• Tidak ada hasil yang ditemukan

Usulan Pengaturan Brightness dan Contrast Untuk Meningkatkan Jumlah Suku Kata Terbaca dan Meminimasi Kesalahan Pembacaan (Error) Pada Program Microsoft Word Di Layar Laptop.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Usulan Pengaturan Brightness dan Contrast Untuk Meningkatkan Jumlah Suku Kata Terbaca dan Meminimasi Kesalahan Pembacaan (Error) Pada Program Microsoft Word Di Layar Laptop."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penggunaan laptop menjadi sesuatu yang umum dan penting pada saat ini. Hal tersebut membuat manusia menjadi sering berinteraksi dengan laptop. Mata adalah organ tubuh yang bekerja paling keras ketika menggunakan laptop. Jika menggunakan laptop terlalu lama, maka mata akan mengalami kelelahan dan dapat menimbulkan gangguan penglihatan. Oleh karena itu pengaturan display pada laptop harus jelas dan menunjang performansi dari penggunanya sendiri. brightness dan contrast merupakan variabel yang memberikan pengaruh yang besar pada display laptop. Jika brigthness dan contrast diatur terlalu tinggi atau rendah, maka dapat membuat pembacaan menjadi tidak nyaman dan menyebabkan kelelahan mata yang dapat berakibat pada terjadinya penurunan jumlah suku kata terbaca dan menimbulkan kesalahan pembacaan (error).

Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk memperoleh usulan pengaturan brightness dan contrast yang paling optimal, sehingga dapat meningkatkan jumlah suku kata yang berhasil dibaca oleh operator dan meminimasi kesalahan pembacaan (error) operator pada penggunaan program Microsoft Word di layar laptop. Program yang dipilih adalah program Microsoft Word karena program ini adalah program yang paling banyak digunakan untuk membuat laporan dan dokumen. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian tentang usulan jenis, warna, dan ukuran font untuk meningkatkan kecepatan pembacaan dan meminimasi kesalahan pembacaan (error) pada penggunaan program Microsoft Word di layar laptop yang telah dibuat oleh Sulastri.

Pada penelitian yang telah dilakukan oleh Sulastri didapatkan huruf yang dapat meminimasi error adalah Comic Sans, 12, hitam. Jenis huruf tersebut adalah jenis huruf yang digunakan untuk pembacaan teks pada penelitian ini. Ada lima buah brightness yang diujikan, yaitu 7 Lux, 20 Lux, 34 Lux, 84 Lux dan 142 Lux. Contrast pun ada 5 buah yang diujikan, yaitu 40, 55, 70, 85 dan 100. Dengan demikian maka didapatkan 25 kombinasi brightness dan contrast yang diujikan pada penelitian ini. Ada dua jenis data yang didapatkan, yaitu data jumlah suku kata terbaca dan data kesalahan pembacaan. Kedua jenis data tersebut akan diolah menggunakan ANOVA dua arah dengan interaksi agar dapat diketahui apakah ada atau tidak pengaruh dari pengaturan brightness dan contrast pada hasil pembacaan.

(2)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... ....i

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... ...vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

