.Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan

dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, Juli 2013

Penulis,

(9)

ABSTRAK

EMILIA ARIANTI, 109111021, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Examples Non Examples Pada Pelajaran IPS Di Kelas IV SD Negeri 104219 Tanjung Anom, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 104219 Tanjung Anom. Penelitian dilakukan berdasarkan dari rendahnya hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri No.104219 Tanjung Anom. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan model pembelajaran examples non examples dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada materi perkembangan teknologi pada siswa kelas IV SD Negeri 104219 Tanjung Anom. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran examples non examplespada pelajaran IPS materi pokok perkembangan teknologi di kleas IV SD Negeri 104219 Tanjung Anom.

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri No. 104219 Tanjung Anom sebanyak 38 orang siswa yang terdiri dari 20 orang siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan. Kegiatan penelitian dilakukan pada saat pembelajaran IPS berlangsung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan menguraikan persentase- persentase pada setiap siklus.

Berdasarkan analisis data, pada kondisi awal diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu tidak ada siswa (0%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 41,57. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan modelexamples non examples diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 26 orang siswa (68,42%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 71,57 dengan nilai observasi terhadap guru sebesar 63,2%. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan model examples non examples diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebanyak 37 orang siswa (97,36%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 83,42 dan nilai observasi terhadap guru adalah 94,1%.

Dengan demikian maka dapat dikatakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model examples non examples dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 104219 Tanjung Anom pada pelajaran IPS dalam materi perkembangan teknologi.

Kata Kunci :

(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I: PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Indentifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Hasil Penelitian ... 7

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teori ... 9

2.1.1 Hakikat Hasil Belajar... 9

2.1.1.1 Pengertian Hasil Belajar... 9

2.1.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar…………. 10

(11)

2.1.1.4 Cara Mengukur Hasil Belajar ………... 12

2.2 Model examples non xamples……… 13

2.2.1 Pengertian Model examples non examples……… 13

2.2.2 Langkah - langkah Model examples non examples…..…... 14

2.2.3 Kelebihan model examples non examples……… 15

2.2.4 Kekurangan model examples non examples………. 15

2.3 Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ………. 16

2.3.1 Pengertian IPS ……… 16

2.3.2 Perkembangan Teknologi………. 18

2.3.3 Bagan Kerangka Berfikir ………. 22

2.4 Kerangka Berfikir ………... 23

2.5 Hipotesis Tindakan ………. 24

BAB III: METODE PENELITIAN... 25

3.1 Jenis Penelitian ... 25

3.2 Lokasi dan waktu penelitian………. 25

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 25

3.4 Definisi Operasional Variabel ... 26

3.5 Desain Penelitian ... 26

3.6 Prosedur Penelitian ... 28

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.8 Teknik Analisis Data... 35

(12)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ………... 39

4.2 Hasil Penelitian ………. 39

4.2.1 Deskripsi Tes Awal (Pre Test) ... 39

4.2.2 Analisis Data Postest Siklus I ... 49

4.2.3 Pelaksanaan dan Temuan Penelitian pada Siklus II ... 54

4.3 Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I, dan Siklus II... 63

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

5.1 Kesimpulan ... 70

5.2 Saran... 71

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian... 37

Tabel 4.1 Tabel Item Soal Nilai Pre Test Siswa... 39

Tabel 4.2 Nilai Hasil Belajar Pre Test Siswa ... 41

Tabel 4.3 Persentase Nilai Pre Test Siswa ... 42

Tabel 4.4 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Selama Siklus I... 46

Tabel 4.5 Tabel Item Soal Nilai Siklus I Siswa... 48

Tabel 4.6 Nilai Hasil Belajar Siklus I Siswa ... 50

Tabel 4.7 Persentase Nilai Siklus I Siswa ... 51

Tabel 4.8 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Selama Siklus II ... 55

Tabel 4.9 Tabel Item Soal Nilai Siklus II Siswa ... 57

Tabel 4.10 Nilai Hasil Belajar Siklus II Siswa ... 60

Tabel 4.11 Persentase Nilai Siklus II Siswa... 61

Tabel 4.12 Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I, dan Siklus II... 63

