• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN PEMUKA AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN KEPRIBADIAN REMAJADI DESA SEI KEPAYANG TENGAH KABUPATEN ASAHAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN PEMUKA AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN KEPRIBADIAN REMAJADI DESA SEI KEPAYANG TENGAH KABUPATEN ASAHAN."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN PEMUKA AGAMA ISLAM

DALAM PEMBINAAN KEPRIBADIAN REMAJA

DI DESA SEI KEPAYANG TENGAH KABUPATEN ASAHAN

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

Yalizar Rahayu Sitorus NIM. 309111079

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

I

I

6 & '.F ::.

r :1"

:r : .: t; a; 1

LEMBAR

PERSETUJUAN T}A}{

PENGESAHAN

Skripsi oleh Yalizar Rahayu Sitorus

NIM.

309111079

Telah Dipertahankan Di Depan Tim Penguji Pada

Tanggal, 19 Juli 2013

TIMFENGUJI

Dr. Denv Setiawan.

M.Ei

Pembimbing

Dra

Yusna Melianti.

M.H

Penguji Utama

Sri Hadiningrum. S.H. h{.-Hun.:*

Penguji Utama

Drs. Suady HUglE,

$.H-M.S-Penguji Bebas

Disetujui dan Disahkan Pada Tanggal 19 Juli 2013

Panitia Ujian

Ketua Jurusan PPKn

DnLYusn*

Melianti.

MH

NIP. 19561008 19851I 2 001

j'*' ' '

1

t L

.(-[{ffis.$-#*.

E'

9

198703 1 001
(3)

LEMBAR

PERSETUJUAN

ilA}{

PENGESAHAN

Skripsi oleh Yalizar Rahayu Sitorus

NIM.

309111079

Telah Dipertahankan Di Depan Tim Penguji Pada

Tanggal, 19 Juli 2013

TIMFENGUJI

Dr. Deny Setiawan. M.Si

Pembimbing

Dm" Yusua Melianti.

ll{.H

Penguji Utama

Sri Hediningrum. S.H" M.HUn-:L*

Penguji Utama

Drs. Suady HuSin*.$.H, M,S.

Penguji Bebas

!

1' .

,..i

f\.-.

KetuaJurusan PPKn

rl

Dfa,

Yusg$

\&lianti.

MII

NIP.

19s61008 198511 2 001 Disetujui dan Disahkan Pada Tanggal 19 Juli 2013

Ilanitie Ujian

ul

-6t*mrry4

,-dio'

..

'

'Ea,

#

u,.

Et

[}--

U-,t ''

:;d*

$.o

(4)

PER}TYATAAI{ KEASLIAN

TI,LISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

:

Yalizar

RehaYu Sitorus

NIM

:309111079

Jurusan

:PPKn

Fakultas

: Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya

tulis

ini

benar

merupakan

hasil

karya saya

sendiri. Skripsi

ini

bukan merupakan pengambil

alihan atau

pikiran

orang

lain

yang saya

akui

sebagai hasil tulisan atau pikiran

saya sendiri.

Apabila

di

kemrdian hari

teftukti

atau dapat dibuktikan

bah;

skripsi

ini

hasil jiplakan afau flagia1 sayabmediamen€rima sanksi atas perbuatan tersebut.

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdul Lillahi Rabbil ‘Alamin, penulis ucapkan kehadirat Allah SWT,

berkat rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

ini. Shalawat berangkaikan salam juga penulis persembahkan kepada junjungan

Nabi Besar Rasulullah Muhammad SAW yang telah membawa ajaran tentang

pentingnya ilmu pengetahuan bagi kehidupan di dunia dan di akhirat kelak.

Penulis dalam hal ini memberanikan diri untuk menyusun sebuah skripsi

dalam judul : ”Peran Pemuka Agama Islam dalam Pembinaan Kepribadian

Remaja di Desa Sei Kepayang Tengah Kabupaten Asahan”.

