• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hal. 126 dari 137

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hal. 126 dari 137"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PERPARKIRAN DI HOTEL GRAND ANUGRAH

1Machudor Yusman, 2Anie Rose Irawati dan 3Riky Putra Jumara

1Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung

2Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung

3Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung

Abstract

Nowadays, companies both large and small have flocked to use the help of science and technology in support of the company's operational processes. In this study will be made of software for Service Information System Centre so it can easily run the application in a parking lot and can facilitate corporate leaders in monitoring the parking reports results every time. The software is designed using Adobe Flash, and created with Visual Basic programming, Seagate cristal Report with the Microsoft Office Access database. Their software for the parking system is expected to be better in terms of security, speed, and order at the time of parking in the parking area.

Keywords: Information Systems, Visual Basic, Adobe Flash.

1 Pendahuluan

Dewasa ini, perusahaan-perusahaan baik besar maupun kecil telah berbondong-bondong untuk menggunakan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mendukung proses operasional perusahaan. Keberadaan komputer dalam mendukung kegiatan operasional perusahaan telah meningkatkan efisiensi tenaga dan waktu.

Salah satu contoh penerapan yang paling sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah penerapan program komputer dalam mengatur perparkiran di mal, plaza, gedung dan hotel. Akhir-akhir ini, hampir seluruh mal, plaza, gedung dan hotel yang ada di kota Bandar Lampung ini menggunakan penerapan program komputer untuk mengatur proses perparkiran. Program komputer tersebut sering disebut sebagai Sistem Informasi Perparkiran.

Sebelumnya, jika menggunakan proses manual untuk melakukan proses pencatatan kendaraan yang masuk dan keluar, maka akan memakan waktu yang cukup lama untuk melakukan proses analisis terhadap data kendaraan tersebut sehingga tidak efisien. Kemungkinan lainnya yang dapat terjadi yaitu data yang dicatat pada lembaran kertas tersebut dapat hilang, kotor, ataupun terbakar. Maka untuk mengatasi kekurangan-kekurangan tersebut, banyak perusahaan pengelolaan perparkiran telah beralih ke program komputer. Data kendaraan yang masuk dan keluar akan di-input oleh operator ke dalam komputer. Kemudian, berdasarkan data kendaraan yang di-input tersebut, program computer menganalisis dan memberikan berbagai laporan yang dibutuhkan oleh manajemen perusahaan. Dengan adanya program komputer ini, maka laporan-laporan yang didapatkan akan jauh lebih efektif, efisien dan akurat dibandingkan dengan menggunakan sistem manual.

2 Metode

Dalam menganalisis sistem informasi perparkiran pada Grand Anugrah Hotel, penulis melakukan pengumpulan data dan Analisis sistem berjalan pada perusahaan untuk membantu penulis dalam penelitian ini.

(2)

2.1. Teknik Pengumpulan data

Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan pengumpulan data dengan cara sebagai berikut:

1. Sampling dan Investigasi

Penulis mengumpulkan beberapa dokumen seperti slip bukti parkir dan laporan penghasilan parkir bulanan untuk dianalisis.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pegawai di areal parkir.

3. Observasi

Observasi dilakukan dengan mengamati kegiatan perusahaan di bagian parkir untuk mengetahui prosedur perparkiran pada perusahaan.

2.2 Analisis Sistem Berjalan 2.2.1 Analisis Dokumen Masukan

Adapun dokumen yang digunakan perusahaan dalam sistem perparkiran adalah slip bukti parkir yang ada menampilkan nomor plat kendaraan dan biaya parkir. Format slip bukti parkir tersebut dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini.

Gambar 3.1 Slip Bukti Parkir Sumber : Grand Anugrah Hotel

2.2.2. Analisis Prosedur

Dalam menganalisis prosedur perparkiran pada perusahaan, penulis menggunakan alat bantu berupa Flow Of Document (FOD). Setelah melakukan pengamatan dan wawancara dengan beberapa personil dalam perusahaan, penulis menyajikan gambaran atas prosedur tersebut seperti pada gambar 3.2 berikut ini.

(3)

Pengemudi Bag. Parkir Masuk

Mulai

Mencatat no. plat kendaraan

3 2 1 Slip Bukti

Parkir 2

1 Slip Bukti

Parkir

Bag. Parkir Keluar

2 Slip Bukti

Parkir

Bag. Akuntansi

2 Slip Bukti

Parkir 3

Slip Bukti Parkir

Mencocokkan jlh slip bukti

parkir

Membuat laporan penghasilan parkir bulanan

Laporan Penghasilan Parkir Bulanan

Pengelola

Laporan Penghasilan Parkir Bulanan

Selesai

3.2 Metode Perancangan

3.2.1 Perancangan Data Flow Diagram (DFD)

Untuk mendukung perancangan sistem informasi perparkiran, penulis menggambarkan data flow diagram untuk dijadikan sebagai model Grand Anugrah Hotel nantinya akan digunakan dalam membuat program. Adapun diagram konteks yang telah penulis rancang adalah sebagai berikut:

PENGEMUDI Jam Keluar

Slip Bukti Parkir

PENGELOLA Laporan

Penerimaan Uang Biaya Parkir Nomor Plat Kendaraan

OPERATOR

Jam Masuk

Total Biaya Parkir Informasi Tempat Parkir ?

