MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA
MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA
DI KELAS V SD NEGERI 101768
TAHUN AJARAN
2012/2013
Skripsi Ini Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
ZURAIDAH RANGKUTI
109311120
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini Diajukan Oleh :
ZURAIDAH RANGKUTI
109 311 120
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar
Telah Dipertahankan dalam Ujian Skripsi pada Tanggal 2013 dan
Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat untuk Memperolah Gelar Sarjana
Pendidikan
Medan, Agustus 2013
Panitia Ujian
Ketua sekretaris
Drs. Nasrun, MS Drs. Khairul Anwar, M.Pd
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi Diajukan Oleh :
ZURAIDAH RANGKUTI
109311120
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar
Skripsi ini Telah Diuji dan Dinyatakan Telah Memenuhi Persyaratan Untuk
Memperolah Gelar Sarjana Pendidikan
Medan, 21 Agustus 2013
Menyetujui
Dosen Pembimbing Skripsi
Dra. Risma Sitohang M.Pd
NIP. 19590716 198403 2 001
Mengetahui
Ketua Jurusan PPSD
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan penulis skripsi ini yang
berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA
Menggunakan Metode Tutor Sebaya Di Kelas V SD Negeri 101768 Tembung T.A
2012/2013”.
Penulis skripsi ini di susun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Bagi Mahasiswa Program Studi PGSD Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan. Selama perkuliahan sampai dengan tersusunnya skripsi
ini, penulis hanya sekali menerima dukungan moril, materi dan spiritual yang tidak
ternilai harganya. Melalui tulisan ini penulisan mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan besarta stafnya.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku dekan FIP Unimed, Bapak Prof. Dr. Yusnadi,
MS selaku Pembantu Dekan I, bapak Aman Simare-mare, MS, selaku
Pembantu Dekan II, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku
Pembantu Dekan III.
3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD Fakultas Ilmu
Pendidikan Unimed, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku sekretaris
jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed.
4. Ibu Risma Sitohang, M.Pd selaku dosen Pembimbing Skripsi, dan Damaiwati,
M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik
5. Bapak Khairul Anwar, M.Pd, Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, dan Bapak
Rahim Sitompul, MS, selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah banyak
memberikan masukan kepada penulis sampai skripsi ini selesai.
6. Seluruh dosen-dosen dan seluruh staf pegawai administrasi Fakultas Ilmu
Pendidikan Unimed yang sudah membantu penulis
7. Ibu Hj. Zuraidah, M.Pd selaku Kepala Sekolah, Ibu Hamidah Nasution, S.Pd,
selaku Guru Bidang Study IPA kelas V, dan para guru serta pegawai SD
Negeri 101768 Tembung yang telah membantu penulis selama melaksanakan
iii
8. Teristimewa kepada yang tercinta ayahanda (Muhammad Idris Rangkuti) dan
Ibunda (Hamidah Nasution). Terima kasih atas Do’a, kasih sayangnya,
kesabaran dan keikhlasan tiada tara dalam mendidik dan membesarkan ananda
serta selalu memberikan dukungan baik moril maupun materil sampai
perkuliahan ini selesai.
9. Ibu (Tengku Ferisca) dan Tulang (Nurdin Nasution) yang menggantikan ayah
ibuku selama di Medan. Terima kasih karena telah mengerti aku saat pulang
terlambat karena mengenyelsaikan skripsi ini. Dan selalu member dukungan
sampai perkuliahan selesai
10. Someone special (Ricky Butar-butar) yang selalu membuatku semangat untuk
melewati masa sulit selama ini.
11. Sahabat yang selalu ada dalam apapun keadaannya (Nurul Husna, Ricky
Butar-butar, RizkyAulia, Devi Fitriyanti, Ardin Kan Sanank, Normayani,
Hasnah Maya Sari, Rio Butar-butar dan seluruh sahabat MHA (Masih Hijau
Adveture) serta PBK (Pertemanan Beras Kami).
12. Sahabat Penulis yang mendukung kelancaran skripsi ini sampai selesai (Nurul
Rizqi Lubis, Saprida Wati, Poppy, Tetty, dan warga DW) terima kasih karena
selalu mengingatkan dan memarahi si penulis saat mulai malas dalam
menyelesaikan skripsi ini hingga selesai.
13. Kepada Ibu misop Durung yang selalu memberikan semangat saat penulis
mulai lengah, dan selalu mendukung penulis hingga skripsi ini selesai.