(3)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

2.11.1 Uji ANOVA 2 Arah dengan Interaksi ... 2-26 2.11.2 Uji SPSS ... 2-27 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN... 3-1 3.1 Flowchart Langkah-Langkah Penelitian ... 3-1 3.2 Keterangan Flowchart ... 3-3 BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... 4-1 4.1 Sejarah Universitas Kristen Maranatha ... 4-1 4.2 Pengolahan Data (Bahan Bacaan) ... 4-3 4.3 Pengolahan Jumlah Suku Kata Terbaca ... 4-17 4.3.1 Pengolahan Kecepatan Baca Awal... 4-17 4.3.1 Uji ANOVA 2 Arah dengan Interaksi ... 4-22 4.3.2 Pengolahan dengan SPSS ... 4-27 4.4 Pengolahan Persentase Error Pembacaan ... 4-29 4.4.1 Uji ANOVA 2 Arah dengan Interaksi ... 4-29 4.4.2 Pengolahan dengan SPSS ... 4-34 BAB 5 ANALISIS ... 5-1 5.1 Analisis Pengaruh Pengaturan Brightness Terhadap Display ... 5-1 5.1.1 Pengaruh Terhadap Jumlah Suku Kata Terbaca ... 5-1 5.1.2 Pengaruh Terhadap Persentase Kesalahan Pembacaan ... 5-2 5.2 Analisis Pengaruh Pengaturan Contrast Terhadap Display ... 5-3 5.2.1 Pengaruh Terhadap Jumlah Suku Kata Terbaca ... 5-3 5.2.2 Pengaruh Terhadap Persentase Kesalahan Pembacaan ... 5-4

5.3 Analisis Pengaruh Interaksi Antara Brightness dan Contrast

Terhadap Display ... 5-5 5.3.1 Pengaruh Terhadap Jumlah Suku Kata Terbaca ... 5-5 5.3.2 Pengaruh Terhadap Persentase Kesalahan Pembacaan ... 5-6 5.4 Analisis Pengaruh Pengaturan Brightness dan Contrast yang

(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

5.4.1 Pengaruh Terhadap Jumlah Suku Kata Terbaca ... 5-7 5.4.2 Pengaruh Terhadap Persentase Kesalahan Pembacaan ... 5-8 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 6-1 6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran ... 6-2 DAFTAR PUSTAKA ... ....xiv LAMPIRAN

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

(6)

x Universitas Kristen Maranatha 2.6 Gambar Refraksi Cahaya untuk Penglihatan Dekat

dengan Lensa yang Tidak Mencembung 2-8 2.7 Gambar Refraksi Cahaya untuk Penglihatan Dekat

(7)
(8)

xii Universitas Kristen Maranatha

5.1 Gambar Hasil SPSS Jumlah Suku Kata Terbaca

(Brightness) 5-1

5.2 Gambar Hasil SPSS Persentase Error Pembacaan

(Brightness) 5-2

5.3 Gambar Hasil SPSS Jumlah Suku Kata Terbaca

(Contrast) 5-3

5.4 Gambar Hasil SPSS Persentase Error Pembacaan

(Contrast) 5-4

5.5 Gambar Hasil SPSS Jumlah Suku Kata Terbaca

(Brightness & Contrast) 5-5

5.6 Gambar Hasil SPSS Persentase Error Pembacaan

(Brightness & Contrast) 5-6

5.7 Gambar Grafik Brightness (Jumlah Suku Kata

Terbaca) 5-7

5.8 Gambar Grafik Contrast (Jumlah Suku Kata

Terbaca) 5-7

5.9 Gambar Grafik Brightness (Persentase Kesalahan

Pembacaan) 5-8

5.10 Gambar Grafik Contrast (Persentase Kesalahan

(9)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Data Mentah Persentase Error L1-1

2 Tabel L2-1

(10)
(11)

Tabel Persentase Error Pembacaan Waktu 1

Brightness (A) Contrast (B) Jumlah Error Kata Terbaca Persentase Error

Contrast 1 (40) 0 31 0.000

Brightness 1 Contrast 2 (55) 0 36 0.000

(7 lux) Contrast 3 (70) 1 21 4.762

Contrast 4 (85) 2 31 6.452

Contrast 5 (100) 2 34 5.882

Contrast 1 (40) 0 36 0.000

Brightness 2 Contrast 2 (55) 1 33 3.030

(20 lux) Contrast 3 (70) 0 40 0.000

Contrast 4 (85) 1 31 3.226

Contrast 5 (100) 2 29 6.897

Contrast 1 (40) 0 40 0.000

Brightness 3 Contrast 2 (55) 0 38 0.000

(34 lux) Contrast 3 (70) 1 28 3.571

Contrast 4 (85) 1 29 3.448

Contrast 5 (100) 0 30 0.000

Contrast 1 (40) 0 48 0.000

Brightness 4 Contrast 2 (55) 0 45 0.000

(84 lux) Contrast 3 (70) 2 33 6.061

Contrast 4 (85) 1 25 4.000

Contrast 5 (100) 0 28 0.000

Contrast 1 (40) 0 39 0.000

Brightness 5 Contrast 2 (55) 1 41 2.439

(142 lux) Contrast 3 (70) 1 29 3.448

Contrast 4 (85) 2 28 7.143

(12)

