ANALISIS TERMAL DAN MEKANIK KOMPOSIT HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) DENGAN
FILLER ZEOLIT ALAM MODIFIKASI
Oleh:
Fynnisa Zebua NIM 409240012 Program Studi Fisika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sain
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 26 September 1991, di Lhokseumawe, Aceh Utara dari keluarga Saparuddin Zebua dan Rapasah. Penulis merupakan anak pertama dari empat bersaudara.
Pada tahun 1997, penulis masuk SD Negeri No 105855 PTPN II Tanjung
iii
ANALISIS TERMAL DAN MEKANIK KOMPOSIT HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) DENGAN FILLER ZEOLIT ALAM
MODIFIKASI
Fynnisa Zebua (409240012)
ABSTRAK
Telah dilakukan analisis termal dan mekanik komposit High Density Polyethylene (HDPE) dengan filler zeolit alam modifikasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui morfologi zeolit alam modifikasi (zeolit alam kalsinasi dan zeolit alam sintesis CTAB) dan mengetahui unsur-unsur yang terkandung dalam zeolit alam sintesis CTAB, serta mengetahui pengaruh filler zeolit alam modifikasi terhadap sifat termal (TGA-DTA) dan sifat mekanik (Kekuatan tarik, Perpanjangan putus, dan Modulus elastis).
Pembuatan komposit diawali dengan membuat filler zeolit alam kalsinasi dan zeolit alam sintesis CTAB. Pencampuran komposit dilakukan di internal mixer dengan suhu 1500C selama 9 menit. Hasil dari internal mixer dicetak dengan alat hot press dan cold press dan hasilnya berupa lembaran yang selanjutnya di dumbell dengan standard JIS K 6781 untuk memperoleh beberapa spesimen.
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
Daftar Gambar vii
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1.Latar Belakang 1
1.2.Batasan Masalah 3
1.3.Rumusan Masalah 3
1.4.Tujuan Penelitian 4
1.5.Manfaat Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1. Komposit Polimer 5
2.2. Polietilen (PE) 6
2.2.1. Polietilen High Density Polyethylene (HDPE) 7
2.2.2. Karakteristik HDPE 9
2.3. Bahan Pengisi 10
2.4. Zeolit 10
2.4.1. Karakteristik Kerangka Zeolit 12 2.4.2. Sifat Fisik dan Kimia Zeolit 13
2.4.3. Proses Pengolahan Zeolit 14
vi
2.7. Analisa Termal 18
2.7.1. Analisa Termogravimetrik (TGA) 19 2.7.2. Differential Thermal Analysis (DTA) 20
2.8. Analisa Sifat Mekanik 21
2.8.1. Kekuatan Tarik (Tensile Strength) 21 2.9. SEM (Scanning Elektron Microscope) 23
2.10.XRF (X-Ray Fluorescent) 24
2.10.1. Karakteristik Sampel Pada XRF 25
BAB III METODE PENELITIAN 28
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 28
3.1.1. Tempat Penelitian 28
3.1.2. Waktu Penelitian 28
3.2. Alat dan Bahan 28
3.2.1. Alat Penelitian 28
3.2.2. Bahan Penelitian 29
3.3. Prosedur Penelitian 29
3.3.1. Proses Pengolahan Zeolit 29
3.3.2. Pembuatan Komposit 30
3.3. Pengujian 31
3.3.1. Partikel Zeolit 31
3.3.2. Analisa Sifat Termal 32
3.3.3. Analisa Sifat Mekanik 32
3.4. Diagram Alir Penelitian 33
3.4.1. Diagram Alir Penelitian Tahap I 33
3.5. Teknik Analisis Data 34
3.5.1. Analisis Data Partikel Zeolit 34 3.5.2. Analisis Data Komposit High Density Polyethylene (HDPE)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 35
4.1. Hasil Penelitian 35