Dalam merampungkan tugas akhir ini penulis banyak menghadapi

hambatan baik dari segi teknis, waktu, tenaga, serta biaya. Namun dengan

petunjuk dan ni’mat Allah SWT serta bantuan bimbingan dan fasilitas yang

diberikan kepada penulis dari berbagai pihak, maka penulisan skripsi ini dapat

diselesaikan sebagaimana adanya.

Penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Dr. Deny

Setiawan, M.Si yang telah banyak memberikan ilmu dan semangatnya dari awal

hingga terselesaikannya skripsi ini. Dalam kesempatan ini, dari hati yang paling

dalam penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. H. Restu, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

(6)

v

3. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, selaku Pembantu Dekan III FIS sekaligus

dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang selalu

memberikan perhatian, semangat dan dukungan kepada penulis sejak awal

kuliah hingga selesainya penulisan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan sekaligus Dosen Pembimbing Akademik penulis.

5. Para staf pengajar/dosen dan pegawai Jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan seperti

Bapak Drs. Buha Simamora, S.H, M.H, Bapak Marasat Siagian, Bapak Majda

El Muhtaj, Bapak Arief Wahyudi, Bapak Prayetno, Bapak Budi Ali Mukmin,

Bapak Parlaungan Gabriel Siahaan, Bapak Suady Husein, Bapak Alm. Natap

Tarigan, Bapak Sugiharto, Bapak Halking, Bapak Husni Rasyid, Bapak Banu

Susanto, Bapak Ramli, Bapak Bapak Jhony, Ibu Djanius Jamin, Ibu Sri

Yunita, Ibu Hodriani, Ibu Rosnah Siregar, Ibu Sri Hadiningrum, Ibu Julia

Ivana, Ibu Rahmulyani, Ibu Tiur Malasari Siregar, Ibu Muharrina, Ibu Flores

Tanjung keseluruhannya telah memberikan dukungan dan bekal ilmu

sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya.

6. Bapak Rusdi, S.H selaku Kepala Desa Sei Kepayang Tengah Beserta para staf

pegawai seperti Bapak Sarmawi dan Ibu Julia Fitriana Desa Sei Kepayang

Tengah Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan.

7. Teristimewa pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada Ayahanda Ahmad Yuni

(7)

vi

Rangkuti yang atas jerih payahnya telah melahirkan, mengasuh dan

memberikan bantuan serta dorongan baik moril maupun materil serta doa

yang tiada putus-putusnya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di

Jurusan PP-Kn Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

8. Buat kakak-kakak penulis Fatrah Elva Sari, Budi Halimah, Nazrah, Asmaliati

yang selalu memberikan dukungan, hiburan dan motivasi. Semoga kalian

semua mendapatkan kehidupan yang lebih bahagia lagi dalam bahtera rumah

tangga sakinah, mawaddah warahmah.

9. Kepada abang Nuril Afsor, Ari, M. Rizal Manurung, Iqbal Sitorus, RS

Panjaitan dan Keponakan penulis Siti Zihan, Toybah Rizu, Bunayya Fatihur

Rizky, Nazwa Riju, Ayla Amanda, Faizia, Nayla Haniva, Haidar Dafa dan

dua calon keponaan penulis semoga lahir dengan sehat, cerdas dan shaleh.

10. Buat abanganda Fandi Setiawan, S.Pd, Darwin S.Pd, Fadly Irawan, S. Pd,

Abdi Wahid, Andi, Arfan, Aprianus, Dedy, Reyda dan Kak Husna, Rifka, dan

Madina.

11. Kepada Bapak Arifin Siregar, Ibu Sitohang, Bapak Jisman Pardede, Ibu

Rosnita, Ibu Ati, dan Ibu Halimah yang telah turut serta mensukseskan PPL

penulis di SMP N 6 Kisaran.

12. Kepada guru-guru tersayang penulis Ibu Hj. Husnah Siagian, Ibu Almh.

Timah Sari Harahap, Ust Laghut Pulungan, Ust Watni dan Ust Syaiful.