Data Operator

Laporan Jumlah Kendaraan Laporan Sisa Kendaraan SISTEM SECURE

PARKING

0

Gambar 3.4 Diagram Konteks Sistem Informasi Perparkiran

(4)

3.

Pembahasan

3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Informasi

Dalam menganalisis sistem informasi perparkiran pada Grand Anugrah Hotel, penulis melakukan pengumpulan data dan Analisis sistem berjalan pada perusahaan untuk membantu penulis dalam penelitian ini.

3.2 Hasil Implementasi 3.2.1 Tampilan User Login

User Login ini merupakan tampilan awal jika aplikasi Parkir ini dijalankan, untuk memverifikasi operator yang sedang bekerja dan setelah masukan user dan password, akan tampil menu administrator. Dapat dilihat pada gambar 3.1:

Gambar 3.1 Tampilan Form “User Login”

3.2.2 Tampilan Menu Utama

Menu utama berguna sebagai navigasi pengguna dalam menuju halaman- halaman menu dari aplikasi program. Dapat dilihat pada gambar 4.2:

Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama 3.2.3 Tampilan Menu Pengaturan

pengaturan seting biaya parkir, seting jumlah tempat parkir, seting operator. Berdasarkan uraian diatas dapat di lihatpada gambar 4.3:

(5)

Gambar 4.3 Tampilan Menu “Pengaturan”

A. Tampilan Setting Biaya Parkir

Tampilan ini ditujukan bagi administrator untuk dapat men-set biaya parkir. Biaya parkir bisa di-set statis, harga per jam, biaya parkir berdasarkan range waktu. Dapat dilihat pada gambar 4.4:

Gambar 4.4 Tampilan Form “Setting Biaya Parkir”

B. Tampilan Setting Jumlah Tempat Parkir

Tampilan ini dibuat untuk administrator agar bisa men-set jumlah tempat parkir yang tersedia dalam gedung. Dapat dilihat pada gambar 4.5:

Gambar 4.5 Tampilan Form “Setting Jumlah Tempat Parkir”

(6)

C. Tampilan Setting Operator

Tampilan ini memungkinkan administrator men-set nama operator, password, tipe operator dan memberi keterangan. Dapat dilihat pada gambar 4.6:

Gambar 4.6 Tampilan Form “Setting Operator”

3.2.4 Tampilan Menu Laporan

Menu laporan parkir per tanggal, menu laporan parkir per bulan, menu laporan penerimaan per tanggal, menu laporan penerimaan per bulan, menu daftar sisa kendaraan. Dapat di lihat pada gambar 4.7:

Gambar 4.7 Tampilan Menu “Laporan”

A. Tampilan Filter Laporan Parkir Per Tanggal

Tampilan ini berfungsi untuk mem-filter laporan parkir per tanggal sesuai dengan tanggal, jam masuk kendaraan dan operator yang diinginkan. Dapat di lihat pada gambar 4.8:

Gambar 4.9 Tampilan Form Filter “Laporan Parkir Per Tanggal”

(7)

B. Tampilan Filter Laporan Parkir Per Bulan

Tampilan ini berfungsi untuk mem-filter laporan parkir per bulan sesuai dengan bulan, jam masuk kendaraan dan operator yang diinginkan. Dapat di lihat pada gambar 3.10:

CC

Gambar 3.10 Tampilan Form Filter “Laporan Parkir Per Bulan”

C. Tampilan Filter Laporan Penerimaan Per Tanggal

Rancangan ini berfungsi untuk mem-filter laporan penerimaan penghasilan parkir per tanggal sesuai dengan tanggal, jam masuk kendaraan dan operator yang diinginkan. Dapat di lihat pada gambar 3.11:

Gambar 3.11 Tampilan Form Filter “Laporan Penerimaan Per Tanggal”

D. Tampilan Filter Laporan Penerimaan Per Bulan

Tampilan ini berfungsi untuk mem-filter laporan penerimaan penghasilan parkir per bulan sesuai dengan bulan, jam masuk kendaraan dan operator yang diinginkan. Dapat di lihat pada gambar 3.12:

(8)

Gambar 3.12 Tampilan Form Filter “Laporan Penerimaan Per Bulan”

E. Tampilan Filter Tanggal Laporan Daftar Sisa Kendaraan

Tampilan ini digunakan untuk memilih tanggal laporan daftar sisa kendaraan yang masih ada dalam gedung. Dapat di lihat pada gambar 3.13:

Gambar 3.13 Tampilan Form Filter Tanggal “Laporan Daftar Sisa Kendaraan”

3.2.5 Tampilan Menu About

Berisi informasi tentang aplikasi Sistem Informasi Perparkiran. Dapat di lihat pada gambar 3.14:

Gambar 3.14 Tampilan Menu “About”

(9)

3.2.6 Tampilan Menu Window

Menu untuk pengaturan tampilan. Dapat di lihat pada gambar 3.15:

Gambar 3.15 Tampilan Menu “Window”