4.1.1. Hasil Karakterisasi Partikel Zeolit Alam Modifikasi 35 4.1.1.a. Hasil Karakterisasi Partikel Zeolit Alam Kalsinasi menggunakan
Scanning Electron Microscope (SEM) 35 4.1.1.b. Hasil Karakterisasi Partikel Zeolit Alam Sintesis Cetyl Trimethyl
Ammonium Bromide (CTAB) menggunakan Scanning Electron
Microscope (SEM) 36
4.1.1.c. Hasil Karakterisasi Partikel Zeolit Alam Sintesis Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide (CTAB) menggunakan X-Ray Fluoresensi
(XRF) 37
4.1.2. Hasil Uji Mekanik (Kekuatan Tarik, Perpanjangan putus, dan Modulus Elastis) Komposit High Density Polyethylene (HDPE) dengan Filler
Zeolit Alam Modifikasi 38
4.1.3. Hasil Uji Termal (TGA-DTA) Komposit High Density Polyethylene (HDPE) dengan Filler Zeolit Alam Modifikasi 39
4.2. Pembahasan Penelitian 39
4.2.1. Analisa SEM Partikel Zeolit Alam Modifikasi 40 4.2.1.a. Partikel Zeolit Alam Kalsinasi 40 4.2.1.b. Partikel Zeolit Alam Sintesis CTAB 40 4.2.2. Analisa XRF Partikel Zeolit Alam Sintesis CTAB 41 4.2.3. Pengujian Sifat Mekanik Komposit HDPE dengan Filler Zeolit
Alam Modifikasi 41
4.2.4. Analisa Termal (TGA dan DTA) Komposit HDPE dengan Filler
Zeolit Alam Modifikasi 43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 46
5.1. Kesimpulan 46
5.2. Saran 46
x
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1. Pertimbangan Pemilihan Komposit 6 Tabel 2.2. Karakteristik Polietilen 7 Tabel 2.3. Kekuatan Tarik, Tekan dan Lentur Bahan Polimer 9
Tabel 2.4. Karakteristik HDPE dan sifat fisika, kimia HDPE 9 Tabel 2.5. Sifat Fisika Dan Mekanika HDPE 9 Tabel 2.6. Pengelompokan Bahan Pengisi 10 Tabel 2.7. Komposisi Zeolit Alam 13
Tabel 2.8. Karakteristik Zeolit 13
Tabel 2.9. Data Hasil Pencampuran Polimer 16 Tabel 2.10.Sifat Kimia dan Fisika CTAB 18
Tabel 2.11.Hasil Analisa XRF 27
Tabel 3.1. Waktu Penelitian 28
Tabel 3.2. Komposisi Pencampuran Komposit 30 Tabel 4.1. Data Hasil Uji Mekanik Komposit High Density
Polyethylene (HDPE) dengan Filler Zeolit Alam Modifikasi 38
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Polimerisasi Etilena 7
Gambar 2.2. Simbol HDPE 8
Gambar 2.3. Tetrahedral Alumina dan Silika (TO4) pada
Struktur Zeolit 11
Gambar 2.4. Rangka zeolit yang terbentuk dari ikatan 4 atom
O dengan 1 atom Si 11
Gambar 2.5. Struktur mikro zeolit tanpa aktifasi 11 Gambar 2.6. Struktur mikro zeolit akibat aktivasi dengan
konsentrasi 2% H2SO4 11
Gambar 2.7. Struktur mikro zeolit akibat pengasaman H2SO4
dengan konsentrasi 4%. 11
Gambar 2.8. Struktur Zeolit 12
Gambar 2.9. Struktur Kerangka Zeolit 12 Gambar 2.10. Struktur LDPE dan PE-g-MA 16 Gambar 2.11. Struktur Kimia CTAB 18 Gambar 2.12. Skema Termogram Bagi Reaksi Dekomposisi Satu Tahap 19
Gambar 2.13. Termogram TGA 20
Gambar 2.14. Bentuk umum kurva tegangan-regangan bahan
Polimer 22
Gambar 2.15. SEM 23
Gambar 2.16. Skema SEM 24
Gambar 2.17. XRF 25
Gambar 2.18. Spektrum Hubungan Energi dengan Intensitas 26 Gambar 2.19. Spektrum Hasil Analisis menggunakan XRF 27 Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian 33 Gambar 4.1. Morfologi Partikel Zeolit Alam Kalsinasi dengan
Perbesaran 250 kali 35