13. Teristimewa untuk saudara-saudara sepupu penulis Bang Fahmi, Kak Uswa,

Lilis, Niar, Zaitun, Kikin, Dina, Ummi, Suci, Bang Rasyid, Maman, Dody,

(8)

vii

14. Teristimewa untuk sahabat-sahabatku Lilis Suriyani Napitupulu dan Rosani

Manurung yang telah setia menjadi sahabat terbaik dalam suka maupun duka.

15. Teristimewa untuk rekan-rekan sejurusan PPkn yakni Eva Silitonga, Santi,

Dianse, Yessi, Steffi, Iyuslina, Syarifa, Erida, Magdalena, Rio, Adi, Angelius,

Hamdan, dan Rahma Siregar, Sri Rezekinta Br Sembiring.

16. Teristimewa untuk Kakak penulis Irma Agustina Ritonga dan Sahabat penulis

M. Nur Priandana yang telah banyak membantu dengan ikhlas selama masa

studi hingga selesai.

17. Teristimewa sahabat PPL Nuratika, Rini A, Rizky W, Syaiful R, dan Husna.

18. Teristimewa untuk sahabat di SD Negeri 014640 Sei Kepayang Sri Rezeki,

Mainori, Budi Herlina, Suhaila dan Nasrun.

19. Teristimewa untuk sahabat di MDA Sei Kepayang Febrina dan Basyrah

Hayati.

20. Teristimewa untuk sahabat di MTsN Tanjungbalai Putri Novelan,

Rahmadatina, Norma dan Fahri.

21. Teristimewa untuk sahabat di MAN Tanjungbalai Fauziah Marpaung,

Fauziah, Siti Maisyarah dan Wahyuni Sinaga.

22. Teristimewa untuk sahabat di MTQ Kak Vira, Eva, Zulaika, Bang Wandi,

Darma, dan Hasan.

23. Teristimewa untuk teman-teman di Tanjungbalai Kak Fiqo, Jusman dan

Rizky Sinaga.

24. Teristimewa untuk teman-teman di PT Giant Ekspress Bang Asrul, Fandi,

(9)

viii

25. Teristimewa untuk siswa-siswi penulis di SMPN 6 Kisaran yang selalu

memberikan spirit dan senyum untuk penulis yakni Kelas VII-1, VII-2, VII-3,

VII-4, VII-5, VIII-1, VIII-2, VIII-3, VIII-4, VIII-5, IX-3, IX-4, dan IX-5.

26. Terakhir namun yang paling istimewa rasa terima kasih dan cinta yang

sedalam-dalamnya dari hati yang terdalam penulis sampaikan kepada Fairul

Izwin Sinaga yang telah menjadi sahabat hati bagi penulis sejak lima tahun

terakhir ini dan insyaallah selamanya. Warna, dukungan, cinta setiap hati

penulis rasakan darinya meski tak selalu diungkapkannya dan sering sekali

wujudnya tiada, namun bagi penulis dialah segalanya. Kepada Saddam

Hussein Lubis yang untuk pertama kalinya memberikan warna dalam hidup

penulis dimana warna itu akan terus melekat sebagai motivasi bagi penulis.

Kepada Eko Basofy Damanik yang telah menghibur penulis di saat sedih.

Akhirnya semua jasa dan budi baik yang penulis terima di atas, penulis

kembalikan kepada Allah SWT dengan harapan dan doa semoga Allah SWT

memberikan imbalan kebajikan yang berlipat ganda bagi mereka. Semoga

menjadi berkesan sepanjang masa dan dijadikan intan kehidupan untuk

selama-lamanya. Amin.

Medan, Juli 2013

(10)

ix DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

DARTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

ABSTRAK ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Perumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN TEORI ... 8

A. Kerangka Teori ... 8

B. Kerangka Berpikir ... 12

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 15

A. Lokasi Penelitian ... 15

B. Populasi dan Sampel... 16

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 17

D. Teknik Pengumpulan Data... 17

E. Teknik Analisis Data ... 18

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 19

A.Hasil Penelitian ... 19

B.Pembahasan Hasil Penelitian ... 40

HASIL WAWANCARA ... 55

(11)

x

(12)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Efektivitas Pemberian Ceramah dalam Membimbing Remaja ---- 20