Tabel Persentase Error Pembacaan Waktu 2

Brightness (A) Contrast (B) Jumlah Error Kata Terbaca Persentase Error

Contrast 1 (40) 0 32 0.000

Brightness 1 Contrast 2 (55) 0 35 0.000

(7 lux) Contrast 3 (70) 1 20 5.000

Contrast 4 (85) 0 31 0.000

Contrast 5 (100) 2 32 6.250

Contrast 1 (40) 0 37 0.000

Brightness 2 Contrast 2 (55) 1 36 2.778

(20 lux) Contrast 3 (70) 0 43 0.000

Contrast 4 (85) 2 36 5.556

Contrast 5 (100) 3 30 10.000

Contrast 1 (40) 0 41 0.000

Brightness 3 Contrast 2 (55) 1 40 2.500

(34 lux) Contrast 3 (70) 0 33 0.000

Contrast 4 (85) 1 35 2.857

Contrast 5 (100) 1 34 2.941

Contrast 1 (40) 0 47 0.000

Brightness 4 Contrast 2 (55) 1 42 2.381

(84 lux) Contrast 3 (70) 0 32 0.000

Contrast 4 (85) 1 28 3.571

Contrast 5 (100) 2 30 6.667

Contrast 1 (40) 1 38 2.632

Brightness 5 Contrast 2 (55) 0 40 0.000

(142 lux) Contrast 3 (70) 1 27 3.704

Contrast 4 (85) 2 28 7.143

(13)

Tabel Persentase Error Pembacaan Waktu 3

Brightness (A) Contrast (B) Jumlah Error Kata Terbaca Persentase Error

Contrast 1 (40) 0 30 0.000

Brightness 1 Contrast 2 (55) 0 34 0.000

(7 lux) Contrast 3 (70) 0 24 0.000

Contrast 4 (85) 0 35 0.000

Contrast 5 (100) 1 37 2.703

Contrast 1 (40) 0 40 0.000

Brightness 2 Contrast 2 (55) 0 35 0.000

(20 lux) Contrast 3 (70) 1 45 2.222

Contrast 4 (85) 2 32 6.250

Contrast 5 (100) 2 31 6.452

Contrast 1 (40) 0 40 0.000

Brightness 3 Contrast 2 (55) 0 40 0.000

(34 lux) Contrast 3 (70) 0 34 0.000

Contrast 4 (85) 1 39 2.564

Contrast 5 (100) 2 30 6.667

Contrast 1 (40) 0 48 0.000

Brightness 4 Contrast 2 (55) 0 42 0.000

(84 lux) Contrast 3 (70) 1 36 2.778

Contrast 4 (85) 1 29 3.448

Contrast 5 (100) 0 31 0.000

Contrast 1 (40) 0 38 0.000

Brightness 5 Contrast 2 (55) 1 43 2.326

(142 lux) Contrast 3 (70) 1 30 3.333

Contrast 4 (85) 1 28 3.571

(14)