14. Kepada adik-adik tercinta (Yusri Ahmad Rangkuti dan Taufik Ahmad
Rangkuti) yang menjadikan si penulis menjadi lebih sabar dalam
menyelesaikan skripsi ini hingga selesai.
15. Semua pihak yang telah membantu baik moral maupun materil yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga Allah senantiasa memberikan balasan yang berlipat ganda kepada
mereka atas bantuan dan amal baiknya. Penulis menyadari keterbatasan
kemampuan yang di miliki, sehingga skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
iv
Akhirnya penulis berharapkiranya skripsi yang sederhana ini dapat berguna
dan bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dalam usaha peningkatan mutu
pendidikan di masa yang akan datang.
Medan, Juli 2013
Penulis
Zuraidah Rangkuti
i ABSTRAK
ZURAIDAH RANGKUTI, 109311120. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Menggunakan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya T.A 2012/2013. Skripsi. Jurusan PPSD. Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2013.
Masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPA siswa pada materi Sifat-Sifat Cahaya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Sifat-Sifat Cahaya dengan menggunakan metode pembelajaran Tutor Sebaya.
Penelitian ini menggunakan desain PTK dengan tindakan pembelajaran metode pembelajaran Tutor Sebaya, Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh sisiwa kelas V SDN 101768 Tembung Tahun Ajaran 2012 / 2013 yang berjumlah 30 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes dan observasi. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, yakni siklus I dan siklus II.Setiaap Siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Soal yang diberikan 3 kali yaitu tes awal, siklus I, siklus II, sedangkan observasi meliputi aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Dimana nilai standar ketuntasan belajarnya adalah 65.
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Hasil PreTest ...
44
Tabel 4.2. Data Hasil Pretest ………..
45
Tabel 4.3. Daftar Nilai Siswa Pada Postest I ……… .
52
Tabel 4.4. Data Hasil Belajar Siklus I ………
53
Tabel 4.5. Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus I ………..
55
Tabel 4.6. Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus I ……….. ..
57
Tabel 4.7. Daftar Nilai Siswa Pada Postest II ………
61
Tabel 4.8. Data Hasil Belajar Siklus II ……… ...
63
Tabel 4.9. Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus II ……….. ..
65
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ...
75
Lampiran 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ...
82
Lampiran 3
Melakukan Pekerjaan ………...
89
Lampiran 4
Percobaan Menunjukkan Cahaya yang menembus Benda
Bening………. ...
91
Lampiran 5
Melakukan Percobaan Sifat-Sifat Cahaya ………
92
Lampiran6
Mengamati Peristiwa Pembiasan Cahaya ……….
93
Lampiran 7
Butir Soal PreTest ...
94
Lampiran 8 Butir Soal Siklus I ………
97
Lampiran 9
Butir Soal Siklus II ... 100
Lampiran 10 Kunci Jawaban ……….. 103
Lampiran 11 Daftar Nilai Siswa Pada Pretest ……… 104
Lampiran 12 Lembar Observasi Kegiatan Mengajar Guru ……… 105
Lampiran 13 Daftar Nilai Siswa Pada Postest I……… 106
Lampiran 14 Daftar Nilai Siswa Pada Postest II……… 107
Lampiran 15 Lembar Observasi Belajar Siswa ... 108
Lampiran 16 Nama-nama Siswa Kelas V ……….. 110
RIYAWAT HIDUP
Identitas Diri
Nama : ZURAIDAH RANGKUTI
Tempat / Tanggal Lahir : Langkat, 4 December 1991
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Anak Ke : 1 (pertama)
Jumlah Bersaudara : 3 orang
Alamat : Jl. Persatuan/Wijaya Kusuma XV , Kec. Tembung
Nama Orang Tua :
Nama Ayah : Muhammad Idris Rangkuti
Nama Ibu : Hamidah Nasution
Alamat : Emplasment-Kwala Sawit Kec. Batang Serangan,
Kab. Langkat
Riwayat Pendidikan
1. TAHUN 1995 – 1997 : TK TUNAS MEKAR
2. TAHUN 1997 – 2003 : SD NEGERI 056627 KWALA SAWIT
3. TAHUN 2003 – 2006 : MTS PP AR-RAUDHATUL HASANAH
4. TAHUN 2006 – 2009 : MAS PP AR-RAUDHATUL HASANAH
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berhasil atau tidaknya suatu
proses pendidikan sangat dipengaruhi oleh pembelajaran yang berlangsung.
Pembelajaran adalah suatu proses yang rumit karena tidak sekedar menyerap
informasi dari guru tetapi melibatkan berbagai kegiatan dan tindakan yang harus
dilakukan untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih baik.