Tabel 2. Intensitas Ceramah/Pengajian dalam Jangka Waktu Sebulan --- 21

Tabel 3. Implementasi Metode Ceramah/Pengajian--- 22

Tabel 4. Pengamatan Pemuka Agama Islam tentang Persentase Partisipasi Remaja dalam Pengajian --- 23

Tabel 5. Metode dalam Membimbing Remaja Mesjid--- 24

Tabel 6. Pembentukan Organisasi Remaja Mesjid --- 25

Tabel 7. Keterlibatan Remaja dalam Perayaan Hari Besar Islam --- 26

Tabel 8. Usaha Pemuka Agama dalam Mengumpulkan Remaja --- 26

Tabel 9. Keterlibatan Remaja Senior dalam Membimbing MTQ --- 28

Tabel 10. Tingkat Kemenangan Remaja dalam MTQ --- 29

Tabel 11. Pengaruh Pemberian Ceramah terhadap Perilaku Remaja --- 30

Tabel 12. Intensitas Keatifan Remaja Mengikuti Pengajian --- 31

Tabel 13. Tingkat Partisipasi Remaja Mengikuti Ceramah dalam Jangka Waktu Sebulan --- 32

Tabel 14. Keanggotaan Remaja dalam Organisasi Islam --- 33

Tabel 15. Evaluasi Remaja terhadap Peran Aktif Pemuka Agama Islam ---- 34

Tabel 16. Evalusi Remaja terhadap Peran Pemuka Agama dalam Membimbing Remaja Mesjid --- 35

Tabel 17. Evaluasi Remaja terhadap Peran Aktifnya dalam PHBI --- 36

(13)

xii

Tabel 19. Tingkat Pengetahuan dan Keterlibatan Remaja dalam Pembinaan MTQ

--- 38

Tabel 20. Tingkat Kemenangan Remaja dalam MTQ--- 39

Tabel 21. Evaluasi Pemuka Agama tentang Perilaku Remaja --- 55

Tabel 22. Usaha yang telah Dilakukan Pemuka Agama dalam Membimbing Remaja --- 58

Tabel 23. Tantangan yang dihadapi Pemuka Agama dalam Pembinaan Remaja --- 61

Tabel 24. Upaya yang akan Dilakukan Pemuka Agama dalam Membina Remaja --- 64

Tabel 25. Perilaku Ideal Remaja dalam Pembinaan Perilaku Remaja --- 68

Tabel 26. Evaluasi Remaja tentang Kehadiran Pemuka Agama --- 72

Tabel 27. Fungsi Pemuka Agama Isam --- 76

Tabel 28. Evalusi Remaja tentang Peran Pemuka Agama sebagai Teladan - 80 Tabel 29. Faktor Penyebab Remaja Berperilaku Menyimpang --- 83

(14)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket

2. Wawancara

3. Nota Tugas

4. Surat Ijin Penerbitan Penelitian dari Jurusan

5. Surat Keterangan Ijin Mengadakan Penelitian dari Fakultas

6. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian dari Desa Sei Kepayang

Tengah Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan

7. Surat Keterangan Bebas Pustaka dari Perpustakan Jurusan PPKn

8. Surat Keterangan Bebas Pustaka dari Perpustakan UNIMED

9. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian

10.Kartu Kendali Bimbingan Skripsi

11.Surat Keterangan Penyerahan Buku dan Tidak Ada Masalah dengan

Perpustakaan Fakultas

12.Pernyataan Keaslian Tulisan

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pembangunan nasional yang tercantum dalam GBHN perhatian kepada

anak dan remaja khususnya pada anak usia sekolah semakin meningkat. Anak

merupakan investasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang potensial dan harus

menjadi pusat perhatian penuh bagi orang dewasa. Menurut Ikhsan (2011:5)

menyebutkan dalam Laporan Philip ke Morris abad ke-19 dikatakan: “Remaja

masa kini adalah pelanggan reguler masa depan”

Pernyataan di atas dapat dijadikan acuan bahwa urgensi untuk melakukan

suatu pembinaan terhadap anak dan remaja merupakan tonggak untuk

menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sebagai masa depan bangsa.