Tabel Persentase Error Pembacaan Waktu 4

Brightness (A) Contrast (B) Jumlah Error Kata Terbaca Persentase Error

Contrast 1 (40) 0 34 0.000

Brightness 1 Contrast 2 (55) 0 32 0.000

(7 lux) Contrast 3 (70) 1 30 3.333

Contrast 4 (85) 0 36 0.000

Contrast 5 (100) 1 36 2.778

Contrast 1 (40) 1 39 2.564

Brightness 2 Contrast 2 (55) 0 36 0.000

(20 lux) Contrast 3 (70) 0 42 0.000

Contrast 4 (85) 2 31 6.452

Contrast 5 (100) 1 30 3.333

Contrast 1 (40) 1 43 2.326

Brightness 3 Contrast 2 (55) 1 40 2.500

(34 lux) Contrast 3 (70) 0 35 0.000

Contrast 4 (85) 1 40 2.500

Contrast 5 (100) 2 31 6.452

Contrast 1 (40) 0 50 0.000

Brightness 4 Contrast 2 (55) 0 46 0.000

(84 lux) Contrast 3 (70) 0 31 0.000

Contrast 4 (85) 1 34 2.941

Contrast 5 (100) 2 33 6.061

Contrast 1 (40) 0 40 0.000

Brightness 5 Contrast 2 (55) 0 41 0.000

(142 lux) Contrast 3 (70) 2 29 6.897

Contrast 4 (85) 2 30 6.667

(15)

Tabel Persentase Error Pembacaan Waktu 5

Brightness (A) Contrast (B) Jumlah Error Kata Terbaca Persentase Error

Contrast 1 (40) 1 32 3.125

Brightness 1 Contrast 2 (55) 1 31 3.226

(7 lux) Contrast 3 (70) 0 30 0.000

Contrast 4 (85) 0 34 0.000

Contrast 5 (100) 0 32 0.000

Contrast 1 (40) 0 38 0.000

Brightness 2 Contrast 2 (55) 0 41 0.000

(20 lux) Contrast 3 (70) 1 44 2.273

Contrast 4 (85) 1 30 3.333

Contrast 5 (100) 1 33 3.030

Contrast 1 (40) 0 41 0.000

Brightness 3 Contrast 2 (55) 0 39 0.000

(34 lux) Contrast 3 (70) 1 39 2.564

Contrast 4 (85) 2 42 4.762

Contrast 5 (100) 2 40 5.000

Contrast 1 (40) 0 49 0.000

Brightness 4 Contrast 2 (55) 0 44 0.000

(84 lux) Contrast 3 (70) 1 37 2.703

Contrast 4 (85) 1 34 2.941

Contrast 5 (100) 3 35 8.571

Contrast 1 (40) 1 41 2.439

Brightness 5 Contrast 2 (55) 1 42 2.381

(142 lux) Contrast 3 (70) 1 31 3.226

Contrast 4 (85) 2 37 5.405

(16)

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

Nama Mahasiswi : Susy Tanuwidjaya

NRP : 0723054

Judul Tugas Akhir : Usulan Pengaturan Brightness dan Contrast untuk Meningkatkan Jumlah Suku Kata Terbaca dan Meminimasi Kesalahan Pembacaan (Error) pada Program Microsoft Word di Layar Laptop

Komentar-Komentar Dosen Penguji :

(17)

DATA PENULIS

Nama : Susy Tanuwidjaya

Alamat di Bandung : Jalan Pungkur, Gg. Ijan Dalam No.14, Bandung Alamat Asal : Jalan Pungkur, Gg. Ijan Dalam No.14, Bandung No. Telp Bandung : 022 92648067

No. Handphone : 085624686852

Alamat Email : xu_fang89@yahoo.com

Pendidikan : SMAK Bina Bakti, Bandung

Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha

Nilai Tugas Akhir : A

(18)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pada saat ini, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa peranan laptop atau notebook di kehidupan kita sehari-hari itu semakin penting. Laptop

mempunyai sifat yang sangat fleksibel, yaitu bersifat mudah untuk dibawa kemana-mana (portable) dan dapat dipakai bekerja di tempat berbeda. Hal ini membuat penggunaan laptop digemari oleh banyak kalangan, terutama oleh pekerja dengan mobilitas yang tinggi. Selain itu berbagai pusat perbelanjaan dan tempat-tempat hang out pun sekarang semakin banyak yang menawarkan fasilitas wifi. Fasilitas tersebut semakin menarik para pengguna laptop untuk menghabiskan waktu berjam-jam berada di depan layar laptop mereka. Mahasiswa yang mempunyai tugas yang banyak pun cenderung selalu berada di depan layar laptop mengerjakan tugas-tugas dalam waktu lama.