Gambar 4.2. Morfologi Partikel Zeolit Alam Kalsinasi dengan
Perbesaran 750 kali 35 Gambar 4.3. Morfologi Partikel Zeolit Alam Sintesis CTAB dengan
ix
Gambar 4.4. Morfologi Partikel Zeolit Alam Sintesis CTAB dengan
Pembesaran 2.000 kali 36 Gambar 4.5. Hasil Uji XRF Partikel Zeolit Alam Sintesis CTAB 37 Gambar 4.6. Grafik Hubungan Bahan Pengisi terhadap Kekuatan Tarik 41 Gambar 4.7. Grafik Hubungan Bahan Pengisi terhadap Perpanjangan
Putus 42
Gambar 4.8. Grafik Hubungan Bahan Pengisi terhadap Modulus Elastis 43
Gambar 4.9. Hasil Uji TGA 44
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Hasil Uji Mekanik HDPE 51 Lampiran 2. Hasil Uji Mekanik HDPE dengan Zeolit Kalsinasi 52 Lampiran 3. Hasil Uji Mekanik HDPE dengan Zeolit Kalsinasi dan
PE-g-MA 53
Lampiran 4. Hasil Uji Mekanik HDPE dengan Zeolit CTAB 54 Lampiran 5. Hasil Uji Mekanik HDPE dengan Zeolit CTAB dan
PE-g-MA 55
Lampiran 6. Hasil Uji Termal (TGA dan DTA) HDPE 56 Lampiran 7. Hasil Uji Termal (TGA dan DTA) HDPE dengan Zeolit
Kalsinasi 58
Lampiran 8. Hasil Uji Termal (TGA dan DTA) HDPE dengan Zeolit
Kalsinasi dan PE-g-MA 61 Lampiran 9. Hasil Uji Termal (TGA dan DTA) HDPE dengan Zeolit
CTAB 63
Lampiran 10. Hasil Uji Termal (TGA dan DTA) HDPE dengan Zeolit
CTAB dan PE-g-MA 65 Lampiran 11. Dokumentasi Alat dan Bahan Penelitian 67 Lampiran 12. Pembuatan Filler Zeolit Alam Kalsinasi 72 Lampiran 13. Proses Pembuatan Filler Zeolit Alam Sintesis CTAB 73
Lampiran 14. Pembuatan Komposit 75
Lampiran 15. Surat Persetujuan Pembimbing Skripsi 77 Lampiran 16. Surat Penelitian Fisika Polimer LIPI Cisitu Bandung 78 Lampiran 17. Surat Penelitian Badan Tenaga Nuklir Nasional BATAN 79 Lampiran 18. Surat Penelitian Kimia Universitas Negeri Medan 80 Lampiran 19. Surat Keterangan telah melakukan Penelitian di
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penggunaan plastik telah berkembang ke seluruh sektor kehidupan mulai dari pengemasan berbagai jenis produk, peralatan rumah tangga, mebel hingga bahan bangunan dan automotif (Risnasari, I., 2006). Hal ini dikarenakan plastik
memiliki banyak keunggulan diantaranya adalah ringan, praktis, tahan air dan harganya relatif murah. Salah satu polimer yang digunakan sebagai bahan baku plastik adalah polietilen. Namun seperti bahan baku pembuatan plastik lainnya, polietilen merupakan polimer sintetik yang sulit terdegradasi. (Gunawan, I., dkk.,
2007)
Salah satu cara untuk membuat polimer sintetik seperti polietilen dapat terdegradasi adalah dengan membuatnya menjadi suatu komposit polimer dengan polietilen jenis high density poliethylen (HDPE) sebagai matriks dan polimer alam
sebagai filler yang berfungsi untuk meningkatkan sifat fisik material dan untuk mengurangi biaya komponen, mempercepat proses pencetakan dan meningkatkan konduktivitas termal polimer serta untuk meningkatkan kepadatan dan kekuatan polimer, meningkatkan modulus dan kekerasan polimer (Xanthos, M., 2005, dikutip dari Ni’mah, dkk, 2009). Salah satu polimer alam yang digunakan sebagai filler adalah zeolit. Zeolit sebagai filler dapat memperbaiki karakteristik dan
meningkatkan kinerja membran (Rakhmatulah, dkk.2007).