Pembinaan anak khususnya remaja, dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk

kegiatan. Hal ini tertulis dalam menitikberatkan pembinaan anak dan remaja

melalui peningkatan gizi, peningkatan pembinaan perilaku kehidupan beragama

dan perilaku terpuji, pembinaan rasa cinta tanah air, disiplin dari kemandirian,

daya analis prakarsa dan kreasi, penumbuhan kesadaran akan hidup sehat daan

hidup bermasyarakat serta peningkatan kemampuan menyesuaikan diri dengan

lingkungan.

Berdasarkan uraian di atas, jelas bahwa pembinaan terhadap perilaku

beragama juga diperlukan. Dalam konteks kehidupan remaja, khususnya di Desa

Sei Kepayang Tengah Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan, yang

(16)

2

pembinaan remaja sangatlah besar. Hal ini terlihat dengan adanya beberapa

organisasi dan kegiatan yang bergerak dalam bidang keagamaan. Dalam

perkumpulan remaja tersebut pemuka agama Islam berperan penting dalam

pembinaan perilaku dan kepribadian remaja. Pemuka agama Islam biasanya selalu

memberikan arahan dan petunjuk kepada remaja yang terdapat dalam

perkumpulan tersebut maupun remaja yang di luar perkumpulan tentang apa

yang baik dan apa yang buruk bagi manusia dalam kehidupannya. Sebagian besar

remaja dalam hal ini cenderung mematuhi apa yang diucapkan oleh pemuka

agama Islam tersebut. Sebab dalam ajaran Islam, ustadz dalam hal ini sebagai

salah satu pemuka agama didudukkan setara dengan ulama sebagai pewaris para

Nabi. Bagi remaja sendiri, Ustadz adalah tokoh ideal yang layak dijadikan teladan

dalam hidupnya.

Berbicara tentang remaja Hurlock (2009:197) menyatakan secara

psikologis masa remaja adalah usia dimana individu berintegrasi dengan

masyarakat dewasa, usia dimana anak tidak lagi berada di bawah tingkat

orang-orang yang lebih tua melainkan berada pada tingkatan yang sama,

sekurang-kurangnya dalam masalah hak. Garis pemisah antara awal masa dan akhir masa

remaja terletak antara kira-kira sekitar usia tiga belas tahun samapai tujuh belas

tahun, usia saat mana rata-rata remaja memasuki sekolah menengah tingkat atas.

Masa remaja sebagai periode yang sangat penting. Tak dapat disangkal

lingkungan yang baik akan sangat menentukan. Tingkat perubahan dalam sikap

dan perilaku selama masa remaja sejajar dengan tingkat perubahan fisik. Ada lima

(17)

3

meningginya emosi, perubahan tubuh, perubahan minat dan peran, perubahan pola

perilaku dan nilai, dan perubahan pada sebagian besar remaja bersifat ambivalen

terhadap setiap perubahan.

Sifat dominan pada remaja dalam periode tersebut yakni munculnya

perasaan terhadap pengakuan orang lain akan eksistensi dalam lingkungan tempat

tinggalnya. Sebab demikiaan remaja cenderung melakukan hal-hal yang dapat

bersifat positif maupun negatif agar mendapat pengakuan dan perhatiaan sebagai

sebuah prospek dari seorang remaja.

Pada masa transisi dari anak-anak menuju dewasa, remaja membutuhkan

pengendaliaan diri, karena ia tergolong memiliki jiwa yang masih labil. Begitu

juga dengan kepribadiannya remaja sangatlah peka. Hal ini juga diiringi dengan

pertumbuhan fisik dan seksual yang sedang dialaminya, menyebabkan terjadi

kegoncangan dan kebingungan dalam dirinya, apalagi pergaulan dengan lawan

jenis.