Tabel 4.13 Tabel Rata-rata Hasil Belajar Siswa... 64

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Model Desain Penelitian Kemmis dan Taggart... 27

Gambar 4.1 Grafik Nilai Rata-rata Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 65

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I... 74

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 78

Lampiran 3 Soal Pre Test, Siklus I, dan Siklus II... 90

Lampiran 4 Kunci Jawaban Pre Test, Siklus I, dan Siklus II... 92

Lampiran 5 Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus I ... 93

Lampiran 6 Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus II ... 94

Lampiran 7 Lembar Observasi Untuk Guru Siklus I ... 95

Lampiran 8 Lembar Observasi Untuk Guru Siklus II... 96

Lampiran 9 Daftar Nama Siswa Kelas IV SDN 104219 Tanjung Anom ... 97

Lampiran 10 Daftar Nilai Siswa semester I ... 98

Lampiran 11 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian... 99

Lampiran 12 Nilai Pretest ... 100

Lampiran 13 Nilai Siklus I ... 101

Lampiran 14 Nilai Siklus II... 102

Lampiran 15 Rekapitulasi Nilai pretes, Nilai Siklis I, Nilai Siklus II ... 103

Lampiran 16 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Secara Klasikal Pada Siklus I 104

Lampiran 17 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Secara Klasikal Pada Siklus II 105 Lampiran 18 Dokumentasi Penelitian... 106

Surat Izin Penelitian dari Fakultas

(16)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Hasil belajar memiliki kedudukan yang sangat penting dan tidak dapat

dipisahkan dari proses pembelajaran. Hasil belajar merupakan tolak ukur

keberhasilan suatu proses pembelajaran. Dengan hasil belajar, guru dapat

mengetahui apakah siswa sudah mencapai kompetensi yang sudah ditetapkan.

Hasil belajar merupakan hasil yang telah dicapai seseorang setelah melalui proses

pembelajaran dengan terlebih dahulu diberikan evaluasi setelah proses

pembelajaran berlangsung. Hasil belajar dapat berupa perubahan tingkah laku

yang meliputi ranah kognitif, afektif maupun psikomotorik. Biasanya hasil belajar

dituangkan dalam bentuk angka. Hasil belajar yang tinggi atau rendah

menunjukkan keberhasilan guru dalam menyampaikan materi pelajaran dalam

proses pembelajaran. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar

seseorang yaitu kemampuan siswa, kemampuan guru dalam menyampaikan

materi pelajaran, dan lingkungan sekitar siswa.

Hasil belajar idealnya tidak hanya dalam bentuk pemahaman semata.

Suatu proses pembelajaran dikatakan berhasil jika kompetensi yang telah

ditetapkan dapat dicapai oleh semua siswa yang mengikuti proses pembelajaran.

Artinya ada perubahan prilaku pada diri siswa baik dalam bentuk kognitif, afektif

(17)

2

memperoleh pembelajaran. Karena belajar itu adalah dari tidak tahu menjadi tahu,

dari buruk menjadi baik, dan dari tidak bisa menjadi bisa.

Metode yang digunakan guru selama proses pembelajaran dapat

mempengaruhi tinggi rendahnya hasil belajar siswa. Penggunaan metode yang

bervariasi dan relevan dapat merangsang keaktifan siswa selama proses

pembelajaran. Guru harus cermat memilih metode apa yang tepat digunakan

dalam satu pelajaran dan hendaknya menghindari penggunaan metode yang

monoton yang dapat mengakibatkan kejenuhan dalam diri siswa. Kemudian

kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran yang disampaikan guru juga

mempengaruhi hasil belajar siswa. Idealnya hasil belajar siswa SD harus

menacapai KKM yaitu 65. Siswa dikatakan berhasil dalam belajar jika nilai yang

diperoleh siswa dapat memenuhi KKM yang telah ditetapkan sekolah.