Proses pembelajaran tersusun atas sejumlah komponen atau unsur yang
saling berkaitan dan saling berinteraksi satu sama lain. Interaksi antara guru dan
peserta didik pada saat proses belajar mengajar berlangsung memegang peranan
penting untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Kemungkinan kegagalan guru
dalam menyampaikan suatu pokok bahasan disebabkan saat proses belajar
mengajar guru kurang membangkitkan perhatian peserta didik dalam mengikuti
pelajaran.
Pada dasarnya semua guru menginginkan kompetensi tercapai dalam
setiap proses pembelajaran. Guru merupakan salah satu unsur dalam proses
belajar mengajar karena walaupun kurikulum disajikan secara sempurna, sarana
terpenuhi dengan baik, apabila guru belum berkualitas maka proses belajar
2
keberhasilan seorang siswa dalam menerima pelajaran yang disampaikan terkait
dengan bagaimana kualitas ilmu yang diberikan oleh seorang guru.
Pengetahuan Alam (IPA) merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan atau
Sains yang semula berasal dari bahasa inggris ‘science’. Kata ‘science’ sendiri
berasal dari kata dalam bahasa Latin ‘scientia’ yang berarti saya tahu. ‘Science’
terdiri dari social sciences (ilmu pengetahuan sosial) dan natural science (ilmu
pengetahuan alam). Namun, dalam perkembangannya science sering di
terjemahkan sebagai sains yang berarti Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Untuk itu,
dalam hal ini tetap mnggunakan istilah IPA untuk merujuk pada pengertian sains
yag kaprah yang berarti natural sains.
Salah satu masalah dalam pembelajaran IPA di sekolah SD Negeri 101768
Tembung adalah siswa tidak mempunyai kesempatan untuk mengembangkan
daya nalarnya dan kesulitan memahami materi yang diajarkan guru. Guru
mengajar dengan metode konvensional menjadi monoton dan kurang menarik
perhatian siswa. Kondisi seperti inilah yang menyebabkan kurangnya pemahaman
siswa terhadap materi yang diajarkan dan kemudian merasakan kejenuhan dan
timbul keinginan agar proses sewaktu praktek cepat selesai.
Dalam pembelajaran IPA di dalamnya banyak terdapat praktek yang cukup
rumit dan membutuhkan ketelitian, kecermatan dan pemahaman. . Dalam upaya
meningkatkan hasil belajar IPA khususnya pada materi sifat-sifat cahaya. Untuk
membuktikan sifat-sifat cahaya, siswa membutuhkan aktivitas belajar. Sehingga
aktivitas belajar itu merupakan hal yang sangat penting dalam interaksi kegiatan
3
adalah latihan atau praktek, mendengarkan, menganalisis dan sebagainya. Semua
aktivitas belajar itu dilaksanakan oleh siswa guna memperoleh pengetahuan baru
yang kelak dapat dipergunakan sebagai bekal masa depan. Aktivitas belajar siswa
atau keaktifan belajar siswa selalu terjadi dalam setiap pembelajaran.
Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di dalam kelas, guru harus
memperhatikan tingkat kemampuan siswa yang berbeda karena dalam satu kelas
terdapat perbedaan kemampuan dalam menangkap ilmu yang diberikan guru.
Ketika siswa mengalami kesulitan mencerna pelajaran yang disampaikan oleh
guru, siswa masih malu untuk bertanya kepada guru, siswa lebih suka bertanya
kepada temannya sedangkan teman yang menjadi tempat bertanya masih
ragu-ragu dengan pengetahuan yang dimilikinya. Sehingga pengetahuan siswa terhenti
sampai disitu. Maka dibutuhkan suatu alternatif pemecahan masalah yang
memberikan kesempatan untuk siswa bertanya kepada teman dalam waktu yang
tidak mengganggu proses belajar dan siswa yang menjadi tempat bertanya
memiliki keyakinan atas kebenaran jawabannya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya pembaharuan dan
inovasi dalam proses belajar mengajar IPA khususnya dalam membuktikan
“sifat-sifat cahaya” agar siswa mau aktif dalam proses belajar mengajar sehingga siswa
dapat memahami pembuktian sifat-sifat cahaya dengan cara yang lebih mudah,
lebih cepat, efektif dan tentunya menyenangkan bagi siswa. Salah satunya adalah
dengan cara menerapkan metode pembelajaran Tutor Sebaya (Group To Tutor).