Untuk membantu remaja dalam mengahadapi permasalahannya maka

diperlukan adanya dukungan dan peran serta dari berbagai pihak termasuk tokoh

agama yang juga sekaligus tokoh masyarakat. Remaja pada umumnya suka

dengan sosok yang terpandang dan mampu memahami kebutuhan dan keadaan

mereka yang sedang mencari identitas diri. Pemuka agma dalam hal ini berperan

penting dalam pembentukan kepribadian remaja, yakni dengan memberi arahan

berupa ceramah maupun tindakan langsung di lapangan melaui kegiatan

keagamaan agar tidak terjadi penyimpangan sosial oleh remaja. Dimana

(18)

4

bentuk mengerjakan perintah Tuhan Yang Maha Esa dan menjauhi

larangan-Nya. Dalam usaha membimbing dan membentuk kepribadian remaja, pemuka

agama biasanya selalu memanfaatkan situasi yang ada untuk melancarkan dakwah

seperti melalui kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Perkumpulan

Remaja Mesjid, Perkumpulan muda-mudi Islam dan kegiatan keagamaan lainnya.

Selain melalui kegiatan dakwah dan organisasi, pemuka agama juga

melakukan usaha pembentukan kepribadian remaja dengan memberi contoh atau

teladan pada remaja melalui penampilan dan tingkah laku. Pemuka agama

biasanya selalu berpenampilan rapi, bersih, sopan dan berwibawa. Selain perintah

Islam menuntut agar berlaku demikian, Ini urgen untuk dilakukan agar remaja

tertarik dan mencontoh apa yang dilakukan pemuka agama tersebut. Implikasinya

jika seorang remaja telah menemukan sosok yang dijadikannya model untuk

diteladani, maka ia akan mengikuti ajakan, larangan maupun perintah yang

disampaikan pemuka agama tersebut dan begitu juga sebaliknya.

Uraian di atas dapat dijadikan indikator yang menunjukkan kuatnya

kedudukan pemuka agama dalam pembinaan moral remaja. Melalui berbagai

kegiatan pamuka agama telah melancarkan fungsi yang diamanahkan kepadanya.

Namun di sisi lain masih terdapat berbagai kejanggalan yang justru bertentangan

dengan peran pemuka agama tersebut. Masih terdapatnya sebahagian remaja yang

menyimpang dari perilaku yang seharusnya, menyebabkan adanya garis

kemiringnan ke arah sumbu negatif dari garis lurusnya.

Dari uraian di atas penulis merasa penting untuk meneliti peranan pemuka

(19)

5

diteliti oleh penulis adalah: “Peran Pemuka Agama Islam dalam Pembinaan

Kepribadian Remaja di Desa Sei Kepayang Tengah, Kabupaten Asahan”.

B.Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Peran pemuka agama di Desa Sei Kepayang Tengah

2. Upaya pembinaan kepribadian remaja di Desa Sei Kepayang Tengah

3. Upaya yang dilakukan pemuka agama dalam membentuk kepribadian remaja

di Desa Sei Kepayang Tengah Kabupaten Asahan

4. Tantangan yang dihadapi pemuka agama dalam membimbing remaja di Desa

Sei Kepayang Tengah Kabupaten Asahan

5. Masalah yang dihadapi pemuka agama dalam membentuk kepribadian remaja

di Desa Sei Kepayang Tengah Kabupaten Asahan

C.Pembatasan Masalah

Dalam memusatkan penelitian agar mencapai hasil yang diinginkan,

penulis memberikan pembatasan masalah dalam penelitian ini. Maka penulis

membatasi masalah yang akan diteliti sebagai berikut:

1. Peranan bimbingan pemuka agama dalam pembinaan kepribadian remaja di

Desa Sei Kepayang Tengah Kabupaten Asahan

2. Cara-cara yang dilakukan pemuka agama dalam membentuk kepribadian

remaja di Desa Sei Kepayang Tengah Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten

(20)

6

D.Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana peranan pemuka agama dalam pembentukan kepribadian remaja di