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti, hasil belajar siswa kelas IV SD

Negeri No.104219 Tanjung Anom khususnya pada mata pelajaran IPS dapat

dikatakan masih rendah. Hal ini disebabkan oleh kemampuan siswa dalam

menerima pelajaran yang disampaikan guru kurang baik. Siswa kurang tertarik

mengikuti proses pembelajaran yang sedang berlangsung karena guru hanya

menggunakan metode satu arah yaitu ceramah. Guru kurang berinovasi dalam

menggunakan metode pembelajaran sehingga kurang memotivasi siswa untuk

belajar. Salah satu mata pelajaran yang dianggap siswa tidak menarik adalah mata

(18)

3

Ilmu Pengetahuan Sosial atau sering disingkat dengan IPS adalah mata

pelajaran yang mempelajari kehidupan sosial yang didasarkan pada bahan kajian

geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, tata negara dan sejarah. Pengajaran IPS

di SD ditujukan bagi pembinaan generasi penerus usia dini agar memahami

potensi dan peran dirinya dalam berbagai tata kehidupannya, menghayati

keharusan dan pentingnya bermasyarakat dengan penuh rasa kebersamaan dan

kekeluargaan serta mahir berperan di lingkungannya sebagai insan sosial dan

warga Negara yang baik. Untuk itulah dalam pengajaran IPS harus dapat

membawa anak didik kepada kenyataan hidup yang sebenarnya yang dapat

dihayati mereka. Melalui pengajaran IPS seperti yang digambarkan di atas

diharapkan terbinanya sikap warga negara yang peka terhadap masalah sosial

yang membantu anak untuk mengenal hubungan manusia dengan lingkungan

sekitarnya melalui pelajaran IPS.

Siswa mengalami kesulitan dalam menjawab soal–soal latihan, baik yang

ada di buku pelajaran IPS, LKS, soal-soal yang diberikan oleh guru, ulangan

bulanan, maupun ujian semester. Hal ini dapat dilihat dari hasil ujian semester

yang diperoleh siswa tidak sesuai dengan standar ketuntasan belajar siswa. Dari

hasil ujian semester mata pelajaran IPS yang peneliti peroleh dari wali kelas IV

SD Negeri No. 104219 Tanjung Anom pada tanggal 7 Januari 2013, nilai siswa

kelas IV pada pelajaran IPS dibawah rata-rata KKM (Kriteria Ketuntasan

Minimal) yaitu 65. Dari 38 orang siswa hanya 10 orang siswa (26,32%) yang

sudah tuntas mendapat diatas nilai rata-rata 65 sedangkan 28 orang siswa

(73,68%) masih belum tuntas karena nilai yang dicapai masih dibawah rata-rata

(19)

4

keseluruhan mampu mendapatkan nilai sama dengan atau diatas nilai KKM.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran

tersebut masih sangat rendah.

Untuk mengatasi masalah ini ada beberapa alternatif solusi yang

ditawarkan, antara lain: (1)penggunaan media pembelajaran; (2)pemilihan dan

penerapan metode pembelajaran yang efektif dan efisien; (3)pemilihan dan

penerapan model pembelajaran yang tepat. Dalam hal ini penulis memilih untuk

menerapkan model pembelajaran yang tepat. Salah satu model pembelajaran yang

dapat dipilih guru adalah model example non example. Menurut Istarani (2009:9)

Model examples non examples adalah suatu model pembelajaran dengan

rangkaian penyampaian materi yang akan disampaikan kepada siswa adalah

dengan menunjukkan gambar-gambar yang relevan yang telah dipersiapkan dan

diberi kesempatan kepada siswa untuk menganalisisnya bersama teman dalam

kelompok yang kemudian siswa diminta untuk membacakan hasil diskusi yang

telah dilakukan.