Zeolit merupakan salah satu batuan atau mineral alam yang secara kimiawi termasuk golongan mineral silika dan dinyatakan sebagai alumina silikat terhidrasi, berbentuk halus, dan merupakan hasil produk sekunder yang stabil
pada kondisi permukaan (Sutarti, 1994). Zeolit alam pada umumnya memiliki kristalinitas rendah, ukuran porinya tidak seragam, aktivitas katalitiknya rendah,
dan mengandung banyak pengotor. Oleh karena itu perlu diaktivasi dan dimodifikasi terlebih dahulu sebelum dapat digunakan. (Handoko, 2001)
(Suyartono dan Husaini, 1991). Aktivasi secara kimia dapat dilakukan dengan menggunakan larutan asam klorida atau asam sulfat atau garam tertentu yang bertujuan untuk membersihkan permukaan pori, membuang senyawa pengganggu dan menata kembali letak atom yang dapat dipertukarkan. (Suyartono dan Husaini, 1991)
Namun dalam pembuatannya tidak diperoleh hasil yang homogen karena
perbedaan polaritas antara polimer dan serat alam, untuk meningkatkan interaksi antara bahan pengisi dengan matriks polimer telah dilakukan dengan beberapa cara. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menambahkan senyawa penghubung (Coupling Agent) sehingga meningkatkan sifat antarmuka dan adhesi bahan pengisi dengan matriks polimer. (Machado, 2000)
Maleic anhydrate grafted polietilen (PE-g-MA) adalah bahan yang secara
umum digunakan sebagai kompatibilizer dan (CTAB = Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide) agar pembentukan emulsi (campuran) stabil diperlukan
stabilizer yang disebut surfaktan (surface active agent) yang merupakan senyawa
organik yang bersifat amphiphilic, artinya mempunyai dua gugus, yang bersifat hydrophobic atau tak suka air dan yang satunya bersifat hydrophilic atau suka air.(
Joe Waynert, dkk., 2003 dikutip dari Wardiyati, S., dkk., 2007)
Hasil Penelitian (Rihayat dan Suryani, 2010) PP/ clay nanokomposit telah berhasil disintesa dengan menggunakan kompatibilizer Maleic anhydrate grafted polypropylene (PP-g-MA). Dengan sedikit penambahan clay yang telah diolah
dengan menggunakan surfaktan CTAB kedalam PP murni, maka terjadi peningkatan secara signifikan terhadap kestabilan thermal, dimana peningkatan terbesar terjadi pada pencampuran 5% clay yaitu sekitar 74% jika dibandingkan
dengan matrik polimer. Hal ini dapat terjadi disebabkan terjadinya interaksi antara partikel anorganik dengan bahan organik polimer.
(Ni’mah, dkk, 2009) sintesis film plastik HDPE dengan menggunakan filler abu layang menunjukkan hasil paling baik pada konsentrasi 5 % filler
3
pada sampel HDPE-filler abu layang dan sampel sintesis tahan sampai suhu 1000C.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis akan melanjutkan penelitian mengenai pencampuran polietilen High Density Polyethylene (HDPE) dengan menggunakan filler zeolit modifikasi, zeolit diproses dengan kalsinasi dan Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide – CTAB, PE-g-MA sebagai kompatibilizer dengan
menganalisis sifat termal (TGA-DTA), sifat mekanik (Kekuatan tarik, Elongation at break, Modulus elastis). Dengan demikian judul penelitian ini adalah “Analisis
Termal dan Mekanik Komposit High Density Polyethylene (HDPE) dengan filler Zeolit Alam Modifikasi”.