Penggunaan laptop dalam kurun waktu yang lama dan dengan frekuensi yang sering dapat mengakibatkan berbagai permasalahan kesehatan bagi para penggunanya. Permasalahan kesehatan yang muncul terutama berkaitan dengan kesehatan mata. Mata adalah organ tubuh yang penting ketika menggunakan laptop. Terkadang pengguna laptop tidak memperhatikan jarak pandang antara mata dan layar laptop sehingga terlalu dekat dan mata harus terfokus dalam jangka waktu lama sehingga mata menjadi lelah. Selain itu penggunaan brightness dan contrast layar monitor yang tidak tepat adalah merupakan salah satu penyebab munculnya keadaan Asthenopia. Selain itu pun masih banyak gangguan kesehatan lainnya yang timbul akibat penggunaan laptop dalam waktu lama.

(19)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Universitas Kristen Maranatha

1.2Identifikasi Masalah

Kelelahan dari mata dapat menyebabkan jumlah suku kata yang berhasil dibaca oleh operator menjadi sedikit dan tentunya mengakibatkan kesalahan membaca, maka perlu adanya usulan mengenai tingkat brightness dan contrast yang tepat yang dapat meminimasi error pembacaan dan meningkatkan jumlah suku kata yang berhasil dibaca oleh operator. Identifikasi masalah yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Belum ada standard pengaturan brightness yang optimal yang dapat digunakan oleh pengguna laptop untuk meningkatkan jumlah suku kata yang berhasil dibaca oleh operator serta meminimasi kesalahan pembacaan.

2. Belum ada standard pengaturan contrast yang optimal yang dapat digunakan oleh pengguna laptop untuk meningkatkan jumlah suku kata yang berhasil dibaca oleh operator serta meminimasi kesalahan pembacaan.

1.3Batasan dan Asumsi

Agar penelitian mengenai jarak pandang, pengaturan brightness dan contrast yang dilakukan ini tidak terlalu luas, maka dilakukan pembatasan

masalah, yaitu :

1. Jenis huruf yang digunakan didapat dari hasil Tugas Akhir oleh Sulastri, tahun 2009 dengan judul “Usulan Jenis, Warna, dan Ukuran Font untuk Meningkatkan Kecepatan Pembacaan Teks dan Meminimasi Kesalahan Pembacaan (Error) pada Program Microsoft Word di Layar Laptop”, yaitu jenis huruf Comic Sans, 12, hitam.

2. Warna background layar monitor yang digunakan adalah warna putih.

3. Operator yang diteliti adalah 125 orang operator mahasiswa dan mahasiswi Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha angkatan 2007 – 2009, yang mempunyai mata yang normal (tidak memiliki gangguan mata) atau yang gangguan matanya telah terkoreksi dengan benar.

(20)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Universitas Kristen Maranatha

5. Posisi operator saat penelitian adalah duduk tegak dan antara layar monitor dan kepala operator terdapat sudut sebesar 200.

6. Tampilan (perbesaran) layar monitor pada laptop adalah sebesar 100 %. 7. Besarnya brightness dan contrast yang diujikan pada saat percobaan telah

ditentukan, yaitu 5 tingkat untuk brightness (7 Lux, 20 Lux, 34 Lux, 84 Lux, 142 Lux) dan 5 tingkat untuk contrast (40, 55, 70, 85, 100).