Beberapa manfaat pada model examples non examples menurut Istarani

(2011:9) terhadap siswa antara lain adalah:

(20)

5

Jadi dengan penerapan model pembelajaran examples non examples,

diyakini dapat membuat siswa cepat mengerti materi pelajaran yang disampaikan

guru, dan dapat menumbuhkan kerja sama antarsiswa dalam kelompok diskusi

serta pembelajaran berlangsung menarik karena guru menggunakan

gambar-gambar relevan dengan materi yang dapat merangsang daya pikir siswa sehingga

dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk

melakukan penelitian yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

dengan Menggunakan ModelExamples non examples pada Pelajaran IPS di Kelas IV SD Negeri 104219 Tanjung Anom TA. 2012/ 2013.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka permasalahan yang dapat

diidentifikasi adalah:

1. Pemilihan metode pembelajaran yang monoton dan kurang tepat dalam

pembelajaran IPS, yakni dengan menggunakan metode ceramah yang

berpusat pada guru.

2. Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran IPS yang

dikarenakan kurangnya inovasi guru dalam menggunakan model

pembelajaran.

(21)

6

4. Rendahnya pemahaman dan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS

sehingga model examples non examples tepat digunakan dalam

pembelajaran IPS.

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat dilakukan dengan baik dan terarah, maka peneliti

membatasi masalah yang hendak diteliti. Adapun batasan masalah dalam

penelitian ini adalah ”peningkatkan hasil belajar IPS, penggunaan model

pembelajaran examples non examples pada materi perkembangan teknologi di

kelas IV SD Negeri No. 104219 Tanjung Anom TA 2012/2013”.

1.4 Perumusan Masalah

Melihat permasalahan yang di atas maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitiani ini adalah “Apakah penggunaan model pembelajaran examples

non examples pada materi perkembangan teknologi dapat meningkatkan hasil

belajar IPS siswa pada di kelas IV SD Negeri 104219 Tanjung Anom T.A 2012/

2013?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

“untuk meningkatan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 104219 Tanjung

(22)

7

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan setelah melakukan penelitian ini adalah

sebagai brikut:

1.6.1 Manfaat teoritis

Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah adanya teori-teori yang bisa

diambil dengan menerapkan model examples non examples dalam

peningkatan hasil belajar pada materi perkembangan teknologi.

1.6.2 Manfaat praktis

Manfaat praktis adalah manfaat yang dapat langsung diterapkan dalam

pembelajaran disekolah. Beberapa manfaat praktis yang dapat diambil dalam

penelitian ini, yaitu:

1. Guru mampu memfasilitasi siswa untuk bekerjasama dalam sebuah

kelompok.

2. Guru mampu membimbing siswa dalam pengembangan psikomotorik

siswa

3. Guru mampu membimbing siswa agar dapat

mempertanggungjawabkan pendapatnya.

Selain manfaat teoritis dan praktis, penelitian ini diharapkan dapat

bermanfaat :

1. Bagi Sekolah, Sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam

meningkatkan kualitas pembelajaran melalui model pembelajaran

(23)

8

2. Bagi siswa, sebagai pengalaman belajar siswa untuk meningkatkan

daya nalar siswa dan meningkatkan kerja sama antar siswa serta

meningkatkan tanggung jawab siswa melalui model pembelajaran

examples non examples.

3. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk menambah keterampilan

guru dalam meningkatkan kualitas pengajaran dengan menggunakan

metode pembelajaran examples non examples.

4. Bagi Peneliti, untuk menambah pengetahuan peneliti dalam

penggunaan model examples non examples sebagai bekal pengalaman

(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah membahas beberapa hal, baik yang berupa teori maupun yang

berupa temuan hasil dari lapangan, maka dalam bagian ini tibalah saatnya peneliti

untuk mengambil suatu kesimpulan yang barang kali bisa kita gunakan untuk

mengemukakan suatu saran, guna meningkatkan kualitas pendidikan terutama

pendidikan IPS di sekolah dasar. Adapun kesimpulan dan saran yang dapat saya

utarakan dalam penelitian ini adalah:

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada hasil belajar kelas IV SD Negeri