1.2. Batasan Masalah
Untuk membatasi ruang lingkup yang jelas berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang di atas, maka penulis membatasi permasalahan sebagai berikut :
1. Filler yang digunakan adalah zeolit alam modifikasi ( zeolit alam kalsinasi dan zeolit alam sintesis CTAB).
2. Kompatibilizer yang digunakan adalah PE-g-MA.
3. Pengujian yang dilakukan adalah sifat termal ( TGA-DTA), sifat mekanik (Kekuatan tarik, Perpanjangan putus, Modulus elastis) dan analisis struktur morfologi (SEM) dan XRF.
1.3. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
1. Bagaimana morfologi zeolit alam kalsinasi dan zeolit alam dengan aktivasi Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide – CTAB ?
2. Bagaimana unsur-unsur yang terkandung dalam zeolit dengan aktivasi Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide – CTAB ?
1.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui morfologi zeolit alam kalsinasi dan zeolit alam dengan aktivasi Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide – CTAB.
2. Untuk mengetahui unsur-unsur yang terkandung dalam zeolit dengan aktivasi Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide – CTAB.
3. Untuk mengetahui pengaruh filler zeolit alam modifikasi (zeolit alam kalsinasi dan zeolit alam sintesis CTAB) terhadap sifat termal (TGA-DTA) dan sifat mekanik (Kekuatan tarik, Perpanjangan putus, Modulus
elastisitas).
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah
1. Memberikan informasi dasar tentang sifat termal (TGA-DTA), sifat mekanik (Kekuatan tarik, Perpanjangan putus, Modulus elastisitas) komposit dengan filler zeolit alam modifikasi dengan kalsinasi dan CTAB. 2. Peningkatan nilai ekonomis zeolit alam pahae sebagai filler dalam HDPE. 3. Dapat digunakan untuk pengembangan penelitian pencampuran komposit
46
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian komposit High Density Polyethylene (HDPE) dengan filler zeolit alam modifikasi terhadap uji morfologi, uji XRF, uji termal dan uji
mekanik dapat disimpulkan :
1. Hasil uji SEM menunjukkan besar ukuran partikel zeolit alam kalsinasi berkisar antara 10 µm sampai 100 µm dan untuk partikel zeolit alam sintesis CTAB berkisar antara 10 µm sampai dengan 50 µ m
2. Hasil uji XRF partikel zeolit alam sintesis CTAB diketahui mengandung banyak elemen karbon (C) sebesar 32,41%, O (Oksigen) sebesar 42,35%, Si (Silika) sebesar 15,66%, sedangkan senyawa lainnya merupakan impuritinya.
3. Pengaruh komposit High Density Polyethylene (HDPE) dengan filler zeolit alam kalsinasi dan zeolit alam sintesis CTAB pada uji termal dan uji mekanik yaitu :
Hasil uji termal (TGA-DTA) menunjukkan nilai titik leleh dan dekomposisi tertinggi terdapat pada komposit HDPE dengan filler zeolit alam kalsinasi dan PE-g-MA sebesar 151.230C dan 488.230C
Hasil uji mekanik (kekuatan tarik dan perpanjangan putus) tertinggi terdapat pada komposit HDPE dengan filler zeolit alam sintesis CTAB dan PE-g-MA sebesar 24.964 MPa dan 398.89 mm. Dan nilai modulus tertinggi terdapat pada komposit HDPE dengan filler zeolit alam sintesis CTAB sebesar 720.76 MPa.
5.2. Saran
2. Pada saat hot press dan cold press sampel perlu diperhatikan waktu pencetakan, karena hasil dari pencetakkan sangat mempengaruhi hasil uji mekanik.