8. Pencahayaan ruangan telah ditentukan merata untuk setiap pengujian operator yaitu sebesar 200 lux.

9. Tipe laptop yang digunakan untuk pengujian adalah tipe y450 dan mempunyai layar sebesar sebesar 14 inchi.

10.Jarak antara pandangan operator dan layar monitor adalah sebesar 90 cm. 11.Usulan yang dibuat dibatasi pada penentuan pengaturan brightness dan

contrast yang optimal saja, tanpa mengusulkan faktor-faktor lainnya.

Adapun asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Alpha yang digunakan pada pengujian Anova 2 arah dengan interaksi pada penelitian ini adalah sebesar 0,01.

2. Dalam penelitian ini 1 buah kata diasumsikan terdiri dari 2 buah suku kata.

1.4Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang dibuat maka dirumuskan masalah di dalam penelitian ini sebagai berikut, yaitu :

1. Apakah pengaturan brightness mempengaruhi jumlah suku kata yang berhasil dibaca oleh operator?

2. Apakah pengaturan contrast mempengaruhi jumlah suku kata yang berhasil dibaca oleh operator?

3. Apakah interaksi brightness dan contrast mempengaruhi jumlah suku kata yang berhasil dibaca oleh operator?

4. Berapakah pengaturan brightness dan contrast yang paling optimal untuk meningkatkan jumlah suku kata yang berhasil dibaca oleh operator?

(21)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Universitas Kristen Maranatha

6. Apakah pengaturan contrast mempengaruhi kesalahan pembacaan?

7. Apakah interaksi brightness dan contrast mempengaruhi kesalahan pembacaan?

8. Berapakah pengaturan brightness dan contrast yang paling optimal untuk meminimasi kesalahan pembacaan?

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya, yaitu :

1. Mengetahui pengaruh pengaturan brightness terhadap jumlah suku kata yang berhasil dibaca oleh operator.

2. Mengetahui pengaruh pengaturan contrast terhadap jumlah suku kata yang berhasil dibaca oleh operator.

3. Mengetahui pengaruh interaksi antara brightness dan contrast terhadap jumlah suku kata yang berhasil dibaca oleh operator.

4. Mengetahui pengaturan brightness dan contrast yang paling optimal untuk meningkatkan jumlah suku kata yang berhasil dibaca oleh operator.

5. Mengetahui pengaruh pengaturan brightness terhadap kesalahan pembacaan. 6. Mengetahui pengaruh pengaturan contrast terhadap kesalahan pembacaan. 7. Mengetahui pengaruh interaksi antara brightness dan contrast terhadap

kesalahan pembacaan.

8. Mengetahui pengaturan brightness dan contrast yang paling optimal untuk meminimasi kesalahan pembacaan.

1.6Sistematika Penulisan BAB 1 PENDAHULUAN

(22)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab tinjauan pustaka ini berisi mengenai berbagai teori dari berbagai sumber, dimana teori-teori tersebut digunakan sebagai referensi untuk pembuatan tugas akhir ini.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab metodologi penelitian ini berisi langkah-langkah dan penjelasan pembuatan laporan penelitian tugas akhir ini dari awal sampai selesai.

BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Bab pengumpulan dan pengolahan data ini berisi data yang dikumpulkan dan data yang telah didapat tersebut diolah sesuai dengan identifikasi masalah yang telah dilakukan sebelumnya.

BAB 5 ANALISIS

Bab analisis ini berisi hasil analisa dari hasil pengolahan yang telah didapat pada bab pengumpulan dan pengolahan data.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

(23)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai “Usulan Pengaturan Brightness dan Contrast untuk Meningkatkan Jumlah Suku Kata Terbaca dan Meminimasi Kesalahan Pembacaan (Error) pada Program Microsoft Word di Layar Laptop”, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengaturan brightness pada program Microsoft Word di layar laptop mempengaruhi jumlah suku kata terbaca. Semakin tinggi tingkat brightness, maka jumlah suku kata terbaca oleh operator cenderung meningkat dan mencapai puncaknya pada brigthness 4 (84 Lux).