Desa Sei Kepayang Tengah Kabupaten Asahan

2. Cara-cara apa saja yang dilakukan oleh pemuka agama dalam pembentukan

kepribadian remaja di Desa Sei Kepayang Tengah Kabupaten Asahan

E.Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan penelitian menurut Margono (2007:56) adalah untuk

meningkatkan daya imajinasi mengenai masalah-masalah sosial pendidikan,

kemudian meningkatkan daya nalar untuk mencari jawaban permasalahan itu

melalui penelitian. Selain itu juga sebagai alat belajar untuk mengintegrasikan

bidang-bidang studi yang diperoleh selama perkuliahan yang ada kaitannya

dengan masalah yang sedang diteliti. Tujuan penelitian akan menjadi salah satu

indikator yang menunjukkan tingkat keberhasilan penelitian tersebut. Dalam hasil

penelitian, tujuan penelitian akan dideskripsikan melalui pembahasan penelitian

dan dianalisis melalui teknik analisis data yang digunakan.

Maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peranan pemuka agama Islam daalam pembentukan

kepribadian remaja di Desa Sei Kepayang Tengah Kabupaten Asahan

2. Untuk mengetahui cara-cara apa saja yang dilakukan pemuka agama Islam

dalam membimbing dan membentuk kepribadian remaja di Desa Sei Kepayang

(21)

7

F. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian di atas, maka penelitian ini bermanfaat

untuk:

1. Masyarakat

Setelah memperoleh informasi dari penelitian ini maka masyarakat dapat

menambah wawasan tentang pentingnya peranan pemuka agama Islam dalam

kehidupan remaja.

2. Pemerintah

Membantu pemerintah dalam mengatasi kenakalan remaja dalam

lingkungan masyarakat.

3. Lembaga Pendidikan

Sebagai bahan pertimbangan untuk lebih memperhatikan pendidikan

agama dan moral bagi siswa yang sebagiannya adalah remaja di sekolah.

4. Penulis

Untuk mengembangkan pola pikir ilmiah bagi penulis sebagai seorang

(22)

91 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang dilakuan dengan

metode library research, observasi, angket dan wawancara disimpulkan bahwa

kehadiran pemuka agama Islam dalam kegiatan remaja sangat berperan. Peran itu

meliputi aspek kehidupan remaja seperti menciptakan kehidupan yang religious,

mempengaruhi pergaulan remaja, membimbing remja dan memberikan nasehat

serta teladan bagi remaja.

Dikatakan pemuka agama merupakan teladan bagi remaja dengan alasan

seperti membimbing remaja, membawa ke arah yang lebih baik, menarik hati

remaja untuk selalu berbuat baik.

Kegiatan yang dilakukan pemuka agama seperti pengajian sangat

bermanfaat bagi remaja. Dengan mengikuti pengajian remaja menjadi pandai

hukum agama, mengisi waktu melalui kegiatan positif, menambah keimanan

kepada Allah SWT, memotivasi diri, menegendalikan diri, sarana bersosialisasi,

mengandung kebaikan, dan meningkatkan kecintaan pada agama.

Pemuka agama Islam di Desa Sei Kepayang Tengah Kabupaten Asahan

juga telah berhasil membentuk sebagian besar remaja sehingga telah memiliki

sikap ideal remaja seperti terbuka, edukatif, teladan, menjadi motivator,

berperilaku baik, mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah,

aktif, taat pada norma yang berlaku, berbudi luhur, menjunjung tinggi nilai

(23)

92

B.Saran

Peran pemuka agama Islam meliputi indikator yakni membimbing tilawah

Al-Qur’an, melaksanakan pengajian/ceramah dan mengaktifkan kembali

organisasi remaja mesjid. Selama ini peran tersebut telah dilakoni pemuka agama

sebagai tanggungjawab moralnya, yang urgen adalah meningkatkan peran tersebut

agar lebih maksimal lagi.

Banyak tantangan yang dihadapi oleh pemuka agama Islam dalam

pembinaan remaja yakni terjadinya penyalahgunaan teknologi, kurangnya

dukungan dan peran orang tua, tidak memadainya fasilitas umum seperti

infrastruktur akses jalan, minimnya dana dan kurangnya perhatian dari

pemerintah. Tantangan tersebut janganlah menjadi penghambat pemuka agama

untuk terus melakukan tugas sucinya tetapi harus menjadi spirit untuk

memecahkan problem tersebut sehingga ditemukan solusi untuk mengatasi

tantangan tersebut. Masyarakat, orang tua, dan pemerintah harus memberikan

dukungan penuh dan ikut membantu pemuka agama sesuai dengan kadarnya

masing-masing.