3. Diharapkan penelitian ini tidak hanya sebatas pada uji SEM dan uji XRF partikel zeolit alam modifikasi, tetapi dapat dilakukan penambahan karakterisasi uji SEM dan XRF pada komposit HDPE dengan filler zeolit
48
Daftar Pustaka
Bahruddin, Zahrina, I., dan Amraini, S.Z., (2010), Pengaruh Filler Carbon Black terhadap Sifat dan Morfologi Komposit Natural Rubber / Polypropylene, Jurnal Teknik Kimia Indonesia, Vol 9 : 62-68.
Deswita, Aloma, K.K., Sudirman, dan Gunawan, I., (2007), Modifikasi Polietilen Sebagai Polimer Komposit Biodegradable Untuk Bahan Kemasan, Jurnal SainsMateri Indonesia, hal : 37 – 42
Ginting, (2006), Pembuatan Komposit dari Karung Plastik Bekas dan Polietilena dengan Pelembut Heksan, Jurnal Teknologi Proses, Juli 2006:138-141
Gunawan, I., Deswita, Aloma, K.K., dan Sudirman, (2007), Sintesis dan Karakterisasi Komposit High Density Polyethylene-Pati Tapioka, Jurnal Sains Materi Indonesia 5-8: 1411-1098.
Handoko SD. (2001). Preparasi katalis Cr/zeolit melalui modifikasi zeolit alam. [tesis]. Jember: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jember.
Hendri, J., Suka, I.G., Simanjuntak, W., Annisa., Gatot., (2007), Karakteristik Film Polietilen Tergrafting Asam Akrilat Diperoleh Dengan Metoda Radiasi Gamma (Characteristic Of Acrylic Acid Grafted Polyethylene Film Prepared By Gamma Irradiation Method), FMIPA, Universitas Lampung.
Ismaryata, (1999), The Study of Acidic Washing Temperature and Calcination Effects on Modification Process of Natural Zeolite as an Anion Exchanger, Laporan Penelitian, Semarang: UNDIP
Jayathu, Z.E., Natanael, C.L., dan Hendrana, S., (2006), Analisis Fourier Transform Infrared (FT-IR) Fraksionasi Polietilen-Graft-Maleat Anhidrida (PE-g-MAH), Majalah Polimer Indonesia Vol 9,No.2, hal 54-58
Kahar, Abdul, (2007), Pengaruh Laju Alir dan Diameter Partikel Zeolit pada Proses Penjerapan Fenol Terlarut dalam Limbah Cair Industri Kayu Lapis, Jurnal Kimia Vol 4 : 1693-5616
Kriswarini, R., Dian, A., Joko, K., (2006), Validasi Metoda Standardless untuk Analisis Unsur dalam Bahan Zircaloy, Hasil-hasil Penelitian EBN.
of Polymer Science: Part A. Vol 38.3919-3932. Portugal: University of Minho.
Machado,A.V., Covas, J.A., dan Vanduin, M., (2005), Effect of Processing Conditions on Grafting of Maleic Anhydride onto Polyolefins, University of Minho, Portugal.
Majid, R.A., Ismail, H., Talib, R.M., (2010), Effects Of Polyethylene-G-Maleic Anhydride On Properties Of Low Density Polyethylene/ Thermoplastic Sago Starch Reinforced Kenaf Fibre Composites, Iranian Polymer Journal, 19(7): 501-510
Masrukan, Anggraini, A., dan Rosika, (2007), Studi Komparasi Hasil Analisis Komposisi Paduan AlMgSi1 dengan Menggunakan Teknik X Ray Fluorocency (XRF) dan Emission Spectroscopy, Vol 13, No.3 hal : 99-146
Mufty, M., (2009), http://banemo.wordpress.com/2009/12/27/metode-analisis-thermal/ (accessed Desember 2009)
Mustain, A., Falah, M., Nais, M.F., dan Wibawa, G, (2011), Pengurangan Kandungan Ca2+ dari Zeolit Alam untuk Meningkatkan Kualitasnya menjadi Zeolit A, Prosiding 26 Juli 2011
Ni’mah, Y.L., Atmaja, L., dan Juwono, H., (2009), Synthesis and Characterization of HDPE Plastic Film for Herbicide Container Using Fly Ash Class F as Filler, Indo.J. Chem 9(3) : 348-354
Nur, C., (1997), Pengaruh Radiasi Sinar Gamma dan Rapat Massa serta Sifat Mekanis HDPE dan LDPE, Medan : Lembaga Penelitian USU.