2. Pengaturan contrast pada program Microsoft Word di layar laptop mempengaruhi jumlah suku kata terbaca. Semakin tinggi tingkat contrast, maka semakin sedikit jumlah suku kata yang berhasil terbaca oleh operator. 3. Interaksi brightness dan contrast pada program Microsoft Word di layar

laptop mempengaruhi jumlah suku kata terbaca.

4. Pengaturan brightness dan contrast yang paling meningkatkan jumlah suku kata terbaca pada program Microsoft Word di layar laptop adalah pada Brightness 4 (84 Lux) dan Contrast 1 (40).

5. Pengaturan brightness pada program Microsoft Word di layar laptop mempengaruhi persentase error pembacaan. Semakin tinggi tingkat brightness, maka persentase error pembacaan yang dilakukan operator

cenderung semakin besar.

6. Pengaturan contrast pada program Microsoft Word di layar laptop mempengaruhi persentase error pembacaan. Semakin tinggi tingkat contrast, maka semakin banyak juga persentase error pembacaan yang dilakukan operator.

(24)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Universitas Kristen Maranatha

8. Pengaturan brightness dan contrast yang paling dapat meminimasi persentase kesalahan dalam pembacaan teks pada program Microsoft Word di layar laptop adalah saat Brightness 4 (84 Lux) dan Contrast 1 (40).

6.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapat, penulis memiliki beberapa saran yang ingin disampaikan, yaitu sebagai berikut :

1. Penelitian mengenai display ini dapat dilakukan juga pada layar monitor CRT dan layar monitor pada netbook.

(25)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Drury, C.G. dan Coury, B.G. (1982). A Methodology for Chair Evaluation. Appl Ergonomics, v.13, p.195.

2. Guyton, Arthur C. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Penerbit Buku Kedokteran ECG, Jakarta, 1993.

3. Hicks, Charles R. Fundamental Concepts in the Design of Experiment, 4th Edition. Florida, 1964.

4. Sjarief, Indra, dr, M.Kes, A.I.F. : Taslim Slamet, Ir. “Buku Peresmian Gedung Administrasi Pusat Universitas Kristen Maranatha”, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2000.

5. Tortora Gerard J. and Bryan Derrickson. Principal of Anatomy and Physiology. United States of America, 2006.

Gambar

Tabel       Judul
Tabel Persentase Error Pembacaan Waktu 1
Tabel Persentase Error Pembacaan Waktu 2
Tabel Persentase Error Pembacaan Waktu 3
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis peneliti bahwasanya dalam pemberdayaan entrepreneurship santri dapat ditemukan hasil yang sejalan dengan teori yang dipaparkan di atas yaitu

23 prinsip Syariah di Pasar Modal adalah Prinsip-prinsip hukum Islam dalam kegiatan di bidang Pasar Modal berdasarkan fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama

Dalam memperkuat asumsi di atas peneliti melakukan wawancara dengan 6 orang remaja millennial berusia (15-19) tahun, dari hasil wawancara diketahui bahwa 4 orang

Secara global penilaian peserta didik di MA Asy-syafi’iyah bisa dinilai secara kualitas dan kuantitas. Secara kualitas bisa dilihat dari lulusan peserta didik

Bagi lembaga pendidikan dapat mengetahui kaitan antara religiusitas keislaman dengan sikap terhadap ritual pengrawit sebagai salah satu pola budaya dalam masyarakat Jawa yang

Hasil –Penelitian ini menemukan bahwa efficiency dan credit risk memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap interest rate sedangkan liquidity, capitalization dan

Daerah tersebut merupakan daerah sungai winongo yang dimana memiliki karegori sungai yang bertanggul, sehingga seharusnya sesuai dengan Peraturan Mentri Pekerjaan

Instrumen penelitian untuk variabel bebas (independen) yaitu pola asuh demokratis dan variabel terikat ( dependen ) yaitu kemandirian anak dengan menggunakan kuesioner