3.2.7 Tampilan Menu Keluar

Menu untuk mengakhiri program. Dapat di lihat pada gambar 3.16:

Gambar 3.16 Tampilan Menu “Keluar”

3.2.9 Tampilan Parkir Masuk

Tampilan form ini diperuntukkan bagi operator masuk untuk meng-input nomor plat kendaraan dan waktu kendaraan memasuki areal parkir. Dapat di lihat pada gambar 3.17:

(10)

Gambar 3.17 Tampilan Form “Parkir Masuk”

3.2.10 Tampilan Slip Bukti Parkir

Tampilan slip bukti parkir ini menampilkan nomor plat kendaraan, jam masuk kendaraan ke areal parkir, operator masuk serta keterangan mengenai kendaraan yang bersangkutan. Dapat di lihat pada gambar 3.18:

Gambar 3.18 Tampilan Slip Bukti Parkir

3.2.11 Tampilan Parkir Keluar

Tampilan form ini diperuntukkan bagi operator keluar untuk meng-input waktu keluar kendaraan dari areal parkir. Form ini juga memberi informasi pada operator keluar mengenai biaya parkir yang harus dikutip dari kendaraan yang bersangkutan. Dapat di lihat pada gambar 3.120:

(11)

Gambar 4.20 Tampilan Form “Parkir Keluar”

3 Kesimpulan

Berdasarkan implementasi dan pembahasan pada bab iv maka dapat di tarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem ini mampu memberi informasi mengenai jumlah kendaraan yang masuk, keluar dan yang masih ada di areal parkir, serta jumlah tempat parkir yang masih tersedia dalam gedung.

2. Sistem ini mampu menghasilkan laporan parkir (per tanggal dan per bulan), laporan

penerimaan dari parkir (per tanggal dan per bulan) serta laporan daftar sisa kendaraan dalam waktu yang relatif singkat sesuai dengan kebutuhan.

3. Proses pengecekan data maupun pencarian data bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.

4 Referensi

[1] Arbie, Erwan, Drs, Pengantar Sistem Informasi Manajemen, Bina Alumni, Bandung, 1990

[2] Baridwan, Zaki., 2001. Intermedite Accounting, BPFE, Yogyakarta.

[3] Effendi, Onong Uchjana, Human Relation and Public Relations, Bandung, Mandar Maju, 1999

[4] Jogiyanto, Hartono. 2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan [5] Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Offset. Yogyakarta.

[6] Kendall E Kenneth dan Kendall E Julie. 2002. Analisis dan Perancangan Sistem.

Edisi Keempat. Bandung : PT Index.

[7] Kotler, Philip.2000. Marketing Management. 11 th ed. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall.

[8] Mulyadi, 1998. Sistem Akuntansi. Edisi Kesembilan, Sekolah Tinggi Hukum Ekonomi YKPN, Yogyakarta.

[9] Moekijat, 2001, Dasar-dasar Motivasi, Pionis Jaya, Jakarta

[10] Sadeli, muhammad, visual Basic 6.0 Untuk Orang Awam, Maxicom,palembang, 2008.

[11] Swastha, Basu DH., Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku Konsumen, Lyberty,

Yogyakarta, 2003.

(12)

[12] Tata Sutabri. Analisa Sistem Informasi. Penerbit Andi, Yogyakarta. 2004 [13] Wilkinson, Joseph W., 2003. Sistem Informasi Akuntansi. Terjemahan Agus

Maulana. Edisi Ketiga, Binarupa Aksara, Jakarta

Gambar

Gambar 3.1  Slip Bukti Parkir  Sumber :  Grand Anugrah Hotel
Gambar 4.5 Tampilan Form “Setting Jumlah Tempat Parkir”
Gambar 4.7 Tampilan Menu “Laporan”
Gambar 3.14 Tampilan Menu “About”

Referensi

Dokumen terkait

Purata hasil pengamatan kadar es krim pada Gambar 1 menunjukkan bahwa rasio susu full cream dengan jagung manis memberikan pengaruh yang sangat berbeda nyata

Berdasarkan uraian diatas, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui kekuatan desain sambungan geser ganda balok kayu dengan pelat baja dari pengaruh jumlah dan

Adapun alasan peneliti menggunakan metode kuasi eksperimen, adalah pertama, peneliti ingin menguji coba efektifitas tindakan yang diberikan terhadap subjek kelompok

Material sedimen sampel merupakan produk vulkanik, dengan roundness ukuran butir kerakal dominan subrounded dan ukuran butir pasir dominan subangular dengan bentuk yang

- OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIA 1.20.25... PEMBANGUNAN

Beban kerja yang diakibatkan dari bias gender tersebut kerap kali diperkuat dan disebabkan oleh adanya keyakinan atau pandangan di masyarakat bahwa pekerjaan yang dianggap

Tanda Daftar Industri yang selanjutnya disebut TDI adalah izin usaha yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada perusahaan industri dengan nilai investasi perusahaan

Metode ekstraksi yang digunakan pada penelitian ini adalah ekstraksi padat-cair secara maserasi, partisi kemudian optimisasi ekstraksi cair-cair untuk memperoleh