Melalui Tutor Sebaya, siswa tidak dijadikan sebagai obyek pembelajaran tetapi
menjadi subyek pembelajaran, yaitu siswa diajak untuk menjadi tutor atau sumber
4
menjadi tutor dapat mengulang dan menjelaskan kembali sehingga menjadi lebih
memahami. Pengajaran Tutor Sebaya adalah sebuah prosedur siswa mengajar
siswa lainnya. Tutor Sebaya dikenal dengan pembelajaran teman sebaya atau antar
peserta didik.
Oleh karena peran tutor (pengajar) dijabat oleh teman sekelas, maka pada
saat prsoses belajar mengajar berlangsung tidak terdapat lagi suatu kekakuan.
Maksudnya disaat proses belajar mengajar berlangsung siswa (yang diajar) tidak
merasa kaku (ada rasa takut) untuk bertanya kepada tutor (pengajar) yang
merupakan temannya sendiri tentang materi pelajaran yang tidak di mengerti
olehnya sehingga terciptalah situasi belajar yang menyenangkan dan diharapkan
hasil belajar siswa pun dapat lebih meningkat.
Dengan penerapan metode pembelajaran Tutor Sebaya ini diharapkan
dapat meningkatkan keaktifan siswa sehingga siswa dapat mengalami situasi
belajar yang asyik dan menyenangkan serta dapat meningkatkan kemampuan
belajarnya yang akhirnya akan diperoleh hasil belajar yang memuaskan.
Maka dari latar belakang masalah di atas, peneliti merasa tertarik untuk
mengadakan penelitian mengenai “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada
Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya
5
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah :
1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA
2. Proses pembelajaran masih bersifat konvensional
3. Kurangnya minat belajar siswa khususnya pada pelajaran IPA
4. Tingkat kemampuan siswa dalam menangkap ilmu berbeda-beda.
5. Siswa masih malu bertanya kepada guru, dan lebih suka bertanya kepada
teman.
1.3 Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini dapat terarah dan hasil yang di peroleh sesuai dengan
yang diharapkan maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Dari rumusan
masalah diatas , dapat di tentukan tujuan penelitian sebagai berikut:
“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPA Degan Menggunakan
Metode Tutor Sebaya Di Kelas V SD Negeri 101768 T.A 2012/2013.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka
yang menjadi rumusan masalah adalah sebagai berikut : “Apakah dengan
menggunakan metode pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil
6
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut : “Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan
menggunakan metode tutor sebaya pada materi sifat-sifat cahaya Kelas V SD
Negeri 101768 Tembung T.A 2012/2013”.
1.6 Manfaat Penelitian
Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran IPA melalui metode tutor sebaya.
2. Bagi Guru
Dapat mengetahui model pembelajaran yang dapat memperbaiki dan
meningkatkan hasil belajar IPA sehingga konsep-konsep IPA yang diajarkann
dapat di kusai siswa dengan baik.
3. Bagi Sekolah
Sebagai pertimbangan bagi para guru khususnya guru IPA untuk menentukan
7
4. Bagi Peneliti
Sebagai bahan masukan bagi peneliti sebagai calon guru dalam meningkatkan
hasil belajar IPA pada siswa dengan metode pembelajaran Tutor Sebaya saat
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari analisis yang dilakukan dalam penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
1)
Dengan menggunakan metode Tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Dengan demikian melalui metode pembelajaran Tutor Sebaya dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada pelajaran IPA bagi siswa kelas V SD Negeri 101768 Tembug, Kecamatan
Tembung, Kabupaten Deli Serdang.
5.2 Saran
1.
Setiap guru diharapkan selalu mencoba melakukan inovasi pembelajaran
dengan berbagai kreativitas sehingga tercipta pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif
dan menyenangkan.
75
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Anurrahman. 2011. Belajar Dan Pembelajaran. Penerbit Alfabeta. Bandung.
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara.
Dimyati, Mudjiono. 2006. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Dimyati,Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran, cet. 4. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara,
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Mulyono.2009. Menejemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.
Nurgayah. 2011. Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung: Citapustaka Media Perintis
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Sebagai Referensi bagi Pendidik dalam
Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan berkualitas. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group
Rohman, Muhammad. 2012. Menejemen Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustakaraya
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu
Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
76
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.
(http://chemicthry35.blogspot.com/2011/12/metode-pembelajaran-akhirnya-selesai-html)
(http://jodenmot.wordpress.com/2013/02/01/pembelajaran-tutor-sebaya-peer-teaching)
(http://id.wikipedia.org.wiki/katasifat)