Usaha yang akan dilakukan ke depan oleh pemuka agama ke depannya

yakni melaksanakan pengajian/ceramah, mengoptimalkan fungsi teknologi

dengan positif, mengaktifkan Remaja Mesjid, memotivasi, menumbuhkan

kebersamaan, bersosialisasi dan remaja dibina secara kontinu. Usaha ini harus

menjadi program yang terencana, berskala dan terjangkau untuk dilaksanakan.

Sehingga program tersebut tidak hanya tertulis di kertas tetapi nyata dapat

(24)

93

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Tufik. 2004. Pemuda dan Perubahan Sosial. Jakarta : LP3ES.

Ain Tanjung, Mastar. 2005. Pahami Kejahatan Narkoba. Jakarta : LETUPAN Indonesia.

Ananda Arfa, Faisar. 2008. Teori Hukum Islam tentang HAM. Bandung : Citapustaka Media Perintis.

Ancok, Djamaluddin. 2005. Nuansa Psikologi Pembangunan. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada.

Arfan, Ishak Muhammad. 2005. Akuntansi Kepribadian. Jakarta : Salemba Ampat.

Asy’ari. 2010. Harmonisasi Agama dan Budaya. Jakarta : Gramedia.

Dirjosisworo, M. 2003. Sosiologi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

El Muhtaj, Majda. 2009. Dimensi-Dimensi HAM. Jakarta : Rajawali Press.

Hurlock, Elizabeth B. 2000. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Gramedia.

Ikhsan, Edy. 2009. Negara dan Kebijakan yang Pro Anak. Jakarta : Pusaka Indonesia.

Jhonson, Paul. 2006. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta : Gramedia.

Mansoer, Hamdan, dkk. 2004. Materi Instruksional Pendidikan Agama Islam di

Perguruan Tinggi Umum. Jakarta : Direktorat Perguruan Tinggi Agama

Islam.

Mudjijono,dkk. 2007. Fungsi Keluarga dalam Meningkatkan Kualitas Sumber

Daya Manusia. Yogyakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Nazir, Moh. ____. Metode Penelitian. _________ : Ghalia Indonesia.

Sarwono, Sarlito Wirawan. 2002. Psikologi Sosial. Jakarta : Balai Pustaka.

Setiawan, Deny. 2013. Metode Penelitian. Medan : Lab. PPkn-Unimed.

(25)

94

Suryabrata, Sumadi. 2000. Psikologi Kepribadian. Jakarta : PT Raja Gravindo Persada.

Winarti, Euis. 2007. Pengembangan Kepribadian. Jakarta : Graha Ilmu.

Referensi

Dokumen terkait

administrasi dan aparatur pemerintahan daerah. Bupati Sekretaris Daerah Kab. Kubar Asisten I Bagian Pemerintahan subbag subbag subbag Bagian Hukum subbag subbag subbag Bagian

Teori dan Program dengan judul : Pusat Kebudayaan Suku Dayak Kalimantan Timur.. di Samarinda ini benar – benar merupakan hasil karya saya sendiri, bebas

[r]

Dengan jalan ini maka kita akan sampai pada hakikat sarana yang sebenarnya, sebeb sarana merupakan alat yang membantu kita dalam mencapai suatu tujuan tertentu; atau

instr umen yang tepat untuk menilai hasil. belajar sisw a, ter utama instumen

hidup dari pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan. untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah di dalam

pelayanan yang sesuai dengan standar. nasional pendidi kan, adapun

Pengaruh Pelatihan dan Penerapan Sistem Informasi terpadu Program KIA- GIZI berbasis komputer terhadap kualitas Informasi di Dinas Kesehatan Kabupaten AGAM Penerapan Sistem