Oktaviana, A., (2009), Teknologi Penginderaan Mikroskopi, FMIPA Sebelas Maret, Surakarta.
Onggo, D., dan Fansuri, H., (1999), Penggunaan Differential Thermal Analysis (DTA) pada Penentuan Aktivitas dan Reaktivitas Katalis FE2O3, Co3O4, NiO,CuO, dan LaMO3 (M=Fe,CO,danNi) untuk Oksidasi CO menjadi CO2, JMS Vol. 4 No. 1, hal. 13 - 19 April 1999
Rakhmatullah, Dwi Karsa., Waradini, Gitandra., dan Aryanto, Nugroho., (2007), Pembuatan Adsorben dari Zeolit Alam dengan Karakteristik Adsorption Properties untuk Kemurnian Bioetanol, Laporan Hasil Penelitian, Insitut Teknologi Bandung, Bandung
50
Risnasari, I., (2006), Ketahanan Komposit Kayu Plastik-Daur-Ulang dengan Penambahan Uv Stabilizer terhadap Cuaca, Sekolah Pascasarjana, IPB, Bogor
Saputra, R., (2006), Pemanfaatan Zeolit Sintetis Sebagai Alternatif Pengolahan Limbah Industri, Prosiding Januari 2006.
Setiadi dan Pertiwi, A, (2007), Preparasi dan Karakterisasi Zeolit Alam untuk Konversi Senyawa ABE menjadi Hidrokarbon, Prosiding Konggres dan Simposium Nasional Kedua MKICS April 2007
Siagian, K.A., (2009), Pemanfaatan Limbah Plastik Polietilena (PE) Sebagai Matriks Komposit Dengan Bahan Penguat Serat Kaca, Skripsi, FMIPA, USU, Medan
Sitepu, I.W., (2009), Pengaruh Konsentrasi Maleat Anhidrat Terhadap Derajat Grafting Maleat Anhidrat Pada High Density Polyethylene (HDPE) Dengan Inisiator Benzoil Peroksida, Skripsi, FMIPA, USU, Medan.
Sulaiman, A., (1997), Apresiasi Teknologi Material, Disampaikan pada Kursus Reguler SESKOAD.
Surdia, S., (1995), Pengetahuan Bahan Teknik, Pradnya Paramita, Jakarta.
Suriawan dan Nindhia, (2010), Studi Hubungan Struktur Mikro dan Keaktifan Zeolit Alam Akibat Proses Pengasaman, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 4 No.2. Oktober 2010 (129-131)
Sutarti, M., Rachmawati, M. (1994) Zeolit: Tinjauan Literatur, Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah LIPI, Jakarta.
Sutiani, A., (2009), Metode Karakterisasi Bahan Polimer, Kultura Volume: 10 No.1 Maret 2009
Suyartono & Husaini, (1991), Tinjauan terhadap kegiatan penelitian karakterisasi dan pemanfaatan zeolit Indonesia yang dilakukan PPTM Bandung Periode 1890-1991, Buletin PPTM, Bandung.
Wardiyati, S., Yusuf, S., dan Handayani, A., (2007), Sintesis Nano Partikel Oksida Besi Dengan Metode Emulsi Menggunakan Surfaktan Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide (Ctab), Jurnal Sains Materi Indonesia Edisi Khusus, 151-155