No.104219 Tanjung Anom mata pelajaran IPS materi pokok perkembangan

teknologi yang menggunakan model examples non examples menunjukkan bahwa

ada peningkatan hasil belajar siswa. Baik secara kognitif, afektif dan juga

psikomotor. Yang dapat dilihat dari Nilai tes siswa setiap siklusnya menunjukkan

peningkatan secara klasikal. Ketuntasan klasikal siswa pada pretes yaitu 0%, pada

siklus I ketuntasan kalsikalnya adalah 68,42%, dan ketuntasan klasikal pada siklus

II yaitu 97,32. Aktifitas siswa juga menunjukkan bahwa siswa semakin serius

dalam mengikuti pelajaran, aktif dan berani menyampaikan pendapatnya

masing-masing, serta mampu berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. Dengan

demikian maka dapat dikatakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan

(25)

71

SD Negeri 104219 Tanjung Anom pada pelajaran IPS dalam materi

perkembangan teknologi.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPS, hendaknya

di dalam setiap mempelajari IPS harus menerapkan model pembelajaran

yang bervariatif model examples non examples agar memudahkan siswa

memahami setiap materi konsep pelajaran yang diajarkan guru supaya

materi pelajaran tersebut tahan lama diingat dalam setiap pribadi siswa

karena penerapan model examples non examples ini dapat melibatkan

siswa secara langsung untuk aktif dalam belajar.

2. Kepada guru yang akan menerapkan model examples non examples

dalam pembelajaran IPS khususnya materi perkembangan teknologi, dan

materi-materi lainnya sebaiknya lebih mengutamakan pemahaman dan

aktivitas belajar siswa.

3. Pola pembelajaran guru hendaknya tidak monoton dengan metode

ceramah dan pemberian tugas saja, tetapi bisa dikembangkan dengan

penerapan metode pembelajaran yang bervariasi yakni dengan

menggunakan model examples non examples, sehingga siswa termotivasi

untuk belajar.

4. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian tindakan, sebaiknya

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2009. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto,Suharsimi,dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: PT. Rineka Cipta.

Asrori, Mohammad. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV. Wacana Prima

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana UNIMED

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Hamzah,dkk. 2011. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rasyid, Harun dan Mansur. 2007. Hasil Belajar. Bandung: Bumi Rancaekek Kencana.

Sanjaya Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan.Jakarta: Kencana Prenada Media.

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

(27)

Tim Bina Karya Guru. 2007. IPS Terpadu untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Gambar

Gambar 3.1   Model  Desain Penelitian Kemmis dan Taggart........................     27
gambar relevan dengan materi yang dapat merangsang daya pikir siswa sehingga gambar relevan dengan materi yang dapat merangsang daya pikir siswa sehingga

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kebutuhan guru-guru PAUD akan inovasi model- model pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran di Taman Kanak-kanak,

Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk memperoleh usulan pengaturan brightness dan contrast yang paling optimal, sehingga dapat meningkatkan jumlah suku

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) latar belakang keberadaan Perusahaan Batik Lesoeng, (2) proses pembuatan batik klasik dan kontemporer Ponorogo di

Berkaitan dengan fenomena yang dihadapi SMPN 2 Mengwi, ada tiga aspek yang difokuskan dalam dalam usaha memberikan kontribusi ilmu pengetahuan, yaitu: model

Hasil penerlitian menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kineja Bank Devisa dengan Bank Non Devisa, sama seperti

Workshop optimalisasi peran dan fungsi Kepala Desa di Kab.Pelalawan dan Kab. Meranti dan Kab.. Bengkalis dan Kab. LAFIZ, SH, MSi Pekanbaru, 17 April

Tetapi masih terdapat banyak toko bunga yang mempunyai pelanggan tersendiri, belum menggunakan system seperti ini untuk mempromosikan dan memasarkan lebih luas lagi bunga-bunga yang

6 Hasil uji Duncan terhadap parameter diameter tanaman jabon merah ( Anthocephalus macrophyllus ) umur satu tahun 8 7 Rekapitulasi hasil sidik ragam pertumbuhan jumlah